Makalah Leadership k.5

February 17, 2019 | Author: Faradina Shefa Aulia | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

doc...

Description

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Latar Belakang Belakang Pada era global globalis isasi asi sepert sepertii saat saat ini banyak banyak organi organisas sasii yang mendam mendambaka bakan n sosok  sosok 

 pemimpin yang baik terutama untuk kemajuan perusahaanatau organisasinya. Hal ini jelas menyat menyataka akan n bahwa bahwa pemimp pemimpin in pada masa masa ini masih kurang kurang bertan bertanggun ggung g jawab jawab dalam dalam melaksanakan melaksanakan tugas-tugas tugas-tugas yang diembannya diembannya dan tidak memegang memegang teguh amanah yang telah telah diberikan. Di sisi lain para bawahan atau pengikut pun juga masih kurang bisa memilih pemimpin yang memang baik untuk mereka sendiri. Pada saat Pemilu Presiden, partai politik baik   parpol lama maupun baru akan bermunculan untuk melakukan sebuah kampanye agar dipilih oleh rakyat dalam rangka menjadi pemimpin mereka di suatu hari. Kenyataannya, rakyat memili memilih h parpol parpol terten tertentu tu dikare dikarenaka nakan n berbag berbagai ai alasan alasan yang kurang kurang logis logis misal misalnya nya saja saja disebabkan sogokan sembako dan uang, penampilan mereka seperti ketampanan wajah dan  janji-janji yang menggiurkan masyarakat yang memang belum jelas alurnya. Sesungguhnya jika kita menginginkan sosok pemimpin yang baik maka perlu lah kita memahami pengertian seorang pemimpin yang memang meiliki sifat kepemimpinan yang  baik.Kepemimpinan sendiri adalah

rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan

mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerjasama untuk  menc mencap apai ai

tuju tujuan an

yang yang

tela telah h

dite diteta tapk pkan anda dan n

meng mengar arah ahka kano norrgani ganisa sasi side deng ngan an

cara cara

yangmembuatnya yangmembuatnya lebihkohesifdan lebihkohesifdan koheren. Dikatakan Dikatakan orang lain! dalam pengertian ini adalah bawahan atau pengikut. "leh "leh seba sebab b itu, itu, maka makala lah h ini ini kami kami susu susun n untu untuk k menj menjel elas aska kan n lebi lebih h lanj lanjut ut apa apa yang yang dimaks dimaksud ud kepemim kepemimpina pinan, n, teori teori kepemim kepemimpin pinan, an, tipe-t tipe-tipe ipe yang ada pada kepemim kepemimpina pinan, n,

#

 perbedaan manajer dan pemimpin dan langkah-langkah untuk membangun jiwa pemimpin yang sebenar-benarnya. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah #.$.# #.$.# %pa yang yang dim dimaks aksud ud deng dengan an kepemim kepemimpin pinan& an& #.$. #.$.$ $ %pa %pa saj sajaa teo teori ri kepem kepemim impi pina nan& n& #.$.' #.$.' %pa saja saja tipe tipe-ti -tipe pe dan dan gaya kepemim kepemimpin pinan& an& #.$.( #.$.( %pa saja saja ciriciri-cir cirii pemim pemimpin pin yang yang efekt efektif if & #.$. #.$.) ) %pak %pakah ah per perbe beda daan an anta antara ra manager  dan  dan leader & #.$.* #.$.* +agaim +agaimana ana langkah langkah-la -langka ngkah h membangun membangun jiwa jiwa kepemim kepemimpin pinan& an& 1.3 Tujuan ujuan #.'.# #.'.# enjel enjelask askan an dan dan menget mengetahu ahuii tentan tentang g kepemim kepemimpina pinan n #.'.$ #.'.$ enjel enjelask askan an tentan tentang g teor teorii kepem kepemimp impina inan n #.'.' #.'.' enjel enjelask askan an tipe-t tipe-tipe ipe dan gaya kepemi kepemimpi mpinan nan #.'.( #.'.( enjel enjelask askan an ciriciri-cir cirii pemimp pemimpin in yang yang efekt efektif  if  #.'.) #.'.) enjel enjelask askan an dan dan menget mengetahu ahuii perbe perbedaan daan antara antaramanager  manager  dan  dan leader . #.'.* #.'.* enjel enjelask askan an langkahlangkah-lan langka gkah h membangun membangun jiwa jiwa kepemimpi kepemimpinan. nan.

BAB II EPEMIMPINAN

2.1 Pengert!an e"em!m"!nan

Pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang sama pimpin yang berarti penggerak, pelopor. enurut istilah memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.

$

 perbedaan manajer dan pemimpin dan langkah-langkah untuk membangun jiwa pemimpin yang sebenar-benarnya. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah #.$.# #.$.# %pa yang yang dim dimaks aksud ud deng dengan an kepemim kepemimpin pinan& an& #.$. #.$.$ $ %pa %pa saj sajaa teo teori ri kepem kepemim impi pina nan& n& #.$.' #.$.' %pa saja saja tipe tipe-ti -tipe pe dan dan gaya kepemim kepemimpin pinan& an& #.$.( #.$.( %pa saja saja ciriciri-cir cirii pemim pemimpin pin yang yang efekt efektif if & #.$. #.$.) ) %pak %pakah ah per perbe beda daan an anta antara ra manager  dan  dan leader & #.$.* #.$.* +agaim +agaimana ana langkah langkah-la -langka ngkah h membangun membangun jiwa jiwa kepemim kepemimpin pinan& an& 1.3 Tujuan ujuan #.'.# #.'.# enjel enjelask askan an dan dan menget mengetahu ahuii tentan tentang g kepemim kepemimpina pinan n #.'.$ #.'.$ enjel enjelask askan an tentan tentang g teor teorii kepem kepemimp impina inan n #.'.' #.'.' enjel enjelask askan an tipe-t tipe-tipe ipe dan gaya kepemi kepemimpi mpinan nan #.'.( #.'.( enjel enjelask askan an ciriciri-cir cirii pemimp pemimpin in yang yang efekt efektif  if  #.'.) #.'.) enjel enjelask askan an dan dan menget mengetahu ahuii perbe perbedaan daan antara antaramanager  manager  dan  dan leader . #.'.* #.'.* enjel enjelask askan an langkahlangkah-lan langka gkah h membangun membangun jiwa jiwa kepemimpi kepemimpinan. nan.

BAB II EPEMIMPINAN

2.1 Pengert!an e"em!m"!nan

Pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang sama pimpin yang berarti penggerak, pelopor. enurut istilah memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.

$

Kepemimpinan Kepemimpinan adalah suatu proses dimana seseorang seseorang mempengaruhi mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan dan mengarahkan organisasi dengan cara yang membuatnya lebih kohes kohesif if dan dan koher koheren. en. Defi Defini nisi si ini ini sela selara rass

denga dengan n ort ortho hous usee /$00 /$001, 1, p'2 p'2 defi defini nisi si--

Kepemimpinan adalah proses dimana seorang indi3idu mempengaruhi sekelompok indi3idu untuk mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan adalah suatu proses yang melibatkan4 enetapkan tujuan dan arah yang mengilhami orang untuk menggabungkan dan bekerja ke arah sukarela5 memperhatikan sarana, kecepatan dan kualitas kemajuan menuju tujuan, dan menjunjung tinggi persatuan kelom kelompo pok k dan dan efek efekti ti3i 3ita tass di selu seluru ruh h indi indi3i 3idu du  /6am /6ames es Scoul Scoulle lerr, dari dari 7iga iga 7ingk ingkat at Kepemimpinan, $0##2. 8attell 8attell merumuskan merumuskan pemimpin adalah orang yang menciptakan menciptakan perubahan yang  paling efektif dalam kinerja kelompoknya!. Dengan memakai definisi sederhana, Modern sederhana, Modern  Dictionary of Sociology mengartikan Sociology mengartikan pemimpin sebagai seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi dominant dan pengaruh suatu kelompok!. 6adi dapat dikatakan inti dari  pengertian pemimpin adalah peranan kunci, dominasi serta pengaruh. "rdway 7ead /#9')2  Leadership is the activity of influencing people to cooperate towa towarrd some some goal goal whic which h come come to find find desir desirabl able. e.” ” /Kepemimpi /Kepemimpinan nan adalah akti3itas mempengaruhi orang-orang agar mau bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan yang mereka inginkan2. :.;.

sifat C sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. +eberapa sifat tersebutdiantaranya adalah4 sifat fisik, mental, dan kepribadian. !eith Devis merumuskan ( sifat umum yang  berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara lain 4 a2 Kecerdasan Pemimpin yang mempunyai kecerdasan yang tinggi di atas kecerdasan rata C  rata dari pengikutnya akan mempunyai kesempatan berhasil yang lebih tinggi pula. Karena pemimpin pada umumnya memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengikutnya.  b2 Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial mumnya di dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan internal maupun eksternal, seorang pemimpin yang berhasil mempunyai emosi yang matang dan stabil. Hal ini membuat pemimpin tidak mudah panik dan goyah dalam mempertahankan pendirian yang diyakini kebenarannya. c2 oti3asi Diri dan Dorongan +erprestasi Seorang pemimpin yang berhasil umumnya memiliki moti3asi diri yang tinggi serta dorongan untuk berprestasi. Dorongan yang kuat ini kemudian tercermin pada kinerja yang optimal, efektif dan efisien. d2 Sikap Hubungan Kemanusiaan %danya pengakuan terhadap harga diri dan kehormatan sehingga para  pengikutnya mampu berpihak kepadanya.

2% Te$r! e"em!m"!nan Per!laku -an )!tuas! Te$r! !n! meng!-ent!*!kas!kan hu(ungan ,ang k$ns!sten antara "$la "er!laku ke"em!m"!nan -an k!nerja kel$m"$k. Akan teta"! te$r! !n! t!-ak mam"u

9

menjelaskan *akt$r s!tuas! ,ang mem"engaruh! ke(erhas!lan atau kegagalan suatu ke"em!m"!nan.

Dalam

te$r!

ke"em!m"!nan

"er!laku

 McGregor’s

(19!"

men-e*!n!s!kan ter-a"at -ua te$r! ,a!tu te$r! / -an te$r! 0. Ta(el 2.2 M+®$rs The$r, / an- The$r, 0 '14% N$.

Pem!m"!n Te$r! / Asums!kan5

Pem!m"!n Te$r! 0 Asums!kan5

1

Karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan +ila memungkinkan, akan berusaha untuk menghindarinya Karena karyawan tidak menyukai  pekerjaan, mereka harus dipaksa, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan yang diinginkan Karyawan akan melalaikan tanggung  jawab dan mencari arah resmi bila memungkinkan Sebagian besar pekerja ditempatkan  pada keamanan di atas seluruh faktor yang terkait dengan pekerjaan dan akan enunjukan sedikit ambisi

Karyawan dapat melihat pekerjaan secara alami +aik istirahat atau bermain

2

3

6

Pria dan wanita akan melaksanakan  pengarahan diri sendiri dan pengendalian diri jika mereka  berkomitmen untuk  Suatu tujuan @ata-rata orangnya dapat belajar untuk menerima, bahkan mencari, tanggung jawab Kemampuan untuk membuat keputusan yang baik secara luas tersebar di seluruh populasi dan belum tentu satu-satunya pro3insi manajer  

Perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kearah dua hal yaitu4 1. Konsiderasi

Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. isalnya gejala yang ada dalam hal ini seperti 4 membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia  berkonsultasi dengan bawahan. 2.  Struktur Anisiasi Struktur Anisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan  batasan kepada bawahan. isalnya bawahan mendapat instruksi dalam #0

 pelaksanaan tugas , kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil yang akan dicapai. 6adi, berdasarkan

teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah

 bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang

tinggi kepada

 bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.

BAB I7 TIPE DAN &A0A EPEMIMPINAN

6.1 T!"e e"em!m"!nan

Pengertian tipe kepemimpinan yang dimaksudkan disini adalah sebuah tipe yang berjangka  panjang. #. enurut 8onway 8onway membagi tiga tipe kepemimpinan masyarakat sebagai berikut 4 a. (rowd'compller ,

membakar

semangat

para

pengikut

dengan

pandangan-

 pandangannya.  b. (rowd'exponent)merasakan dan mengekspresikan apa yang menjadi keinginan masyarakat. c. (rowd'representative)hanya dengan bermodalkan suaranya saja ia membentuk   pendapat dari rakyatnya. $. +erdasarkan Prinsip Hubungan atau Komunikasi Dengan +awahannya ##

Sebagai kriteria dalam prinsip ini menggunakan hubungan atau komunikasi dengan  bawahannya, dapat dikategorikan berdasarkan tipe kepemimpinan sebagai berikut 4 a. Pemimpin yang persuatif, dimana pemimpin mengadakan hubungan yang erat dengan  bawahannya.  b. Pemimpin yang dominan, dimana hubungan terbatas jika ada problema-problema. c. Pemimpin institusional, atau disebut juga heads, dimana kepemimpinannya banyak  didelegasikan pada para eksekutif d. Pemimpin cerdik pandai, dimana pengaruhnya dirasakan besar sekali dan dapat mempengaruhi rakyat sekalipun ia sudah meninggal. '. enurut :. @. 7erry :. @. 7erry, dalam pendapatnya membagi tipe-tipe kepemimpinan menjadi *, yaitu 4 a. 7ipe kepemimpinan pribadi / personal leadership2. Dalam sistem kepemimpinan ini, segala sesuatu tindakan itu dilakukan dengan mengadakan kontak pribadi.  b. 7ipe kepemimpinan non pribadi /non personal leadership2. Segala

sesuatu

kebijaksanaan yang dilaksanakan melalui bawahan-bawahan atau media non pribadi  baik rencana atau perintah juga pengawasan. c. 7ipe kepemimpinan otoriter /autoritotian leadership2. Pemimpin otoriter biasanya  bekerja keras, sungguh-sungguh, teliti dan tertib. Aa bekerja menurut peraturan peraturan yang berlaku secara ketat dan instruksi-instruksinya harus ditaati. d. 7ipe kepemimpinan demokratis /democratis leadership2. Pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha bertanggung jawab tentang terlaksananya tujuan bersama. e. 7ipe kepemimpinan paternalistis / paternalistis leadership2. Kepemimpinan ini dicirikan oleh suatu pengaruh yang bersifat kebapakan dalam hubungan pemimpin dan kelompok. #$

f. 7ipe kepemimpinan menurut bakat /indogenious leadership2. +iasanya timbul dari kelompok orang-orang yang informal di mana mungkin mereka berlatih dengan adanya system kompetisi, sehingga bisa menimbulkan klik-klik dari kelompok yang  bersangkutan dan biasanya akan muncul pemimpin yang mempunyai kelemahan di antara yang ada dalam kelempok tersebut menurut bidang keahliannya di mana ia ikut  berkecimpung. Dari

beberapa

tipe kepemimpinan tersebut,

masing-masing

memiliki

kelebihan dan kelemahan. ntuk penempatan tipe tersebut tergantung pada jenis organisasi yang akan di pimpin. isalnya untuk organisasi kemiliteran diperlukan tipe kepemimpinan yang otoriter, sebab pada organisasi tersebut dibutuhkan kesatuan komando dalam pengambilan keputusan. Sehingga senang atau tidak senang, semua anggota organisasi didalamnya harus melaksanakan perintah dari atasan. 6.2 &a,a e"em!m"!nan

enurut mar /$00(2 gaya kepemimpinan adalah suatu cara atau teknik  seseorang dalam menjalankan suatu kepemimpinan dan dapat pula diartikan sebagai norma  perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi  perilaku orang lain seperti yang ia lihat, dalam hal ini usaha menselaraskan persepsi diantara orang yang akan mempengaruhi perilaku dengan yang akan dipengaruhi menjadi amat  penting. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan yaitu pola perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan pemimpin, dengan menyatukan tujuan atau sasaran yang telah menjadi komitmen bersama /%bdilah, $0##2.

#'

1.

Menurut M+ ®$r c :regor menjelaskan $ gaya kepemimpinan, yaitu gaya otoriter dan gaya

demokrasi yang didasarkan pada teori E dan teori B. a. :aya "toriter  :aya ini mengacu pada teori E, dimana teori E lebih cocok untuk organisasi dengan pegawai yang tidak menyukain situasi kerja mereka dan akan menghindari  pekerjaan jika memungkinkan. Pada kasus ini, pegawai harus dipaksa, dikendalikan, atau ditegur agar organisasi mencapai sasaran dan tujuannya. Pegawai mencari kendali karena mereka tidak bersedia mengarahkan proses kerja mereka. Hal yang  paling penting bagi mereka adalah keamanan. c :regor mengatakan bahwa situasi ketika pegawai merasa tidak senang dan perlu dikendalikan akan mendorong  pemimpin pada gaya kepemimpinan otoriter. 7eori E menggambarkan pendekatan yang sangat negati3e terhadap kepemimpinan.  b. :aya Demokrasi :aya ini mengacu pada teori B, dimana teori B cocok untuk organisasi dengan  pegawai yang menyukai pekerjaan mereka dan merasa bahwa pekerjaannya natural dan penuh ketenangan. Selain itu, karena pegawai menerima sasaran dan tujuan organisasi, mereka berkeinginan mengarahkan diri mereka sendiri dan bahkan mencari tingkat tanggung jawab yang lebih tinggi. %khirnya, pengambilan keputusan

2.

terjadi pada semua tingkat organisasi. Menurut Bass -an A8$l!$ +ass dan %3olio /#99(2 dalam unandar /$00#2 mendefinisikan gaya kepemimpinannya dalam $ tipe, yaitu :aya Kepemimpinan 7ransformasional dan :aya Kepemimpinan 7ransaksional.

6.2.1 &a,a e"em!m"!nan Trans*$rmas!$nal

#(

Anteraksi antara pemimpin dan karyawan ditandai oleh pengaruh pemimpin untuk mengubah perilaku karyawan menjadi sesorang yang merasa mampu dan  bermoti3asi tinggi dan berupaya mencapai prestasi kerja yang tinggi dan bermutu. Pemimpin mengubah karyawan, sehingga tujuan organisasi dapat dicapai bersama. %spek kepemimpinan transformasional adalah4 a. *ttributed (harisma Pemimpin mendahulukan kepentingan perusahaan dan kepentingan orang lain dari kepentingan diri sendiri. Pemimpin menimbulkan kesan pada karyawan bahwa  pemimpin memiliki keahlian untuk melakukan tugas pekerjaan, sehingga patut dihargai. b. +nspirational Leadership Pemimpin mampu menimbulkan inspirasi pada pegawai, antara lain dengan menentukan standar-standar tinggi, memberikan keyakinan bahwa tujuan dapat dicapai. Karyawan merasa diberi inspirasi

oleh sang pemimpin. %spek 

kepemimpinan transformasional ini berperan terutama untuk menciptakan dan menjaga semangat karyawan lini depan agar selalu berorientasi pada kepuasan konsumenFpelanggan. c. +ntellectual Stimulation Karyawan merasa bahwa manajer mendorong pegawai untuk memikirkan kembali cara kerja karyawan, untuk mencari cara-cara baru dalam melaksanakan tugas, karyawan merasa mendapatkan cara baru dalam mempersepsikan tugas-tugas karyawan. Stimulasi intelektual memberikan kontribusi yang besar pada sikap karyawanlini depan yang mampu mengambil inisiatif untuk memberi pelayanan yang memuaskan pada konsumen dalam situasi yang berbeda-beda. Karyawan lini depan

dituntut untuk selalu mampu melakukan inisiatif terhadap asumsi dasar 

untuk memilih berbagai cara untuk mengambil tindakan dalam waktu yang singkat #)

sesuai dengan apa yang diperlukan dan apa yang diinginkan konsumen F pelanggan /%ndira dan Subroto, $00'2. d. +ndividualized (onsideration Karyawan merasa diperhatikan dan diperlakukan secara khusus oleh pemimpin. Pemimpin memperlakukan setiap karyawan sebagai seorang pribadi dengan kecakapan, kebutuhan, dan keinginan masing-masing. Pemimpin memberikan nasihat yang bermakna, memberi pelatihan yang diperlukan dan bersedia mendengarkan pandangan dan keluhan karyawan. Konsiderasi indi3idu merupakan kunci suksesnya suatu kualitas fungsional

karena hal ini menunjukkan adanya

keterlibatan dari semua karyawan lini depan untuk memberikan kontribusi yang tinggi melalui kinerja yang diberikan

pada saat terjadinya interaksi dengan

 pelanggan /%ndira dan Subroto, $00'2. e.  +dealized +nfluence Pemimpin berusaha mempengaruhi karyawan dengan menekankan pentingnya nilai-nilai dan keyakinan, pentingnya keikatan pada keyakinan tersebut, perlu dimilikinya tekad mencapai tujuan. Pemimpin memperlihatkan kepercayaan pada cita-cita, keyakinan, dan nilai hidup. Pengaruh idealis menunjukkan pengembangan rasa percaya dan hormat pada bawahan. Pemimpin dengan pengaruh idealis  berperan sebagai model dengan tingkah laku dan sikap yang mengandung nilainilai yang baik mampu

bagi perusahaan. Perilaku kepemimpinan transformasional ini

menularkan nilai-nilai tersebut pada karyawan lini depan /%ndira dan

Subroto, $00'2. 6.2.2 &a,a e"em!m"!nan Transaks!$nal Kepemimpinan transaksional menekankan pada transaksi atau pertukaran yang terjadi antar pemimpin, rekan kerja dan bawahannya. Pertukaran ini didasarkan pada diskusi pemimpin dengan pihak-pihak terkait untuk menentukan apa yang dibutuhkan

#*

dan bagaimana spesifikasi kondisi dan upahFhadiah jika bawahan memenuhi syaratsyarat yang ditentukan. %dapun ( macam gaya kepemimpinan transaksional yaitu4 a. (ontingent &eward  6ika bawahan melakukan pekerjaan untuk kepentingan yang menguntungkan organisasi, maka kepada mereka dijanjikan imbalan yang setimpal. b. Management by ,xception'*ctive Pemimpin secara aktif dan ketat memantau pelaksanaan tugas pekerjaan  bawahannya agar tidak membuat kesalahan, atau kegagalan. %tau agar kesalahan dan kegagalan tersebut dapat secepatnya diketahui untuk diperbaiki. c. Management by ,xception'assive Pemimpin baru bertindak setelah terjadi kegagalan dalam proses pencapaian tujuan, atau setelah benar-benar timbul masalah yang serius.

Seorang pemimpin

transaksional akan memberikan peringatan dan sanksi kepada bawahannya apabila terjadi kesalahan dalam proses yang dilakukan oleh bawahan yang bersangkutan.  amun apabila proses kerja yang dilaksanakan masih berjalan sesuai standar dan  prosedur, maka pemimpin transaksional tidak memberikan e3aluasi apapun kepada  bawahan /Harahap, $0#02. d. Laissez'-aire Pemimpin membiarkan bawahannya melakukan tugas pekerjaannya tanpa ada  pengawasan dari dirinya. utu dan hasil pekerjaan seluruhnya merupakan tanggung  jawab bawahannya. Pandangan seorang pemimpin yang laisse? faire memperlakukan  para bawahan sebagai orang-orang yang bertanggung jawab, orang-orang yang dewasa, orang-orang yang setia dan lain sebagainya. ilai yang tepat dalam hubungan atasan-bawahan adalah nilai yang didasarkan kepada saling mempercayai yang besar.

#1

BAB 7 9IRI:9IRI EPEMIMPINAN

Seorang pemimpin dibutuhkan soft s#ill yang sangat tinggi untuk menjadi panutan dan kendali penuh dalam suatu kumpulan atau organisasi. Suatu organisasi dapat dikatakan sukses terkait bagaimana kontribusi dari seorang pemimpin dan anggotanya untuk organisasi tersebut. Salah satu faktor utama dalam kesuksesan dari suatu orgnisasi yakni seorang pemimpin yang efektif. 8iri-ciri pemimpin yang efektif yakni4 #. $eam wor#. Seseorang pemimpin pastinya tidak akan pernah bekerja secara sendirian. %danya seorang pemimpin dikarenakan dipilh oleh anggota sehingga, seorang pemimpin harus pintar  membawa timnya untuk bekerja bersama dalam menjalankan tugas atau progam yang sudah dibuat. $. 7ujuan atau target yang direncanakn harus dengan matang. Sebagi seorang pemimpin dalam memimpin kelompok atau orgnisasinya seharusnya memiliki tujuan yang jelas sehingga dalam menjalankan progam bersama anggotanya dapat mencapai target yang maksimal pula.

#>

'. (5 Keheller, *5 ;indsley, Homey, M c8all, #9>15. c8all et al, #9>>2. '. 6umlah tantangan engalami kesuksesan dalam menangani tantangan yang sulit sangat penting untuk kepemimpinan. Dalam proses ini, manajer belajar keterampilan baru dan mendapatkan rasa percaya diri. +elajar dari pengalaman melibatkan kegagalan serta keberhasilan.

.

9$n+lus!$n

'*

leadership is the ability to influence others /subordinate or group5 followers2 with the in3ol3ement of a 3ariety of processes to achie3e the goals of the organi?ation or group and directs the organi?ation in a way that makes it more cohesi3e and coherent.

leadership must be contained in an assortment of theories, among the 3arious theories, we took the ' theories of leadership trait theory, beha3ioral theories of leadership and leadership theory situations. so in theory of leadership based on this theory, a good leader is how a leader  who has a high attention to subordinates and to high yield as well.

An addition there are se3eral theories that ha3e been ad3anced by eGperts regarding the management of the emergence of a leader. 7his theory is 3ery different from other theories. %mong the 3arious theories that appear on the leader, there are three things which the most  prominent are4 genetic theory, social theory and ecological theory.

;eadership is not a problem spot, genes, and is not a secret code that ordinary people can not  be sol3ed. @enyatannya is leadership is a set of skills and abilities that can be obser3ed, which is useful both for % person is in the 3anguard maupundi eGecuti3e room, on all Street and ain Street, on the campus, the community, or any company. and any skill can be strengthened, sharpened, and enhanced, depending on the strength of moti3ation and desire, practice and feedback, as well as role models and guidance.

Re*erens!

'1

%nju ehrotra. /$00)2. Leadership Styles 8f rincipal . ittal Publications. %rtikel jurnal penelitian. www.soar.ucsc.eduFformNde3elopingNleadershipNpdf.

Diakses pada

hari Kamis, 9 ei $0#'. +ass, +ernard /#9902. , /'2, inter, #990, #9-'#. 8reighton, 7. /$00(2 Leading from below the surface. 7housand "aks, 8%4 8orwin Press. Dimmock, 8. , M alker, %. /$00)2 ,ducational leadership (ulture and diversity. 7housand "aks, 8%4 Sage.

2.  ,ducational administration4 concepts and  practices, 3olume #', fifth edition, 8engage ;earning.



;ewin, K., ;ippit, @. and hite, @.K. /#9'92. Patterns of aggressi3e beha3ior in eGperimentally created social climates.!  9ournal of Social sychology) /:) $1#-'0# c:regor, D. /#9*(2 $he human side of enterprise. ew Bork4 c:raw-Hill.  ewstrom, 6. M Da3is, K. /#99'2. "rgani?ation +eha3ior4 Human +eha3ior at ork . ew Bork4 c:raw-Hill.  orthouse, :. /$0012. ;eadership theory and practice. /'rd ed.2 7housand "ak, ;ondon, ew Delhe, Sage Publications, Anc. Posner, Kou?es. #9(). ;eadership 7he 8hallenge . San
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF