Makalah Statistik Fasyankes New

July 26, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Makalah Statistik Fasyankes New...

Description

 

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Sistem informasi rumah sakit merupakan suatu sistem yang mencangkup tahapan dari pengumpulan, pengolahan dan penyajian data pada sarana  pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk bagian internal rumah sakit serta digunakan untuk pelaporan ke Kementerian Kesehatan. Informasi kesehatan untuk kebutuhan internal rumah sakit dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Sedangkan informasi kesehatan untuk pelaporan ke Kementerian Kesehatan merujuk kepada format baku yang telah ditetapkan. Bagian Rekam Medis dan Informasi Kesehatan mempunyai peran  penting dalam memberikan informasi kesehatan yang efisien, lengkap, dan akurat kepada manajemen sarana pelayanan kesehatan untuk keperluan internal dan eksternal. Secara internal, informasi kesehatan dapat digunakan untuk manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan. Untuk kebutuhan eksternal ke Kementerian Kesehatan, sistem informasi rumah sakit dikumpulkan dari bagian-bagian yang ada di rumah sakit untuk memenuhi format laporan SIRS. Format laporan terdiri atas RL1 sampai dengan RL6 yang dapat diolah secara manual maupun elektronik.Laporan disampaikan secara online melalui website ke depkes.go.id. Periode laporan SIRS secara meliputi laporan bulanan, tahunan, dan updating. Laporan SIRS yang dikirimkan oleh rumah sakit rumah sakit seluruh Indonesia akan direkap oleh Kementerian Kesehatan untuk membuat profil kesehatan di Indonesia. Selain itu, berdasarkan laporan SIRS tersebut  pemerintah dapat mengambil kebijakan nasional bidang kesehatan. Oleh karena itu, seorang Perekam Medis dan Informasi Kesehatan perlu memahami Sistem Informasi Rumah Sakit dan format-format laporan agar dapat menyajikan laporan tersebut dengan benar.

 

1.2  Rumusan Masalah

Statistik fasyankes sangat bermanfaat untuk mengetahui berbagai cara dari pengumpulan, pengolahan, penyajian, hingga menganalisis data serta cara  pengambilan kesimpulan atas hasil survei. 1.  Apa yang dimaksud dengan Konsep Dasar Data dan Informasi di Fasyankes? 2.  Apa saja Kebutuhan Informasi RS? 3.  Bagaimana Alur dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyajian dan interprestasi data? 4.  Apa saja Sumber Data Statistik RS? 5.  Apa saja Tujuan Statistik Fasyankes? 1.3  Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini adalah :   1.  Untuk memahami Konsep Dasar Data dan Informasi di Fasyankes. 2.  Untuk mengetahui Alur dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyajian dan interprestasi data. 3.  Untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi bagi pelanggan internal maupun eksternal dari fasilitas pelayanan kesehatan. 4.  Untuk memahami metode serta jenis penyajian data di fasilitas pelayanan kesehatan.

1.4  Manfaat

Berdasarkan penulisan diatas maka diharapkan makalah ini dapat bermanfaat  bagi : 1.  Bagi mahasiswa dapat dijadikan referensi untuk makalah lebih lanjut.   2.  Bagi pembaca dapat memberikan informasi mengenai konsep dasar data dan informasi di fasyankes.  3.  Bagi penulis dapat menambah wawasan mengenai konsep dasar data dan informasi di fasyankes. 

 

BAB II PEMBAHASAN

A.  Definisi

Menurut UU RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang RS , Rumah Sakit adalah instansi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan serta gawat darurat.   Statistik Rumah Sakit merupakan statistik yang digunakan dalam  pengolahan sumber data dari pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk menghasilkan informasi, fakta, dan pengetahuan berkaitan dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit (Sudra, 2010). Statistik Rumah Sakit yaitu statistik yang bersumber pada data rekam medis, sebagai informasi kesehatan yang digunakan untuk memperoleh kapasitas bagi praktisi kesehatan, manajemen dan tenaga medis dalam  pengambilan keputusan (Rustiyanto, Ery, 2009). Sehingga, kesimpulan yang kami dapatkan dari definisi Statistik Rumah Sakit ialah  pros  prose es dar i pengum ngump pul ula an, mengo ngola lah, h, meny nya aji ka kan n sam sampai

mengana ng analilisi siss sumb sumbe er da data ta da darr i pe pelaya layanan nan kese kesehat hatan an d dii R um umah ah Sak Sakii t untuk menghasilkan informasi, fakta, dan pengetahuan yang berkaitan dengan  p  pe ela layyana nan n kese keseha hattan di rum ruma ah sa saki kitt.  2.1  Konsep dasar data dan informasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (fasyanke (fasyankes) s) 2.1.1  Definisi Data  Data merupakan sumber informasi. Data merupakan bentuk jamak

dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya: 1)  Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan (Kumorotomo dan Margono, 2010:11) 

 

  2)  Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada  pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan dihasil kan sesuatu yang lebih  bermakna (Mulyanto, 2009:15).

2.1.2  Definisi Informasi

Informasi sendiri memiliki beberapa definisi, adapun diantara : 1)  Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. (Sutarman, 2012:14 ) 2)  Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih berarti bagi yang menerimanya. (Hidayat, 2009:10) 3)  Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang  penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan datang (Gordon B. Davis,.)

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk

dapat dap at d dii gun unak akan an dalam me memb mbuat uat kep keputu utusan san”.   

Sedangkan menurut Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut : 1.  Relevan artinya Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan masalah yang dihadapi. 2.  Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan. 3.  Akurasi artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap. 4.  Tepat waktu artinya data yang disajikan merupakan data terbaru dan mutahir.

 

  2.2  Sistem Informasi Rumah Sakit

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah proses pengumpulan,  pengolahan dan penyajian data rumah sakit. sakit . SIRS merupakan aplikasi sistem  pelaporan rumah sakit kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes, 2011). Dengan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) yang terkonsep serta terstruktur dengan baik maka akan menghasilkan output yang baik juga. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) merupakan suatu bentuk pokok dari Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang dipergunakan sebagai dasar dan acuan dalam  penyusunan berbagai kebijakan, pedoman dan arahan penyelenggaraan  pembangunan kesehatan serta berwawasan kesehatan.

2.2.1  Kebutuhan Informasi Informasi Rumah Sakit  

Informasi yang terkandung dalam laporan Rumah Sakit diperlukan untuk  berbagai pihak antara lain :  1.  Internal: Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bagian, Kepala Instansi, Inst ansi, Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi, Kepala Urusan, dll   2.  Eksternal: Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi, Dinas

Kesehatan Kabu/Kota, Puskesmaspemilik RS, pemasok obat dan alat kesehatan.   

Informasi yang dihasilkan dapat digunakan berbagai keperluan, yaitu:  1.  Menilai mutu pelayanan dengan cara mencocokkan dengan standar,

mengevaluasi kepuasan pelanggan dan proses pelayanan yang  berkesinambungan;  2.  Mengevaluasi kinerja RS meliputi produktivitas, proses pelayanan, kepuasan pelanggan internal dan eksternal.   

Informasi yang dibutuhkan Rumah Sakit 1.  Secara

kebutuhan

internal

rumah

sakit

disesuaikan

dengan

kebutuhan rumah sakit dan dalam sistem informasi kesehatan dapat digunakan manajemen rumah sakit untuk pengambilan keputusan. 2.  Sedangkan kebutuhan eksternal ke Kementerian Kesehatan, sistem

informasi rumah sakit dikumpulkan dari bagian-bagian yang ada di rumah sakit untuk memenuhi format laporan SIRS. Format laporan terdiri atas RL1 sampai dengan RL6 yang dapat diolah secara

 

manual maupun elektronik. Laporan disampaikan secara online melalui website ke depkes.go.id. Periode laporan SIRS secara meliputi laporan bulanan, tahunan, dan updating. Laporan SIRS yang dikirimkan oleh rumah sakit rumah sakit seluruh Indonesia akan direkap oleh Kementerian Kesehatan untuk membuat profil kesehatan di Indonesia. Selain itu, berdasarkan laporan SIRS tersebut pemerintah dapat mengambil kebijakan nasional bidang kesehatan.

2.3  Alur dan Prosedur Pengumpulan, Pengolahan, Penyajian dan Interpretasi data Pimpinan Pengambilan Keputusan medis & administrasi

Sistem S

Sistem Informasi RS 

Data Statistik Kegiatan RS

Pelaksanaan Kebijakan, supervise, koordinasi, keputusan &  perintah

A.  Pengumpulan Data Rekam Medis Pengumpulan data rekam medis dapat dilakukan dengan mengumpulkan

lembaran sensus harian baik rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat. Pada saat mengecek jumlah pasien masuk dan keluar sesuai dengan contoh card   yang diterima dan sesuai dengan jumlah medical record   yang dikirim dari  bangsal.  Hal-hal yang perlu diteliti antara lain:   1)  Bahwa jumlah sisa penderita yang masih tinggal di bangsal pada hari

sebelumnya harus sesuai dengan jumlah penderita sisa dalam sensus s ensus hari berikutnya;  2)  Benarnya perhitungan yang dibuat oleh setiap bangsal;  

 

3)  Semua lembaran sensus harian disusun menurut bangsal-bangsal;  4)  Satukan angka tersebut kesatu lembaran sensus harian untuk seluruh

Rumah Sakit. 

 

Sumber Data Statistik RS

Sumber data yang dihasilkan dari Unit Rekam Medis antara lain: lai n: 1.  Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan (TPPRJ)  1.  Register pendaftaran Rawat jalan  2.  KIUP ( Kartu Indeks Utama Pasien)   2.  Unit Rawat Jalan (URJ) 1.  Register Pasien Rawat Jalan   2.  Sensus Harian Rawat Jalan  3.  Register/cacatan tindakan pelayanan  4.  Rekapitulasi bulanan rawat jalan   3.  Unit Gawat Darurat (UGD) 1.  Register Pasien GD  2.  Sensus Harian GD  3.  Register/catatan tindakan GD  4.  Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap (TPPRI) 1.  Buku register pendaftaran Rawat Inap   2.  Catatan penggunaan tempat tidur   5.  Unit Rawat Inap 1.  Sensus Harian rawat Inap  2.  Buku Register Pasien Rawat Inap  3.  Buku Register Persalinan dan Abortus   4.  Buku Register Tindakan Medis   5.  Rekapitulasi Bulanan Sensus Rawat Inap  6.  Instalasi pemeriksaan Penunjang 1.  Register Penerimaan Spesimen  2.  Register Pemeriksaan penunjang  3.  Sensus Harian Pemeriksaan Penunjang  7.  Assembling 1.  Catatan Penggunaan Formulir RM  2.  Kartu Kendali 

 

8.  Filling 1.  Buku Catatan Peminjaman dokumen RM  2.  Tracer   9.  Koding/Indeksing 1.  Indeks Penyakit  2.  Indeks Kematian  3.  Indeks Operasi  4.  Indeks Dokter   5.  Indeks Bayi  6.  Indeks Kebidanan  B.  Pengolahan Data

Pengolahan data yaitu suatu

kegiatan untuk untuk menyusun menyusun data yang

diperoleh menjadi susunan yang dapat dianalisa dan ditarik kesimpulan. Pengolahan data dapat dilakukan dengan menggunakan tangan (manual) maupun menggunakan elektronik, sehingga akan menghasilkan keluaran (output) yang dapat berbentuk tabel, grafik, atau ringkasan seperti jumlah angka rata-rata, persentase dan sebagainya.

Tujuan dari pengolahan data: 

1.  Menyiapkan data agar mudah ditangani pada saat dianalisa 2.  Data bebas dari kesalahan saat pengumpulan dan entry entry data.  data. 

Bentuk pengolahan data: 1.  Pengolahan data sederhana (univariat  (univariat ) : distribusi frekuensi, menghitung

nilai tengah, menghitung sebaran , proporsi, rate, ratio. 2.  Pengolahan data komplek (hubungan): hubungan dua variable (bivariat  (bivariat ) hubungan lebih dua variable (multivariate ( multivariate). ).

 

C.  Penyajian Data

Penyajian data adalah pemaparan data dari hasil perhitungan yang telah disusun secara teratur, sehingga hasil pengamatan tersebut bisa dipahami dengan baik, atau pemaparan hasil kegiatan atau penelitian secara sistematik supaya dapat ditarik kesimpulan. Bentuk penyajian data bermacam-macam dan disesuaikan dengan data yang tersedia dan tujuan yang hendak dicapai.  

Metode dan Jenis Penyajian:  1)  Penyajian Secara Narasi / Teks a)  Penyajian hasil pengolahan data dengan menggunakan kata atau

kalimat  s erta b)  Hanya digunakan untuk data yang jumlahnya kecil serta memerlukan kesimpulan yang sederhana   Misal: Pada Bulan Januari di Poli Mata 30% pasien. Contoh narasi jumlah kunjungan kunjungan Poliklinik Mata Instalasi Rawat Jalan Bulan Januari sebesar 30% dari semua kunjungan di Instalasi Rawat Jalan di RS X.

2)  Penyajian Secara Tabel a)  Penyajian data dalam format kolom dan baris, untuk memaparkan

hasil

observasi,

survey,

atau

penelitian

sehingga

mudah

dibaca/dimengerti;  b)  Penyajian hasil pengolahan data dengan menggunakan tabel dari

sederhana sampai komplek;  c)  Tabel harus mudah dipahami;  d)  Dibuat sederhana mungkin  e)  Kelengkapan table : nomor tabel, judul (menjawab 3W apa yang

disajikan; di mana kejadiannya; dan kapan terjadi) , badan tabel terdiri dari judul kolom, judul baris, catatan kaki ( foot note) note) yaitu keterangan yang diperlukan untuk menjelaskan hal-hal tertentu yang tidak bisa dituliskan di dalam badan tabel; yaitu dari mana tabel itu dikutip.  

sumber data

 

3)  Penyajian dengan Grafik

Penyajian dalam bentuk grafik adalah suatu penyajian secara visual melalui bentuk grafik, gambar atau diagram. Macam-macam penyajian dengan grafik :  No  1  2  3  4  5 

Jenis Grafik   Histogram  Poligon  Ogive  Line/garis  Scater Plot 

Variabel   Numerik    Numerik    Numerik    Numerik    Numerik  

6  7  8 

Stem & Leaf   Ishikawa  Bar Diagram 

Kategorikal  Kategorikal  Kategorikal 

9  10 

Pie Chart  Pareto 

Kategorikal  Kategorikal 

11 

Pictogram 

Kategorikal 

12 

Curtogram (peta) 

Kategorikal 

Fungsi   Distribusi Frekuensi  Distribusi Frekuensi  Data Kumulatif   Trend/kecenderungan  Menghubungkan 2 variabel  Ketahui jumlahnya  Identifikasi masalah  Perbandingan frekuensi distribusi  Proporsi data  Menonjolkan nilai  persentase tinggi  Menyatakan frekuensi distribusi  Perbandingan frekuensi data 

Syarat grafik:  a)  Terdiri: judul grafik, badan/isi grafik, cacatan kaki/keterangan; kaki/kete rangan;  b)  Juduk grafik: singkat, relevan, menjelaskan apa yang disajikan, di

aman , kapan;   c)  Badan grafik: tampilkan variable dengan warna menarik, batasi

 jumlah variable yang ditampilkan, melengkapi dengan legenda yang menjelaskan artinya;  d)  Catatan kaki: penjelasan label, sumber informasi dari isi grafik.   D.  Analisa dan interpretasi data

Dari hasil pengolahan dan penyajian yang tertera diatas, maka kita mampu menganalisa dan menginterpretasikan hasil data sebagaimana contoh berikut.

 

BAB III PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Dari berbagai ulasan diatas, dapat kami simpulkan bahwa adanya data dan informasi di Fasyankes. Data merupakan keterangan tentang suatu hal dari seorang atau kumpulan orang dalam bentuk angka atau pernyataan. Informasi merupakan data yang telah dianalisa memberikan makna kepada yang memerlukannya. Sumber data mempunyai 2 data yaitu Data primer  adalah data yang diperoleh dari proses pengumpulan yang dilakukan sendiri langsung dari sumber datanya yang diteliti (contoh : didapat dari unit RM sendiri (SIMRS)). Data sekunder  adalah data yang diperoleh dari institusi yang telah

mengumpulkan datanya, sehingga tidak langsung (contoh : dilaporkan oleh nit terkait ke bagian rekam medis). Untuk Sumber data yang dihasilkan dari Unit Rekam Medis yaitu, TTPRJ, URJ, UGD, TPPRI, URI, Instalasi pemeriksaan  penunjang, Assembling, Filling, Koding atau Indexing. Dalam konsep dasar data Fasyankes ada metode dan jenis penyajian data, dan alur prosedur  pengumpulan, pengolahan, pengolahan, penyajian dan interprestasi data.

3.2  Saran

Kami sebagai penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kedepannya kami akan lebih memperbanyak dalam  pemberian contoh studi kasus yang lebih detail dalam menjelaskan tentang statistik kesehatan dengan sumber-sumber yang lebih akurat. Serta kami akan memperbaiki jika terjadi kesalahan dalam penulisan maupun diksi kata yang terdapat dalam makalah kami.

 

DAFTAR PUSTAKA

Sistem Informasi Kesehatan yang disusun oleh Sri nawangwulan, SKM, M.Kes https://id.scribd.com/document/341973585/HAND-OUT-SIK-II-BAB-1-docx https://text-id.123dok.com/document/1y9g65mrq-prosedur-pengumpulan-data-alur pengumpulan-data.html https://www.academia.edu/33020503/Pengumpulan_Pengolahan_Dan_Penyajian_Data_M AKALAH_Metodologi_Penelitian_ http://metodologinurelghazy.blogspot.com/2015/09/penyajian-data.html?m=1 https://docplayer.info/amp/53498411-Manfaat-teknik-penyajian-data.html https://docplayer.info/amp/53498411-Manfaat-teknik-penyajian-data.html https://images.app.goo.gl/kKT1yx8ireWHc5Xr8

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF