Makalah Rekayasa Dan Kendali Lalu Lintas
July 22, 2018 | Author: Ivan Fauzan | Category: N/A
Short Description
Pemahaman Tentang Arus Lalu Linas Dan Faktor Pengaruh Untuk Analisis Manajemen Arus Lalu Lintas...
Description
MAKALAH REKAYASA DAN KENDALI LALU LINTAS
PEMAHAMAN TENTANG ARUS LALU LINTAS DAN FAKTOR PENGARUH UNTUK ANALISIS MANAJEMEN ARUS LALU LINTAS
Oleh
Ivan Fauzan
1006659716
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2013
1. Pemahaman Arus Lalu Lintas
Berdasarkan Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Lalu Lintas didefinisikan sebagai gerak kendaraan di ruang lalu lintas jalan sedangkan Angkutan adalah perpindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan Kendaraan di Ruang Lalu Lintas Jalan.
Ruang Lalu Lintas Jalan didefinisikan sebagai prasarana yang diperuntukan bagi gerak pindah kendaraan, orang dan/atau barang yang berupa jalan dan fasilitas pendukung dan Jalan sendiri adalah seluruh bagian Jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi Lalu Lintas umum, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan rel dan jalan kabel.
Menurut Merriam-Webster Dictionary ada beberapa definisi untuk ‘Traffic’ atau lalu lintas, yaitu:
1 a: impor dan ekspor perdagangan b: bisnis barter atau jual beli
2 a: komunikasi atau transaksi terutama antara individu atau kelompok
3 Barang
4 a (1): pergerakan (seperti kendaraan atau pejalan kaki) melalui suatu daerah atau sepanjang rute tertentu (2): kendaraan, pejalan kaki, kapal, atau pesawat bergerak yang bergerak sepanjang suatu rute (3): kemacetan kendaraan b: informasi atau sinyal yang ditransmisikan melalui sistem komunikasi: pesan
5 a: penumpang atau kargo yang diangkut oleh sistem transportasi b: usaha pengangkutan penumpang atau barang
Dari semua definisi yang terdapat pada Merriam-Webster Dictionary yang bisa diambil untuk konteks pada makalah ini dan cukup serupa dengan arti yang di sebut dalam Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah definisi No. 4, yaitu pergerakan (seperti kendaraan atau pejalan kaki) melalui suatu daerah atau sepanjang rute tertentu.
2. Pemahaman Manajemen Lalu Lintas
Pada Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan & Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas; Manajemen Lalu Lintas dan Rekayasa Lalu Lintas didefinisikan sebagai serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan Jalan dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas.
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dilaksanakan untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan jalan dan gerakan Lalu Lintas dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan.
Tentu saja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan pihak yang wajib di prioritaskan sebelum terjadinya perubahan pada sistem arus lalu lintas. Menurut Undang-undang No. 22 Tahun 2009 Pasal 93 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas harus dilakukan dengan:
a. penetapan prioritas angkutan massal melalui penyediaan lajur atau jalur atau jalan khusus b. pemberian prioritas keselamatan dan kenyamanan Pejalan Kaki; c. pemberian kemudahan bagi penyandang cacat; d. pemisahan atau pemilahan pergerakan arus Lalu Lintas berdasarkan peruntukan lahan, mobilitas, dan aksesibilitas; e. pemaduan berbagai moda angkutan; f. pengendalian Lalu Lintas pada persimpangan; g. pengendalian Lalu Lintas pada ruas Jalan; dan/atau h. perlindungan terhadap lingkungan.
Dan scope pekerjaan Manajemen Lalu Lintas tidak hanya merancang dan memperbaiki sebuah masalah yang ada, namun juga meliputi: a. Perencanaan b. Pengaturan c. Perekayasaan d. Pemberdayaan e. Pengawasan
3. Faktor Pengaruh Untuk Analisis Manajemen Arus Lalu Lintas
Ada beberapa parameter untuk menganalisa arus lalu lintas, yaitu:
Volume Lalu Lintas (V) o Jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik yang telah ditentukan pada satu ruas jalan dalam waktu yang ditentukan o Jumlah Kendaraan/Waktu yang ditentukan
Kecepatan Arus Lalu Lintas(S) o Free flow speed: kecepatan pada saat lalu lintas rendah, dimana pengendara cenderung mangemudi dengan kecepatan sesuai dengan keinginannya tanpa adanya hambatan oleh kendaraan lain.
o Average Running speed: kecepatan dimana waktu tempuh yang dihitung adalah waktu tempuh bergerak; tidak termasuk waktu berhenti) o Average Travel Speed: kecepatan dimana waktu tempuh yang dihitung adalah waktu tempuh perjalanan: termasuk waktu berhenti) o Time mean speed: kecepatan rata-rata kendaraan (dihitung secara aritmetik) yang melintasi suatu titik di ruas jalan o Space mean speed: kecepatan rata-rata kendaraan yang melintasi suatu segmen di ruas jalan (waktu tempuh diukur setiap kendaraan yang melintasi segmen jalan dan dihitung secara statistik) o S = d / t dimana; S = Kecepatan (km/jam), d = Jarak perjalanan (km), dan t = Waktu perjalanan (jam).
Kepadatan Lalu Lintas (D) o Jumlah kendaraan yang berada pada suatu panjang ruas jalan pada suatu waktu tertentu. o Satuan : Kend/km o F = S x D dimana; F = Arus lalu lintas (kend/jam), S = Kecepatan tengah berdasarkan ruang (km/jam), dan D = Kepadatan (Kend/km).
Parameter-parameter tersebut tentu saja akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu;
Faktor fisik Jalan itu tersendiri, seperti lebar lajur jalan, besar median, tipe perkerasan yang digunakan, kondisi permukaan jalan dan lainnya.
Faktor internal lalu lintas, seperti komposisi kendaraan yang melintas jalan tersebut, gangguan lalu lintas, jumlah kendaraan dan sebagainya.
Faktor eksternal atau faktor lingkungan, seperti adanya pedestrian yang menyebrang, pengendara sepeda, dan lain lain.
4. Penutup Dari data yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa:
Manajemen Lalu Lintas dan Rekayasa Lalu Lintas tidak hanya memikirkan dan merumuskan solusi dari sebuah masalah yang ada pada suatu titik jalan, tapi juga meliputi pekerjaan perencanaan, pengaturan, perekayasaan, pemberdayaan dan juga pengawasan dari jalan tersebut.
Manajemen Lalu Lintas dilakukan agar dapat mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang kita lalui sehari hari.
Oleh karena upaya itu arus lalu lintas yang kita lalui harus dapat menampung kendaraan sebanyak dan seefisien mungkin, mengatur dan memprioritaskan jalan pedestrian dan pengguna jalan lainnya dan juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara mobil maupun pejalan kaki.
Sumber Referensi "Traffic." Merriam-Webster.com. Merriam-Webster, n.d. Web. 9 Sept. 2013. .
Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Lalu Lintas
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas
http://info-lantas-jakarta.indonesianforum.net/t9-apa-itu-lalu-lintas
http://www.ilmusipil.com/manajemen-lalu-lintas
http://bahan2tekniksipil.blogspot.com/2012/11/manajemen-lalu-lintasdefinisi-lalu.html
View more...
Comments