Makalah Perawatan Dan Perbaikan Multimeter Analog Dan Digital
December 11, 2018 | Author: Bian Iriantie | Category: N/A
Short Description
perawatan dan perbaikan pada multimeter Analog dan Multimeter Digital...
Description
MAKALA MAKALAH H MANAJE MANAJEMEN MEN PERA PERAWATAN DAN PERBAIKAN PADA MULTIMETER ANALOG DAN D AN DIGIT DI GITAL AL
Oleh : 2B D3- Teknik Elektronika 1. Achmad Bagus Susanto 2. Bian #rianti 3. %uhammad &i') Darma*an
(13111!! " (13111!!$" (13111!! "
+&OD# TE,#, EE,T&O#,A /0&0SA TE,#, EE,T&O +O#TE,#, EE %AA 2!1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Tersedian)a eralatan la4oratorium )ang memadai dalam lem4aga endidikan meruakan 5aktor endukung encaaian kualitas endidikan khususn)a encaaian tu6uan kegiatan la4oratorium. ,ulaitas data )ang dihasilkan dari suatu kegiatan la4oratorium sangat diengaruhi oleh kualitas alat dan ro5esionalitas elaksana kegiatan. +eralatan )ang 4erkualitas 4iasan)a relati5 mahal. +enggunaan dan usia alat akan memengaruhi 7aliditas dan relia4ilitasn)a. 0ntuk dua alasan terse4ut8 maka erlu untuk men6aga dan mera*at alat terse4ut agar selalu dalam keadaan sia digunakan8 teta 7alid dan relia4el. Sering terluakan8 4er4agai ua)a engadaan eralatan )ang telah dilakukan dengan susah a)ah dan memerlukan anggaran )ang 4esar 4elum ditindak lan6uti dengan rogram eman5aatan )ang otimal dan sistem era*atan )ang memadai. Ada 4e4eraa alat )ang rusak atau 4ahkan rusak rusa k se4elum s e4elum diakai oleh karena alat tidak dioerasikan oleh ahlin)a8 4elum memiliki teknisi )ang mamu memer4aiki alat8 atau tidak memiliki dana )ang cuku untuk er4aikan alat terse4ut. 9al )ang le4ih memrihatinkan adalah siaa )ang harus 4ertanggung6a*a4 terhada er4aikan dan era*atan alat. +eralatan )ang rusak akan mengganggu kelancaran elaksanaan kegi kegiat atan an la4o la4orat rator oriu ium8 m8 teta tetaii dam damak ak dari dari keru kerusak sakan an alat alat terha terhada da kual kualita itass endidikan tidak segera daat dilihat. +ada umumn)a engguna alat (Dosen8 la4oran8 dan mahasis*a" tidak segera daat mengatasi kerusakan karena 4er4agai hal seerti kemamuan8 *aktu8 komonen8 atauun dana. %ultimetermultitester meruakan salah satu alat ukur )ang digunakan dalam dunia elektronika mauun listrik. ,arena alat ini 4isa kita gunakan untuk mengukur tegan teganga gan8 n8 ham4 ham4at atan an88 da)a da)a dan dan se4a se4aga gain) in)a. a. Sela Selain in itu itu multi multime mete terr 6uga 6uga 4iasa 4iasa digunakan untuk mengecek kerusakan ada komonen atau rangkaian elektronik. Oleh Oleh kare karena na itu itu maka makala lah h ini ini ditu dituli liss untu untuk k mem4 mem4er erik ikan an in5o in5orm rmas asii tent tentan ang g 4agaimana cara era*atan dan er4aikan ada %ultimeter Analog Analog mauun Digital.
1.2 Ruu!an Ma!ala" 1. Aa kegunaan dari multimeter ; 2. Aa sa6a 6enis multimeter; 3. Aa sa6a kerusakan )ang ter6adi ada multimeter Analog < Digital; =. Bagaimana era*atan dan er4aikan ada multimeter Analog < Digital; 1.# Tu$uan 1. Aa kegunaan dari multimeter ; 2. Aa sa6a 6enis multimeter; 3. Aa sa6a kerusakan )ang ter6adi ada multimeter Analog < Digital; =. Bagaimana era*atan dan er4aikan ada multimeter Analog < Digital;
BAB II PEMBAHA%AN 2.1 Pengert&an Mult&eter
A>O %eter sering dise4ut dengan %ultimeter atau %ultitester. Secara umum8 engertian dari A>O meter adalah suatu alat untuk mengukur arus8 tegangan8 4aik tegangan 4olak-4alik (A?" mauun tegangan searah (D?" dan ham4atan listrik. A>O meter sangat enting 5ungsin)a dalam setia eker6aan elektronika karena daat mem4antu men)elesaikan eker6aan dengan mudah dan ceat8 Tetai se4elum memergunakann)a8 ara emakai harus mengenal terle4ih dahulu 6enis-6enis A>O meter dan 4agaimana cara menggunakann)a agar tidak ter6adi kesalahan dalam emakaiann)a dan akan men)e4a4kan rusakn)a A>O meter terse4ut. 2.2 Jen&! A'(eter
Berdasarkan rinsi ker6an)a8 ada dua 6enis A>O meter8 )aitu A>O meter analog (menggunakan 6arum utar moving coil " dan A>O meter digital (menggunakan disla) digital". ,edua 6enis ini tentu sa6a 4er4eda satu dengan lainn)a8 tetai ada 4e4eraa kesamaan dalam hal oerasionaln)a. %isal sum4er tenaga )ang di4utuhkan 4erua 4aterai D? dan ro4e ka4el en)idik *arna merah dan hitam •
A7ometer Analog %ultimeter Analog meruakan multi meter dengan enun6ukan 6arum ukur8multi meter 6enis ini ada saat ini 4an)ak digunakan karena hargan)a le4ihmurah8 namum em4acaan hasil ukur le4ih sulit karena sekala ukur ada disla)cuku 4an)ak.%ultimeter Analogatau )ang 4iasa dise4ut multimeter 6arumadalah alat engukur 4esaran listrik )ang menggunakan tamilan dengan 6arum)ang 4ergerak ke range-range )ang kita ukur dengan ro4e . %ultimeter initersedia dengan kemamuan untuk mengukur ham4atan ohm8 tegangan (>olt"dan arus (mA". Analog tidak digunakan untuk mengukur secara detail suatu 4esaran nilai komonen8 tetai ke4an)akan han)a digunakan untuk 4aik at au 6elekn)a komonen ada *aktu engukuran atau 6uga digunakan untukmeme riksa suatu rangkaian aakah sudah tersam4ung dengan 4aik sesuaidengan rangkaian 4lok )ang ada.
am4ar 1. %ultimeter Analog •
%ultimeter Digital %ultimeter digital hamir sama 5ungsin)a dengan multimeter analog tetai multimeter digital menggunakan tamilan angka digital. %ultimeter digital em4acaan engukuran 4esaran listrik )ang le4ih teat 6ika di4anding de nganmultimeter analog8 sehingga multimeter digital dikhususkan untuk mengukursuatu 4esaran nilai tertentu dari se4uah komonen secara mendetail sesuaidengan 4esaran )ang diinginkan
am4ar 2. %ultimeter Digital
Ta4le +er4edaan multimeter analog dan digital
2.# Pera)atan *an Per+a&kan Mult&eter Anal(g
Amermeter8 7oltmeter8 dan ohmmeter8 semuan)a menggunakan gerak d@Arson7al )aitu gerakan dasar kumaran utar magnet ermanen (ermanent magnet mo7ing coil". +er4edaan antara instrumen-instrumen ini adalah rangkaian di dalam mana gerak dasar terse4ut digunakan. Berarti adalah 6elas 4ah*a se4uah instrumen tunggal daat direncanakan untuk melakukan ketiga 5ungsi engukuran terse4ut.#nstrumen
ini
dilengkai
dengan
se4uah
sakelar
osisi
untuk
menghu4ungkan rangkaian-rangkaian )ang sesuai dengan gerak d@Arson7al. A. A%+E&%ETE& A&0S SEA&A9 (D? A%%ETE&S" 1. Tahanan Shunt (Shunt resistor" erakan dasar dari se4uah amermeter arus searah adalah
gal7anometer +%%?. ,arena gulungan kumaran dari se4uah gerakan dasar adalah kecil dan ringan dia han)a daat mengalirrkan arus )ang kecil. Bila )ang akan diukur adalah arus 4esar8 se4agian 4esar dari arus terse4ut erlu dialirkan ke se4uah tahanan )ang dise4ut shunt.
Tahanan shunt daat ditentukan dengan menerakan analisa rangkaian kon7ensional terhada am4ar.18 2 Dimana:
&m tahanan dalam alat ukur &s tahanan shunt #m arus de5leksi skala enuh dari alat ukur #s arus shunt # arus skala enuh amermeter termasuk arus shunt ,arena tahanan shunt aralel terhada alat ukur (amermeter"8 enurunan tegangan ada tahanan shunt dan alat ukur harus sama dan dituliskan. >shunt >alat ukur #s&s #m&m Tahanan shunt )ang digunakan dalam se4uah alat ukur dasar 4isa ter4uat dari se4uah ka*at tahanan 4ertemeratur konstan )ang ditematkan di dalam instrumen atau se4uah shunt luar )ang memiliki tahanan )ang sangat rendah. 2. Shunt A)rton Batas ukur se4uah amermeter arus searah (dc" masih dat dier4esar dengan menggunakan se6umlah tahanan shunt )ang diilih melalui sakelar rangkuman. Alat ukur seerti ini dise4ut amermeter rangkuman ganda. Alat ini ditun6ukkan ada am4ar 2. &angkaian ini memiliki emat shunt &a8 &48 &c8 dan &d )ang dihu4ungkan aralel terhada alat ukur agar menghasilkan emat 4atas ukur )ang 4er4eda. Saklar S adalah se4uah sakelar osisi ganda dari 6enis men)am4ung se4elum memutuskan (make-4e5ore 4reak"8 sehingga alat encatat tidak akan rusak8 oleh karena tidak terlindungn)a rangkaian tana se4uah shunt se*aktu engu4ahan 4atas ukur. Shunt uni7ersal atau shunt a)rton dalam am4ar 3 mencegah kemungkinan emakaian alat ukur tana tahanan shunt. ,euntungan )ang dieroleh adalah nilai tahanan total )ang sedikit le4ih 4esar. Shunt
A)rton ini
mem4erikan kemungkinan
)ang sangat 4aik untuk
menerakan teori dasar rangkaian listrik dalam se4uah rangkaian raktis.
Tindakan encegahan )ang harus dierhatikan 4ila menggunakan se4uah amermeter adalah: a. /angan sekali-kali menghu4ungkan amermeter ke sum4er tegangan. ,arena tahanann)a )ang rendah dia akan mengalirkan arus )ang tinggi sehingga merusak alat terse4ut. Se4uah amermeter harus selalu dihu4ungkan seri terhada 4e4an )ang mamu mem4atasi arus. 4. +eriksa olaritas )ang teat. +olaritas )ang ter4alik men)e4a4kan de5leksi )ang 4erla*anan )ang daat merusak 6arum enun6uk. Bila menggunakan alat ukur rangkuman ganda8 mula-mula gunakan rangkuman )ang tertinggi kemudian turunkan samai dieroleh de5leksi )ang sesungguhn)a. 0ntuk memer4esar ketelitian engukuran8 gunakan rangkuman )ang menghasilkan em4acaan terdekat ke skala enuh.
B. ,OLTMETER ARU% %EARAH -D ,(lt eter/ 1. Ta"anan 0engal&
+enam4ahan se4uah tahanan seri atau engali (multilier"8 mengu4ah gerakan dCarson7al men6adi se4uah 7oltmeter arus searah. Tahanan engali mem4atasi arus kealat ukur agar tidak mele4ihi arus sakala enuh (#d". Se4uah 7oltmeter arus searah mengukur 4eda otensial antara dua titik dalam se4uah rangkaian arus searah dan dengan demikian dihu4ungkan aralel terhada se4uah sum4er tegangan atau komonen rangkaian. Biasan)a terminal-termianal alat ukur ini di4eri tanda ositi5 dan negati5 karena olaritas harus ditetakan. ilai tahanan engali )ang dierlukan untuk memer4esar 4atas ukur tegangan ditentukan dari am4ar 18 dimana : > #m (&s &m" #m arus de5leksi dari alat ukur &m tahanan dalam alat ukur &s tahanan engali > tegangan rangkuman maksimum dari instrumen
Biasan)a untuk 4atas ukur samai !! > engali diasang didalam kotak 7oltmeter. 0ntuk tegangan )ang le4ih tinggi8 engali terse4ut diasang ada seasang aitan kutu4 diluar kotak )akni untuk mencegah kele4ihan anas di4agian dalam 7oltmeter. 2. ,(lteter rangkuan gan*a +enam4ahan se6umlah engali 4eserta se4uah saklar rangkuman
mem4uat instrumen mamu digunakan 4agi se6umlah rangkuman tegangan. Se4uah 7oltmeter rangkuman ganda )ang menggunakan se4uah sakelar emat osisi (>18 >28 >38 dan >= " dan emat engali (&18 &28 &38 dan &=". ilai dari ada tahanan-tahanan engali daat ditentukan dengan metoda se4elumn)a8 atau dengan metoda sensiti7itas.
a.
%en!&t&'&ta! '(lteter Sensiti7itas S adalah ke4alikan dari de5leksi skala enuh alat ukur
)aitu : S 1 #d Sensiti7itas S daat digunakan ada metode sensiti7itas untuk menentukan tahanan engali 7oltmeter arus searah )aitu & (S >" F &m8 dimana : S sensiti7itas 7oltmeter (ohm7olt" > rangkuman tegangan )ang ditentukan oleh osisi sakelar &s tahanan engali &m tahanan-dalam alat ukur (ditam4ah tahanan seri" 4. Eek 0e+e+anan Bila se4uah 7oltmeter dihu4ungkan antara dua titik di dalam se4uah rangkaian tahanan tinggi8 dia 4ertindak se4agai shunt 4agi 4agian rangkaian sehinga memerkecil tahanan eki7alen dalam 4agian rangkaian terse4ut. Berarti 7oltmeter akan menghasilkan enun6ukan tegangan )ang le4ih rendah dari )ang se4enarn)a se4elum dihu4ungkan. E5ek ini dise4ut e5ek em4e4anan instrumen )ang terutama dise4a4kan
oleh
sensiti7itas
rendah. Tindakan
encegahan )ang umum 4ila menggunakan se4uah 7oltmeter adalah : G +eriksa olaritas )ang 4enar. +olaritas )ang salah (ter4alik" men)e4a4kan 7oltmeter men)imang kesum4at mekanis dan ini daat merusak 6arum. G 9u4ungkan 7oltmeter
aralel
terhada rangkaian atau
komonen )ang akan diukur tegangann)a. G Bila menggunakan rangkuman ganda8
gunakan
selalu
rangkuman tertinggi dan kemudian turunkan samai dieroleh em4acaan naik )ang 4aik. G Selalu hati-hati terhada e5ek em4e4anan. E5ek ini daat dierkecil dengan menggunakan rangkuman setinggi mungkin (dan sensiti7itas aling tinggi". ,eteatan engukuran 4erkurang 4ila enun6ukan 4erada ada skala )ang le4ih rendah
3. ,erusakan ada >oltmeter.
Se4elum memer4aiki 7olt meter terle4ih dahulu daat dilihat ge6alan)a aakah se4agai 4erikut: a.
Jaru ,(lteter t&*ak enun$uk
G
?ek mo7ing koiln)a8 aakah masih normal ;8 6ika tidak maka
eriksa rangkaiann)a. G ?ek resistansi shunt aakah masih normal ;8 6ika tidak normal maka ganti dengan harga resistansi )ang sama. G ?ek hu4ungansam4ungan ada saklar utar (rotar) s*itch" aakah dalam kondisi normal ;8 /ika renggang maka kencangkan kem4ali. +.
Penun$ukkan $aru '(lteter t&*ak n(ral
G
?ek ro4en)a (test lead" aakah masih normal ;8 gunakan
ohmmeter8 6ika ada )ang utus maka harus disam4ung atau ganti dengan )ang 4aru. G ?ek aakah meter menggunakan 5use ;8 6ika menggunakan 5use cek aakah 5use masih normal ;. G ?ek ro4en)a (test lead" aakah masih normal ;8 gunakan ohmmeter8 6ika ada )ang utus maka harus disam4ung atau ganti dengan )ang 4aru. G ?ek resistansi seri sesuai 4atas ukur aakah masih normal ; 6ika tidak maka harus diganti dengan harga )ang sama dengan )ang aslin)a. /ika normal maka cek resistansi shunt. G ?ek resistansi shunt aakah masih normal ;8 6ika tidak normal maka ganti dengan harga resistansi )ang sama. G ?ek diode roteksi aakah masih normal ;8 6ika tidak normal ganti dengan sesi5ikasi )ang sama dengan )ang aslin)a. .
Jaru ,(lteter t&*ak au ke+al& ke 0(!&!& n(l !etela"
enun$uk G /ika ter6adi kondisi seerti ini maka kerusakan ada 4agian
egas em4alik utar kiri )ang tidak normal. %aka harus diganti. 0ntuk
le4ih
6elasn)a
langkah-langkah
er4aikan
4agian
7oltmeter dc ada multimeter daat disesuaikan dengan 5lo*chart 4erikut ini
?. O9%meter Diagram rangkaian se4uah ohmmeter tie shunt ditun6ukkan ada am4ar . Alat ini terdiri dari senuah tahanan engatur &1 dan gerak d@Arson7al. Tahanan )ang akan diukur dihu4ungkan ke terminal-terminal A dan B. Di dalam rangkaian ini dierlukan se4uah sakelar menghidukan mematikan (o55-on s*itch" untuk meutuskan hu4ungan 4atere ke rangkaian 4ila instrumen tidak digunakan. Analisa ohmmeter tie shunt serua dengan ohmmeter tie seri8 arus skala enuh adalah:
Dimana: E Tegangan 4atere &1 tahanan em4atas arus &m tahanan-dalam dari gerakan
&h tahanan luar )ang men)e4a4kan de5leksi !. skala
1. +er4aikan ada Ohmmeter 1. Se4elum menggunakan ohmmeter hendakn)a dikali4rasikan terle4ih dahulu dengan cara se4agai 4erikut: a. +osisikan rotari saklar ada osisi 1k H. 4. 0kur sem4arang nilai resistor8 langkah a*al enggunaan ohmmeter harus dilalui terle4ih dahulu )aitu kali4rasi ada 'ero ad6ustment. c. ?atat hasil enun6ukan. d. Bandingkan dengan meter standar )ang sama. e. Beraa I en)imangan. 5. Besarn)a en)imangan mem4erikan data kesalahan ukur. g. /ika kesalahann)a le4ih 4esar dari 1!I8 deteksilah kesalahan terse4ut dengan cara se4agai 4erikut : 1. ihat diagram rangkaian ohmmeter ada manual roduct. 2. 0kurlah 4esarn)a resistor )ang digunakan untuk 4atas ukur 1 ,H8 dengan tana meleas komonen. 3. 9asil engukuran menun6ukkan 4eraa I kesalahan engukuran. =. Bila kesalahan le4ih 4esar dari 1 I maka resistor terse4ut harus diganti dengan nilai komonen )ang sama ada manual roduct. . Bila resistor masih normal maka carilah kemungkinan kerusakan )ang lain. h. Saklar rotari harus dilakukan engetesan hu4ungan (kontak ke rangkaian ohmmeter erkalian 1". Bila hu4ungan agak renggang secara mekanik maka harus dikuatkan lagi hu4ungann)a. i. /ika hu4ungan saklar rotari normal8 maka deteksilah kemungkinan )ang lain. 6. +engetesan ada 7aria4el resistor ('ero ad6ustment" tana meleas komonen. 9asil engukuran menun6ukkan kondisi otensiometer8 4ila hasil engukuran di4a*ah nilai standar otensiometer dengan toleransi 1 I maka gantilah otensiometer itu (mem4andingkan nilai otensiometer ada ohmmeter standar )ang digunakan se4agai re5erensi". Bila otensiometer dalam kondisi normal kesalahan ada resistansi shunt. k. 0kurlah resistansi shunt terse4ut 4andingkan dengan meter standar. Bila resistansi shunt terse4ut nilain)a di4a*ah toleransi 1 I8 maka gantilah resistansi shunt terse4ut.Bila resistansi shunt masih dalam kondisi normal carilah kemungkinanan )ang lain. l. ihatlah egas ada 6arum en)imangan 4ila kondisi sudah tidak standar tingkat ke kelenturann)a maka gantilah sedangkan kalau
egas masih dalam kondisi normal maka kemungkinan lain dari semuan)a adalah ada mo7ing coil. m. +engecekan ada mo7ing coil adalah dengan menggunakan ohmmeter standar dan ukurlah u6ung-u6ung dari mo7ing coil8 hasil engukuran menun6ukkan tingkat hu4ungan dalam kumaran mo7ing coil8 4ila kumaran m n. %o7ing coil utus maka gantilah mo7ing coil terse4ut. Jlo* chart Ohmmeter
2.= +ea*atan dan +er4aikan ada %ultimeter Digital 1. Pr(!e*ur Penggunaan Mult&eter D&g&tal a. ara Pengkal&+ra!&an Mult&te!ter D&g&tal ,ali4rasi daat dii4aratkan se4agai langkah 7eri5ikasi dalam rangka engu6ian keteatan seluruh hasil ukur ada alat ukur. +engkali4rasi )ang dilakukan ada multitester digital dengan analog )aitu 4er4eda. +ada multitester digital kali4rasi )ang dilakukan ada )ang dilakukan secara manual dan ada 6uga )ang dilakukan secara langsung. Ada 4e4eraa model multitester digital )ang memiliki tom4ol kali4rasi atau se6enis tom4ol reset. amun ada multitester )ang digunakan oleh enulis )aitu dengan menghu4ungsingkatkan tears led. Angka digit )ang ditun6ukan meru6uk ada angka nol(!"8 namun 4er4eda ada kali4rasi resistansi8 )aitu menun6ukkan angka 1 dio6ok kiri. +. ara Pengen(lan Mult&eter D&g&tal +engenolan daat dii4aratkan se4agai langkah 7eri5ikasi dalam
rangka engu6ian keteatan seluruh hasil ukur ada alat ukur. +engenolan )ang dilakukan ada multimeter digital dengan analog )aitu 4er4eda. +ada multimeter digital engenolan)ang dilakukan ada )ang manual ada )ang langsung. Ada 4e4eraa model multimeter digital )ang memiliki tom4ol engenolanatau se6enis tom4ol reset. Angka digit )ang ditun6ukan meru6uk ada angka nol (!"8 namun 4er4eda ada engenolan resistansi8)aitu menun6ukan angka 1 dio6ok kiri. . ara Penggunaan Mult&te!ter D&g&tal Se4elum melakakukan engukuran astikan alat dalam keadaan
sia untuk digunakan. 0ntuk memeriksan)a )aitu dengan car a: Atur saklar 5ungsi ada ohmmeter kemudian ilih chek kecontinuan dengan menekan tom4ol select. lalu hu4ungkan test ro4e merah dan hitam 6ika terdaat suara seerti 4el listrik maka tidak ada masalah dan
alat sia digunakan8 tetai 6ika tidak terdaat suara seerti 4el listrik maka alat tidak sia digunakan. 2. +engukuran dengan multimeter digital. a.
Tegangan D?
Tegangan D? adalah tegangan searah8 misaln)a tegangan ada 4aterai 9+8 4aterai8 dan Teg. Outut #? +o*er8 ds4(Terdaat +olaritas dan -" ?ara mengukurn)a adalah se4agai 4erikut: 1" +utar scale selector kearah soket tegangan D? dan ilih skala tegangan D?. +ilihlah skala )ang le4ih 4esar dariada hasil ukur sua)a tidak ter6adi o7erload8 namun 6angan terlalu 6auh agar ketelitiann)a le4ih 4aik. 2" 9u4ungkan ka4el tester dengan sum4er tegangan D?. %erah ke kutu4 ositi58 hitam ke )ang negati5. 3" ihat hasil )ang ditamilkan oleh multitester. %isaln)a: Tentukan o46ect engukuran8 misaln)a
akan mengukur 4attere okia )g
4erkaasitas 38>. ?aran)a: unakan skala )g teat utk engukuran8 misal Battere 38K >olt gunakan skala ada 2!>. %aka hasiln)a akan akurat mis ter4aca : 38K >olt. /ika menggunakan skala 2 > akan muncul angka 1 (ertanda o7erload mele4ihi skala". /ika menggunakan skala 2!!> akan ter4aca hasiln)a namun tdk akurat mis ter4aca : 38K> atau 38 > sa6a (1digit 4elakang koma". /ika menggunakan !> 4isa sa6a namun hasiln)a kaan ter4aca 3 atau = 7olt (Di4ulatkan langsung tana koma". 4.
Tegangan A? angkahn)a hamir sama dengan mengukur ada tegangan D?8 namun
soket )ang ditun6uk mengarah ke skala tegangan (>" A? )aitu !! 7olt atau 2!! 7olt. ?ontoh tegangan A? adalah tegangan dari listrik + )aitu sekitar 22! >. 0ntuk mengukur tegangan + gunakanlah skala )ang ditun6uk !! >. ihat hasil )ang ditun6ukkan multitester. c.
%engukur arus D? angkahn)a 6uga hamir sama degan engukuran tegangan8 scale
selectorn)a diarahkan ke soket engukur arus (disim4olkan A". +ilihlah skala )ang teat sesuai dengan en6elasan ada tegangan D? diatas. +indahkan ka4el merah ke 2!A. Dan ka4el hitam teta di ?O% (ground". Diilih lo4ang 2!A karena akan mengukur arus )g L !82 A.
%isaln)a akan mengukur arus engisian 4atterai. Salah satu cara antara lain salah satu ka4el charger diotong. Dan masing-masing
ka4el
ditemelkan ke ka4el merah < ka4el hitam %ultitester. akukan engukuran saat onsel dicharger. %isaln)a nilai )g tertera !82 4erarti arus engisian se4esar !82 A alais 2 mA. d. %engukur &esistansi 1" +erhatikan O46ek )ang akan diukur. (&esistor8 ham4atan 6alur8 dll" 2" +erhatikan skala +engukuran ada soket ohm (disim4olkan M"
2!! artin)a akan mengukur ham4atan )g nilain)a ma. 2!! Ohm 2, artin)a akan mengukur ham4atan )g nilain)a ma. 2!!!
Ohm 2! , artin)a akanmengukur ham4atan )g nilain)a ma. 2!.!!!
Ohm (2!,Ohm" 2!!, artin)a akan mengukur ham4atan )g nilain)a ma. 2!!.!!!
Ohm (2!!,Ohm" 2% artin)a akan menguur ham4atan )g nilain)a 2.!!!.!!! Ohm
Bila tidak tahu 4esaran nilai )ang akan diukur8 dian6urkan ilih skala tengah misaln)a skala 2!,. alu lakukan engukuran. /ika hasiln)a 1 (O7erload" maka naikkan skala. /ika hasiln)a digit di4elakang koma kurang akurat8 maka turunkan skala. 3. ara Pe+aaan %kala Ha!&l Pengukuran Mult&te!ter D&g&tal ?ara mem4aca hasil engukuran multitester digital 4er4eda dengan multitester analog. %ultitester digital akan langsung menun6ukan em4acaan nilai )ang tertera ada la)ar tana kita harus menghitungn)a.
a. %en!&t&'&ta! ult&te!ter *&g&tal Sensiti7itas adalah eru4ahan terkecil dari suatu inut meter digital )ang mudah dilihat. Dengan demikian sensiti7itas meruakan tegangan terendah dari skala enuh dikalikan oleh resolusi alat ukur (meter". Sensiti7itas s (5.s"min &. Dimana (5.s"min nilai terendahdari skala enuh alat . 4. Re!(lu!& ult&te!ter *&g&tal Ban)akn)a osisi digital )ang diakai ada suatu meter digital menentukan nilai resolusi. /adi disla) 3 digit ada 7olt meter digital
(D>%" untuk cakuan ! F1 >8 akan mudah menun6ukkan nilai dari ! samai NNN m>8 dengan kenaikan atau resolusi terkecil se4esar 1 m>. Dalam raktek digit ke-= 4iasan)a teat menun6uk han)a ! atau 18 )ang ditematkan ada kiri atau digit akti5. #ni mengi6inkan kira-kira NNN samai 1NNN o7erla secara 4e4as. Dan ini dise4ut o7er ranging@. T)e disla) demikian dise4ut se4agai disla) 3P digit. &esolusi suatu meter digital8 4agaimanaun ditentukan oleh 4an)akn)a digit )ang akti5 enuh. /ika n 4an)akn)a digit enuh (eru4ahan !-N" . %aka suatu disla) = digit memun)ai se4uah resolusi !8!!!1 atau !8!1 ersen. &esolusi ini 6uga diangga se4agai satu 4agian dalam 1!.!!!. c. %0e!&&ka!& Akura!& ult&te!ter *&g&tal Akurasi 4iasan)a din)atakanse4agai ersentase dariem4acaan ditam4ahersentase
dari
skala
enuh84agian
ersentase
dari
skalaenuh sering di4erikan dalam4entuk digit. Aa4ila 4eker6adigit ditun6ukkan adasigni5ikasi digit terkecil (SD". 3. Keru!akan Pa*a Mult&eter D&g&tal ,erusakan-kerusakan )ang 4iasa kita 6umai ada A>Ometer 4iasan)a
terdaat
ada
ern)ataan di
4a*ah
ini
Bila
5use-n)a
utus
daat men)e4a4kan mati total maka solusin)a ganti 5use-n)a ,a4el 4aterai utus sehingga men)e4a4kan mati total solusin)a ganti ka4eln)a dengan )ang 4aru dan solder dengan se4aik-4aikn)a sua)a
tidak utus lagi Aa4ila skala ohm rusak tidak 4isa diutar atau aa4ila diutar tidak 6alan maka kerusakann)a ada otensiometer maka itu ganti dengan
)ang 4aru 6ika Selector s*itch tidak 4er5ungsi dengan 4aik maka ganti saklarn)a. ,a4el ro4e dan F ada )ang utus maka ?ek ka4el ro4e dan F aakah terhu4ung dengan 4aik atau tidak 6ika tidak 4erarti ka4el ada )ang utus solusin)a ganti ka4el n)a dengan )ang 4aru dan solder
BAB III KE%IMPULAN
%ultimetermultitester meruakan salah satu alat ukur )ang digunakan dalam dunia elektronika mauun listrik. ,arena alat ini 4isa kita gunakan untuk mengukur tegangan8 ham4atan8 da)a dan se4again)a. Selain itu multimeter 6uga 4iasa digunakan untuk mengecek kerusakan ada komonen atau rangkaian elektronik.
Avometer atau multimeter dibagi menjadi dua yaitu avometer analog dan avometer digital.
Multimeter analog menggunakan
tampilan dengan penunjukkan jarum ke range-range yang kita ukur dengan probe sedangkan multimeter digital hampir sama fungsinya dengan multimeter analog tetapi multimeter digital menggunakan tampilan angka digital. Kedua jenis ini tentu saja berbeda satu dengan lainnya, tetapi ada beberapa kesamaan dalam hal operasionalnya. Misal sumber tenaga yang dibutuhkan berupa baterai DC dan probe / kabel penyidik arna merah dan hitam
DA4TAR PU%TAKA
htt:d*icell.4logsot.co.id2!11!3tis-dan-trik-cara-menggunakan.html htt:okghio*i).4logsot.co.id2!1=!=era*atan-dan-er4aikan-multimeter7olt.html htts:listrik*i4er.5iles.*ordress.com2!!$!Nsamul.d5 htt:margionoa4dil.4logsot.co.id2!13!$era*atan-er4aikan-multimeteramere.html htt:elektronika4isa-$.4logsot.co.id2!!N1!kerusakan-ada-a7ometer-dancara.html htts:langithitam.*ordress.com2!1!12$analisa-dan-solusi-memer4aikimultimeter-)ang-rusak htt:utrago'.4logsot.com2!13!2en)e4a4-multimeter-digital-error.html
View more...
Comments