Makalah Strategi Pembelajaran Kimia

March 27, 2019 | Author: MaesyarahMegasyafRinjani | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

semoga bermanfaat...

Description

MAKALAH STRAT STRATEGI EGI PEMBELAJARAN KIMIA METODE PEMBELAJARAN DAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEH : NAMA : EKA HARYATI HARYATI NIM

: E1M014013

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2016

BAB I PENDAHULUAN A. La Lata tarr Belak Belakan ang g Kebe Keberh rhasi asila lan n pros proses es pemb pembela elajar jaran an tida tidak k terle terlepa pass dari dari kema kemamp mpua uan n guru guru mengembang mengembangkan kan modelmodel modelmodel pembelajaran pembelajaran !ang berorientasi berorientasi pada peningkatan peningkatan inte intens nsit itas as kete keterl rlib ibat atan an sis" sis"aa

se#a se#ara ra e$ek e$ekti ti$$

di dala dalam m pros proses es pemb pembel elaj ajar aran an..

Pengem Pengemban bangan gan model model pembela pembelajara jaran n !ang !ang tepat tepat pada pada dasarn! dasarn!aa bertuju bertujuan an untuk  untuk  men#iptakan kondisi pembelajaran !ang memungkinkan sis"a dapat belajar se#ara akti$ dan men!enangkan sehingga sis"a dapat meraih hasil belajar dan prestasi !ang optimal. Untuk dapat mengembangkan model pembelajaran !ang e$ekti$ maka setiap guru harus memiliki pengetahuan !ang memadai berkenaan dengan konsep dan #ara #ara #ara peng pengim impl plem emen enta tasia sian n mode modell % mode modell pemb pembela elajar jaran an terseb tersebut ut dala dalam m pros proses es  pembelajaran. &odel pembelajaran !ang e$ekti$ e$ ekti$ memiliki keterkaitan dengan tingkat  pemahaman guru terhadap perkembangan dan kondisi sis"a di kelas. Demikian juga  pentingn!a pemahaman guru terhadap sarana dan $asilitas sekolah !ang tersedia' kondis kondisii kelas kelas dan beberap beberapaa $aktor $aktor lain !ang !ang terkait terkait dengan dengan pembela pembelajara jaran. n. (anpa anpa  pemahaman terhadap berbagai kondisi ini' model !ang dikembangkan dikembangkan guru #enderung tidak dapat meningkatkan meningkatkan peran serta sis"a se#ara optimal dalam pembelajaran' pembelajaran' dan  pada akhirn!a tidak dapat memberi sumbangan s umbangan !ang besar terhadap pen#apaian hasil  belajar sis"a. B. &emper &empertim timban bangka gkan n pentin pentingn! gn!aa hal di atas maka kami sebagai sebagai #alon #alon pendid pendidik ik akan membahas beberapa model % model pembelajaran se#ara mendalam. &odel % model  pembelajaran !ang akan di bahas dalam makalah ini merupakan pengimplementasian dari Kurikulum K()P *Kurikulum (ingkat (ingkat )atuan Pendidikan+' antara lain , -. &odel Pengajaran Langsung . Pembelajaran Kooperati$ */ooperati0e Learning+ 1. Pengajaran Berdasarkan &asalah *Problem Based Instru#tion+ 2. Pembelajaran Kontekstual

&etode adalah #ara !ang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar  mengajar di kelas sebagai upa!a untuk men#apai tujuan pembelajaran !ang telah ditetapkan. &etode pembelajaran memiliki ban!ak ma#amma#am dan jenisn!a' setiap jenis metode  pembelajaran

mempun!ai

kelebihan

dan

kelemahan

masingmasing.

(idak han!a

menggunakan satu metode saja' mengkombinasikan penggunaan beberapa metode !ang sampai saat ini masih ban!ak digunakan dalam proses belajar mengajar. Berikut ini akan di uraikan beberapa jenisjenis metode pembelajaran. A. M!"# $%&'&( )P%&*(+, M!("#

&etode #eramah adalah penerangan se#ara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk men#apai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah !ang relati$ besar. )eperti ditunjukkan oleh &# Leish *-345+' melalui #eramah' dapat di#apai  beberapa tujuan. Dengan metode #eramah' guru dapat mendorong timbuln!a inspirasi bagi  pendengarn!a. 6age dan Berliner *-37-,284+' men!atakan metode #eramah #o#ok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan #iri#iri tertentu. /eramah #o#ok untuk pen!ampaian bahan  belajar !ang berupa in$ormasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan. Beberapa kelebihan metode #eramah adalah , a.  b. #. d.

6uru mudah menguasai kelas. 6uru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar  Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar  &udah dilaksanakan. Beberapa kelemahan metode #eramah adalah ,

a.  b. #. d.

&embuat sis"a pasi$  &engandung unsur paksaan kepada sis"a &engandung da!a kritis sis"a Anak didik !ang lebih tanggap dari 0isi 0isual akan menjadi rugi dan anak didik !ang

lebih tanggap auditi$n!a dapat lebih besar meneriman!a. e. )ukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik  $. Kegiatan pengajaran menjadi 0erbalisme *pengertian katakata+ g. Bila terlalu lama membosankan

B. M!"# D+//+ ) D+/*//+", M!("# 

&uhibbin )!ah * 999 +' mende$inisikan bah"a metode diskusi adalah metode mengajar !ang sangat erat hubungann!a dengan meme#ahkan masalah *problem sol0ing+. &etode ini la:im juga disebut sebagai diskusi kelompok *group dis#ussion+ dan resitasi  bersama * so#iali:ed re#itation +. &etode diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk , a. &endorong sis"a berpikir kritis

 b. &endorong sis"a mengekspresikan pendapatn!a se#ara bebas #. &endorong sis"a men!umbangkan buah pikirn!a untuk meme#ahkan masalah  bersama d. &engambil satu alternati$ ja"aban atau beberapa alternati$ ja"aban untuk  meme#ahkan masalah berdsarkan pertimbangan !ang seksama

Kelebihan metode diskusi sebagai berikut , a. &en!adarkan anak didik bah"a masalah dapat dipe#ahkan dengan berbagai jalan  b. &en!adarkan ank didik bah"a dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan  pendapat se#ara konstrukti$ sehingga dapat diperoleh keputusan !ang lebih baik  #. &embiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatn!a dan membiasakan bersikap toleransi. Kelemahan metode diskusi sebagai berikut , a.  b. #. d.

tidak dapat dipakai dalam kelompok !ang besar  Peserta diskusi mendapat in$ormasi !ang terbatas Dapat dikuasai oleh orangorang !ang suka berbi#ara Biasan!a orang menghendaki pendekatan !ang lebih $ormal

$. M!"# D'",!%&/+ ) D'",/!%&!+", '!("# 

&etode demonstrasi adalah metode mengajar dengan #ara memperagakan barang' kejadian' aturan' dan urutan melakukan suatu kegiatan' baik se#ara langsung maupun melalui  penggunaan media pengajaran !ang rele0an dengan pokok bahasan atau materi !ang sedang disajikan. &enurut &uhibbin )!ah * 999+ &etode demonstrasi adalah metode !ang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau #ara kerja suatu benda !ang berkenaan dengan  bahan pelajaran. &an$aat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi adalah , a. Perhatian sis"a dapat lebih dipusatkan  b. Proses belajar sis"a lebih terarah pada materi !ang sedang dipelajari. #. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri sis"a. Kelebihan metode demonstrasi adalah , a. &embantu anak didik memahami dengan jelas jalann!a suatu proses atau kerja suatu  benda  b. &emudahkan berbagai jenis penjelasan #. Kesalahankesalahan !eng terjadi dari hasil #eramah dapat diperbaiki melaui  pengamatan dan #ontoh konkret' drngan menghadirkan ob!ek sebenarn!a.

Kelemahan metode demonstrasi sebagai berikut , a. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda !ang akan dipertunjukkan.  b. (idak semua benda dapat didemonstrasikan #. )ukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru !ang kurang menguasai apa !ang didemonstrasikan

D. M!"# $%&'&( P/

&etode #eramah plus adalah metode mengajar !ang menggunakan lebih dari satu metode' !akni metode #eramah gabung dengan metode lainn!a.Dalam hal ini penulis akan menguraikan tiga ma#am metode #eramah plus !aitu , -. &etode #eramah plus tan!a ja"ab dan tugas */P((+ &etode ini adalah metode mengajar gabungan antara #eramah dengan tan!a ja"ab dan pemberian tugas. &etode #ampuran ini idealn!a dilakukan se#ar tertib' !aitu , a+ Pen!ampaian materi oleh guru  b+ Pemberian peluang bertan!a ja"ab antara guru dan sis"a. #+ Pemberian tugas kepada sis"a . &etode #eramah plus diskusi dan tugas */PD(+ &etode ini dilakukan se#ara tertib sesuai dengan urutan pengkombinasiann!a' !aitu  pertama guru menguraikan materi pelajaran' kemudian mengadakan diskusi' dan akhirn!a memberi tugas.

1. &etode #eramah plus demonstrasi dan latihan */PDL+ &etode ini dalah merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikan materi pelajaran dengan kegiatan memperagakan dan latihan *drill+. E. M!"# R/+!&/+ ) R*+!&!+", M!("# 

&etode resitasi adalah suatu metode mengajar dimana sis"a diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri . Kelebihan metode resitasi sebagai berikut , a. Pengetahuan !ang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama  b. Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiati$' bertanggung ja"ab dan berdiri. Kelemahan metode resitasi sebagai berikut , a. (erkadang anak didik melakukan penipuan dimana anak didik han!a meniru hasil  pekerjaan temenn!a tanpa mau bersusah pa!ah mengerjakan sendiri  b. (erkadang tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa penga"asan

#. )ukar memberikan tugas !ang memenuhi perbedaan indi0idual

F. M!"# P%*"&&, ) E5%+',!& M!("# 

&etode per#obaan adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik   perorangan atau kelompok' untuk dilatih melakukan suatu proses atau per#obaan. Kelebihan metode per#obaan sebagai berikut , a. &etode ini dapat membuat anak didik lebih per#a!a atas kebenaran atau kesimpulan  berdasarkan per#obaann!a sendiri daripada han!a menerima kata guru atau buku  b. Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi *menjelajahi+ tentang ilmu dan teknologi #. Dengan metode ini akan terbina manusia !ang dapat memba"a terobosanterobosan  baru dengan penemuan sebagai hasil per#obaan !ang diharapkan dapat berman$aat  bagi kesejahteraan hidup manusia. Kelemahan metode per#obaan sebaai berikut , a. (idak #ukupn!a alatalat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan ekperimen  b. ;ika eksperimen memerlukan jangka "aktu !ang lama' anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran #. &etode ini lebih sesuai untuk men!ajikan bidangbidang ilmu dan teknologi.

G. M!"# K&%& 7+/&!&

&etode kar!a "isata adalah suatu metode mengajar !ang diran#ang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan sis"a membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan  peserta didik !ang lain serta didampingi oleh pendidik' !ang kemudian dibukukan. Kelebihan metode kar!a"isata sebagai berikut , a. Kar!a"isata menerapkan prinsip pengajaran modern !ang meman$aatkan lingkungan n!ata dalam pengajaran  b. &embuat bahan !ang dipelajari di sekolah menjadi lebih rele0an dengan ken!ataan dan kebutuhan !ang ada di mas!arakat #. Pengajaran dapat lebih merangsang kreati0itas anak. Kekurangan metode kar!a"isata sebagai berikut , a. &emerlukan persiapan !ang melibatkan ban!ak pihak   b. &emerlukan peren#anaan dengan persiapan !ang matang #. Dalam kar!a"isata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama' sedangkan unsur studin!a terabaikan

d. &emerlukan penga"asan !ang lebih ketat terhadap setiap gerakgerik anak didik di lapangan e. Bia!an!a #ukup mahal $. &emerlukan tanggung ja"ab guru dan sekolah atas kelan#aran kar!a"isata dan keselamatan anak didik' terutama kar!a"isata jangka panjang dan jauh. &enurut bser0asi dan men#ermati apa !ang ia temukan' eksposisi' 



deskriptip ' baik #erpen tulisan maupun lisan. Dalam mengaplikasikan model pembelajaran Discovery Learning   guru berperan sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada sis"a untuk belajar  se#ara akti$' sebagaimana pendapat guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar sis"a sesuai dengan tujuan. Kondisi seperti ini ingin merubah kegiatan belajar mengajar !ang teacher oriented   menjadi student  oriented .

