Makalah Reproduksi Ikan Lele
April 27, 2019 | Author: Hilman As Siddiq | Category: N/A
Short Description
reproduksi ikan lele...
Description
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi memberikan kan limpah limpahan an keseha kesehatan tan,, rahmat rahmat dan karuni karunia-Ny a-Nyaa sehingg sehinggaa makalah makalah reprod reproduks uksii verteb vertebrata rata yang yang berjud berjudul ul reprod reproduks uksii osteoch osteochthy thyes es pada pada ikan ikan lele lele (larias batrachus! dapat diselesaikan dengan baik" #ehubungan #ehubungan dengan selesainya makalah makalah ini kami mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada $bu dosen pembimbing mata kuliah reproduksi vertebrata yang telah membim membimbin bing g kami kami serta serta teman-t teman-teman eman dan pihak pihak lain lain yang yang telah telah memban membantu tu menyelesaikan makalah reproduksi vertebrata" #emoga makalah ini dapat memberikan %a%asan dan ilmu pengetahuan kepada para pembacanya" Makalah ini jauh dari sempurna " &leh karena itu, kami mengarapkan adanya kritik dan saran untuk kesempurnaan kesempurnaan makalah kami"
Makassar, Maret ')*
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang +eproduksi adalah salah satu cara mahluk hidup mempertahankan
kelangsungan hidupnya dengan adanya keturunan yang melanjutkan spesiesnya" egitu juga dengan ikan, ikan merupakan salah satu mahluk hidup yang melakukan reproduksi untuk melestarikanmelangsungkan kehidupannya" Pada dasarnya, ikan bersi.at ovivar (bertelur!" /adi ikan melakukan reproduksi dengan cara bertelur" $kan mengembangkan berbagai strategi reproduksi untuk mencapai keberhasilan reproduksi" 0isini organ-organ yang terkait dengan proses reproduksi sangat berperan" 1al ini berhubungan dengan kondisi lingkungan perairan tempat hunian ikan" Perubahan lingkungan akan memberikan e.ek yang berbeda pada spesies ikan yang berbeda" eberapa jenis ikan bahkan melakukan perjalanan ruaya yang jauh untuk memijah" Pemijahan yang tepat tempat dan tepat %aktu untuk kepastian keberhasilan reproduksi terkait erat dengan peran sistem endoktrin" $kan terbagi menjadi beberapa tempat hidup yang dapat ditoleransi seperti air ta%ar, air asin dan air payau" 2ele merupakan ikan air ta%ar yang popular di $ndonesia bukan hanya karena harga yang terjangkau namun
pemeliharaanya
juga
sangat
mudah
dilakukan"
0engan
pemeliharaan yang mudah sehingga banyak yang membudidayakanny" +eproduksi vertebrata yang terkhusus pada pisces" 0alam tugas makalah ini akan dibahas tentang anatomi alat reproduksi pada kelas pisces, mekanisme reproduksi secara alami, dan tekhnologi reproduksi yang dikembangkan saat ini mengenai pisces" &leh karena itu dalam membuat makalah ini untuk mengethui reproduksi vertebrata pada pisces akan terkhusus pada ikan lele"
B. Tujuan )" 3ntuk mengetahui anatomi alat reproduksi ikan lele '" 3ntuk mengetahui mekanisme reproduksi secara alami ikan lele
4" 3ntuk mengetahui tekhnologi yang dikembangkan reproduksi ikan lele C. Manfaat )" Mahasis%a mampu mengetahui anatomi alat reproduksi ikan lele '" Mahasis%a mampu mengetahui mekanisme reproduksi secara alami ikan lele 4" Mahasis%a mampu mengetahui tekhnologi yang dikembangkan reproduksi ikan lele
BAB II ISI
$kan memiliki siklus reproduksi yang berbeda satu dengan lainya misalnya saja ikan salmon (&nchorhynchud !, lamprey laut ( Petromy5on marinus! dan sidat ( 6n7uilla ! yang bereproduksi satu kali dalam hidupnya" 6da juga ikan yang bereproduksi empat minggu sekali contohnya $kan seribu (2ebistes reticulatus!" Namun ada juga ikan yang memijah dua sampai tiga kali dalam setahun misalnya ikan mujair (&reochromis mossambicus!" &rgan reproduksi ikan dinamakan dinamakan gonad" Pada ikan jantan gonad disebutt dengan testis, pada ikan betina disebit dengan ovarium" o
Testis
(gonad jantan! bersi.at
internal
dan
bentuknya
memanjang
(longitudinal! pada umumnya berpasangan" eratnya bisa mencapai )' 8 atau lebih dari bobot tubuhnya" 9ebanyakan testis ber%arna putih atau kekuningan" o
&varium berbentuk
longitudinal"
2etaknya
internal
dan
biasanya
berjumlah sepasang" /ika dalam keadaan matang ovarium bisa mencapai 4:8 dari berat tubuhnya" ;arnanya pun berbeda-beda, sebagian besar ber%arna keputih-putihan dan menjadi kekuning-kuningan pada %aktu matang" 9ematangan testis dan ovarium dipengaruhi oleh umur, spesies dan, ukuran" erdasarkan tipe-tipe reproduksi dan seksualitas, ikan dapat di bedakan menjadi 4 tipe, yaitu < )" iseksual iseksual dapat di artikan sebagai jenis ikan yang memiliki dua kelamin dalam satu spesies atau dengan kata lain dapat di bedakan menjadi jantan dan betina" Pembedaan ini dapat dilakukan dengan melihat ciri seksual primer dan sekunder nya" iri seksual primer ditandai oleh organ yang berhubungan langsung dengan proses reproduksi= yaitu testis dan ovarium" #edangkan ciri seksual sekunder dapat dibedakan oleh dimor.ise seksual atau melihat ciri dan dikromatisme seksual dengan melihat %arna"
'" 3niseksual 3niseksual dapat diartikan sebagai organisme yang berkelamin tunggal" Pada beberapa spesies ikan penentuan kelamin lebih mudah dilakukan karena semua individu berkelamin betina" ontoh kelompok ikan molly-ama5on (Poecillia .ormosa! merupakan ikan yang ditemukan pertama kali sebagai ikan yang berkelamin betina" Pembentukan keturunan unuseksual ini disebut dengan partenogenesis (partenos,pera%an, dan genesis, kejadian!" 4" 1ermaprodit 1ermaprodit dapat diartikan sebagai sebuah organisme yang memiliki kelamin ganda" 1ermaprodit dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu hermaprodit singkroni, hemaprodit protandi, dan hemaprodit protogini" 1ermaprodit singkroni adalah golongan ikan yang gonadnya terdapat sel kelamin jantan dan betina yang dapat akti. secara bersamaan" 1emaprodit protandi adalah golongan ikan yang dalam hidupnya mengalami perubahan jenis kelamin dari jantan menjadi betina misalnya ikan black porgy, ikan ini pada umur tiga tahun berubah dari kelamin jantan ke betina" 1ermaprodit Protogini adalah golongan ikan yang dalam hidupnya mengalami perubahan dari jenis betina menjadi jantan misalnya 2abroides dimidiatus" A. Anato! Re"ro#uk$! Ikan Lele $kan-ikan marga larias ini dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang terkadang menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya nampak seperti sidat yang pendek, terdapat alat pernapasan tambahan yang tergabung dengan busur insang kedua dan keempat" > pasang sungut" panjang maksimum mencapai > mm" 1abitat atau lingkungan hidup ikan lele ialah semua perairan ta%ar" 0i sungai yang airnya tidak terlalu deras, atau diperairan yang tenang seperti danau, %aduk, telaga, ra%a serta genangan-genangan kecil seperti kolam" 3ntuk melestarikan jenis atau kelompok, ikan lele bereproduksi agar menghasilkan keturunan" 6lat kelamin jantan berbentuk runcing dan memanjang" 9antong spermanya (testis! berjumlah dua buah yang berbentuk
pipih memanjang serta ber%arna putih sementara cirri betina spesi.ik alat kelamin betina berbentuk oval dan mempunyai kantung telur (ovarium! sebanyak ' buah" 9ingdom
< 6nimalia
?ilum
< chordata
lass
< Pisces
&rdo
< &stariophysoide
?amily
< laridae
@enus
< Clarias
#pesies
< Clarias batrachus
Pada lele jantan alat kelaminnya tampak jelas dan meruncing atau memanjang ke arah belakang " #edangkan pada lele betina alat kelaminnya berbentuk oval, agak besar yang digunakan sebagai jalan keluarnya telur" 6lat kelamin pada
lele mempunyai system urogenithal karena alat kelamin ini juga ber.ungsi sebagai alat pembuangan air seni" Pada lele jantan maupun betina, pada lubang urogenithal terdapat pada suatu papilla (tonjolan! yang ada tepat di belakang dubur"
B. Mekan!$e Re"ro#uk$! %. Cara ka&!n 2ele berkembang biak secara ovivar (eksternal!, yaitu pembuahan
terjadi diluar tubuh" $kan lele khusus tentang kebiasaan mereka berkembang biak" $kan lele jantan dan betina sebelum pemijahan terdapat masa pendekatan" iri-ciri induk lele siap memijah adalah calon induk terlihat mulai berpasang-pasangan, berenang side-by-side (berdampingdampingan!" kejar-kejaran antara yang jantan dan yang betina" 0imulai pada akhir musim semi, lele jantan mengembangkan bantalan otot di kepala mereka dan tubuh mereka berubah %arna" 2ele jantan dan betina akan mencari tempat-tempat yang tersembunyi seperti tepian batu, dan tempat-tempat yang terdapat lubang atau gua untuk membangun sarang" Pada perka%inannya, induk betina melepaskan telur bersamaan %aktunya dengan jantan melepaskan mani (sperma! di dalam air"
Terjadilah pembuahan di dalam air" 3ntuk membuahi telur, spermato5oa harus bergerak" #permato5oa pada induk jantan tersebut bersi.at immotile dalam cairan plasmanya dan akan bergerak apabila bercampur dengan air" Perka%inan dapat berlangsung selama ' jam, dengan pasangan datang bersama-sama berkali-kali di atas situs pemijahan" anyak telur diletakkan (beberapa ribu dapat diproduksi dengan pasangan besar! dan ini tenggelam segera, mengikuti substrat di mana telur-telur jatuh" '. (aktu ka&!n
$kan lele yang hidup di alam memijah pada musim penghujan dari bulan Mei sampai &ktober" $kan lele juga dapat memijah se%aktu-%aktu sepanjang tahun" $ndividu menjadi de%asa secara seksual sekitar satu tahun (Tal%ar dan /hingran )AA)!" 0i mana populasi ditetapkan, ikan lele menunjukkan pada musim hujan terjadi migrasi massa dan peristi%a pemijahan" 9elompok telur perekat yang mengandung sebanyak )" telur diletakkan di cekungan bersarang disiapkan oleh pasangan pemuliaan" 9elompok telur yang ditemukan pada vegetasi air atau di dalam sarang lain yang sesuai" Mereka dijaga oleh ikan lele jantan sampai mereka menetas (ourtenay et al" )A:>, 1ensley dan ourtenay )AB!"pada ikan lele betina, meninggalkan sarang dan menyerahkan kepada lele betina untuk mera%at telur-telur tersebut tetapi lele betina akan bertugas menjaga daerah sekitar sarang" #edangkan pada ikan lele biru yang dari 6merika bertelur sekali setahun dari akhir Mei hingga /uni, sebagian besar di habitat yang lebih rendah-salinitas di sungai dan anak sungai kecil" ). Per*an#!ngan jantan #an *et!na 0alam perbandingan jantan dan betina yang dika%inkan umumnya
dalam satu masa perka%inan, ikan dapat membuahi satu jantan untuk satu betina" 0emikian pula untuk ikan lele yang membuahisatu jantan untuk satu betina" 1al tersebut dapat dilihat dari cara ka%in ikan tersebut" iri-ciri induk lele jantan< a" 9epalanya lebih kecil dari induk ikan lele betina"
b"
;arna kulit dada agak tua bila dibanding induk ikan lele betina"
c" 3rogenital papilla (kelamin! agak menonjol, memanjang ke arah belakang, terletak di belakang anus, dan %arna kemerahan" d" @erakannya lincah, tulang kepala pendek dan agak gepeng(depress! e" Perutnya lebih langsing dan kenyal bila dibanding induk ikan lele betina" ." ila bagian perut di stripping secara manual dari perut ke arah ekor akan mengeluarkan cairan putih kental (spermato5oa-mani!" g" 9ulit lebih halus dibanding induk ikan lele betina" iri-ciri induk lele betina a"
