Makalah Musik Cina
August 11, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Makalah Musik Cina...
Description
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Belajarlah “Belaja rlah hingga ke Negeri China”, sebuah peryataan dari Ir. Ir. Soekarno Soekarno dalam rangka memotivasi anak bangsa untuk mencontoh kegigihan dari bangsa China dalam berjuang dan belajar. Ya, Ya, siapa yang tidak mengetahui Bangsa China, Chinaa sebagai Chin sebagai bangsa merupakan merupakan bangsa bangsa yang mempunyai mempunyai etos kerja yang baik, sehingga menjadikan Negeri Tirai Bambu tersebut menjadi Negara yang maju dan menjadi percontohan. Tidak hanya pada kemajuan, China mempunyai pengaruh yang kuat pada kebudayaannya kebudayaannya.. China dalam perjalanan perjalanan sebagai sebuah bangsa, memiliki cerita yang panjang, dalam Buku History of China karangan Wolfram Eberhad,China’ Eberhad, China’ss history began either about 4.000 B.C or about 2.700 B.C. with a succession
of wise emperors emperors (1 (195 950: 0:4) 4)..
Dari Dari langk langkah ah munc muncul ulny nyaa ba bang ngsa sa
China, Sina Sinanthrio nthrious us Pekinensis Pekinensis merupa merupakan kan ras para para manusi manusiaa China, China, dan pada pada 2.205 B.C. Xia Dinasti muncul sebagai dinasti China pertama, lalu dilanjutkan pada 247 B.C. Shang Dinasti muncul, dan dinasti lain pun muncul. Hal tersebutlah yang menjadi cikal bakal kebudayaan China. Kebudayaan China terus berkembang hingga saatnya partai Komunis milik Mao Zedong memipin serta merubah China menjadi Negara Adi Kuasa Asia, dan menjadi China sekarang. Tetapi walaupun China berkembang sangat pesat, mereka tetap mempertahankan nilai Kebudayaan dan selalu menjunjung tinggi. Hal tersebutlah yang membuat kebudayaan China terus terjaga. Sebelu Seb elum m melang melangkah kah lebih lebih jauh, jauh, adapun adapun defini definisi si dari dari kebuda kebudayaa yaan n itu sendiri, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Tindakan seperti naluri, refleks, dan beberapa tindakan akibat fisi fisiol olog ogii dan dan kela kelaku kuka kan n me memb mbab abii buta buta,, meru merupa paka kan n ti tind ndak akan an ya yang ng tida tidak k membutuhkan belajar. Tetapi Tetapi dalam pelaksanaannya tindakan naluri seperti makan minum min um serta serta berjala berjalan n merupa merupakan kan tindak tindakan an kebuda kebudayaa yaan, n, karena karena kesemua kesemua hal tersebut membutuhkan belajar sebagai tindak lanjut (Koentjaraningrat,1980:194). Sedangkan dalam buku Irhomi, Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari
masyarakat yang manapun dan tidak hanya mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian yang oleh masyarakat diangg dianggap ap lebih tinggi atau diinginkan diinginkan.. Setiap masyarkat mempunyai kebudayaan, bagaimanapun sederhananya kebudayaan itu dan setiap setiap manusia manusia adalah adalah makhlu makhluk k berbud berbudaya aya,, dalam dalam arti mengam mengambil bil bagian bagian dalam suatu kebudayaan. Sebuah kebudayaan, jika para warga memiliki bersama sejumlah pola-pola berpikir dan berkelakukan yang didapat melalui proses belajar (1980:16-2 (1980 :16-20). 0). Adapun AdapunCul Cultur tural al Univers Universal al da dari ri ke kebu buda daya yaan an,,
ya yakn kni: i: Baha Bahasa sa,,
Penget Pen getahu ahuan, an, Sistem Sistem Kekerab Kekerabatan atan,, Teknolo eknologi, gi, Mata Mata Pencah Pencaharia arian, n, Religi Religi dan Keseni Kes enian. an. Unsur Unsur-un -unsur sur tersebu tersebutla tlah h yang yang memben membentuk tuk kebuda kebudayaa yaan, n, termasu termasuk k China. Dari unsur-unsur kebudayaan tersebut, membicarakan kebudayaan China tidak akan ada habisnya, selain perkembangan kebudayaan yang pesat, satu unsur dengan unsur lainnya saling terbangun sehingga membicarakan kebudayaan China akan menjadi pembahasan yang panjang. Maka dalam makalah ini, pembahasan akan bangsa China akan lebih difokuskan kepada lingkup kesenian, khususnya adalah Musik China. Pembahasan Musik China disini, akan ditujukan pada “teks” dan “konteks” dari Musik itu sendiri. “Teks” dari Musik China yang akan dibahas adalah musik etnik China, seperti halnya Alat Musik Etnik. Sedangkan “konteks” dari dari musi musik k ters terseb ebut ut adal adalah ah se sepe pert rtii fu fung ngsi si peng penggu guna naan an da dari ri al alat at musi musik, k, perkembangan alat musik, hubungan alat musik dengan kebudayaannya, persebaran Alat Musik dan sebagainya. Sehingga persoalan dari pembahasan akan menjadi jelas dan terfokus pada Musik Etnik China.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Negara China dan Sejarahnya
Republik Rakyat China, merupakan sebuah Negara yang mempunyai luas wilayah sebesar 9.596.960 Km², terbesar kedua di Dunia. Negara di Asia Timur ini mempunyai populasi penduduk sebesar 1, 16 Miliar (G.I.O., 1993:8). Dengan suku Han sebagai suku etnik di China terbanyak, dan sisanya sebanyak 55 suku minori min oritas tas di China China seperti seperti halnya halnya Manchu Manchu,, Mongol Mongolian ian,, Tibetan ibetan,, Gerbau, Gerbau, dll. dll. Den De ngan gan etn etnis yan yang bany banyak ak,,
bahas ahasaa pu pun n ju juga ga be bera raga gam, m, te teta tap pi mere mereka ka
menyatukannya dengan bahasa nasional mereka, yakni Mandarin. Untuk dialek China diklasifikasikan menjadi, Mandarin, Hsiang, Kan, Hakka, Wu, Miri, dan Yue. Dialek Dialek Mandar Mandarin in diguna digunakan kan 2/3 masyarak masyarakat at China. China. Agama Agama di China China di dominasi oleh Taoism lalu Buddhism, Folk Religion, I-Kuan Tao, Grup Agama Independen, Kristen dan Islam. China beribukota di Peking, atau sekarang kita kenal dengan nama Beijing. China merupakan Negara komunis, tetapi memiliki sistem pemerintahan Republik. Presidennya kini adalah Hu Jintao, dan Perdana Menterinya bernama Wen Jiabao. Sistem pemerintahan China juga menggunakan sistem Eksekutif, Legislatif dan Yudiktatif dalam melaksanakan pemerintahanya. China sangat mengedepankan aspek ekonomi, dimana China sangat membangun sektor perekonomian melalui bidang Industri, Pertanian, dan Jasa Servis dalam menyeimbangkan perekonomian China. 2.2
Musik Etnik China
Musik Etnik China, telah berkembang sejak lama, hal tersebut dibuktikan [1].. Walaupun dengan telah mengenalnya musik oleh Dinasti Zhou sejak 1122SM 1122SM[1] dalam penggunaan penggunaan masih terbatas terbatas pada ritual dan keagamaan. Kendatinya Kendatinya China China telah mengenal musik sejak Dinasti Shang, dinasti sebelum Zhou, tetapi tidak ada bukti tertulis dari Dinasti tersebut yang bisa dijadikan bukti. Maka tak ta k heran bila halnya banyak sekali alat musik tradisional dari Negeri tersebut. Ling Lun, adalah orang yang pertama disebutkan sebagai Bapak Musik China, karena dia telah berhasil merubah sebuah bamboo menjadi sebuah seruling. Dalam kebudayaan
China Kuno, Musik lebih ditujukan sebagai penggunaan alat terapi bagi para filsuf China, karena bagi mereka, musik merupakan sebuah karya seni yang disinyalir mempunyai kekuatan untuk menenangkan dan mengontrol emosi bagi orang yang mendengarkan. Maka itu keberadaan Musik tadinya sebagai penenang masyarakat dan ritual, bukan sebagai hiburan masyarakat. Pada awal perkembangannya, musik dianggap suci karena konteks yang tertera pada musik itu sendiri, dimana musik digunakan sebagai alat dari hal-hal suci. Musik hanya diperdengarkan di keluarga Kerajaan dan Bangsawan, bagi mereka yang bukan siapa-siapa maka tidak akan mengenal musik. Bahkan pada saat itu, jikalau ada pemusik yang menggunakan musik sebagai alat hiburan maka si pemusik akan dikucilkan dan ditempatkan sebagai mereka yang mempunyai [2].. Maka itu berpengaruh pada karakter dari musik China itu kasta paling rendah rendah[2] sendirii yang dapat dikatakan sebagai musik yang damai dan tenang, hal tersebut sendir tersebut dapat dibuktikan dibuktikan bila kita mendegar musik-musik musik-musik Kitaro kini. Biasanya Biasanya dahulu para pemain musik adalah para petapa dan pengembara yang sering mencari kedamaian dari alam. Alatt musik Ala musik tradisi tradisiona onall China China mengg mengguna unakan kan tangga tangga nada nada pentat pentatoni onic, c, sehingga sehing ga bukan seperti halnya alat musik barat yang diatonic. diatonic. Alat Musik China dalam permainannya dapat dimainkan solo ataupun beregu yang tergabung dalam sebuah orkes. Sebagai musik Timur, musik china tidak menggunakan partitur dalam permainannya, mereka yang memainkan biasanya telah belajar bertahuntahun dan menghapal musik tersebut. Tetapi dengan masuknya kebudayaan barat yang yan g mempart mempartitu iturka rkan n semuan semuanya ya maka maka musk musk China China mulai mulai ditran ditranskr skrip ip dalam dalam sebuah partitur. Adapun alat Musik Etnik China yang dibagi atas cara memainkan, berdasark arkan an cara sumber sum ber bunyi bunyi dan fungsi fungsi dari alat musik tersebu tersebutt [3]. [3]. Bila berdas memaikannya, alat musik tersebut dibedakan atas gesek dan petik. Alat musik gesek tersebut yakni: Erhu, yaitu sebuah Rebab China yang pada badan alatnya menggunakan kulit ular sebagai membrane Erhu menggunakan dua senar, yang digesek dengan penggesek terbuat dari ekor kuda. Gaohu, merupakan alat musik yang sejenis dengan Erhu, hanya dengan nada yang lebih tinggi. Gehu, sebuah alat musik gesek untuk nada rendah rendah,, seperti seperti Cello. Cello. Banhu, Banhu, merupakan merupakan sebuah Rebab Chin Ch inaa de deng ngan an ba bada dan n terbu terbuat at da dari ri ba bato tok k ke kelap lapaa de deng ngan an pa papa pan n ka kayu yu se seba baga gaii
membrannya. Sedangkan alat musik Petik dibagi atas: Liuqin, yakni alat musik petik kecil yang bentuknya seperti buah pir dengan empat senar. Yangqin merupakan alat musik yang memiliki banyak senar, cara memainkannya dengan cara dipukul dengan stik bambu sebagai pemukulnya. Pipa sebuah alat musik petik yang berbentuk buah pir dengan empat atau lima senar. s enar. Ruan, yakni sebuah alat musik petik yang berbentuk bulat dengan empat senar. Sanxian merupakan alat musik petik dengan badan terbuat dari kulit ular dan dengan leher yang panjang, alat musik ini memiliki tiga senar. Guzheng, sebuah Kecapi yang memiliki 16 - 26 senar.d senar.dan an Konghou sebuah Harpa China. Sedangkan alat musik yang dibagi atas sumber bunyinya dibedakan atas tiup dan perkusi: alat musik tiup tersebut yakni: Dizi merupakan sebuah suling dengan menggunakan membran getar. Suona yaitu sebuah terompet China. Sheng, sebuah alat musik yang menggunakan bilah logam dengan tabung-tabung bambu sebagai penghasil suara. Xiao merupakan sebuah Suling. Paixiao yaitu sebuah pipa pen, dan Gudi sebuah seruling kuno yang terbuat dari tulang. Alat musik lainnya yang dibedakan atas sumber bunyi adalah jenis perkusi, yakni: Paigu, yaitu sebuah sebuah Gendang Gendang yang terdiri dari satu set yang berisikan berisikan empat atau lebih. Dagu merupakan sebuah tambur besar. Chazi, sebuah Simbal atau cengceng. Luo merupakan sebuah gong. Muyu merupakan sebuah kecrek terbuat dari kayu. Alat musik selanjutnya adalah alat musik yang dibedakan atas fungsinya, fungsinya disinii dibagi atas aerophone, disin aerophone, chordhoph chordhophone, one, membranoph membranophone, one, idiophone idiophone dan metallo met alloph phone one.. Dibagi Dibagi atas atas aeropho aerophone ne yakni: yakni: Dizi, Dizi, merupa merupakan kan sebuah sebuah suling suling bambu dengan selaput lebah dengan bentuk melintang. Xiao, yaitu sebuah flute yang yan g disebu disebutt juga juga dengan dengan dongxiao dongxiao.. Chi merupakan merupakan sebuah suling suling bamboo bamboo berbentuk melintang. Xindi, sebuah suling modern melintang yang mempunyai 21 lubang. Koudi, yaitu sebuah suling bamboo melintang yang berukuran sangat kecil. Suona sebuah terompet China. Dibagi atas chordhophone yakni: Yazheng sebuah sitar yang disebut juga sebagai yaqin. Konghou sebuah Harpa China. Guzheng merupakan kecapi yang memiliki 16 - 26 senar. Leiqin, sebuah biola dengan tuts piano. Pipa, merupakan Al Alat at musi musik k peti petik k berb berben entu tuk k buah buah pir pir deng dengan an 4 at atau au 5 se sena narr. Diba Dibagi gi at atas as membranophone, yakni: Bofu, yaitu sebuah drum kuno yang digunakan untuk
mengatur tempo. Tanggu, Tanggu, merupakan sebuah drum berukuran barel dan dimainkan de deng ngan an du duaa st stick icks; s; juga juga diseb disebut ut to tong nggu gu at atau au xi xiao aogu gu.. Yao aogu gu,, sebua sebuah h dr drum um pinggang. Bajiao gu merupakan sebuah rebana bersegi delapan yang digunakan sebagai pengantar naratif dalam bernyanyi dan biasanya digunakan di utara Cina. Paigu, sebuah gendang yang terdiri dari satu set yang terdiri dari empat atau lebih. Dibagi atas idiophone, yakni: Luo, sebuah gong. Zhu, merupakan sebuah kotak kayu yang dimainkan dengan memukulkan tongkat pada bagian dalam dan biasanya digunakan untuk menandai awal musik dalam upacara kuno musik. Yu, sebuah seb uah instru instrumen men ketuk ketuk kayu kayu beruki berukirr dalam dalam bentuk bentuk tiger tiger dengan dengan bergeri bergerigi, gi, digunakan digu nakan untuk menandai menandai akhir musik. Muyu – sebuah kotak kayu yang diukir diukir dalam bentuk ikan, dipukul dengan tongkat kayu dan sering digunakan dalam keagamaan Buddha. Paiban sebuah bandul lonceng yang terbuat dari beberapa potong kayu datar. Dibagi atas metallophone, yakni: Dangzi sebuah gong kecil berbentuk flat, tuned gong ditangguhkan oleh sutera yang diikat dengan tali dalam bingkai logam bundar yang terpasang pada kayu tipis, alat ini juga disebut dangdang. Bianzhong, merupakan sebuah bel perunggu yang berbentuk rak dan digantukan menggunakan tiang. Genderang perunggu dan Luo sebuah Gong. Alat-al Ala t-alat at musik musik tersebu tersebutla tlah h yang yang berkem berkemban bang g dan digun digunakan akan di China China hingga hin gga sampai sampai saat ini. ini. Untuk Untuk mengeta mengetahui hui lebih lebih lanjut lanjut,, juga juga akan akan dibaha dibahasa sa beberapa alat musik China yang populer hingga saat ini. Alat musik tersebut adalah: Guzheng ( 古 筝 )[4], [4], sebuah kecapi Cina atau siter yang merupakan alat musik tradisional Cina yang paling populer. Guzheng atau Zheng mempunyai bentuk seperti kotak yang cembung dan terbuat dari kayu sebagai kotak suara, diatasnya terbentang 21 senar. Biasanya bersenar antara 12- 26 senar. Di tengah senar tersebut ditempatkan pengganjal yang dapat digeser untuk menaikan atau menurunkan frekuensi nada. Senar-senar tersebut di setel pada nada pentatonis China yang terdiri dari nada : do, re, mi, sol dan la. Adapun sejarah dari Alat musik Zheng ini, dimulai dengan Si Maqian ahli sejarah zaman dinasti Han menulis menul is bahwa sebelum dinasti Qin, Guzheng sudah menjadi alat musik popular popular untuk mengiringi lagu. Guzheng pada awalnya hanya memiliki 5 senar. Pada zaman dinasti Qin dan Han jumlah senarnya menjadi bertambah menjadi 12. Pada
zaman dinasti Ming dan Qing jumlahnya bertambah lagi menjadi 14 – 16 . Standar Stand ar Guzheng Guzheng sekarang ini digunakan digunakan sejak tahun 1970 terdiri dari 21 senar. senar. Zheng Zhen g ini mulai digunakan digunakan sejak 475-221 SM. Guzheng dimainkan dengan cara dipetik. Jari-jari untuk memetik memakai alat bantu berupa kuku palsu terbuat dari tempurung tempurung kura-kura kura-kura atau plastik. plastik. Tangan kanan umumnya umumnya dipergunak dipergunakan an untuk memainkan melodi, sedangkan tangan kiri untuk memainkan chord. Chin, merupakan sebuah alat musik yang cara penggunaannya dengan cara dipetik. Chin adalah sebuah siter yang telah ada sejak dinasti Tang. Tepatnya adalah pada tahun 618-907. Sama pentingnya dengan Zheng, Chin merupakan alat musik yang sangat dihargai hingga kini. Berbeda dengan Zheng, China hanya mempunyai 7 dawai. Pada Chin tidak menggunakan Fret dan Bridge, tetapi Chin menggunakan kancing mutiara untuk menandakan batas-batas suara. Chin dalam penggunaannya dapat menggunakan kuku tangan atau alat bantu petik untuk memetik mem etik dawai-d dawai-dawa awaii tersebu tersebut. t. Chin Chin telah telah tercatat tercatat sebaga sebagaii kekaya kekayaan an budaya budaya China oleh Unesco di tahun 2003. Xiao ( 箫 ), merupakan sebuah alat musik tiup atau suling yang terbuat dari bambu. Xiao sering s ering disebut sebagai fluet China. Keberadaan Xiao telah ada sejak Dinasti Ching pada tahun 1649-1911). Dahulunya Xiao terbuat dari tembaga atau pualam. Xiao
terbuat dari bambu yang berwarna cokelat tua.
Dalam
penggunaannya, Xiao banyak digunakan para masyarakat di Qiang. Nada dasar dari Xiao adalah G. Xiao yang tradisional mempunyai enam lubang tangan, tetap Xiao yang modern mempunyai delapan lubang tangan. Panjang dari Xiao sekitar 45cm-1,25m, tetapi biasanya berukuran 75-85cm saja. [5].. Dizi adalah nama sebuah alat Alat Musik lainnya adalah, Dizi ( 笛 子 )[5] musik tiup berupa seruling horizontal yang berasal dari Cina. Dizi berawal dari Asia Tengah dan masuk ke Tiongkok pada 2 SM dan merubah bahan dasar Dizi menjadi bambu. Saat itu Dizi terbuat dari tulang. Sebelum Dinasti Han, Dizi yang pada masa itu disebut Di disebut Di mengacu mengacu pada seruling vertikal. Kemudian pada masa Dinasti Tang barulah diadakan perbedaan yaitu nama Di untuk seruling horizontal dan Xiao untuk seruling vertikal. Pada abad ke 7 M, sebuah selaput ditambahkan dan namanya berubah menjadi Dizi. Dizi modern memiliki 12 lubang yang terdiri da dari ri satu satu lu luba bang ng un untu tuk k meni meniup up,, satu satu lu luba bang ng membr membran an,, en enam am lu luba bang ng un untu tuk k
memainkan, empat lubang untuk memperbaiki tinggi rendah nada dan memasang pajangan. Berbeda dengan Xiao, Dizi memiliki nada jernih dan bergema sehingga cocok untuk mengekspresikan irama gembira dan dapat meniru suara burung burung yang berbeda. Adapun musik-musik China yang populer dan masuk ke Indonesia, alat musik mus ik terseb tersebut ut dibawa dibawa oleh oleh para para pedaga pedagang ng China. China. Alat-alat Alat-alat musik musik tersebu tersebutt adalah: Erhu ( 二 胡 ) (Stock,1993:84-87), Erhu merupakan alat musik tradisional Chinaa yang paling populer disamping Chin disamping Guzheng Guzheng dan Xiao, Erhu merupakan jenis rebab. Alat musik gesek ini juga dikenal dengan istilah huqin yang berarti "alat huqin yang musik orang barbar", hal tersebut dikarenakan alat musik tersebut diperkenalkan oleh orang barbar yang berasal dari Asia Tengah. Huqin Tengah. Huqin telah telah berumur sekitar 500 tahun tah un.. Mulai Mulai popule populerr pada pada zaman zaman dinasti dinasti Sung Sung (960-1 (960-1279 279), ), yang yang kemudi kemudian an berlanjut ke zaman dinasti Ming (1368-1644) dan dinasti Qing (1644-1911) (1644-1911) dan dalam dal am pergan pergantian tian dinast dinasti, i, huqin huqin tel telah ah berkem berkemban bang g menjad menjadii bermaca bermacam-m m-macam acam jenis, termasuk erhu. Erhu pada dasarnya dasa rnya telah te lah ada sejak dinasti Tang, dan mulai dari situlah Erhu mengalami perkembangan. Pada mulanya, erhu menggunakan dua senar yang terbuat dari sutra, tetapi sekarang erhu menggunakan senar dari logam. Erhu biasanya menggunakan membran dari kulit ular piton, tetapi ada juga yang menggunakan bahan lain. Kotak suara berbentuk segi enam, segi delapan, atau bulat. Kotak suara ini juga bervariasi ukurannya, semakin besar ukuran kotak su suar aran anya ya maka maka bu buny nyii ba bass ss ya yang ng diha dihasi silk lkan an semak semakin in be besa sarr da dan n be begit gitu u pu pula la sebaliknya. Erhu digesek dengan busur yang terbuat dari bambu dan rambut ekor kuda, ekor kuda itu ditempatkkan diantara kedua senar sehingga memudahkan perpindahan menggesek antara kedua senar. Erhu biasa disetel dengan nada D - A atau C - G. Erhu dipercaya berasal dari orang Xi. Erhu biasa ditemani dengan kendang dan iringan orkes atau lainnya. Alat musik lainnya adalah Yang Chin , Yang Chin merupakan sebuah alat musik yang memiliki banyak senar. Alat musik ini merupakan alat musik yang unik dalam penggunaannya, hal tersebut dikarekanan dalam memainkannya senar akan dipukul dengan stik bambu. Yang Yang Chin juga sering disebut Harpa kupu-kupu. Senar dari harpa ini berjumlah antara 30-50 Senar. Stik bambu yang digunakan
sebag seb agai ai pe pemu muku kull tida tidakl klah ah terla terlalu lu be besa sarr, ha hany nyaa stik stik ka kayu yu tipis, tipis, ha hall te terse rsebu butt dilakukan agar menghindari putusnya senar. Alat musik lainnya adalah Suona, Suona merupakan sebuah terompet kayu dengan bell logam dibagian tiup dan pengeluar suaranya. Suona memiliki tujuh sampai delapam lubang. Lubang-lubang tersebut berjejer, terdapat lubang lainnya yang terletak di balik lubang depan dan lubang di kiri. Suona merupakan terompet kebanggan miliki China. Suona merupakan alat musik yang sangat ekspresive, hal tersebut bisa dilihat dari bentuk alat musik yang terdapat conical metal, dan suaranya yang nyaring. Suona terdapat dalam berbagai ukuran, baik besar maupun kecil. Biasanya Suona digunakan dalam acara-acara seperti pernikahan, kematian, dan acara-acara lainnya. Suona, telah digunakan dalam lokal opera di Hebei, Shandong, Liaoning, Shaanxi, dan propinsi Guandong. Suona merupakan alat musik yang vital dalam penggunaan dalam acara-acara rakyat. Guandong Musik, seperti nama depannya, Guandong terletak di Selatan China, Chi na, tepatny tepatnyaa terletak terletak di pantai pantai tengga tenggara ra China, China, dekat dekat dengan dengan Yunan unan dan Taiwan. Dari daerahnya, Guandong merupakan daerah masyarakat pesisir, yang notabene lebih sering menerima kebudayaan baru dari para pendatang. Guandong terletak di China Selatan. Selata n. Lagu dari Guandong yang terkenal adalah Niao Tao Lin, Komposisi dari Yi Jian pada tahun 1929. Guandong Musik bisa dikatakan sebagai sebuah orchestra, dimana didalam musik ini terdapat banyak jenis alat musik untuk membentuk sebuah simfoni yang indah. Alat musik tersebut seperti halnya, Zheng, Zhe ng, Erhu, Erhu, Suona, Suona, Xiao, Xiao, Paigu, Paigu, Chazi Chazi dan Luo. Luo. Keberag Keberagaman aman alat musik musik diba dibawa wa oleh oleh pa para ra masya masyara rakat kat ya yang ng lewat lewat atau atau he hend ndak ak be berl rlay ayar ar sehin sehingg ggaa keberagaman alat musik menjadi kekayaan dari Guandong musik tersebut. Itulah beberapa jenis alat musik hingga diakhiri dengan sebuah orchestra, dimana alat musik tersebut merupakan alat musik populer dan beberapa alat musik yang yan g eksis eksis dan diguna digunakan kan di Indone Indonesia. sia. Alat-alat Alat-alat musik musik tersebu tersebutt bernad bernadakan akan nuansa nua nsa damai damai dan tenang tenang,, hal tersebu tersebutt dikare dikarenak nakan an dimain dimainkan kannya nya alat musik musik tersebut oleh petapa atau pengembara, dan jenis inspirasi dari alat musik China lebih pada kekayaan Alam. Penggunaan alat musik juga beragam, tetapi sebagian besar alat musik digunakan pada acara acar a keagamaan atau acara kebudayaan lainnya, seperti sep erti pernik pernikahan ahan,, pengub pengubura uran n jenazah jenazah,, karnav karnaval al masyarak masyarakat, at, perayaa perayaan n hari
besar, dan banyak lagi. Seperti halnya ditemukannya sebuah lonceng di depan sebuah seb uah makam pada pada Dinasti Dinasti Zhou. Zhou. Keberad Keberadaan aan alat-ala alat-alatt musik musik ini diguna digunakan kan hingga hin gga sekaran sekarang, g, sehing sehingga ga eksiste eksistensi nsi dari dari alat-ala alat-alatt musik musik ini tidak tidak diragu diragukan kan dalam performa dan karya yang terus diturunkan dari generasi ke generasi. China sangat menghargai dengan musik tradisi mereka, dan mereka tetap memanfaatkan dan melindungi alat-alat musik tersebut. Pada dasarnya ada pembagian yang sangat mendasar dari musik-musik tersebut, seperti yang telah dijelaskan pada bagian sejarah China, dimana China sejak dahulu telah terbagi atas China bagian Utara dan China bagian Selatan, adanya perbedaan cara pemerintahan, kebudayaan hingga iklim, membuat China Utara dan Selatan hingga hingga kini terus berbeda, seperti halnya adalah cara memasak, di China Utara mereka lebih menggunakan arak, sedangkan Selatan lebih pada minyak. Hal tersebut dikarenakan suhu udara yang berbeda sehingga menuntut mereka untuk lebih menghangatkan diri, dan juga ada pada rasa dari makanan, sehin seh ingg ggaa sanga sangatt be berb rbed edaa da dari ri Chin Chinaa Ut Utara ara da dan n Se Selat latan an.. Chin Chinaa Utar Utaraa le lebi bih h terpengaruh dengan kawasan bangsa Mongolia di saat beberapa dinasti yang lalu, China Utara juga kerap diperebutkan oleh para penjajah bahkan mereka juga telah membuat membu at Dinasti di China. Tetapi Tetapi mereka tetap tidak bisa saja menguasai secara keseluruhan bagian China Selatan, dimana China Selatan merupakan gabungan beberapa kebudayaan China dari masyarakat China dan kebudayaan lain yang masuk lewat pesisir, dan China selatan merupakan pusat peradaban masyarakat Tiongko iongkok. k. Hal terseb tersebut ut dibukt dibuktika ikan n dengan dengan kekuas kekuasaan aan Dinasti Dinasti terkahi terkahirr China China sebelum menjadi Republik, dimana China Utara tidak dapat menguasai China Selatan Sel atan.. Sebena Sebenarny rnyaa belum belum ada batasan batasan yang yang tepat tepat dalam dalam memisa memisahka hkan n kedua kedua bagian China ini, tetapi tet api Sungai Yangtze dianggap dapat mewakili perbatasan dari kedua wilayah. China Utara pada dasarnya diaktakan sebagai China Proper karena telah menjadi benteng perdaban China dan Konfusianisme, China Selatan lebih kepada Independent dari bangsa China dan mereka mempunyai kebudayaan serta bahasa yang berbeda dengan China Utara. Anggapan bahwa China Utara lebih memiliki identitas China karena China Utara hanya terjadi perputaran budaya akan aka n China, China, Mongol Mongol,, dan bangsa bangsa lai lainny nnyaa yang yang tidak tidak jauh jauh dari dari China China Utara, Utara,
sedan sed angk gkan an Chin Chinaa Selat Selatan an ka kare rena na meru merupa paka kan n pe pesi sisir sir,, tida tidak k di dihi hind ndar arii ad adaa kebudayaan yang masuk lewat pesisir.
2.3 Alat-alat musik tradisional China
Alat Alat mu musi sik k tr trad adisi ision onal al Chin Chinaa da dapa patt dima dimain inkan kan secara secara solo solo,, ataup ataupun un secara secara bersama-sama dalam sebuah orkes yang besar (seperti zaman dahulu di istana kerajaan) atau dalam grup-grup musik mandarin kecil. Zaman dahulu tidak ada konduktor di ensambel musik China, ataupun penggunaan partitur musik pada saatt pe saa pent ntas. as. Musi Musik k biasa biasany nyaa telah telah diha dihapa palk lkan an ol oleh eh pe pemu musik sikny nya, a, ke kemu mudi dian an dimainkan tanpa alat bantu, sehingga kerjasama tim amat sangat dibutuhkan. Tapi zaman zam an sekaran sekarang g ini partitu partiturr ataupun ataupun konduk konduktor tor dibutu dibutuhka hkan, n, apabil apabilaa jumlah jumlah pemusik cukup banyak. Alat musik China dibedakan berdasarkan : 1. Alat Musik Musik Tradison Tradisonal al China China Berdasark Berdasarkan an Cara Cara Memakainy Memakainyaa Alat musik gesek Erhu - Rebab China, badannya menggunakan kulit ular sebagai membran, menggunakan 2 senar, yang digesek dengan penggesek terbuat dari ekor kuda. Gaohu - Sejenis dengan Erhu, hanya dengan nada lebih tinggi. Gehu - Alat musik gesek untuk nada rendah, seperti se perti Cello. Banhu - Rebab China, dengan badan terbuat dari batok kelapa denga papan kayu sebagai membrannya. Alat musik petik Liuqin - Alat musik petik kecil bentuknya seperti buah pir dengan 4 senar. Yangqin angqin - Alat Alat musik musik ini memili memiliki ki banyak banyak senar senar,, cara memaink memainkann annya ya dengan memukul dengan stik bambu sebagai pemukulnya. Pipa - Alat musik petik berbentuk buah pir dengan 4 atau 5 senar. Ruan - Alat musik petik berbentuk bulat dengan 4 senar. Sanxian - Alat musik petik dengan badan terbuat dari kulit ular dan dengan leher panjang, memiliki 3 senar. Guzheng - Kecapi yang memiliki 16 - 26 senar. Konghou - Harpa China.
2. Alat Alat Musik Musik China China Berdas Berdasark arkan an Sumber Sumber Bunyi Bunyinya nya Alat musik tiup Dizi - Suling dengan menggunakan membran getar. Suona - Terompet China Sheng - Alat musik yang menggunakan bilah logam dengan tabung-tabung bambu sebagai penghasil suara. Xiao - Suling. Paixiao - Pipa pen.
Gudi - sebuah seruling kuno yang terbuat dari tulang Alat musik pukul (perkusi) Paigu - Gendang yang terdiri dari satu set 4 atau lebih. Dagu - Tambur besar. Chazi - Simbal, cengceng. Luo - Gong. Muyu - Kecrek terbuat dari kayu. 3. Alat Alat Musik Musik China China Berd Berdasar asarkan kan Fung Fungsin sinya ya Aerophone Dizi - melintang suling bambu dengan buzzing selaput Xiao - flute yang disebut juga dengan dongxiao Chi - kuno melintang suling bambu Xindi - modern melintang suling dengan sebanyak 21 lubang Koudi - sangat kecil melintang suling bambu Suona - Terompet China Chordhophone Yazheng - sitar s itar disebut juga yaqin Konghou - Harpa China. Guzheng - Kecapi yang memiliki 16 - 26 senar. Leiqin - biola dengan tuts piano Pipa - Alat musik petik berbentuk buah pir dengan 4 atau 5 senar. Membranophone Bofu - drum kuno yang digunakan untuk mengatur tempo Tanggu - media berukuran barel drum dimainkan dengan dua sticks; juga disebut tonggu atau xiaogu Yaogu - drum pinggang Bajiao Baj iao gu - berseg bersegii delapan delapan rebana rebana diguna digunakan kan teruta terutama ma dalam dalam narati naratif f bernyanyi dari utara Cina Paigu - Gendang yang terdiri dari satu set 4 atau lebih. Idiophone Luo - gong Zhu - sebuah kotak kayu, dimainkan dengan memukulkan tongkat pada bagian dalam, digunakan untuk menandai awal musik dalam upacara kuno musik Yu - sebuah instrumen ketuk kayu berukir dalam bentuk tiger dengan bergerigi, digunakan untuk untuk menandai akhir musik Muyu - woodblock diukir dalam bentuk ikan, bulus dengan tongkat kayu; sering digunakan dalam Buddha chanting Paiban - bandul lonceng yang terbuat dari beberapa potong kayu datar. Metallophone Dangzi - kecil, round, flat, tuned gong ditangguhkan oleh sutera yang diikat dengan tali dalam bingkai logam bundar yang terpasang pada kayu tipis menangani juga disebut dangdang Bianzhong - perunggu bells hung di rak, bulus menggunakan tiang Fangxiang - set menantikan slabs logam Genderang perunggu Luo - Gong.
2.4 Tangga Nada Musik China
Musik China Musik China menggu menggunak nakan an tangga tangga nada nada pentat pentatoni onik. k. Pentato Pentatonik nik berasal berasal dari dari gabungan kata penta ( lima ) dan tonik ( nada ), sehingga pentatonik dapat diartik dia rtikan an sebaga sebagaii tangga tangganad nadaa yang yang terdir terdirii dari dari lima lima nada. nada. Dari Dari tangga tangga nada nada diatonik mayor ( c - d - e - f - g - a - b - c' ) yang jumlahnya 7 nada, dapat dipero dip eroleh leh tangga tangga nada nada pentato pentatonik nik dengan dengan mengur mengurang angii 2 nada, nada, dalam dalam hal ini terdapat dua macam tangga nada pentatonik : 1. c - d - e - g - a - c' ( tanpa f dan b ) 2. c - e - f - g - b - c' ( tanpa d dan a ) Tangga Tangga nada pentatonik pada umumnya digunakan pada musik tradisional ( China, Jepang ) termasuk di Indonesia pada musik gamelan ( Jawa ). Khusus pada Gamelan Jawa, dua macam tangga nada pentatonik tersebut dinamakan titi laras slendro dan titi laras pelog 2.5 Contoh Contoh Musik China China
uan n 1. Yan Yua 2. Hao Ai Hao San 3. How Have You Been 4. Shuai Dao Fen Shou 5. Hui Yi Na Me Shang
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Musik Etnik merupakan kekayaan dari sebuah kebudayaan, dimana musik etni etnik k menj menjad adii sa saks ksii bisu bisu dari dari perk perkem emba bang ngan an da dan n pe pemb mban angu guna nan n se sebu buah ah kebudayaan. Musik Etnik dapat dibuat karena adanya konteks yang mendukung dari hal tersebut, adanya keterkaitan yang sangat kuat antara teks dan konteks,
membuat membu at eksistensi eksistensi sebuah kesenian tetap terjaga. Dengan Dengan menjaga menjaga musik etnik, berarti si individu menghargai sejarah dan karya kebudayaan. Begitupun demikian dengan Musik Etnik China, China dalam pembuatan musik dan perkembangannya juga mengalami sejarah yang panjang, dimulai sejak dinasti Zhou yang ditemukan sebuah lonceng lonceng di depan kuburan kuburan para bangsawan bangsawan dan kerajaan kerajaan hingga hingga detik ini. Penggunaan dari musik didasarkan pada kegunaan dan fungsinya, dimana lonceng yang ditemukan di dinasti Zhou untuk acara penguburan, dan alat musik seperti erhu untuk perkawinan dan sebagainya, serta musik-musik yang digunakan untuk acara aca ra ke keaga agama maan an.. Musi Musik k Etni Etnik k memp mempun unyai yai fu fung ngsi si masi masing ng-ma -masi sing ng da dalam lam keberad keb eradaan aanya, ya, dan perkem perkemban bangan gannya nya terkada terkadang ng harus harus disesua disesuaika ikan n lagi lagi pada pada konteks yang ada sehingga terkadang ada pergeseran makna dan nilai penggunaan bagi alat musik etnik. Teks dan konteks dari musik merupakan hal yang utama, dan hal tersebut tidak dapat dipisahkan begitu saja, bilamana dipisahkan berarti akan berbeda dengan origin dari musik tersebut. Persebaran Musik Etnik di China dibagi atas dua kebudayaan, yakni China Utara dan Selatan, dimana pada kedua kebudayaan tersebut menyimpan nilai dan kekayaan dari masing-masing kebudayaan. Perbedaan sebuah kebudayaan satu dengan yang lain kerap terjadi, tetapi dalam menyatukan sebuah kebudayaan perlu diberikan sebuah garis batasan yang sama, dimana perbedaan kebudayaan yang dijadi dij adikan kan kekaya kekayaan, an, tet tetapi api disisi disisi lai lain n perbed perbedaan aan kebuda kebudayaa yaan n dapat dapat disatu disatukan kan.. Musik etnik China dalam perkembangannya juga mengalami banyak pengaruh, baik dari luar atau ke luar. Tetapi Tetapi dalam perkembangannya, bilamana ada sebuah alat musik baru masuk maka akan dikembali dikembalikan kan lagi pada kebudayaan kebudayaan setempat, da dan n uc ucap apka kali li terja terjadi di ad adap apta tasi si da dari ri alat alat musik musik te terse rsebu but, t, semua semua fakto faktorr ha haru russ dikembalika dikem balikan n lagi kepada kebudayaan kebudayaan setempat. Sehingga Sehingga ada musik etnik yang asli dan musik etnik adaptasi, hal tersebut merupakan persebaran dari kesenian dan kebudayaan. Musik etnik menyimpan nilai kebudayaan dan histori yang kuat, musik etnik juga tidak dapat dilepaskan dari teks dan konteks sebuah kebudayaan. Maka itu keberadaan dan perkembangan musik etnik patut dijaga dan dilestarikan agar nila kebudayaan dapat menjadi identitas bangsa.
Eberhard, Wolfram. 1948 A History Of China. London: Routledge and Kegan Paul Ltd. "Clinal variation in Chinese height and weight: Evidence from the Floyd, B. 2008 2008"Clinal descendants of emigrants to Taiwan" . Taiwan" . HOMO HOMO – Journal of Comparative Human Biology.. Auckland, New Zealand: Department of Anthropology, University of Biology Auckland.
Government Information Office. 1993 A Brief Introduction to The Republic Of China. Taiwan: Kao Chang Printing Co. Irhomi, Irhom i, T.O. (ed.) 1980
Pokok-Po Pokok-Pokok kok Antropolo Antropologi gi Budaya. Budaya. Jakarta: Jakarta:
Gramedia. Koentjaraningrat.1980 Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.Purcell, Victor.
1951
The Chinese Chinese in Southeast Southeast Asia. London: London: Oxford Oxford
University Press.
Stock, Jonathan. 1993
A Historicall Accont of The Chinese Two-Stringed Fiddle
Erhu, “Galpin Society Journal” v.46 (March 1993). Taniputera, Ivan.
2008
History of China. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
View more...
Comments