Makalah Rancangan Pembelajaran Transformasi Digital Menggunakan Metode Personalized Learning
May 5, 2019 | Author: Najmal | Category: N/A
Short Description
Makalah Rancangan Pembelajaran Transformasi Digital Menggunakan Metode Personalized Learning...
Description
MAKALAH RANCANGAN PEMBELAJARAN TRANSFORMASI DIGITAL MENGGUNAKAN METODE PERSONALIZED LEARNING
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Rendahnya penggunaan teknologi memberi dampak buruk terhadap perkembangan potensi peserta didik sebab guru hanya mampu menerapkan sistem pembelajaran secara konvensional. Ciri-ciri pembelajaran konvensional adalah guru menjadi satu-satunya pusat dalam proses pembelajaran. Selain itu, sarana pembelajaran hanya didukung melalui papan dan buku t ulis sehingga mengakibatkan pembelajaran menjadi tidak produktif. Oleh sebab itu, semaksimal mungkin pendidik perlu memanfaatkan perkembangan teknologi dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peseta didik. Personalized Learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang mampu membedakan gaya belajar peserta didik dengan memberikan kesempatan untuk dapat berinteraksi dengan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. Dalam melaksanakan personalited learning ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: (1) guru semaksimal mungkin mampu mengetahui karakteristik belajar masing-masing peserta didik, (2) metode pembelajaran yang diciptakan berpusat pada siswa (student center), (3) membutuhkan infrastruktur sarana dan prasarana pendukung yang memadai dan (4) materi pelajaran yang dirancang dapat diakses secara berulang kali agar peserta didik dapat belajar secara mandiri. Personalized Learning menggunakan program yang telah dirancang dengan melibatkan e-learning. E-Learning merupakan pembelajaran elektronik dengan melibatkan peserta didik ke dalam jejaring sosial melalui jaringan internet. Aplikasi ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar
secara mandiri dan menyediakan fasilitas berupa forum diskusi agar seluruh peserta didik dapat berinteraksi dengan pendidik maupun peserta didik lainnya. Materi pembelajaran yang tersedia berbagai macam sesuai dengan kebutuhan peserta didik untuk dapat membedakan gaya belajarnya. Selain itu, peserta didik dapat meminta informasi terkait penilaian dan tugas sehingga guru akan mengunggah nilai dan tugas peserta didik di dalam web tersebut. Setiap siswa tentu memiliki karakteristik gaya belajar yang berbeda seperti: (1) visual yaitu belajar melalui teks dan gambar, (2) audio yaitu belajar dengan hanya mendengarkan, dan (3) audio-visual yaitu belajar dengan menggabungkan audio dan visual. Melalui penerapan pembelajaran tersebut dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik dalam bidang pengetahuan dan membantu peserta didik dalam menemukan kepribadian diri sehingga mampu mengembangkan potensi yang selama ini dimiliki. Pekerjaan Dasar Elektromekanik merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di SMK untuk siswa kelas X Semester 1 dan 2. Melalui pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik siswa dapat memahami dasar – dasar dalam melakukan pekerjaan kelistrikan seperti penggunaan alat – alat dan bahan kelistrikan yang baik dan benar. Makalah dengan menerapkan “Metode pembelajaran Personalized Learning” Learning” diharapkan mampu menjadi strategi pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan perkembangan belajar peserta didik sehingga mampu menciptakan peserta didik yang terampil, inovatif, dan mandiri untuk terjun ke dalam dunia pekerjaan.
B.
Batasan Masalah Penulisan makalah ini hanya fokus pada batasan masalah sebagai berikut. 1. Apakah yang dimaksud dengan Personalized Learning ? 2. Bagaimana aplikasi rancangan E-Learning dalam penerapan model Personalized Learning? 3. Bagaimana rancangan pembelajaran Personalized Learning untuk membedakan gaya belajar peserta didik dalam mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik? C.
Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui proses perancangan pembelajaran Personalized Learning yang diaplikasikan melalui software Edmodo dalam membedakan gaya belajar setiap peserta didik. BAB II PEMBAHASAN Deskripsi Umum Personalized Learning Menurut Nurmantoro (2017:8) Personalized Learning merupakan metode pembelajaran yang di desain untuk dapat menghidupkan suasana belajar dengan menyenangkan dan meningkatkan kemampuan berfikir kritis sehingga dapat meningkatkan motivasi dan menumbuhkan semangat belajar peserta didik. Metode ini memberikan fleksibilitas waktu bagi peserta didik untuk dapat mengulangi pembelajaran sesuai dengan keinginannya dengan begitu memberikan secara langsung kesempatan untuk dapat belajar secara mandiri. A.
B.
Rancangan E-Learning dalam Penerapan Metode Pembelajaran Personalized Learning 1. Definsi E-Learning Menurut Patmanthara (2014:60) elearning adalah pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan media elektronik baik di dalam kelas maupun diluar kelas serta kapanpun dan dimanapun selama terhubung
dalam jaringan internet. E-learning memiliki beberapa karakteristik tersendiri antara lain: (1) memanfaatkan teknologi elektronik dimana pendidik dan peserta didik maupun antar peserta didik dapat berkomunikasi dengan mudah, (2) memanfaatkan keunggulan komputer sebagai media pembelajaran, (3) memanfaatkan bahan ajar yang bersifat mandiri sehingga dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa kemanapun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan, dan (4) mampu menunjukkan hasil belajar peserta didik melalui media elektronik selama terhubung dalam jaringan internet. 2. Keunggulan dan Kelemahan E-Learning Menurut (Mutia & Leonard, 2013) elearning memiliki beberapa keunggulan antara lain: (1) mengurangi biaya dan menghemat waktu sebab e-learning memberikan akses kepada siswa diberbagai lokasi dan tempat, (2) fleksibilitas waktu, tempat, dan kecepatan pembelajaran, dan (3) E-Learning dirancang agar peserta didik dapat memahami materi pembelajaran sesuai dengan gaya belajarnya. Sedangkan kelemahan dari e-learning antara lain: (1) peserta didik harus memiliki komputer dan akses internet, (2) peserta didik harus memiliki keterampilan menggunakan komputer dengan programnya seperti: internet browser; email; dan office, (3) memiliki koneksi internet yang baik karena koneksi akan tetap dibutuhkan selama mengakses materi pembelajaran, dan (4) pembelajaran tidak akan dapat berjalan efektif tanpa adanya pengawasan dari pendidik. 3. Rancangan E-Learning Rancangan E-Learning dalam mendukung metode pembelajaran Personalized Learning menggunakan software berupa Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment). Moodle merupakan salah satu perangkat lunak yang dimanfaatkan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar berbasis internet dan dioperasikan melalui alamat tertentu. layanan-layanan moodle terdiri dari message, private files, forum posts, dan discussions sebagai forum diskusi antara pendidik dengan peserta didik baik secara pribadi maupun diskusi bersama. Selain itu, di
dalam moodle tersedia menu berupa assigment, quizzes, glossary, lesson, dan wikis sebagai menu pendukung dalam menampilkan penilaian dan tugas, daftar sitilah, membuat aktifitas dalam bentuk yang menarik, serta membuat dokumentasi berupa kreativitas kelas. Layanan E-Learning terbagi menjadi dua bagian yaitu (1) teacher sebagai perancang materi pembelajaran dan (2) student sebagai pengguna materi pembelajaran.
Student hanya berperan sebagai pengguna terkait materi pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya. Untuk dapat mengakses materi e-learning, peserta didik perlu melakukan login sehingga muncul tampilan berbagai metode pembelajaran terkait mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik. Selain mengakses materi pembelajaran sesuai dengan gaya belajar masing-masing, peserta didik juga diberikan kesempatan untuk mengerjakan tes evaluasi dalam mengukur sejauh mana pemahaman peserta didik dalam menguasai materi pelajaran yang disediakan. Melalui tes tersebut, hasil belajar akan langsung ditunjukkan dan apabila nilai kurang dari atau sama dengan 75, peserta didik diberikan kesempatan untuk mengulang dalam mengerjakan tes evaluasi. Rancangan Pembelajaran Personalized Learning Rancangan pembelajaran diambil dalam silabus mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik kelas X semester 1. Adapun materi yang akan dijadikan sebagai metode pembelajaran dapat dilihat sebagai berikut. Tabel 2.1 Silabus Mata Pelajaran Konversi Energi Kelas X Semester 1 Materi Kompetensi Indikator Pembelajara Dasar n MacamMacammacam bahan macam jenis kerja bahan kerja elektromekan kelistrikan ik Memilih alat Macam – dan bahan Macam – macam jenis kerja macam alat alat kerja elektromekan kerja kelistrikan ik dari bahan elektromekan logam ik C.
Diagram Alur Layanan E Learning bagi Teacher
Diagram Alur Layanan E Learning bagi Student
Teacher sebagai perancang materi pembelajaran melakukan login terlebih dahulu sebelum melalukan penginputan materi. Setelah melakukan login maka tampilan akan menunjukkan dasboard dengan berbagai pilihan menu yang tersedia untuk melakukan penginputan materi pembelajaran. Materi yang akan di input berupa modul digital dalam bentuk pdf dan video pembelajaran dalam bentuk animasi, serta rekaman suara untuk membedakan gaya belajar peserta didik. Selain itu, teacher juga merancang tahap evaluasi yang di input melalui menu pendukung berupa Quiz. Dalam menu tersebut tersedia berbagai pilihan untuk menciptakan evaluasi secara intraktif. Melalui tahap evaluasi, rekapan nilai dari hasil belajar dapat ditunjukkan secara langsung sehingga memberikan feedback kepada peserta didik.
Prosedur penggunaan alat dan bahan kerja
Fungsi dan cara penggunaan alat dan
elektromekan ik
bahan kerja kelistrikan
Kegiatan pembelajaran membahas tentang prinsip dasar turbin dengan pokok bahasan: (1) macam-macam bahan kerja kelistrikan (2) macam-macam alat kerja kelistrikan (3) fungsi dan cara penggunaan alat dan bahan kerja kelistrikan. Kegiatan pembelajaran ini akan dibangun dalam bentuk modul digital berupa teks dan gambar untuk mewujudkan pembelajaran secara visual yang akan dikonversikan dalam bentuk PDF , video pembelajaran dalam bentuk animasi menggunakan software VideoSribe dengan konten gambar, teks, dan suara untuk mewujudkan pembelajaran secara audio-visual, dan melakukan record voice untuk mewujudkan pembelajaran secara audio, serta tes evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik dalam mempelajari materi yang disajikan. BAB III PENUTUP A.
Kesimpulan Berdasarkan uraian makalah tentang “Metode Pembelajaran Personalized Learning” dapat disimpulkan bahwa : 1. Personalized Learning adalah salah satu metode pembelajaran dalam transformasi digital untuk membedakan gaya belajar peserta didik. 2. Gaya belajar peserta didik dibagi menjadi 3 antara lain: (1) visual, (2) audio, dan (3) audio-visual. 3. Metode pembelajaran Personalized Learning dibangun dalam sebuah web berupa E-Learning 4. E-Learning merupakan salah satu media elektronik yang melibatkan peserta didik dalam jejaring sosial. 5. Perancangan materi pembelajaran dibangun dalam 3 konten antara lain: (1) modul digital dalam bentuk PDF, (2) video pembelajaran dalam bentuk animasi VideoScribe, dan (3) rekaman suara menggunakan record voice.
DAFTAR RUJUKAN
Nurmantoro, Muh Aripin. 2017. Pengaruh Penggunaan Metode Personalized System of Intruction (PSI) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. (Online), 2 (1) : 1-10, (http://ejournal.unwir.ac.id/file.php?file= preview_jurnal&id=845&cd=0b2173ff6ad 6a6fb09c95f6d50001df6&name=1%20%20Muh%20Aripin%20Nurmantoro%20%2002%202017.pdf), diakses pada 20 November 2017. Patmanthara, Syaad. 2014. Komputer dalam Pembelajaran. Jember: Cerdas Ulet Kreatif. Mutia & Leonard, 2013. Kajian Penerapan ELearning dalam Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Jurnal Factor Exacta. (Online), 6 (4) : 278-289, (journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Fak tor_Exacta/article/.../225), diakses pada 3 Mei 2017.
View more...
Comments