Makalah Manusia dan Agama.docx

MAKALAH AGAMA TENTANG MANUSIA DAN AGAMA

Oleh Kelompok III : KINTAN JULIA DEVITA NINA JUNIAT JUNI ATII POPPY APER MAKO DURI

Dosen Pembmbn! : V"!o V#no"$ M%A! PROGRAM STUDI S& KEPERA'ATAN STIKES PIALA SAKTI PARIAMAN ()&* BAB I PENDAHULUAN

A% L+ L+,+ ,+"" -el+ -el+k+ k+n! n!

Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk yang memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur  akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa rasa aman aman.. Apabi pabila la pote potent ntsi si takw takwaa sese seseor oran ang g lema lemah, h, kare karena na tida tidak  k  terkembangkan (melalui pendidikan), maka prilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan hewan karena didominasi oleh potensi fujurnya yang bersifat instinktif atau implusif (seperti berzina, membunuh, mencuri, minumminum-min minuma uman n keras, keras, atau atau menggu menggunak nakan an narkob narkobaa dan main main judi). judi).Aga Agar  r  hawa nafsu itu terkendalikan (dalam arti pemenuhannya sesuai dengan ajaran agam agama) a),, maka maka pote potens nsii takw takwaa itu itu haru haruss dike dikemb mban angk gkan an,, yaitu aitu mela melalu luii  pendidikan agama dari sejak usia dini. Apabila nilai-nilai agama telah terinternalisasi dalam diri seseorang maka dia akan mampu mengembangkan diriny dirinyaa sebagai sebagai manusi manusiaa yang yang bertak bertakwa, wa, yang yang salah salah satu satu karakt karakteris eristik tiknya nya adalah mampu mengendalikan diri (self control) dari pemuasan hawa nafsu yang tidak sesuai dengan ajaran agama. -% R. R.m. m.s+ s+n n M+s M+s+l +l+h +h

ntuk mengkaji masalahan yang terdapat dalam makalah !"anusia dan Agama# ini, kelompok kami akan membuat beberapa rumusan masalah yang akan dibahas$ %. '. . *. .

&eng &enger erti tian an manu anusia sia akekat ma manusia &engerti rtian agama +ara +arate teri rist stik ik agam agamaa ubung ubungan an agam agamaa denga dengan n manus manusia ia dalam dalam kehidu kehidupan pan

BAB II PEMBAHASAN

1

A% M+n.s+ &% Pe Pen!e n!e", ",+n +n M+n. M+n.s+ s+ /+l+ /+l+m m Al0." Al0."1+n 1+n

urais uraish h hihab hihab mengut mengutip ip dari dari Aleis leis 0arrel 0arrel dalam dalam !"an !"an the nknown#, bahwa banyak kesukaran yang dihadapi untuk mengetahui hakika hakikatt manusi manusia, a, karena karena keterb keterbatas atasanan-ket keterb erbatas atasan an manusi manusiaa sendir sendiri. i. 1stilah kunci yang digunakan Al-ur2an untuk menunjuk pada pengertian manusi manusiaa menggu menggunak nakan an kata-k kata-kata ata basyar , al-insan, dan ann-nas. +ata basya basyarr disebu disebutt dalam dalam Al-ur2an Al-ur2an '3 kali. kali. +ata +ata basyar   menunjuk pada  pengertian manusia sebagai makhluk biologis ( Ali 41mran 56$*3) tegasny tegasnyaa memberi memberi penger pengertian tian kepada kepada sifat sifat biolog biologis is manusi manusia, a, seperti seperti makan, minum, hubungan seksual dan lain-lain. +ata al-insan dituturkan sampai 7 kali dalamAl-ur2an yang dapat dikelompokkan dalam tiga kategori. Pertama kategori. Pertama  penanggung

al-insan dihu dihubu bung ngka kan n

amanah

(

deng dengan an

Al-Ahzab

khal khalif ifah ah

56$3'), kedu kedua a

seba sebaga gaii al-i al-ins nsan an

dihubungankan dengan predisposisi negatif dalam diri manusia misalnya sifat sifat kelu keluh h kesah kesah,, kiki kikirr ( ( Al-"a2 l-"a2ari arijj 5386 5386$% $%9-' 9-'%) %) dan dan ketiga ketiga alinsan dihubungkan dengan proses penciptaannya yang terdiri dari unsur  mater materii dan dan nonm nonmat ateri eri ( ( Al-ij l-ijrr 5%6 5%6$' $'::-'9 '9). ). emu emuaa kont kontek ekss alinsan ini menunjuk pada sifat-sifat manusia psikologis dan spiritual. +ata an-nas yang ang

dise disebu butt

seba sebany nyak ak

'*8 '*8

dala dalam m Al-u l-ur2a r2an n

mengacu mengacu kepada kepada manusia manusia sebagai makhluk sosial dengan karateristik  karateristik  tertentu misalnya mereka mengaku beriman padahal sebenarnya tidak  ( Al-;aamun dalam pengertian teknis terminologis ketiga istilah tersebut mempunyai makna yang sama, yaitu$ a.

Agama, din, din, religion adalah religion adalah satu sistem credo (tata credo (tata keimanan atau tata tata keyak keyakin inan an)) atas atas adan adanya ya Hang "aha "aha "utl "utlak ak dilu diluar ar diri diri manusiaB

6

 b.

Agama juga adalah sistem ritus (tata ritus (tata peribadatan) manusia kepada

c.

yang dianggapnya "aha "utlak tersebut. =i sampi samping ng meru merupa paka kan n satu satu sis sistem temaa credo dan credo dan satu sistema ritus, ritus, agama juga adalah satu sistem norma (tata kaidah atau tata aturan) yang mengatur hubungan manusia sesama manusia dan hubungan manusi manusiaa dengan dengan alam lainnya lainnya,, sesuai sesuai dan sejalan sejalan dengan dengan tata keimanan dan tata peribadatan termaktub diatas.

"enu "enuru rutt =urk =urkhe heim im,, agam agamaa adal adalah ah siste sistem m kepe keperca rcaya yaan an dan dan  praktik yang dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus. ;agi pencer, agama adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang "aha "utlak. "utlak. ementara ementara =ewey, =ewey, menyatakan menyatakan bahwa agama adalah pencarian pencarian manusia terhadap cita-cita umum dan abadi meskipun dihadapkan pada tantangan yang dapat mengancam jiwanyaB agama adalah pengenalan manusia terhadap kekuatan gaib yang hebat. =engan =engan demikian, demikian, mengikuti mengikuti pendapat pendapat mith, mith, tidak berlebihan  jika kita katakan bahwa hingga saaat ini belum ada definisi agama yang  benar dan dapat ditarima secara uniCersal. (% S S+" +"+, +,5S 5S+ +"+ "+,, A!+ A!+m+ m+

a.  b. c. d. e.

&erc &ercay ayaa den denga gan n ada adany nyaa ?uh ?uhan an "empunyai kitab suci sebagai pandangan hidup hidup umat-umatnya "em "empuny punyai ai temp tempat at suci suci "empun "empunyai yai >abi >abi atau atau orang orang suci suci sebaga sebagaii panut panutan an "empu "empuny nyai ai hari hari raya raya keag keagama amaan an

3% Un Uns. s.""5U 5Uns ns." ." A!+ !+m+ m+

"enurut Ieight, +eller dan 0alhoun, agama terdiri dari beberapa unsur pokok$ %. +eperc +epercaya ayaan an agama, agama, yakni suatu suatu prinsip prinsip yang diangga dianggap p benar tanpa tanpa ada keraguan lagi '. imbol imbol agama, agama, yakni yakni identita identitass agama agama yang yang dianut dianut umatny umatnya. a. . &rakti &raktik k keagam keagamaan, aan, yakni yakni hubungan hubungan Certika Certikall antara antara manusia manusia dengan dengan ?uhan ?uhan->y ->ya, a, dan hubung hubungan an horizo horizonta ntall atau hubung hubungan an antarum antarumat at  beragama sesuai dengan ajaran agam.

7

*. &en &engala galam man

keag eagamaa amaan, n,

yakn akni

berb berbag agai ai

bentu entuk k

peng engalam alaman an

keagamaan yang dialami oleh penganut-penganut secara pribadi. . mat beragama, beragama, yakni yakni penganut penganut masing-masing masing-masing agama ;% 4.n .n! !s A!+m+  

      

umber pedoman hidup bagi indiCidu maupun kelompok  "engatur tata cara hubungan manusia dengan ?uhan dan manusia dengan manusia. "erupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah &edoman mengungkapkan rasa kebersamaan &edoman perasaan keyakinan &edoman keberadaan &engungkapan estetika (keindahan) &edoman rekreasi dan hiburan "emb "emberi erika kan n iden identi titas tas kepa kepada da manu manusia sia sebag sebagai ai umat umat dari dari suat suatu u agama.

D% K+" K+"+,e +,e"s "s,k ,k A! A!+m+ +m+

+arak +arakter terist istik ik agam agamaa dalam dalam kehi kehidu dupa pan n manu manusia sia sepe sepert rtii haln halnya ya  bangunan

yang

sempurna.

eperti

dalam

salah

satu

sabda

nabi

"uhammmad,b "uhammmad,bahwa ahwa beliau adalah penyempurna penyempurna bangunan bangunan agama tauhid yang telah dibawa oleh para nabi dan rosul sebelum kedatangan beliau. Iayaknya sebuah bangunan agamapun harus memiliki rangka yang kokoh, tegas, dan jelas. Gangka yang baik adalah rangka yang menguatkan  bangunan yang akan dibangun diatasnya. "emiliki ukuran yang simetris satu sam sama lain lainny nya. a. +omp +ompos osis isii baha bahan n yang yang tepa tepatt kare karena na berp berper eran an seba sebaga gaii  penopang. @leh sebab itu, kerangka harus memiliki luas yang cukup atau memiliki memiliki perbanding perbandingan an yang sesuai dengan dengan bangunannny bangunannnya. a. 1tulah sebaik baiknya agama dengan demikian agama pada dasarnya berperan sebagai  pedoman kehidupan manusia, untuk menjalani kehidupannya dibumi. "anu "anusi siaa akan akan kehi kehila lang ngan an pedo pedoma man n atau atau pega pegang ngan an dala dalam m menj menjal alan anii kehidupan di dunia bila tidak berpedoman pada agama. =ewasa ini agama mengalami beralih dan berpedoman kepada akal logikanya. &adahal akal dan logika manusia memiliki keterbatasan yaitu keterbatasan melihat masa depan. edangkan agama telah disusun sedemikian rupa oleh sang pencipta agar  menjadi menjadi pedoma pedoman n sepanj sepanjang ang hayat hayat manusia manusia.. Akiba Akibatt dari dari skular skularism ismee ini

8

mnim mnimbu bulk lkan an gay gaya hidu hidup p baru baru bagi bagi kaum kaum musl muslim im yakni akni gay gaya hidu hidup p hedomisme dan pragmatis. Adapun karakteristik agama pada umumnya adalah sebagai berikut$ %. Agama Agama adalah adalah suatu sistem sistem tauhid tauhid atau atau sistem ketuhan ketuhanan( an(key keyaki akinan nan)) terhadap terhadap eksistensi eksistensi suatu yang absolut(mutla absolut(mutlak), k), diluar diri manusia yang merupakan pangkal pertama dari segala sesuatu termasuk dunia dengan segala isinya. '. Agama Agama merupa merupakan kan sistem sistem ritual ritual atau peribad peribadatan atan(pe (peny nyemba embahan han)) dari dari manusia kepada suatu yang absolut. . Agama adlah adlah suatu suatu sistem sistem nilai nilai atau norma norma (kaidah) (kaidah) yang yang menjadi menjadi pola pola hubung hubungan an manusi manusiawi awi antara antara sesama sesama manusi manusiaa dan pola pola hubung hubungan an dengan ciptaan lainnya dari yang absolut. E% H.b.n H.b.n!+n !+n A!+m+ A!+m+ Den!+n Den!+n M+n.s M+n.s+ + D+l+m D+l+m Keh/.p+n Keh/.p+n

Agam Agamaa dan dan kehi kehidu dupa pan n bera beraga gam ma meru merupa paka kan n unsu unsurr yang ang tak  tak  terpisahkan dari kehidupan dan sistem budaya umat manusia. ejak awal manu manusi siaa berb berbud uday aya, a, agam agamaa dan dan kehi kehidu dupa pan n bera beraga gama ma ters terseb ebut ut tela telah h menggejala menggejala dalam kehidupan, kehidupan, bahkan memberikan memberikan corak dan bentuk bentuk dari semua semua perila perilaku ku budaya budayany nya. a. Agama Agama dan perila perilaku ku keagam keagamaan aan tumbuh tumbuh dan  berkembang dari adanya rasa ketergantungan manusia terhadap kekuatan goib yang yang mereka mereka rasakan rasakan sebaga sebagaii sumber sumber kehidu kehidupan pan mereka mereka.. "ereka "ereka harus harus  berkomunikasi untuk memohon bantuan dan pertolongan kepada kekuatan gaib tersebut, agar mendapatkan kehidupan yang aman, selamat dan sejahtera. ?etapi !apa# dan !siapa# kekuatan gaib yang mereka rasakan sebagai sumber  kehidu kehidupan pan terseb tersebut, ut, dan bagaim bagaimana ana cara cara berkom berkomuni unikas kasii dan memoho memohon n  peeerlindungan dan bantuan tersebut, mereka tidak tahu. "ereka hanya merasakan adanya da kebutuhan akan bantuan dan perlindunganya. 1tulah awal rasa agama, yang merupakan desakan dari dalam diri mereka, yang mendorong timbulnya perilaku keagamaan. =engan demikian rasa agama dan  perilaku

keagamaan

(agama

dan

kehidupan

beragama)

merupakan

 pembawaan dari kehidupan manusia, atau dengan istilah lain merupakan !fitrah# manusia.

9

&% Pe" Pe"kemb+ kemb+n!+n n!+n A! A!+m+ +m+ D+n D+n Keh/.p+ Keh/.p+n n -./++ -./++ M+n.s M+n.s+ +

&ada &ada taha tahap p awal awalny nyaa namp nampak ak bahw bahwaa agam agamaa mend mendom omin inas asii kehidupan budaya masyarakat, kemudian dengan adanya perkembangan akal dan budidaya manusia, maka mulai nampak gejala terjadinya proses  pergeseran dominasi agama tersebut, yang pada giliran selanjutnya tersi tersing ngki kirk rkan an dalam dalam kehi kehidu dupa pan n buda budaya ya suat suatu u masy masyara araka kat. t. >amu >amun n demikan dengan tersingkirnya dominasi agama itu, maka pertumbuhan dan perkem perkemban bangan gan sistem sistem budaya budaya dan perada peradaban ban manusi manusiaa nampak  nampak  menjad menjadii kehilan kehilangan gan arah arah dan tujuan tujuannya nya yang yang pasti, pasti, sehing sehingga ga mereka mereka memerlukan lagi terhadap agama, bukan sebagai yang mendomianasi, tetapi sebagai petunjuk da pengarah kehidupan mereka. &erk &erkem emba bang ngan an agam agamaa dan dan kehi kehidu dupa pan n buday budayaa umat umat manu manusia sia dalam proses sejarah yang panjang tersebut dapat dilihat secara selintas  pada pertumbuhan dan perkembangan manusia secara indiCidual. &ada tahap tahap awalny awalnyaa kehidu kehidupan pan manusi manusiaa diliput diliputii oleh oleh ketida ketidak-t k-tahu ahuan an dan ketidak-berdayaan, sehingga sifat ketergantungan pada orang tua (yang memelih memelihara) ara) sangat sangat menonj menonjol. ol. etelah etelah akal akal fikiran fikiran dan kemamp kemampuan uan  budidayanya tumbuh dan berkembang, maka sifat ketergantungan itu semakin berkurang, dan setelah menginajak dewasa sifat kemandiriannya inila inilah h manu manusi siaa meme memerlu rluka kan n adany adanyaa pedo pedoma man n hidu hidup, p, kare karena na tanp tanpaa  pedoman/tujuan yang pasti, maka kemandirian akan menimbulkan kekacauan dan malapetaka dalam kehidupan manusia. +emudian pada masa tua, dimana kemampuan akal fikiran dan budidaya manusia sudah mulai berkurang, maka manusia memerlukan kembali tempat bergantung yang pasti sebagai tempat kembali. +alau di hubungkan hubungkan dengan hukum perkembanga perkembangan, n, ketiga tahap  perkembangan jiwa atau masyarakat/budaya manusia itu adalah pada tah tahap awal awal (mas (masaa kanak anak-k -kan anak ak)) diseb isebu ut den dengan gan tah tahap teologik ,  fiktif; masa remaja (masa tumbuh dan berkembangnya pemikiran abstrak) sebaga sebagaii tahap tahap metafisik atau abstrak; dan dan masa masa dewa dewasa sa sebag sebagai ai taha tahap p  positif atau riil . edangkan edangkan masa tua sebagai sebagai kelanjutan kelanjutan perkembangan perkembangan lebih lanjut dari tahap positif atau riil tersebut.

10

BAB III PENUTUP

A% Ke Kes smp mp.l .l+n +n

"anusia hakikatnya adalah makhluk biologis, psikolsogi dan sosial yang memiliki dua predikat statusnya dihadapan Allah sebagai amba Allah dan dan

fung fungsi siny nyaa

didu diduni niaa

seba sebaga gaii khalifah Alla Allah) h),,

men mengan gantur tur

alam alam

dan

mengelolanya untuk mencapai kesejahteraan kehidupan manusia itu sendiri dalam masyarakat dengan tetap tunduk dan patuh kepada sunnatullah. Gasa

11

agama dan perilaku keagamaan (agama dan kehidupan beragama) merupakan  pembawaan dari kehidupan manusia, atau dengan istilah lain merupakan !fitrah# manusia. =emikian makalah yang dapat kami paparkan paparkan tentang hukum syar2i, semog semogaa berm bermanf anfa2a a2att bagi bagi pemb pembaca aca pada pada umum umumny nyad adan an pada pada kami kami pada pada khususnya. =an tentunya tentunya makalah ini tidak lepas dari kekurangan, untuk itu saran saran dan dan krit kritik ik yang bersi bersifa fatt kons konstru trukt ktif if sanga sangatt kami kami butu butuhk hkan an,, guna guna memperbaiki makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Eathon Eathonii Ahmad Ahmad "iftah "iftah =rs., =rs., ".Ag, ".Ag, Pengantar  Pengantar Studi slam, '88% ,   ,  emarang, Dunung ati. upadie =idiek Ahmad,dkk. Pengantar Ahmad,dkk.  Pengantar Studi slam, slam, '8%% , akarta, Gajawali &ers.

12

http$//almanhaj.or.id/content/%9%/slash/8/karakteristik-agama-islam/"uhaiman http$//almanhaj.or.id/content/%9%/slash/8/karakteristik-agama-islam/ "uhaiman dkk, "uhaiman !imensi-!imensi "uhaiman !imensi-!imensi Studi slam, slam , %99*, urabaya,+arya Abditama yukur Amin &rof. =r. . "., "A,  Pengantar Studi slam, slam , '8%8, emarang, &ustaka >uun

DA4TAR ISI

KATA PENGANTAR%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% DA4TAR ISI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

-A- I PENDAHULUAN

A.

Iatar ;elakang ang.................... ............................... ..................... ..................... ......................................... .............................. 1

13

Gumu umusan san "as "asalah lah.................... ............................... ..................... ..................... ..................................... .......................... 1

;.

-A- II PEM-AHASAN ................................ ..................... ..................... ..................... ..................... ..................... ................. ......2 2 "anusia......................

A. %.

&enge &engert rtia ian n "anus "anusia ia dalam dalam Al