Makalah Manusia Dan Kehidupan
May 19, 2024 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Makalah Manusia Dan Kehidupan...
Description
MAKALAH MANUSIA DAN KEHIDUPAN
Disusun Oleh : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Sendy Rania Salsabila Intan Dea Pratiwi Syah rani Augie Safitri Rano Febriyansah Hamdani Oki Andika Putra Aprian Rusdianto
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MANAJEMEN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-NyA kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Bengkulu,
November 2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..............................................................................................................
i
Kata Pengantar.............................................................................................................
ii
Daftar Isi........................................................................................................................
iii
Bab I Pendahuluan.......................................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................
1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................
1
C. Tujuan Pembahasan .........................................................................................
2
Bab II Pembahasan.......................................................................................................
3
A. Perjalanan Hidup manusia dari Alam Ruh Hingga hari Akhirat......................
3
B. Ragam Orientasi Hidup Manusia ....................................................................
11
C. Tujuan dan Fungsi Penciptaan Manusia .........................................................
13
D. Hidup Sukses dalam Pandangan Al Quran ......................................................
15
Bab III Penutup.............................................................................................................
18
A. Kesimpulan.......................................................................................................
18
B. Saran.................................................................................................................
19
Daftar Pustaka
iii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin modern dan canggihnya ilmu pengetahuan semakin majunya peredaran zaman dan manusiapun menjadi beragam. Manusia memang harus mengetahui apa yang akan di kerjakan sehingga bisa mendapatkan hal-hal yang baik dan meggunakan akal sehatnya. Dalam hubungan manusia dan alam semesta, jika ia bertanya kepad diri sendiri, “ Bagaimana saya ada ? ia akan menjawab saya ada entah bagaiman dalam penalaran demikian ia akan menjalani kehidupan tanpa perna merenungkan masalah-maslah seperti itu, ia memahami fakta bahwa ia di ciptakan. Dengan mengeal mpenciptanya, ia berusaha memahanmi tujuan untuk apa ia di ciptakan tuhan. Bagi sipa yang igin memahami alam semsta terhadap kitab petunjuk yaitu adala Al Qu’ran. MulaAi dari tampak ( Syadah smapai yang tidak tampak Ghoib ), Dari yang berwarna sampe yang tidak bernyawa dan dari yang ada di dalam perut ini sampai yang ada di ruang angkasa yang di penuhi beribu- ribu miliar bintang dan itu membuat kita bertanya untuk apa alam semesta itu di ciptakan siapa yang menciptakan alam semsta ini..? bagaimana cara terbentuknya alam seme sta ini..? pertanyaan ini membuat para ilmuan untuk melakukan penelitian dan melahirkan berbagai teori dalam penciptaan alam semesta.sebenarnya penciptaan dunia atau alam semesta. Sebenarnya penciptaan dunia atau alam semesta ini sudah di jelaskankan semua lewat Al- Qur’an. B. Rumusan Masalah Manusia dan Kehidupan: 1. Perjalanan Hidup Manusia dari alam ruh hingga hari akhirat 2. Ragam orientasi hidup manusia 3. Tujuan dan fungsi penciptaan manusia 4. Hidup sukses dalam pandangan al-Qur’an.
1
C. Tujuan 1. Untuk mengetahui perjalanan manusia dari alam ruh hingga Akhirat 2. Untuk mengetahui ragam orientasi hidup manusia 3. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi penciptaan manusia 4. Untuk mengetahui cara hidup sukses dalam pandabnagan Al – Qur’an
2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Perjalanan Hidup Manusia dari Aalam Ruh Hingga Hari Akhirat 1. Asal – usul kejadian manusia Ada 3 hal yang akan diuraikan pada bagian ini, yaitu unsur unsur pada penciptaan manusia, penciptaan Adam As, dan penciptaan anak cucu Adam As. a. Unsur – unsur penciptaan manusia Keberadaan manusia yang mudah untuk dikenali adalah bentuk fisik atau tubuhnya. Unsur terpenting yang membentuk susunan tubuhnya adalah air, sebagaimana firman Allah pada S.Al-Anbiya’ayat 30. Unsur kedua adalah tanah, bumi atau tanah mengandung beberapa zat, seperti zat besi, emas, perak, kalsium, dan beberapa zat lainnya. Di samping itu beberapa zat kimia yang membantu dalam pembentukan dan pewarnaan tanah, sehingga warna tanah dan tempat satu dengan lainnya berbeda. Seperti daerah padang pasir tanahnya cenderung kekunung- kuningan, sedangakan didaerah tropis tanahnya cenderung berwarna kecoklat – coklatan. Bahkan, suatu wilayah atau satu kecamatan antara desa satu dengan desa lainnya warna tanah berbeda. Sebagai wujud keterkaitan antara beberapa zat dan warna yang ada ditanah, juga rahasia Allah dalam penciptaan manusia, maka hasil dari penciptaan ini melahirkan warna kulit yang berbeda, ada yang hitam, putih, sawo matang, dan lainya. b. Penciptaan manusia pertama (Adam As) Al – Qu’ran tidak menguraikan secara rinci proses penciptaan Adam yang mayoritas ulama menamai manusia pertama, dan secara garis besarnya yang disampaikan adalah (1) bahwa awal manusia adalah tanah, (2) bahwa tersebut disempurnakan. (3) setelah proses penyempurnaan selesai, maka ditiupkan kepada RUH Ilahi, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Hijr 2829 dan QS. Shad 71-72. Penjabaran dari surat kedua ini bila dikaitkan dengan ketiga poin tentang penciptaan Adam, maka saling memperkuat antara QS. Al3
Hijr ayat 28- 29 dengan QS. Shad ayat 71-72. Untuk itu maka surat yang digunakan untuk menguraikan pada QS. Al – Hijr ayat 28-29 sebagai berikut ٌ ِك لِ ْل َماَل ئِ َك ِة إِنِّي خَ ال صا ٍل ِم ْن َح َمإ ٍ َم ْسنُو ٍن َ ُّوإِ ْذ قَا َل َرب, َ ص ْل َ ق بَ َشرًا ِم ْن َ ٢٨ ُ فَإ ِ َذا َس َّو ْيتُهُ َونَفَ ْخ٢٩ ت فِي ِه ِم ْن رُو ِحي فَقَعُوا لَهُ َسا ِج ِدين Artinya : “ dan (ingatlah), ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “ Sesugguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari taah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk” kata “ basyara’’, di ambil dari kata bahsyara yang artinya kulit. Kata ini biasanya di artikan dngan manusia, sehingga yang nampak dari manusia adalah kulitnya. Dengan demikian, penekanan pada kata ini bila dikaitkkan dngan penciptaan Adam as, adalah : 1. Sosok anggota tubuh anatara pencipta adam as, demam manusia sesudahnya ( anak cucu adam ), dimana masing – masing anggota tubuh memilii kepala, dua mata, dua telinga, hidung dang anggota lainnya. 2. Penciptaan \adam as, dengan manusia sesudahnya masing-masing memiliki naruli yang sama seperti : haus, lapar, dorongan seksual, cemas, gembira, berharap. Perjalanan ini dimulai dari sebuah lubang kecil disatu sudut bumi, yang mendidingkan tanah dan batu. Itulah liang kubur rumah masa depan setiap manusia, tempat sempit gelap yang menakutkan, yang
akan meremukkan
setiap tulang dan memisahkan setiap persedian, yang segera melumat daging dan menghancurkannya. Alam barzakh adalah persinggahan pertama sebelum manusia menuju alam keabadian. Setiap manusia akan melewati jenjang ini, takkala munkar dan nangkir akan bertanya tentang siapa rabb mereka, apa agama yang dipeluknya, kitab suci apa iimaninya juga tentang manusia agung yang mulia; Muhammad saw. Jika ia seorang mukmin sejati semua pertanyaan itu akan dijawab dengan penuh mantap, yakin dan percaya diri bahwa itulah jawaban yang diinginkan, 4
Allah pun akan meneguhkan hatinya untuk tetap memegang teguh kalimat itu hingga dikuburnya. Malaikat tersenyum dengan jawaban yang diberikan, diperlihtkannya tempat kembalinya kelak. 2. Hari berbangkitnya seluruh makhluk a. Ditiupnya dapat dibayangkan bagaimana nasib manusa – manusia sial yang menyaksikan hancurnya alam semesta. Saking dasyatnya ada diantara mereka yang tengah hamil kemudian gugur kandungannya seorang ibu yang tengah menyusui bayinya secara tidak sadar melempar bayinya lalu berlari untuk mencari keselamatan. Bahkan, seorang anak kecil tiba –tiba rambutnya beruban, manusia seperti orang – orang yang sedang mabuk berat, padahal mereka tidak mabuk, melainkan adzab Allah yang sangat keras. b. Ternyata dahsyatnya proses kehancuran alam semesta yang ditandai dengan ditiupnya sangkakala pertama tidak hanya dirasakan oleh mereak yang masih hidup, bahkan orang – orang yang dikubur pun akan merasakan dasyatnya faz’ul akbar. Hanya orang – orang yang Allah khususkan dengan rahmanya – Nya saja yang selamat dari bencana faz’ul akbar ini, mereka itu adalah orang – orang sayhiddi jalan-Nya saat memerangi orang – orang kafir, atau sedang ribath dijalan-Nya. Mereka benar – benar tentram dan tenang disaat penghuni kubur lainnya tersiksa karena kerasnya faz’ul akbar. c. Hari kebangkitan semua yang mati Mereka dibangkitkan sesuai dengan kondisi masing – masing sebelum mereka meninggal dunia . jika kehidupan diakhiri dengan kesyahidan, dengan kondisi darah yang menetes, maka dihari kiamat nanti akan menghadap Allah dengan pakaian dan tubuh yang berlumur darah, warnanya merah namun harumnya semerbak misik. Begitu pula orang yang berihram dibangkitkan dengan bertalbiah. Namun celakalah bagi mereka yang mati membunuh dirinya, mereka akan dibangkitkan sesuai dengan kondisi saat kematiannya.
5
3. Berbagai peristiwa saat manusia dikumpulkannya Padang masyar merupakan persinggahan yang membuat setiao jantung manusia berdegup kencang, mata mereka terbelalak tak sanggup terpejam dan semua berada dalam puncak rasa tegang. Masa penantian yang meski hanya sehari dalam akhirat, namun orang – orang kafir dan para pendosa itu merasakan bagai 50.000 tahun. Ditengah padang luas yang tak bertepi inilah seluruh makhluk ,jin,manusia bahkan binatang dari sejak awal penciptaan hingga yang terakhir akan dikumpulkan. Dalam suasana yang tidak menentu, mereka akan mengalami beberapa kejadian yang semakin membuat mereka tersiksa. a. Matahari akan didekatkan Pada hari itu matahari didekatkan kekepala makhluk (manusia) sampai jarak satu mil.Keringat - keringat yang keluar sesuai kadar dosa mereka didunia itu begitu menyiksa, belum lagi lamanya menunggu keputusan Allah swt bagi masing – masing hamba. Padahal hamba yang dikumpulan dipadang mahsyar sangat banyak, entah berapa miliar atau triliyun manusia dan jin, hanya Allah swt semata yang mengetahui jumlah mereka yang sebenarnya. Setiap orang menunggu giliran untuk dipanggil, diadili dan menunggu keputusan Allah. Padahal satu hari diakhirat adalah sama dengan seribu tahun di dunia. b. Padang mahsyar Setelah semua makhluk hidup dibangkitkan dari alam kubur, mereka mereka digiring kesebuah tempat pengumpulan (AL-Mahsyar).tempat tersebut bukanlah bumi yang saat dipijak oleh manusia, karena bumi dan langit telah hancur musnah pada tiupan sangkakala yang pertama. Pada saat itu Allah telah menggantikan bumi dan langit dengan bumiyang baru, yang sama sekali berbeda dengan bumi dan langit yang saat ini ada. c. Mahsyar merupakan tempat berkumpulnya seluruh manusia, sejak manusia pertama Adam As. Hingga mereka yang menyaksikan hari kehancuran alam semesta. Seluruhnya akan berkumpul dalam keadaan telanjang, tanpa selembar benang yang menutupinya. Mereka tidak merasa risih dengan keadaan mereka atau sibuk memperhatikan aurat sesama mereka yang tersingkap. Tak ada agi dalam benak mereka untuk memikirkan hal –hal seperti itu, pikiran mereka 6
disibukkan dengan keputusan yang akan dijatuhkan kepada mereka. Urusan hari itu jauh lebih dasyatdari sekedar melihat aurat, urusan saat itu merupakan penantian keputusan abadi, keputusan yang berakhir kebahagiaan selamanya atau kesengsaraan yang tiada henti. d. Yaumul hisab Yaumul hisab merupakan hari dimana Allah swt menghadapkan hampa- hamba Nya dan mengungkapkan kepada mereka perbuatan yang telah mereka perbuat dan perkataan yang pernah mereka ucapkan. Allah beberkan keimana dan kekufuran, kelurusan dan penyimpangan, serta ketaatan dan kemaksiatan yang telah mereka lakukan dalam kehidupan didunia, lalu Allah pahala dan siksa yang mereka peroleh atas perbuatan mereka . kanan jika mereka yang soleh, dan ditangan kiri jika mereka orang yang bersalah. e. Pembagian Catatan Amal Setelah
seorang
hamba
selesai
menjalani
proses
pemaparan
dan
pertanggungjawaban atas amal- amal perbuatannya, kepadanya akan diberikan buku catatan amal. Buku yang ditulis malaikat yang senantiasa menyertainya itu mencakup lembaran – lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan
didunia.
Semua amal
perbuatannya
tercatat
didalam
buku
tersebut.tidak ada sedikit pun yang luput atau meleset. f. Yaumul mizan Setelah manusia menerima cacatan perbuatannya, maka bergeraklah mereka menuju mijan ( timbangan) untuk ditimbang semua amal perbuatan mereka. Detik – detik inilah yang menegangkan, namun tidak ada harapan bagi ,mereka yang kufur. Bisa dipastikan mereka akan menjerit histeris, melengking dan memekik penuh ketakutan. Suara mereka habis, air mata mereka berganti dengan darah, nyawa mereka hampir saja terbang saat menyaksikan bahwa timbangan kejahatan mereka lebih berat dari kebaikannya. Orang – oarang munafik juga tak kala takut nya mereka menyadari bahwa kelak akan memperoleh ganjaran akibat kejahatan mereka didunia, akibat mulut mereka yang banyak berdusta, hati mereka yang kesat dan busuk. Mereka yang tau bahwa kebaikannya lebih ringan dari kejahatannya akal pulang penuh sesal, 7
tngis mereka begitu menyayat, wajah mereka hitam ditimpa kehinaan, mereka pulang dengan hati yang hancu. Lalu digirimg mereka menuju jahannam. Naudzubillah min dzalik. g. Ujian untuk menentukan keimanan seseorang Jika seseorang telah melewati
semua pos perjalanan diatas, maka fase
berikutnya yang takala menegangkan adalah pos ujian untuk menentukan keimanan seseorang. Fase inilah yang akan membongkar kedok kemunafikkan seseorang. Jika dalam faese- fase sebelumnya orang mukmin dan munafik disatukan
(karena
orang
munafik
secara
dhahir
menampakkan
keislamannya.maka pada fase ini kenifakkan mereka akan terkuak hingga mereka tidak lagi bersama orang mukmin. h. Pada hari akhir dari masa – masa hari mahsyar, pada hamba yang digiring dandihimpun menuju surga dan ada yang digiring menuju neraka. Adapun orang –orang kafir maka setiap golongan dari mereka mengikuti sesembahan yang mereka ibadahi dahulu. Orang – orang yang mengibadahi matahari, mereka akan mengikutinya, lalu dihimpunya orang – orang kafir menuju neraka laksana pengumpulan ternak secra kelompok- kelompok i. Surga dan neraka Selanjutnya perjalanan manusia beriman selanjutnya adalah menuju surga. Sedangkan orang – orang kafir dan munafik akan dimasukkan ke neraka.
1. Nama – nama surga Surga memiliki nama –naman yang disebutkan dalam AL-Qur’an dan sunah janahtul firdaus yang merupakan tertinggi derajatnya, ia terletak dibawah arsyi Ar rahman. Kemudian janatun na’im (yang penuh kenikmatan ), janatu adn, darussalam (negri yang penuh keselamatan), janatul ma’wah dan daru khuldi. 2. Bangunan surga Bangunannya terbuat dari batu bata emas dan perak, adukannya beraroma kasturi yang sangat harum, krikilnya terbuat dari mutiara lu’luh dan yaquth dan tanahnya terbut dari za’faran, seperti tepung putih yang beraroma kasturi. 8
3. Pintu – pintunya Seseorang wanita yang rajin solat lima waktu dan shaum, lalu meninggal sedangkan suaminya ridho, maka ia akan dipersilakan untuk masuk surga dari pintu manapun yang ia sukai. 4. Sungai- sungai disurga Sungai disurga adalah sesuatu yang pasti, ia terus mengalir dan tidak pernah berhenti, terletak dibawah ghuraf(maghligai), istana – istana dan taman – taman penghuni surga. 5. Pohon, tanam, dan naungan disurga Didalamnya terdapat pohon yang apabila seseorang pengembara itu berjalan dibawah naungannya selama seratus tahun ia belu keluar dari naungannya, pohonpohonnya kekal dan buahnya dekat lagi rendah menjuntai, sehingga mudah diambil. 6. Buah –buah tanaman disurga Buah – buahan disurga banyak yang serupa dengan buah - buahan didunia, dilihat dari benutk dan namanya, bedanya bahwa disurga buah tersebut tidak layu, busuk, tua atau mengecil dan berkurang sebagaimana buah yang didiunia. 7. Makanan dan minuman disurga Penduduk surga akan dihidangkan makanan dan minuman yang lezat yang sangat mengundag selera, apapun yang mereka inginkan pastimereka dapatkan. 8. Hidangan bagi mereka yang pertama kali kali adalah daging hati ikan paus, kemudian disembelihkan baginya sapi yang makanan sehari - harinya adalah rumput surga. Adapun tempat makanan dan minuman mereka berupa gelas dan piring yang terbuat dari emas dan perak. 9. Maghligai dan Istana Surga Mahligai dan istana surga terbuat dari emas dan mutiara terbaik yang sediakan bagi hamba hamba-Nya yang beriman. 10. Keadaan Para Penghuni Surga Para penghuni surga, mulus,tampan dan bercelak, mereka senantiasa muda dan pakaiannya tidak pernah lusuh. Golongan petama yang masuk surga. 9
11. Neraka Lokasi neraka jika surga dan neraka terletak dilangit ke tujuh, maka sebagian salaf berkata bahwa neraka terletak didasar bumi yang ketujuh ( begitu pendapat Ibnu Mas’ud dan lainnya). Namun para jumhur tawaqquf (berdiam diri) dalam masalah ini, dan inilah pendapat masalh yang dipilih oleh As – Suyuthi dan waliyullah Ad- Dahlawi. 12. Pintu-pintu neraka Jahanam memiliki 7 pintu yang tiap – tiap pintu telah ditetapkan golongan yang akan memasukinya. 13. Sumur dan jurang neraka Kedalamannya sebagaimana digambarkan Rasulullah swa, dalam riwayat muslim dari Abu Hurairah, “pada suatu hari kami bersama nabi, lantas kami mendengar suara benda jatuh, kemudian Rasulullah saw bersabda, “taukah kalian, suara apakah itu?” kami menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui .” Nabi saw bersabda, “itu adalah suara batu yang dikirim dari neraka jahannam sejak 70 tahun yang lalu. Dan sekarang baru sampai kedasar neraka. 14. Luas jahannam Untuk mengetahui luas dan besar jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahannam memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat juga dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya , yang gerahamnya sebesar gunung uhud, jarak antara pundaknya sama dengan perjalanan 3 hari, tempat duduknya sejauh mekah dan madinah, bahwa seandainya seorang penduduk neraka menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadikan sebuah perahu berlayar diatasnya. 15. Bahan bakar neraka Sebagian mussafir mengatakan bahwa batu tersebut adalah batu korek atau batu belerang, ada yang mengatakan batu berhala yang dahulu disembah oleh orang musyrik, mereka menjadi bahn bakar neraka sebagai penghinaan atas sesembahan mereka, begitu pula para penyembahnya.
10
16. Makanan dan minuman dineraka a. Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetann, tumbuh dibawah dasar neraka jahim, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai b. Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan tidak dapat menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak masuk kedalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. c. Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. 17. Pakain dineraka a. Pakaian dari qathiran yang terbuat dari tembaga yang dilebur. b. Tikar dan selimut api (mihad dan ghawasy) 18. Kondisi penghuni neraka a. Wajah mereka cacat dan terbakar b. Setiap kulit mereka matang karena terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru c. Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka B.
Ragam orientasi hidup manusia Manusia sebagai khalifatullah menempati posisi ganda (double position) diruang publik (public sphere)yang sangat luas, mengelokkan dan menggiurkan siapapun yang memandangnya secara makro. Disatu sisi merupakan agen pencerahan, namun pada saat bersamaan manusia justru menjadi agen kerusakan(Al- fasid). Gambaran ini menunjukkan konsekuensi manusia sebagai salah satu makhluk Allah yang dikaruniai beberapa potensi, secara tidak langsung menghantarkan kesadarn manusia akan keAgungan Allah dan keterbatasan hambanya sebagai makhluk- Nya.untuk itu diperlukan penyikapan yang tegas dalam menempuh perjalanan hidup ini, agar kehidupan dapat mendapat manfaat bagi dirinya dan orang lain, sehingga dapat memperoleh kebahagiaan dan leselamatan hidup didunia maupun akhirat.
11
Demikian, ada 2 hal yan harus diperhatikan oleh setiap orang untuk menyikapi orientasi hidup, yaitu: 1. Orientasi hidup yang salah Sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an QS. Al-Baqarah ayat 200 menyebutkan bahwa ada diantara manusia yang orientasi hidupnya didunia hanya mengejar kenikmatan duniawi, sehingga ia lupa bahkan tidak pernah memikirkan nasib hidupnya di akhirat kelak. Hal ini sesuia dengan firmn Allah dalam QS. AlBaqarah ayat 200. a. Obsesinya hanya mengejar kenikmatan dunia, baik berupa wanita, anak, harta benda (seperti : emas, perak, kendaraan, binatang ternak, sawah, ladang dll), karena kenikmatan dunia itu merupakan daya tarik bagi mereka. Oleh karena itu, mereka tidak memperdulikan waktu lagi, dimna siang dan malam hanya digunakan untuk mengejar dan memperbanyak kesenangan hidup. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Ali Imran ayat 14 sebagai berikut b. Bertambahnya ambisi untuk memperbanyak kesenangan hidup duniawi manakala melihat orang lain memiliki kekayaan diatas dirinya. Hal ini dapat dipahami dari perilaku teman – teman karun disaat melihat kemegahan karun. Sebagai mana firman Allah dalam QS. Al- Qashash ayat 76. 2. Orientasi hidup yang benar Allah tidak menghendaki kehidupan didunia yang dilakukan oleh manusia sangat memberatkan, bahwa sebaliknya yang dikehendaki Allah adalah kehidupan yang mudah. Untuk itu Allah memberi petunjuk kepada mereka pada jalan yang harus dilaluinya, sebagaimana firman Allah dalam QS.AL Baqarah ayat 256 Ayat ini dengan jelas bahwa Allah telah menunjukkan jalan kehidupan yang harus dilalui oleh setiap manusia, yaitu jalan menuju kebenaran (akan diuraikan) dan jalan menuju kesesatan ( baca pada bagian diatas). Diantara kedua jalan ini, Allah mempertegaskan perbedaannya, begitu juga dengan konsekwensi bagi setiap manusia yang menempuh jalan ini. Siapan orangnya yang mengikuti jalan yang benar, maka ia termasuk tergolongan orang – orang yang cerdas. Salah satu indikatornya adalah mampu memanfaatkan potensi- potensi pemberian Allah 12
kepada dirinyamana yang harus digunakan dan mana yang tidak harus digunakan, sehingga membawa manfaat bagi dirinya dan orang – orang disekelilingnya. Di samping itu, dia selau menghitung dan mempertimbangkan secara cermat dan berhati – hatian untung dan ruginya terhadap aktivitas yang dilakukanya, karena dia memahami resiko yang dilakukannya akan berdampak pada kehidupan didunia, dialam kubur dan dialam akhirat. Dia pun menyadari sepenuhnya bahwa apa yang dilakukan tidak akan terlewati oleh pantauan Allah yang tercatat secara rapih oleh malaikat Raqib dan ‘Atib yang bertugas mencatat amal perbuatanya (baca seluruh aktivitas), dan diakhirat nanti harus dipertanggung jawaban. Adapun jaminan Allah yag diberikan kepada orang – orang yang mengikuti jalan yang benar adalah: a. Dimudahkan ketika mendapat kesulitan, dicukupkan kebutuhan hidupnya dan diberi rizki yang tak terduga, sesuai firman Allah QS. Ath Thalaq 2-3 b. Dihapus kesalahannya dan dilipatgandakan pahalanya, sebagaimana firman Allah dalam QS. Ath – Thalaq ayat 5. C. Tujuan dan fungsi penciptaan manusia 1. Tujuan Penciptaan Manusia Segala sesuatu ciptaan Allah yang ada dimuka bumi tidak ada yang sia-sia, bahkan seekor lalat sekalipun, meskipun banyak mudaratnya menurut pandangan manusia. Pernyataan ini akan berlanjut pada keberadaan manusia dimuka bumi sebagai khalifah, dengan misi memimpin,mengelola, memakmurkan dan memelihara keselamatan alam semesta. Untuk itu Allah menurunkan agama yang terakhir(islam) untuk dijadikan pegangan hidupnya dalam rangka menjalankan tugas kehalifahan sesuai dengan maksud dan tujuan Allah menciptakan manusia. Secara normatif tujuan penciptaan manusia sesuai dengan firman Allah dalam QS.Adz-Dzaariyaat ayat 56. Pengertian menyembah dalam ayat ini bukan terbatas pada ritual keagamaan(ibadah) seperti shalat,puasa,zakat dan haji akan tetapi lebih luas lagi. Sesuai dengan Al-Quran surat Ali Imran ayat 191-192. Ayat ini bila dikaitkan dengan penciptaan manusia maka untuk bribadah dan mengandung beberapa kriteria bagi orang-orang yang berakal sehat yaitu: 13
a. Mengingat Allah dalam berbagai keadan baik dalam melakukan tugas pribadi, kepentingan kemasyarakatan, kepentingan berorganisasi atau lembaga tempat mencari nafkah maupun tugas dalam mengemban Negara, baik dalam kadaan susuah maupun senang. b. Selalu memikirkan penciptaan alam semesta, untuk melakukan penggalian makna terdalam yang berada dibalik symbol penciptaan ini. c. Percaya dan yakin adanya Allah, serta mensuciksn dari segala sifat yang kurang. d. Selalu berdoa memohon ampun kepada Allah, terlebih yang bersangkutan merasa berbuat salah atau melanggar atauran. b. Bertolak pada ayat tersebut maka tujuan manusia beribadah adalah untuk memenuhi tujuan Allah menciotakan manusia . oleh karena itu bila manusia beribadah, maka ia termasuk sebaik-baik manusia sedangkan balasannya adalah surga. Sebagai mana firman Allah dalam surat Al-Bayyinah ayat 7-8 c. Adapun manusia yang ingkar adalah sejelek-jelek manusia balasannya adalah neraka. Sesuai dengan firman Allah dalam QS. At Taubah ayat 3. 2. Fungsi Penciptaan Manusia Merujuk pada penciptaan manusia untuk beribadah kepada Allah, maka fungsi manusia diciptakan adalah sebagai khalifah-Nya. Sebagai mana firman Allah QS. AlBaqarah ayat 30 dan QS.Al-An’am ayat 165. Adapun tugas yang dibebankan manusia banyak sekali diantaranya adalah: a. Tugas kehalifahan terhadap dirisendii, seperti menuntut ilmu pengetahuan yang berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain atau masyarakat secara umum dan menghiasi diri dengan akhlak mulia yang harus disadari dan dilakukan setiap orang b. Tugas kehalifahan dalam keluarga atau rumah tangga, hal ini erat kaitannya dengan penyaluran nafsu seksual dalam diri setiap orang yang bermoral. Namun dalam menyalurkan seksualnya hanya pada suamo atau istri yang dinikahi dan sebaliknya jika bukan pada pasangan yang dinikahinya maka disebut zinah.
14
b. Tugas kehalifahan didalam masyarakat. Setiap manusia hidup di dunia tidak lepas dari manusia lainnya karena saling membuthkan sehingga perlu mengadakan hubungan positif dan bermanfaat bagi semuanya. D. Hidup Sukses dalam Pandangan AL-Quran Dalam kehidupan didunia manusia harus memlilih jalan hidup , yaitu jalan yang benar dan jalan yang salah kedua jalan tersebut memiliki konsekuensinya masing-masing.bagi orang-orang yang mengandalkan perilaku hewani sehingga potensi nafsu lawwamah dan amarah lebih dikedepankan maka termasuk orang-orang yang celaka. Sebaliknya siapapun yang berusaha menggapai pada tingkatan manusia yang mulia maka dijadikanlah diri mereka sebagai orang-orang yang bertaqwa. Untuk itu Al-Quran menjelaskan tentang kehidupan manusia yang harus dilewati didunia , sehingga dapat meraih kesuksesan dunia dan akhirat sebagai berikut: 1. Menyeimbangkan Duniawi dan Ukhrowi Dengan memperhatikan potensi-potensiyang dimiliki setiap manusia, maka potensi potensi tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal sesuai petujuk Allah. Dalam arti ini manusia dituntut untuk melakukan pengembangan diri secara seimbang, antara aspek spiritual yang mengarah hubungan kepada Allah juga mengembangkan fungsi ilmu dan akal dalam memunuhi perintah Allah dibumi secara praktis. Dan ini Nampak sempurna dengan diperkuat doa yang selalu dibaca yaitu dalalam QS.Al-Baqarah ayat 201. Dalam memahami kebaikan dunia dan akhirat pada ayat diatas terdapat beberapa pendapat yaitu: a. Kebaikan dunia akhirat tidak hanya berbentuk sesuatu yang baik dan bukan pula sifatnya kesenangan dunia semata b. Kebaikan dunia akhirat tidak pula hanya berupa iman yang kokoh,sehat wal afiat, rezeki yang memuaskan,pasangan yang ideal dan memperoleh keturunan yang soleh dan solehah b. Kebaikan dunia akhirat tidak pula hanya bersifat keterbebasan dari rasa takut di hari akhir, akan tetapi lebih dari itu yaitu memperolrh anugerah Allah yang tidak terbatas 15
Dengan
kata
lain
memperoleh
kebaikan
adalah
segala
sesuatu
yang
menyenangkan di dunia dan berakibat pula menyenangkan di akirat. Untuk itu ada beberapa cara untuk meraih keseimbangan duniawi dan ukrowi a. Memahami makna hidup, bahwa manusia hidup dimuka bumi tidak lepas dengan memilih jalan hidupnya, ada jalan menuju kebenaran ada jalan menuju kesesatan b. Memahami Al-Quran sebagai petunjuk yang menerikan rambu-rambu kepada manusia, kemana dan dimana jalan yang dapat dilaluinya untuk meraih keseimbngan duniawi dan ukhrowi c. Mengasah kepekan hati masing-masing, sebagai penasehat yang diberikan oleh Allah agar memiliki signal yang kuat ketika akan membuka salah satu pintu kesesatan. d. Menghindari atau menepis perbuatan yang mengarah pada kemaksiatan atau dosa. 2. Memiliki Keseimbangan antara Iman, Ilmu Pengetahuan dan Keprkaan Emosional Iman, ilmu pengetahuan dan kepekaan merupakan potensial yang telah diberikan Allah kepada manusia tanpa pengecualian sedikitpun. Oleh karena itu setiap orang berhak menggapai ketiganya dengan cara menggabungkannya dengan akal fikiran dan panca indera. Maka dilalah termasuk orang-orang yang memiliki kesungguhan dan siap berkorban untuk menggapai cita-citanya sesuai dengan ketentuann Allah dan RosulNya. Sesuai dengan firman Allah dalam QS.AlBaqarah ayat 31. Ayat ini menginformasikan bahwa manusia telah dianugrahi Allah potensi untuk mengetahui nama ,fungsi dan karakteristik benda-benda juga berbahasa. Agar tujuan mmeningkatkan keimanan ini tercapai,maka potensi iman dan kepekaan emosional setiap insan harus dihidupkan dan maksimalkan. Dengan demikian tujuan mencari,menggali dan mengembangkan ilmu adalah untuk (1) meningkatkan amal ibadah yang dijatuhkan dalam mencari ridha Allah (2) meningkatkan kuliatas amal saleh bagi kepentingan hidup kemanusiaan. Adapun cara yang ditempuh dalam mencari, menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan melalui: 16
a. Panca indera, seperti sama(pendengaran) yang biasanya bersifat verbal dan bashar(pengelihatan) yang biasanya menghasilkan ilmu b. Observasional-eksperiman, seperti Allah mengajarkan Qabil cara mengubur mayat saudaranya (Habil) melalu perantara burung menggali bumi untuk memperlihatkan pada Qabil bagaimana seharusnya mengubur saudaranya c. Pengamatan eksperimental, seperti Allah mengajarkan hakekat kebangkitan melalui suatu desa atau wilayah yang dinding-dinding rumahnya roboh lalu menutup atap rumahnya b. Eksperimen, seperti Allah menunjukan kepada Nabi Adam a.s. bagaimana meghidupkan yang mati menjadi hidup kembali c. Akal, kalbu atau fuad seperti menangkat ayat-ayat Allah pada kejadian alam semesta d. Dampak negative jika memisahkan
anatara iman, ilmu pengetahuan dan
kepekaan emosional terhadap pribadi seseorang e. Seseorang yang mengandalkan ilmu pengetahuan yang luas, tetapi lemah iman dan kepekaan emosionalnya, maka akan terjadi ketimpangan dan membuat hidupnya dalam keadaan frustasi f. Seseorang yang memiliki iman yang kukuh, sedangkan ilmunya tidak berkembang dan kepekaan emosionalnya sangat rendah, orang itu akan mengalami hidup seperti orang yang tidak mampu berbuat sesuatu g. Seseorang yang kepekaan emosionalnya kuat, namun tidak didasari dengan ilmu, kemungkinan besar orang itu dalam kehidupannya serampangan, mengingat energy dalam menggerakan dirinya luar biasa besarnya namun tidak memperhatikan dan memperhitungkan segi positif dan negatifnya.
17
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN Bahwasanya Keberadaan manusia yang mudah untuk dikenali adalah bentuk fisik atau tubuhnya. Penciptaan manusia pertama (Adam As) Al – Qu’ran tidak menguraikan secara rinci proses penciptaan Adam yang mayoritas ulama menamai manusia pertama, dan secara garis besarnya yang disampaikan adalah (1) bahwa awal manusia adalah tanah, (2) bahwa tersebut disempurnakan. (3) setelah nproses penyempurnaan selesai, maka ditiupkan kepada RUH Ilahi, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Hijr 28-29 dan QS. Shad 71-72. Hari berbangkitnya seluruh makhluk Ditiupnya dapat dibayangkan bagaimana nasib manusa – manusialah yang menyaksikan hancurnya alam semesta. Saking dasyatnya ada diantara mereka yang tengah hamil kemudian gugur kandungannya seorang ibu yang tengah menyusui bayinya secara tidak sadar melempar bayinya lalu berlari untuk mencari keselamatan. Hari kebangkitan semua yang mati, Mereka dibangkitkan sesuai dengan kondisi masing – masing sebelum mereka meninggal dunia . jika kehidupan diakhiri dengan kesyahidan, dengan kondisi darah yang menetes, maka dihari kiamat nanti akan menghadap Allah dengan pakaian dan tubuh yang berlumur darah, warna nya merah namun harumnya semerbak misik. Segala sesuatu ciotaan Allah yang ada dimuka bumi tidak ada yang sia-sia, bahkan seekor lalat sekalipun, meskipun banyak mudaratnya menurut pandangan manusia. Merujuk pada penciptaan manusia untuk beribadah kepada Allah, maka fungsi manusia diciptakan adalah sebagai khalifah-Nya. Sebagai mana firman Allah QS. Al-Baqarah ayat 30 dan QS.Al-An’am ayat 165. Hidup Sukses dalam Pandangan AL-Quran Menyeimbangkan Duniawi dan Ukhrowi, Memiliki Keseimbangan antara Iman, Ilmu Pengetahuan dan Keprkaan Emosional.
18
B.
SARAN Kami menyadari makalah yang berjudul orientasi kehidupan manusia ini masih memiliki banyak kekurangan dari
segi penyusunan maupun isi materi yang kami
tuangkan, oleh karena itu kami sanagt mengharapakan kritik dan saran demi perbaikan kami selanjutnya. Kami juga berharap makalh ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya umat muslim di seeluruh dunia, serta dapay meningkatkan ilmu dan pengetahuan dalam bidang orentasi kehidupan manusia.
19
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad A.K. Muda. 2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Reality Publisher. Anonim, 2011. Konsep Manusia dalam Al Quran Arifin. 2008. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: PT. Bumi Aksara Azra, Prof. Dr. Asyurmudi, dkk. 2002. Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi dan Umum. Jakarta : https://jagalkeramat.blogspot.com/2016/12/makalah-tentangmanusia-dan-kehidupannya.html. sumber daya manusia terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan sumber daya manusia. manajemen adalah seni mengelola proses secara efektif menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. sebagai unsur sumber daya, unsur manusia telah berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia, yang merupakan terjemahan dari manajemen sumber daya manusia.standarisasi manajemen faktor manusia semacam ini disebut manajemen personalia atau manajemen personalia. manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peran tenaga kerja untuk secara efektif dan efisien membantu mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat, serta perusahaan, karyawan, dan masyarakat. karyawan adalah perencana, pelaku, dan selalu berperan aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha.
Sumber daya manusia terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan sumber daya manusia. Sumber daya
20
View more...
Comments