4. M"# P'&8&%&, B%&/+/ P%" ) PJBL 

Pembelajaran Berbasis Pro!ek merupakan model belajar !ang menggunakan masalah sebagai langkah a"al dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru  berdasarkan pengalamann!a dalam berakti0itas se#ara n!ata. Pembelajaran Berbasis Pro!ek  diran#ang untuk digunakan pada permasalahan komplek !ang diperlukan peserta didik dalam melakukan ins0estigasi dan memahamin!a. &elalui PjBL' proses in?uir! dimulai dengan memun#ulkan pertan!aan penuntun *a guiding ?uestion+ dan membimbing peserta didik  dalam sebuah pro!ek kolaborati$ !ang mengintegrasikan berbagai subjek *materi+ dalam kurikulum. Pada saat pertan!aan terja"ab' se#ara langsung peserta didik dapat melihat  berbagai elemen utama sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah disiplin !ang sedang dikajin!a. PjBLmerupakan in0estigasi mendalam tentang sebuah topik dunia n!ata' hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik. &engingat bah"a masingmasing peserta didik memiliki ga!a belajar !ang berbeda' maka Pembelajaran Berbasis Pro!ek memberikan kesempatan kepada para peserta didik  untuk menggali konten *materi+ dengan menggunakan berbagai #ara !ang bermakna bagi dirin!a' dan melakukan eksperimen se#ara kolaborati$. Pembelajaran Berbasis Pro!ek merupakan in0estigasi mendalam tentang sebuah topik  dunia n!ata' hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik. Pembelajaran Berbasis

Pro!ek dapat dikatakan sebagai operasionalisasi konsep @Pendidikan Berbasis Produksi !ang dikembangkan di )ekolah &enengah Kejuruan *)&K+. )&K sebagai institusi !ang  ber$ungsi untuk men!iapkan lulusan untuk bekerja di dunia usaha dan industri harus dapat membekali peserta didikn!a dengan @kompetensi terstandar !ang dibutuhkan untuk bekerja  pada bidang masingmasing. Pada Pembelajaran Berbasis Pro!ek memiliki beberapa karakteristik berikut ini' !aitu Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja, -. Adan!a permasalahan atau tantangan !ang diajukan kepada peserta didik. . Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan !ang diajukan. 1. Peserta didik se#ara kolaborati$ bertanggungja"ab untuk mengakses dan mengelola in$ormasi untuk meme#ahkan permasalahan. 2. Proses e0aluasi dijalankan se#ara kontin!u. 8. Peserta didik se#ara berkala melakukan re$leksi atas akti0itas !ang sudah dijalankan 5. Produk akhir akti0itas belajar akan die0aluasi se#ara kualitati$' dan 4. )ituasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan. Beberapa hambatan dalam implementasi metode Pembelajaran Berbasis Pro!ek antara lain  berikut ini. -. Pembelajaran Berbasis Pro!ek memerlukan ban!ak "aktu !ang harus disediakan untuk men!elesaikan permasalahan !ang komplek. . Ban!ak orang tua peserta didik !ang merasa dirugikan' karena menambah bia!a untuk  memasuki s!stem baru. 1. Ban!ak instruktur merasa n!aman dengan kelas tradisional 'dimana instruktur  memegang peran utama di kelas. Ini merupakan suatu transisi !ang sulit' terutama  bagi instruktur !ang kurang atau tidak menguasai teknologi. 2. Ban!akn!a peralatan !ang harus disediakan' sehingga kebutuhan listrik bertambah.

A. Keuntungan Pembelajaran Berbasis Pro!ek  -. &eningkatkan moti0asi belajar peserta

didik

untuk

belajar'

mendorong

kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting' dan mereka perlu untuk  dihargai . &eningkatkan kemampuan peme#ahan masalah. 1. &embuat peserta didik menjadi lebih akti$ dan berhasil meme#ahkan problem  problem !ang kompleks. 2. &eningkatkan kolaborasi. 8. &endorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi. 5. &eningkatkan keterampilan peserta didikdalam mengelola sumber. 4. &emberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi pro!ek' dan membuat alokasi "aktu dan sumbersumber lain seperti perlengkapan untuk men!elesaikan tugas. 7. &en!ediakan pengalaman belajar !ang melibatkan peserta didik se#ara kompleks dan diran#ang untuk berkembang sesuai dunia n!ata. 3. &elibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil

in$ormasi

dan

menunjukkan pengetahuan !ang dimiliki' kemudian diimplementasikan dengan dunia n!ata. -9. &embuat suasana belajar menjadi men!enangkan' sehingga peserta didik maupun  pendidik menikmati proses pembelajaran. B. Kelemahan Pembelajaran Berbasis Pro!ek  -. &emerlukan ban!ak "aktu untuk men!elesaikan masalah. . &embutuhkan bia!a !ang #ukup ban!ak. 1. Ban!ak instruktur !ang merasa n!aman dengan kelas tradisional' di mana instruktur memegang peran utama di kelas. 2. Ban!akn!a peralatan !ang harus disediakan. 8. Peserta didik !ang memiliki kelemahan dalam per#obaan dan pengumpulan in$ormasi akan mengalami kesulitan. 5. Ada kemungkinanpeserta didik!ang kurang akti$ dalam kerja kelompok. 4. Ketika topik !ang diberikan kepada masingmasing kelompok berbeda' dikha"atirkan peserta didik tidak bisa memahami topik se#ara keseluruhan. Dalam pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Pro!ek=Proje#t Based Learning ada  beberapa peran bagi guru=pendidik dan peserta didik dalam pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Pro!ek' antara lain , a. Peran 6uru &eren#anakan dan mendesain pembelajaran. • &embuat strategi pembelajaran. • &emba!angkan interaksi !ang akan terjadi antara guru dan sis"a. •

• • •

&en#ari keunikan sis"a. &enilai sis"a dengan #ara transparan dan berbagai ma#am penilaian. &embuat porto$olio pekerjaan sis"a.

 b. Peran Peserta Didik  &enggunakan kemampuan bertan!a dan berpikir. • &elakukan riset sederhana. • &empelajari ide dan konsep baru. • Belajar mengatur "aktu dengan baik. • &elakukan kegiatan belajar sendiri=kelompok. • &engaplikasikanhasil belajar le"at tindakan. • &elakukan interaksi sosial *"a"an#ara' sur0e!' obser0asi' dll+. • Penilaian pembelajaran dengan metode Proje#t Based Learning harus diakukan se#ara men!eluruh terhadap )ikap' Pengetahuan dan Keterampilan !ang diperoleh sis"a dalam melaksanakan pembelajaran berbasis pro!ek. Penilaian Pembelajaran Berbasis Pro!ek dapat menggunakan teknik penilaian !ang dikembangkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebuda!aan !aitu penilaian pro!ek atau penilaian produk. Penilaian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut ,

-. Penilaian Pro!ek  a. Pengertian Penilaian pro!ek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas !ang harus diselesaikan dalam periode="aktu tertentu. (ugas tersebut berupa suatu in0estigasi sejak dari  peren#anaan' pengumpulan data' pengorganisasian' pengolahan dan pen!ajian data. Penilaian  pro!ek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman' kemampuan mengaplikasikan' kemampuan pen!elidikan dan kemampuan mengin$ormasikan peserta didik pada mata  pelajaran tertentu se#ara jelas. Pada penilaian pro!ek setidakn!a ada 1 hal !ang perlu dipertimbangkan !aitu, -. Kemampuan pengelolaan' !aitu kemampuan peserta didik dalam memilih topik' men#ari in$ormasi dan mengelola "aktu pengumpulan data serta penulisan laporan. .
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF