makalah pendidikan profesi guru (PPG)

April 8, 2019 | Author: Mir'atun Nur Arifah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

tugas mata kuliah pengembangan profesi...

Description

PENDIDIKAN PROFESI GURU Makalah ini disusun sebagai tugas Mata Kuliah : Pengembangan Profesi Dosen Pengampu : Dr. Tasman Hamami, M.A

DISUSUN OLEH: Mir’atun Nur Arifah (10411057) Ahmad Sri Murtanto (10411069) Yuli Setya Budi (10411074) Zakaria Ahmad Aziz AM (10411075) PAI-B

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012/2013

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Lata Latarr Bela Belak kang ang Menjadi guru adalah menghayati profesi. Apa yang membedakan sebuah  profesi, dengan pekerjaan lain adalah bahwa untuk sampai pada profesi itu seseora seseorang ng berpro berproses ses lewat lewat belajar belajar.. Profesi Profesi merupa merupakan kan pekerja pekerjaan, an, dapat dapat juga juga  berwujud sebagai jabatan dalam suatu hierarki hiera rki birokrasi, yang menuntut keahlian terten tertentu tu serta serta memilik memilikii etika etika khusus khusus untuk untuk jabatan jabatan itu serta serta pelay pelayanan anan baku baku terhadap masyarakat profesi, lembaga pendidikan hanya akan diisi orang-orang yang bernafsu memuaskan kepentingan diri dan kelompok. Tanpa etika profesi, nilai kebebasan dan individu tidak dihargai. Untuk inilah, tiap lembaga pendidikan memerlukan keyakinan normatif   bagi kinerja pendidikan yang sedang diampunya. Sekolah dan guru tidak lagi  percaya dan dipercaya sebagai pendidik dan pengajar. Tugas mereka telah digant digantika ikan n lembag lembagaa bimbin bimbingan gan belajar belajar atau atau bimbel bimbel.. Etika Etika profesi profesi guru guru pun digadaikan digadaikan demi uang! uang! Suap terhadap uang akan membuat sebuah pemerintaha pemerintahan n hancur. Juga berlaku bagi dunia pendidikan kita. Jika mereka yang bertanggung  jawab dalam mengurus pendidikan di negeri ini silap uang, mulai dari pejabat di tingkat pusat sampai guru di tingkat sekolah negeri, akhir dunia pendidikan kita ada di depan mata. Kehadiran lembaga bimbel di sekolah negeri adalah tanda  paling jelas tentang hancurnya moralitas dan matinya etika profesi.

B. Rum Rumusan usan Masa Masala lah h 1. Apa pengertian pengertian Pendidikan Pendidikan Profesi Profesi Guru Guru atau atau PPG? 2. Apa tujuan tujuan dilaks dilaksana anakan kanny nyaa PPG? PPG?

2

3. Apa landasan landasan yang yang digunak digunakan an dalam dalam melaksan melaksanakan akan PPG? PPG? 4. Apa manfaat manfaat dilaks dilaksana anakan kanny nyaa PPG? PPG? 5. Bagaim Bagaimana ana meka mekanism nismee pelaksa pelaksanaa naan n PPG? PPG? C. Tuju Tujuan an Pen Penul ulis isan an 1. Untuk mengeta mengetahui hui pengertian pengertian pendidika pendidikan n profesi guru atau atau PPG. 2. Untuk mengetahui mengetahui tujuan tujuan dilaksan dilaksanakann akannya ya PPG. 3. Untuk mengetah mengetahui ui landasan yang yang digunakan digunakan dalam melaksanakan melaksanakan PPG. 4. Unruk mengetahui mengetahui manfaat manfaat dilaksan dilaksanakanny akannyaa PPG. 5. Untuk mengetahui mengetahui mekanism mekanismee pelaksanaan pelaksanaan PPG. PPG.

