Makalah Pemrograman Java
May 14, 2018 | Author: Abby AR | Category: N/A
Short Description
Download Makalah Pemrograman Java...
Description
MAKALAH
PEMROGRAMAN JAVA
Disusun Oleh : Nama : Moh. Habibi NIM
: 10508656
Kelas : MI-14
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2009
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa Penulis juga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah yang berjudul PEMROGRAMAN JAVA ini, akan dibahas mengenai pengertian Java, sejarah Java itu sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman Java yang menjelaskan tentang variabel, tipe data, dan operator yang terdapat dalam bahasa pemrograman Java. Selain itu, untuk mempermudah pemahaman juga sebagai bahan latihan, Penulis juga menyertakan contoh program Java yang dapat dipraktekkan oleh para pembaca. Namun demikian, Penulis merasa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sesuai dengan pepatah yang mengatakan bahwa tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari yang lebih berkompeten di bidang pemrograman Java, penulis terima dengan penuh rasa terima kasih. Akhir kata, Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi yang akan mempelajari bahasa pemrograman Java.
Bandung,
Penulis
September 2009
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................. .................................................................... ........................................... .................... 1 KATA PENGANTAR ................................... ......................................................... ............................................. ............................. ...... 2 DAFTAR ISI .............................................. ..................................................................... ............................................. ................................ .......... 3 BAB I
PENDAHULUAN ............................................ ................................................................... ......................... .. 4 A. LATAR BELAKANG .......................................... ....................................................... ............. 4 B. TUJUAN ............................................. .................................................................... ................................ ......... 4
BAB II
PEMBAHASAN ........................................... .................................................................. ............................. ...... 5 A. PENGERTIAN JAVA ....................... .............................................. ................................ ......... 5 B. SEJARAH JAVA ....................... ............................................. ........................................ .................. 6 C. VARIABEL JAVA .................................................. ............................................................ .......... 7 D. TIPE DATA JAVA ............................... ..................................................... ............................. ....... 9 E. OPERATOR JAVA ......................................... ........................................................... .................. 12 F. CONTOH PROGRAM JAVA ......................................... ......................................... 17
BAB III
PENUTUP ......................................... ............................................................... ........................................ .................. 24 A. KESIMPULAN ............................................. .................................................................. ..................... 24 B. SARAN ........................................... .................................................................. .................................... ............. 24
DAFTAR PUSTAKA ............................................ ................................................................... ........................................... .................... 25
4
BAB II PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang
sebelah
mata.
Sebaliknya,
bagi
yang
tidak
mengikuti
perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hamper semuanya mengenal komputer. Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lainlain. Di antara banyaknya bahasa pemrograman, Java adalah salah satu yang paling diminati. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bahasa pemrograman Java.
B. TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah satunya di dunia pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati. Selain itu, tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memnuhi tugas mata kuliah Lab. Visual I, dikarenakan Penulis masih berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
5
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN JAVA
Java menurut definisi dari Sun adalah mana untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer stand alone ataupun pada lingkungan jaringan. Java 2 adalah generasi kedua dari java platform. Kata berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi mana Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file.class dari suatu program sebagai representasi langsung dari program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan. di gunakan. Java memiliki beberapa versi library atau teknologi yang disebut juga sebagai edisi dari bahasa pemrograman Java. Tiga edisi utama dari library tersebut adalah Micro, Standard, dan Enterprise. J2ME (Java2 Micro Edition) merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device tertententu seperti pagers dan mobile phone. J2SE (Java2 Standard Edition) merupakan edisi library yang dirancang untuk membuat aplikasi desktop atau applet pada web browser. J2EE (Java2 Enterprise Edition) merupakan edisi librari Java yang dirancang untuk membuat sebuah aplikasi enterprise yang memerlukan antarmuka dengan sumber data (data source) atau dapat pula dikatakan bahwa J2EE adalah kelompok yang lebih besar dengan J2SE di dalamnya.
6
B. SEJARAH JAVA
Bahasa Pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh ( touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah ( browser ) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. J ava. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek,
7
Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.
C. VARIABEL JAVA
Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan error pada saat proses kompilasi.
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada pada sebuah
rogram dengan tipe tertentu. Untuk Untuk mendefinisikan mendefinisikan
variabel, kita dapat menggunakan menggunakan identifier ntuk menamai variabel variabel tersebut. 1. Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, method,
lass, interface, interface, dan package. Sebagaimana
bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki
peraturan untuk
identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila diawali dengan : - Huruf / abjad - Karakter mata uang - Underscore ( _ ) Identifier dapat terdiri dari : - Huruf / abjad - Angka - Underscore ( _ )
8
Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau katakata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java. Daftar Keyword Java :
abstact
double
int
strictfp
boolean
flse
static
super super
break
fxtends fxtends
long
switch
byte
final
native
synchronized
case
finally
new
this
catch
float
package
throw
char
for
private private
throws
class
goto
protected
transient
const
if
public
try
continue
implements
return
void
default
import
short
volatile
do
instanceof
interface
while
Selain menggunakan karakter biasa, kita juga dapat menggunakan unicode sebagai identifier.
2. Deklarasi Variabel
Sintaks dasar : [tipe data] [nama variabel]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh : int bilangan; char karakter; float bildesimal; boolean status;
Setelah
mendeklarasikan
variabel
dengan
tipe
memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = . bilangan = 20;
data,
selanjutnya
9
karakter = ‘k’;
bildesimal = 22.2f; status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris. int bilangan = 20; char karakter = ‘k’;
float bildesimal = 22.2f; boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel. Contoh : final int konstantainteger = 10; final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut : public static final konstantainteger = 10;
D. TIPE DATA JAVA
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.
1. Tipe Data Primitif
Delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :
a. Integer ( Bilangan Bulat )
Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut :
10
Tipe Byte
Short Int
Long
Deskripsi Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan menempati 1 byte ( 8 bits ) di memori Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2147483647 dan menempati 4 bytes ( 32 bits ) di memori Memiliki nilai dari -9223372036854775808 -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits ) di memori
Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.
b. Floating Point ( Bilangan Pecahan )
Floating Point digunakan untuk menangani bilangan decimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :
Tipe Float
Double
Deskripsi 8 memiliki nilai -3.4x10 sampai +3.4x10 dan menempati 4byte di memori 308 308 memiliki nilai -1.7x10 sampai +1.7x10 8
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double.
11
c. Char
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tand tandaa „ (petik tunggal). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Misalnya : „ \ „ \ u123‟ u123‟ Selain karakter biasa, juga terdapat karakter khusus yang didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \ seperti pada tabel berikut :
Kode \ ‟
Nama
Nilai Unicode
\b
Backspace \t Tab \n Linefeed \r Carriage return \* Double quote Single Quote \\ Backslash
\u0008 \u0009 \u000a \u000d \u0022 \u0027 \u005c
d. Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.
2. Tipe Data Referensi
Kelebihan
pemrograman
berorientasi
objek
adalah
dapat
mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.
12
E. OPERATOR JAVA
Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi terhadap sejumlah operand . Perintah operasi dispesifikasikan oleh operator, dimana operand-nya adalah variabel, pernyataan, atau besaran literal. Operator yang dibahas pada bagian ini adalah operator aritmatika, increment dan decrement, assignment (penugasan), relasi, logical, dan bitwise.
1. Operator Aritmatika
Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java menyediakan operator-operator aritmatika untuk manipulasi variabel data numerik. Operator-operator tersebut antara lain :
2. Operator Increment dan Decrement
Operator Increment dan Decrement digunakan untuk menaikan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya dapat digunakan pada variabel. Ada dua versi operator increment maupun decrement, yaitu prefix dan postfix. Prefix berarti operator digunakan sebelum variabel atau ekspresi, dan postfix berarti operator digunakan sesudahnya. Penjelasan selengkapnya yaitu:
13
3. Operator Assignment ( Penugasan )
Operator assignment dalam Java digunakan untuk memberikan sebuah nilai ke sebuah variabel. Operator assignment hanya berupa „=‟, namun selain itu dalam Java dikenal beberapa shortcut assignment operator yang penting, yang digambarkan digambarkan dalam tabel berikut :
4. Operator Relasi
Operator relasi dalam Java digunakan untuk menghasilkan nilai boolean yang sering digunakan untuk mengatur alur jalannya sebuah program.
14
5. Operator Logical
Operator ini digunakan untuk ekspresi logik yang menghasilkan nilai boolean. Operator-operator yang digunakan adalah AND ( && ), OR ( ¦ ¦ ) dan NOT ( ! ).
6. Operator Bitwise
Operator ini dalam Java digunakan untuk melakukan manipulasi bit.
15
a.
Bitwise AND
Bitwise AND akan menghasilkan bit “1”, jika kedua operator bernilai bit “1”. Operasi bitwise AND dapat digambarkan sebagai berikut :
b.
Bitwise OR
Bitwise OR akan menghasilkan bit “1”, jika salah satu operator bernilai bit “1”. Operasi bitwise OR dapat digambarkan sebagai berikut :
c.
Bitwise XOR ( Exclusive OR )
Bitwise XOR akan menghasilkan bit “1”, jika kedua operator memiliki nilai bit yang berbeda. Operasi bitwise XOR dapat digambarkan sebagai sebagai berikut :
d.
Bitwise Complement
Bitwise Complement akan menghasilkan bit yang berlawanan dengan bit yang dioperasikan. Operasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
16
7. Operator Precedence
Operasi-operasi yang menggunakan operator dapat melibatkan lebih dari 1 operator dan 1 operand. Adapun urutan precedence operator dalam Java, dapat digambarkan dalam tabel berikut :
17
F.
CONTOH PROGRAM JAVA
Di bawah ini adalah contoh program chatting beserta preview hasilnya yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 1. Server mengirim data ke Client
18
19
2. Client mengirim data ke server
20
21
Untuk mengkompile dan menjalankannya, maka ikuti langkah l angkah berikut :
o
Server ke Client 1. Kompile ServerKu1.java : C:\> javac ServerKu1.java Jalankan program : C:\> java ServerKu1 Output yang akan dihasilkan adalah :
2. Kompile ClientKu1.java : C:\> javac ClientKu1.java Jalankan program : C:\> java ClientKu1 Output yang akan dihasilkan adalah :
22
Setelah ClientKu1.class dijalankan maka anda bisa mengetikkan kalimat di jendela Server dan akan di tampilkan di jendela klien. Untuk mengakhiri koneksi, anda bias menekan enter dua kali atau menutup dari jendela windows. o
Client ke Server 1. Kompile ServerKu2.java : C:\> javac ServerKu2.java Jalankan program : C:\> java ServerKu2 Output yang akan dihasilkan adalah :
2. Kompile ClientKu2.java : C:\> javac ClientKu2.java Jalankan program : C:\> java ClientKu2 Output yang akan dihasilkan adalah :
23
Setelah
ServerKu2.class
dan
ClientKu2.class
di
jalankan,
sekarang
kesempatan kesempatan bagi anda untuk menulis pesan di klien dan nantinya akan di teruskan ke server.
24
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan pada BAB II, penarik menarik kesimpulan bahwa : 1.
Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error pada saat proses p roses kompilasi.
2.
Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char, dan boolean.
3.
Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh bahasa pemrograman Java ( keyword ), ), seperti byte, case, int, dan lainnya.
4.
Sama
halnya
dengan
semua
bahasa
pemrograman,
Java
juga
menyediakan operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik. 5.
Selain operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, seperti
operator
increment
dan
decrement,
operator
assignment
(penugasan), operator relasi, operator logical, operator bitwise (yang terdiri dari and, or, or , xor, dan complement), dan operator precedence.
B. SARAN
Dikarenakan cukup rumitnya bahasa pemrograman Java dan semakin banyaknya pesaing yang berkompetisi di bidang pemrograman Java, maka Penulis menyarankan kepada pembaca (khususnya pemula), untuk sejak dini mempelajari bahasa pemrograman tersebut.
25
DAFTAR PUSTAKA
Shalahuddin M., Rosa A.S., 2008, Java 2008, Java di Web, Penerbit Informatika, Bandung http://ilmukomputer.com/ http://id.wikipedia.org/wiki/java http://kodejava.org/ http://pinkynet.web.id/ http://www.asep-hs.web.ugm.ac
View more...
Comments