Makalah Opportunity

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini berjudul “ OPPORTUNITY MINDSET“ yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen. kami berusaha menyusun / menulis makalah ini dengan sebaik – baik mungkin, akan tetapi Kami menyadari kesalahan dan kealfaan sehingga makalah ini masih jauh dari kesempurnaan Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Muara Bungo, April 2017 Penulis,

1|Page

DAFTAR ISI

Kata Pengatar .........................................................................................................1 Daftar isi ...............................................................................................................2 BAB I Pendahuluan ...............................................................................................3 Latar belakang Masalah ........................................................................................3 Rumusan Masalah .............................................................................................3 Tujuan Penulisan Makalah ..........................................................................4 BAB II Pembahasan ...............................................................................................5 Problem Solving Mindset dan Opportunity Mindset............................................5 Perbedaan karakteristik Problem Solving dengan Opportunity Mindset .........6 Dampak Kedua Mindset Tersebut Terhadap Rencana Strategik .................9 Cara Membangun Opportunity Mindset .............................................10 BAB III Penutup ..................................................................................................12 kesimpulan ..........................................................................................................12 saran ................................................................................................................12 Daftar Puskataka .................................................................................................13

2|Page

BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah Efektifitas rencana strategik sangat menentukan kelangsungan hidup organisasi, rencana strategik merupakan rencana jangka panjang yang memberikan panduan untuk menentukan kegiatan yang akan datang. Keberhasilan tim penyusun rencana strategik ditentukan oleh kemampuan tim tersebut dalam membaca atau memahani trend. Oleh karena itu mindset merupakan penentuan efektifitas rencana strategik dalam pemilihan anggota tim penyusun rencana strategik haruslah orang yang memiliki pandangan kedepan dan orang yang berani mengambil resiko. Mindset perlu dibangun secara sengaja, bukan dibiarkan terbentuk didalam organisasi. Untuk membentuk mindset diperlukan pengetahuan tentang mindset itu sendiri dan diperlukan pula usaha bersistem untuk membagunnya.

b. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Apakah yang dimakud dengan Problem Solving Mindset dan Opportunity Mindset ? 2. Apa perbedaan karakteristik Problem Solving Mindset dengan Opportunity Mindset? 3. Bagaimana dampak kedua mindset tersebut terhadap rencana strategik yang dihasilkan? 4. Bagaimana membangun opportunity mindset dalam penyusunan rencana strategik?

c. Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem pengendalian manajemen serta sebagai sarana bagi penulis untuk

3|Page

memahami opportunity mindset dan problem solving mindset serta memahami dampak kedua mindset tersebut terhadap rencana strategik manajemen dan cara membangun oppotunity mindset terhadap penyusunan rencana strategik manajemen.

4|Page

BAB II PEMBAHASAN

A. Problem Solving Mindset dan Opportunity Mindset Problem adalah kesenjangan antara kondisi yang dihadapi dengan kondisi yang diharapkan. Problem solving adalah pencarian alternatif tindakan untuk menghilangkan kesenjangan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diharapkan. Problem Solving Mindset adalah sikap mental mapan yang senantiasa memandang bahwa kesenjangan antara kondisi yang dihadapi sekarang dengan kondisi yang diharapkan adalah suatu problem dan mencari serangkaian tindakan untuk memecahkan kesenjangan tersebut. Kesenjangan antara kondisi yang dihadapi sekarang dengan kondisi normal dan yang telah diketahui sebelumnya dipandang sebagai suatu problem yang harus dipecahkan. Perlu diperhatikan didalam problem solving midset kondisi yang diharapkan adalah kondisi yang telah diketahui dari pengaalaman yang lalu, bukan kondisi yang sama sekali baru yang belum pernah diwujudkan dimasa lalu. Peluang (opportunity) adalah kondisi yang terbuka dimasa depan yang belum pernah dialami seseorang atau organisasi, yang berseda dengan yang pernah atau yang sedang dialami dan yang mengandung ketidakpastian. Opportunity mindset adalah sikap mental mapan yang senantiasa menggunakan kondisi masa depan atau kondisi yang belum diketahui sebelumnya sebagai suatu kondisi yang diharapkan untuk mengevaluasi kondisi yang dihadapi kini. Bagi orang yang memiliki opportunity mindset semangat untuk mencari peluang bisnis baru merupakan pemacu untuk menjelajahi masa depan. B. Perbedaan

karakteristik

Problem

Solving

Mindset

dengan

Opportunity Mindset Jika dibandingkan karakteristik orang yang memiliki problem solving mindset dengan karakteristik orang yang memiliki opportunity mindset terdapatperbedaan mencolok diantaranya :

5|Page

No

1

BUTIR PERBEDAAN

Pemicu tindakan

KARAKTERISTIK

KARAKTERISTIK

ORANG YANG

ORANG MEMILIKI

MEMILIKI PROBLEM

OPPORTUNITY

SOLVING MINDSET

MINDSET

Penyimpangan kondisi Peluang masa depan sekarang dari kondisi normal

2

Dasar untuk membentuk Creating

the

future Creating

the

future

masa depan

from the past

from the future

3

Respon terhadap pemacu

reaktif

Proaktif

4

Sikap terhadap resiko

Menghindari resiko

Menantang resiko

5

Sikap

terhadap

aturan Mempertahankan

yang berlaku

aturan yang sudah ada

Mendobrak

aturan

yang sudah ada

1. Pemicu Tidakan a. Problem Solving Mindset, kondisi masa lalu atau kondisi yang telah dikenal sebelumnya dipakai sebagai acuan dalam menilai kelakayan kondisi dimasa sekarang. Jika terdapat kesenjangan ia akan melakukan problem solving untuk mengatasi kesenjangan tersebut. b. Opportunity Mindset, tindakannya dipicu oleh karena adanaya peluang yang dilihat dimasa depan berdasarkan evisioning(perumusan visi perubahan masa depan dengan tindakan sekarang) yang dilakukan sekarang. 2. Dasar Untuk membentuk Masa Depan a. Problem Solving Mindset, kondisi masa depan merupakan hasil proyeksi kondisi tertentu masa lalu ke masa depan / apa yang dikenal dimasa lalu di proyeksikan kepasa depan. b. Opportunity Mindset, kondisi masa depan hanya dapat diciptakan berdasarkan prakiraan perubahan yang akan terjadi dimasa depan. 3. Respon terhadap pemicu

6|Page

a. Problem

Solving

Mindset,

hanya

akan

bertindak

jika

terjadi

penyimpangan keadaan yang dihadapi sekarang dengan kondisi normal / kondisi yang telah dikenali sebelumnya. b. Opportunity Mindset, bersikap proaktif terhadap perubahan, ia melihat perubahan dimasa depan dan menyongsongnya sejak sekarang. 4. Sikap terhadap resiko a. Problem Solving Mindset, memiliki kecenderungan untuk menghindarai resiko, usaha untuk mengajak untuk memasuki lingkungan yang belum dikenal akan cenderung ditolak karena tidak memiliki kesediaan untuk menerima kesalahan b. Opportunity Mindset, melihat ketidak pastian sebagai tantangan dan berani mengambil resiko di lingkungan yang belum dikenalnya 5. Sikap terhadap aturan yang berlaku a. Problem Solving mindset, kondisi yang telah diketahui dianggap menjadikan acuan dan cenderung mempertahankan aturan yang berlaku b. Opportunity Midset, menganggap apa yang teradi sekarang adalah hasil keputusan dimasa lalu dan keputusan tersebut telah menjadi tua dan tidak lagi sesuai dengan kondisi sekarang

C. Dampak Kedua Mindset Tersebut Terhadap Rencana Strategik Dapat dibayangkan jika tim penyusun rencana trategik merupakan orangyang memiliki problem solving mindset, maka rencana strategik yang dihasilkan akan memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Rencana akan berisi proyeksi yang dianggap normal dimasa lalu atau tidak berani memberikan inovasi-inovasi baru yang akan menjadikan perusahaan berada diposisi yang lemah dalam persaingan 2. Rencana strategik akan berisi berbagai peluang bisnis masa lalu, bukan berbagai peluang bisnis dimasa yang akan datang 3. Berbagai alternatif tindakan yang dipilih dalam proses penyusunan rencana strategik adalah alternatif tindakan yang beresiko kecil

7|Page

Jika tim penyusunan rencana strategik terdiri atas orang orang yang memiliki opportunity Mindset, rencana strategik yang dihasilkan akan memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Renacana akan berisikan pemikiran prospek bisnis yang akan terjadi dimas depan, yang sejalan dengan perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan terjadi dimasa depan, berisikan improvement berkelanjutan terhadap sistem yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan 2. Rencana strategik berisikan rangkaian tindakan yang digunakan untuk menyongsong peluang bisnis masa depan 3. Renacana berisikan rangkaian tindakan beresiko yang diperhitungkan dengan baik, sehingga atas keberanian menaggung resiko tersebut perusahaan akan memperoleh pengembalian yang memadai

D. Membangun Opportunity Mindset dalam diri tim penyususn rencana strategik Untuk membangun opportunity mindset dalam diri tim penyusun rencana strategik, langkah-langkah berikut dapat ditempuh : 1. Memahami building blocks Untuk membangun opportunity mindset diperlukan suatu kerangka konseptual yang berisi blok-blok yang membentuk bangunan mindset yang memberikan panduan bagi manajemen untuk menyusun rencana strategik. Bangunan opportunity mindset terdiri dari 3 bagian yaiu paradigma peluang (merupakan cara pandang yang senantiasa berusaha menemukan peluang dalam setiap peristiwa/ mampumendeteksi perubahan yang akan terjadi dimasa depan), keyakinan dasar (hasil dan sumber daya berada diluar bisnis, hasil diperoleh dengan mengeksploitasi peluang bukan dengan memecahkan masalah, untuk memproduksi hasil sumberdaya harus dialokasikan kepeluang bukan masalah, hasil ekonomis hanya diperoleh melalui kepemimpinan, setiap posisi pemimpin bersifat sementara dan apa yang ada saat ini akan menjadi tua) dan nilai dasar (keberanian, keterbukaan dan ketidakpastian kreatif) 2. Merubah mindset tim

8|Page

Untuk membanguan opportunity mindset tim dapat melalui cara berkut : Recrutment personel yang memiliki keyakinan dasar dan nilai dasar yang diperlukan, menajadikan komponen opportunity mindset sebagai kriteria pemilihan

personel

dalam

posisi

manajerial,

mengkomunikasikan

keyakinan dasar dan nilai dasar opportunity mindset keseluruh personel organisasi melalui personal behavior manajemen puncak dan operasional behavior 3. Menanamkan Courage and Risk Taking Melalui pelatihan khusus untuk melatih keberanian dan kemampuan personel dalam mengambil resiko 4. Melatih kemampuan Tim untuk trendwatching Melatih kemampuan untuk membaca tren perubahan dimasa yang akan datang melalui pengamatan terhadap peristiwa yang akan terjadi atau yang sedang berlangsung sekarang. 5. Melatih kemampuan Tim untuk Envisioning Perumusan visi perubahan masa depan yang akan diwujudkan melalui tindakan-tindakan sekarang, melatih keterampilan dalam merumuskan visi perubahan masa depan dan membangkitkan komitmen dari seluruh personel.

9|Page

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN Peluang (opportunity) adalah kondisi yang terbuka dimasa depan yang belum pernah dialami seseorang atau organisasi, yang berseda dengan yang pernah atau yang sedang dialami dan yang mengandung ketidakpastian. Opportunity mindset adalah sikap mental mapan yang senantiasa menggunakan kondisi masa depan atau kondisi yang belum diketahui sebelumnya sebagai suatu kondisi yang diharapkan untuk mengevaluasi kondisi yang dihadapi kini. Dengan opportunity mindset, tim penyusun rencana strategik berbekal peta yang secara akurat menggambarkan masa depan, sehingga pilihan-pilihan tindakan yang akan diambil diperkirakan akan sesuai dengan tuntutan kondisi lingkungan bisnis masa yang akan datang.

10 | P a g e

DAFTAR PUSTAKA

1. Sistim perencanaan dan pengendalian manajemen

11 | P a g e