9epalanya lebih besar dibanding induk lele jantan"
b"
;arna kulit dada agak terang"
c" 3rogenital papilla (kelamin! berbentuk oval (bulat daun!, ber%arna kemerahan, lubangnya agak lebar dan terletak di belakang anus" d" @erakannya lambat, tulang kepala pendek dan agak cembung" e" Perutnya lebih gembung dan lunak" ." ila bagian perut di stripping secara manual dari bagian perut ke arah ekor akan mengeluarkan cairan kekuning-kuningan (ovumtelur!" +. T!ngkat keatangan Gona#
$kan lele (Clarias batrachus! pertama kali matang kelamin pada umur satu tahun dengan ukuran panjang tubuh sekitar ' cm dan ukuran
berat tubuh ) sampai ' gram" @onad ikan lele jantan dapat dibedakan dari ciri-cirinya yang memiliki gerigi pada salah satu sisi gonadnya, %arna lebih gelap, dan memiliki ukuran gonad lebih kecil dari pada betinanya" #edangkan, gonad betina ikan lele ber%arna lebih kuning, terlihat bintik bintik telur yang terdapat di dalamnya, dan kedua bagian sisinya mulus tidak bergerigi" 3ntuk mengetahui terhadap kematangan gonad suatu ikan dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah pengamatan gonad berdasarkan kondisi gonad itu sendiri dan berdasarkan mor.ologi atau penampakan bagian luar tubuh ikan yang mengarah pada ciri-ciri matang gonad" 6ntara lain pada induk betina ciri yang paling utama adalah pada bagian perut terlihat membesar dan bila disentuh akan terasa lembek atau empuk" #edangkan pada induk jantan apabila pada bagian perut diurut, akan mengeluarkan cairan kental putih susu" ,. -ula $ekela!ran #an /olue $"erato0oa
Perka%inan melibatkan membungkus ekornya sekitar kepala lainnya" $ni merangsang pelepasan *" hingga '" telur dibungkus massa gelatin-seperti emas ber%arna" #ampai menetas dalam %aktu sekitar enam sampai ) hari, lele jantan berperan sebagai penjaga sarang terhadap predator dan untuk melindungi telur dengan mengibaskan ekornya untuk memastikan oksigen yang mencukupi" $kan jantan matang setelah berumur) tahun" 9edua testis dapat dihasilkan sekitar )-),* milt (dalam keadaan ejakulasi alami!, tetapi pada striping paling banyak diperoleh )ml milt" Perkembangan embrio dalam telur berlangsung cepat" Embrio menetas dalam %aktu sekitar 4 jam pada suhu '* C " #elama dua hari pertama setelah menetas, kedua induknya
masih tetap didalam sarang
untuk melindungi anaknya" Pada tahap ini, anak ikan
yang berbentuk
larva yang masih memiliki kantung telur sebagai cadangan energi yang tersimpan dalam kantung kuning telur untuk dua sampai tiga hari pertama setelah menetas (+ao et al" )AA*!" #etelah sekitar >B jam, induk ikan mulai kehilangan minat dalam menjaga anak ikan " :' jam setelah ini, benih ikan lele akan menjadi bebas berenang" dapun jenis lele biru yang terdapat di
6merika, ikan lele biru ini sangat produkti. dan menciptakan angka yang sangat tinggi dari keturunan dalam setiap siklus reproduksi" Mereka bertelur sekali setahun dari akhir Mei hingga /uni, sebagian besar di habitat yang lebih rendah-salinitas di sungai dan anak sungai kecil" etina menghasilkan >" hingga B" telur per kilogram berat badan-sehingga $kan )-pon bisa menghasilkan lebih dari '" telur" C. Teknolog! 1ang D!ke*angkan
#aat ini banyak berkembang cara pemijahan ikan lele, mulai dari cara alami hingga cara intensi." 1ampir semua metode bisa dilakukan sendiri oleh para pembudidaya" ara pemijahan ikan lele secara alami dilakukan dengan melepaskan
ikan
lele
berpasangan
dalam
kolam
yang
telah
