Makalah Psg Metode Biofisik
May 18, 2018 | Author: Siti Lailatus Sa'diyah | Category: N/A
Short Description
penilaian status gizi secara langsung melalui metode biofisik, radiodogi, tes kemampuan fungsi fisik dan tes serologi...
Description
PENENTUAN STATUS GIZI DENGAN METODE BIOFISIK
(Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Penentuan Penentuan Status Gizi Kelas D)
Kelompok 2: • • • • • •
Tri Bakti Yuniar Tri Yuniar P. P. Putri #s #stik $a $aili%ah D&i 'ari . Siti $ailatus Sa+,i%ah . 'ir,aus iran,a 0atas%a
(1211!1!1!1") (1211!1!1!1") (1211!1!1!!) (1211!1!1!*) (1211!1!11-) (1211! 1!11-) (1211!1!11/") (1211!1!11!)
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2016 KATA PENGANTAR
1
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, hidayah-Nya, sehingga penulis penulis mampu menyelesaikan menyelesaikan maka makala lah h yang yang berju berjudul dul “PENE “PENENT NTUA UAN N STA STATUS !"! !"! #EN #ENAN AN $ET% $ET%#E #E &!%'!S!(“ #alam kesempatan kali ini penulis mengu)apkan terimakasih kepada* 1+
#sen yang telah memberikan tugas makalah ini + %ran %rang g tua tua dan dan tema temann-te tema man n sert sertaa pihak pihak-p -pih ihak ak pemb pemban antu tu lain lain yang yang tidak tidak dapat dapat penuli penuliss sebutk sebutkan an untuk untuk membant membantu u prses prses pembuat pembuatan an makalah ini+ Penulis menyadari bah.a makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pemba)a sangat dibutuhkan demi peningkatan makalah di masa yang akan datang+ Akhi Akhirn rnya ya penu penuli liss berh berhar arap ap sem semga ga pemb pembua uata tan n
maka makala lah h
ini ini
mamp mampu u
memberikan banyak man/aat dan bisa menambah .a.asan bagi pemba)anya+
0ember, April 12
DAFTAR ISI
$0 SP3$..............................................................................i KT P40G0T5..............................................................................ii D'T5 #S#........................................................................................iii BB # P40D3$30.........................................................................1 1+1 3AT 3ATA4 &E3A(AN++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ++++++++++++++++++++++++ ++++1 1+ 4U$USAN 4U$USAN $ASA3A5++++++ $ASA3A5++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++1 +++1 1+6 TU0UAN++++ TU0UAN++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++++++ ++++++++++
BB ## T#0630 P3STK................................................................. +1 #E'!N!S! PENENTUAN STAT STATUS !"! #ENAN $ET%#E &!%'!S!(+ ++++6 ++ ++6 + 0EN!S-0EN!S PEN!3A!AN STAT STATUS !"! #ENAN $ET%#E &!%'!S!(+ +6 ++1
Pemeriksaan Pemeriksaan 4adilgi+++ 4adilgi++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++6 +++++6
++
Tes Tes 'ungsi 'isik++++++ 'isik+++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++++++++++ +++++++++++++++++++++++++++++++++7 ++++++++++++++++++7
++6
Tes Tes Sitlgi++++ Sitlgi++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++++ +++++++++++++ +++++++++++++ ++++++++++++++ ++++++++++++++++2 +++++++++2
BB ### P403T3P..............................................................................1" 6+1 (ES!$PU3AN+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++18 6+ SA4AN+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++18
D'T5 D'T5 P3STK.............................................................................1 P3STK.............................................................................1
6
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
$asalah gi9i di !ndnesia dan di negara berkembang pada umumnya masih didminasi leh masalah (urang Energi Prtein , masalah Anemia &esi, masalah angguan angguan Akibat (ekurangan (ekurangan :dium :dium , masalah masalah (urang (urang ;itamin ;itamin A dan masalah besitas terutama di kta-kta besar+ $asalah gi9i, meskipun sering berkaitan dengan masalah kekurangan pangan, peme)ahannya tidak selalu berupa peningkatan prduksi dan pengadaan pangan+ Pada kasus tertentu, seperti dalam keadaan krisis ei yang yang bersi/ bersi/at at retrs retrspek pekti/ ti/ dari dari penguku pengukuran ran kurang kurang gi9i sepert sepertii riketsia dan (EP dini itamin A, karena karena ada /aktr /aktr lain yang mempengaruhinya + Suli Sulitt dila dilaku kuka kan n 6+ Tidak dak bje bjekt kti/ i/ $etde ini tidak praktis dilakukan dilapangan+ 5anya saja metde ini akan berguna bila dilakukan didaerah epidemis kekurangan >itamin A itamin A dan selanjutnya selanjutnya dihubungkan dengan kekurangan kekurangan 9in)+ Tes Tes lain lain yang mengguna menggunakan kan respn respn spontan fisik in vivo adalah pengukuran karakteristik kntraksi dan relaksasi dan daya tahan tt+ Penuru Penurunan nan )adanga )adangan n prtei prtein n dan katabl katablism ismee tt tt akan akan terjad terjadii pada
2
kurang energi prtein yang akan mengubah kemampuan kntraksi tt, rata-rata relaksasi dan daya tahan tt juga dapat dilihat dari nilai status prtein+ agina • (eganasan+ •
Sampel yang digunakan digunakan untuk pemeriksaan pemeriksaan sitlgi sitlgi diperleh dengan )ara * a+ Eks/l Eks/lias iasii * sel-se sel-sell yang terlep terlepas as se)ara se)ara /isil /isilgis gis misalny misalnyaa )airan )airan as)ites, kerkan kulit, sali>a+
1
b+ S)ru//ing * kerkan pada lapisan muksa tertentu sehingga menimbulkan menimbulkan traumatik traumatik yang sedikit sedikit mungkin, mungkin, misalnya misalnya pap smear, smear, kerkan dinding hidung+ )+ &rushi &rushing ng * berupa berupa bilasan bilasan dari dari rngga tertent tertentu+ u+ $isalny $isalnyaa brn)h brn)hial ial brushing+ d+ &ipsi &ipsi jaring jaringan an biasa 'ine Niddle Niddle Aspir Aspirati atin n &iptin &iptin aginal >aginal lain sebelum sebelum mengambil mengambil smear+ smear+ e+ 0angan 0angan mema memakai kai bahan bahan peli peli)in )in untu untuk k spe)ul spe)ulum+ um+ /+ #eng #engan an spe) spe)ul ulum um ambi ambila lah h smea smearr deng dengan an memp memper ergu guna naka kan n “AyreGs s)raperD g+ &uat &uat pulasa pulasan n yang yang rata rata pada byek byek glass glass++ h+ $asu $asukk kkan an sega segara ra byek byek glas glasss ters tersebu ebutt keda kedala lam m bahan bahan /iks /iksas asii biarkan paling sedikit selama 6 menit, kemudian keringkan diudara terbuka+ i+
$asu $asukk kkan an slid slidee pada pada temp tempat at slid slidee yang ang ters tersed edia ia,, kiri kirimk mkan an deng dengan an
ampl amplp p
yang yang
ters tersed edia ia ber bersama sama deng dengan an
/rm /rmul ulir ir
permintaan+ j+
Untuk e>aluasi status hurmnal, dikerjakan prsedur yang sama, hanya s)raping tidak di prti, melainkan pada dinding lateral >agina, dengan syarat tidak ada in/eksi serta bila ada pengbatan hrmnal telah dihentikan minggu sebelumnya+
11
+ Sput Sputum um atau atau daha dahak k a+ Pemeriksaa Pemeriksaan n sebaiknya sebaiknya dilakukan dilakukan 6H berturut-t berturut-turut urut dengan jarak 6 hari+ b+ Sputum adalah hasil dari batuk yang dalam, dan berisi bahan yang berasal dari brn)hili dan al>eli+ )+ Pender Penderita ita dimi diminta nta untuk untuk batuk batuk yang dalam dalam dan mengum mengumpul pulkan kan sputum sputumnya nya dalam dalam tempat tempat ided urine urine I urine urine langsu langsung ng + urin urinee hasi hasill kate katete ter r Bara pengambilan * a+ Pali Paling ng sedi sedikt kt 7 )) urin urine, e,/i /iks ksas asii ethy ethyll al) al)h hll 7F 7F aaaadikirim+ b+ Pengiriman kering )+ Urin Urinee deng dengan an al)hl al)hl 7F aa- )entr )entri/ i/ug ugee sela selama ma 1 meni menit, t, buat sediaan dari endapan enda pan pada bje)t glass yang telah diberi albu albumi min n dala dalam m al) al)h hll C7F C7F sela selam ma sete seteng ngah ah jam jam dan dan keringkan dalam udara terbua @ dikirim+
1
d+ &ila &ila kela kelain inan an didu diduga ga terl terlet etak ak dala dalam m uret ureter erg gin inja jal, l, haru haruss dipakai urine kateter dari dar i ureter+ e+ Untu Untuk k mem memper perle leh h baha bahan n yang yang repr repren enta tati ti/, /, bila bila kead keadaa aan n memungkinkan,penderita dianjurkan eHer)ise ringan sebelum penampungan urine+ ?+ Bair Bairan an dar darii tub tubuh uh lai lain n* a+ Pleura Pleurall e// e//usi usin n I )airan )airan pleura pleura b+ Bairan peri)ardium )+ Bai Bairan ran as as)ite )itess d+ Bair Bairan an )ere )erebr brs spi pinal nal e+ Bairan se sendi ndi Bairan Bairan diatas diatas di/iks di/iksasi asi dalam ethyl ethyl al)hl al)hl 7F dan dikrim dikrim ke labr bratrium
Sitlgi+ gi+
Untuk
memp emperle leh
repres represent entati ati>e, >e,
sebaik sebaiknya nya psisi psisi pasien pasien
bahan
yang ang
diubahdiubah-ubah ubah sebelu sebelum m
dilakukan /ungsi+ 7+ Bair Bairan an lamb lambun ung g* Bara memperleh memperleh ialah dengan gastri) gastri) la>age, la>age, prsedur prsedur sebagai berikut * a+ Persiapan penderita 1= Peng Pengb bat atan an deng dengan an anta antasi sida da,, haru haruss dihe dihent ntik ikan an ? jam jam sebelum la>age dilakukan+ = $akanan $akanan malam malam hari sebelum sebelum pemeri pemeriksa ksaan an sebaikny sebaiknyaa )air )air dan jernih seperti air bullin atau the, susu )ream tak diperkenankan+ 6= $inum $inum 6 sampai sampai 7 gelas sebelu sebelum m tidur tidur malam+Pu malam+Puasa asa pagi pagi hari+ astri) .ashing ini sebaiknya tidak dilakukan pada hari yang sama dengan pemeriksaan J-ray lambung, leh karena dapat menga)aukan menga)aukan interprest interprestasi asi masing-mas masing-masing+ ing+ Pada penderita dengan bstruksi pylrus, harus dilakukan la>age beberapa kali sampai )airan aspirasi bersih+
16
b+ Alat-alat yang diperlukan 1= 3a>in >in tu tube = Tabung bung sunt suntik ikan an )) 6= Tabung Tabung ke)il ke)il dengan tempat tempat berisi berisi es batu batu ?= 4ing 4inger er sl slut uti in n 7= )hem )hems str trys ysin in )+ Tekni knik la> la>ag agee 1= Pemer Pemerik iksa saan an seba sebaik ikny nyaa pagi pagi hari hari,, mengi menginga ngatt pende penderi rita ta harus puasa+ = 3a>i 3a>in n tube tube dima dimasu sukk kkan an samp sampai ai tand tandaa )m+ )m+ 0ang 0angan an mempergunakan bahan peli)an ke)uali gly)erin+ 6= (emudi (emudian an 7 )) larutk larutkan an ringer ringer dimasuk dimasukkan kan sedikit sedikit demi demi sediki sedikitt dengan dengan memper mempergun gunakan akan alat alat sunti suntikan kan kemudi kemudian an diaspirasi lagi dan dibuang+ ?= Setela Setelah h itu 7 7 )) )airan )airan ring ringer er dimasu dimasukkan kkan sedi sedikit kit demi demi sedikit itas akti>itas en9yme dan deng dengan an
demi demiki kian an
meny menyel elam amat atka kan n
selsel-se sell
terh terhad adap ap
pengaruhnya+ (emudian /iksasi dapat dilakukan dengan penambahan al)hl C7F aa dan kirim ke labratrium Sitlgi+ Pengiriman kering dapat dilakukan sebagai berikut * &ahan &ahan yang yang diper diperleh leh aspira aspirasi si diatas diatas,, di)ent di)entri/ ri/uge uge dengan dengan ke)epatan 17+menit selama 17G+ #ari bahan endapan dibuat hapusan pada bje)t glass yang telah diberi albumin+ Segera apusan
1?
tersebut dimasukkan dalam bahan /iksasi al)hl C7F selama 1 jam, kemudian keringkan dalam udara terbuka dan dikirim ke labratrium+ 2+ Sedi Sediaa aan n apus apus pada pada rn rngga gga mul mulut ut Se)ara Se)ara umum dapat dapat dikata dikatakan kan bah.a bah.a sitl sitlgi gi apusan apusan pada rngga mulut merupakan )ara yang )ukup e/ekti/ sebagai e>aluasi e>aluasi a.al suatu lesi yang men)urigakan men)urigakan pada rngga mulut+ Bara ini memang tidak dapat menggantikan bipsy dan tidak dapa dapatt digu digunak nakan an seba sebagai gai diag diagns nsaa yang yang de/i de/ini nisi si dan dan /inal /inal++ Sitl Sitlgi gi usapan usapan lebih lebih bergun bergunaa sebagai sebagai suatu suatu )ara )ara s)reen s)reening ing sejumlah besar pasien yang diduga menderita kanker mulut+ 5al ini terita teritama ma bila bila likas likasii /asili /asilitas tas diagns diagnsaa lengka lengkap p maupun maupun pembedahan+
Teknik Teknik
ini
juga
berguna
untuk
mengikuti
perkembangan suatu kanker setelah dilakukan raditerapi+ #isamping itu juga untuk mendiagnsa kanker mulut, sitlgi usapan usapan pada rngga rngga mulut mulut juga juga bergun bergunaa dalam dalam mendia mendiagn gnsa sa berbagai penyakit >irus pada rngga mulut dan rpharynH seperti herpeti) stmatitis, herpangina dan herpes 9ster+ 0uga untuk berbagai berbagai penyakit lain seperti pemphigus pemphigus atau lesi akibat jamur+ Walaupun Walaupun demikian, )ara ini tidak dapat digunakan untuk mendia mendiagns gnsaa beberap beberapaa tipe tipe lesi lesi hiperk hiperkera eratt ttik, ik, lesi lesi diba.a diba.ah h muksa mulut yang diduga ganas dan lesi pada bibir dimana terdapat lapisan keratin+
5al-hal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan sitlgi i+ Brs Brsss (nt (ntam amin inas asii Sela Selama ma
peng penge) e)at atan an
dius diusah ahak akan an
jang jangan an
terj terjad adii
)rs )rsss
kntaminasi+ Alat-alat yang digunakan untuk memindahkan dahak atau sedimen sedimen ke bjek glass harus selalu dibersihkan dibersihkan sebelu sebelum m dipakai dipakai kembal kembali+ i+ Sel-se Sel-sell yang yang terlep terlepas as selama selama
17
penge)atan sering menempel pada sediaan lain, untuk menghindarinya pada .aktu men)elupkan ke setiap larutan hrus hrus
se)ar e)araa
hati hati-h -hat atii+
(nt (ntam amin inas asii
dari dari
pipe pipett
yang yang
meny menyent entuh uh bahan bahan sedi sediaa aan n pada pada .akt .aktu u munt muntin ing, g, dapat dapat terjad terjadii apabila apabila pada pada .aktu .aktu menete meneteska skan n bahan bahan munti munting ng dilakukan di depanjang sediaan+ ii+ ii+ Pemeli Pemelihara haraan an 3arutan 3arutan Pe.arn Pe.arnaa Apabila tidak dipakai pe.arna harus selalu ditutup rapat dan di dalam btl yang gelap untuk men)egah penguapan dan luntur+ 0uga harus sering diperkuat dengan menambahkan larutan yang tidak dien)erkan dapat dilakukan+ iii+ iii+ Pemas Pemasang angan an (a) (a)aa Penut Penutup up Pada .aktu pemasangan ka)a penutup bjek glass )airan Hyl Hylll yang yang terl terleb ebih ih dahul dahulu u haru haruss dibua dibuang ng kare karena na dapa dapatt terjad terjadii rngga rngga-r -rngga ngga udara udara pada .aktu .aktu Hyll Hyll menguap menguap++ Supa Supay ya
ka)a ka)a
melek elekat at
deng dengan an
erat erat
pemanasan di tempat penghangat
dapa dapatt
dila dilaku kuka kan n
atau >en dengan
temperature 6L+ i>+ Ant Antisep isepti tik k &ahan )airan dan dahak ahrus ditangani dengan hati-hati untu untuk k men)e men)ega gah h terj terjad adiny inyaa peny penyeba ebara ran n in/e in/eks ksii kepa kepada da teknisi+ Alat pemba.a bahan dan alat-alat yang digunakan untu untuk k
membu embuat at prep prepar arat at apus apus,,
haru haruss
di)u di)u)i )i deng dengan an
antisepti)+ 4uangan tempat bekerja harus selalu bersih dan sediakan lap kertaas atau (ran agar mudah dibuang+ >+ !den !denti ti/i /ika kasi si &aha &ahan n Pemberian tanda pada setiap sediaan yang diterima termasuk pemberian tanda identi/ikasi pada setiap alat yang dipakai selama pembuatan sediaan+ 2.'. 2.'.' ' Ke$e Ke $e)i )i* *! ! "! "! Ke Kek& k&r r!% !%! ! ,eme ,emeri riks ks ! ! si( si(#$ #$#% #%ii a+ (elebihan
12
•
$udah
•
$urah
•
Bepat
•
Sederhana
•
Pendarahan sedikit, bahkan tanpa rasa nyeri+
•
#apat dilakukan pada beberapa pasien dalam .aktu singkat+
•
#apat dilakukan sebagai tindakan massal+
•
Untuk s)reening lesi yang derajat keganasannya tinggiMtidak menimbulkan stimulasi metastase+
•
E/ekti/ untuk diagnsis tumr saluran pen)ernaan, paru, saluran air kemih, dan lambung+
•
#apat memberikan hasil psiti/ meskipun pada pemeriksaan langsung dan palpasi tidak menunjukkan kelainan+ (arsinma dapat terdiagnsis meskipun masih dalam stadium in situ+
b+ (ekurangan pemeriksaan sitlgi •
#iagnsa sitlgi hanya berdasar perubahan sitplasma dan inti sel
•
Perubahan yang terjadi harus dipastikan bukan akibat kesalahan teknis
•
5anya dapat untuk mendeteksi lesi yang letaknya di permukaan muksa mulut
1
•
5anya untuk lesi yang yang tidak tertutup keratin tebal
•
Tida Tidak k e/ek e/ekti ti// untuk untuk digun digunaka akan n pada pada lesi lesi nnul nnulse sera rati ti// dan dan hiperk hiperkera eratt ttik ik karena karena sel-se sel-sell abnrm abnrmal al masih masih tertut tertutup up leh leh lapisan keratin
•
5asil pemeriksaan pemeriksaan sitlgi sitlgi yang mengindikasi mengindikasikan kan keganasan keganasan masih perlu dikn/irmasi dengan bipsy
•
Sering kali bahan yang terambil tidak representati>e
18
BAB III PENUTUP '.1 KESIMPULAN
Penil Penilai aian an stat status us gi9i gi9i se)a se)ara ra bi/ bi/is isik ik meru merupak pakan an sala salah h satu satu met metde de penilaian status gi9i se)ara langsung+ Penentuan status gi9i dengan bi/isik adalah melihat dari kemampuan /ungsi jaringan dan perubahan struktur+ &eberapa )ara yang digunakan dalampenilaian status gi9i dengan metde &i/isisk yaitu* a+ Peme Pemeri riks ksaa aan n 4adi 4adil lgi gi $etde $etde ini dilakukan dilakukan dengan melihat tanda-tanda /isik dan keadaan-keadaan tertentu seperti riketsia, riketsia, stemalasi stemalasia, a, /lursis /lursis dan beri-beri+ $etde ini jarang dilakukan di dalam masyarakat atau penelitian epidemilgi tetapi sesuai digunakan pada sur>ei sur>ei yang yang bersi/ bersi/at at retrspekti/ dari pengukuran kurang gi9i+ b+ Tes Tes 'ungsi 'isik Tujuan Tujuan tes ini adalah untuk mengukur mengukur perubahan /ungsi yang dihubungkan dihubungkan dengan ketidak)ukupan gi9i+ &eberapa tes yang digunakkan adalah ketajaman pengelihatan, adaptasi mata pada suasana gelap, penampilan /isik, krdinasi tt dan lain-lain+ #iantara tes tersebut yang paling sering digunakan adalah adaptasi ruangan gelap+ Tes ini digunakan untuk mengukur kelainan buta senja yang diakibatkan leh kekurangan >itamin A+ )+ Tes Sit Sitlg lgii Pemeriksaan sitlgi adalah pemeriksaan dari )airan tubuh manusia yang kemudian diprses, yaitu dilakukan /iksasi dan pemberian pigmen kemudian dilakukan pemba)aan dengan mikrskp+ '.2 SARAN
Sebaiknya pemeriksaan dilakukan leh petugas yang memiliki keahliaah dibidang tersebut+ 5al ini untuk menghindari kesalahan dalam pemeriksaan+
1C
DAFTAR PUSTAKA
(urniasari
Nila,
Patologi
Anatomi
View more...
Comments