Makalah Malpraktek Keperawatan
September 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Makalah Malpraktek Keperawatan...
Description
Malpraktik Keperawatan (diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah etika keperawatan)
Disusun Oleh : Aylan Badriah Tuhfah Gilang Zihad Bahari Ilham hamdani Rini Sumarni Silpi Septiani Siti Fatimah Azahra Usi Susilawati Tia Lestari
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA GARUT FAKULTAS KEPERAWATAN 2019
Kata Pengantar Puju syukur kehadirat allah SWT yang maha esa atas segala rahmatnya sehin seh ingg ggaa maka makala lah h ini ini da dapa patt tersu tersusu sun n hing hingga ga seles selesai ai.. Tida Tidak k lu lupa pa ka kami mi ju juga ga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak yang bersangkutan Dan ha Dan hara rapa pan n ka kami mi semog semogaa maka makala lah h in inii da dapa patt mena menamb mbah ah pe peng nget etah ahua uan n da dan n pengalaman bagi para pembaca,untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk sikap dan prilaku menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini,oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini
Garut , 10 Desember 2019
Penulis
i
Daftar Isi Kata pengantar...................................... pengantar............................................................ ............................................ .................................... ..............
i
Daftar isi........................................... isi................................................................. ............................................ ......................................... ................... ii BAB I PENDAHULUAN.......................... PENDAHULUAN................................................ ............................................ .............................. ........ A. B. C. D.
Latar belakang ............................................ .................................................................. .................................. ............ Rumusan masalah........................................... masalah................................................................. ................................ .......... Tujuan..................................... Tujuan........................................................... ............................................ .................................. ............ Manfaat.............................................. Manfaat.................................................................... ........................................... .....................
BAB II PEMBAHASAN............................. PEMBAHASAN................................................... ............................................ ......................... ... A. Pengertian malpraktik...................................... malpraktik............................................................ ............................. ....... B. Unsur malpraktik.................................... malpraktik.......................................................... ...................................... ................ C. Jenis jenis malpraktik.................................... malpraktik.......................................................... ................................ ..........
1 1 3 4 4 5 5 6 7
D. Klasifikasi kegagalan medis......................................... medis.......................................................... ................. 9 BAB III PENUTUP ........................................... ................................................................. ............................................ ...................... 11 A. Kesimpulan ............................................ .................................................................. ....................................... ................. 11 B. Saran ......................................... ............................................................... ............................................ ............................... ......... 12 DAFTAR PUSTAKA.................................. PUSTAKA........................................................ ............................................ .............................. ........ 13
ii
BAB I Pendahuluan
A. Lat Latar ar B Bela elakan kang g Perkembang Perke mbangan an keperawatan keperawatan di Indonesia Indonesia telah mengalami perubahan yang sangat sang at pesat pesat menuju menuju perkem perkemban bangan gan kepera keperawat watan an sebaga sebagaii profes profesi. i. Proses Proses ini merupa mer upakan kan suatu suatu perub perubaha ahan n yang yang sangat sangat mendas mendasar ar dan ko konse nsepsi psiona onal, l, yang yang mencakup mencak up seluruh seluruh aspek keperawatan keperawatan baik aspek pelayanan pelayanan atau aspek-aspek aspek-aspek pendidikan, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kehidupan keprofesian dalam keperawatan. Undang-undang No. 23 Tahun 1992 telah memberikan pengakuan secara jelas terhadap tenaga keperawatan sebagai tenaga profesional sebagaimana pada Pasal 32 ayat (4), Pasal 53 ayat (I j dan ayat (2)). Selanjutnya, pada ayat (4) disebutkan bahwa ketentuan mengenai standar profesi dan hak-hak pasien sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Perkembang Perke mbangan an keperawatan keperawatan menuju menuju keperawatan keperawatan profesional profesional sebagai sebagai profesi di pengar pengaruhi uhi oleh oleh berbag berbagai ai peruba perubahan han,, peruba perubahan han ini sebaga sebagaii akibat akibat tekana tekanan n globalisasi yang juga menyentuh perkembangan keperawatan professional antara lain adanya tekanan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan yang pada hakekatnya harus diimplementasikan pada perkembangan keperawatan professional di Indonesia. Disamping itu dipicu juga adanya UU No. 23 tahun 19 1992 92 tent tentan ang g ke kese seha hata tan n da dan n UU No. No. 8 ta tahu hun n 19 1999 99 te tent ntan ang g pe perk rkem emba bang ngan an konsumen sebagai akibat kondisi sosial ekonomi yang semakin baik, termasuk latar belakang pendidikan yang semakin tinggi yang berdampak pada tuntutan pelayanan keperawatan yang semakin berkualitas.
1
Jaminan Jamin an pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan yang berkualitas berkualitas hanya dapat diperoleh diperoleh dari tenaga keperawatan yang profesional. Dalam konsep profesi terkait erat dengan 3 nilai sosial yaitu: 1. Pengetahuan yang mendalam dan sistematis. 2. Ketrampilan teknis dan kiat yang diperoleh melalui latihan yang lama dan teliti. 3. Pelaya Pelayanan nan atau atau asuhan asuhan kepada kepada yang yang memerlu memerlukan kan,, berdas berdasark arkan an ilmu ilmu pengetahuan dan ketrampilan teknis tersebut dengan berpedoman pada filsafat moral yang diyakini yaitu “Etika Profesi”. Dalam Dal am profesi profesi keperaw keperawata atan n tentun tentunya ya berped berpedoma oman n pada pada etika etika profesi profesi keperaw kep erawata atan n yang yang dituan dituangka gkan n dalam dalam kode kode eti etik k keperaw keperawatan atan.. Sebaga Sebagaii suatu suatu profesi, PPNI memiliki kode etik keperawatan yang ditinjau setiap 5 tahun dalam MUNAS MUN AS PPNI. PPNI. Berdasa Berdasarka rkan n keputu keputusan san MUNAS MUNAS VI PPNI PPNI No. 09/MUN 09/MUNAS AS VI/PPNI/2000 tentang Kode Etik Keperawatan Indonesia. Bidang Bid ang Etika Etika kepera keperawat watan an sudah sudah menjad menjadii tanggu tanggung ng jawab jawab organi organisasi sasi ke kepr prof ofesi esian an un untu tuk k meng mengem emba bang ngka kan n jami jamina nan n pe pelay layan anan an ke kepe pera rawa watan tan ya yang ng berkualitas dapat diperoleh oleh tenaga keperawatan yang professional. Dalam Dal am menjal menjalank ankan an profesi profesinya nya sebaga sebagaii tenaga tenaga perawa perawatt profess profession ional al senantiasa senant iasa memperhati memperhatikan kan etika keperawatan yang mencakup mencakup tanggung tanggung jawab perawat terhadap klien ( individu, keluarga, dan masyarakat ).selain itu , dalam memberikan membe rikan pelayanan keperawatan yang berkualitas berkualitas tentunya mengacu pada standarr praktek standa praktek keperawatan keperawatan yang merupakan merupakan komitmen komitmen profesi keperawatan keperawatan dalam dal am melind melindung ungii masyar masyaraka akatt terhad terhadap ap prakte praktek k yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh anggot anggotaa profesi dalam hal ini perawat. Dalam menjalankan tugas keprofesiannya, perawat bisa saja melakukan kesal salahan
yang
dap apaat
merugikan
klien
seb ebaagai
penerim rima
as asu uhan
ke kepe pera rawa wata tan, n,ba bahk hkan an bisa bisa meng mengak akib ibatk atkan an ke kecac cacat atan an da dan n le lebi bih h pa para rah h lagi lagi mengak men gakiba ibatka tkan n kemati kematian, an, terutam terutamaa bila bila pember pemberian ian asuhan asuhan kepera keperawat watan an tidak tidak
2
sesua ses uaii de deng ngan an stand standar ar pr prak akte tek k ke kepe pera rawa wata tan. n.ke keja jadi dian an in inii di ke kena nall de deng ngan an malpraktek. Di dalam setiap profesi termasuk profesi tenaga kesehatan kesehatan berlak berlaku u norma norma etika dan norma hukum. hukum. Oleh sebab itu apabila apabila timbul timbul dugaan dugaan adanya adanya kesalahan kesalahan praktek sudah seharusnyalah diukur atau dilihat dari sudut pandang kedua norma tersebut. Kesalahan dari sudut pandang etika disebut ethical malpractice dan dari sudut sud ut pandan pandang g hukum hukum disebu disebutt yuridi yuridical cal malpra malpractic ctice. e. Hal ini perlu perlu dipaha dipahami mi mengin men gingat gat dalam dalam profesi profesi tenaga tenaga perawat perawatan an berlak berlaku u norma norma eti etika ka dan norma norma hukum, sehingga apabila ada kesalahan praktek perlu dilihat domain apa yang dilanggar. Karena antara etika dan hukum hukum ada perbedaan-p perbedaan-perbed erbedaan aan yang mendasar menyangkut substansi, otoritas, tujuan dan sangsi, maka ukuran normatif yang dipakai dipak ai untuk untuk menentukan menentukan adanya ethical malpractice malpractice atau yuridical malpractice dengan sendirinya juga berbeda. Yang Ya ng jela jelass
tida tidak k
se seti tiap ap ethi ethica call
malp malpra ract ctic icee
meru merupa paka kan n
yu yuri ridi dica call
malpra mal practic cticee akan akan tet tetapi api semua semua bentuk bentuk yu yurid ridical ical malpra malpractic cticee pasti pasti merupa merupakan kan ethical malpractice. untuk menghindari terjadinya malpraktek ini, perlu di adakan kajian-kajian etika dan hukum hukum yang menyangkut menyangkut malpraktek malpraktek khususnya khususnya dalam bidang keperawatan keperawatan sehingga sehing ga sebaga sebagaii perawat perawat nantin nantinya ya dalam dalam menjal menjalank ankan an prakte praktek k kepera keperawat watan an senantiasa memperhatikan kedua aspek tersebut B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dilihat masih adanya pelayanan kesehatan oleh tenaga medis yang kurang memuaskan pada pasien. Maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang permasalahan malpraktek tenaga medis dan upaya pencegahannya.
3
C. Tujuan Tujuan Penul Penulisa isan n
1.Menjelaskan pengertian malpraktek 2.Menjelaskan jenis-jenis malpraktek kedokteran 3.Menjelaskan cara-cara pembuktian malpraktek 4.Menjelaskan tentang tanggung jawab secara hukum 5.Me 5.Mema maha hami mi up upay ayaa pe penc nceg egah ahan an malp malpra rakt ktek ek da dan n meng menget etah ahui ui cara cara menghadapi tuntutan hukum D. Manfaat Penulisan 1.Me 1.Mena namb mbah ah wawa wawasan san ilmu ilmu pe peng ngeta etahu huan an da dala lam m bi bida dang ng ke keseh sehat atan an terutama yang berkaitan dengan malpraktek tenaga medis. 2.Mema 2.M emaham hamii permas permasalah alahan an yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan malpra malprakte ktek k tenaga tenaga medis serta upaya-upaya untuk mencegahnya. 3. Memahami tuntutan hukum terhadap malpraktek tenaga medis.
4
BAB II Pembahasan
A. Peng Penger erti tian an
Menu Me nuru rutt
Amer Americ ican an
Nurs Nurses es
Asso Associ ciat atio ion n
(ANA (ANA), ),”S ”Sta tand ndar ar
Pr Prak akti tik k
Keperawatan Profesional adalah pernyataan berwibawa dari tugas bahwa semua perawat terdaftar,terlepas dari peran,populasi atau keahlian khusus diharapkan tampil dengan kompeten”(2010,hal 2).Ana selanjutnya menyatakan bahwa standar dapat berubah berubah karena dinamika kepera keperawatan watan keperawatan keperawatan profesional profesional berevolusi dan keadaan keadaan klinis klinis atau kondisi spesifik dapat mempengaruhi mempengaruhi penerapan standar pada waktu tertentu (ANA,2010).Pada tahun 2010,ANA mendukung perawatan WOC WO C
seba sebaga gaii
pra rak ktik tik
kh khu usu suss
(wo (woun und, d,os osto tom my
an and d
co cont ntin inen ence ce
Nurses rses
society soci ety,20 ,2010) 10).Ol .Oleh eh karena karena itu,pe itu,penti nting ng bagi bagi perawa perawatt WOC untuk untuk menyad menyadari ari stan stand dar
dan dan
caku cakupa pan n
pr prak akti tik k
se seba bag gai
pa pan ndu duan an
das asar ar
unt ntu uk
men enca capa paii
kesempu kese mpurna rnaan an dalam dalam prakti praktik k dan untuk untuk mengen mengenali ali implik implikasi asi dari dari standar standar dan definisi lingkup praktik. Aspe As pek k hu huku kum m ke kepe peraw rawata atan n memi memili liki ki da damp mpak ak pa pada da ca cara ra pe peraw rawata atan n diberikan diberi kan kepada kepada pasien oleh perawat.Masal perawat.Masalah ah hukum hukum membentuk membentuk lingkung lingkungan an dimana keperawatan dipraktikan dan menentukan bagaimana dokumen disimpan atau dibagi.Pada akhirnya,perawat dan asuhan keperawatan yang mereka berikan dinilai berdasarkan definisi hukum untuk standar perawatan bagi perawat.”Standar Keperawatan” tertulis dan “pedoman”tersedia sebagai sumber untuk menentukan bagaimana asuhan keperawatan disampaikan dan kualitas asuhan.Namun,definisi hukum huk um tentan tentang g standar standar perawat perawatan an untuk untuk perawa perawatt bukanl bukanlah ah “pedom “pedoman” an” atau atau “kebijakan” yang ditetapkan oleh seseorang atau institusi manapun.Sebaliknya,ini adalah perwujudan pengetahuan kolektif untuk apa yang dibutuhkan perawat rata rata dan menetapkan kriteria minimum untuk kemahiran. Malpraktik itu sendiri merupakan kelalaian,kesalahan, atau pelanggaran tug tugas
oleh leh
pr prof ofes esio ion nal
yan yang
meng mengak akib ibat atka kan n
ced ceder era/ a/k ker eru usa saka kan n
pa pada da
5
pasien.Menurut Reising dan Allen,klaim malapraktik muncul terhadap perawat saat perawat gagal:
Menilai dan memantau
Mengikuti standar keperawatan
Menggunakan peralatan secara bertanggung jawab
Menyampaikan
Mendokumentasikan
Bertindak sebagai advokat pasien dan mengikuti rantai komando
B. Unsu Unsurr Malp Malpra rakt ktik ik
Kelalaian medis terdapat 4 kriteria “4D” yang secara kumulatif semuanya harus terbukti untuk menjatuhka menjatuhkan n sanksi sanksi bagi tenaga kesehatan kesehatan untuk membayar membayar ganti rugi kepada pasien/keluarganya dalam forum pengadilan.Ke 4 D tersebut adalah sebagai berikut: 1. Duty of care by the doctor to the injured patient kewajiban) yaitu tenaga kesehatan yang digugat memang ( kewajiban) mempun mem punyai yai kewajib kewajiban an
(duty duty)) se seba baga gaii ak akib ibat at ad adan anya ya
hubungan kontraktual 2. Dereliction of duty (pelanggaran kewajiban) yakni,adanya wanp wa npres restas tasii atau atau mela melala laik ikan an ke kewa waji jiba ban n (dereliction dereliction of duty). duty ). 3. Dama Damage ge (k (kom ompe pens nsas asii ke keru rugi gian an)) ya yang ng fo fore resee seeab able le,y ,yak akni ni telah terjadi kerugian ( Damage Damage atau compensable compensable injury). 4. Direct
cause
(s (seb ebab ab
la lang ngsu sung ng))
kewaji kew ajiban ban
mengak mengakiba ibatka tkan n
langsung
antara
kerugian
ya yakn knii
kerug kerugian ian,ad ,adany anyaa itu
dengan
pe pela lang ngga gara ran n hubung hubungan an kelalaian
melaksanakan kewajiban (direct (direct causation) causation)
6
C. Jenis Jenis jeni jeniss Malpr Malprakt aktik ik
Berpikir pada hakekat malpraktik adalah praktik yang buruk atau tidak sesuai dengan standar profesi yang telah ditetapkan,maka ada bermacam macam malpraktik yang dapat dipiah dengan melandasarkan pada ketentuan hukum yang dila dilang ngga gar, r,wa wala laup upun un ka kada dang ng ka kala la sebut sebutan an malp malprak rakti tik k secara secara la lang ngsu sung ng bi bisa sa mencangkup dua atau lebih jenis malpraktik.Secara garis besar malpraktik dibagi dalam dal am dua golong golongan an besar besar yaitu yaitu malpra malprakti ktik k etik (medic ( medical al malpractice malpractice)) yang biasanya juga meliputi malpraktik etik (eticha (etichall malpractive malpractive)) dan malpra malprakti ktik k yuridik ( yuridical yuridical malpractice).Sedangkan malpractice).Sedangkan malpraktik yurudik dibagi menjadi tiga yait yaitu u
malp malpra rakt ktik ik perd perdat ataa
(civ ),ma malp lpra rakt ktik ik pi pida dana na (criminal civil il malpra malpracti ctive ve),
malpractice)) dan malpraktik administrasi negara (administrative malpractice (administrative malpractice) malpractice) 1. Malp Malpra rakt ktik ik Med Medik ik
Jhon.D.Blum merumuskan:med merumuskan:medica icall malpra malpracti ctice ce is a form form of profess profession ional al negligence in whice miserable injury occurs to a plaintiff patient as the direct resu result lt of an act act or omis omissi sion on by defe defend ndan antt pr prac acti tili lion oner er.. (malp (malpraktik raktik medik merupakan bentuk kelalaian profesional yang menyebabkan terjadinya luka berat pada pasien atau penggugat sebagai akibat langsung dari perbuatan ataupun pembiaran oleh dokter atau tergugat). Sedang Sed angkan kan rumusa rumusan n yang yang berlak berlaku u diduni diduniaa kedokt kedokteran eran adalah adalah Professional misconduct or lack of ordinaryskill in the performance of professional act, a practitioner is liable for damage or injurices caused by malpractice. ( malpractice. ( Malpraktik adak adakah ahb b perb perbua uata tan n yang yang tida tidak k bena benarr dari dari su suat atu u prof profes esii at atau au ku kura rang ng ny nyaa kemampuan dasar dalam melaksanakan pekerjaan. Seorang dokter bertanggung jawab atas terjadnya kerugian atau luka yang disebabkan oleh malpraktik), sedangkan junus hanifah merumuskan malpraktik medik adalah kelalaian seorang dokterr untukmempe dokte untukmemperguna rgunakan kan tingkat tingkat keterampila keterampilan n dan ilmu pengetahua pengetahuan n yang lazim dipergunakan dalam mengobati pasien atau orang yang terluka menurut lingkunga yang sama.
7
2. Malpraktik Elit (ethical (ethical malpractice) malpractice) Malpra Mal prakti ktik k eti etik k adalah adalah tindak tindakan an dokte dokterr yang yang berten bertentan tangan gan dengan dengan eti etika ka kedokteran, sebagaimana yang diatur dalam kode etik kedoteran Indonesia yang merupakan merup akan seperangkat seperangkat standa standarr etika, prinsip, aturan, norma yang berlaku untuk dokter. Hal ini juga serupa bagi penyelenggara keperawatan sebagai penerima tanggung jawab dari dokter.
3. Malpraktik Yuridis ( juridical juridical malpractice) malpractice) Malpraktk yuridis adalah pelanggaran ataupin kelalaian dalam pelaksanaan profesi kedokteran dantenaga kesehatan lainnya yang melanggar ketentuan hukun positif yang berlaku. Malpr Mal prak akti tik k yu yuri ridi diss me meli lipu puti ti
:
a. Malp Malpra rakt ktik ik Pe Perd rdat ataa (civil (civil malpractice) malpractice)
Tidak melakukan apa yang menurut kesepakatan wajib dilakukan.
Melakukan apayang disepakati dilakukan tapi tidak sempurna.
Melakukan apa yang disepakati tetapi terlambat.
Mela Me laku kuka kan n ap apaa ya yang ng menu menuru rutt ke kesep sepak akat atan an tida tidak k se seha haru rusn snya ya dilakukan.
b. Malpraktik Pidana (criminal (criminal malpractice) malpractice) Malpraktik pidana terjadi, jika perbuatan yang dilakukan maupun tidak dila dilaku kuka kan n
meme memenu nuhi hi
ru rumu musa san n
un unda dang ng-u -und ndan ang g
hu huku kum m
pida pidana na..
Perbuatan tersebut dapat berupa perbuatan positif (melakukan sesuatu) maupun negatif (tidak melakukan sesuatu) yang merupakan perbuatan tercela (actus (actus reus), reus), dilakukan dengan sikapbatin yang salah (mens ( mens rea)berupa rea )berupa kesengajaan atau kelalaian. Contoh malpraktik pidana dengan sengaja adalah :
Melakukan aborsi tanpa tindakan medik.
Mengungkapkan rahasia kedokteran dengan sengaja.
8
Tidak memberikan pertolongan kepada seseorang yang dalam keadaan darurat.
Membuat surat keterangan dokter yang isinya tidak benar.
Membuat visum et repertum tidak benar.
Memberikan keterangan yang tidak benar dipengadilan dalam kapasitasnya sebagai ahli.
Contoh malpraktik pidanakarena kelalaian
Kurang Kur ang hati-ha hati-hati ti sehing sehingga ga menyeb menyebabk abkan an guntin gunting g tertin tertingga ggall diperut
Kurang Kuran g hati-hati hati-hati sehingga sehingga menyebabk menyebabkan an pasien lika berat atau meninggal.
c. Malpra Malprakti ktik k Admini Administr strasi asi Negara Negara (administrative malpactice) malpactice) Malp Ma lpra rakt ktik ik ad admi mini niss
terj terjad adii
jika jika do dokt kter er da dan n te tena naga ga ke kese seha hata tan n
menjal men jalank ankan an profesi profesinya nya tidak tidak mengin mengindah dahkan kan ketent ketentuan uan-ket -ketent entuan uan hukum administrasi Negara Misalnya :
Menjalankan praktik kedokteran tanpa ijin.
Menj Me njal alan ank kan
pra rak ktik tik
ked edo okt kter eran an
tid tidak
se sesu suai ai
de den ngan gan
kewenangannya.
Mela Me lak kukan kan
pra rak ktik tik
ke ked dok okte tera ran n
ta tan npa
ijin ijin
yan ang g
su sud dah
kedaluwarsa.
Tidak membuat rekam medis.
D. Kalsif Kalsifika ikasi si Kegagal Kegagalan an Medis Medis
Di dalam hukum kesehatan kegagalan dalam tindakan dan/pengobatan dikenal 3 istilah, yakni : 1. Risiko me medis Risiko (risk (risk ) mengandung pengertian “the “the possibility of something bad happe happenin ning g at some some time in the future future;; a situati situation on that could could
be
dangerous or have a bad result ” yang artinya kemungkinan sesuatu yang
9
buruk terjadi pada waktu di masa depan; situasi yang berbahaya atau berdampak buruk. Risiko medis dapat dimakanai sebagai suatu keadaan yang tidak dikehandaki baik oleh pasien maupun tenaga kesehatan tersebut berusaha semaksimal mungkin dan juga sesuai standar profesi, standar pelayanan, dan standar profesional prosedur telah terpenuhi, namun kecelakaan itu tetap terjadi. 2. Komp Kompli lika kasi si Medi Mediss Komplikasi medis adalah sebuah perubahan yang tak diinginkan dari suatu tindakan atau pemberian terapi. Kondisi yang memperburuk atau menunjukan jumlah gejala yang lebih besar atau perubahan patologi, yang yan g menyeb menyebar ar ke suluru suluruh h tubuh tubuh atau atau berdam berdampak pak pada pada sistem sistem organ organ lainnya. 3. Malp Malpra rakt ktik ik Medi Mediss Menurut Black’s
Law
Dictionary,men Dictionary,mendefini definisikan sikan
malpaktik malpaktik
sebagai : “professional misconduct or Unreasonable lack or skill atau failure of one rendering rendering proffesin proffesinal al services services to exercis exercisee that that degree degree of skil and learning commonly applied under all the circumstances in the community by average prudent reputable member of the profession damage to the recipiebt or those service or those entlited to rely upon them”. Dari pengertian tersebut di atas, dengan menggunakan perspektif hukum, huk um, dapat dapat dimakn dimaknai ai bahwa bahwa malpra malprakti ktik k dapat dapat terjadi terjadi karena karena suatu suatu tindakan tinda kan yang disengajan disengajan (intentinal ( intentinal ) se sepe pert rtii pa pada da misc miscond onduct uct tertentu, tindakan kelalaian (negligence (negligence), ), ataupun suatu ke kurangan mahiran yang tidak beralasan. Malpraktik Malpra ktik medis adalah kesalahan atau kelalaian kelalaian yang dilakukan dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam melaksanakan profesinya yang tidak sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional , akibat kelelahan ata kelalaian tersebut pasien menderita luka berat, cacat bahkan meninggal dunia.
10
BAB III PENUTUP A. Kesi Kesimp mpul ulan an
Malpraktik bersifat sangat kompleks Perawat diperhadapkan pada tuntutan pelayanan profesional. Banyak kemungkinan yang dapat memicu perawat melakukan malpraktik. Malpraktik lebih spesifik danterkait dengan status profesional seseorang, misalnya perawat, dokter, atau penasihat hokum untuk untuk mengat mengataka akan n secara secara pasti pasti malpra malprakti ktik, k, apabil apabilaa penggu pengguaga agatt dapat dapat menunujukkan hal-hal dibawahini : a. Duty Pada saat terjadinya cedera, terkait dengan kewajibannya yaitu, kewajiban mempergun mempe rgunakanse akansegala gala ilmu dan kepandaian kepandaiannya nya untuk menyembuh menyembuhkan kan atau atau
setid setidak ak-t -tid idak akny nyaa
merin meringa gank nkan an
be beba ban n
pe pend nder erit itaa aan n
pa pasi sien enny nyaa
berdasarkan standar profesi .b. Breach of the duty
Pela Pelang ngga gara ran n
terj terjad adii sehub sehubun unga gan n de deng ngan an ke kewa waji jiba bann nnya ya,,
ar arti tiny nyaa
meny me nyim impa pang ng da dari riap apaa ya yang ng seharu seharusn snya ya di dila lalai laika kan n menu menuru rutt stan standa dar r profesinya. c. Injury Seseorang Seseorang mengalami mengalami cedera cedera (injury) (injury) atau kerusakan kerusakan (damage) (damage) yang dapat dituntut secarahukum. d. Proximate caused Pelanggaran Pelanggaran terhadap terhadap kewajiban kewajibannya nya menyebabk menyebabkan an atau terk dengan dengan cedera ced era yangdi yangdialam alamii pasien. pasien.Bid Bidang ang Pekerja Pekerjaan an Perawa Perawatt Yang Yang Berisik Berisiko o Melakakan Melaka kan Kesalahan Kesalahan yaitu tahap pengkajian pengkajian keperawatan keperawatan(assessm (assessment ent error err ors) s),,
pe pere renc ncan anaa aan n
ke kepe pera rawa wata tan n
(p (pla lann nnin ing g
error errors), s), da dan n
tind tindak akan an
intervensi keperawatan(intervention errors).
11
Yuridical malpractice dibagi dalam 3 kategori sesuai bidang hukum yang dilanggar, yaitu :
Criminal malpraktek Civil malpractice Administrative malpractice B. SARAN
1) dalam memberikan pelayanan keperawatan , hendaknya berpedoman pada
kode
etik
keperawatandan
mengacu
pada
standar
praktek
keperawatan 2)
perawat
dihar araapkan
memu me mung ngki kink nkan an
pe peraw rawat at
mampu
mengidentifik fikasi
be beris risik ikom omel elak akuk ukan an
3
area
yang
ke kesa salah lahan an,,
ya yait itu u
ta taha hap p
pengkajian keperawatan (assessment errors), perencanaankeperawatan (plann (pl anning ing errors) errors),, dan tindak tindakan an interv intervens ensii keperaw keperawata atan n (inter (interven ventio tion n errors) sehigganantinya dapat menghindari kesalahan yang dapat terjadi 3) perawat harus memiliki kredibilitas tinggi dan senantiasa meningkatkan kemampuannya untukmencegah terjadinya malpraktek
12
DAFTAR PUSTAKA
1. htps://www.academia.edu/9293545/makalah_malprakek htps://www.academia.edu/9293545/makalah_malprakek
[Diaks [Di akses, es, Jalan Jalan
Pembangunan, Tanggal 10 Desember 2019, 15.00] 2. Buku etika profesi keperawatan dan hukum kesehatan. kesehatan. Penulis Garadus Gegen,
AMK,
SH.,MH.Kes
dan
Aris
Prio
Agus
S.,A.Md.Ke S.,A. Md.Kep,SH. p,SH.,MH(k ,MH(kes) es) . penerbit : trans info media [Diakses, [Diakses, Jalan Pembangunan, Tanggal 10 Desember 2019, 14.30]
13
14
View more...
Comments