dipersiapkan""#edangkan, cara pemijahan ikan lele intensi. dilakukan dengan penyuntikan hormon, penyuntikan hipo.isa, hingga pembuahan in vitro atau pembuahan dalam tabung reaksi yang dilakukan oleh manusia" erikut beberapa metode pemijahan ikan lele yang bisa dilakukan para pembudidaya secara mandiri" %. Pe!jaan !kan lele $e2ara ala! 2angkah pertama untuk pemijahan ikan lele secara alami adalah
dengan memilih induk betina dan jantan yang sudah matang gonad" Pilih sepasang ikan lele yang memiliki bobot seimbang, tujuannya agar salah satu induk tidak ketakutan terhadap induk lainnya" 9eseimbangan bobot sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemijahan" #ebelum proses pemijahan ikan lele dilakukan, siapkan terlebih dahulu kolam tempat memijah" 9olam yang ideal untuk pemijahan adalah panjang '-4 meter, lebar )-' meter dan kedalaman ) meter" #ebaiknya dasar kolam terbuat dari semen atau .iberglass agar mudah menga%asi telur hasil pembuahan" #ebelumnya kolam harus dikeringkan dan dijemur, kemudian diisi air sedalam 4-> cm" @unakan air yang berkualitas baik, bersih dan jernih" Pasang kakaban, bisa dibuat dengan ijuk yang dijepit dengan bambu seukuran area kolam" @unakan pemberat agar kakaban tersebut tenggelam tidak mengapung di atas permukaan air" 9akaban ber.ungsi
agar telur hasil pemijahan tidak berhamburan dan mudah dipindahkan" uatlah kakaban sekokoh mungkin agar tidak berantakan oleh indukan yang akti." 6ir untuk pemijahan ikan lele harus kaya oksigen, oleh karena itu berikan aerasi pada kolam pemijahan" 6tau, apabila tersedia sumber air yang cukup buatkan aliran masuk dan keluar" 6tur debit air sebanyak '-4 liter per detik" ;aktu yang tepat untuk memasukan indukan kedalam kolam pemijahan adalah sore hari" iasanya ikan lele akan memijah sekitar pukul '4" hingga pukul *"" #elama proses pemijahan ikan lele kolam harus ditutup, untuk mencegah induk ikan loncat keluar kolam" Pada pagi hari, biasanya proses pemijahan sudah selesai" Telur akan menempel pada kakaban" Telur yang berhasil dibuahi ber%arna transparan sedangkan yang gagal ber%arna putih susu" #etelah proses pemijahan selesai, segera angkat induk dari kolam pemijahan ikan lele" 1al ini untuk menghindari telur disantap oleh induk ikan, karena setelah memijah induk ikan betina akan merasa lapar" #elanjutnya telur yang telah dibuahi ditetaskan" Penetasan bisa dilakukan di kolam pemijahan ataupun di tempat lain seperti akuarium, .iberglass atau kolam terpal" #elama proses penetasan suplai oksigen (aerasi! harus dipertahankan dan suhu distabilkan pada kisaran 'B-'A o" Telur yang telah dibuahi akan menetas dalam '> jam menjadi larva" #etelah itu segera pisahkan telur yang gagal atau larva yang mati untuk mencegah tumbuhnya jamur" 2arva yang menetas akan bertahan tanpa pemberian makanan tambahan selama 4-> hari" #elanjutnya lakukan proses pemesaran larva" '" Pe!jaan #engan "en1unt!kan !"of!$a Pada dasarnya pemijahan ikan lele dengan penyuntikan hipo.isa sama dengan pemijahan cara alami" aik dari kesiapan induk, kondisi kolam maupun penanganannya" Perbedaannya terletak pada proses penyuntikan hipo.isa pada induk ikan sebelum proses pemijahan dilakukan" Proses penyuntikan dilakukan baik terhadap induk jantan maupun
betina"
?ungsi
penyuntikan
hipo.isa
untuk
merangsang
pertumbuhan dan pematangan sel telur" #ehingga hasil yang diperoleh
akan lebih maksimal dibandingkan dengan pemijahan ikan lele secara alami" 9elenjar hipo.isa didapatkan dari ikan donor, bisa ikan lele atau ikan mas yang telah de%asa" 3sahakan ikan donor memiliki bobot yang setara dengan bobot induk" Misalnya, untuk induk dengan bobot :* gram carilah ikan donor dengan bobot yang sama" 1al ini untuk memastikan induk ikan memperoleh dosis hipo.isa yang tepat" ara mendapatkan kelenjar hipo.isa adalah dengan membelah kepala ikan" erikut cara untuk mendapatkan kelenjar hipo.isa dari ikan lele" Peralatan yang dibutuhkan adalah pisau, tang penjepit, pinset, gelas atau tabung reaksi, gelas penggerus dan suntikan" #ebagai catatan, semua peralatan yang digunakan harus bersih lebih bagus lagi kalau steril dan tangan harus dalam keadaan bersih" Pertama-tama potonglah ikan pada
bagian pangkal kepala (misalnya, leher pada manusia! dengan pisau yang
bersih" 2etakkan mulut ikan lele mengarah keatas, buka mulut ikan lele lalu belah bukaan mulut dengan pisau secara melintang sehingga kepala ikan terbelah menjadi bagian atas dan
ba%ah" 6mbil bagian atas dan bersihkan dari darah" uang tulang penutup hipo.isa dengan tang penjepit, angkat kelenjar hipo.isa" 9elenjar berbentuk butiran ber%arna
putih" @erus kelenjar hipo.isa dengan gelas penggerus, encerkan dengan air a7uades
sebanyak ' ml" Pindahkan hipo.isa yang sudah dicampur air pada tabung, kocok selama '-4 menit" #etelah itu biarkan selama * menit" airan akan memisah, bagian ba%ah berupa endapan dan lapisan atas cairan jernih"
6mbil bagian cairan jernih dengan jarum suntik" 1ipo.isa siap disuntikkan pada induk pemijahan ikan lele" Penyuntikan pada induk ikan lele
dilakukan
pada
bagian
punggung"
aranya, ambil indukan tutup kepalanya dengan kain basah" #untik pada otot punggung
dengan
kemiringan
4 o-
Do dari arah ekor sedalam ),*-',* cm" #untik secara perlahan, setelah semua cairan habis cabut jarum suntik lalu urut otot punggung agar cairan menyebar merata"Masukan induk jantan dan betina yang sudah disuntik kedalam kolam pemijahan" #elanjutnya proses pemijahan ikan lele dengan penyuntikan sama dengan proses pemijahan alami" ). Pe!jaan #engan "en1unt!kan oron "erang$ang Metode lain pemijahan ikan lele dengan cara penyuntikan adalah
dengan
menyuntikan
hormon
perangsang"
Penyuntikan dengan hormon perangsang lebih praktis dilakukan karena tidak memerlukan ikan donor dan tidak ada resiko kegagalan dalam mengekstrak penyuntikan
hipo.isa" yang
1ormon
banyak
dijual
untuk antara
lain ovaprim dan Chorulon" 1ormon akan mempengaruhi kelenjar hipo.isa yang ber.ungsi merangsang pertumbuhan dan pematangan sel telur" #ama seperti metode lainnya, kondisi calon induk ikan lele harus sudah matang gonad" $nduk yang disuntik adalah jantan dan betina" 0osis penyuntikan dengan hormon perangsang ovaprim adalah ,4-,* ml per kg bobot induk atau sesuaikan dengan petunjuk pemakaian" #ebelum disuntikan, hormon perangsang seperti ovaprim harus diencerkan dengan akuadestilata 4 kali lipatnya" Proses penyuntikan dengan hormon perangsang sama dengan proses penyuntikan dengan kelenjar hipo.isa" 0an, proses pemijahannya sama dengan pemijahan ikan lele secara alami"
+. Pe!jaan !kan lele !n /!tro Pemijahan ikan lele secara in vitro adalah proses pemijahan
dimana pembuahan dilakukan oleh manusia dalam sebuah tabung atau %adah" ara ini menuntut tingkat keterampilan dan ketelitian yang tinggi" erbeda dengan ketiga cara di atas, dalam pemijahan ikan lele secara in vitro induk ikan jantan dibunuh dan diambil spermanya" #ementara induk ikan betina disuntik terlebih dahulu, kemudian diurut bagian perutnya agar sel telurnya keluar" Penyuntikan bisa dengan menggunakan kelenjar hipo.isa ataupun hormon perangsang" 6lat dan bahan yang diperlukan untuk proses pemijahan ikan lele in vitro antara lain mangkung plastik atau kaca, bulu ayam, kertas tisu, pisau, gunting, pinset, suntikan, dan sodium klorida ,A8 (cairan in.us!" ;adah penetasan telur bisa memakai akuarium, .iberglass, atau bak terpal plastik" 9ondisi dan kualitas air sama dengan ketiga cara sebelumnya" #emua peralatan harus dalam keadaan bersih, lebih baik lagi steril" erikut langkah-langkah metode pemijahan in vitro< #iapkan sperma ikan lele jantan dengan cara membedah perut secara membujur" 9antong sperma berbentuk pipih memanjang ber%arna putih" 6ngkat kantong sperma, keluarkan sperma dengan cara memotong kantong dengan gunting, tampung dalam mangkuk" #iapkan induk betina yang sudah disuntik B-) jam sebelumnya" 9eluarkan sel telur dengan cara mengurut perut induk lele ke arah kelaminnya" #el telur akan keluar le%at lubang kelamin, lalu tampung dengan mangkuk" ampurkan sel telur dengan sperma dalam mangkuk sedikit demi sedikit" 6duk perlahan dengan bulu ayam" Encerkan campuran dengan air bersih lalu aduk perlahan sampai merata" Masukan campuran sel telur dan sperma kedalam kolam penetasan" Tebarkan dengan bulu ayam" 2akukan pengayaan oksigen pada kolam penetasan dengan aerotor" 6erotor jangan terlalu kencang sehingga menggoncang telur, tetapi
juga jangan terlalu kecil" #elanjutnya jaga kondisi kolam penetasan seperti ketiga metode di atas hingga larva menetas
BAB III
PENUTUP
A. Ke$!"ulan 0ari pembahasan makalah diatas dapat disimpulkan bah%a< )" 6natomi alat reproduksi pada alat kelamin jantan berbentuk runcing dan
memanjang" 9antong spermanya (testis! berjumlah dua buah yang berbentuk pipih memanjang serta ber%arna putih sementara ciri betina spesi.ik alat kelamin betina berbentuk oval dan mempunyai kantung telur (ovarium! sebanyak ' buah" '" Mekanisme reproduksi dari ikan lele ini yakni berkembang biak secara ovivar (eksternal!, $kan lele yang hidup di alam memijah pada musim penghujan dari bulan Mei sampai &ktober adapun dapat membuahi satu jantan untuk satu betina" Perka%inan melibatkan membungkus ekornya sekitar kepala lainnya" iasanya menghasilkan pelepasan *" hingga '"" $kan jantan matang setelah berumur) tahun" 9edua testis dapat dihasilkan sekitar )-),* milt (dalam keadaan ejakulasi alami! 4" Tekhnologi yang dikembangkan untuk reproduksi ikan lele yakni pemijahan arti.icial secara alami, pemijahan dengan penyuntikan hipo.isa, pemijahan dengan penyuntikan hormone perangsang, pemijahan secara invitro"
B. Saran
0iharapkan kepada mahasis%a agar sebaiknya dalam mempelajari reproduksi vertebrata dapat melakukan pengamatan langsung sehingga lebih memperluas %a%asan"
DA3TAR PUSTAKA
ahyono, " '" udidaya 6ir Ta%ar $kan 2ele" 9anisius < Yogyakarta" 0joko"'D" 2ele #angkuriang 6lternative 9ualitas 0i Tanah Priangan" /akarta< Yasaguna" ?arikhah" ')>" /enis-jenis $kan 2ele Yang 0ibudayakan 0i $ndonesia" ?akultas Pertanian" 3niversitas Muhammadiyah @resik< /akarta Prihartono, +" Eko" 0kk" ')" Mengatasi Permasalahan udidaya 2ele 0umbo" ima 6ksara< /akarta #injal, 1" /" ':" 9ajian Penampilan +eproduksi $kan 2ele (larias gariepinus! etina Melalui Penambahan 6scorbyl Phospat Magnesium #ebagai #umber itamin dan $mplantasi 0engan Estradiol-):" $nstitute Pertanian ogor< ogor" #ukendi" 'B" Peran iologi +eproduksi $kan 0alam ioteknologi Pembenihan" ?akultas ilmu perikanan dan kelautan" 3niversita +iau" Pekanbaru" #uyanto, #" +acman")AB4"Parasit $kan dan ara-ara Pemberantasannya" /akarta< #%adaya 3mmim" '))" 1ubungan Tampilan Pertumbuhan 0engan 9arakteristik 1abitat $kan 2ele" 3niversitas ung 1atta< Padang Nijiyati, s" )AAA" Memelihara $kan 2ele 0umbo Taman" Penerbit #%adaya< /akarta" Nugroho, Estu" ':" 9iat 6gribisnis 2ele" /akarta< #%adaya
" "
View more...
Comments