Makalah Penyajian Data Tabel, Gambar Dan Diagram

January 9, 2019 | Author: Stefanni Bakhtelly | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

data tabel...

Description

Makalah Bahasa Indonesia

Penyajian Data Tabel, Gambar, dan Diagram

Oleh : Kelompok IV ! "i#i "i#i $%r $%rah ahmi mi &! 'rin 'rine e (ta (tami mi )! Indah Permata Permata *strielly *strielly +! Mira Mirat% t%ll %sna %sna -! P%ja P%ja .%kma .%kma Praye Prayeka ka /! 0i1a 0i1a G%st G%stina ina De2i De2i 3! .te4an .te4anni ni Bakht Bakhtelly elly 5! 6essy 6essy *rdila rdila Dosen Pembimbing : Drs! Mas2ardi, M!Kes

P0OG0*M .T(DI DIII K'P'0*7*T*$ P*D*$G PO8T'KK'. K'M'$K'. 0I P*D*$G

&9) KATA PENGANTAR

Puji syukur syukur penyusun panjatkan kehadirat kehadirat Allah SWT, sebab atas rahmat dan hidayah-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan maka makalah lah ini. Makalah Makalah ini merupak merupakan an tugas tugas kuliah kuliah yang yang

berisi berisi

penyajian tabel,gambar dan diagram.  Tim penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Drs. Drs.Ma Mas sar ardi di,M ,M.k .kes es sela selak ku

d!se d!sen n

pemb pembim imbi bing ng mata mata

kulia uliah h

"ahasa #nd!nesia yang telah memberikan tugas untuk menyusun maka makalah lah ini, ini, sehing sehingga ga penyus penyusun un memil memiliki iki kesem kesempat patan an untuk untuk menambah aasan dari sumber bacaan yang rele$an maupun %!rum diskusi kel!mp!k yang telah dilakukan. Penyusun sangat menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. &leh karena itu, sangat diharapkan krit kritik ik

maupu aupun n

sar saranny annya, a,se sehi hing ngga ga

di

kemud emudia ian n

hari hari

dapa dapatt

menyusun lebih baik lagi. lagi. Sem!ga makalah ini dapat digunakan dengan baik dan berman%aat bagi kita semua. semua. Amin.

Padang, '( N!$ember ')*+

el!mp!k # DAFTAR ISI

ATA PN/ANTA0 ...........................................................................i DA1TA0 #S# .....................................................................................ii

"A" # PNDA2343AN A.

4atar

"elakang ..............................................................................* ".

0umusan

Masalah .........................................................................* c.  Tujuan ..........................................................................................'

"A" ## PM"A2ASAN A.

Penyajian

Data .............................................................................+ ".

Penyajian

Tabel,

Diagram,

dan

/ambar ..........................................+

"A" ### PN3T3P esimpulan .................................................................................... ..'5

DA1TA0 P3STAA

B*B I P'$D*(8(*$ *! 8atar Belakang Masalah Kegiatan pengumpulan data di lapangan, akan menghasilkan angka – angka yang disebut data kasar atau data – data masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor. Skor – skor  tersebut dapat pula disebut dengan istilah skor kasar, yang artinya sama dengan data kasar. Dalam melakukan penyajian data diperlukan suatu sistematika yang sesuai dan intensif guna untuk mudah memahami maksud dari data yang disajikan.Berbagai bentuk penyajian data sangat diperlukan untuk penunjang dan mempermudah dalam pembacaan dan penafsiran data. Dalam hal ini sangat diperlukan pengkajian lebih lanjut mengenai model penyajian data dalam bentuk tertentu.Oleh karena itu,penyusun mencoba menyajikan penyajian dalam bentuk tabel,gambar dan diagram.Semoga makalah

ini

dapat

membantu pembaca

dalam

memahami lebih rinci tentang penyajian tabel,diagram dan gambar,yang berisi tentang unsurunsur,cara membaca serta interpretasi data

tersebut. B! 0%m%san Masalah !asalah yang dapat dirumuskan dalam makalah ini adalah sebagi berikut " #.$pa yang dimaksud penyajian tabel,diagram,dan gambar% &.$pa 'nsur'nsur dari suatu tabel,diagram dan gambar% (.Bagaimana )ara !embaca tabel,diagram dan gambar% *.Bagaimana +nterpretasi tabel,diagram dan gambar% "! T%j%an Makalah #.'ntuk mengetahui dan memahami penyajian data dalam bentuk tabel,diagram dan gambar. &.'ntuk memahami unsur pembentuk suatu tabel,diagram dan gambar. (.'ntuk memahami cara membaca tabel,diagram dan gambar. *.'ntuk memahami suatu interpretasi tabel,diagram dan gambar secara detail.

B*B II P'MB**.*$ *! Penyajian Data Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angkaangka yang disebut data kasar- raw data/ yang menunjukkan bahwa data tersebut belum diolah dengan teknik statistik tertentu. 0adi data tersebut masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang bisanya berupa skor dan relati1e banyak tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus dilaporkan.  $gar dapat memberikan gambaran yang bermakna, datadata itu haruslah disajikan ke dalam tampilan yang sistematis dan untuk keperluan penganalisisan biasanya data itu disusun dalam sebuah tabel. 2enyajian data ini bertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca memahami data. B! Penyajian Tabel, Diagram dan Gambar  Dalam membuat karya ilmiah biasanya kita dituntut untuk dapat menyajikan data secara gamblang atau jelas. Data berupa angkaangka akan sangat sulit tentunya untuk disajikan dalam bentuk paragraf. Oleh karenannya kita perlu menggunakan fungsi tabel, diagram untuk mendapatkan data secara cepat dan akurat. Dan sebelum kita belajar 

menggunakannya alangkah lebih baiknya jika kita pelajari terlebih dahulu apa sih yang dimaksud tabel, diagram, dan gambar.

I!

Tabel !P'$G'0TI*$ T*B'8 3abel adalah sebuah alat untuk menampilkan informasi dalam

bentuk matrik. 3ampilan data atau informasi yang ada dalam tabel dibuat dalam

bentuk

baris

dan

kolom.

3abel

menyajikan

data

yang

diklasifikasikan secara sistematik, dalam jumlah menurut kesatuan tertentu. 3abel juga dapat menjadi alat pembantu untuk perangkuman gagasangagasan tertentu dan sekaligus untuk dijadikan alat komunikasi antara peneliti dan pembacanya 3abel terdiri dari 0udul, baris dan kolom. 4al ini yang membedakan tabel dengan teks tulis lainnya, seperti wacana, diagaram, kur1a, bagan, grafik dan peta. Dari judul tabel kita mengetahui secara singkat dan jelas mengenai pokok yang terkandung dalam suatu tabel. Dalam judul diterangkan mengenai apa, di mana, dan bagaimana perekembangan suatu fakta tertentu. &!($.(0($.(0 T*B'8 #.5omor 3abel &.0udul 3abel (.6arisgaris yang membangun tabel 

6aris pembuka



6aris penutup



6aris pemisah



6aris tepi

*.5omor kolom 7.5omor Baris 8.Sumberdata kutipan/ ;ormat pen%lisan tabel 3abel dibuat pada kertas naskah. 4uruf dan angka tabel harus dicetak tidak ditulis tangan/. Kolomkolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga tabel mudah dibaca. )!

"ara Memba#a Tabel )aracara membaca tabel agar mendapatkan informasi yang

sesuai dengan isi tabel adalah sebagai berikut. #.

Baca judulnya. )ara pertama ini merupakan langkah penting. 9esapkan isi judul tabel yang anda hadapi itu karena judul itu memeberi anda ringkasan yang padat tentang informasi yang akan disampaikan.

&. Baca informasi yang ada di atas, di bawah, atau di sisinya. +nformasi yang ada merupakan kunci penejelasan tentang materi yang disajikan, dapat berupa urutan tahun, persentase, dan angkaangka. (. $jukan pertanyaan tentang tujuan tabel tersebut. $nda dapat mengetahui

tujuan

itu

dengan

mengubah

judul itu

menjadi

pertanyaan" dimana, seberapa banyak, atau bagaimana terjadi. Dan  jawabannya ada pada tabel tersebut. *. Baca tabel itu. Sementara membacanya secara menyeluruh, tetaplah ingat akan maksud dan tujuannya, dan dapatkan keterangannya

dalam informasi yang disajikan di sana.

Penyajian table mengik%ti ketent%an berik%t : #/ 2enyajian table harus dilakukan secara sistematis, oleh karena itu  judul table perlu mendapatkan penomoran. Sistem penomoran ini dimulai secara berturutturut sejak bab + sampai dengan selesai. &/ 2enulisan nama tabel menggunakan huruf besar di awal kata title case. (/ 2enomoran tabel menggunakan angka arab. */ 3abel dibedakan menjadi dua macam, yaitu tabel dalam teks dan tabel dalam lampiran. 3abel dalam lampiran menggunakan urutan penomoran sendiri, jadi tidak menyambung nomor tabel dan teks. 7/ 2enyajian tabel sedapat mungkin dalam

satu halaman.

8/ 2embuatan kolom dan baris harus jelas. Setiap kolom dan baris harus diberi nama untuk penjelasan. :/ ;ormat judul tabel ditulis di tengah dan simetris di atas tabel yang bersangkutan, di bawah kata ##> :: :(

0E2$56 B4S. B$+ SE5+ 9'2$ 0umlah

 (* ##8

 #* #&&

((  ?A

(7  #&>

8A *A *78

 Keterangan "  " akilaki 2 " 2erempuan 2engungkapan data tabel diatas dalam bentuk katakata 0umlah mahasiswa semester ++ di ;akultas Bahasa dan Seni ;BS/. 0umlah mahasiswa 0urusan 2endidikan Bahasa dan Sastra +ndonesia program S# untuk mahasiswa lakilaki berjumlah (7 orang dan mahasiswa perempuan berjumlah *7 orang totalnya totalnya A> orang. 0urusan 2endidikan Bahasa +nggris EED/ jumlah mahasiswa lakilakinya *: orang dan jumlah mahasisswa perempuannya 8( orang, totalnya ##>. 0urusan D( Bahasa +nggris E;O9+S!/ jumlah mahasiswa lakilakinya (*

orang dan jumlah mahasiswa perempuan *( orang, totalnya ::orang. 0urusan Bahasa 0epang jumlah mahasiswa lakilakinya (# orang dan  jumlah mahasiswa perempuannya *& orang, totalnya :( orang. 0urusan 2endidikan Bahasa Bali jumlah mahasiswa lakilakinya (( orang dan  jumlah mahasiswa perempuannya (7 orang, totalnya 8A orang. 0urusan 2endidikan Seni 9upa jumlah mahasiswa lakilakinya (* orang dan jumlah mahasiswa perempuannya #* orang, totalnya *A orang. 3otal keseluruhan  jumlah mahasiswa di ;akultas Bahasa dan Seni adalah *78 orang, yang terdiri dari &#* orang lakilaki yaitu ##8 orang dari program S# dan ?A orang dari program D(, dan &*& orang perempuan yaitu #&& orang dari program S# dan #&> orang dari program D(. &/ 3abel Kontingensi 3abel Kontingensi adalah tabel yang menyajikan data atau informasi dalam bentuk baris dan kolom yang disajikan secara umum saja. )ontoh tabel kontingensi 0umlah !ahasiswa Semester ++ di ;BS 0urusan

S#

D(

D&

0umlah

2BS+ EED E;O9+S! B4S. 0E2$56 B4S. B$+ SE5+ 9'2$ 0umlah

A> ##>   8A *A (>8

  :: :(   #7>

      

A> ##> :: :( 8A *A *78

2engungkapan data tabel diatas dalam bentuk katakata 'ntuk jurusan 2BS+ program S# total mahasiswanya berjumlah A> orang,

jurusan

EED

2end.

Bahasa

+nggris/

program

S#

total

mahasiswanya berjumlah ##> orang, jurusan E;O9+S! D( Bahasa +nggris/ total mahasiswanya berjumlah :: orang, jurusan 2end. Bahasa 0epang program D( total mahasiswanya berjumlah :( orang, jurusan

2end. Bahasa Bali program D( total mahasiswanya berjumlah 8A orang,  jurusan 2end. Seni 9upa program S# total mahasiswanya berjumlah *A orang. 3otal keseluruhan jumlah mahasiswa untuk semua jurusan baik itu program S# maupun program D( di ;BS adalah berjumlah *78 orang yang terdiri dari (>8 orang mahasiswa untuk program S# dan #7> orang mahasiswa untuk program D(. (/ 3abel Distribusi ;rekuensi Sebelum dibahas mengenai tabel distribusi frekuensi ada tiga istilah yang perlu dibahas, yaitu array, data tidak terkelompok dan data terkelompok. $rray adalah penyusunan sekumpulan data menurut urutan nilainya, mulai dari data yang terkecil sampai nilai data yang terbesar. Data tidak terkelompok adalah data yang nilainilainya belum disusun dalam tabel distribusi frekuensi. Data terkelompok adalah data yang nilainilainya sudah disusun dalam tabel distribusi ;rekuensi. 'ntuk memberikan pengertian mengenai tabel distribusi frekuensi, sebenarnya setiap orang dapat mendefinisikannya berdasarkan bentuk umumnya Oleh karena itu, berikut ini akan diberikan bentuk umum dari tabel distribusi frekuensi, seperti nampak dalam tabel berikut. )ontoh 3abel Distribusi ;rekuensi. Bentuk 'mum 3abel Distribusi ;rekuensi 5ilai Data ab cd ef gh ij 0umlah

;rekuensi f# f& f( f* f7

         

Dari bentuk umum di atas, maka tabel distribusi frekuensi dapat dideffinisikan sebagai sebuah tabel yang berisi nilainilai data, dengan

nilainilai tersebut dikelompokkan ke dalam inter1alinter1al dan setiap inter1al nilai masingmasing mempunyai frekuensinya. !ungkin ada orang yang akan mendefinisikan tabel distribusi frekuensi berbeda dari definisi di atas. 4al ini tidak menjadi masalah, asalkan pemberian definisi tersebut harus sesuai dengan bentuk umumnya. 0adi, kesimpulannya, tabel frekuensi merupakan sebuah tabel yang berisi nilainilai data, dengan nilainilai tersebut dikelompokkan ke dalam inter1alinter1al

dan

setiap

inter1al

masingmasing

mempunyai

frekuensinya. II!Diagram !P'$G'0TI*$ DI*G0*M Diagram

adalah gambaran tentang

suatu

data yang

lebih

memntingkan hasil penelitian. Biasanya diagram diurutkan dari data sedikit ke banyak atau sebaliknya. Berbeda dengan grafik yang lebih mementingkan dinamika pada data yang disajikan. Diagram ini dapat berupa diagram lingkaran ataupun diagram batang. &!($.(0 ($.(0 DI*G0*M #.0udul Diagram &.3itik,garis,dan unsur lain yang membentuk diagram, 

sumbu horiContal penunjuk keterangan jumlah,tempat,dll



sumbu 1ertikal penunjuk jumlah,keterangan tempat,hari,dll



6aris bantu sebagai bantuan akurat dalam membaca diagram

(.2enunjuk Keterangan "angka,keterangan waktu,tahun,bulan,hari,nama orang,produk,dll

*.Sumberdata kutipan jika diperlukan/

)!"O$TO DI*G0*M D*$ I$T'0P0'.T*.I$6*

Diagram Batang 2erhatikan diagram batang di samping. Diagram batang disamping menunjukan jumlah siswa di sebuah sekolah dasar. Dari diagram tersebut dapat ditafsirkan sebagai berikut " •

Banyak siswa kelas + adalah &> orangF



Banyak siswa kelas ++ adalah #7 orangF



Banyak siswa kelas +++ adalah (> orangF



Banyak siswa kelas +G adalah &7 orangF



Banyak siswa kelas G adalah #> >rangF



Banyak siswa kelas G+ adalah (7 orangF



Kelas dengan jumlah siswa terbanyak adalah kelas G+ (7 orang/F



Kelas dengan jumlah siswa paling sedikit adalah kelas G #>

orang/F •

0umlah siswa di sekolah tersebut adalah #(7 siswa  &> H #7 H (> H

&7 H #> H (7 /F •

Selisih antara jumlah siswa terbanyak dengan paling sedikit adalah

&7  (7#>/. Diagram dibuat agar suatu data lebih mudah dipahami atau diinterpretasikan. $da beberapa jenis diagram contoh yang biasa digunakan yaitu" I Diagram batang Diagram batang menggunakan persegi panjang batang/ untuk menyatakan banyaknya data pada kategori tertentu bisa waktu, tempat, dan lainlain/. Banyaknya data dinyatakan sebagai tinggi batang sedangkan lebar dari tiap batang dibuat sama. etak batang disusun berjajar dan diberi jarak antar batang. 'ntuk lebih jelasnya lihat contoh berikut"

I Diagram garis  $da kalanya data dicatat pada waktuwaktu tertentu secara berurutan. Dengan menempatkan waktu pada sumbu horiContal dan nilainilai data dicatat pada sumbu 1ertikal akan diperoleh titiktitik. 0ika titiktitik tersebut dihubungkan oleh garis lurus maka terbentuklah suatu diagram garis seperti di bawah ini.

Salah satu kelebihan dari diagram garis, perubahan lulusan dari tahun ke tahun mudah dilihat. Dengan diagram jenis ini, kita juga dapat mengetahui kecenderungan data yang kita amati. Kemudian kita dapat memperkirakan waktu selanjutnya, tentunya dengan hatihati. $da dua istilah mengenai perkiraan data menggunakan diagram garis, yaitu" #. Interpolasi  adalah membuat perkiraan nilai data di antara waktu berurutan yang diketahui. !isalnya kita kehilangan data mengenai banyaknya lulusan S!$ jaya Selalu tahun &>>*. Kita bisa memperkirakan data melalui data tahun &>>( dan &>>7. &. Ekstrapolasi  adalah membuat perkiraan nilai data untuk waktu yang akan datang di luar waktuwaktu yang diketahui/. !isalnya kita memperkirakan banyaknya lulusan tahun &>>A dengan menggunakan data tahun &>>7 dan &>>8. Biasanya kita melakukan ekstrapolasi dengan memperpanjang diagram tersebut. I Diagram lingkaran Diagram lingkaran adalah diagram yang digunakan untuk menunjukkan perbandingan rasio/ nilai data tertentu terhadap semua data. Diagram lingkaran disajikan dengan membagi lingkaran m enjadi beberapa sektor atau juring. Banyaknya sector tergantung dari banyaknya data. Setiap sector menunjukkan satu datum atau satu jenis data. Besar sector merupakan prosentase dari nilai datum terhadap keseluruhan nilai data. 'ntuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh berikut ini" Gambarkan diagram lingkaran yang menyatakan jumlah siswa yang bersekolah di SD, SMP, dan SMA dalam Sekolah Jaya Selalu Diketahui banyaknya siswa SD !"#, siswa SMP $"#, siswa SMA %##

I Diagram kotakgaris Diagram kotakgaris atau boJplot/ merupakan suatu diagram yang menggambarkan letak statistika lima serangkai ukuran terbesar, ukuran terkecil, media, kuartil atas, kuaartil bawah/ dalam bentuk kotak yang berekor. 'ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini. 'ntuk membuat diagram kotakgaris, kita haya perlu mencari statistika lima serangkai dari data dan kemudian menempatkannya sesuai dengan contoh diagram di atas.

I Diagram batangdaun Diagram batangdaun terdiri atas batangbatang dan setiap btang terdiri dari beberapa daun. Diagram ini dapat digunakan untuk melihat seberapa  jauh nilai median terhadap statistik ekstrim min atau maks/. 'ntuk membuat diagram batangdaun, pertama data diurutkan terlebih dahulu dari kecil ke besar. Kemudian data dibagi atas selangselang dan satu selang dinyatakan sebagai satu batang. Datum yang masuk ke dalam suatu selang merupakan daun dari selangLbatang tersebut. )ontohnya jika kita memiliki data :, A, #>, #>, #*, #8, #A, #A, #?, &>, &#, &&, &:, &?, (>F diagram batangdaunnya ialah sebagai berikut

+!"ara memba#a Diagram Diagram merupakan sketsa untuk menunjukkan atau menerangkan

sesuatu. Data disampaikan melalui gambar. Diagram memiliki bentuk yang beraneka ragam. Bentuk diagram, antara lain diagram gambar, diagram lingkaran, diagram batang, diagram garis, dan diagram pohon. )ara membaca diagram adalah" #. membaca judul diagram, &. membaca informasiLdata yang terdapat pada diagram, (. mengajukan pertanyaan tentang isi diagram, dan *. membuat simpulan isi diagram berdasarkan jawaban pertanyaan tentang diagram. III!G*MB*0 !P'$G'0TI*$ G*MB*0 6ambar adalah tiruan barang orang, binatang, tumbuhan, dsb/ yg dibuat dng coretan pensil dsb pd kertas dsbF lukisanF 2engertian gambar di sini mencakup foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, lukisan, dan yang sejenis &!(ns%r%ns%r pembent%k gambar  #.0udul gambar  &.6ambar  (.Sudut pandangketerangan tampak gambar/,mis " tampak depan,belakang atau samping *.Keterangan gambarjika diperlukan/ 7.Data Kutipansumber/ Ketent%an penyajiannya adalah sebagai berik%t : 1) 6ambar diberi judul dan nomor.

&/ 5omor gambar menggunakan angka romawi.

(/ Sistem penomoran ini dimulai secara berturutturut sejak bab + sampai bab terakhir. 4) 5omor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar yang

bersangkutan. 5) 6ambar tidak boleh dipotong atau dipenggal. 6) 2enulisan judul gambar mengikuti ketentuan pada judul tabel judul

gambar tabel ditulis di bawah gambar dengan penomoran urut sejak bab awal sampai dengan bab akhir/. :/ 6ambar harus dibuat sejelas mungkin sehingga mudah dimengerti. )!"ontoh gambar 

6ambar #.&desain bagunan/

+!"ara memba#a Gambar dan Interprestasi gambar 

Berikut adalah halhal yang perlu diperhatikan dalam membaca gambar bangunan, ialah" #.

Bentuk Bangunan pada 6ambar  Sebuah denah rumah akan terlihat dengan bentuk sekatsekat

ruangan disertai dengan posisi pintu jendela. Sedangkan pada gambar  detail pondasi batu kali akan terlihat sebuah penampang trapesium dengan arsiran berbentuk batu kali. Begitulah kurang lebih cara melihat bentuk bangunan pada gambar bangunan sehingga dapat dibayangkan seperti apakah bentuk bangunan sesungguhnya yang akan dibangun. &.

'kuran Bangunan Setelah memahami bentuk bangunan yang akan dibangun maka

langkah selanjutnya adalah melihat berapa ukuranya. Setiap bidang perlu dibangun dengan ukuran sesuai dengan gambar agar pekerjaan lain yang berkaitan tidak mengalami kendala sehingga harus mendesain ulang pada gambar bangunan, misalnya pemasangan dinding batu bata yang tidak sesuai dengan ukuran akan berpengaruh pada perubahan desain pola lantai. (.

Skala 6ambar Bangunan Saat melihat sebuah gambar bangunan, kita akan membaca sebuah

keterangan yang memberitahukan adanya skala pada gambar bangunan atau gambar rumah tersebut, seperti skala #"#>> pada gambar denah. 6ambar bangunan adalah gambar teknik yang

dibuat dengan

ukuran sesuai dengan bentuk bangunan yang sesungguhnya bedanya adalah terjadi pengecilan menyesuaikan ukuran kertas yang digunakan sebagai

media

menggambar

bangunan,

atau

pembesaran

untuk

memperlihatkan detaildetail bangunan yang rumit. 'ntuk memperbesar  dan memperkecil inilah kita menemukan sebuah pedoman skala, dengan menetapkan sebuah skala yang dipakai maka satu kesatuan gambar  mengikuti aturan skala tersebut. Skala adalah perbandingan antara ukuran pada gambar dengan ukuran yang sebenarnya. 2embuatan ukuran gambar yang menggunakan skala tertentu menjadikan bagian detail bangunan dapat tergambar  dengan

ukuran

proposional

sesuai

dengan

kondisi

sebenarnya.

 $dakalanya sebuah gambar bangunan tidak menjelaskan ukuran pada bagian tertentu sehingga digunakan skala gambar untuk mengetahui panjang bidang. !isalnya pada gambar denah rumah yang menggunakan skala #"#>> berati setiap # cm panjang pada gambar mewakili #>> cm pada kondisi panjang bangunan sebenarnya. Sebuah ruangan yang pada gambar mempunyai panjang &,7 cm maka dapat dihitung ukuran bangunan sebenarnya yaitu &,7M#>> N &7> cm atau &,7 m. Selain itu juga ada berbagai macam ukuran skala yang sering digunakan pada gambar bangunan menyesuaikan ukuran kertas dan besarnya bangunan yang didesain. Berikut ini macammacam skala dan penggunaan jenis gambar pemakaiannya. a.

Skala #"#>> Digunakan pada gambar denah, tampak depan atau samping rumah, depan atap, denah pola lantai, denah pondasi, gambar shop drawing pelaksanaan dan lain sebagainya

b.

Skala #"#>>> Sering digunakan untuk menggambar obyek yang besar seperti peta kuntor tanah, gedung bertingkat tinggi, dan lain sebagainya.

c.

Skala #"&> Digunakan pada gambar detail bangunan seperti gambar pondasi, detail pintu dan jendela, detail sanitair, dan lainlain.

d.

Skala #"7 Digunakan untuk gambar yang membutuhkan detail lebih teliti seperti sambungan besi struktur detail, detail furniture, detail instalasi listrik, dan lainlain.

*.

Keterangan 0enis !aterial Bangunan Bahan yang digunakan untuk bangunan juga dapat dilihat pada

gambar, contohnya sebuah gambar pasangan dinding mempunyai keterangan >:. Statistika Dasar . 0akarta" 'ni1ersitas 3erbuka.

0ohanes, Kastolan dan Sulasim. &>>:. &ompetensi Matematika Program

IPA SMA &elas 'I Semester Pertama. 0akarta" udistira.

5urgiyantoro Burhan, dkk.. &>>*. Statistik (erapan untuk Penelitian Ilmu) ilmu Sosial . ogyakarta" 6ajahmada 'ni1ersity 2ress.

Sugiyono. &>>8. Statistika untuk Penelitian Bandung" )G $lfabeta.

'sman 4usaini dan 9. 2urnomo Setiady $kbar. &>>>. Pengantar  Statistika. 0akarta" 23 Bumi $ksara.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF