Makalah Perancangan Web e-commerce

August 6, 2017 | Author: Fitri Susanti | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Makalah Perancangan Web e-commerce...

Description

MAKALAH PERANCANGAN WEB E-COMMERCE PENJUALAN SEPATU ONLINE

DISUSUN OLEH : FITRI SUSANTI

(12132842)

RESHA BAYU H.

(12133087)

HELVIEN APRILIA

(12133812)

NDARU ANDIKA

(12135213)

AHMAD HASAN

(12135320)

Program Studi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta 2015 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Alloh SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kami selaku anggota kelompok dapat menyelesaikan tugas makalah perancangan web ini untuk memenuhi syarat nilai pengganti UAS mata kuliah

i

perancangan web. Dalam makalah yang kami buat ini, kami mendapatkan judul MAKALAH PERANCANGAN WEB E-COMMERCE PENJUALAN SEPATU ONLINE. Dengan segala kerendahan hati kami sebagai anggota kelompok, menyadari bahwa penulisan di dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan tidak luput dari kesalahan. Hal ini mengingat kemampuan dan pengalaman kami serta pengetahuan yang kami miliki sangat terbatas untuk menghasilkan karya tulis yang baik. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan. Penulisan makalah ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari beberapa pihak, yaitu kepada kedua orang tua kami tercinta yang telah mengizinkan kami meluangkan waktu kami untuk belajar kelompok, Dosen kami Bapak Nur Alam yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini dengan sempurna. Semoga Alloh SWT senantiasa membalas kebaikan atas bantuannya kepada kami. Aamiin WassalamualaikumWr. Wb. Penulis, Jakarta 2015 DAFTAR ISI Halaman Judul............................................................................................................i Kata Pengantar...........................................................................................................ii Daftar Isi....................................................................................................................iii Bab I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...........................................................................................1 1.2. Maksud dan Tujuan....................................................................................2 1.3. Metode Penelitian.......................................................................................2 1.4. Ruang Lingkup...........................................................................................3 Bab II PEMBAHASAN 2.1. Analisis kebutuhan.....................................................................................4 2.2. Perancangan Perangkat Lunak...................................................................6 2.2.1. Rancangan Antar Muka........................................................................6 2.2.2. Rancangan Struktur Navigasi...............................................................9 ii

2.2.3. Rancangan Basis Data (ERD, LRS, Spesifikasi File)...........................21 2.3. Implementasi dan Pengujian.......................................................................31 Bab III PENUTUP 3.1. Kesimpulan.................................................................................................36 3.2. Saran...........................................................................................................36 Daftar Pustaka.............................................................................................................38 Lampiran......................................................................................................................39

iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Semakin berkembangnya selera sepatu masyarakat sebagai salah satu bagian

dari kebutuhan, sepatu juga kini menjadi trend fashion terbaru. Umumnya cara pemasaran dan penjualan produknya masih secara konvensional. Penjualan yang dilakukan hanya sebatas pada toko yang mereka miliki, dampak dari penjualan seperti ini adalah produk yang dijual terbatas pada pelanggan tertentu saja. Selain itu kurang tersedianya waktu pelanggan untuk datang melihat produk baru yang di sediakan. Disamping itu saat ini juga sudah banyak peminat sepatu di indonesia, sehingga dengan sendirinya jumlah penggunaan sepatu juga akan semakin meningkat. Dengan adanya peluang penggunaan teknologi informasi khususnya internet untuk pelaku bisnis sepatu, maka diperlukan sebuah dukungan sistem atau aplikasi yang nantinya dapat mengatasi permasalahan yang ada, sehingga berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mengusulkan sebuah sistem berbasis web yang nantinya dapat diimplementasikan oleh pembisnis sepatu. Perkembangan e-commerce pada saat ini juga dapat menjadi sesuatu yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari faktor kian bertambahnya pengguna internet. Electronic commerce (e-commerce) merupakan salah satu metode bisnis melalui internet. Dengan menggunakan metode ini para pengunjung atau calon pembeli dapat mengetahui info mengenai produk secara detail kapanpun dan dimanapun. Baik itu seperti harga, model, warna, ukuran, dan sebagainya. Selain itu, transaksi tetap dapat berjalan tanpa harus mendatangi lokasi penjualan. Shoes Land merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang penjualan sepatu berbagai merk. Dalam proses penjualannya, Shoes Land sudah menerapkan sistem online keseluruhan dan sudah tidak memakai sistem offline seperti beli di toko

1

atau bayar ditempat. Pengembangan aplikasi berbasis web ini akan penulis sajikan dalam bentuk makalah dengan judul “MAKALAH PERANCANGAN WEB ECOMMERCE PENJUALAN SEPATU ONLINE”. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari perancangan web ini adalah untuk adalah mengembangkan sistem pemasaran di era global dengan menggunakan website sebagai salah satu cara memperluas dan mempermudah konsumen. Tujuan dari perancangan web ini antara lain : a. Mempermudah proses penjualan dan pemasaran b. Mengontrol pengeolaan transaksi penjualan dan pemasaran c. Mempermudah konsumen dalam proses membeli 1.3. Metode Penelitian Metode yang kami gunakan adalah : 1. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan peneliti dengan tanya jawab dan bertatap muka antara pewawancara dengan 2.

penjawab. Studi Literatur Metode ini bertujuan untuk mencari literature yang berisi teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Dalam hal ini penulis melakukan pencarian serta pembelajaran dari berbagaimacam literatur dan dokumen yang berkaitan dengan website e-commerce.

1.4. Ruang Lingkup Berdasarkan uraian diaatas, maka ruang lingkup penulis di batasi pada : 1.Pengelolaan transaksi penjualan a.Katalog produk. b.New produk. 2. Pemesanan. a. Cara pemesanan. 3. Pembayaran. a. Transfer melalui bank b. Konfirmasi pembayaran c. History pembayaran. d. Status barang / status pengiriman. e. History pemesanan BAB II 2

PEMBAHASAN 2.1. Analisis Kebutuhan Analisa kebutuhan adalah mengidentifikasi kebutuhan yang diperoleh berdasarkan kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem. 1.

Analisis Kebutuhan Pengguna Pengguna yang akan menggunakan web ini tediri dari tiga bagian yaitu

admin, pelanggan dan pengunjung, dengan asumsi pengguna yang sudah terbiasa menggunakan web, sebagai berikut : a. Admin Admin adalah bagian pengguna sistem yang memiliki hak akses lebih dibandingkan dengan pelanggan dan pengunjung, dengan karakteristik sebagai berikut : 1) Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer. 2) Pemahaman yang cukup untuk mengelola dalam web serta memiliki pengetahuan tentang internet. 3)

Memahami pelayanan transaksi pembelian secara langsung yang terjadi di toko Shoes Land.

4) Memiliki pengalaman lebih lama dlam menggunakan komputer. b. Pelanggan Pelanggan adalah bagian pengguna sistem yang memiliki batasan hak akses, dengan karakteristik sebagai berikut : 1) Mempunyai kemampuan dasar dibidang komputer. 2) Mampu mengoperasikan komputer dan dapat melakukan browsing di internet.

3

c. Pengunjung Pengunjung adalah bagian pengguna sistem yang memiliki batasan hak akses, dengan karakteristik sebagai berikut : 1) Mempunyai kemampuan dasar dibidang komputer. 2)

Mampu mengoperasikan komputer dan dapat melakukan browsing di internet.

Berdasarkan karakteristik data diatas, pengguna yang ada di setiap bagian pada umumnya sudah bisa mengoperasikan komputer, dapat dilihat bahwa setiap pengguna minimal dapat melakukan browsing di internet dan dapat mengerti tentang e-commerce penjualan sepatu, dilihat dari latar belakang pendidikan dan pengalaman yang lebih lama dalam menggunakan komputer. Analisis Kebutuhan Sistem Perangkat lunak (Software) yag kami pakai dalam pembuatan web ini adalah sebagai beikut : a.

Komputer Tersedia Sistem Operasi Software

: Windows 7 : xampp-win32 versi 1.7.7, Adobe Dreamweaver CS5

b. Komputer yang disarankan Sistem Operasi

: Windows XP atau Windows 7

Software

: xampp-win32 versi 1.7.7, Adobe Dreamweaver CS5, Google Chrome, Adobe Photoshop CS5

2.2

Perancangan Perangkat Lunak

4

2.2.1

Rancangan Antar Muka Menjelaskan rancangan antar muka (interface) yang terdapat pada web e-

commerce pada Shoes Land. a. Rancangan Antarmuka Login Admin LOGO Username Password

Gambar II.1. Rancangan Antarmuka Login Admin b. Rancangan Antarmuka Halaman Admin

ADMIN MENU

a. b.

