Makalah Studium General Big Data

December 2, 2018 | Author: Chintya Nermelita | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Pengertian dan konsep big data...

Description

MAKALAH STUDIUM GENERAL “BIG DATA”

Disusun oleh:

Chintya Nermelita Mandalahi

1103158226

Henti Purnamasari

1103158222

Dhipo Arsyandana Putra

1103158216

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TELKOM 2016

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ................................................................................................. ....................................................... II BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 1

1.1

LATAR BELAKANG....................................................... ................................................................. ............ 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ .................................. 2

2.1

DEFINISI BIG DATA ...................................................... ................................................................. ............ 2

2.2

K ARAKTERISTIK BIG DATA................................................................ ....................................................... 2

2.3

PEMANFAATAN BIG DATA ................................................................................................. ....................... 3

2.4

K EUNTUNGAN DAN K ERUGIAN BIG DATA ......................................................................... ....................... 4

2.4.1

KEUNTUNGAN BIG DATA ......................................................... ....................................................... 4

2.4.2

KEKURANGAN BIG DATA ............................................................................................................... 5

BAB III KESIMPULAN .................................................................................................... .................................. 6 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................... 7 LAMPIRAN ....................................................... ................................................................. .................................. 8

Halaman| ii

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Berawal dari kemajuan teknologi yang berdampak pada beberapa perusahaan besar di

 bidang web service seperti Google, Facebook dan KasKus dalam mengelola dan memanfaatkan data tak terstruktur yang berupa teks, gambar atau foto, video hingga bentuk data-data lainnya yang mempengaruhi perkembangan yang terus meningkat secara signifikan. Fakta juga menunjukkan bahwa semakin banyak organisasi di dunia, baik itu yang  berupa perusahaan-perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan yang mengalami kesulitan dalam mengelola data dengan volume yang semakin bertumbuh dan semakin kompleks itu perlu mengatur serta menganalisa data tersebut agar mengetahui arti atau nilai dari data-data yang dimiliki. Hal ini terkait juga pada cara bagaimana data-data tersebut harus disimpan, bagaimana melakukan pencarian dalam tumpukan data-data tersebut, bagaimana membagi-bagikannya, bagaimana memvisualisasikannya, dan bagaimana data-data itu harus dianalisa. Oleh karena itu, Big Data diperkenalkan sebagai sekumpulan data dengan volume yang sangat besar yang dapat diproses dengan teknologi pengolahan data konvensional. Data yang dimiliki pada perusahaan-perusahaan besar dapat disimpan, dijaga, dan dianalisa secara terstruktur. Saat ini, Big Data juga sering dideskripsikan sebagai data yang memiliki 3 karakteristik, yaitu: volume, variety, dan velocity.

Halaman| 1

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Definisi Big Data Big Data merupakan sebuah teknologi yang yang diperkenalkan untuk menanggulangi

“ledakan informasi” seiring dengan semakin bertumbuhnya pengguna perangkat mobile dan data internet. Pertumbuhan perangkat mobile dan data internet ternyata sangat mempengaruhi  perkembangan volume dan jenis data yang terus meningkat secara signifikan di dunia maya. Big data menurut Richard adalah sekumpulan data (data set) yang besarnya jauh melebihi kemampuan database software tools  pada umumnya untuk melakukan capture, menyimpan,mengelola dan menganalisis. Tujuan big data adalah untuk menciptakan nilai tambah dan memberikan implikasi mengenai bagaimana organisasi harus didesain, diorganisir dan dikelola.

2.2

Karakteristik Big Data

Gambar 2. 1 Karakteristik Big Data

Ketiga atribut (3V) dari Big Data ini pertama kali dikemukakan oleh Gartner yang kemudian juga digunakan oleh IBM dalam mendefinisikan Big Data. Berikut penjelasan dari ketiga karakteristik tersebut: 1. Volume Volume berkaitan dengan ukuran yang super besar.

Halaman| 2

2. Variety Variety  menggambarkan tipe atau jenis data yang sangat beragam, yang meliputi berbagai jenis data, baik data yang telah berstruktur dalam suatu database maupun data yang tidak terorganisir dalam suatu database seperti data teks pada web pages, data suara, video, click stream, log file dan lain sebagainya. 3. Velocity Velocity dapat diartikan sebagai kecepatan yang dihasilkan suatu data dan seberapa cepat data itu harus diproses agar dapat memberikan hasil yang valid.

2.3

Pemanfaatan Big Data Teknologi Informasi tidak terlepas dari soal  software atau hardware  atau bahkan

mungkin kedua-duanya. Adapun sering berkaitan dengan kecanggihan, performa, maupun hal hal baru yang yang ditawarkan oleh suatu  software atau hardware  yang menjadi topik  pembicaraan. Demikian juga dengan Big Data, tidak hanya berkaitan dengan penggunaan  software dan hardware dengan performa tinggi, tetapi lebih mengacu pada pemberdayaan data sebagai penunjang diberbagai industri atau perusahaan. Adapun industri yang dapat memanfaatkan penggunaan Big Data: 1. Industri Penerbangan

Setiap perusahaan penerbangan mempunyai data masing-masing, namun perusahaan  penerbangan saat ini umumnya hanya menggunakan data pembelian tiket penumpang, seperti kota asal dan kota tujuan, serta pembelian tiket melalui situs resmi atau tidak. Dan tidak melihat data di luar itu, seperti data interaksi ketika calon penumpang berada di depan komputer untuk membeli tiket. Pentingnya melihat pola interaksi calon penumpang ini adalah sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Sebagai contoh, ketika penumpang akan melakukan pembelian tiket dan mengetik Solo sebagai kota tujuan, kemudian klik  back   dan mengetik Jogja, kota dengan  bandara terdekat dari Solo, perusahaan patut mencurigai pola interaksi seperti ini. Bisa jadi  penumpang membeli tiket Jogja karena penerbangan ke Solo lebih terbatas atau lebih mahal. Oleh karena itu perusahaan penerbangan dapat memanfaatkan Big Data untuk kemudian memperbanyak jumlah penerbangan ke Solo atau memberikan harga promo atau bekerja sama dengan travel agent untuk memfasilitasi penumpang dari Jogja ke Solo.

Jika perusahaan

 penerbangan mengetahui Big Data aktivitas penumpang di website maka mereka mungkin bisa mengambil keputusan yang lebih tepat, dengan membuat rute yang lebih atraktif karena mengetahui market yang potensial.

Halaman| 3

2. Industri Perbankan

Pada saat nasabah melakukan transaksi melalui mesin ATM, Bank mungkin hanya menyimpan transaksi banking, seperti nominal penarikan uang. Diluar itu Bank tidak dapat melihat data interaksi para nasabah di depan mesin atm. Namun jika Bank memiliki Big Data aktivitas nasabah di depan mesin ATM, Bank dapat melihat data interaksi para nasabah di depan mesin ATM dan mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan nasabah untuk memasukkan pin dan menekan  jumlah nominal penarikan uang. Lebih dari itu Bank juga dapat menganalisa kebiasaan seorang nasabah dalam menarik uang di ATM. Dan jika Bank tahu kebiasaan nasabah dalam menarik uang 500 ribu, kenapa tidak ketika nasabah memasukkan kartu, kemudian tekan pin, langsung menawarkan pilihan 500 ribu. Dengan hal tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi Bank dimata  para nasabah agar nasabah tetap setia dan menambah saldo rekeningnya. 3. Industri Otomotif

Penggunaan Big Data di industri otomotif dapat digunakan untuk menghindari fraud atau  penipuan atau kecurangan. Contohnya fraud yang dilakukan dealer   mobil untuk mengklaim spare  parts  mobil baru yang masih bergaransi. Jika sebuah dealer   mengklaim suatu spare parts dalam  jumlah besar dibandingkan dengan dealer   lain di daerah yang sama, produsen mobil dapat mencurigai hal tersebut. Cara yang paling sederhana untuk mendeteksi fraud, dapat dilakukan melalui data geografis. Jika memang karena faktor cuaca atau jalan rusak mengeluhkan rem rusak dan aus, seharusnya keluhan tersebut tersebar, tapi ada dealer yang klaim parts yang lebih tinggi di  banding dealer didaerah yang sama. 4. E-Commerce / Electric Commerce

 E-Commerce shop / toko komersial elektronik pun menggunakan data atribut yang melekat  pada tiap user , sejarah pembelian, click stream  (perilaku pengunjung dalam situs web) dan data lainnya sebagai bahan untuk membuat rekomendasi yang sesuai dengan karakteristik setiap user . Dengan memberikan informasi berupa rekomendasi tersebut diharapkan dapat memperkuat keinginan para pengunjungnya untuk berbelanja.

2.4

Keuntungan dan Kerugian Big Data

2.4.1

Keuntungan Big Data

Beberapa keuntungan yang dapat diraih apabila sebuah perusahaan dapat mengelola Big Data pada perusahaannya diantaranya adalah : a. Dapat meningkatkan penjualan. Dengan adanya Big Data, perusahaan dapat menganalisa semua data yang terkait dengan produk yang dimilikinya. Termasuk umpan balik yang diberikan dari customer   mengenai kepuasan mereka. Sehingga  perusahaan dapatmengembangkan produknya dan menghilangkan bagian-bagian yang dirasa tidak penting.

Halaman| 4

 b. Dapat digunakan untuk menjaga relasi dengan karyawan. Dengan data setiap kar yawan yang disimpan maka perusahaan dapat menilai kinerja dan tingkat kepuasan setiap karyawannya. Data ini penting, karena akan digunakan untuk pengambilan keputusan untuk pengadaan program baru yang akan diadakan oleh perusahaan kepada setiap karyawannya. c. Kemudahan untuk mengakses semua data yang tiba-tiba dibutuhkan. Karena  perusahaan telah menyimpan semua data yang telah mereka gunakan dalam sebuah database. d. Pemantauan langsung secara keseluruhan terhadap kinerja perusahaan secara real-time yang dapat membantu pihak pihak pengambil keputusan dapat merencanakan kegiatan bisnis apa yang harus dilakukan berikutnya. e. Mengidentifikasi resiko yang mungkin muncul dengan mengoptimalkan keputusan yang kompleks dan dapat menanggulangi segala kejadian yang tidak diharapkan apabila terjadi. 2.4.2

Kekurangan Big Data

Beberapa kerugian yang ditimbulkan dari pengadaan Big Data pada sebuah perusahaan yang tidak dapat mengelolanya diantaranya adalah : a.

Tenaga kerja yang baik. Sangat sedikit orang - orang yang bisa bekerja mengolah data dengan volume dan data set yang besar. Dan tentunya hal ini tidak dapat dilakukan hanya dengan satu orang, tetapi dengan adanya kerja sama beberapa orang yang memang bisa mengelolanya. Kesulitan terjadi pada saat perusahaan harus menentukan kombinasi yang baik antara orangorang tersebut agar dapat menghasilkan sebuah nilai yang berarti. Masalahnya, untuk tingkat ilmuan saja masih jarang yang dapat melakukan pekerjaan ini.

 b. Cara yang efektif yang digunakan untuk mengolahnya. Dikarenakan data hanyalahsekumpulan fakta yang telah dikumpulkan dan harus dilakukan pengolahan lagi untuk mendapatkan nilai yang sesuai dengan kebutuhan pembuat keputusan. Maka dari it u, perangkat analisis yang tepat dan cocok akan sangat dibutuhkan untuk melakukannya. c.

Pendekatan secara koheren yang harus dilakukan untuk mengelola Big Data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan supaya data tersebut dapat menghasilkan nilai dandiberikan kepada pembuat keputusan.

Halaman| 5

3 4

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan teori-teori di atas, dapat disimpukan sebagai berikut: 1.

Big Data merupakan sebuah teknologi yang yang diperkenalkan untuk menanggulangi “ledakan informasi” seiring dengan semakin bertumbuhnya pengguna perangkat mobile dan data internet.

2.

Pertumbuhan perangkat mobile  dan data internet ternyata sangat mempengaruhi  perkembangan volume dan jenis data yang terus meningkat secara signifikan di dunia maya.

3.

Big Data memiliki tiga ciri khas: volume, variety, velocity. Dengan Big Data, semakin memudahkan perusahaan dalam menemukan celah serta dalam mengakses datapun semakin cepat.

Halaman| 6

5

Daftar Pustaka

[1] Wijaya, Wayan M. 2015. TEKNOLOGI BIG DATA: Sistem Canggih Dibalik Google, Facebook, Yahoo!, IBM. Indonesia [2] Bahar, Emirul. 2015. BIG DATA. Online: emirul.staff.gunadarma.ac.id/file/BIG+DATA.pdf.

Halaman| 7

6

Lampiran

Keterangan Kontribusi

Henti

: Pengerjaan Bab 2

Chintya

: Pengerjaan Bab 2 dan Bab 3

Dhipo

: Pengerjaan Bab 1

Halaman| 8

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF