Makalah Lecture Konsep Keperawatan Maternitas

September 9, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Makalah Lecture Konsep Keperawatan Maternitas...

Description

 

KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Absensi Mata Kuliah Sistem Reproduksi I Lecture Konsep Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh :

KAMILA AZIZA RABIULA 220110100088

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARA PADJADJARAN N 2013 

 

A.  Pengertian Keperawatan Maternitas

Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kualitas  pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik bio -fisik dan  psikososial dari klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May & Mahlmeister, 1990) Keperawatan Maternitas merupakan sub sistem dari pelayanan kesehatan dimana perawat berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu  beradaptasi pada masa prenatal, intranatal, postnatal, dan masa interpartal. (Auvenshine & Enriquez, 1990) Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan profesional berkualitas yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi/ kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, dan bayi baru lahir dengan menekankan pada  pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan. (Reede, 1997) Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur (WUS) yang berkaitan dengan masa diluar  kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan  bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta bes erta keluarganya. keluargan ya. Pelayanan berfokus  pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. (CHS/KIKI, 1993)

B.  Sasaran Keperawatan Maternitas

Berdasarkan Kepmenkes No. 647/Menkes/SK/IV/2000 tentang registrasi dan  praktik perawat, yaitu :

  Wanita dan pasangan usia subur yang berkaitan dengan reproduksi tanpa



kehamilan.   Wanita hamil beserta janin yang dikandungnya.



  Wanita pada masa persalinan baik dalam kondisi normal maupun beresiko.



  Wanita pada masa nifas sampai dengan 6 minggu.



  Bayi baru lahir hingga 28 hari.



  Keluarga/masyarakat.



 

C.  Tujuan Keperawatan Maternitas

Tujuannya adalah empertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga dan masyarakat melalui promosi dan pelayanan asuhan keperawatan seoptimal mungkin meliputi:

  Prekonsepsi health care



  Perawatan ibu selama tiga trimester    Kehamilan dan periode purperium





  Perawatan janin selama periode perinatal



  Perawatan pada setting ruang bersalin yang nyaman



  Membantu calon orang tuamelalui masa transisi menjadi orang tua



  Perawatan pada ibu yang mengalami gangguan reproduksi re produksi



  Membantu mendeteksi penyimpangan secara dini



D.  Karakteristik Keperawatan Maternitas

  Fokus kebutuhan dasar = sejahtera



  Pendekatan keluarga = FCMC



  Tindakan khusus dengan peran perawat



  Terjadi interaksi = strategi pelayanan



  Kerja dalam tim = semua yang terkait.



E.  Falsafah Keperawatan Maternitas

1.  Pemberian asuhan keperawatan harus berlandaskan pada nilai dan keyakinan 2.  Berfokus pada keluarga dan pengkajian melibatkan keluarga 3.  Berorientasi pada riset 4.  Teori -teori keperawatan sebagai landasan pada asuhan keperawatan 5.  Berperan sebagai advokat untuk melindungi hak seluruh anggota keluarga termasuk fetus 6.  Semua individu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan optimal 7.  Pelayanan lebih bersifat preventif dan supportif  8.  Mendorong interaksi positif  9.  Melindungi kesehatan generasi penerus 10. Tugas perkembangan keluarga 11. Tantangan bagi para perawat maternitas

 

12. Penyakit pada kehamilan merupakan stressful  merupakan stressful dan dan dapat mempengaruhi kehidupan keluarga 13. Sikap personal, kultur dan religi mempengaruhi arti sakit dan berdampak pada keluarga 14. Keperawatan maternal merupakan pengubah untuk promosi wellness dalam keluarga F.  Paradigma Keperawatan Maternitas

Paradigma keperawatan pada keperawatan maternitas meliputi manusia, lingkungan,sehat dan keperawatan. a.   Manusia Terdiri dari wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengansystem reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan  bayi barulahir sampai umur 40 hari, beserta besert a keluarganya keluar ganya adalah anggota keluarga yang unik danutuh, merupakan mahluk bio-psikososial dan spiritual yang memiliki sifat berbeda secaraindividual dan dipengaruhi oleh usia dan tumbuh kembangnya. Salah

satu

tugas perkembangan

wanita

adalah

pengalaman

melahirkan danak yang dapat merupakan krisissituasi dalam keluarga tersebut apabila tidak mampu beradaptasi dengan baik. b. Lingkungan  Lingkungan  Sikap, nilai dan prerilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan  budaya dansocial disamping pengaruh fisik Proses kehamilan danpersalinan serta nifas akanmelibatkan semua anggota keluarga dan masyarakat. Proses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat  penting, sehingga pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang positif dari orang tua, bayi danangota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-sumber  dalam keluarga. c. Sehat  Sehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat dinamis dimana perubahan-perubahan fisik dan psikososial mempengaruhi kesehatan seseorang.setiapindivisu memeiliki hak untuk lahir sehat sehingga WUS dan ibu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

 

d. Keperawatan Ibu Keperawatan ibu merupakan pelayanan keperawatan professional yang ditujukan kepadawanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan systemreproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan  bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya yang berfokus pada  pemenuhan kebutuhandasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Keperawatan ibu memberikan asuhan keperawatan holistik denganselalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan  perawatan yang sesuai untuk dirinya.

G.  Konteks Keperawatan Maternitas

1.  Pilihan profesi dalam praktik keperawatan ibu dan bayi a.  Tingkatan praktik keperawatan : 1)   NP (Nurse Practitioner)  Practitioner)  2)  CNS ( Clinical Nurse Specialist)  Specialist)   3)  CNM (Certified Nurse-Midwife)  Nurse-Midwife)   b. Lay midwives (Bidan) c. Certified Midwives (Dukun beranak/paraji) d. Melalui jenjang sertifikasi : 1)  RNC ( Registered  Registered Nurse Certification) Certification )  Internationally Certified Childbirth Educator  (ICCE), di Indonesia adalah sertifikasi perawat maternitas.  maternitas.  2)   International Board Certified Lactation Consultant  Consultant (IBCLC) (IBCLC) Di Indonesia adalah : -  Persatuan Neonatal Indonesia (PERINASIA) menyelenggarakan  pelatihan manajemen laktasi. -  Jaringan Nasional Pelatihan Klinik (JNPK) menyelenggarakan  pelatihan APN (Asuhan Persalinan Normal). 3)   American Society for Prophylax is in Obstetrics (ASPO) (ASPO)   Di

Indonesia

adalah

Nasional

Pelatihan

Klinik

(JNPK)

menyelenggarakan pelatihan Penanganan Obstetrik Neonatal Emergensi  Emergensi   Dasar (PONED).

 

2.  Trend Dalam Perawatan Persalinan a. Place of Birth  Birth 

   Primary care giver  



 Analgesia/anesthesia      Analgesia/anesthesia



  Childhood preparation  preparation 



birth     Position for labor and birth 



b. Support system c. Rooming in vs tradisional maternity care d. Home health follow-up  3.  Data statistik  a.  Angka Kematian Bayi (IMR)  b.  Angka Kematian Ibu (MMR) c.   Earlier   Earlier PNC PNC d.  Technology utilization Peningkatan teknologi dan sains menunjang terhadap teknologi reproduktif  e.   Highrisk pregnancy frequency f.  Substance abuse g.   Multiple birth h.  Cesarean/Spontaneous birth rate i.  Cost issues  j.   NICU care k.   Insurance 4.   Barriers to access 5.   Evidence-based practice

6.   Maternal-child health standards / standar keperawatan ibu dan anak  

  AWHONN ( Association  Association of Women’s Health, Obstetrics, and Neonatal 



 Nurses))  Nurses

   NANN (The (The National Association of Neonatal Nurses) Nurses)



  ACOG (American College of Obstetricians and Gynecologist )



 American Academy of Pediatrics) Pediatrics)   AAP ( American



  AORN ( Association  Association of PeriOperative Registered Nurse) Nurse)



  ANA ( American  American Nurses Association) Association)



 Joint Commission on Accreditation of Healthcare Organizations) Organizations)   JCAHO ( Joint



 

  POGI (Persatuan Obstetrik dan Ginekologi Indonesia)



  PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) dan AIPNI



  IBI (Persatuan Bidan Indonesia)



  IPEMI (Persatuan Perawat Maternitas Indonesia)



  IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)



  IPAMI (Ikatan Perawat Anak Ind onesia)   Hospital Policies





H.  Pendekatan Pelayanan Dalam Keperawatan Maternitas

  Holistik 



  Penghargaan terhadap pasien



  Peningkatan kemampuan pasien kemandirian



  Pemanfaatan dan peningkatan sumber daya yang diperlukan



  Proses keperawatan berpusat pada keluarga



FCMC ( Family  Family Centered Maternity Care) Care)

  Caring  



Siap dengan klien; Menghargai sistem nilai; Memenuhi kebutuhan dasar klien; Penyuluhan/konseling Penyuluhan/kon seling kesehatan.

I.  Model Konsep Keperawatan Maternitas

1.  FCMC ( Family  Family Centered Maternity Care) Care)

  Melaksanakan kelas untuk pendidikan prenatal orang tua.



  Mengikut serta keluarga dalam perawatan kehamilan, persalinan, dan nifas.



  Mengikut sertakan keluarga dalam operasi.



  Mengatur kamar bersalin sepeti suasana rumah.  rumah. 



  Menetapkan peraturan yang fleksibel.



  Menjalankan sistem kunjungan tidak ketat.



  Mengadakan kontrak dini bayi dan orang tua.



  Menjalankan rooming-in (Ruang rawat gabung untuk ibu hamil).



  Mengikutsertakan anak-anak dalam proses perawatan.



  Melibatkan keluarga dalam perawatan NICU.



diikuti follow-up     Pemulangan secepat mungkin dengan diikuti follow-up



.

 

2.  Tradisional Care

  Memisahkan ibu dari keluarga selama proses persalinan.



  Memindahkan klien: dari ruang penerimaan ke ruang persalinan.



  Melarang ibu beraktifitas selama proses persalinan.



  Melakukan tindakan rutin: episitomi, obat-obatan.



  Tidak ada keluarga ikut dalam proses persalinan dan operasi.   Kontak orang tua dan anak kurang.





  Pemberian susu bayi dibatasi.



  Waktu berkunjung dibatasi.



   Rooming-in dibatasi.



  Tidak ada follow-up ada follow-up ke rumah.



  Kontrol postpartum rutin pada hari minggu ke enam.



3.  Model Konsep “Self Care Orem”  Orem”  

  Penekanan pada aktifitas mandiri kemudian mencapai kesejahteraan ibu &



 bayi.

  Pada Maternal: mampu mandiri dalam perawatan diri.



  Melihat dari kemampuan.



  Berdasarkan kondisi.



4.  Model Konsep “Adaptasi”

  Mempunyai kemampuan adaptasi dalam rangka mencapai kebutuhan.



  Manusia selalu konstan berinteraksi dengan lingkungan (selalu berubah).



  Maternal sepanjang proses konsepsi sampai postpartum terjadi perubahan fisik,



 psikologis, dan social. 5.  Model Konsep “I King”  King”  

  Personal.



  Interpersonal.



  Sosial (Dinamik, interaksi mudah diberikan informasi dan memberikan



informasi).

J.  Peran, Fungsi, dan Tugas Perawat Maternitas

Peran Perawat Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Reeder  (1997):  1.  Pelaksana

 

2.  Pendidik  3.  Konselor  4.  Role model bagi para ibu 5.  Role model bagi teman sejawat 6.  Perumus masalah 7.  Ahli keperawatan Peran perawat dalam keperawatan maternitas menurut Old(1988), Bobak & Jensen (1993): 1.  Care Giver  Sebagai pelaksana keperawatan dengan memperhatikan etik dan budaya.  budaya.   2.  Pendidik  3.  Konselor  Penasehat salah satunya dalam hal family hal  family planning. 4.  Komunikator  5.  Peneliti 6.  Advokator  antara klien dan tim kesehatan lain lai n   Penghubung antara



  Membantu klien memahami upaya kesehatan yang diberikan oleh tim



kesehatan

   Narasumber dan fasilitator dalam tahap pengambilan keputusan



  Mempertahankan dan melindungi hak klien



Dalam posisinya sebagai advokator, perawat perlu mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi hak pasien yang berlaku secara umum, yaitu :

  Hak mendapatkan pelayanan medis dan keperawatan



  Hak atas informasi dan persetujuan



  Hak atas privasi dan rahasia kedokteran



  Hak menghentikan pelayanan medik (pengobatan)



  Hak untuk menolak pelayanan medik (pengobatan)



  Hak untuk mengadu dan mengajukan pengaduan atau gugatan



  Hak atas ganti rugi



  Hak atas bantuan hukum



 

  Hak untuk mendapatkan nasihat bila diminta untuk ikut serta dalam penelitian,



hak untuk menolak keikutsertaan dan hak mengundurkan diri (setiap saat) dari  penelitian/percobaan

  Hak atas perlindungan biaya pengobatan dan perawatan yang wajar.



  Hak untuk mendapatkan suatu penjelasan atas perhitungan biaya tsb, terlepas



 pihak mana yang membayar membayar biaya tsb. 7.  Manajer 

  Mengatur pelayanan keperawatan



  Mengatur tenaga keperawatan yang akan bertugas



  Mengembangkan sistem pelayanan keperawatan



K.  Trend Dalam Keperawatan Maternitas

1.  Perkembangan IPTEK 

  Kemudahan berinteraksi



   Fertility concern



   Invitro fertilitation



  Dilema etik  



  Efek pencegahan kehamilan dan legal aspek  



 –   – Genetic Genetic Counseling 

  Banyaknya penyakit karena genetic



  Dilema etik 



  Biaya



  Tindak lanjut



 –   – Diagnostic Diagnostic test 

  Amniosintesis



  USG



  Dilema etik 



  Peningkatan biaya



2.  Isu demografik 

  Populasi : Penduduk yang semakin meningkat



  Penundaan perkawinan





  Hamil pada remaja, aborsi meningkat   AKI yang masih tinggi (307/100.000 kelahiran hidup)



 

  AKB 52/1000



3.  Ketersediaan pelayanan

  Kekurangan tenaga di daerah terpencil



  Sarana transportasi untuk rujukan yang kurang



baha ya.   Keterlambatan mengambil keputusan dan mengenal bahaya.



  Kota besar fasilitas lebih modern dan lengkap   Biaya tinggi





  Pendekatan partisipasi keluarga



4.  Sosial budaya

  Perubahan struktur keluarga



  Single parent 



  Kekerasan pada wanita  wanita 



  Penundaan perkawinan  perkawinan 



pekerja    Bertambahnya wanita pekerja 



  Peran wanita dalam pelayanan  pelayanan  



  Kesehatan masyarakat  masyarakat 



hidup    Pola hidup 



5.  Jenis penyakit pada wanita  wanita  HIV/AIDS    Infeksi yang tinggi, termasuk HIV/AIDS 



  Keganasan meningkat  meningkat 



  Penyakit kelamin yang masih tinggi ti nggi  



6.  Ekonomi Ekonomi  

 



Krisis moneter yang panjang  panjang  tinggi     Ibu bekerja tinggi 



  Biaya anak meningkat  meningkat 



  Perawatan anak kurang  kurang 



7.  Legal dan etik   a. Age of viability/usia viability/usia kematangan b. Fetal Research and Surgery : intrauterin fetal surgery, pembedahan infertilitas c. Reproductive technology: technology:  genetic engineering , inseminasi terapeutik, in vitro/bayi tabung d. Abortion

 

e. Amniosintesis

L.  Penerapan Etik Dalam Keperawatan Maternitas

Etik berasal dari bahasa yunani “ethos”, yaitu berhubungan dengan sesuatu hal  baik atau buruk yang harus dilakukan sebagai tugas moral dan kewajiban. Moral didefinisikan sebagai yang berhubungan dengan prinsip benar dan salah (Webster  ’s  New World Dictionary, 3rd College edition). Etik dalam keperawatan maternitas diterapkan dalam 5 bagian, yakni : 1.  Terhadap individu Wajib menghormati kepercayaan individu; menghormati nilai, adat dan kebiasaan individu, memegang teguh kerahasiaaan informasi individu. 2.  Terhadap praktik keperawatan Bertanggung

jawab

melaksanakan

tugas;

wajib

memelihara

standar 

keperawatan ; mempertimbangkan kemampuan individu dan melimpahkan tanggung jawab. 3.  Terhadap sejawat Membantu perkembangan profesi; berperan serta dalam memperbaiki standar  keperawatan ; serta menciptakan dan membina kondisi kerja yang adil ditinjau dari segi sosial dan ekonomi. 4.  Terhadap profesi lain Mampu bekerja samadan membina hubungan baik. 5.  Terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

M.  Inovasi Pelayanan Kesehatan Keperawatan Maternitas 1)   Nursing Intervention Classification (NIC)

Catatan klien komputerisasi



standarisasi bahasa



intervensi untuk perawat

generalis dan spesialis 2)   Evidence Based Practice (EBP) (EBP)   Melalui riset dan clinical trials  trials    Mother-Friendly Childbirth Initiative  Initiative    Fokus : Prevention : Prevention dan wellness

 

N.  Tindakan Keperawatan Berkaitan Dengan Lingkup Keperawatan Maternitas

1.  Memenuhi kebutuhan seksual

  Melakukan cara-cara/teknik untuk menciptakan lingkungan privacy



  Mengajarkan pola seksualitas yang sehat



  Mengajarkan perubahan fisiologis kehamilan



  Mengajarkan pendidikan seks pada usia remaja, dewasa dan usia lanjut   Mengajarkan cara pemilihan kontrasepsi





  Menciptakan hubungan terapeutik dalam mendiskusikan masalah seks s eks



  Memperkenalkan alat -alat bantu dalam pemenuhan kebutuhan seks



  Melaksanakan rujukan masalah seksual



  Menerima konseling masalah seksual



2.  Memenuhi kebutuhan lingkungan sehat

  Menyediakan objek yang menunjang kesehatan lingkungan



  Memodifikasi stimulus lingkungan yang sehat



  Menjaga stabilitas lingkungan



  Melakukan kolaborasi dan memfasilitasi dalam menciptakan lingkungan yang



sesuai standar 

  Memberikan pendidikan kesehatan tentang parameter/indikator kesehatan



lingkungan

  Melakukan kontrol infeksi/pencegahan infeksi nosokomial



  Melaksanakan management teknik isolasi penyakit infeksi



  Melaksanakan manajemen teknik isolasi dalam rangka



  Pemberian kemoterapi dan penurunan sistem imun/kekebalan tubuh



3.  Memenuhi kebutuhan ibu hamil

  Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil



  Melaksanakan penyuluhan tentang kebutuhan ibu hamil, meliputi:



 –   – Perubahan Perubahan fisiologi ibu hamil  –   – Nutrisi Nutrisi ibu hamil  –   – Perawatan Perawatan payudara  –   – Senam Senam hamil  –   – Imunisasi Imunisasi

 

 –   – Kebersihan Kebersihan diri  –   – Persiapan Persiapan persalinan  –   – Perawatan Perawatan bayi

  Melakukan persalinan kala III keadaan normal



  Melakukan persalinan kala IV keadaan normal



  Melaksanakan manajemen nyeri   Melaksanakan ikatan tali k asih (bounding ( bounding attachment ) ibu-bayi





  Merawat bayi segera setelah lahir 



  Memotong dan mengikat tali pusat



  Menjahit episiotomi



  Menolong persalinan dengan tindakan khusus



  Melaksanakan rujuk persalinan



  Menerima konsultasi persalinan



4.  Kebutuhan bayi baru lahir 

  Menilai skor APGAR 



  Melakukan pemeriksaan fisik bayi



-  Secara umum -  Refleks

  Memandikan bayi



  Memakaikan pakaian bayi



  Mengatur suhu kamar dan tempat tidur 



  Merawat tali pusat bayi



  Mengajarkan ibu merawat tali pusat



  Mengajarkan ibu cara menyusui (ASI)



  Mengajarkan ibu melalakukan masase payudara



  Melakukan stimulasi tumbuh kembang bayi



  Melakukan resusitasi jantung paru pada bayi



  Melaksanakan rujukan bayi baru lahir 



  Menerima konsultasi bayi baru lahir 



5.  Memenuhi kebutuhan post partum   Melaksanakan pemeriksaan fisik ibu post partum 

 

-  Secara umum -  Tinggi fundus -  Diastasis rectus abdominis -  Lochea -  Perineum

  Melaksanakan tindakan dan pendidikan kesehatan ibu post partum -   Nutrisi



-  Perawatan payudara -  Senam nifas -  Perawatan vulva dan perineum -  Perawatan kebersihan diri 6.  Memenuhi kebutuhan pra nikah

  Melaksanakan pendidikan kesehatan pra nikah tentang kesehatan reproduksi



7.  Memenuhi kebutuhan menopause

  Melaksanakan pendidikan kesehatan tentang perubahan fisiologi system



reproduksi dan penanganan berbagai maslah menopause (contoh: cara  penggunaan lubrikasi vagina, teknik distraksi dispareunia).

  Melaksanakan rujukan masalah menopause



Menerima konsultasi masalah menopause.

 

Daftar Pustaka 

Bobak, I.M., Lowdermilk, D.L., & Jensen, M.D. (2005). Maternity (2005).  Maternity nursing . (4th ed). (Wijayarini, M.A., & Anugrah, P.I, Penerjemah). California: Mosby. (Sumber asli diterbitkan, 1995). Emily Slone McKinney, dkk. 2000. Maternal-Child 2000. Maternal-Child Nursing. W.B. Saunders Company. Trisyani, Mira. 15 April 2013. Materi 2013. Materi Lecture Konsep Keperawatan Maternitas

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF