Makalah MPKT-A HG I

November 8, 2018 | Author: Candra Ayu Widyawati | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Makalah Ekonomi...

Description

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN EKONOMI AMERIKA SERIKAT DAN REPUBLIK RAKYAT CINA (RRC) PADA TAHUN 2000  –  2010 SEBAGAI NEGARA DENGAN SISTEM EKONOMI KAPITALISME DAN SOSIALISME

KELAS MPKT –  MPKT – A A 14

KELOMPOK HG I

Candra Ayu Widyawati, 1206201725 Devi, 1206243601 Irfan Syahdi, 1206245746 Jonathan Kriswanto Hutauruk, 1206217521 Muhammad Dheo Abdillah, 1206243791 Satrio Amarela, 1206237271

Makalah Akhir Buku Ajar II MPKT-A

FAKULTAS TEKNIK  UNIVERSITAS INDONESIA 2013

DAFTAR ISI

Daftar Isi Abstrak  Bab I : Pendahuluan

1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penelitian 1.3. Rumusan Masalah 1.4. Metode Analisis 1.5. Sistematika Penulisan Bab II : Isi

2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Ekonomi Kapitalisme 2.1.2. Sistem Ekonomi Sosialisme 2.1.3. Pertumbuhan Ekonomi 2.1.4. Kemerosotan Ekonomi 2.4.

Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat dan RRC pada Tahun 2000 – 2010

2.5. Krisis Ekonomi Tahun 2000 – 2010 2.6. Analisis Pengaruh Sistem Ekonomi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat dan RRC Bab III : Penutup

3.1. Kesimpulan 3.2. Saran Daftar Pustaka

ABSTRAK 

 Krisis ekonomi yang terjadi pada dua masa antara tahun 2000  –  2010 menimbulkan dampak yang buruk bagi perekonomian dunia. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam hal  internal dan eksternal suatu negara. Krisis ekonomi tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi  yang menurun dari suatu negara, seperti yang terjadi di Amerika Serikat. Kejadian ini juga berpengaruh terhadap negara lain mengingat Amerika Serikat merupakan negara termaju di dunia. Keadaan ini bertolak belakang dengan Republik Rakyat Cina yang justru sedang  mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Padahal, dua negara ini memiliki perbedaan  sistem ekonomi sehingga menjadi titik perhatian ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Kata kunci : GDP; global; kapitalisme; krisis;; pertumbuhan ekonomi; sosialisme.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya, baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.

Sementara dalam sistem

lainnya, semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah. Mayoritas sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem tersebut.

Selain faktor 

 produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Dalam berjalannya kehidupan perekonomian sering terjadi krisis ekonomi di berbagai negara dalam cakupan wilayah tertentu. Hal ini dapat disebabkan oleh bencana alam, terorisme, turun atau naiknya harga bahan mentah, tidak teraturnya harga saham di pasar modal, dan berbagai faktor  lainnya. Seperti yang terjadi di Amerika Serikat dalam dekade terakhir.  Namun, bersamaan dengan itu terjadi juga pertumbuhan ekonomi yang  pesat di Republik Rakyat Cina, yang sebenarnya memiliki perbedaan sistem ekonomi. Hal ini menjadi hal yang menarik mengingat sistem perekonomian memegang peran penting dalam menghadapi krisis yang terjadi dan mempengaruhi jalannya perekonomian dalam suatu wilayah ataupun suatu negara.

Setiap sistem ekonomi memiliki kelebihan dan kekurangannya

masing  –  masing dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bergantung  pada kebijakan yang diambil sehingga menghindari terjadinya krisis. Bahasan mengenai perbedaan sistem ekonomi negara di dunia dalam hubungannya dengan krisis ekonomi menarik untuk penyusun angkat karena  penyusun ingin mengetahui dan menganalisis dampak perbedaan suatu sistem ekonomi yang dianut oleh dua negara terhadap pertumbuhan ekonomi kedua Negara.

1.2. TUJUAN PENULISAN

1.2.1. Menjelaskan pengertian dan ciri - ciri sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme 1.2.2. Mengetahui pengaruh sistem ekonomi Amerika Serikat dan RRC dalam menghadapi krisis ekonomi global dalam tahun 2000 – 2010

1.3. RUMUSAN MASALAH

Yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini, yaitu : 1.3.1. Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomi kapitalisme dan sosialisme dan bagaimana ciri – ciri keduanya? 1.3.2. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi? 1.3.3. Apakah yang dimaksud dengan kemerosotan ekonomi? 1.3.4. Bagaimana pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Republik  Rakyat RRC antara tahun 2000 – 2010? 1.3.5. Bagaimana krisis global di Amerika Serikat dan Republik Rakyat RRC antara tahun 2000 – 2010? 1.3.6. Bagaimana pengaruh sistem ekonomi Amerika Serikat dan RRC terhadap pertumbuhan ekonomi masing  –  masing Negara selama tahun 2000 – 2010?

1.4. METODE PENULISAN

Metode kepustakaan.

penulisan

yang

digunakan

adalah

metode

analisis

Dengan metode ini penyusun mengumpulkan data dari

referensi yang berasal dari bahan bacaan dan artikel ilmiah internet untuk  keperluan analisis.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Makalah ilmiah ini tersusun atas 3 bab dan masing  –  masing bab terdiri atas beberapa subbab. 

Bab I : Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penelitian 1.3. Rumusan Masalah 1.4. Metode Analisis 1.5. Sistematika Penulisan



Bab II : Isi 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Ekonomi Kapitalisme 2.1.2. Sistem Ekonomi Sosialisme 2.1.3. Pertumbuhan Ekonomi 2.1.4. Kemerosotan Ekonomi 2.4.

Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat dan RRC pada Tahun 2000 – 2010

2.5. Krisis Ekonomi Tahun 2000 – 2010 2.6. Analisis Pengaruh Sistem Ekonomi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat dan RRC 

Bab III : Penutup 3.1. Kesimpulan 3.2. Saran

BAB II ISI

2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. Sistem Ekonomi Kapitalisme

Kapitalisme

adalah

sistem

ekonomi

yang

cenderung

mengumpulkan kekayaan oleh individu maupun serikat tanpa campur  tangan pemerintah dan berorientasi pada keuntungan.

Pasaran bebas

dan sistem pasaran adalah istilah bagi kapitalisme untuk menerangkan ekonomi modern. Prinsip – prinsip sistem ekonomi kapitalisme antara lain : 1. Mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana 2. Mendewakan hak milik dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam rangka mengokohkan keamanan 3.  Perfect Competition, artinya sistem harga sesuai dengan tuntutan  permintaan dan kebutuhan. 2.1.2. Sistem Ekonomi Sosialisme

Sosialisme diartikan sebagai bentuk perekonomian di mana  pemerintah bertindak sebagai pihak yang dapat dipercaya oleh masyarakat, dan menasionalisasikan industri besar dan strategis seperti pertambangan, jalan, dan jembatan, kereta api, serta cabang  –  cabang produk lain yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Prinsip – prinsip dasar sistem ekonomi sosialisme : 1. Pemilikan harta oleh negara 2. Kesamaan ekonomi 3. Disiplin politik, artinya kebebasan ekonomi serta hak milik  dihilangkan 2.1.3. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses peningkatan output  masyarakat yang disebabkan karena peningkatan jumlah faktor produksi yang digunakan. Pertumbuhan ekonomi berbeda

dengan pembangunan ekonomi yang berarti proses peningkatan  pendapatan per kapita jangka panjang yang diikuti dengan  peningkatan kesejahteraan dan perubahan struktur. Ciri – ciri pertumbuhan ekonomi : 

Peningkatan GNP (Gross National Product ) dan GDP (Gross  Domestic Product ) dari tahun ke tahun.



Kenaikan jumlah penawaran dan permintaan barang dan jasa



Ditemukannya

sumber

daya

produktif

baru

yang

dapat

didayagunakan. 2.1.4. Kemerosotan Ekonomi

Kemerosotan ekonomi merupakan lawan dari pertumbuhan ekonomi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemerosotan ekonomi merupakan proses penurunan output  masyarakat yang disebabkan karena penurunan jumlah factor produksi yang digunakan. Ciri-ciri kemerosotan ekonomi : 

Penurunan GNP (Gross National Product ) dan GDP (Gross  Domestic Product ) dari tahun ke tahun.



Penurunan jumlah penawaran dan permintaan barang dan jas a

2.2. PERTUMBUHAN EKONOMI AMERIKA SERIKAT DAN RRC TAHUN 2000  –  2010

Berikut merupakan persentase pertumbuhan GDP tahunan Amerika Serikat dan RRC berdasarkan World Bank national accounts data , and OECD National Accounts data files dari tahun 2000 – 2010.

Tahun

Amerika Serikat

Republik Rakyat RRC

2000

4,2

8,4

2001

1,1

8,3

2002

1,8

9,1

2003

2,6

10,0

2004

3,5

10,1

2005

3,1

11,3

2006

2,7

12,7

2007

1,9

14,2

2008

-0,4

9,6

2009

-3,5

9,2

2010

-3,0

10,4

Grafik Pertumbuhan GDP Amerika Serikat dan RRC pada tahun 2000-2010 16 14

2.3.

   n 12    a     h    u 10     b    m 8    u    t    r 6    e    P    e 4    s    a    t 2    n    e 0    s    r    e -2 EKONOMI KRISIS 2000  –  2010 20002001200220032004200520062007200820092010    P

Amerika Serikat RRC

-4

Penyebab utama timbulnya krisis moneter tersebut adalah kerapuhan

-6

fundamental Camdessus

ekonomi (1997),

Tahun

( fundamental

economic

Direktur   International

fragility).

Monetary

Michael

Fund  (IMF)

mengatakan bahwa ekonomi yang mengalami inflasi yang tidak terkawal, defisit neraca pembayaran yang besar, pembatasan perdagangan yang  berkelanjutan, kadar pertukaran mata uang yang tidak seimbang, tingkat  bunga yang tidak realistis, beban hutang luar negeri yang membengkak, dan  pengaliran modal yang berlaku berulang kali, telah menyebabkan kesulitan ekonomi, yang akhirnya akan memerangkapkan ekonomi negara ke dalam krisis ekonomi. Tidak dapat dipungkiri bahwa ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh keadaan ekonomi negara lain yang ada di dunia. Hal ini sangat

mungkin membawa pada keadaan di mana secara global negara  – negara di dunia mengalami krisis ekonomi dunia yang disebut krisis ekonomi global.  Negara  –  negara adidaya dunia mengambil pengaruh yang besar dalam terjadinya krisis ekonomi global. Contoh nyata adalah gejolak moneter yang melanda Amerika Serikat pada tahun 2008 tidak saja mengguncang sendi  –  sendi ekonomi AS, tetapi menimbulkan kepanikan global. Kejatuhan  Lehman Brothers yang berusia 158 tahun itu membuat risiko investasi tersebar dengan sangat cepat. Kepanikan itu tercermin pada kekacauan bursa saham, nilai tukar mata uang turun, keluaran dana pembangunan tersendat, transaksi perdagangan dihentikan, otoritas pemerintah mengendur, dan urat nadi perekonomian global terancam bangkrut. Krisis moneter di AS yang  berakibat pada perekonomian dunia merupakan konsekuensi logis sistem  perekonomian ”pasar bebas” dan ideologi kapitalisme. Catatan sejarah menyatakan bahwa dalam jangka waktu satu dekade,  pada tahun 2000  –  2010, terjadi dua kali krisis ekonomi yang masih  berlanjut sampai sekarang dan dampaknya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat. Resesi awal tahun 2000 terjadi selama dua tahun yaitu dari tahun 2001 hingga 2003. Keruntuhan bisnis dot com, serangan 11 September di empat titik vital ekonomi Amerika Serikat menyebabkan krisis ekonomi. Selanjutnya pada tahun 2008, terjadi depresi ekonomi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : naiknya harga minyak yang menaikkan hampir seluruh harga barang, krisis kredit dan bangkrutnya investor bank, serta akibat peningkatan jumlah pengangguran yang menambah angka inflasi. Akibat nyatanya adalah penutupan selama  beberapa hari bursa saham di beberapa negara termasuk Indonesia.

2.4. ANALISIS

PENGARUH

SISTEM

EKONOMI

TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI AMERIKA SERIKAT DAN RRC

Dari data yang didapat berdasarkan GDP (Gross Domestic Product ) di kedua negara dapat dilihat bahwa RRC memiliki tingkat GDP yang lebih tinggi daripada Amerika Serikat.

2.4.1. Amerika Serikat

Amerika Serikat termasuk negara yang menerapkan sistem kapitalisme dalam perekonomian negaranya, di mana modal individu atau serikat memiliki peran yang besar.

Sistem ini membawa

Amerika Serikat menjadi negara paling maju di dunia, baik secara sosial maupun ekonomi. Dari tabel GDP dapat dilihat bahwa pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat berada pada kisaran 1,4% pada tahun 2000  –  2010 dengan 3 tahun terakhir mencapai angka minus.

Pertumbuhan

ekonomi ini disebabkan oleh masalah finansial Amerika Serikat karena merosotnya industri yang memegang peranan sangat besar di Amerika Serikat, yaitu Subprime Mortgage atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Hal ini terjadi pada sektor tersebut karena  pengaruh suku bunga yang kemudian meninggi pada tahun  –  tahun tersebut. Hal ini mengakibatkan krisis ekonomi terjadi dua kali di Amerika Serikat yaitu pada tahun 2001  –  2003 dan tahun 2008  –  2009.

Krisis ini merupakan paradoks karena terjadi bersamaan

dengan memuncaknya perekonomian RRC di dunia internasional.. 2.4.2. Republik Rakyat Cina (RRC)

Republik Rakyat RRC merupakan salah satu negara yang menganut dasar sistem ekonomi sosialisme hingga sekarang.

Alat

 produksi dan perekonomian masih ditentukan oleh pemerintah pusat.  Namun, pada akhir tahun 1978 RRC memulai sebuah program reformasi ekonomi yaitu Sistem Pintu Terbuka ( Open Door Policy). Tujuannya adalah untuk ikut dalam perekonomian internasional. Perlu digarisbawahi, liberalisasi ekonomi yang terjadi di RRC tidak  sama dengan negara  –  negara Eropa maupun Amerika, seperti Amerika Serikat. Dalam mengatur perekonomian dalam negeri RRC tetap lebih mengutamakan kepentingan masyarakat pembentuk   Negara, bukan kepentingan individu ataupun kelompok.

Langkah

 pertama RRC termasuk  decollectivization pertanian, izin untuk usaha milik swasta dan zona ekonomi terbuka bagi investasi asing. Sektor 

Industri berpusat pada kota – kota besar, seperti Shanghai dan Beijing, sedangkan pertanian tersebar di banyak daerah di RRC. Pada tabel GDP RRC memiliki rata – rata 11,3% dalam kurun waktu 2000 – 2010. Pertumbuhan ekonomi yang cepat ini mengangkat RRC sebagai negara dagang terbesar di dunia mengalahkan Amerika Serikat. 2.4.3. Keterkaitan Pertumbuhan Ekonomi dengan Sistem Ekonomi

Keadaan ekonomi Amerika Serikat dan RRC tahun 2000  –  2010 mennggambarkan hubungan kecenderungan sistem ekonomi akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. RRC tetap menganut ideoliginya sebagai negara sosialisme. Namun, karena secara ekonomi diseimbangkan dengan liberalisasi pada beberapa sektor produksi,  baik industry maupun pertanian. Di Amerika Serikat krisis yang terjadi akibat gagalnya kestabilan satu industri menyebabkan  pertumbuhan ekonomi yang rendah.

BAB III PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Sistem kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kewenangan besar pada individu dalam melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah. Sistem ini ditandai persaingan bebas dan  peran pemerintah hanya sebagai pengawas. Berbeda dengan sistem sosialisme, yaitu sistem yang memberikan kewenangan besar pada  pemerintah untuk mengatur ekonomi suatu negara. Sistem ini ditandai dengan alat dan proses produksi dikuasai pemerintah dan tidak adanya hak  kepemilikan pribadi. Sistem kapitalisme dan sosialisme dianut masing - masing oleh Amerika Serikat dan Republik Rakyat Cina yang dalam tahun 2000 – 2010 mengalami pertumbuhan ekonomi yang berbeda.

Hal ini menunjukkan

 bahwa sistem ekonomi berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi negara, yairu jika sistem yang diterapkan bersifat mutlak, maka akan berakibat  buruk bagi perekonomian negara. Keadaan ekonomi Amerika Serikat sebagai negara kapitalis yang menyerahkan kebebasan pada pasar  mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi jika tidak ada kendali cukup dari  pemerintah. Di sisi lain, sosialisme menyebabkan kemunduran ekonomi karena tidak adanya persaingan. Namun hal ini tidak terjadi di RRC karena adanya penyeimbangan sosialisme dengan dasar liberalisasi ekonomi.

3.2. SARAN

Telah dijelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh kecenderungan sistem ekonomi yang dianut suatu negara. Oleh karena itu,  pelajaran bagi Indonesia untuk menciptakan sistem yang seimbang dalam suatu perekonomian sehingga tidak terjadi kemerosotan bahkan krisis ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA

Sunarsip. Juli 2008.  Membedah Anatomi Krisis Keuangan di Amerika Serikat . Jakarta. Ito, Takatoshi, Krueger, Anne O., dkk. January 1995. The Open Door Policy and  China’s Rapid Growth: Evidence from City -Level Data. University of  Chicago Press. Volume 4. The World Bank. GDP Growth (Annual %). Diakses pada 8 April 2013 10.54 a.m. . Moenir, Haiyyu Darman., 2010.  Bab 3 : Kemajuan Ekonomi China-India dan  Implikasinya terhadap Asean. FISIP Universitas Indonesia.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF