Makalah Nutrisi Unggas Vitamin Dan Miner
August 31, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Makalah Nutrisi Unggas Vitamin Dan Miner...
Description
MAKALAH ILMU NUTRISI TERNAK UNGGAS (VITAMIN DAN MINERAL)
Oleh:
FAIKATUSHALIHAT
60700117004
JURUSAN ILMU PETERNAKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulilahi Rabbil’alamin, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT.. Tuhan SWT Tuhan semesta semesta alam alam yang yang telah telah melimp melimpahk ahkan an karuni karuniaNy aNyaa kepada kepada kita kita semua, semu a, sehing sehingga ga dengan dengan berkat berkat dan karuni karuniaNy aNyaa kami kami dapat dapat menyel menyelesai esaikan kan makalah ini tepat pada waktunya.Shalawat serta salam tak lupa pula
kamii kir kam kirimk imkan an kep kepada ada jun junjun jungan gan kit kita a Nab Nabii be besar sar Muh Muhamm ammad ad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menujun zaman yang terang benderang yang dihiasi oleh imam, islam dan ihsan. Dan tak lupa lupa pula pula kami kami ucapka ucapkan n terima terima kasih kasih yang yang sebesar sebesar besarnya besarnya kepada bapak kepada bapak Nur Hidayat, S.Pt,. M.Pt yang telah memberi kami tugas untuk membuat membu at makalah makalah ini. Dan kami juga berterima kasih kepada kepada teman-teman teman-teman yang telah membantu kami. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan kita semua. Makalah ini berisikan tentang Vitamin dan Mineral Kami Ka mi meny menyad adar arii sepen sepenuh uhny nyaa ba bany nyak ak ke keku kuran ranga gan n da dan n ke kete terb rbat atasa asan, n, meskipun telah di sertai dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan yang telah kami miliki. Oleh karna itu, segala saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan untuk perbaikan makalah yang akan datang. Dengan ini kami berharap semoga makalah ini semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak. Amin ya Rabbil’alamin. Samata, 26 April 2019
Faikatushalihat
BAB I PENDAHULUAN
A. Lata atar Be Belaka lakang ng
Vitamin adalah sekelompok senyawaorganik senyawaorganik amina berbobot amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam vital dalam metabolisme setiap metabolisme setiap organisme, organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. . Diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu enzimologi (ilmu tentang enzim), enzim), vitamin vitamin adalah kofaktor dalam dalam reaksi kimia yang kimia yang dikatalisasi dikatalisasi oleh oleh enzim. enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.Vitamin ada 2 macam yaitu larut dalam lemak ( A,D,E dan K) serta vitamin yang larut dalam air ( B kompleks dan C) yang masing-masing memiliki peranan penting. Buah-buah Buah-buahan an dan sayuran terkenal sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan. makanan. Fosfor Mineral merupakan nutrisi mikro berbentuktuk senyawa anorganik yang menyusun menyusun kurang kurang lebih 4% tubuh unggas. unggas. Secara garis besar mineral mineral yang berperan penting dalam proses fisiologis ternak dibedakan menjadi mineral essensiall makro dan mineral essensia mineral essensial essensial mikro. mikro. Mineral Mineral essensial makro makro terdiri dari kalsium kalsium (Ca), magnesium magnesium (Mg), natrium natrium (Na), kalium (K) dan fosfor (P) sangat diperlukan diperlukan untuk membangun membangun tubuh dan pertumbuh pertumbuhan an ternak. ternak. Mineral Mineral esensial mikro meliputi zat besi (Fe), Tembaga (Cu), seng (Zn), mangan (Mn) dan iodium iod ium (I) berfun berfungsi gsi dalam dalam aktivi aktivitas tas system system enzim enzim dan hormon hormon dalam proses proses pertumbuhan ternak serta pembentukan darah. B. Rum Rumus usan an Masa sala lah h 1. Apa pengertian vitamin dan mineral? 2. Apa manfaat vitamin dan mineral bagi ternak unggas?
gangguan kesehatan yang dapat ditimbu ditimbulkan lkan akibat kekurangan kekurangan 3. Apa saja gangguan vitamin dan mineral?
