Makalah Negara Maju Dan Berkembang
June 12, 2019 | Author: Fetri-chan | Category: N/A
Short Description
1) Pengertian Negara maju dan berkembang 2) ciri -ciri negara maju dan negara berkembang 3) contoh contoh Negara maju ...
Description
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
1 KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami Panjatkan ke Hadirat Allah S.W.T karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah makalah yang berjudul "Negara Maju dan Negara Berkembang" tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kelompok Jenderal Soedirman
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
…………………………1
DAFTAR ISI
…………………………2
1. BAB I
a.
Latar Belakang
…………………………4
b. Tujuan
………………………4
c. Pembatasan Masalah
………………………4
d. Rumusan Masalah
……………………… 4
e. Manfaat
……………………… 5
2. BAB II
a.
Indicator dalam pengklasifikasian Negara Maju & Berkembang
b. Pengertian Negara Berkembang c.
Pengertian Negara Maju
d. Persebaran Negara maju & Berkembang di dunia e.
Contoh Negara Maju & berkembang
f.
Ciri – cirri Negara Maju & Berkembang
g. Dampak terhadap perekonomian Indonesia
…………6
……………………6 …………………………7 ………………8 …………………11 ………………………. 13 ………………..13
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
4. BAB IV
3 b. Kesimpulan
…………………………17
c.
…………………………17
Saran
5. Daftar Pustaka
……………………..…18
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Setiap Negara pasti memiliki kondisi ekonomi yang berbeda beda antara Negara yang satu dengan Negara yang lain. Ada yang masih bergantung pada negara lain, ada yang sebatas mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, ada yang telah mampu negara bantuan kepada 4egara lain, ada Negara yang pendapatanya tinggi, ada yang pendapatannya rendah, ada yang pertumbuhan ekonominya tinggi ada juga yang pertumbuhan ekonominya lambat. Perbedaan kondisi tersebut menyebabkan terjadinya pengklasifikasian 4egara berdasarkan kondisi 4egara ekonominya, yaitu menjadi Negara Maju dan Negara Berkembang, dimana dalam setiap kelompoknya memiliki negara – negara tersendiri yang membedakan dari kelompok yang lain.
B. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mepermudah siswa dan pembaca dalam memahami tentang apa itu Negara maju dan Negara berkembang.
C. Pembatasan Masalah Masalah yang tulis dalam makalah ini, hanya membahas tentang Negara maju dan Negara berkembang.
D. Rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud dengan negara maju dan negara berkembang? 2. Apa ciri-ciri negara maju dan negara berkembang? 3. persebaran Negara maju dan berkembang di dunia 4. Contoh – contoh Negara beserta indikatornya 5. Dampak terhadap perekonomian Indonesia
4
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
5
E. Manfaat Makalah 1. Bagi Siswa a. Mempermudah siswa dalam memahami materi tentang “ Negara Maju dan Negara Berkembang” b. Membantu siswa dalam memahami apa perbedaan antara Negara Maju dan Negara Berkembang. c. Mebantu siswa agar mengetahui 5egar – 5egar dari Negara Mju dan Negara Berkembang
2. Bagi Guru a. Mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa akan materi Negara Maju dan Negara Berkembang.
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
BAB II PEMBAHASAN
A.
Indikator Dalam Pengklasifikasian Negara Maju dan Negara Berkembang Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara -negara di
dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai berikut.
1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. 2. Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.
6
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi 4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai.
B.
Pengertian Negara Berkembang Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan 7egara-negara di dunia yang memiliki standar hidup 7egara7i rendah, 7egara 7egara7i yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai 7egara berkembang adalah 7egara yang belum mencapai tingkat 7egara maju, tetapi bukan 7egara gagal ( failed state). Dengan kata lain, Negara berkembang berada di antara 7egara maju (tingkat teratas) dengan 7egara gagal (tingkat terendah). Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan 7egara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat 7egara maju disebut 7egara 7egara7i baru (newly industrialized country/NICs ). Dengan kata lain 7egara 7egara7i baru sedang berkembang mencapai tingkat 7egara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai 7egara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi 7egara7i stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai 7egara 7egara7i baru. Beberapa 7egara yang masuk kategori Negara 7egara7i baru, antara lain Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal. Sebagian besar 7egara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai 7egara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar Negara di Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian Negara di Laut Karibia. Termasuk juga 7egara-negara Arab, serta sebagian besar 7egara Asia Tenggara. Di luar kategori 7egara berkembang dan Negara maju, ada beberapa 7egara yang dikelompokkan sebagai 7egara gagal ( failed state). Negara-negara ini masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
7
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
C.
Pengertian Negara Maju
Istilah negara maju (developed country atau advance country) dipakai untuk mengelompokkan negara- negara yang berkembang dan maju secara ekonomi, di mana sektor industri ketiga dan sector industri keempat mendominasi. Untuk diketahui, sektor industri pertama dalam kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengubah sumber daya alam menjadi barang setengah jadi untuk industri. Kegiatan ekonomi pada level ini umumnya meliputi sektor pertanian, agribisnis, kehutanan, dan pertambangan. Sektor industri kedua dalam kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengolah barang setengah jadi yang dihasilkan pada kegiatan industry pertama untuk diolah lebih lanjut dan menghasilkan barang siap pakai. Termasuk dalam sektor ini adalah kegiatan manufaktur dan konstruksi. Sektor industri ketiga lebih dikenal sebagai sector jasa (industri jasa). Sektor ini umumnya meliputi kegiatan distribusi barang dan jasa (yang dihasilkan pada sektor industri kedua) kepada konsumen. Kegiatan ekonomi yang dominan dalam sektor industry ketiga antara lain transportasi barang dan jasa, distribusi, penjualan partai besar, bisnis hiburan, restoran, pariwisata, dan sebagainya. Sementara itu, sektor industri keempat merupakan kelanjutan dari kegiatan sektor industri ketiga. Kegiatan industri pada level ini umumnya berhubungan dengan bisnis jasa ( service) yang bersifat intelektual. Misalnya, bisnis informasi dan komunikasi, konsultasi, pendidikan, penelitian dan pengembangan, kesehatan, kultur, dan sebagainya. Kegiatan ekonomi di negara maju yang didominasi oleh industri tingkat ketiga dan keempat itu akan memberikan pendapatan (income) yang tinggi. Penghasilan atau pendapatan yang tinggi tentu menentukan tingginya pendapatan perkapita (GNP perkapita), maupun tingginya Indeks Pertumbuhan Manusia (HDI). Dengan kata lain, industri tingkat ketiga dan keempat yang dimiliki negara maju memosisikannya pada tingkat negara dengan pendapatan perkapita dan HDI yang tinggi. Selain kata “negara maju” (developed country atau advanced country), orang juga menggunakan kata Negara industri (industrialized country), negara yang lebih maju ( More Developed Country /MDC), negara yang lebih maju secara ekonomi ( More Economically Developed Country/MEDC), negara-negara utara (Global North Country), dan negara pasca industri ( post industrial country). Negara-negara yang termasuk kategori maju antara lain Jepang (Asia), Kanada dan Amerika Serikat (Amerika Utara), Australia dan Selandia Baru (Oseania), serta mayoritas negara-negara di Eropa Utara (seperti Denmark, Inggris, dan Swedia) dan Eropa Barat (seperti Jerman, Prancis, Belanda, dan lain-lain). Sementara itu, dalam statistik perdagangan internasional, Israel dan kelompok negara industry baru di kawasan Asia (Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan) ternyata juga diposisikan sebagai negara maju
D.
Pesebaran Negara Maju dan Berkembang di Dunia
Negara Berkembang
1. Negara-negara Afrika 1. Angola 2. Benin 3. Botswana
19. Mali 20. Malawi 21. Mauritius
8
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
4. Burkina Faso 5. Burundi 6. Kemarun 7. Chad 8. Pantai Gading 9. Kongo 10. Djibouti 11. Mesir 12. Ethiopia 13. Gabon 14. Ghana 15. Kenya 16. Lesotho 17. Liberia 18. Libya
22. Morocco 23. Mozambique 24. Namibia 25. Nigeria 26. Rwanda 27. Senegal 28. Sierra Leone 29. Somalia 30. Afrika Selatan 31. Sudan 32. Tanzania 33. Togo 34. Tunisia 35. Uganda 36. Zimbabwe
2. Negara-negara Amerika Utara, Tengah, dan Karibia 1. Bahamas 2. Barbados 3. Costa Rica 4. Cuba 5. Rep. Dominika 6. El Salvador 7. Guatemala
8. Haiti 9. Honduras 10. Jamaica 11. Nicaragua 12. Panama 13. Trinidad-Tobago
3. Negara-negara Amerika Selatan 1. Bolivia 2. Colombia 3. Chile 4. Ekuador 5. Paraguay
6. Peru 7. Suriname 8. Uruguay 9. Venezuela 10. Guyana
4. Negara-negara Asia 1. Afghanistan 2. Bahrain 4. Bangladesh 4. Brunei 5. Burma 6. Cambodia 7. India 8. Indonesia 9. Iran 10. Iraq 11. Jordan 12. Kuwait 13. Laos 14. Lebanon 15. Malaysia
16. Mongolia 17. Nepal 18. Korea Utara 19. Oman 20. Pakistan 21. Filipina 22. Qatar 23. Saudi Arabia 24. Sri Lanka 25. Syria 26. Thailand 27. Timor Leste 28. UAE 29. Vietnam 30. Yaman
5. Negara-negara Oseania
9
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
1. Samoa (Amerika) 2. Christmas Island 3. Fiji 4. Polynesia (Perancis) 5. Guam 6. Kepulauan Marshall 7. Micronesia 8. Nauru 9. Kepulauan Mariana 10. Papua New Guinea
Negara Maju 1. Negara Negara di Eropa 1) Belgia 2) Denmark 3) Estononia 4) Finlandia 5) Prancis 6) Jerman 7) Republic Ceko 8) Irlandia 9) Italia 10) Luxemburg 11) Belanda 12) Portugal 13) Spanyol 14) Swedia 15) Inggris 16) Andora 17) Hongaria 18) Islandia 19) Liechtenstein 20) Monako 21) Malta
10
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
22) Norwegia 23) San marino 24) Swiss 25) Siprus 26) Fatikan
11
2. Negara Negara di Asia 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Jepang Singapura Hongkong Korea selatan Israel Taiwan
3. Negara Negara Maju di Australia 1) Australia 2) Selandia baru
E.
Contoh Negara Maju Beserta Indikatornya Tabel 1.0 Kependudukan dan Ekonomi Negara Belanda
Belanda (2004) A. Kependudukan Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk Usia Harapan Hidup Angka Kelahiran Angka Kematian Bayi B. Ekonomi Pendapatan perkapita Tingkat Inflasi Sumber: http://www/worldbank.org
16,3 Juta 0,3 % 78,7 Tahun 1,7 4,8 / 1000 36.620 US$ 1,2 %
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
Tabel 1.1 Kependudukan dan Ekonomi Negara Australia
Australia (2006) A. Kependudukan Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk Usia Harapan Hidup Angka Kelahiran Angka Kematian Bayi B. Ekonomi Pendapatan perkapita Tingkat Inflasi Sumber: http://www/worldbank.org
F.
20,6 Juta 0,7 % 79, 4 1,4 4,0 / 1000 37.190 US$ 2,0
Contoh Negara Berkembang Beserta Indikatornya Tabel 1.2 Kependudukan dan Ekonomi Negara Argentina
Argentina (2004) A. Kependudukan Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk Usia Harapan Hidup Angka Kelahiran Angka Kematian Bayi B. Ekonomi Pendapatan perkapita Tingkat Inflasi Sumber: http://www/worldbank.org
38,4 Juta 1,0 % 74,6 Tahun 2,3 16, 2 / 1000 3.580 US$ 9,2
Tabel 1.3 Kependudukan dan Ekonomi Negara Mesir
Mesir (2004) A. Kependudukan Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk Usia Harapan Hidup Angka Kelahiran Angka Kematian Bayi B. Ekonomi Pendapatan perkapita
72,6 Juta 1,9 % 70,2 Tahun 3,2 26,2 / 1000 1.250 US$
12
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
Tingkat Inflasi Sumber: http://www/worldbank.org
11,5
13
Tabel 1.4 Kependudukan dan Ekonomi Negara India
India (2004) A. Kependudukan Jumlah Penduduk Pertumbuhan Penduduk Usia Harapan Hidup Angka Kelahiran Angka Kematian Bayi B. Ekonomi Pendapatan perkapita Tingkat Inflasi Sumber: http://www/worldbank.org
1,1 Milyar 1,4 % 63,5 Tahun 2,9 61,6 720 US$ 4,2 %
G. Ciri Ciri Negara Maju dan Berkembang Ciri-ciri negara berkembang Negara berkembang adalah negara yang kualitas penduduknya masih tergolong rendah. Secara umum ciri-ciri negara berkembang antara lain: 1. 2. 3. 4.
Tingkat pendidikan masih rendah Tingkat penghasilan masih rendah/pendapatan per kapita rendah Tingkat kesehatan masih rendah Sistem perekonomiannya masih bergantung dari luar atau perekonomian yang tradisional 5. Angka pengangguran yang tinggi 6. Kesempatan kerja yang minim 7. Angka pertumbuhan penduduk tinggi Contoh negara berkembang diantaranya India, Mesir, Meksiko, Arab Saudi, Afrika Selatan, China Adapun ciri-ciri negara berkembang menurut pendapat Daedjoeni dan M. Todaro, yaitu:
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
Mayoritas penduduknya bermata pencarian di sektor pertanian. Industri yang ada yakni industri yang berlatar belakang agraris dengan memanfaatkan hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan. Pengolahan pertanian masih menggunakan alat-alat tradisional, misalnya cangkul dan bajak sawah dengan tenaga hewan, dan sebagainya. Tingkat kehidupan yang rendah. Hal ini disebabkan karena tingkat kesehatan yang rendah, tingkat kematian yang tinggi, usia harapan hidup yang rendah, dan kondisi rumah yang kurang layak. Pendidikan formal dan nonformal kurang memadai, karena fasilitas pendidikan yang tidak mencukupi dan belum bisa menjangkau semua penduduk sehingga masih banyak ditemui penduduk yang buta huruf. Laju pertumbuhan penduduk tinggi bisa menyebabkan terjadinya ketimpangan dalam hal pelayaran sosial, yang pada akhirnya menghasilkan sumber daya manusia berkualitas rendah Belum ada kesetaraan gender. Status pria lebih tinggi daripada wanita, yang hanya dianggap penduduk kelas dua atau konco wingking Angka ketergantungan tinggi, karena penduduk usia tidak produktif lebih separuh jumlah penduduk Tingginya tingkat pengangguran, baik pengangguran terbuka maupun pengangguran terselubung. Ketergantungan terhadap negara maju sangat tinggi, sehingga negara maju dengan leluasa mendikte negara berkembang dalam mentransfer teknologi, pemberian bantuan luar negeri, maupun penyaluran modal. Pada akhirnya negara maju dapat menguasai dan mendominasi kehidupan sosial ekonomi negara berkambang yang dibantu. “
”
Sedangkan menurut JW. Svhoorl dalam bukunya yang berjudul Modernisasi, mengemukakan 15 ciri negara berkembang, antara lain:
Tidak cukup makan, dengan batasa kurang dari 2.500 kalori Struktur agrari lemah karena pembagian tanah milik yang tidak baik, sehingga seorang petani hanya memiliki tanah yang tidak begitu luas. Industri kurang berkembang, karena kecilnya persentase penduduk yang bekerja di sektor industri. Tidak banyak menggunakan tenaga mesin dan masih menggunakan tenaga manusia atau hewan. ketergantungan ekonomi tinggi, khususnya pada bantuan luar negeri Perkambangan sektor perdagangan dan pelayanan terlalu maju, tidak seimbang dengan sektor pertanian dan industri. Struktur sosial terbelakang dan belum sesuai dengan masyarakat modern Kelas menengah tidak begitu maju sehingga tidak ada yang memanikan peranan penting dalam perkambangan perekonomian. Pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung jumlahnya besar. Tingkat pengajaran rendah sehingga angka buta huruf masih tinggi. Selain itu, mutu pengajaran juga rendah karena tidak ada perencanaan yang baik. Angka kelahiran tinggi.
14
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
-
Keadaan kesehatan jelak, ditandai dengan angka kematian yang cukup tinggi sehingga 15 berpengaruh juga terhadap produksi. Orientasi kepada tradisi dan kepada kelompok. Sikap kerja tidak mengandung cita-cita untuk bekerja secara mantap dan terus menerus.
Ciri-ciri negara maju Negara maju adalah negara yang kualitas penduduknya tinggi. Secara umum ciriciri negara maju antara lain:
1. Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa. Hasil industrinya tidak saja untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, akan tetapi juga untuk pemenuhan komoditas ekspor. 2. Sektor pertanian tetap diusahakan walaupun sedikit namun pengolahannya telah menggunakan alat-alat modern. 3. Sumber daya manusianya berkualitas tinggi, sehingga dapat menguasai iptek, karena didukung oleh faktor kesehatan dan pendidikan. 4. pertumbuhan penduduknya rendah, antara 0,1% - 1% pertahun 5. Konsentrasi penduduknya banyak di daerah perkotaan. 6. Angka kelahiran dan angka kematian relatif rendah sedangkan angka harapan hidup mencapai rata-rata diatas 67,5% pertahun. 7. Tingkat pendidikan penduduknya tinggi sehingga tidak ada penduduk yang buta huruf. 8. Rata-rata penduduknya telah memperoleh penghasilan yang layak setiap bulannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pangan, sandang, dan papan. Sedikit dijumpai penduduk yang miskin. Contoh negara maju diantaranya Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Kanada.
H. Dampak terhadap perekonomian Indonesia Sebagai Negara berkembang, Indonesia tentunya memiliki berbagai masalah seperti 1. Jumlah penduduk yang besar 2. Jumlah penduduk yang miskin besar 3. Tingkat pengangguran yang tinggi 4. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi 5. Kualitas SDM yang belum memadai 6. Dll. Masalh masalah tersebut memiliki dampak yang teramat besar bagi perekonomian Indonesia, seperti :
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
1.
2. 3.
4.
5.
6.
Banyaknya jumlah penduduk yang miskin dapat menghabat 16 pertumbuhan perekonomian dan juga dapat menurunkan pendapatan perkapita Negara. Kualitas SDM yang belum memadai juga dapat menghambat pertumbuhan perekonomian. Pertumbuhan penduduk yang besar juga mempengaruhi perekonomian, hal ini seperti yang dikatakan oleh ekonom (Malthus dan Ricardo) yang berpendapat bahwa pertumbuhan populasi justru akan men gh amb at pe ertu mb uha n eko no mi de ng an ala sa n jik aperekonomian tidak mampu menyediakan kesempatan kerja bagi angkatan kerja,maka mereka justru akan menjadi pengangguran dan menjadi beban perekonomian,dan selanjutnya justru akan memperkecil pendapatan perkapita. Pengangguran bias menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang ingin dicapainya. Hal ini dikarenakan pengangguran dapat menyebabkan pendapatan national riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah dari yang seharusnya. Pengangguran juga akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintahpun akan berkurang. Dll
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
17
BAB III PENUTUPAN A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan diatas maka kami menyimpulkan, bahwa adanya pengelompokan Negara Negara di dunia disebabkan adanya perbedaan kondisi social ekonomi antar Negara yang satu dengan yang lain. Hal mendasar yang menjadi tolak ukur dalam membedakan antara Negara maju dan Negara berkembang yaitu pandapatan perkapita, dimana pendapatan perkapita ini diperoleh dengan membagikan pendapatn nasional suatu Negara dan jumlah penduduk Negara tersebut.
B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas maka kami menyarankan, dalam usaha meningkatkan kualitas Negara Indonesia, membutuhkan partisipasi dari rakyat maupun pemerintah. Sehingga cita cita untuk mencapai Indonesia sebagai Negara maju, lebih mudah dicapai dan tidak hanya menjadi angan angan belaka.
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
Daftar Pustaka
1. http://vinayudittia.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-makalah-yang-benar.html 2. www. wikipedia .com 3. www.google.com 4. B.V Sundari dkk, 2009, Mandiri IPS Terpadu, Surakarta, penerbit Erlangga 5. Sutarto dkk, 2008, IPS 3: untuk SMP/MTs kelas IX , Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional 6. Sanusi Fattah dkk, 2008, Ilmu pengetahuan sosial : untuk SMP/MTs kelas IX, Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional
18
Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang
19
Polandia Serbia rumania albania
View more...
Comments