Makalah Model Siklus Belajar

October 26, 2018 | Author: 1Joddy_Ibrahim | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Model Siklus Belajar (Strategi Belajar Mengajar)...

Description

BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g

Paradi Paradigma gma pembela pembelajara jaran n di sekola sekolah h mengal mengalami ami perges pergeseran eran dari dari paradi paradigma gma teacher teacher-centered ke student centered. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPA di Sekolah berorientasi pada siswa. Peran guru bergeser dari menentukan ”apa yang akan dipela dipelajari jari”” ke ”bagaim ”bagaimana ana menye menyediak diakan an dan memper memperkay kayaa pengala pengalaman man belajar belajar siswa”. siswa”. Pengalaman belajar diperoleh melalui serangkaian kegiatan untuk mengeksplorasi lingkungan melalui interaksi aktif dengan teman, lingkungan dan nara sumber lain !epdiknas, "##$%. Pembelajaran IPA yang berpusat pada siswa dan menekankan pentingnya belajar aktif   berarti mengubah persepsi tentang guru yang selalu memberikan informasi dan menjadi sumber pengetahuan bagi siswa &'(, )**+"#%. Pembelajaran IPA seyogianya melibatkan siswa dalam penyelidikan yang berorientasi inkuiri, dengan interaksi antara siswa dengan guru dan siswa lainnya. Siswa membuat membuat hubungan hubungan antara pengetahuan pengetahuan yang dimilikinya dimilikinya dengan pengetahuan ilmiah yang ditemukannya pada berbagai sumber, siswa menerapkan materi materi IPA IPA untuk untuk mengaju mengajukan kan pertany pertanyaan, aan, siswa siswa menggu menggunak nakan an penget pengetahu ahuann annya ya dalam dalam  pemecahan masalah, perencanaan, membuat keputusan, diskusi kelompok, dan siswa memperoleh asesmen yang konsisten dengan suatu s uatu pendekatan yang aktif untuk belajar. Pengembangan kemampuan siswa dalam berpikir dan bekerja ilmiah berlandaskan inkuiri dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan pengen pengenalan alan pemaham pemahaman an secara secara konsept konseptual ual.. Pemaham Pemahaman an secara secara konseptual ini dikembangkan dengan siklus belajar yang dilakukan secara rutin oleh guru (raen III  Penick, "##)%. Siklus belajar tersebut merupakan model pembelajaran yang fleksi fleksibel bel,, dalam dalam arti bahwa bahwa metode metode belajar belajar yang yang diguna digunakan kan dalam dalam pembela pembelajara jaran n dapat dapat  berariasi /awson, )**0)$1% B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah

'umusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut  ). ". $. 0. 3.

Apa Apa penger pengertian tian dari dari model model siklus siklus bela belajar2 jar2 Apa Apa saja tipe-t tipe-tipe ipe dalam dalam mode modell siklus siklus belaja belajar2 r2 Apa Apa saja tahaptahap-tah tahap ap dalam dalam model model siklus siklus belaja belajar2 r2 Apa Apa saja fase-f fase-fase ase dalam dalam mode modell siklus siklus belajar belajar22 4agaimana 4agaimana kelebih kelebihan an dan dan kekuran kekurangan gan model siklus belajar2 belajar2

1

C. Tujuan Penulisan

5ujuan yang diharapkan adalah sebagai berikut ). 6ntuk mengetahui pengertian dari model siklus belajar. ". 6ntuk mengetahui tipe-tipe model siklus belajar. $. 6ntuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran dalam model siklus belajar. 0. 6ntuk mengetahui fase-fase dalam model siklus belajar. 3. 6ntuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model siklus belajar.

BAB II PEMBAHASAN 2

A. Pengertian Siklus Belajar

Siklus belajar merupakan pendekatan pengajaran sains yang dikembangkan oleh 'obert 7arplus (arin ,)**0  +0% bagi program perbaikan kurikulum pembelajaran sains S(IS%. Penelitian menunjukkan melalui siklus belajar siswa memahami konsep sains dengan lebih  baik dan dapat mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan karena siswa tidak hanya diberi kesempatan dan waktu untuk mengeksplor fenomena alam tetapi secara langsung siswa mempunyai kesempatan untuk berinteraksi dengan guru yang berpengalaman dalam melayani  pembelajaran dan memberikan umpan balik dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa. 4elajar dengan model siklus belajar akan menjadi bermakna bila guru mampu memberikan pengalaman langsung, sehingga siswa secara aktif akan mengetahui bagaimana  belajar. Pembelajaran sains lebih menekankan pada keterampilan proses untuk menemukan  produk IPA. 8odel siklus belajar berorientasi pada peristiwa alami, saling berhubungan, atau prinsip prinsip yang melibatkan beberapa konsep. Siklus belajar memberikan pengalaman konkrit  pada siswa dengan tujuan untuk mengembangkan pemahaman konseptual. 8odel ini terdiri atas tiga tahapan yaitu 9:ploration eksplorasi%, Inention pengenalan konsep%, dan !iscoery penerapan konsep%. B. Tie!tie M"#el Siklus Belajar

/awson mengemukakan tiga tipe learning cycle yaitu ). !eskriptif yaitu para siswa menemukan pola empiris dalam konteks khusus eksplorasi%; guru memberi nama pada pola itu pengenalan istilah atau konsep%, kemudian pola itu ditentukan dalam konteks-konteks lain aplikasi konsep%. ". 9mpiris-induksi yaitu para siswa juga menemukan pola empiris dalam konteks khusus eksplorasi%, tetapi mereka selanjutnya mengemukakan sebab-sebab yang mungkin tentang terjadinya suatu pola. $. ase eksplorasi 9:ploration% Pada fase ini, siswa diberi kegiatan yang dapat melibatkan keaktifan siswa untuk menguji  prediksi dan hipotesis melalui alternatif yang diambil, mencatat hasil pengamatan dan mendiskusikan dengan siswa yang lain. Sehingga siswa memiliki kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil tanpa pengajaran langsung dari guru. Pada fase ini guru sebagai fasilitator. $. >ase penjelasan 9:planation% 7egiatan pada fase ini bertujuan untuk melengkapi, menyempurnakan dan mengembangkan konsep yang diperoleh siswa. Siswa dituntut untuk menjelaskan konsep yang sedang dipelajari dalam kalimat mereka sendiri. Pada fase ini siswa menemukan istilah- istilah dari konsep yang dipelajari. 0. >ase 9laborasi 9laboration% 7egiatan belajar ini mengarahkan siswa menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari, membuat hubungan antar konsep dan menerapkannya pada situasi yang baru melalui kegiatan-kegiatan praktikum lanjutan yang dapat memperkuat dan memperluas konsep yang telah dipelajari. 3. >ase 9aluasi 9aluation% Siswa diberi pertanyaan untuk mendiagnosa pelaksanaan kegiatan belajar dan mengetahui  pemahaman siswa mengenai konsep yang diperoleh. 7elima tahap tersebut dapat digunakan dalam bentuk siklus seperti di bawah ini 4erdasarkan uraian di atas peneliti berpendapat aktiitas dalam siklus belajar bersifat fleksibel tetapi urutan fase belajarnya bersifat tetap. >ormat belajar dalam siklus belajar dapat berubah tetapi urutan setiap fase tersebut tidak dapat diubah atau dihapus, karena jika urutannya diubah atau fasenya dihapus maka model yang dimaksud tidak berupa siklus belajar. 5

7elima tahap di atas adalah hal-hal yang harus dilakukan dalam menerapkan model learning cycle- 39. =uru dan siswa menpunyai peran masing- masing dalam setiap kegiatan  pembelajaran tabel model learning cycle. Sintaks M"#el Pem&elajraan LC 'E

5ahapan Siklus 4elajar  I. Engagement

7egiatan =uru

Siswa

a. 8enyiapkan mengkondisikan% siswa

a. 8enyiapkan diri untuk mengikuti kegiatan

 b. 8embangkitkan minat siswa terhadap

 pembelajaran

topik bahasn yang akan dipelajari

 b. 8engembangkan minat atau rasa ingin tahu terhadap

c. 8elakukan 5anya jawab alam rangka

topik bahasan yang akan

mengeksploitasi pengalaman awal,

dipelajari.

 pengalaman, ide@ide siswa untuk

c. 8emberikan respon

mengetahui kemungkinan terjadinya

terhadap pertanyaan guru.

miskonsepsi siswa.  II. Exploration

a. 8engajak siswa untuk membentuk

a. 8embentuk kelompok-

kelompok@kelompok kecil $-0 siswa

kelompok kecil.  b. 8emanfaatkan panca

 b. 8emberikan kesempatan kepada siswa

indera mereka untuk

untuk memanfaatkan panca indera mereka

 berinteraksi dengan

semaksimal mungkin dalam berinteraksi

lingkungan melalui kegiatan

dengan lingkungan melalui kegiatan telaah

telaah literature.

literature c. 4ekerjasama dalam c. 8emberikan kesempatan kepada siswa

kelompok@kelompok kecil,

untuk bekerja sama dalam kelompok@ 

menguji hipotesis, melakukan

kelompok kecil, menguji hipotesis,

dan mencatat hasil

melakukan dan mencatat pengamatan serta

 pengamatan dan ide@ide.

ide@ide.

6

 III.

a. 8endorong siswa untuk menjelaskan

a. 8emberikan penjelasan

 Explanation

konsep dengan kalimat mereka sendiri.

terhadap konsep yang ditemukan dengan

 b. 8eminta bukti dan klarifikasi penjelasan

kalimatnya sendiri

siswa

 b. 8enggunakan pengamatan dan catatan dalam memberi

c. 8endengarkan secara kritis penjelasan

 penjelasan

antar siswa atau guru.

c. 8emberikan pembuktian terhadap konsep yang diajukan.

 IV. Elaboration

. 9aluation

a. 8engajak siswa untuk mengaplikasikan

a. 8enerapkan konsep dan

konsep dan keterampilan yang telah mereka

keterampilan yang telah

miliki terhadpat situasi lain, misalnya

dimiliki terhadap situasi lain

dengan mengerjakan soal@soal pemecahan

dengan mengerjakan soal@ 

masalah

soal pemecahan masalah.

a. 8engobserasi pengetahuan dan

a. 8enjawab pertanyaan dari

kecakapan siswa dalam mengaplikasikan

guru.

konsep dan perubahan berpikir siswa. !apat dilakukan melalui pemberian  pertanyaan.

 Learning cycle melalui kegiatan dalam tiap fase mewadai siswa untuk aktif  membangun konsep@konsepnya sendiri dengan cara berinteraksi dengan lingkungan fisik  maupun sosial. Implementasi learning cycle dalam pembelajaran sesuai pandangan konstruktiistik yaitu ). Siswa belajar aktif. Siswa mempelajari materi secara bermakna dengan bekerja dan  berpikir. Pengetahuan dikonstruksi dari pengalaman sendiri. ". Informasi dikaitkan dengan skema yang telah dimiliki siswa. Informasi baru yang dimiliki siswa berasal dari interpretasi indiidu

7

!engan demikian, proses belajar bukan lagi sekedar transfer pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi merupakan proses pemerolehan konsep yang berorientasi pada keterlibatan siswa secara aktif dan langsug. Proses pembelajaran demikian akan lebih bermakna dan menjadikan skema dalam diri siswa menjadi pengetahuan fungsional yang setiap saat dapat diorganisasikan oleh siswa untuk menyelesaikan masalah@masalah yang dihadapi. E. (ele&ihan #an (ekurangan M"#el Siklus Belajar

8enurut Bibowo "#)#%, penerapan model siklus belajar mempunyai kelebihan dan kekurangan. 4eberapa kelebihan sebagai berikut ). 8eningkatkan motiasi belajar karena siswa dilibatkan secara aktif dalam proses  pembelajaran, ". 8embantu mengembangkan sikap ilmiah siswa, dan $. Pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Adapun kekurangan penerapan model siklus belajar yang harus selalu diantisipasi adalah sebagai berikut ). 9fektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah  pembelajaran, ". 8enuntut kesungguhan dan kreatiitas guru dalam merancang dan melaksanakan proses  pembelajaran, $. 8emerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisasi, dan 0. 8emerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran.

$. Alasan Pemilihan Materi

Penggunaan model siklus belajar tentunya disesuaikan dengan materi yang akan dibahas dalam pembelajaran. 8odel siklus belajar berorientasi pada peristiwa alami, saling  berhubungan, atau prinsip-prinsip yang melibatkan beberapa konsep. Siklus belajar  memberikan pengalaman konkrit pada siswa dengan tujuan untuk mengembangkan  pemahaman konseptual. 6ntuk itu materi tentang sifat-sifat bahan dan kegunaannya dianggap

8

tepat untuk diterapkannya model siklus belajar, karena didalamnya siswa mengalami langsung dan mendapatkan pengalaman konkrit untuk mengembangkan pemahamannya.

BAB III PENUTUP

A. (esimulan

9

8odel siklus belajar berorientasi pada peristiwa alami, saling berhubungan, atau  prinsip-prinsip yang melibatkan beberapa konsep. Siklus belajar memberikan pengalaman konkrit pada siswa dengan tujuan untuk mengembangkan pemahaman konseptual. 8odel ini terdiri atas tiga tahapan yaitu 9:ploration eksplorasi%, Inention pengenalan konsep%, dan !iscoery penerapan konsep%. B. (ritik #an Saran

Setelah membaca dan mengkaji makalah ini, adapun kritik dan saran yang ingin  penulis sampaikan adalah bahwa pentingnya seorang guru untuk memahami berbagai model  pembelajaran IPA yang salah satunya merupakan model siklus belajar guna meningkatkan tingkat prestasi belajarsiswa.

DA$TAR RU)U(AN

5rianto. "##1%. Model–Model Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Cakarta  Prestasi Pusat, 4ybee, B.' , 5rowbridge /.B. )**+%. eac!ing "econdary "c!ool "cience # "trategies for  $eveloving "cientific Literacy . &ew Cersey 8errill Publishing. 10

(arin, A.A . )**$%. eac!ing "cience !roug! $iscovery . Seenth 9dition .&ew Dork   8cmillan Publishing (ompany.

11

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF