Makalah Masyarakat Modern Dan Sederhana

TUGAS AKHIR SEMESTER

LANDASAN ILMU PENDIDIKAN Makalah: PENDIDIKAN DALAM MASYARAKAT MODERN DAN SEDERHANA

Nama: Devit Satria  NIM: 12!!""

PROGRAM PAS#A SAR$ANA KONSENTRASI PENDIDIKAN TEKNIK IN%ORMATIKA DAN KOMPUTER

%AKULTAS %AKULTAS TEKNIK UNI&ERSITAS NEGERI PADANG 21'

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa membawa keberkahan, keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lebih-lebih lagi pada kehidupan kehidupan akhira akhiratt kelak, kelak, sehing sehingga ga semua semua citacita-cit cita a serta serta harap harapan an yang yang ingin ingin kita kita capai capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat. Terima Terima kasih sebelum sebelum dan sesudahnya sesudahnya kami ucapkan ucapkan kepada Dsen Dsen serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa mril maupun maupun materil, materil, sehingga sehingga makalah makalah ini terselesa terselesaikan ikan dalam dalam waktu waktu yang yang telah telah ditentukan. Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan, kekurangan, baik dari segi tata bahasa maupun isinya. isinya. Semua Semua ini tidak tidak lain lain adalah adalah karena karena keterbata keterbatasan san kemampua kemampuan n penulis penulis dalam hal referensi, waktu serta kemampuan dasar yang telah dimiliki. !arena itu penulis penulis sangat mengharapk mengharapkan an masukan masukan dan saran saran yang yang membangu membangun n untuk untuk lebih menyempurnakan makalah penulis dilain waktu. "arapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudahmudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, temanteman, serta rang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengam mengambil bil hikma hikmah h dari dari judul judul ini ini # masya masyarak rakat at desa desa dan dan masya masyarak rakat at kta kta $ sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

Padang,

Desember %&''



i

Penulis

DA%TAR DA%TAR ISI

#O&ER KATA PENGANTAR .................... ............................... ..................... ..................... ..................... .............................. .................... ..................... ............................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ................................ ...................... DA%TAR ISI ..................... ................................ ..................... ..................... ..................... .......................................... ................................ (A( I PENDAHULUAN A. Alasan pemilihan pemilihan judul ............................ .............. ............................ ..................... ............ .......... .......... ....... (. )atar (elakang masalah ............................ .............. ....................... .............. .......... .......... .......... .......... .....

(A( II PEM(AHASAN A. Seki Sekila las s tent tentan ang g defi defini nisi si masy masyar arak akat. at.... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ...... ...... ..... ..... ...... ..... (. *asyarakat desa.................... ............................ .............. ..................... ............ .......... ........... ........ +. *asyarakat kta ............................ .............. ............................ ............................ .................... ........... .......... ..... D. Perbedaan *asyarakat !ta dan Desa..................... .............. ......... ........ ... . "ubungan "ubungan Desa dan !ta................... .................. ............. .......... .......... .......... .......... .......

(A( III PENUTUP '. !esimpul !esimpulan an .................... ............................... ..................... ..................... ...................................... ........................... %. Saran-sa Saran-saran... ran............. ..................... ..................... ..................... ..................... .................................. ........................

DA%TAR PUSTAKA.......... PUSTAKA.................... ..................... ..................... ..................... .......................................... ...............................

ii

(A( I PENDAHULUAN *asy *asyara arakat kat #sebag #sebagai ai terje terjemah mahan an istil istilah ah society $ adala adalah h sekel sekelmp mpk k rang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup #atau semi terbuka$, dimana sebagian sebagian besar besar interaks interaksii adalah adalah antara antara indiidu indiidu-indi -indiidu idu yang berada berada dalam dalam kelmpk tersebut. )ebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. *asyarakat adalah sebuah kmunitas yang yang interd interdep epend enden en #salin #saling g terga tergantu ntung ng satu satu sama sama lain$ lain$.. mumny mumnya, a, istil istilah ah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelmpk rang yang hidup bersama dalam satu kmunitas yang teratur. *asy *asyar arak akat at

#society $

meru merup pakan kan

isti stilah

yang ang

diguna unakan kan

untu untuk k

menera menerangk ngkan an kmun kmuniti iti manusi manusia a yang yang tingga tinggall bersam bersamaa-sam sama. a. (leh (leh juga juga dikatakan dikatakan masyarak masyarakat at itu merupaka merupakan n jaringan jaringan perhubun perhubungan gan antara antara pelbagai pelbagai indiidu. Dari segi perlaksaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat / atau tidak dibuat dibuat / leh kumpulan kumpulan rang itu. Masyarakat   merupakan subjek utama dalam pengkajian sains ssial. Perkataan society  berasal   berasal dari bahasa )atin societas, 0perhubungan baik dengan rang lain1. Perkataan societas diambil dari socius yang bererti 0teman1, maka makna masyarakat itu adalah berkait rapat dengan apa yang dikatakan ssial. 2ni bermakna telah tersirat dalam kata masyarakat bahawa ahli-ahlinya mempuny mempunyai ai kepenting kepentingan an dan matlamat matlamat yang yang sama. sama. *aka, *aka, masyarak masyarakat at selalu selalu digunakan digunakan untuk menggambarkan rakyat sebuah negara. Pendidikan merupakan suatu prses, prses tersebut dapat berlangsung dimana dan kapan saja, tidak hanya dalam lingkungan yang frmal seperti di

sekla seklah h atau atau kampu kampus s karen karena a pendid pendidika ikan n tidak tidak hanya hanya sekl seklah ah atau atau kuliah kuliah.. Perkembangan Perkembangan seserang mulai dari kecil, remaja sampai dewasa, di seklah, di masyarakat dan di rumah merupakan prses pendidikan yang menyeluruh. Setia Setiap p indi indiidu idu dalam dalam masya masyarak rakat at merup merupaka akan n pten ptensi si yang yang harus harus dikemban dikembangkan gkan untuk mendukun mendukung g dan melancar melancarkan kan kegiatan kegiatan pembangu pembangunan nan dalam masyarakat. *anusia sebagai indiidu, sebagaimana kdratnya memiliki sifat baik maupun buruk. Sifat-sifat yang kurang baik inilah perlu dibina dan dirubah sehingga melahirkan sifat-sifat yang baik lalu dibina dan dikembangkan. Prses perubahan dan pembinaan tersebut disebut dengan pendidikan. *ela *elalu luii

pend pendid idik ikan an,,

manu manusi sia a

diha dihara rapk pkan an

menj menjad adii

indi indii idu du

yang yang

mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk secara mandiri meningkatkan taraf taraf hiudup hiudupny nya a baik baik lahir lahir maupun maupun bathi bathin n serta serta mening meningkat katka kan n peran peranann annya ya sebagai indiidu3pribadi, indiidu3pribadi, warga masyarakat, masyarakat, warga 4egara dan sebagai khalifah4ya.

%

(A( II PEM(AHASAN

A) De*i+i,i Ma,-arakat Dalam (ahasa 2nggris disebut Society , asal katanya Socius yang berarti 0kawa 0kawan1. n1. !ata !ata 0*asy 0*asyara arakat kat11 berasa berasall dari dari bahas bahasa a Arab, Arab, yaitu yaitu Syiek , artiny artinya a 0bergaul1. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk / bentuk akhiran hidup, hidup, yang bukan disebabk disebabkan an leh manusia sebagai sebagai pribadi pribadi melainka melainkan n leh unsur / unsur kekuatan lain dalam lingkungan ssial yang merupakan kesatuan

() Ma,-arakat M./er+ Pada kehidupan masyarakat mdern, kerja merupakan merupakan bentuk eksplitasi kepada diri, sehingga mempengaruhi pla ibadah, makan, dan pla hubungan pribadi pribadi dengan dengan keluarga keluarga.. Sehingga Sehingga dalam dalam kebudaya kebudayaan an industri industri dan birkrasi birkrasi mdern mdern pada umumnya umumnya,, dipersna dipersnalisa lisasi si menjadi menjadi pemandan pemandangan gan sehari-ha sehari-hari. ri. *asya *asyarak rakat at mdern mdern mudah mudah stres stres dan dan muncul muncul penya penyakit kit-pe -penya nyakit kit baru baru yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an peru peruba baha han n pla pla maka makana nan n dan dan pla pla kerj kerja. a. 5ang 5ang terj terjad adii kemudian adalah dehumanisasi dan alienasi atau keterasingan, karena dipacu leh semangat kerja yang tinggi untuk menumpuk mdal. !ebia !ebiasaa saan n dari dari masy masyara arakat kat mdern mdern adala adalah h mencar mencarii hal-ha hal-hall mudah mudah,, sehingga penggabungan nilai-nilai lama dengan kebudayaan birkrasi mdern diarahkan untuk kenikmatan pribadi. Sehingga, munculah praktek-peraktek ktr seperti seperti neptisme neptisme,, krupsi, krupsi, yang menyebab menyebabkan kan penampil penampilan an mutu yang yang amat amat rendah *enurut Ale6 2nkeles manusia mdern memiliki cirri-ciri sebagai berikut7

'. *ene *eneri rima ma hal hal-h -hal al bar baru u %. *enyataka *enyatakan n pendapat pendapat baik tentang tentang lingkung lingkunganny annya a sendiri sendiri maupun luar. luar. 8. *eng *engha harg rgai ai waktu aktu.. 9. *emiliki *emiliki perencan perencanaan aan dan peng pengrgan rganisas isasian. ian. :. Perc Perca aya diri iri ;. Perh Perhiitun tungan gan . *enjunju *enjunjung ng tinggi tinggi suatu sikap sikap dimana dimana imbalan imbalan sesuai sesuai dengan dengan prestasi prestasi yang yang diberikan. Dalam masyarakat sekarang 3 mdern, pendidikan memegang peranan sangat penting penting dalam hal meningkatkan kecerdasan dan keterampilan. Deng Dengan an peng penget etah ahua uan n pand pandan anga gan n

yang yang

yang yang cuku cukup p

cuku cukup p

luas luas,,

ting tinggi gi,,

mamp mampu u

masy masyar arak akat at akan akan memp mempun unya yaii

meng mengan anti tisi sipa pasi si

kehi kehidu dupa pan n

masa masa

mendatang mendatang dan melakuka melakukan n perbaika perbaikan n kehidupa kehidupan n dengan dengan memperke memperkenalk nalkan an nrma scial yang baru yang dapat menjawab tantangan masa mendatang. ?adi pengetahuanlah pengetahuanlah yang menjadi mdal utama bagi masyarakat mdern untuk tetap eksis dalam situasi dan kndisi peradaban mdern. ntuk mencapai tujuan tersebut mereka menyediakan menyediakan fasilitas pendidikan frmal mulai dari tingkat yang rendah hingga yang tinggi disamping pendidikan keterampilan khusus lainnya. !elangsungan pendidikan ini diatur leh pranata scial baik pendidikan yang diselenggarakan pemerintah maupun leh swasta. !arena peranan pendidikan ini sangat ital dalam menentukan kehidupan masa mendat mendatang ang,, maka maka penye penyele lengg nggara araann annya ya sanga sangatt terpel terpelih ihara ara dan dan mendap mendapat at

9

duku dukung ngan an masy masyar arak akat at..

Warg Warga a

masy masyar arak akat at mde mdern rn umum umumny nya a

meni menikm kmat atii

pendidikan seklah mulai dari tingkat dasar, menengah maupun tinggi. Peranan pendidikan keluarga tetap terpelihara dengan baik khususnya dala dalam m

memb memben entu tuk k

kepr keprib ibad adia ian n

sese seser ran ang g

seda sedang ngka kan n

peng pengem emba bang ngan an

pengetahuan dan keterampilannya, peranan pendidikan seklahlah yang makin berperan. !emajuan !emajuan ilmu pengetah pengetahuan uan dan teknlg teknlgii telah telah mengakib mengakibatkan atkan munculn munculnya ya perubahan dalam masyarakat. Semakin maju perkembangan dalam masyarakat maka semakin banyak pula keperluan yang harus dipenuhi.

() Ma,-arakat Se/erha+a 0Tra/i,i.+a Sikap berpikir subjektif yang menyatukan menyatukan dirinya dalam memahami gejala yang timbul merupakan salah satu ciri masyarakat yang hidup dalam lingkungan yang yang seder sederhan hana. a. *asy *asyara arakat kat sederh sederhana ana #trad #tradisi isina nal$ l$ masih masih bersik bersikap ap untuk untuk berp berpik ikir ir seca secara ra mass massif if #pl #pla a piki pikirr yang yang tida tidak k bje bjekt ktif if dan dan rasi rasin nal al$$ untu untuk k menganalisis, menilai dan menghubungkan suatu gejala dengan gejala yang lain. *anusia *anusia yang yang hidup hidup tradisi tradisinal nal #sederha #sederhana$ na$ biasany biasanya a masih masih ditandai ditandai dengan sikap berpikir analgis dengan mengadakan generalisasi, penggunaan  waktu secara subjektif subjektif serta kurang kurang mengenal waktu waktu secara fisik. *asyaraka *asyarakatt sederhan sederhana a merupaka merupakan n masyarak masyarakat at yang yang kecil, kecil, hmgen, hmgen, sangat terintegrasi, terasing, slidaritas kelmpk yang tinggi, pembagian kerja yang yang sederh sederhana ana,, sebag sebagian ian anggt anggta a masya masyarak rakat at memil memiliki iki penget pengetahu ahuan an dan perhatian yang sama dan biasa dengan pemikiran, sikap-sikap dan aktiitas dari seluruh anggta masyarakat.

:

!muniktas masyarakat sederhana menimbang segala-galanya dengan prinsip-prinsip yang telah baku, mereka cendrung untuk berubah sangat lambat. +iri-ciri *asyarakat sederhana meliputi '.  Afektifitas ada ada hubu hubung ngan anny nya a deng dengan an pera perasa saan an kasi kasih h saya sayang ng,, cint cinta a , keseti kesetiaa aan n dan dan kemes kemesraa raan. n. Perwu Perwujud judann annya ya dalam dalam sikap sikap dan dan perbu perbuata atan n tlng menlng, menyatakan simpati terhadap musibah yang diderita rang lain dan menlngnya tanpa pamrih. %. Orientasi sifat ini merupaka merupakan n knsekue knsekuensi nsi dari Afektifita Afektifitas, s, yaitu yaitu Orientasi kolektif  kolektif  sifat mereka mereka mementin mementingkan gkan kebersama kebersamaan an , tidak tidak suka mennjl mennjlkan kan diri, diri, tidak tidak suka suka

aka akan

rang rang

yang

berb berbe eda

penda ndapat, at,

intiny tinya a

semu semua a

haru arus

memperlihatkan keseragaman persamaan. 8. Partiku Par tikular larisme isme

pada dasarnya adalah semua hal yang ada hubungannya

dengan dengan keberl keberlaku akuan an khusus khusus untuk untuk suatu suatu tempa tempatt atau atau daera daerah h terte tertentu ntu.. Perasaan Perasaan subyektif subyektif,, perasaan perasaan kebersama kebersamaan an sesunggu sesungguhnya hnya yang yang hanya hanya berlaku untuk kelmpk tertentu saja.#lawannya saja.#lawannya niersalisme$ 9.  Askripsi

yaitu yaitu berhu berhubun bungan gan dengan dengan mutu mutu atau atau sifat sifat khusus khusus yang yang tidak tidak

diperleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau keturunan.#lawanya prestasi$ :. Keka t erutama dalam hubungan Ke kaba bara ran n #diffuseness). Sesuatu yang tidak jelas terutama antara pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit. *asyarakat desa mengguna menggunakan kan bahasa bahasa tidak tidak langsung langsung,, untuk untuk menunjuk menunjukkan kan sesuatu. sesuatu. Dari uraian uraian tersebut tersebut #pendap #pendapat at Talctt Talctt Parsn$ Parsn$ dapat dapat terlihat terlihat pada desa-desa desa-desa yang masih murni masyarakatnya tanpa pengaruh dari luar

;

*asyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang yang biasany biasanya a tampak tampak dalam dalam perilaku perilaku keseharian keseharian mereka. mereka. Pada situasi dan kndisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di ?awa. 4amun demikian, dengan adanya perubahan ssial religius religius dan perkemba perkembangan ngan era infrmasi infrmasi dan teknlg teknlgi, i, terkadang terkadang sebagian sebagian karakteristik tersebut sudah 0tidak berlaku1. Di dalam masyarakat sederhana terjadi prses pewarisan budaya dari dahulu hingga sekarang. *anusia saat ini dapat mengetahui budaya manusia beratus-r beratus-ratus atus bahkan bahkan beribu-ri beribu-ribu bu tahun tahun yang lalu lalu karena karena adanya adanya pewarisa pewarisan n budaya dengan menggunakan berbagai media budaya. Pada umumnya rang membedakan pewarisan budaya pada masyarakat tradisinal dan mdern. Pewarisan budaya pada masyarakat tradisinal merujuk pada pewarisan buday budaya a yang yang terja terjadi di pada pada masya masyarak rakat at yang yang hidup hidup pada abad abad ke / '> dan dan sebelumnya. Sedangkan pewarisan budaya pada masyarakat mdern menunjuk kepada prses pewarisan budaya yang terjadi pada masyarakat yang hidup pada awal abad ke / %& sampai dengan sekarang. 1) Pera+ Pera+a+ a+ Lema3 Lema3a a Ke4 Ke4/a/a-aa+ aa+ Ada : #lima$ lembaga kebudayaan manusia yang sangat berperan dalam pewarisan budaya dari generasi ke generasi. !elima lembaga kebudayaan itu adala adalah h lembag lembaga a keluar keluarga ga,, lembag lembaga a pendi pendidik dikan, an, lembag lembaga a agama, agama, lemba lembaga ga eknm eknmii dan dan lemba lembaga ga pemeri pemerinta ntaha han. n. )emba )embaga ga kebuda kebudaya yaan an yang yang sanga sangatt berperan berperan dalam dalam pewarisa pewarisan n kebuday kebudayaan aan dalam dalam masyarak masyarakat at tradisin tradisinal al adalah adalah keluarga. Pada masyarakat tradisinal, rang tua, anak dan anggta keluarga lainnya sering menghabiskan waktu bersama-sama, bersenda gurau dan saling

<

bertukar bertukar cerita. cerita. @rang @rang tua sering sering mencerita menceritakan kan dngeng, dngeng, mits dan legenda legenda sebagai penghantar tidur anakanaknya. 2) #ara #ara Pe5 Pe5ar ari, i,a+ a+ (4/ (4/aa-a  a  +ara +ara pewari pewarisan san buday budaya a pada pada masya masyarak rakat at tradi tradisi sinal nal terja terjadi di secara secara sederhana, yaitu melalui tatap muka langsung, dari mulut ke mulut dan praktik langsung langsung.. *asyarak *asyarakat at dengan dengan tipe berburu berburu mewaris mewariskan kan keteramp keterampilan ilan berburu berburu dengan dengan cara membawa membawa langsun langsung g anaknya anaknya untuk untuk turut turut serta dalam berburu. berburu. Pewari Pewarisa san n buday budaya a dilak dilakuka ukan n denga dengan n tatap tatap muka muka langs langsung ung,, ketik ketika a mits mits,, legenda, dan dngeng diceritakan, rang tua bertatap muka langsung dengan anak-ana anak-anaknya knya.. +ara lainnya lainnya adalah adalah dari mulut ke mulut. mulut. Pewarisa Pewarisan n budaya budaya sering dilakukan secara berantai, seserang bercerita kepada temannya, yang kemudian bercerita kepada rang lain, dan seterusnya. ') Sara Sara+a +a Pe5a Pe5ari ri,a ,a+ + (4/a(4/a-a  a  Pewarisan budaya pada masyarakat tradisinal melibatkan sarana yang sangat sederhana, yaitu pertemuan langsung dan dari mulut ke mulut dengan melibatka melibatkan n cerita-ce cerita-cerita rita rakyat, rakyat, seperti seperti mits, mits, legenda legenda dan dngeng dngeng.. !arena !arena sarananya yang sangat sederhana maka ruang lingkup pewarisan budaya pada masyarakat tradisinal sangat sempit dan kecil, yaitu meliputi masyarakat satu keluarga dan satu desa. 6) Ke7e Ke7e8at 8ata+ a+ Pe5 Pe5ari ari,a ,a+ + (4/a (4/a-a  -a  Pewarisa Pewarisan n budaya budaya pada pada masyarak masyarakat at tradisin tradisinal al berlang berlangsung sung dengan dengan sangat lambat. Tipe masyarakat berburu dan meramu bertahan selama %&&& tahun, hal ini menunjukkan betapa lambatnya prses pewarisan budaya yang berujung pada lambannya perubahan budaya. Penyebab lambatnya pewarisan

=

buday budaya a pada pada masya masyarak rakat at tradis tradisin inal al adala adalah h saran saranany anya a yang yang masih masih sangat sangat sederhana. Dalam Dalam masyarak masyarakat at sederhan sederhana, a, pada awalnya awalnya pendidik pendidikan an dimaksud dimaksudkan kan untu untuk k meng mengaj ajar arka kan n buda budaya ya,, yait yaitu u meng mengaj ajar ar anak anak untu untuk k meng menget etah ahui ui dan dan mengamalkan nilai-nilai dan tatacara yang berlaku dalam masyarakat. Prses ini berjalan secara infrmal, anak belajar melalui pengamatan pada lingkungannya dan rang-rang yang terdekat dengan dia. Sikap yang harus dilakukan dalam menghadapi menghadapi situasi tertentu diketahui dalam pengamatan atau pengalaman. pengalaman. ?adi ?adi dalam dalam masy masyara arakat kat seder sederhan hana, a, semua semua rang rang yang yang lebih lebih tua dan dan berpeng berpengalam alaman an adalah adalah pendidik pendidik,, begitu begitu pula alam sekitarny sekitarnya. a. 4amun, 4amun, dalam dalam masyarakat yang lebih kmpleks, makin banyak yang harus diketahui anak untuk bisa hidup dalam lingkungan masyarakatnya dengan baik, karena itu anak tidak dapat lagi belajar 0dengan sendirinya1. Seserang memerlukan cara yang lebih efisien untuk dapat menerima transmisi budaya dan pengetahuan yang begitu banyak. ntuk itu diperlukan adanya pendidikan yang f rmal dengan guru sebagai pendi pendidik dik dan terba terbagi gi dalam dalam berba berbagai gai jenjan jenjang g dan kekhu kekhusus susan an.. ?adi ?adi dapat dapat dikatakan bahwa pendidikan berlangsung secara frmal dan nn-frmal, selama hidup, dan dilaksanakan di seklah, di surau, di dalam keluarga, dan di tengah masyarakat. *asy *asyar arak akat at

sede sederh rhan ana a

memp mempun uny yai

peng penget etah ahua uan n

yang ang

kura kurang ng

terspesialisasi dan sedikit keterampilan yang diajarkan membuat mereka tiada keperlua keperluan n rasanya rasanya untuk untuk mencipta menciptakan kan institusi institusi yang yang terpisah terpisah bagi pendidi pendidikan kan sepeti sepeti sekla seklah. h. Sebaga Sebagaii ganti gantinya nya anak-a anak-ana nak k memper memperl leh eh waris warisan an buday budaya a

>

dengan mengamati dan meniru rang dewasa dalam berbagai kegiatan seperti upacara, berburu, pertanian dan panen. Dalam kebudayaan masyarakat sederhana agen pendidikan yang frmal termasuk di dalamnya keluarga dan kerabat. Sedangkan seklah muncul relatie terlambat dalam lingkungan masyarakat sederhana. Adapun beberapa kndisi menu menuru rutt 2mra 2mran n *ana *anan n #'>= #'>=> > 7 :$, Anthropologi Pendidikan 'Suatu pengantar), Departemen P H !, PP-)PT!, ?akarta. Prasety, k H Terra (ajraghssa #%&&:$.   Pengumuman: tidak ada sekolah murah(. Iesist (k, ?akarta. Ahmadi, Abu, Drs. %&&8. "lmu Sosial asar . ?akarta7 Iineke +ipta. !sim, ", . '>>;. (andung7 Seklah Tinggi (ahasa Asing 5apari  JJJJJJJ, '>>9. '>>9. Sosiologi * SM+ . ?akarta7 5udistira

%9