C. Tujuan 1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan vitamin dan mineral. 2. Mengetahui manfaat vitamin dan mineral bagi ternak unggas. 3. Menge Mengetahui tahui apa saja gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan ditimbulkan akibat
kekurangan vitamin dan mineral.
BAB II PEMBAHASAN
A. Vitamin
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manf ma nfaa aatt ke keseh sehat atan an.. Bi Bila la ka kada darr senya senyawa wa in inii tida tidak k menc mencuk ukup upi, i, tu tubu buh h da dapa patt mengalami mengal ami suatu suatu penyak penyakit. it. Tubuh Tubuh hanya hanya memerlu memerlukan kan vitami vitamin n dalam dalam jumlah jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan aka n tergang terganggu gu karena karena fungsi fungsiny nyaa tidak tidak dapat dapat digant digantika ikan n oleh oleh senyaw senyawaa lai lain. n. Vitamin sebagai salah satu bagian dari nutrisi mikro, memiliki peranan yang tidak kalah besar dibandingkan dengan jenis nutrisi lainnya. Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. 1. Vi Vita tami min n La Laru rutt Lema Lemak k a.
Vitamin A
Vitamin ini sering disebut sebagai retinol. Secara umum Vitamin A dapat ditemukan dalam tepung ikan dan jagung. Vitamin A berfungsi dalam proses pertumbuhan, stabilitas jaringan epitel pada membran mukosa saluran pencernaan, pernapasan, saluran reproduksi serta mengoptimalkan indera penglihatan. Defisie Defi siensi nsi vitami vitamin n A pada pada ayam ayam dapat dapat menyeb menyebabk abkan an ruffle ruffled d feather featherss (bulu (bulu berdiri), ataxia (kehilangan keseimbangan saat berjalan) dan bisa berakibat pada penurunan produksi telur serta daya tetas. Bila defisiensi berlangsung terus menerus dalam waktu yang cukup lama serta tidak ditangani dengan baik, maka akan aka n mengak mengakiba ibatka tkan n muncu munculny lnyaa cairan cairan putih putih susu susu (keruh (keruh)) pada pada mata mata ayam ayam tersebut sehingga bisa mengganggu penglihatan dan kadang terjadi kerusakan
mataa perman mat permanen. en. Selain Selain itu defisi defisiensi ensi vitami vitamin n A bisa bisa menyeb menyebabk abkan an timbul timbulnya nya bintik darah (blood spot) pada telur (Saif, 2003). 2003). b.
Vitamin D
Vitamin D pada produk-produk vitamin seringkali ditulis sebagai vitamin D3.. Vitam D3 Vitamin in D3 atau atau ya yang ng lebi lebih h dike dikena nall se seba baga gaii cholecalciferol adalah satusatunya metabolit dari vitamin D yang bisa digunakan oleh unggas (Weber, 2009). Secara umum vitamin ini dapat ditemukan pada tepung ikan dan sinar matahari yang yan g berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii prekur prekursor sor.. Vitami Vitamin n D berman bermanfaat faat untuk untuk metabo metabolism lismee kalsium dan fosfor dalam pembentukan kerangka normal, membentuk paruh dan cakar yang keras serta kerabang telur yang kuat. Defisiensi vitamin D akan menyebabkan metabolisme kalsium dan fosfor terhamb terh ambat at sehing sehingga ga akan akan banyak banyak ditemu ditemukan kan tel telur ur dengan dengan keraba kerabang ng tipis tipis dan lembek serta paruh dan cakar yang lembek pula. Selain itu akan terjadi pula penurunan produksi telur dan situasi dimana ayam kesulitan untuk bergerak karena kakinya lemah sehingga terjadilah kelumpuhan/ricketsia. c.
Vitamin E Vitamin E dapat digunakan untuk seluruh derivate tocol dan tocotrienol
yang mempunyai aktivitas biologis α-tokoferol. Vitamin E disebut juga vitamin antisterilitas dan factor X. Ungkapan seperti “aktivitas vitamin E” atau “defisiensi vitamin E” sering kali digunakan. α-tokoferol disebut sebagai vitamin E semenjak dike diketah tahui ui memp mempun unya yaii nila nilaii nu nutri trisi si ya yang ng lebih lebih.. Misa Misaln lnya ya jika jika α-to α-toko kofe fero roll mempunyai nilai 100, maka β dan zeta tokoferol nilainya hanya kira-kira 1/3-nya; sedangkan gamma delta, epsilon dan etatokoferolhanya kurang dari 1% dari nilai α-tokoferol. Maka analisis total tokoferol pakan dapat salah faham. Satu unit IU didasarkan 1 mg d- α-tokoferol asetat sama dengan 1,36 mg dl- α- tokoferol asetat. aset at. dl-α-t dl-α-toko okofer ferol ol asetat asetat adalah adalah standar standar intern internasio asional nal yang yang didefi didefinis nisika ikan n sebagai aktivitas1 IU per mg. Kemudian istilah 1 IU dan 1 mg dl- α-tokoferol asetat selalu dapat berubah untuk digunakan. Vitamin E sering disebut sebagai tocopherols dan sering ditemukan dalam biji kedelai, biji gandum dan CGM (corn gluten glute n meal). Vitamin E bermanfaat bermanfaat untuk untuk meningkatk meningkatkan an fertilitas, fertilitas, pertumbuh pertumbuhan an embrio normal dan sebagai antioksidan. Defisiensi vitamin E akan menyebabkan
menuru men urunny nnyaa fertilit fertilitas as dan daya daya tetas, tetas, enceph encephalo alomal malaci acia/cr a/crazy azy chick chick disease disease (penyakit ayam gila), serta kelainan pada koordinasi otot. d.
Vitamin K
Nama/ sebutan lain vitamin K adalah : vitamin antihemoragic, vitamin pembeku darah, factor protrombin, philloquinon, dan 2-metil-1,4-naftoquinon. Vitamin K digunakan untuk 2-metil-1,4-naftoquinon dan turunannya, yang secara aktivitas aktiv itas biologisny biologisnyaa disebut disebut fityl-menoqu fityl-menoquinon inon (philloqu (philloquinon) inon).. Vitamin Vitamin K dapat dite ditemu muka kan n pada pada tepu tepung ng ikan ikan.. Vi Vita tami min n K be berf rfun ungs gsii da dala lam m pe pemb mben entu tuka kan n protrombin yang nantinya digunakan untuk pengaturan proses pembekuan darah. Defisiensi vitamin K akan menyebabkan perdarahan pada jaringan/organ tertentu (hemoragi) serta anemia akibat darah yang sukar membeku saat terjadi luka pada bagian tubuh yang terbuka (Saif, (Saif, 2003). 2. Vi Vita tami min nL Lar arut ut Ai Air r a. Vita Vitam min B1 (th (thia iami min n) Vitami Vit amin n B1 se serin ring g dise disebu butt ju juga ga sebag sebagai ai aneurin aneurin terkait terkait dengan dengan sifat antineuritis (anti radang urat syaraf) yang dimilikinya. Vitamin B 1 berfungsi untuk membantu proses metabolisme karbohidrat dan energi dalam tubuh. Defisiensi vitamin ini menyebabkan hilangnya nafsu makan, pertumbuhan terhambat serta terjadi pembengkakan pada sistem syaraf (Roche, 1979). b.
Vitamin B2 (ribovlafin) Vitamin B2 berfungsi dalam metabolisme karbohidrat, asam amino dan
asam lemak. Vitamin ini dapat ditemukan pada tepung daging dan tepung ikan. Defisiensi vitamin B2 menyebabkan pertumbuhan ayam menjadi lambat, lemas dan ayam ayam mengal mengalami ami kesuli kesulitan tan berjala berjalan. n. Gejala Gejala yang yang paling paling dikena dikenall adalah adalah kelumpuhan pada kaki (leg (leg paralysis) paralysis) atau kelumpuhan pada jari kaki (curled (curled toe paralysis). paralysis ). Beberapa Beberapa gejala tersebut tersebut akhirnya akhirnya akan berakibat berakibat pada menurunny menurunnyaa produksi telur dan daya tetas (Saif, 2003). c.
Vi Vita tami min n B3 B3 (ni (nico coti tina nami mide de)) Vitamin B3 atau lebih dikenal dikenal sebagai sebagai niasin atau nicotinamid nicotinamidee berfungsi berfungsi
dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi. Vitamin ini dapat ditemukan pada jagung, biji bunga matahari dan hampir semua bungkil biji-
bijian.
Kekurangan
vitamin
B3 meny menyeb ebab abka kan n
hi hila lang ngny nyaa
na nafsu fsu
maka makan, n,
pertumbuhan lambat, turunnya produksi telur dan daya tetas, membran mukosa menjadi berwarna merah gelap, perubahan pada tulang paha serta kadang terjadi diare yang disertai darah. d.
Vitamin B5 (asam pantotenat) Vitamin B5 atau yang lebih dikenal sebagai asam pantotenat berfungsi
sebagai komponen koenzim A dalam metabolisme karbohidrat, asam lemak, asam amino dan steroid. Asam pantotenat banyak terkandung dalam bungkil biji bunga matahari. Defisiensi asam pantotenat akan menyebabkan hilangnya nafsu makan, pertumbuhan terhambat, pembengkakan pada beberapa bagian tubuh seperti paruh, kelopak mata dan jari kaki, warna bulu menjadi kasar dan buram, serta menyebabkan turunnya produksi dan daya tetas telur. e.
Vitamin B6 (piridoxin) Vi Vita tami min n B6 term termas asuk uk tiga tiga se seny nyaw awaa : pi piri rido doks ksin in,, py pyri rido doks ksal al,, da dan n
pyrdoksamin, juga ada bentuk lain pyridoksin. Aktivitasnya ketiga senyawa tersebu ters ebutt sama sama dalam dalam tubuh tubuh ternak ternak.. Namun Namun sangat sangat berbed berbedaa aktivi aktivitasn tasnya ya pada pada beberapa mikroorganisme. Pada ragi, organ glandula, dan daging sebagian besar vitamin B6 ada dalam bentuk pyridoksal, dan pyrdoksamin. Jadi mempelajari vitamin harus mengingat bentuk keberadaan vitamin dalam pakan kekefektifannya responn resp onnya ya terhada terhadap p ternak ternak dan mikroo mikroorga rganis nisme. me. Vitami Vitamin n B6 atau piridoxin piridoxin berfungsi untuk metabolisme protein dan lemak dalam tubuh. Vitamin B6 dapat ditemukan hampir disemua bungkil biji-bijian. Selain menyebabkan nafsu makan berkurang dan
pertumbuhan terhambat,
defisiensi
vitamin
B6 in inii
ak akan an
menyebabkan bulu tumbuh jarang (tidak merata) dan kasar, produksi telur serta daya tetas telur menurun (Roche, 1979). f.
Vitamin B9 (asam folat) Vitamin B9 atau yang lebih sering disebut sebagai asam folat berfungsi
untuk metabolisme karbohidrat. Asam folat dapat ditemukan pada biji gandum. Defi De fisi sien ensi si as asam am fo fola latt akan akan meny menyeb ebab abka kan n pe pert rtum umbu buha han n la lamb mbat at,, menurunnya daya tetas serta bulu yang kasar dan jarang (Roche, 1979).
an anem emia ia,,
g.
Vita Vitami min n B12 B12 (c (cya yano noco coba bala lami min) n) Vitamin B12 atau sering disebut disebut sebagai sebagai cyanocobala cyanocobalamin min berfungsi untuk
metabolisme karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Tidak seperti vitamin B lainnya, vitamin B12 bisa terakumulasi di jaringan, utamanya di hati dan sedikit di ginjal, otot, tulang dan kulit (Weber, 2009). Defisiensi vitamin B 12 akan mengakibatkan pertumbuhan lambat, ukuran telur kecil-kecil dan daya tetas menurun. Fungsi Vitamin B12 berhubungan dengan penggunaan karbohidrat, lemak, dan protein, oleh karena itu sangat penting dalam penggunaan pakan. Pada hewan lain selain kuda, defisiensi Vitamin B12 menyebabkan rendahnya tingkat pertumbuhan dan reproduksi, anemia, inkordinasi bagian posterior, langkah tidak tetap, rendahnya nafsu makan, hiperiritbilitas, dan bulu kasar. h.
Biotin Biotin sering dikenal sebagai Vitamin B 7. Vitamin ini berfungsi dalam
meta me tabo bolis lisme me ka karb rboh ohid idra ratt da dan n lemak lemak da dala lam m pr prod oduk uksi si en ener ergi gi.. Biot Biotin in da dapa patt ditemukan pada tepung ikan dan biji gandum. Defisiensi biotin menyebabkan kulit mengeras pada daerah paruh dan mata (hampir sama seperti pada saat terjadi defisiensi asam pantotenat). Selain itu bisa terjadi juga kelainan pada tulang rawan dan menurunnya daya tetas. i.
Vitamin C Vitamin C yang ada di pasaran sering disebut sebagai asam ascorbat, L-
ascorbat acid, Hexuronic acid, Anti scorbutic vitamin, Cevitamic acid (Scott et al., 1976), juga sering disebut sebagai anti scorbic factor (Ewing, 1963). Banyak peranan vitamin C yang telah terbukti, beberapa dilaporkan Harper et al . (1984) bahwa vitamin C ini untuk mempertahankan zat-zat interseluler normal tulang rawan, dentin dan tulang. Juga berperan sebagai katalisator pada berbagai reaksi kimia kimia dalam tubuh. Bener Benerjee jee (1978) mengemuka mengemukakan kan peranan biokimia biokimia dalam tubuh dari vitamin C ini, yaitu : 1) Sebagai Sebagai zat esensial esensial untuk untuk pembentuk pembentukan an kolagen kolagen dalam tulang tulang..
2) Memb Memban antu tu meru meruba bah h asam asam fo foli licc menj menjad adii be bent ntuk uk ak akti tifn fnya ya ya yait itu u as asam am tetra hydrofolic. 3) Ikut berperan berperan dalam dalam metabolis metabolisme me asam amino amino yaitu yaitu dalam hydrox hydroxilase ilase prolin, lysine dan anilin yang berperan untuk terciptanya fungsi fisiologis yang baik bagi ternak. 4) Memban Membantu tu penyerap penyerapan an zat besi, besi, sehingga sehingga dapat dapat menceg mencegah ah terjadiny terjadinyaa anemia. Peranan lain dari vitamin C ini yaitu sebagai antioksidan. Untuk mencegah proses oksidasi pada buah-buahan atau sayuran yang dikemas dalam kaleng su supa paya ya tida tidak k be beru ruba bah h warn warnaa (b (bia iasan sanya ya menj menjad adii ke kehi hita tam-h m-hit itam aman an), ), maka maka ditambahkan vitamin C. Vitamin C dalam dalam tubuh banyak banyak terdapat atau tersimpan dalam jaringan-jaringan, hipofisis, korteks adrenal, korpus luteum dan thymus. Dalam jumlah sedikit terdapat pada organ ginjal, jantung dan paru-paru. Otot tidak banyak mengandung vitamin C. Kelenjar air liur dan dinding usus pada umumnya mengandung vitamin C dalam konsentrasi yang tinggi pula (Rosenberg, 1945). Vitamin C ini dalam tubuh diserap atau diabsorbsi dalam usus oleh karena itu kekurangan zat makanan ini diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak cukup. cuk up. Kandun Kandungan gan vitami vitamin n C pada pada jaring jaringan an binatan binatang g dan jaring jaringan an tumbuh tumbuh-tumbuhan lebih besar bila dibandingkan dengan vitamin yang larut dalam air lainnya. Vitamin C mempunyai peranan dalam proses metabolisme tubuh beberapa fungsi fisiologis dari vitamin C diantaranya : 1) Untuk pembentuka pembentukan n substansi substansi cairan cairan intraseluler intraseluler pada pada jaringan jaringan skelet skelet dan memelihara fungsi normal jaringan. 2) Perangsang Perangsang pada mekanisme mekanisme pertahanan pertahanan tubuh. tubuh. 3) Meningkatk Meningkatkan an daya tahan tahan tubuh tubuh terhadap terhadap infeksi dan dan membantu membantu perbaikan perbaikan kualitas kerabang telur. Sifat vitamin C yang lain, yaitu merupakan vitamin yang larut dalam air yang paling kurang stabil, paling mudah rusak oleh pemanasan dengan adanya sedikit logam seperti tembaga (Cu), tahan pembekuan. Tidak dikenal efek toksik
dari vitamin C ini, tapi pada pemberian yang terlalu banyak akan menyebabkan tidak efektif lagi dan mempunyai beberapa efek sampingan, diantaranya : 1) Pada anak-anak anak-anak ayam yang dalam ransumnya ransumnya kekurangan kekurangan unsur tembaga tembaga (Cu), tambahan vitamin C akan menyebabkan kematian. 2) Bila Bila diberik diberikan an dalam jumlah jumlah berlebih berlebihan an pada ayam petelur petelur yang sedang sedang berproduksi dapat menyebabkan penurunan penurunan produksi telur dan bob bobot ot badan akhir. 3) Gangguan Gangguan pencernaan pencernaan,, sehingga sehingga ternak ternak akan mengala mengalami mi diare (mencret) (mencret).. Penggunaan vitamin C sebagai anti stress pada ayam Dalam kedaan normal tubuh dapat mensintesis vitamin C, tetapi dalam keadaan keadaa n stress level asam ascorbat dalam adrenal adrenal ayam menurun, menurun, sehingga sehingga perlu ditambahkan vitamin C dalam pakannya. Umur ternak cenderung berpengaruh pada kandungan asam ascorbat pada jaringan tubuh. Semakin tua umur ternak, kandungan kandun gan asam ascorba ascorbatt pada pada organorgan-org organ an seperti seperti otak, otak, kelenj kelenjar ar adrena adrenal, l, pankreas, hati, ginjal, jantung dan testes cenderung menurun. menurun. B. Defe Defesi sien ensi si Vita Vitami min n
Karena Kar ena vitami vitamin n bersifa bersifatt mudah mudah rusak, rusak, maka maka sulit sulit bagi bagi kita kita menjam menjamin in bahwa kadarnya akan stabil dalam pakan, terlebih jika pakan menjalani proses pengangkutan yang cukup jauh atau penyimpanannya tidak sesuai. Apabila terjadi kekurangan vitamin pada ayam, maka gejala kekurangan/ defisiensi vitamin pun kadangkala akan muncul. Beberapa gejala defisiensi vitamin ini dapat dilihat pada
Tabel
Salah Sal ah satu contoh contohnya nya,, pada pada kasus kasus defisie defisiensi nsi vitami vitamin n B komple kompleks ks bisa bisa terjadi penurunan fungsi saraf, metabolisme energi, pertumbuhan dan produksi, sebab vitamin B kompleks merupakan grup pembentuk ko-enzim. Sementara gejala defisiensi vitamin C pada ayam sangat jarang terjadi sebab ayam memiliki enzim l-glukolaktone oksidase yang berfungsi mensistesis vitamin C (asam askorbat) dari glukosa. Suplementasi vitamin C diperlukan pada saat tertentu, terutama saat kondisi lingkungan (suhu dan kelembaban) tiba-tiba berubah atau stres akibat perlakuan (vaksinasi, pindah kandang, ganti ransum, dll), karena proses sintesis vitamin C tidak secepat perubahan lingkungan yang terjadi. Meski demikian, jangan terlalu sering memberikan vitamin C murni dalam dosis tinggi pada ayam. Hal tersebut merupakan pemborosan karena kelebihannya oleh ole h tubuh tubuh akan akan dibuan dibuang. g. Lebih Lebih dari dari itu, itu, pada pada layer, layer, pembua pembuanga ngan n kelebi kelebihan han vitamin B dan C yang terjadi secara terus-menerus akan membebani ginjal karena masa produksi layer lebih lebih panjang. C. Mineral
Fosfor Mineral merupakan nutrisi mikro berbentuktuk senyawa anorganik yang menyusun menyusun kurang kurang lebih 4% tubuh unggas. unggas. Secara garis besar mineral mineral yang berperan penting dalam proses fisiologis ternak dibedakan menjadi mineral essensial makro dan mineral essensial mineral essensial essensial mikro. mikro. Mineral Mineral essensial makro makro terdiri dari kalsium kalsium (Ca), magnesium magnesium (Mg), natrium natrium (Na), kalium (K) dan fosfor (P) sangat diperlukan diperlukan untuk membangun membangun tubuh dan pertumbuh pertumbuhan an ternak. ternak. Mineral Mineral esensial mikro meliputi zat besi (Fe), Tembaga (Cu), seng (Zn), mangan (Mn) dan iodium iod ium (I) berfun berfungsi gsi dalam dalam aktivi aktivitas tas system system enzim enzim dan hormon hormon dalam proses proses pertumbuhan ternak serta pembentukan darah. Kalsium merupakan unsur yang sangat esensial dalam pembentukan tulang dan kerabang telur. Fungsi lain dari kalsium yaitu mengatur kerja system syaraf, memban mem bantu tu dalam dalam mekani mekanisme sme penyer penyerapa apan n memili memiliki ki fungsi fungsi metabo metabolic lic dalam dalam pembentukan tulang, serta berperan dalam proses pembentukan energy dan mengatur menga tur keseimbangan keseimbangan asam basa di dalam tubuh. tubuh. Zat besi (Fe) sangat berguna berguna untuk pembentukan sel darah dan proses enzimatis dalam tubuh. Iodine (I) dan selenium (Se) dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah stres oksidatif, mendukung mendu kung fungsi kelenjar kelenjar tiroid tiroid (yang menghasilkan menghasilkan hormon hormon tiroksin tiroksin untuk untuk pertumbuhan dan perkembangan) perkembangan) maupun berperan menjaga menjaga kekebalan tubuh. D. Defi Defisi sien ensi si Min Miner eral al
Defisie Def isiensi nsi minera minerall pada pada ternak ternak dapat dapat menimb menimbulk ulkan an gejala gejala klinis klinis yang yang spesifi spes ifik k untuk untuk setiap setiap mineral mineral,, namun namun kadang kadang-ka -kadan dang g gejala gejala terseb tersebut ut hamper hamper mirip, sehingga untuk menentukan menentukan diagnosis penyakit defisiensi mineral mineral perlu dilakukan dilak ukan analisis kandungan kandungan mineral dalam darah ternak dengan mengambil mengambil serum ternak yang hidup. Akibat dari defisiensi kalsium (Ca) pada unggas adalah terjadinya kelainan tulang, pembesaran persendian, kelumpuhan dan pelunakan tulang tua. Defi De fisie siens nsii po posp spor or (P) (P) pa pada da un ungg ggas as ak akan an meni menimb mbul ulka kan n ra rach chit itis is da dan n osteomalacia, pica atau kelainan nafsu makan, suka makan tanah, tulang atau kayu, kelemahan kelemahan otot dan persendian. persendian. Defisiensi Defisiensi mangan (Mn) menyebabkan menyebabkan tetany yaitu kejang-kejan kejang-kejang g dan sempoyongan. sempoyongan. Selain itu, perosis (kaki bengkok) bengkok) pada anak ayam, penurunan produksi dan kualitas kerabang telur. Defisiensi
kalium kal ium (K) akan akan terjad terjadii pertum pertumbuh buhan an yang yang tergang terganggu, gu, lemah, lemah, mudah mudah terken terkenaa tetanus yang diikuti kematian. Defisie Defisiensi nsi seng seng (Zn) (Zn) akan akan mengak mengakiba ibatka tkan n pertum pertumbuh buhan an ayam ayam yang yang lambat, bulu abnormal, luka/peradangan pada kulit (dermatitis), pembengkakan sendi, menurunnya nafsu makan dan kualitas kerabang telur menurun. menurun. Defisiensi temba tem baga ga (Cu) (Cu) ak akan an terj terjad adii pe pert rtum umbu buha han n bu bulu lu ya yang ng te terg rgan angg ggu u da dan n an anem emia ia.. Defisiensi Fe akan mengalami gejala kadar hemoglobin menurun, anemia, dan gangguan pertumbuhan bulu. Defisiensi iodine (I) akan mengakibatkan daya tetas menurun, gangguan pertumbuhan kelanjar thyroid (gondok), pertumbuhan unggas menjadi lambat. Defisiensi selenium (Se) mengakibatkan imunitas dan produksi terganggu, kerabang tipis, exudative diathesis, muscular dystrophy.
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
Mineral merupakan nutrisi mikro yang berbentuk senyawa anorganik yang menyusun kurang lebih 4% tubuh unggas, namun perannya sangat penting dalam pertumbuhan dan kesehatan hewan. Mineral esensial dibedakan menjadi mineral esensial makro dan mikro. Keduanya sangat diperlukan untuk membangun tubuh dan pertumbuhan ternak serta berfungsi dalam aktivitas system enzim dan hormon da dala lam m pros proses es pe pertu rtumb mbuh uhan an tern ternak ak serta serta pe pemb mben entu tuka kan n da darah rah.. Tern Ternak ak ya yang ng mengalami defisiensi mineral akan menyebabkan berbagai penyakit yang mampu menuru men urunka nkan n produk produktiv tivita itass ternak ternak sepert sepertii anemia anemia,, pertum pertumbuh buhan an yang yang lambat lambat,, perosis, imunitas dan produksi terganggu serat kerabang telur yang tipis. Suplementasi mineral yang ditambahkan ke dalam ransum merupakan tindakan yang baik untuk menghindari gejala defisiensi mineral.
B. Saran
Semoga Semo ga makalah makalah ini bermanfaat bagi penggunany penggunanyaa serta dapat menambah menambah wawasan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2007. Pentingnya Mineral Tembaga (Cu) dalam Tubuh Hewan dalam Hubungannya dengan Penyakit. Wartazoa Vol. 17 No. 12 Th.2007. Balai Besar Penelitian Veteriner, Bogor. Darmono Darm ono.. 2011. 2011. Suplem Suplement entasi asi Logam Logam dan Mineral Mineral untuk untuk Kesehat Kesehatan an Ternak Ternak dalam Mendukung Program Swasembada Daging. Pengembangan Inovasi Pertanian 4(3), 2011: 205-217. Balai Besar Penelitian Veteriner, Bogor. Nisa, Khufyatun Yuanita. Pengaruh Fitase Fit ase Bacill BacAmalia illus us subtil subdan tilis is Leny Holiwo Holiwood od Gresik Gre2014. sik pada pad a Jagung JagungAsam (Zea (Zea Sitrat mays mays dan L.) terhadap Daya Cerna Protein dan Bioavabilitas Zink. UNESA Journal of Chemis Che mistry try Vol.3, Vol.3, No.1, No.1, Januar January y 2014. 2014.Uni Univer versit sitas as Negeri Negeri Suraba Surabaya, ya, Surabaya. http://info.medion.co.id/index.php/artikel/layer/tata-laksana/apakah-ayam-anda perlu-vitamin (diakses perlu-vitamin (diakses 24 April 2019) http://siweh.blogspot.com/2012/05/jenis-vitamin-macam-sumber-dan.html (diakses 24 April 2019) http://rivaarifin.blogspot.com/2012/03/vitamin-untuk-ternak.html(diakses24April http://rivaarifin.blogspot.com/2012/03/vitamin-untuk-ternak.html (diakses24April 2019)
View more...
Comments