Makalah Semsol Nadexs Elixir
May 12, 2019 | Author: rulce | Category: N/A
Short Description
Download Makalah Semsol Nadexs Elixir...
Description
MAKALAH TEKNOLOGI SEDIAAN SEMISOLID LIQUID NATRIUM DIKLOFENAK ELIXIR
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IX KELAS IVA
Dessy Aryani Hadizah
(0904015056)
Ruliyani
(1004017042)
JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA 2011
LATAR BELAKANG
Banyak larutan oral yang mengandung kosolven dinyatakan sebagai eliksir. Banyak lainnya dinyatakan sebagai larutan oral, juga mengandung etanol dalam jumlah berarti. Karena kadar etanol yang tinggi dapat menimbulkan efek farmakologi jika diberikan oral, dapat digunakan kosolven lain seperti gliserin dan propilen glikol, untuk mengurangi jumlah etanol yang diggunakan. Untuk dinyatakan eliksir, larutan harus mengandung etanol (Farmakope Indonesia. Edisi IV. Hal 15). Eliksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat, juga zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya, zat warna, zat wewangi, dan zat pengawet. Digunakan sebagai obat dalam. Sebagai pengganti gula dapat digantikan dengan sirup gula (Farmakope Indonesia, edisi III, hal 8) Dibandingkan dengan sirup, eliksir biasanya kurang manis dan kurang kental karena mengandung gula lebih sedikit maka kurang efektif dibanding dengan sirup di dalam menutupi rasa obat yang kurang menyenangkan. Eliksir mudah dibuat larutan, maka lebih disukai dibanding sirup. Zat aktif pada sediaan kali ini adalah Natrium Dikofenak yang dapat berperan sebagai, artritis rheumatoid, osteoarthritis, inflamasi, nyeri pada tulang punggung, serangan akut gout.
PREFORMULASI
ZAT AKTIF : Natrium dikofenak
BM = 318,1 Mengandung C 14H10Cl2 NNaO2 99% - 101% Oraganoleptis
: serbuk, putih sampai kekuningan, tidak berbau
Kelarutan
: agak sukar larut dalam air, mudah larut dalam metanol, larut dalam alkohol, sukar larut dalam aseton, praktis tidak larut dalam eter.
ZAT TAMBAHAN Etil Alkohol (Etanol).
BM = 46,07 Organoleptis:
Cairan mudah
menguap, jernih tidak berwarna,
bau khas dan
menyebabkan terbakar pada lidah. Mudah menguap walaupun pada suhu rendah, mendidih pada suhu 78°C; mudah terbakar. (Farmakope Indonesia. Edisi IV. Hal 63) Kelarutan: Bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan pelarut organik (Farmakope Indonesia. Edisi IV. Hal 63) Fungsi: Pelarut (kosolven) Propilenglikol.
BM = 76,09 Organoleptis: Cairan kental, jernih, tidak berwarna, rasa khas, praktis tidak berbau, menyerap air pada udara lembab. (Farmakope Indonesia. Edisi IV. Hal 712)
Kelarutan: Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan kloroform; larut dalam eter dan beberapa monyak esensial, tetapi tidak dapat bercampur dengan minyak lemak. (Farmakope Indonesia. Edisi IV. Hal 712) Fungsi: Pelarut (kosolven) Gliserol
BM = 92,09 Organoleptis: Cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna, rasa manis mendekati 0,6 kali sukrosa, hanya boleh berbau khas lemah (tajam atau tidak enak), viskos higroskopis, netral terhadap lakmus. (Farmakope Indonesia. Edisi IV. Hal 413) Kelarutan: Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol, tidak larut dalam kloroform, dalam eter, dalam minyak menguap, dan dalam minyak lemak (Farmakope Indonesia. Edisi IV. Hal 413) Fungsi: Pengawet, pemanis, dan pelarut (kosolven)
Sirupus Simplex
Pemerian: Cairan jernih, tidak berwarna (FI ed. III hal 567) Fungsi: Pemanis Natrium Sakarin
BM = 205,16 Organoleptis: Natrium sakarin berupa kristal putih, tidak berbau. Ini memiliki rasa sangat manis, dengan aftertaste logam atau pahit, aftertaste dari natrium sakarin dapat ditutup dengan pencampuran dengan pemanis lainnya. (Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi 6. Hal 608)
Kelarutan: 1:102 dalam etanol, 1:50 dalam etanol 95%, 1:3,5 dalam propilen, praktis tidak larut dalam propan-2-ol, 1:1.2 dalam air. (Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi 6. Hal 608) Fungsi: Pemanis
Vanilin escence
BM = 152,15 Organoleptis: Putih atau krem, kristalin jarum atau serbuk dengan karakteristik aroma vanilla dan rasa manis (Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi 6. Hal 760) Kelarutan: Larut di aseton, larutan alkali hidroksida, kloroform, eter, metanol, dan minyak. 1:2 dalam etanol 95% dan 1:3 dalam etanol 70%, kelarutannya 1:100 di air (Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi 6. Hal 761) Fungsi: Pemberi aroma Aquadest
BM = 18,02 Organoleptis: Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa. Kelarutan: Bercampur dengan banyak pelarut polar 80,4 Fungsi: Pelarut
FORMULASI Natrium Diklofenak Elixir (60 mL/botol)
Natrium Diklofenac
0,5%
Etanol 95%
10%
Propilenglikol
20%
Gliserol
20%
Sirupus simplex
15%
Natrium sakarin
0,1%
Vanila escence
qs
Yellow FCF
qs
Aquadest ad
60 mL
Perhitungan
Natrium diklofenak
:
X 60 = O,3 g
Etanol 95%
:
X 60 = 6 mL
Propilenglikol
:
X 60 = 12 mL
Gliserol
:
X 60 = 12 mL
Sirupus simplex
:
X 60 = 9 mL
Natrium Sakarin
:
X 60 = 0,06 g
Vanila Escence
: 20 mg
Yellow FCF
: 20 mg
Aquadest
: 60 – (0,3 + 6 + 12 + 12 + 9 + 0,06 + 0,02 + 0,02) = 20,6 mL
CARA PEMBUATAN 1.
Dilarutkan 0,3 gram Natrium Diklofenac ke dalam 6 mL etanol.
2.
Ditambahkan 12 mL propilen glikol.
3.
Ditambahkan 12 mL gliserol - Aduk hingga rata.
4.
Ditambahkan sirupus simpleks 9 mL.
5.
Ditambahkan stok pengaroma 20 gram.
6.
Ditambahkan stok pewarna 20 gram
7.
Aquadest ditambahkan hingga batas tara 60 mL.
8. Campuran diaduk hingga homogen dan dimasukkan ke dalam wadah yang sudah ditara.
Net content :
Reg. No. DKL9905019336A1
Net content :
1 bottle @ 60 ml
tiap 5ml mengandung diklofenak natrium 25 mg
1 bottle
RHUDES PHARMA
r terlampir MD RHUDES PHARMA
TER
AH 250 C
APRIL 10
ED APRIL 13 TERLINDUNG DARI CAHAYA
NADEXS?
IPAKAI
NADEXS?
DIklofenak Natrium
PT. RHUDES PHARMA Jakarta- indonesia
Diproduksi oleh :
ELIXIR PT. RHUDES PHARMA Jakarta- indonesia
DIklofenak
NADEXS ELIXIR?
ung, serangan akut gout.
sis terbagi.
t atau adanya ulkus peptic, gagal ginjal, usia lanjut, hamil.
s, ruam kulit, pruritus, edema, depresi, mengantuk, insomnia, penglihatan kabur, hipersensitif, kerusakan hati & ginja
runkan efek diuretic & ?-bloker. Merubah konsentrasi sulfonylurea dlm plasma. Absorbs diturunkan oleh neomisin, kol
SIMPAN DIBAWAH SUHU 250 C TERLINDUNG DARI CAHAYA
PT. RUDES PHARMA
Jakarta - Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Anief, Moh.2000. ilmu meracik obat, teori dan praktik . Gadjah Mada University Press : Yogyakarta. Anonim.1979. Farmakope Indonesia Edisi III . Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta Anonim.1989. Farmakope Indonesia Edisi IV . Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta Anonim. 1982. Martindale edisi 28. The Pharmacutical Press : London C. Ansel, Howard.1989.Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi (penerjemah Farida Ibrahim).UI Press : Jakarta. A.2007.MIMS Bahasa Indonesia. Info Master : Indonesia
View more...
Comments