A SHOESMAIN LANDCONTENT FOR EVERY SHOES LOVER

Gambar II. 2 Rancangan antarmuka Halaman Admin Berisikan Menu pada halaman admin setelah melakukan login. Main Content, disinilah nantinya semua halaman yang ada pada interface admin ditampilkan berdasarkan menu yang dipilih.

c. Rancangan Antarmuka Halaman User Produk LOGO LOGO

5

Slider Beranda

Profil

Produk

Footer Login

Register

Cara Pesan

Hubungi kami

Search

Gambar II.2 Rancangan Antarmuka Halaman User

Gambar II.3 Rancangan Antar muka halaman user

2.2.2

Struktur Navigasi Menurut Prihatna (2005:51) “Struktur Navigasi adalah susunan menu atau

hoirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada situs web”.

6

Struktur navigasi dapat di golongkan menurut kebutuhan objek, kemudahan pemakaian

dan

kemudahan

membuatnyayang

berpengaruh

terhadap

waktu

pembuatan situs web. Bentuk dasar dari struktur navigasi adalah sebagai berikut: 1.

Linier (satu alur) Linear (satu alur)

merupakan struktur yang hanya mempunyai satu

rangkaian serita yang berurut. Dengan kata lain struktur ini hanya menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Salah satu terpenting dari struktur ini adalah tidak di perkenankan terjadinya percabangan.

Sumber : Prihatna(2005:51) Gambar II.4 Stuktur Navigasi Linier

2.

Hierarchical (hirarki) Struktur Hierarchi (bercabang)ini percabangan untuk menampilkan data

berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama kesatu), halaman pertama ini akan mempunyai halaman percabangan yang di sebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan , maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Yang terpenting dari struktur penjejakan ini tidak diperkenankan tampilan secara linier.

7

Sumber : Prihatna (2005:51) Gambar II.5 Struktur Navigasi Hierarchical (Hirarki)

3. Non Liner (Tidak berurut) Struktur penjejakan Non Liner (tidak berurut) merupakan pegembangan dari strukur penjejakan Liner. Pada struktur ini diperkenankan membuat penjejakan bercabang. Pemakai bebas menelusuri website tanpa di batasi oleh suatu rute dimana control navigasi dapat mengakses ke semua halaman manapun. Percabangan yang di buat pada struktur Non Linear ini berbeda dengan percabangan yang di buat pada struktur Hirarchi. Karana pada percabangan Non Linear ini walaupun dapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada Master Page dan Slave Page.

Sumber: Prihatna (2005:51) Gambar II.6 Stuktur Non Linear

4. Composite (campuran)

8

Composite (campuran) atau disebut juga struktur penjejakan bebas merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Linear,Non Linear,dan Hirarchi. Jika suatu tampilam membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapaat dibuat struktur Linear dalam percabangan tersebut. Pengguna peta penjejakan bergantung kepada kebutuhan dan tujuan dari web yang hendak di buat. Semakin kompleks peta penjejakan yang digunakan, maka semakin sulit pembuatan page dari peta penjejakan tersebut.

Sumber: Prihatna (2005:51) Gamabar II.7 Struktur Navigasi Composite

B. Enterprise Relation Diagram 1. Definisi ERD

9

Definisi menurut Al-Bahra (2005 A :142) menerangkan bahwa : “diagram relasi entitas merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan didalam system secara abstrak.” Definisi Entity Relationship Diagram (ERD) menurut fatansyah (2004:79) “Model Entity relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing di lengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Entity Relationship (ERD). Berdasarkan dua definisi tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang tersimpan secara system atau teknik menggambar suatu skema database dimana setiap komponen yang terlihat dalam ERD memiliki atribut masing-masing yang mempresentasikan fakta dari dunia nyata yang sedang di tinjau. 2. Derajat Relationship (Relationship Degree) Definisi derajat Relationship menurut Al-Bahra (2005 B :144) menyatakan bahwa: “Relationship Degree atau derajat Relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.” Derajat relationship yang sering dipakai di dalam ERD sebagai berikut: a. Unary Relationship Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi antar entity yang berasal dari entity set yang sama. Model ini juga sering di sebut sebagai Rescursive Relationship atau Reflektive Relationship. Contoh: Pegawai

10

Menika h

Sunmber: Al-Bahra (2005 :142) Gambar II.8 Diagram Relationship Unari b. Binary Relationship Binary Relationship adalah model relationship anata intanceintance dari satu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang sama). Relasionship ini paling umum digunakan dalam pembuatan model data. Contoh : N Pegwai

Bekerj a untuk Sumber Al-Bahra (2005:142)

Dept

Gambar II.9 Diagram Relationship Binary

c. Ternary Relationship Ternary Relationship merupakan relationship antara intance-intance dari tiga tipe entitas secara serentak.

Contoh :

Alat 11 Pegawa i

Bekerja untuk

Jumlah

Pegawa i

Sumber : Al-Bahra (2005:142) Gambar II.10 Diagram Ternary Relationship

1.

Kardinalitas Relasi Definisi kardinalitas menurut Al-Bahra (2005 B : 147) “Kardinalitas

Relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lalin.” Terdapat 3 macam kardinalitas relasi yaitu sebagai berikut : a. Relasi Satu ke Satu (One to One) Tingkat hubungan ini menujukan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Contoh :

NID

NID

1 Dosen

1 Kepa la

Sumber : Al-Bahra (2005-147) Gambar II.11 One to One 12

Jurusan

b. Relasi Satu ke Banyak atau Banyak ke Satu (One to Many atau Many toOne) Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu, tergantung dari mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

Contoh : Kd Mk

NID

Dosen

Belaj ar 1

NID

Kuliah

M

Sumber : Al-Bahra (2005:147) Gambar II.12 One to Many

Contoh : NID

Kd Mk

Kuliah

Nim

Dia 13 mbil

Nam a

Mahasisw a

M

1

Sumber : Al-Bahra (2005:147) Gambar II.13 One to Many

c.

Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjad jika tiap kejadian pada

sebuahentitas akan mempunyaibanyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua. Contoh : NIM

Kd Mk

NIM

Mahasisw a

Bela jar

Kd Mk Kuliah

Sumber : Al-Bahra (2005:147) Gambar II.13 Many to Many

2.

Definisi LRS Menurut Priyadi (2014:40), LRS (Logical Record Structure) adalah

representasi dari struktur record-record pad lebel-lebel yang terbentuk dari

14

hasil antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foregn Key (FK). Struktur navigasi pada Shoes Land adalah struktur navigasi campuran (composite) melalui struktu navigasi ini, dapat dilihat bagaimana isi dan susunan sebuah website secara menyeluruh.

Gambar II.14 Struktur Navigasi User

15

Gambar II.15 Struktur Navigasi Beranda

Gambar II.16 Struktur Navigasi Admin 2.2.3

Rancangan Basis Data (ERD, LRS, Spesifikasi File)

a. Entity Relationship Diagram

16

Perancangan

basis

data

menghasilkan

pemetaan

digambarkan dengan Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar II.17 ERD Structure b. LRS (Logical Record Sturcture)

17

tabel-tabel

yang

Gambar II.18 LRS Structure c. Spesifikasi File 1.

18

a.

Spesifikasi Table Register Nama file Akronim Fungsi Tipe file Organisasi File Aksi File Media Panjang Record Kunci Fild Software

: register : register : Tempat penyimpanan data register : File Master : Index Squencial : Random : Hardisk : 322 : id_register : Mysql

2.

b.

Spesifikasi Table Transaksi Nama file : transaksi 19

Akronim Fungsi Tipe file Organisasi File Aksi File Media Panjang Record Kunci Fild Software

: transaksi : Tempat penyimpanan data transaksi : File transaksi : Squencial : Random : Hardisk : 155 : id_transaksi : Mysql

3.

c.

Spesifikasi Table Product Nama file Akronim Fungsi Tipe file Organisasi File Aksi File Media Panjang Record Kunci Fild Software

: product : product : Tempat penyimpanan data product : File Master : Squencial : Random : Hardisk : 259 : id_product : Mysql

4.

20

d.

Spesifikasi Table Tipe Nama file Akronim Fungsi Tipe file Organisasi File Aksi File Media Panjang Record Kunci Fild Software

: tipe : tipe : Tempat penyimpanan data tipe : File Master : Index Squencial : Random : Hardisk : 41 : id_tipe : Mysql

Spesifikasi Table Detail Nama file Akronim Fungsi Tipe file Organisasi File

: detail : detail : Tempat penyimpanan data detail : File Master : Squencial

5.

e.

21

Aksi File Media Panjang Record Kunci Fild Software

: Random : Hardisk : 122 : id_detail : Mysql

6.

f.

Spesifikasi Table provinsi Nama file Akronim Fungsi Tipe file Organisasi File Aksi File Media Panjang Record Kunci Fild Software

: provinsi : provinsi : Tempat penyimpanan data provinsi : File Master : Squencial : Random : Hardisk : 211 : id_provinsi : Mysql

7.

22

g.

Spesifikasi Table Ongkir Nama file Akronim Fungsi Tipe file Organisasi File Aksi File Media Panjang Record Kunci Fild Software

: ongkir : ongkir : Tempat penyimpanan data ongkir : File Master : Squencial : Random : Hardisk : 61 : id_ongkir : Mysql

Spesifikasi Table Konfirmasi Nama file

: konfirmasi

8.

h.

23

Akronim Fungsi Tipe file Organisasi File Aksi File Media Panjang Record Kunci Fild Software 2.3.

: konfirmasi : Tempat penyimpanan data konfirmasi : File Master : Squencial : Random : Hardisk : 283 : id_konfirmasi : Mysql

Implementasi dan Pengujian

Implementasi a. Implementasi Rancangan Antar Muka b. Implementasi rancangan antar muka web e-commerce pada Shoes Land berdasarkan hasil rancangan antar muka. 1. Halaman Login Admin Administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat menggunakan modul-modul yang tersedia. Jika login berhasil, maka menu-menu yang sesuai dengan katagori user tersebut akan ditampilkan.

Gambar II.19 Halaman Login Admin 2. Halaman Admin Halaman admin berisi modul-modul yang digunakan oleh admin untuk mengelola konten website, halaman ini akan tampil setelah admin melakukan proses login pada halaman login admin.

24

Gambar II.20 Halaman Admin 3. Halaman User Halaman user berisi tentang semua informasi mengenai perusahaan termaksud juga informasi tentang produk yang dijual. Proses pemesanan produk dilakukan pada halaman user.

Gambar II.21 Halaman User

Pengujian 25

Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program. a. Pengujian terhadap form login Tabel Hasil pengujian blackbox testing halam login No Skenario Pengujian

Text case

Hasil

yang Hasil

diharapkan 1.

Username

pengujian

dan Username : Sistem akan Sesuai

password tidak diisi (kosong) Password : kemudian klik tombol (kosong)

menolak

Kesimpulan

Valid

harapan

akses user

login 2.

Mengetikkan

Username : (Admin) Username dan Password : (kosong) password tidak diisi atau

Sistem akan Sesuai menolak

Valid

harapan

akses user

kosong

kemudian klik tombol login 3.

Username tidak diisi Username : (kosong) (kosong) dan Password : (admin) password diisi

Sistem akan Sesuai menolak

Valid

harapan

akses user

kemudian klik tombol login 4.

Mengetikkan

salah Username : (admin) satu kondisi salah Password : (passoword) pada username atau -salah password

kemudian 26

Sistem akan Sesuai menolak akses user

harapan

Valid

klik tombol login 5.

Mengetikkan

Username : (admin) username dan -benar Password : password dengan data (admin) -benar yang benar kemudian

Sistem

Sesuai

menerima

harapan

klik tombol login

kemudian

akses

login

dan

langsung menampilkan menu utama

BAB III PENUTUP

27

Valid

3.1. Kesimpulan Dari pembahasan makalah yang telah kami susun, penulis mencoba menyimpulkan pokok bahasan yang ada, adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1. Web e-commerce toko Shoes Land dibuat dengan menggunakan aplikasi online pidoco.com 2. Setelah dilakukan pengujian dan testing program, sistem yang terdapat didalam web e-commerce toko Shoes Land dapat berjalan dengan baik tanpa terjadi error. 3. Dengan menggunakan sarana sistem informasi online, bisnis dapat berjalan dengan mudah dan perkembangan bisnisdapat berkembang lebih cepat. 3.2. Saran Dari pembahasan diatas, penulis mencoba memberikan beberapa saran sebagai alternatif pemikiran dengan harapan agar lenih dapat meningkatkan kualitas dalam penggunaan program ini. Adapun saran-saran tersebut adalah: 1. Selalu update software dan server terbaru, tentang informasi security terbaru, celah keamanan website, serta ancaman virus atau spyware yang ada di internet. 2. Validasi setiap input dari user yang langsung berhubungan dengan database. 3. Adanya backup data untuk mencegah terjadinya kehilangan data baik akibat kelalaian manusia, mesin, atau bencana alam.

28

Daftar Pustaka

1. https://pidoco.com/en 2. http://materi-kuliah-informatika.blogspot.co.id/2012/02/contoh-kkp-bsimanajemen-informatika.html 3. https://www.mataharimall.com/ 4. Tugas Akhir (TA) BSI tahun 2014 AMIK Penjualan Sepatu Online Berbasis Web. 5. http://menir-gaptek.blogspot.co.id/2015/05/macam-macam-struktur-navigasi.html

29

Lampiran

30

31

32

33

34

35

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF