Makalah Teori Elaborasi-1
February 26, 2019 | Author: Hien Lie Soe | Category: N/A
Short Description
like it...
Description
MAKALAH TEORI ELABORASI
OLEH : ASTRI LESTARI DESI EKA NUR FITRIANA ELSA RAHMAYANI SARI LENNY PRASTIWI
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Segala Segala Puji Puji syukur syukur kami kami ucapka ucapkan n kepada kepada Allah Allah SWT, SWT, karena karena berkat berkat Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan menyelesaikan tugas makalah ini. Adapun Adapun makalah yang “Makaa! "#$%& #a'$%a( #a'$%a(&) &) ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata berjudul “Makaa!
kuliah kuliah disain disain sistem sistem pembela pembelajara jaran. n. Makalah Makalah ini berisi berisi tentan tentang g pegerti pegertian an teri teri elabrasi, elabrasi, teknik teri elabrasi, kmpnen kmpnen teri elabrasi ,prinsip teri elabrasi, elabrasi, langkah langkah pembelajaran pembelajaran berdasarkan berdasarkan teri elabrasi dan hasil penelitian yang telah menggunakan teri elabrasi. Terimakasih pula kami sampaiakan kepada rekan-rekan seperjuangan dan dsen dsen mata kuliah
yang yang teah teah memberi memberikan kan bantuan bantuan berupa berupa pengarah pengarahan an dan
bimbingan sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penulis makalah menyadari bah!a dalam penulisan re"ie! jurnal ini masih banyak kekurangan. #leh sebab itu, penulis sangat terbuka untuk menerima kritikan dan saran dari pembaca.
$akarta, % #ktber &'()
Penulis
1
DAFTAR ISI
*ata pengantar +atar isi
....................................................................................................i
............................................................................................................ii
A P/N+AH010AN (.( 1atar elakang
.............................................................................................(
(.& 2umusan Masalah (.3 Tujuan
....................................................................................(
........................................................................................&
..........................................................................................................&
A P/MAHASAN
.....................................................................................3
&.( Pengertian elabrasi
.....................................................................................3
&.& Teknik elabrasi
...........................................................................................3
&.3 *mpnen elabrasi &.% Prinsip elabrasi
.....................................................................................%
...........................................................................................4
&.5 Pembelajaran elabrasi
.................................................................................6
&.) 1angkah-langkah pembelajaran elabrasi &.7 kelebihan dan kelemahan terielabrasi &.4 hasil penelitian elabrasi A P/N0T0P 3.( *esimpulan 3.& Saran
......................................................6 ......................................................((
.............................................................................((
............................................................................................(3
................................................................................................(3
..........................................................................................................(3
+A8TA2 P0STA*A
.......................................................................................(5
1ampiran 2encana Pelaksanaan Pembelajaran 92PP: ........................................()
2
BAB I PENDAHULUAN
1
La"a% B#aka*+ +unia pendidikan tentunya berakitan dengan belajar. elajar adalah
suatu prses yang diarahkan kepada tujuan, prses berbuat melalui berbagai pengalaman 9Sudjana, &''5:. +alam belajar sis!a berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar. Selain itu sis!a juga berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang mungkin dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setelah melaui prses pembelajaran, sis!a akan memperleh hasi belajar yang dapa dijadikan sebagai e"aluasi diri. Hasil belajar yang baik bergantung pada prses belajar yang dilalui atau dijalani leh sis!a. Prses belajar yang baik tentunya dibutuhkan suatu perencanaan yang baik pula. Perencanaan pembelajaran merupakan prses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pengajaran, penggunaa pendekatan dan metde pengajaran dan penilaian dalam suatu alkasi !aku yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan ang telah ditentukan 9Majid, &''6:. Hal ini berarti sebelum melakukan suatu embelajaran serang guru harus menata, mengranisasikan isi atau materi yang akan dipelajari bersama sis!a. Salah satu cara untuk mengrganisasikan materi dapat dilakukan dengan mengunakan teri elabrasi. Teri elabrasi akan membantu guru mengrgansasikan materi menjadi urut dari yang bersiat ke khusus sehingga lebih memudahkan sis!a dalam prses pembelajaran. Menurut 0n 9&''7: iri pembelajaran mdel elabrasi adalah memulai pembelajaran dari peyajian isi pada tingkat umum ke tingkat rinci 9urutan elabrati:. erdasarkan penelitian yang dilakukan leh $. Priyant Widd 9&'(5: menunjukan bah!a pengrganisasian pembelajaran berdasarkan mdel elabrasi merupakan mdel pembelajaran yang baru dan menarik untuk dikembangkan sebagai mdel pembelajaran di seklah. Hal terebut dapat terlihat dari kmentar atau saran yang diberikannya terkait dengan struktur rientasi, epitme atau kerangka isi pembelajaran, tahapan elabrasi, sintesis, gambar-gambar dan butir sal yang disertai dengan gambar-gambar. Sehingga penerapan mdel elabrasi dalam mata pelajaran 1
Ssilgi di SMA dapat diterima dengan baik dan menyatakan dukungannya untuk dapat diuji cbakan di kelas. Ahli isi dalam penelitian tersebut melihat adanya
kemudahan
pembelajaran
berdasarkan
mdel
elabrasi
yang
dimdiikasi dengan kurikulum SMA, sehingga pembelajaran dengan mdel elabrasi
merupakan
salah
satu
slusi
untuk
mengimplementasikan
pembelajaran. 2
.
R,-,(a* Ma(aa! Adapun rumusan masalah adamakalah ini adalah sebagai berikut; ( Apa yang dimaksud dengan teri elabrasi< & agaimana teknik elabrasi< 3 *mnen apa sajakah yang terdapat pada teri elabrasi< % Apa sajakah prinsip-prinsip pada teri elabrasi< 5 agaimana pembelajaran dengan teri elabrasi< ) 1angkah apa sajakah yang dilakukan saat pembelajaran dengan teri
elabrasi< 7 Apa kelebihan dan kelemahan teri elabrasi< 4 agaimana hasil pembelajaran dengan menggunakann teri elabrasi< T,/,a* Adapun tujuan makalah ini dibuat yaitu; ( 0ntuk mengetahui pengertian teri elabrasi & 0ntuk mengetahui teknik elabrasi 3 0ntuk mengetahui kmnen yang terdapat pada teri elabrasi % 0ntuk mengetahui prinsip-prinsip pada teri elabrasi 5 0ntuk mengetahui pembelajaran dengan teri elabrasi ) 0ntuk mengetahui langkah yang dilakukan saat pembelajaran dengan teri 7 4
elabrasi< 0ntuk mengetahui kelebihan dan kelemahan teri elabrsi 0ntuk mengetahui hasil pembelajaran dengan menggunakann teri elabrasi
BAB II PEMBAHASAN
21 P#*+#%"&a* Ea'$%a(&
Teri
elabrasi
mendeskripsikan cara-cara pengrganisasian isi
pembelajaran dengan mengikuti urutan umum ke rinci 9Wena, &'(3:. Pengurutan isi pembelajaran dari yang bersiat umum ke rinci dilakukan dengan dimulai menampilkan epitome 9struktur isi bidang studi yang
2
dipelajari: dan dilanjutkan dengan mengelabrasi bagian-bagian yang ada dalam epitome secara lebih rinci. Epitome sendiri merupakan unit knseptual yang serupa dengan skemata 90n, &''7:.
22 T#k*&k Ea'$%a(& Serang guru harus akti memilih sendiri teknik elabrasi yang tepat
untuk dirinya. Pemilihan teknik elabrasi harus disesuaikan dengan jenis materi yang dipelajari serta ketepatan dan keeektiitasan penggunaannya. Teknik-teknik elabrasi tersebut digunakan untuk mempermudah peserta didik dalam prses pembelajaran. Secara garis besar, terdapat dua teknik elabrasi yang dapat dilakukan dalam prses pembelajaran. Teknik tersebut antara lain teknik verbal rehearsal dan teknik mnemonic. 1 Teknik verbal rehearsal Teknik ini dilakukan dengan cara membaca kembali inrmasi yang baru diterima dengan keras dan berulang-ulang. Pengulangan yang dilakukan dengan membaca keras bertujuan untuk menghasilkan articulatory loop. *ekuatan dan tingkat kemudahan penggunaan teknik ini dipengaruhi leh dua hal, yaitu intensitas articularly loop dan panjang serta kmpleksitas inrmasi baru yang diterima. Semakin sering inrmasi baru diulang, maka semakin kuat tersimpan di dalam memri. Semakin pendek suatu kata atau kalimat yang dipelajari atau diterima, maka akan semakin mudah diingat.
&
Teknik Mnemonic Teknik mnemonic merupakan teknik elabrasi yang dilakukan dengan mengelmpkkan inrmasi ke dalam bentuk lain yang lebih sederhana tetapi bermakna. Terdapat beberapa jenis teknik mnemnic yang sering digunakan diantaranya yaitu chunking, rhyming, key !rd, in"enting stry, acrnym. a. Teknik chunking Teknik ini dapat dilakukan dengan menyederhanakan inrmasi yang berbentuk urutan kata atau nmr-nmr ke dalam unit kelmpk atau chunk. Misalnya pengelmpkan angka '&')&34455%( menjadi '4&&)'43%(55 b. Teknik rhyming
3
Teknik ini berarti teknik menyusun inrmasi baru ke dalam bentuk rima atau nyanyian. c. Teknik keyword Teknik keyword atau kata kunci digunakan untuk memudahkan menghaal. d. Teknik inventing story Teknik ini dilakukan dengan menyusun sebuah inrmasi secara berangkai seperti urutan sebuah cerita. e. Teknik acronym Teknik ini dilakukan dengan menyusun inrmasi baru ke dalam bentuk singkatan yang berupa kata. 2. K$-$*#*k$-$*#* #a'$%a(& Teri elabrasi dalam pembelajaran
dapat
dilakukan
dengan
memperhatikan beberapa kmpnen. Terdapat tujuh kmpnen pada teri elabrasi, antara lain urutan elabrasi, urutan prasyarat belajar, rangkuman, sintesis, analgi, pengakti strategi kgniti, dan kntrl belajar. (. 0rutan elabrasi 0rutan elabrasi ini merupakan urutan isi pembelajaran dari yang bersiat sederhana ke kmpleks atau dari yang bersiat umum ke yang lebih khusus atau rinci. Selanjutnya mengepitmisasi isi pembelajaranya itu memulai pembelajaran dengan ide yang paling sederhana dan paling undamental yang biasa disebut dengan epitome atau epitmisasi isi mata pelajaran. Mengepitmisasi berarti menyajikan beberapa ide yang paling undamental dan representati"e pada tingkat yang kngkrit serta aplikati atau
ketrampilan
tertentu. Tingkat
aplikasi
artinya
menggunakan
generality untuk menjelaskan peristi!a-peristi!a baru atau menggunakan knsep-knsep untuk mengidentiikasi cnth-cnth baru. Menurut +egeng 9dalam Wena, &'(3: epitome dapat disepadankan dengan=kerangka isi>. Sebagai kerangka isi epitme mencakup sebagian kecil isi mata pelajaran yang amat penting yang lebih rinci. Terdapat dua hal pkk yang harus diperhatikan ketika melakukan urutan elabrasi, hal tersebut adalah penyajian
isi
bidang
studi pada
tingkat
umum
mengptimasi 9bukan merangkum: bagian yang lebih rinci dan ptimasi dibuat atas dasar satu tipe truktur isi bidang studi. &. 0rutan prasyarat belajar
4
0rutan prasyarat belajar adalah struktur yang menunjukan knsep, prsedur, atau prinsip mana yang harus dipelajari sebelum knsep, prsedur atau prinsip yang bisa dipelajari. +engan artian, urutan prsayarat belajar
menampilkan
hubungan
prasyarat
belajar
untuk
suatu
knsep,prsedur atau prinsip. 0rutan prasyarat belajara ini sesuai dengan pendapat ?agne yang menyebutkan urutan prasyarat belajar dalam knteks teri elabrasi sepadan dengan struktur belajar atau hirarki belajar. Struktur belajar atau hirarki belajar menunjukkan knsep-knsep, prsedur-prsedur atau prinsip-prinsip lain yang dapat menampilkan hubungan sebagai prasyarat belajar. 3. 2angkuman 2angkuman merupakan suatu kmpnen strategi elabrasi yang digunakan untuk meninjau kembali (review) secara sistematis terhadap apa yang telah dipelajari. 2angkuman bersiat sangat penting untuk mempertahankan retensi atau daya ingat peserta didik terhadap materi yang dipelajari. +emikian pula rangkuman berungsi untuk memberikan pernyataan singkat mengenai isi bidang studi yang telah dipelajari sis!a. erdasarkan teri elabrasi rangkuman diklasiikasikan menjadi dua yaitu rangkuman internal dan eksternal. 2angkuman internal 9internal summarizer : diberikan pada setiap akhir suatu pelajaran dan hanya merangkum isi bidang studi yang baru diajarkan. 2angkuman eksternal 9within-set summarize: diberikan setelah beberapa kali pelajaran, yang merangkum semua isi yang telah dipelajarindalam beberapa kali pelajaran itu. %. Presintesis Presintesis berungsi untuk menunjukan kaitan-kaitan diantara knsep, prsedur, atau prinsip yang dijarkan. Presintesis sangat penting karena akan menunjukan sejumlah keterkaitan atau hubungan diantara knsep, prsedur, dan prinsip sehingga dapat memudahkan pemahaman tentang suatu knsep kebermaknaan dengan jalan menunjukan knteks suatu knsep, prsedur atau prinsip pada bagian isi yang lebih luas 9Ausubel dalam Wena, &'(3:
sekaligus
juga dapat memberikan pengaruh
mti"asinal pada sis!a 9*eller dalam Wena, &'(3:. +engan cara
5
membuat kaitan-kaitan diantara pengetahuan yang baru dengan yang lama, yang telah dimiliki leh sis!a, pesintesis juga berpeluang untuk meingkatkan retensi. 5. Analgi Analgi bertujuan untuk memudahkan pemahaman terhadap pengetahuan yang baru dengan cara membandigkannya dengan pengetahuan yang sudah
dikenal
sis!a. Analgi menggambarkan persamaan
antara
pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yanglain yang berada diluar cakupan pengetahuan yag sudah dipelajari. +isaming itu, analgi dapat dipakai untuk enjelaskan suatu knsep, prsedur, prinsip atau teri sehingga mudah dipahami sis!a. Hal ini dapat membantu pemahaman terhadap pengetahuan yang sukar dimengerti leh pembelajar. Semakin dekat persamaan antara pengetahuan baru dengan pengetahuan yang dijadikan analgi semakin eekti analgi tersebut.
). Pengaktian strategi kgniti Strateg kgniti adalah ketramapilan yang diperlukan sis!a untuk mengatur prses internalnya ketika belajar, mengingat, dan berikir. ?agne 9dalam +ahar, (644;()4-()6: menyebutkan strategi kgniti sebagai prses kntrl, yaitu suatu prses internal yang digunakan sis!a 9rang yang belajar: untuk memilih dan mengubah cara-cara memberikan perhatian, belajar, mengingat, dan berpikir. Strategi kgniti hendaknya diaktikan selama pembelajaran berlangsung. Pembelajara akan lebih eekti apabila guru mampu mendrng sis!a
baik secara sadar ataupun
tidak, untuk mengguakan strategikgniti yang sesuai. Menurut 2igney, terdapat dua cara untuk mengaktikan strategi kgniti, yaitu ; 1. Embedded strategy Embedded strategy adalah strategi yang dilakukan dengan cara mernacang pembelajaran yag memaksa sis!a untuk menggunakan cara tersebut. strategi ini dapat erupa penampilan gambar, diagram, mnemnic, analgi, dan praase. Selain itu, dapat berupa pertanyaan penuntun 9adjunct!uestion: juga dapat dipakai dalam startegi ini. ". detached strategy
6
#etached strategy adalah sttategi yang memberikan imbauan kepada sis!a untuk menggunakan strateg yang pernah ia gunakan. misalnya menghimbau sis!a untuk membuat diagram yang baru saja ditunjuan leh guru atau pikirkan sebuah analgi untuk memperjelas ide yang baru saja dibahas. 7. *ntrl belajar Menurut Merill 9 dalam Wena, &'(3: knterl belajar in erkaitan dengan kebebasan sis!a dalammelakukan pilihan dan pengurutan terhadap isi yang dipelajari 9content control : , kecepatan belajar 9 pace control)$ kmpnen strategi pembelajaran yang ingin digunakan (display control :, dan strategi kgniti yang ingin digunakan 9conscious cognition control). 23 P%&*(& Daa- S"%a"#+& P#-'#a/a%a* Ea'$%a(&
Menurut +egeng 9dalam Wena, &'(3:, ada enam prinsip yang menjadi dasar dalam melakukan pengrganisasian isi pembelajaran, yaitu ; (. %rinsip pertama adalah penyajian kerangka isi 9epitome:. +alam teri elabrasi, penyajian kerangka isi ditempatkan pada ase yang paling a!al dari keseluruhan prses pembelajaran. &. %rinsip kedua adalah berkaitan dengan tahapan dalam melakukan elabrasi isi pembelajaran. /labrasi tahap pertama akan mengelabrasi bagian-bagian yang tercakup dalam kerangka isi, elabrasi tahap kedua akan mengelabrasi bagian-bagian yang tercakup dalam elabrasi tahap pertama, dan begitu seterusnya. 3. %rinsip ketiga adalah berkaitan dengan penekanan bah!a bagian yang terpentinglah yang harus disajikan pertama kali. ?una menentukan penting atau tidaknya suatu bagian ditentukan leh sumbangannya untuk memahami keseluruhan isi bidang studi. %. %rinsip keempat berkaitan dengan tingkat kedalaman dan keluasan elabrasi. Setiap elabrasi hendaknya dilakukan cukup singkat agar knstruk 9akta, knsep, prinsip atau prsedur: dapat diterima dengan baik leh sis!a. Namun demikian, elabrasi juga perlu dilakukan dengan cukup panjang agar tingkat kedalaman dan keluasan elabrasi memadai. 5. %rinsip kelima berhubungan dengan penyajian pensintesis. Penyajian pensintesis dilakukan secara bertahap, yaitu setelah setiap kali melakukan
7
elabrasi, secara khusus dimaksudkan untuk menunjukkan hubungan di antara knstruk-knstruk yang lebih rinci yang baru diajarkan, dan untuk menunjukkan knteks elabrasi dalam epitme. &. %rinsip keenam berhubungan dengan penyajian
jenis
pesintesis.
Pesintesisnyang ungsinya sebagai pengait satuan-satuan knsep, prsedur, atau prinsip hendaknya disesuaikan dengan tipe isi bidang studi. 7. %rinsip ketujuh pemberian rangkuman. 2angkuman yang dimaksud untuk mengadakan tinjauan ulang mengenai isi bidang studi yang
sudah
dipelajari, dan hendaknya diberikan sebelum penyajian pensintesis. 24 P#-'#a/a%a* Ea'$%a(& erdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan
Nasinal 2epublik
ndnesia N %( tahun tentang standar prses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, terdapat beberapa kegiatan dalam kegiatan elabrasi, *egiatan tersebut mengarahkan guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang lebih mengaktikan sis!a. *egiatan tersebut antara lain; 1 Membiasakan sis!a membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna Memasilitasi sis!a melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain 2 untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis . Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut Memasilitasi sis!a dalam pembelajaran kperati dan klabrati 3 Memasilitasi sis!a berkmpetisi secara sehat untuk meningkatkan 4 prestasi belajar Memasilitasi sis!a membuat lapran eksplrasi yang dilakukan 6 baik lisan maupun tertulis, secara indi"idual maupun kelmpk Memasilitasi sis!a untuk menyajikan hasil kerja indi"idual 5 maupun kelmpk. Memasilitasi sis!a melakukan pameran, turnamen, esti"al, serta prduk yang dihasilkan Memasilitasi sis!a melakukan kegiatan yang menumbuhkan 7 kebanggaan dan rasa percaya diri sis!a. 26 La*+ka!a*+ka! S"%a"#+& P#-'#a/a%a* Ea'$%a(&
Strategi pembelajaran elabrasi dilakukan dengan langkah-langkah yang sistematis. 1angkah-langkah pengrganisasian pembelajaran dengan menggunakan mdel elabrasia dalah sebagai berikut ;
8
(
Penyajian kerangka isi. Pembelajaran dimulai dengan menyajikan kerangka isi, struktur yang memuat bagian-bagian yang paling penting dari bidang studi.
&
/labrasi tahap pertama. /labrasi tahap pertama adalah mengelabrasi tiap-tiap bagian yang ada dalam kerangka isi, mulai dari bagian yang terpenting. /labrasi tiap-tiap bagian diakhiri dengan rangkuman dan pensintesis yang hanya mencakup knstruk-knstruk yang baru saja diajarkan 9pensintesis internal:.
3
Pemberian rangkuman dan sintesis eksternal. Pada akhir elabrasi tahap pertama, diberikan rangkuman dan diikuti dengan pensintesis eksternal. 2angkuman berisi pengertian-pengertian singkat mengenai knstruk-knstruk yang diajarkan dalam elabrasi, dan pensintesis eksternal menunjukkan hubungan penting yang ada antar bagian yang telah dielabrasi, dan hubungan antara bagian-bagian yang telah dielabrasi dengan kerangka isi.
%
/labrasi tahap kedua. Setelah elabrasi tahap pertama berakhir dan diintegrasikan dengan kerangka isi, pembelajaran diteruskan ke elabrasi dengan maksud memba!a sis!a pada tingkat ke dalaman sebagaimana ditetapkan dalam tujuan pembelajaran.
5
Pemberian rangkuman. Pada akhir elabrasi tahap kedua, diberikan rangkuman seperti pada elabrasi tahap pertama.
25 K##'&!a* 8a* K##-a!a* S"%a"#+& P#-'#a/a%a* Ea'$%a(& *elebihan strategi pembelajaran elabrasi antara lain; (. /labrasi menempatkan sis!a sebagai subyek belajar, artinya sis!a
berperan akti dalam setiap prses pembelajaran dengan cara menggali pengalamannya sendiri. &. Strategi ini menggali kemampuan mengingat, berpikir dan pengalaman setiap sis!a.
9
3. Pengetahuan yang dimiliki setiap indi"idu selalu berkembang sesuai dengan pengalaman yang dialaminya, leh sebab itu setiap sis!a bisa terjadi perbedaan dalam memaknai hakikat pengetahuan yang dimilikinya. Perbedaan ini bersiat psiti untuk bertukar pendapat. %. Merubah merubah pengetahuan memri jangka pendek menjadi memri jangka panjang. Sementara kelemahan strategi pembelajaran elabrasi antara lain; (. Tidak semua sis!a bisa menerima strategi ini dengan baik dan tepat, karena gaya belajar setiap sis!a berbeda-beda. &. +alam mengimplementasikan strategi ini memerlukan banyak !aktu untuk
menggali,
menghubungkan,
menganalisis,
mengembangkan
pengetahuan dan memerlukan berpikir kreati untuk menemukan sesuatu yang in"ati dengan menggabungkan, mengknstruksi, mengumpulkan catatan yang baik dan benar. 3. +alam e"aluasi pembelajaran, tingkatan sintesis diterapkan pada tingkatan SMA.
Sehingga
apabila
diterapkan
pada
tingkatan
SMP maka
membutuhkan penalaran dan !aktu yang lama. 2 Ha(& #*#&"&a* 9a*+ -#*++,*aka* -$8# #a'$%a(& Penelitian tentang elabrasi sudah banyak diakukan untuk penelitian
pendidikan. Salah satu cnthnya adalah penelitian yang dilakukan leh Siti Sundari Mis!adi $ Murbangun Nus!!ati, Wasi>ah. Penelitiannya berjudul pengaruh pengaruh pembelajaran elabrasi Penelitian ini di ujikan pada mata pelajaran kimia di SMA dengan judul jurnal 9Pengaruh Pembelajaran /labrasi Terhadap Hasil elajar *imia Sis!a SMA: yang di ujikan. Adapun hasil penelitian yang dilakukannya adalah sebagai berikut; ( kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kntrl. & Hasil analisis nilai aekti, sis!a k#a( #k(#%&-#* dinyatakan empat sis!a tidak tuntas dan tiga puluh sembilan sis!a tuntas dengan batas kriteria ketuntasan )5. Nilai terendah 57,(% dan nilai tertinggi ('','' dengan rata-rata 7&,&6, sedangkan sis!a k#a( k$*"%$ dinyatakan sepuluh sis!a tidak tuntas dan dua puluh sembilan sis!a tuntas. Nilai terendah 3
%4,57 dan nilai tertinggi 45,7( dengan rata-rata )7,)6. Hasil analisis nilai psikmtrik, sis!a k#a( #k(#%&-#* secara keseluruhan dinyatakan tuntas dengan nilai terendah )4,57 dan nilai
10
tertinggi 45,7(, sedangkan rata-rata kelas 74,6%. U*",k k#a( kntrl dinyatakan dua sis!a tidak tuntas dan tiga puluh tujuh sis!a dinyatakan tuntas Nilai terendah )&,4) dan nilai tertinggi 44,57 dengan rata-rata kelas %
75,)'. erdasarkan hasil angket tanggapan sis!a terhadap pembelajaran elabrasi dapat disimpulkan bah!a kebanyakan sis!a merasa senang dengan pembelajaran elabrasi. ni ditunjukkan %,)5@ sis!a menja!ab selalu menyenangkan, 5(,() @ sis!a menja!ab kebanyakan menyenangkan, &7,6(@
sis!a
menja!ab
seimbang
antara
menyenangkan
dan
membsankan, (3,65@ sis!a menja!ab kebanyakan membsankan dan hanya &,33@ sis!a menja!ab selalu membsankan.
BAB III PENUTUP .1 K#(&-,a* Teri elabrasi merupakan teri pembelajaran yang mengrganisasikan
materi pembelajaran dari yang bersiat umum ke yang bersiat khusus dengan menampilkan epitome atau kerangka isi. +alam teri elabrasi terdapat teknik elabrasi yang digunakan untuk mempermudah peserta didik dalam prses pembelajaran. Terdapat dua teknik elabrasi yang dapat dilakukan dalam prses pembelajaran, yaitu teknik verbal rehearsal dan teknik mnemonic. Terdapat tujuh kmpnen pada teri elabrasi, antara lain urutan elabrasi, urutan prasyarat belajar, rangkuman, sintesis, analgi, pengakti strategi kgniti, dan kntrl belajar. Selain itu terdapatprinsip dalam melakukan teri elarasi. prinsip tersebut yaitu; penyajian kerangka isi 9epitome:, tahapan dalam melakukan elabrasi isi pembelajaran, penekanan bah!a bagian yang terpentinglah yang harus disajikan pertama kali, tingkat kedalaman dan keluasan elabrasi, penyajian pensintesis, dan berhubungan dengan penyajian
11
jenis pesintesis. Adapaun langkah-langkah pembelajaran dengan teri elabrasi dia!ali dengan penyajian kerangka isi, elabrasi taap pertama, pemberia rangkuman atau ssintesis eksternal, elabrasi tahap kedua, pemberian rangkuman dan sintesis eksternal, sintesis elabrasi tahap kedua ke dalam kerangka isi dan diakhiri dengan penyajian kerangka isi untuk mensintesis keseluruhan isi bidang studi yang telah diajarkan. Hasil belajar yang menggunakan teri elabrasi menunjukan hasilbelajar yang lebih tinggi dibandingkan degan yang tidak menggunakan teri elabrasi. Selain itu sis!a juga merasa lebih senang mengggunakan teri elabrasi dalam pembelajaran. .2 Sa%a*
Saran yang dapat diberikan yaitu; makalah ini terbatas membahas tentang pengertian elabrasi, teknik elabrasi, kmpnen elabrasi, prinsip elabrasi, langkah pembelajaran elabrasi, kelebihan serta kelemahan elabrasi, dan hasil penelitian yang menggunakan teri elabrasi dalam pembelajaran sehingga mungkin perlu perluasan kajian yang dibahas yang terkait dengan teri elabrasi. Selain itu, artikel terkait hasil penelitian yang menggunakan teri elabrasi dalam pembelajaran juga lebih baik ditambahkan agar lebih banyakpengetahuan dan inrmasi yang didapatkan.
12
DAFTAR PUSTAKA
+ahar, 2atna Willis. (644. 'eori-'eorielajar . Pryek Pengembangan 1embaga Pendidikan Tenaga *ependidikan. $akarta; +epdikbud, +irjen +ikti. Majid, A. &''4. %erencanaan %embelajaran Mengembangkan tandar *ompetensi +uru. andung; 2emaja 2sdakarya, Mis!adi $ S.S $ Nus!!ati, M Wasi>ah. &''6. Pengaruh Pembelajaran /labrasi Terhadap Hasil elajar *imia Sis!a SMA. ,urnal novasi %endidikan *imia. Bl . 3 N.(, &''6, hlm 373-374. Peraturan Menteri Pendidikan Nasinal 2epublik ndnesia N %( tahun tentang standar prses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Sudjana, N &'('. %enilaian asil %roses elajar Mengajar . 9Cet. DB:. andung; PT. 2amaja 2sdakarya. 0n, HamEah ., Abdul *arim 2au, dan Najamuddin Petta Slng. &''4. %engantar 'eori elajar dan %embelajaran. 9Cet. :. ?rntal; Nurul $annah. Weni, M. &'(3. Strategi %embelajaran novati/ *ontemporer uatu 'injauan *onseptual 0perasional. $akarta; umi Aksara.
13
Widd, $. Priyant. &'(5. Mengrganisasi si Pembelajaran Mdel /labrasi pada Materi Pelajaran Ssilgi SMA. ,urnal Edukasi 1 9(:; (F(5.
14
ampiran RENANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ;RPP<
0ni"ersitas
; 0ni"ersitas Negeri $akarta
Mata *uliah
; +esain Sistem Pembelajaran
*elasGSemester
; Magister Pendidikan ilgi &'()G(
Materi Pkk
; Teri dalam +esain Pembelajaran (Elaboration 'heory)
Alkasi Waktu
; 7'Menit
A I*8&ka"$% (. Mampu menjelaskan pengertian teri elabrasi. &. Mampu menjelaskan teknik teri elabrasi. 3. mampu menjelaskan kmpnen dalam teri elabrasi. %. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip dalam teri elabrasi. 5. Mampu menjelaskan langkah-langkah dalam pembelajaran
mdel
elabrasi. B T,/,a* P#-'#a/a%a* +engan prses mengamati, menanya, mengumpulkan inrmasi, mengassiasi
dan mengmunikasikan melalui kegiatan di dalam kelas; (. Mahasis!a dapat menjelaskan pengertian elabrasi dengan benar. &. Mahasis!a dapat menjelaskan teknik elabrasi dengan benar. 3. Mahasis!a dapat dan kmpnen dalam teri elabrasi dengn benar. %. Mahasis!a dapat menjelaskan prinsip-prinsip dalam teri elabrasi dengan benar. 5. Mahasis!a dapat menjelaskan langkah-langkah dalam pembelajaran mdel elabrasi dengan benar. M#"$8# P#-'#a/a%a*
Pengamatan, diskusi, tanya ja!ab.
D M#8&a= Aa"= 8a* S,-'#% '#a/a% Media ; 1*S • Alat ; Spidl, 2hite oard , laptp dan 1C+ • Sumber elajar ; uku dan nternet • E La*+ka! > La*+ka! P#-'#a/a%a* K#+&a"a* P#-'#a/a%a*
A$ka(&
16
A
K#+&a"a* A?a
Wak", 5 menit
(. Presenter memberi salam dan menyampaikan tpik yang akan dibahas. &. Presenter menyampaikan tujuan pembelajaran. 3. Presentermenyampaikan bagian-bagian pada materi yang akan B
disampaikan. K#+&a"a* I*"& Ea'$%a(& Ta!a P#%"a-a
(. &. 3. %.
Mahasis!a dibagi menjadi beberapa kelmpk 9( kelmpk % rang:. Presenter membagi 1*S pada tiap-tiap kelmpk. Masing-masing kelmpk berdiskusi. Per!akilan kelmpk mempresentasikan hasil diskusinya.
(5 menit
P#-'#%&a* Ra*+k,-a* 8a* S&*"#(&( Ek("#%*a
(. Presentermempersilahkan kelmpk lain untuk menanggapi kelmpk yang presentasi. &. Setiap kelmpk diakhir presentasi memberikan kesimpulan. 3. Membimbing sis!a untuk membuat sintesis dari hasil kelmpk yang presentasi. (5 menit Ea'$%a(& Ta!a K#8,a
(. *elmpk lain presentasi. &. *elmpk yang tidak presentasi memberikan tanggapan. 3. *elmpk yang presentasi membuat kesimpulan dan sintesis P#-'#%&a* Ra*+k,-a* 8a* S&*"#(&( Ek("#%*a
(. Membimbing sis!a untuk membuat rangkuman. &. Membimbing sis!a untuk mengaitkan knsep yang dielabrasi tahap pertama dan kedua dengan kerangka isi materi. (5 menit P#*9a/&a* K#%a*+ka I(& (#@a%a K#(#,%,!a*
(. Presenter bersama mahasis!a mere"ie! materi yang telah dipelajari.
17
(' menit
5 menit
5 menit
K#+&a"a* Ak!&%
(. Presenter memberikan reward kepada yang akti berdiskusi pada prses pembelajaran. &. Presenter menutup prses pembelajaran dengan memberikan salam
LEMBAR KERJA A*++$"a K#$-$k :
N$ (.
P#%"a*9aa* a. $elaskan Apa yang anda
Ha(& D&(k,(&
ketahui tentang teri elabrasi<
18
N$
P#%"a*9aa* b. $elaskan *mpnen yang
Ha(& D&(k,(&
terdapat pada teri elabrasi<
&.
$elaskan teknik teri elabrasi
3.
$elaskan prinsip-prinsip pada teri elabrasi
19
N$
%
P#%"a*9aa*
Ha(& D&(k,(&
agaimana langkah pembelajaran pada teri elabrasi<
20
View more...
Comments