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Penger Pengertia tian n Pend Pendidi idikan kan Profesi Profesi Guru Guru Menurut Kartadinatap profesi guru adalah orang yang memiliki latar belakang  pendidikan keguruan yang memadai, keahlian guru dalam melaksanakan tugastugas kependidikan diperoleh setelah menempuh pendidikan keguruan tertentu, dan kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh warga masyarakat pada umumnya yang yang tida tidak k pern pernah ah meng mengik ikut utii pend pendid idik ikan an kegu keguru ruan an.. 1 Sedang Sedangkan kan menuru menurutt Galbreath Galbreath J. profesi profesi gutu adalah orang yang yang bekerja atas panggilan panggilan hati nurani. Dalam melaksanakan tugas pengabdian pada masyarakat hendaknya didasari atas dorongan atau panggilan hati nurani, sehingga guru akan merasa senang dalam melaksanakan tugas berat mencerdakan anak didik.  Nasanius Y. mengatakan profesi guru merupakan kemampuan yang tidak  dimiliki oleh masyarakat pada umumnya yang tidak pernah mengikuti pendidikan keguruan. Beberapa peran yang dapat dilakukan guru sebagai tenaga pendidik  antara lain: 1. Sebagai pekerja profesional dengan fungsi mengajar, membimbing dan

melatih. 1

http://www.sarjanaku.com/2011 http://www.sarjanaku.com/2011/01/makalah-prof /01/makalah-profesi-guru.html, esi-guru.html, diakses tanggal 23 Oktober 2012, Pukul 14.00 WIB.

4

2. Peke Pekerj rjaa

kema kemanu nusia siaan an deng dengan an fung fungsi si dapa dapatt merea mereali lisas sasik ikan an selu seluru ruh h

kemampuan kemanusiaan yang ia miliki. 3. Sebaga Sebagaii petuga petugass kemasla kemaslahat hatan an dengan dengan fungsi fungsi mengaj mengajar ar dan mendid mendidik  ik 

masyarakat untuk menjadi warga negara yang baik.

Menurut UU No 20/2003 tentang SPN pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki  pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Dengan demikian program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru, agar mereka dapat menjadi guru yang profesional sesuai dengan standar nasional  pendidikan dan memperoleh sertifikat pendidik.2

B. Tujuan Tujuan Dilak Dilaksana sanakan kanny nyaa Pendidi Pendidikan kan Profe Profesi si Guru Guru 1. Tujuan Umum

Tuju Tujuan an

dila dilaks ksan anak akan anny nyaa

pend pendid idik ikan an

prof profes esii

guru guru

adal adalah ah

untu untuk  k 

menghasilk menghasilkan an calon guru yang mampu mampu mewujudkan mewujudkan tujuan tujuan pendidikan pendidikan nasional. Tujuan umum PPG tersebut tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3, yaitu menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi  peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung  jawab.  jawab.3 2. Tujuan juan khus khusus us 2

http://zagytarini.blogspot.com/2012/06/artikel-tentang-ppg-pelatiha http://zagytarini.blogspot.com/2012/06/ artikel-tentang-ppg-pelatihannprofesi.html diakses 23 oktober 2012 pukul 14.30 wib 3 Ibid,

5

Tujuan khusus khusus dilaksanakannya dilaksanakannya pendidikan profesi profesi guru tercantum dalam Permendiknas No 8 Tahun 2009 Pasal 2 yaitu untuk menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan meni menilai lai pemb pembela elajar jaran an;;

meni menind ndak akla lanju njuti ti

hasil hasil peni penila laia ian, n, melak melakuk ukan an

 pembimbingan, pelatihan peserta didik, dan melakukan penelitian, serta mampu mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan. Sedang Sedangkan kan menurut menurut Oemar Hamalik Hamalik

ada beberap beberapaa tujuan tujuan yang yang ingin ingin

dicapai dengan mengadakan pelatihan antara lain: 4 a. Pelatihan berfungsi memperbaiki perilaku atau performance kerja.

Hal ini sangat sangat diperlu diperlukan kan agar agar pendid pendidik ik lebih lebih mampu mampu melaksa melaksanak nakan an tuga tugas-t s-tug ugas asny nyaa dan dan diha diharap rapka kan n berh berhasi asill dalam dalam upay upayaa pelak pelaksan sanaan aan  program kerja organisasi atau lembaga.  b. Pelatihan berfungsi mempersiapkan promo ketenagaan untuk jabatan yang lebih rumit dan sulit. c. Pelatihan Pelatihan berfungsi berfungsi untuk untuk mempersiapk mempersiapkan an tenaga kerja kerja pada jabatan jabatan yang lebih tinggi.

C. Landasa Landasan n Pelaks Pelaksana anaan an Pendi Pendidik dikan an Profe Profesi si Guru Guru Dalam pelaksanaan pendidikan profesi guru tentunya memiliki landasan yang digunakan sebagai acuan yang mengatur keseluruhan bagian program tersebut. Beberapa landasan tersebut diantaranya adalah: 1. UU Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dalam Dalam undang undang-un -undan dang g tersebu tersebutt terdap terdapat at beberap beberapaa pasal pasal yang yang terkai terkaitt dengan pelaksanaan pendidikan profesi guru, diantaranya adalah:

4

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal. 13

6

a. Pasal Pasal 42. 42. Pasal Pasal tersebu tersebutt berb berbuny unyi: i: (1) Pendidik Pendidik harus memiliki memiliki kualifikasi kualifikasi minimum dan sertifikasi sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (2) Pendid Pendidik ik untuk untuk pendid pendidika ikan n formal formal pada pada jenjang jenjang pendidik pendidikan an usia usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi. (3) Ketentuan Ketentuan mengenai mengenai kualifikasi kualifikasi pendidik pendidik sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud  pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan  pemerintah.5

 b. Pasal 43 ayat 2 Bunyi Bunyi pasal pasal tersebut tersebut adalah “(2) Sertifikasi Sertifikasi pendidik pendidik diselenggarak diselenggarakan an oleh oleh pergur perguruan uan tinggi tinggi yang yang memilik memilikii progra program m pengad pengadaan aan tenaga tenaga kependidikan yang terakreditasi.” c. Pasal Pasal 44. 44. Pasal Pasal tersebu tersebutt berb berbuny unyi: i: (1) Peme emerin rintah dan pemerin rintah daerah waji ajib membina dan mengembang mengembangkan kan tenaga tenaga kependidik kependidikan an pada satuan pendidikan pendidikan yang yang diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. (2) (2) Peny Penyele eleng ngga garaa raan n pend pendid idik ikan an oleh oleh masy masyara araka katt berk berkew ewaji ajiba ban n membin membinaa dan mengem mengemban bangka gkan n tenaga tenaga kepend kependidi idikan kan pada pada satuan satuan  pendidikan yang diselenggarakannya. diselenggarakannya. (3) Pemerin Pemerintah tah dan pemerin pemerintah tah daerah daerah wajib wajib memba membantu ntu pembin pembinaan aan dan pengem pengemban bangan gan tenaga tenaga kepend kependidi idikan kan pada pada satuan satuan pendid pendidika ikan n 6 formal yang diselenggarakan oleh masyarakat.

2. UU Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.

Diantara Diantara pasal-pasal pasal-pasal yang mengatur mengenai pendidikan pendidikan profesi profesi guru yang terdapat pada UU No 14 Tahun 2005 adalah: 5

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen , (Jakarta: Transmedia Pusaka, 2008), hal. 21 6 Ibid, hlm. 22

7

a. Pasal 8 Buny Bunyii dari dari pasal pasal terse tersebu butt adal adalah ah “Gur “Guru u wajib wajib memi memilik likii kual kualif ifik ikasi asi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.”  b. Pasal 11 (1) Sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. (2) Sertifi Sertifikas kasii pendid pendidik ik diselen diselengga ggaraka rakan n oleh oleh pergur perguruan uan tinggi tinggi yang yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah. (3) Sertif Sertifika ikasi si pendid pendidik ik dilaksa dilaksanak nakan an secara secara objekt objektif, if, transpar transparan, an, dan akuntabel. (4) Ketent Ketentuan uan lebih lebih lanjut lanjut mengen mengenai ai sertifi sertifikasi kasi pendid pendidik ik sebagai sebagaiman manaa dima dimaks ksud ud pada pada ayat ayat (2) (2) dan dan ayat ayat (3) (3) diat diatur ur deng dengan an Pera Peratu tura ran n Pemerintah. c. Pasal 13 (1) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk   peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik bagi guru dalam alam

jab jabatan atan

yang ang

diang iangka katt

oleh leh

satu satuan an

pendi endid dikan ikan

yang ang

diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. (2) (2) Kete Ketent ntua uan n lebih lebih lanju lanjutt meng mengen enai ai angg anggar aran an untu untuk k peni pening ngka katan tan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik sebagaimana dimaksud  pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah. 3. PP Nomor Nomor 19 Tahun 2005 tentang tentang Standar Standar Nasional Nasional Pendidik Pendidikan. an. Peraturan Peraturan pemerintah pemerintah ini menekankan menekankan perlunya masyarakat masyarakat pendidikan pendidikan meruju merujuk k pada pada perang perangkat kat standar standar mutu mutu sebagai sebagai acuan acuan formal formal dan baku baku 8

dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan. 7 Selain itu, dalam peraturan  pemerintah juga ditentukan kriteria minimal mengenai sistem pendidikan yang yang berlak berlaku u nasion nasional, al, karna karna itu setiap setiap lembag lembagaa pendid pendidika ikan n minim minimal al mungkin dapat memenuhi seluruh kriteria tersebut agar dapat dikatakan sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Dalam peraturan ini disebutkan beberapa standar kompetensi yang guru yang diharapkan dapat terintegrasi dalam kinerja guru. Standar kompetensi guru terdiri atas empat kompetensi utama yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.8

D. Manfaa Manfaatt Pendi Pendidi dika kan n Profe Profesi si Guru Guru Kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bermanfaat untuk :

9

1.Bagi guru a.Menambah pengalaman dan penghayatan guru tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.  b.Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipli interdisipliner ner sehingga sehingga dapat memahami tentang tentang keterkaitan keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah. c.Memp c.Mempert ertajam ajam daya daya nalar nalar dalam dalam penelaa penelaahan han perum perumusa usan n dan pemecah pemecahan an masalah pendidikan yang ada disekolah.

7

Prof. Dr. Winarno Surakhmad, MSc. Ed, Pendidikan Nasional: Strategi dan Tragedi, Tragedi, (Jakarta; Penerbit Buku Kompas, 2009), hal. 353 8 Lara Fridani dan APE Lestari, Lestari, Inspiring Education PAUD (Pendidikan Anak  Usia Dini), (Jakarta: Elex Media Kompetindo, 2009), hal. 99 9 http://ppg-pgsd.blogspot.com/2011/12/ma http://ppg-pgsd.blogspot.com /2011/12/manfaat-pendidikan-profesi-g nfaat-pendidikan-profesi-guruuruppg.html, diakses tanggal 22 Oktober 2012, Pukul 15.30 WIB.

9

d.Memberika d.Memberikan n kesempatan kesempatan kepada mahasiswa mahasiswa untuk untuk dapat berperan sebagai motivator, motivator, dinamisator, dinamisator, dan membentuk membentuk pemikiran pemikiran sebagai problem solver  dalam pembelajaran. 2.Bagi sekolah, Menemukan penyegaran serta ide-ide baru dalam proses belajar mengajar   baik sistem pengajarannya maupun tugas-tugas kependidikan lainnya sehingga diharapkan model pembelajaran akan menjadi lebih baik. Selain itu, itu, dengan dengan adany adanyaa calon calon guru guru prakti praktikan kan dapat dapat menber menberika ikan n warna warna baru baru walaup walaupun un dalam dalam waktu waktu yang yang relativ relativee singka singkat. t. Sehing Sehingga ga memung memungkin kinkan kan siswa mendapat masukan ataupun motivasi terutama yang berkaitan dengan  prndidikan tinggi yang akan mereka tempuh/jalani pada masa-masa  berikutnya.10 3.Bagi masyarakat tersedianya calon-vcalon tenaga pendidik ( guru) yang memiliki kualitas yang baik akan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk semakin mantap dan percaya bahwa dunia pendidikan pendidikan mampu memberikan pelayanan pelayanan yang yang cukup memuaskan. Hal ini akan mendorong masyarakat untuk lebih turut akti aktiff meng mengga galak lakka kan n prog progra ram m wajib wajib bela belajar jar

yang yang dican dicanan angk gkan an oleh oleh

 pemerintah.11 Sedangkan kelebihan dan kekurangan PPG dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Kelebihan PPG a.Me a.Meci cipt ptak akan an gur guru u yang yang pro profe fesi sion onal al..

Kekurangan PPG a.Bi a.Biay ayan any ya dalam dalam men menem empu puh h PPG PPG

 b.Meningkatkan kesejahteraan guru.

mahal. b.Semua sarjana non kependidikan bisa masuk PPG.

10

http://zagytarini.blogspot.com/2012/06/artikel-tentang-ppg-pelatiha http://zagytarini.blogspot.com/2012/06/ artikel-tentang-ppg-pelatihannprofesi.html diakses tanggal 23 Oktober 2012, Pukul 14.30 WIB. 11 Ibid,

10

E. Mekanisme Mekanisme Pelaksanaan Pelaksanaan Pendidikan Pendidikan Profesi Profesi Guru 1. Seleksi Administrasi oleh Dinas Pendidikan a. Guru dalam jabatan yang telah memiliki kualifikasi akademik

S-1 atau

D-IV yang tidak sesuai dengan mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, atau satuan pendidikan (TK dan SD) yang diampu, mengikuti pendidikan  profesi berdasarkan mata pelajaran pelaj aran atau rumpun r umpun mata pelajaran dan atau satuan pendidikan yang diampunya.  b. Calon peserta PPG mendaftar ke Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota dengan menyerahkan berkas yang terdiri dari: 1.) Format isian calon peserta PPG (Format P1). 2.) Foto kopi ijazah S-1/D-IV yang sudah dilegalisasi oleh perguruan ting tinggi gi asal asal atau atau Kope Kopert rtis is untu untuk k lulu lulusan san PTS PTS yang yang suda sudah h tida tidak  k   beroperasi. 3.) Foto kopi SK pengangkatan sebagai PNS bagi guru PNS, SK GTY atau SK dari Pemda bagi guru bukan PNS. 4.) Foto kopi SK pengangkatan sebagai guru bukan PNS (guru tetap pada satuan pendidikan tempat yang bersangkutan mengajar) dari kepala sekolah dan atau yayasan. 5.) Surat pernyataan kesediaan mengikuti pendidikan dan meninggalkan tugas tugas mengaja mengajarr yang yang ditand ditandata atanga ngani ni oleh oleh yang yang bersang bersangkut kutan an dan kepala sekolah. 6.) Surat Surat perset persetuju ujuan an dari dari Kepala Kepala Sekola Sekolah h dan diketa diketahui hui oleh oleh Dinas Dinas Pendidikan. 7.) Surat keterangan berbadan sehat dari dokter. 8.) Surat keterangan bebas napza dari instansi yang berwenang.

11

c.

Dina Dinass

Pend Pendid idik ikan an

Prov Provin insi si/K /Kab abup upat aten en/K /Kot otaa

melak elakuk ukan an

sele seleks ksii

admi admini nistr strasi asi calon calon peser peserta ta PPG PPG deng dengan an melak melakuk ukan an peme pemerik riksa saan an kelengkapan dan keabsahan dokumen. d. Calon peserta PPG yang dinyatakan lulus seleksi administrasi selanjutnya dikirim ke LPTK dalam daftar hasil seleksi administrasi calon peserta PPG dalam bentuk cetakan (hardcopy) dan file (softcopy) (Format P2).

2. Seleksi Akademik oleh LPTK  a. LPTK melakukan verifikasi dokumen berdasarkan dokumen yang dikirim oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten atau Kota.  b. LPTK melakukan seleksi akademik menggunakan tes dan non tes yang meliputi: 1.) Tes penguasaan bidang studi (sesuai dengan program PPG yang akan diikuti). 2.) Tes kemampuan bahasa Inggris. 3.) Tes potensi akademik. 4.) Penelu Penelusura suran n minat minat dan bakat bakat melalu melaluii wawanc wawancara ara dan observ observasi asi kinerja. c. LPTK LPTK menet enetap apka kan n hasi hasill sele seleks ksii sesu sesuai ai deng dengan an kuot kuotaa yang ang tela telah h ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan melaporkan ke Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dit. Diktendik) Ditjen Dikti dan Badan Pengembangan Pengembangan Sumber Daya Manusia Manusia Pendidikan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP & PMP) dengan menggunakan Format P3. d.) Peserta PPG yang dinyatakan lulus seleksi dan diterima untuk mengikuti  program PPG diberikan pemantapan kompetensi akademik kependidikan 12

dan dan

kom kompete petens nsii

akad akadem emik ik bida bidang ng stud studi, i, tida tidak k

perl perlu u

meng mengik ikut utii

matrikulasi. Pelaksanaan pemantapan dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan workshop. BAB III

KESIMPULAN

Jadi adanya pelatihan profesi guru itu sangat menguntungkan bagi guru, sekol sekolah ah,, dan dan masy masyara arakat kat.. Manf Manfaa aatt terse tersebu butt dian dianta taran ranya ya adal adalah ah mena menamb mbah ah  pengalaman dan penghayatan guru tentang proses pendidikan serta pembelajaran di sekolah. Selain itu, dengan adanya calon guru praktikan dapat memberikan warn warnaa

baru aru

wala walaup upun un

dala dalam m

wak waktu

yang ang

rela relati tiv ve

sin singkat gkat..

Sehi Sehin ngga gga

memu memung ngki kink nkan an sisw siswaa mend mendap apat at masu masuka kan n atau ataupu pun n motiv motivasi asi terut terutam amaa yang  berkaitan dengan pendidikan tinggi yang akan mereka tempuh atau jalani pada masa-masa berikutnya. Dengan tersedianya calon-calon tenaga pendidik ( guru) yang memiliki kualit kualitas as yang yang baik baik akan akan menumb menumbuhk uhkan an motiva motivasi si masya masyaraka rakatt untuk untuk semaki semakin n mantap dan percaya bahwa dunia pendidikan mampu memberikan pelayanan yang cukup memuaskan. Hal ini akan mendorong masyarakat untuk lebih turut aktif  menggalakkan program wajib belajar yang dicanangkan oleh pemerintah.

13

Daftar Pustaka

Surakhmad, Winarno, Prof. Dr., MSc. Ed.  Pendidikan Nasional: Strategi dan Tragedi. Tragedi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. 2009. Hamalik, Oemar. Kurikulum Oemar. Kurikulum dan Pembelajaran. Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 2005. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Jakarta: a: Undang Undang-un -undan dang g Nomor Nomor 14 Tahun Tahun 2005 2005 Tentan Tentang g Guru Guru dan Dosen Dosen . Jakart Transmedia Pusaka. 2008. Fridani, Lara dan APE Lestari.  Inspiring Education PAUD (Pendidikan Anak  Usia Dini). Dini). Jakarta: Elex Media Kompetindo. 2009. http://ppg-pgsd.blogspot.com/2011/12/manfaat-pendidikan-profesi-guru ppg.html , diakses tanggal 22 Oktober 2012, Pukul 15.30 WIB. www.sarjanaku.com/2011/01/makalah-profesi-guru.html ,

diakses

tanggal

23

Oktober 2012, Pukul 14.00 WIB. http://zagytarini.blogspot.com/2012/06/artikel-tentang-ppg-pelatihan profesi.html, diakses 23 oktober 2012 pukul 14.30 wib

14

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF