Makalah Memilih Sumber Belajar Ipd Di Sekolah Dasar
September 22, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Makalah Memilih Sumber Belajar Ipd Di Sekolah Dasar...
Description
MEMILIH SUMBER BELAJAR IPS DISEKOLAH DASAR
Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Kelas dengan dosen pengampu Kartika Yuni Purwanti, M.Pd
Disusun Oleh: 1. Asrianti Muryani
(130117A004)
2. Hela Dhera Antafani
(130117A009)
3. Muhammad Zulkarnaen A.
(130117A010) (130117A010)
4. Sonia Lestari
(130117A012)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2018
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb Wr.Wb
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini tidak akan terlaksana sesuai dengan harapan kami, tanpa adanya pengarahan ,bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak.Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagiadik-adik maupun kakak-kakak semua.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari membaca karya tulis ini demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamu`alaikum Wr Wb
Ungaran, 09 November 2018
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................. ....................................................... ....................................... ................. i KATA PENGANTAR .................................................... ..................................................................... ................. ii DAFTAR ISI ............................................ .................................................................. ....................................... ................. iii BAB I PENDAHULUAN ............................................... ................................................................ ................. 1
A. Latar Belakang ...................................... ............................................................ ................................... ............. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................... .................................................................... ............. 2 C. Tujuan............... Tujuan..................................... ............................................ ............................................ ............................ ...... 2 BAB II PEMBAHASAN....................... PEMBAHASAN............................................. ........................................... ..................... 3
A. Pengertian Sumber Belajar .......................................... ....................................................... ............. 3 B. Kriteria Pemilihan Pemili han Sumber Belajar ......................................... ......................................... 4 C. Jenis-Jenis Sumber Belajar................... Belajar .......................................... .................................... ............. 6 D. Kegunaan/ Fungsi Sumber Belajar ........................................... ........................................... 8 E. Cara Memilih Sumber Belajar ........................................... ................................................. ...... 9
BAB III PENUTUP ........................................................ ......................................................................... ................. 12
A.
Kesimpulan ......................................... ............................................................... ................................ .......... 12
B.
Saran ......................................... ............................................................... ........................................... ..................... 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................... ................................................................. ............................ ..... 13
iii
iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber belajar sebagai salah satu komponen dalam system
dan desain instruksional memegang peranan penting terhadap keberhasilan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Pentingnya keberadaan sumber belajar tidak terlepas dari beberapa pendekatan pembelajaran
modern
yang
beroreintasi
kepada
pemusatan
pembelajaran pada siswa (student centred). Orientasi pembelajaran modern ini ikut mempengaruhi keharusan ketersediaan sumbersumber belajar yang mendukung siswa dalam belajar. Baik belajar secara individual. Klasikal maupun kelompok. Salah satu pilar pembangunan pendidikan menurut PB yaitu learning to do yang berarti bahwa kegiatan pembelajaran itu mestilah berlandaskan kepada pembelajaran yang menumbuhkan minat para peserta didik untuk berbuat sesuatu yang positif. Fleksibelitas dalam mengakses sumber-sumber belajar akan mendorong peningkatan kemampuan siswa dalam memahami isi pembelajaran. Dengan ketersediaan sumber belajar, maka para peserta didik mempunyai banyak alternative dalam mencari sumber belajar yang mereka dibutuhkan baik yang ada di kelas, sekolah ataupun di lingkungan mereka. Akan tetapi, jika pemenuhan kebutuhan akan sumber belajar tidak tercapai maka akan terjadi ketimpangan dan ketidakseimbangan dalam proses pembelajaran khususnya dalam memanfaatkan sumber belajar. Tidak bisa dipubgkiri bahwa dalam era global ini, pemanfaatkan sumber belajar tidak hanya berfokus pada guru. Sebenarnya banyak hal yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar. Namun karena pengelolaan dan penyediaan sumber belajar yang tidak tepat membuat sumber-sumber yang sebenarya tersedia
1
melimpah itu tidak termanfaatkan. Banyak guru yang kurang memahami secara menyeluruh dan komprehensif tentang sumber belajar, peranan sumber belajar, perkembangan sumber belajar, dan cara-cara mengopimalkan sumber belajar. Berdasarkan kondisi-kondisi faktual di atas, penulis mencoba merangkai beberapa informasi mengenai hakikat sumber belajar, perkembangan sumber belafjar, peranan sumber belajar serta caracara mengoptimalkan sumber belajar yang ada di sekolah, lingkungan dan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1.
Jelaskan pengertian sumber belajar?
2. 3.
Apa saja kriteria pemilihan sumber belajar? Jelaskan jenis-jenis sumber belajar?
4.
Apa Kegunaan/Fungsi Sumber Belajar?
5.
Bagaimana cara memilih sumber belajar?
C. Tujuan
1.
Untuk Mengetahui pengertian sumber belajar
2.
Untuk mengetahui kriteria pemilihan sumber belajar
3.
Untuk mengetahui jenis-jenis sumber belajar
4.
Untuk mengetahui kegunaan/ fungsi sumber belajar
5.
Untuk mengetahui cara memilih sumber belajar
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Belajar Secara etimologis, sumber belajar berasal dari dua kata yaitu
sumber dan belajar. Sumber berarti asal muasal, datangnya sesuatu atau suatu benda yang dapat dimanfaatkan. Belajar berarti kegiatan yang dilakukan secara terencana dan terprogram dalam mencari suatu informasi. Belajar adalah kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa mengenal batas usia, dan berlangsung seumur hidup. Belajar merupakan usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk merubah perilakunya Secara sederehana, sumber belajar berarti suatu benda yang mempunyai manfaat dalam kegiatan belajar atau berinteraksi dengan lingkungannya. Menurut
F. Persifal dan H. Elington dalam Rahadi
(2005), pusat sumber belajar adalah tempat atau bangunan yang
dirancang secara
khusus
untuk
tujuan
menyimpan,
merawat, mengembangkan, dan memanfaatkan berbagai sumber belajar, baik untuk kebutuhan belajar secara individual maupun kelompok Menurut Muslimin Ibrahim (2010:97) sumber belajar adalah “segala sesuatu baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu”. tertentu”. AECT (dalam Daryanto, 2009:81) menjelaskan bahwa sumber belajar itu adalah berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang, dan wujud benda tertentu yang dapat digunakan oleh
3
siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya. Edgar Dale (1969) seorang ahli pendidikan mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang. Pengertian
lainnya
tentang
sumber
belajar
(learning
resources) diberikan olehAhmad Sudrajat ( 2012) yaitu semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Dengan demikian dapat diartikan bahwa
sumber belajar
merupakan suatu data yang berupa benda, orang, dan lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi seseorang dalam belajar sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
B. Kriteria Pemilihan Sumber Belajar
Sumber
belajar
merupakan
komponen
utama
dalam
pembelajaran di kelas. Agar sumber belajar tersebut bermanfaat, perlu diperhatikan criteria-kriteria criteri a-kriteria sumber belajar. Muslimin Ibrahim (2010:99) menyatakan bahwa dalam memilih sumber belajar harus memperhatikan criteria yaitu: 1. Ekonomis, tidak harus terpatok pada harga yang mahal. 2. Praktis, tidak memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan langka. 3. Mudah, dekat dan tersedia di sekitar lingkungan 4. Fleksibel,
dapat
dimanfaatkan
instruksional
4
untuk
berbagai
tujuan
5. Sesuai dengan tujuan, mendukung proses dan pencapaian ujuan belajar, dapat membangkitkan motivasi dan semangat belajar siswa. Sementara itu, Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2001:61) mengemukakan criteria dari sumber belajar yaitu: 1. Tujuan
intruksional
haendaknya
dijadikan
pedoman
dalam memilih sumber belajar yang sahih. 2. Pokok-pokok
bahasan
yang
menjelaskan
analisis
isi
pelajaran yang akan kepada siswa,Hal ini perlu dilakukan dalam dasar pemilihan serta pemanfaatan sumber belajar agar materi yang disajikan sumber belajar dapat memperjelas dan memperkaya isi bahan. 3. Pemilihan strategi, metode pengajaran yang sesuai dengan sumber belajar.Strategi sangat erat kaitannya dengan sumber belajar bahkan srategi itu termasuk term asuk dalam salah satu sumber belajar. 4. Sumber-sumber belajar yang dirancang berupa media intruksional dan bahan tertulis yang tidak dirancang 5. Pengaturan waktu sesuai dengan luas pokok bahasan yang
akan
diperlukan
disampaikan dalam
kepada
menguasai
siswa. materi
Waktu
yang
tersebut
akan
mempengaruhi sumber belajar yang dipergunakan. 6. Evaluasi, yakni bentuk evaluasi yang akan digunakan.
Sementara itu, Sanjaya (2008) mengungkapkan sejumlah pertimbangan lain yang dapat kita gunakan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, yakni dengan menggunakan kata ACTION (Access, Cost, Technology, Interactivity, Organization, Novelty). a. Access artinya sumber belajar dapat dijangkau dengan mudah.
5
b. Cost berarti bahwa sumber belajar tidak membutuhkan biaya yang besar. c. Technology
artinya
dalam
pemilihan
media
perlu
dipertimbangkan ketersediaan teknologiya dan kemudahan dalam penggunaannnya. d. Interactivity artinya media yang baik adalah media yang mampu
menghadirkan
komunikasi
dua
arah
atau
interaktifitas. e. Organization artinya perlu pertimbangan dan dukungan organisasi
atau
lembaga
dan
bagaimana
pengorganisasiannya. f. Novelty yang berarti bahwa sumber belajar itu menyangkut pertimbangan aspek kebaruan dari sumber belajar yang dipilih.
C. Jenis-Jenis Sumber Belajar
Dari pengertian sumber belajar
melahirkan beberapa
pembagian jenis sumber belajar. Ada yang membagi menjadi enam jenis sumber belajar yaitu: 1.sumber berupa pesan. 2.manusia, 3.Peralatan 4.teknik/metode 5.lingkungan/setting. Secara garis besarnya, terdapat dua jenis sumber belajar yaitu:
1. Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yakni sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
6
2. Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Dari kedua macam sumber belajar, sumber-sumber belajar dapat berbentuk: a. pesan: informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya b. orang: guru, instruktur, siswa, ahli, nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya c. bahan: buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang untuk pembelajaran, relief, candi, arca, komik, dan sebagainya; d. alat/ perlengkapan: perangkat keras, komputer, radio, televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan sebagainya; e. pendekatan/ metode/ teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi, permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat, talk shaw dan sejenisnya f. lingkungan: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan sebagainya. Berbagai jenis sumber belajar tersebut, pada dasarnya tidak boleh dilihat secara parsial. Hendaknya dipandang sebagai satu kesatuan yang utuh dalam sebuah proses pembelajaran. Semua jenis sumber belajar yang memang sesuai, perlu dipertimbangkan demi tercapainya pembelajaran lebih baik. Dengan demikian diharapkan akan berdampak positif terhadap hasil pembelajaran.
7
D. Kegunaan/Fung Kegunaan/Fungsi si Sumber Belajar
Peranan sumber belajar dalam proses belajar saat ini masih belum optimal. Biasanya selain guru, sumber belajar lain yang digunakan hanya buku, itu pun tidak selalu seluruh isi buku tersebut relevan dengan isi dan tujuan kurikulum. Keterbatas-an dalam penggunaan sumber belajar terjadi karena metode belajar yang utama hanyalah metode ceramah atau kuliah yang verbalistis dan tidak efektif. Menurut Percival dan Ellligton (1984) bahwa perhatian yang penuh dalam belajar dengan metode ceramah (attention span) makin lama makin menurun drastis. Misalnya dalam 50 menit balajar maka pada awal belajar attention spany-nya berkisar antara 12-15 menit, kemudian makin mendekati akhir pelajaran turun menjadi 3-5 menit. Menurut penyelidikan, daya serap pancaindera kita tidaklah sama. Dengan melihat potensi yang dimiliki sumber belajar yang demikian besar untuk pencapaian tujuan pendidikan sumber belajar dapat berfungsi sebagai berikut:
1. Menimbulkan kegairahan belajar. Gairah belajar akan timbul karena bukan hanya guru saja yang dapat dijadikan tumpuan untuk memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar, melainkan lingkungan sekitar, manusia sumber (narasumber) juga dapat dijadikan pegangan dalam memecahkan memecahkan masalah. 2. Memungkinkan adanya interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dengan lingkungan. Lingkungan yang sudah dirancang oleh pendidik untuk disajikan dalam proses belajar mengajar akan memberikan peluang kepada peserta didik untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya. Dengan interaksi tersebut peserta didik dapat secara langsung
8
belajar terhadap objek yang dikehendaki atau pada sumber yang asli. 3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari pengalaman. Pengalaman langsung mempunyai nilai tersendiri bagi peserta didik, lebih-lebih nilai pengalaman yang diperolehnya itu langsung dari sumbernya akan terkesan dan tetap mengakar pada pikirannya untuk waktu yang relatif lama. 4. Memungkinkan peserta didik untuk belajar mandiri sesuai dengan tingkat kemampuannya. Tingkat kemampuan peserta didik itu beraneka ragam, ada yang tingkat kemampuannya tinggi, tingkat tingkat kemampuannya sedang, d dan an ada juga yang yang tingkat kemampuannya rendah. Pemaksaan belajar kepada peserta didik untuk berpikir di luar kemampuannya akan mengakibatkan malapetaka bagi peserta didik. 5. Menghilangkan kekacauan penafsiran. Penafsiran yang berbeda itu akibat sumber yang digunakan belum bisa menggambarkan atau menjelaskan hakikat/ pengartian dari sesuatu yang diajarkan. Peserta didik yang dihadapkan pada sumber belajar secara langsung akan dapat menafsirkan sendiri tentang hakikat atau pengertian sesuatu itu.
E. Cara Memilih Sumber Belajar
Dengan beragamnya sumber belajar yang mungkin tersedia, maka seorang guru harus bisa memilih sumber belajar yang tepat untuk KBM yang akan dilaksanakannya. Setidaknya, ada 3 cara yang lazim digunakan oleh guru untuk memilih sumber belajar, yaitu:
9
1. Pemilihan
berdasarkan
sumber
belajar
yang
tersedia.
(“Sekolah telah membelikan perlengkapan video, jadi perlengk apan apan itulah yang saya gunakan.”) gunakan.”) 2. Pemilihan berdasarkan apa yang paling dirasa akrab atau dikenali oleh guru dan enak dipakai menurut perasaannya. (“Saya menyukai penggunaan charta, karena saya biasa menggunakannya pada setiap KBM yang saya laksanakan.”) laksanakan.”) 3. Pemilihan
berdasarkan
tujuan
pembelajaran
dengan
mengikuti pedoman tentang pemilihan sumber belajar yang objektif (efektif). (“Saya memilih format presentasi dengan program power point karena cocok sekali dengan patokan yang telah ditetapkan dalam memilih media.”) me dia.”)
Nah, apabila ada keterbatasan atau kendala dalam hal perlengkapan pelayanan atau fasilitas, barangkali tata cara pemilihan yang pertama di atas merupakan satu-satunya tata cara yang dapat dipakai. Wawasan seorang guru akan diperluas apabila tata cara yang kedua yang diikuti, dimana guru telah melihat bahwa ada beberapa alternatif media atau sumber belajar yang tersedia di sekolah. Tata cara pemilihan sumber belajar yang ketiga adalah tata cara pemilihan smber belajar yang paling baik. Tata cara ini memberikan landasan bagi guru untuk mempertimbangkan secara makul dan ilmiah dalam memilih sumber belajar bagi siswa-siswanya. Bagi guru yang (telah disebutkan di atas, sebaiknya menggunakan tata cara keiga dalam memilih sumber belajar) akan
memilih
sumber
belajar
bagi
siswanya,
sebaiknya
mempertimbangkan sumber berdasarkan atribut-atribut atau karakteristik-karakteristik yang dimiliki oleh sumber elajar itu. Ada banyak atribut yang harus dipertimbangkan oleh guru, di
10
antaranya yang terpenting adalah: (1) situasi s ituasi penggunaan, apakah untuk kelompok besar, kelompok kecil, atau belajar mandiri; (2) cara pembahasan yang diperlukan dalam mata pelajaran tersebut, apakah berupa lambang atau kata-kata atau harus berupa benda nyata; (3) penyajian dalam bentuk gambar, apakah sebaiknya gambar berupa foto atau cukup gambar grafis saja; (4) faktor ukuran, apakah perlu diproyeksikan atau tidak; (5) faktor warna, apakah penting untuk berwarna atau cukup hitam-putih saja; (6) faktor gerak, apakah harus dalam bentuk bergerak atau cukup diam saja; (7) faktor bahasa, apakah harus lisan atau sebaiknya trtulis; (8) faktor suara, apakah harus bersuara atau cukup bila tanpa suara. Semakin
banyak
atribut-atribut
penting
yang
dipertimbangkan oleh seorang guru dalam pemilihan sumber belajar, ditinjau dari segi sasaran sasar an atau tujuan pembelajaran, maka jelas semakin bagus sumber belajar yang telah guru pilih. (Sumber: The Instructional Design Process, 1985)
11
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Sumber belajar merupakan suatu perangkat pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam belajar dan guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Penggunaan sumber belajar dengan bijak dan efektif efisien menambah kebermaknaan kegiatan belajar Perkembangan mengalami
kemajuan
sumber yang
belajar luar
pada biasa
millennium sehingga
ke-2 proses
pembelajaranpun juga mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga optimalisasi dari sumber belajar juga dilakukan dengan berbagai bentuk yang disesuaikan dengan perkembangan dunia global. B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat banyak kesalahan baik dari isi dan cara penulisan. Untuk menyempurnakan makalah ini, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca atau pihak yang menggunakan makalah ini. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, dengan senang hati kritik dan saran dan pandangan dari berbagai pihak menyempurnakan makalah ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
12
DAFTAR PUSTAKA
(
Sumber: The Instructional Design Process, 1985. Jerrold E. Kemp. Harper & Row Publisher, Inc. New York. (dengan beberapa penyesuaian dan penambahan dari sumber-sumber lain)). Byrugo.2012. pemilihan sumber belajar . Diakses dari https://www.google.co.id/amp/s/byrugo.wordpress.com/2012 /09/29/pemilihan-sumber-belajar/amp/
Diunduh
Pada
Tanggal 9 November 2018 Pada Pukul 13.31 WIB Bukunnq. 2011. Sumber belajar dalam pendidikan fungsi sumber belajar kriteria memilih sumber belajar bagaimana memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar prosedur merancang .
Diakses
dar
(https://www.google.co.id/amp/s/bukunnq.wordpress.com/20 11/04/23/sumber-belajar-jenis-jenis-sumber-belajar-dalam pendiidikan-fungsi-sumber-belajar-kriteria-memilih-sumber belajar-bagaimana-memanfatkan-lingkungan-sebagaisumber-belajar-prosedur-merancang-sumb/amp/) sumber-belajar-prosedur-merancang-sumb/amp/)
Diunduh
Pada Tanggal 9 November 2018 Pada Pukul 14.00 WIB Suhadi. 2010. Tips guru memilih sumber belajar. belajar. Diakses dari (https://www.google.co.id/amp/s/suhadinet.wordpress.com/2 010/10/08/tips-untuk-guru-memilih-sumber-belajar/amp/) 010/10/08/tips-untuk-guru-memilih-sumber-belajar/amp/) Diunduh Pada Tanggal 0 November 2018 Pukul 15.00 WIB
13
14
View more...
Comments