Makalah Laporan Keuangan Komersial Dan Fiskal

May 25, 2018 | Author: Ryan Purnama Indah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

akuntansi pajak...

Description

AKUNTANSI PAJAK  LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN FISKAL

OLEH KELOMPOK 3

ANDI NAZARULLAH

B1C1 14 006

HASNI H ABDULLAH

B1C1 14 021

IRA NOVIANTI

B1C1 14 024

SERLI

B1C1 14 044

REZKI WULANDARI YUSUF

B1C1 14 04

USNUL KHAERATI GAFFAR

B1C1 14 0!4

RYAN RYAN PURNAMA INDAH

B1C1 14 061

VIKA NURUL RIZKANIA RIZKANI A NASSAR

B1C1 14 0

JURUSAN AKUNT AKUN TANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 201

2

2

KATA KATA PENGANTAR  PEN GANTAR 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji hanya milik Allah SWT, Rabb semesta alam atas limpahan rahmat rahmat dan hidaya hidayah-N h-Nya, ya, kami kami selaku selaku Mahasis Mahasisa a sekali sekaligus gus penyus penyusun un dapat dapat menyelesaikan makalah dengan judul "!ap"ran #euangan #"mersial dan $iskal #$ Shalaat serta salam mudah-mudahan selalu ter%urah kepada rasul kita ter%inta Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang setia sampai akhir &aman. 'enulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Akuntansi 'ajak (urusan Akuntansi $akultas )k"n"mi dan *isnis +niersitas alu le". #ami u%apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya kepada /"sen mata kuliah Akuntansi 'ajak, dimana  beliau telah membimbing sehingga makalah ini dapat diselesaikan. /alam /alam penyus penyusuna unan n makalah makalah ini tidak tidak sediki sedikitt hambat hambatan an yang yang dihada dihadapi. pi. #ami menyadari menyadari baha makalah makalah ini sangat jauh dari kesempurna kesempurnaan, an, meskipun meskipun demikian mudah-mudahan makalah ini bisa berman0aat bagi semua "rang.Amin. leh karena itu, kami sangat membutuhkan kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang.

#endari, kt"ber 213

#el"mp"k 4

ii

DAFTAR ISI

A!AMAN SAM'+! ....................................................................................

i

#ATA ')N5ANTAR ......................................................................................

ii

/A$TAR 6S6 ....................................................................................................

iii

*A* 6 7 ')N/A+!+AN..............................................................................



*A* 66 7 ')M*AASAN 2. !ap"ran #euangan #"mersial ...................................................... 2.2 !ap"ran #euangan $iskal.............................................................. 2.4 #erangka /asar 'enyusunan !ap"ran #euangan ......................... 2.9 Asumsi /asar Akuntansi................................................................ 2.: #"nsep /asar )ntitas .................................................................... 2.8 'enyusunan !ap"ran #euangan..................................................... 2.3 'engidenti0ikasian dan 'engukuran /ata ..................................... 2.< 'emr"sesan ................................................................................... 2.; !ap"ran #euangan......................................................................... 2.1 Analisis dan 6nterpretasi !ap"ran #euangan...............................  2. 'ersamaan Akuntansi...................................................................  2.2 'enggunaan Akun........................................................................  2.4 'engel"mp"kkan Akun................................................................ 2.9 (urnal............................................................................................  2.: *uku *esar...................................................................................  2.8 #ertas #erja 'enyusunan !ap"ran #euangan............................. 2.3 #asus............................................................................................

2 4 8 8 3 3 ; ; ; ; 1 2 : : 8 8

*A* 666 7 ')N+T+' 4. #esimpulan ....................................................................................

21

/a0tar 'ustaka...................................................................................................

2

iii

i

BAB I PENDAHULUAN

!ap"ran keuangan merupakan pr"duk yang dihasilkan dari akuntansi yang harus disajikan pada akhir peri"de untuk disampaikan kepada pihak manajemen. !ap"ran yang dihasilkan dari akuntansi k"mersial ini menggunakan k"nsep, met"de, pr"sedur, dan teknik-teknik tertentu untuk menjelaskan perubahan yang terjadi pada aset perusahaan sebagai entitas. 'engguna k"nsep,met"de maupun  pr"sedur diperlukan juga dalam perpajakan sebagai dasar menghitung besarnya  pajak terutang. Tujuan p"k"k akuntansi k"mersial adalah menyajikan se%ara ajar  keadaan atau p"sisi keuangan dari hasil usaha perusahaan sebagai entitas. 6n0"rmasi berupa lap"ran keuangan yang dapat dipakai sebagai dasar untuk  membuat keputusan ek"n"mi. 'enyajian in0"rmasi keuangan memerlukan pr"ses  penetapan dan penandingan =mat%hing> se%ara peri"dik antara pendapatan dan  beban sehingga dapat menentukan besarnya laba =rugi> k"mersial. /emikian halnya dalam akuntansi pajak dengan menggunakan istilah penghasilan dan  pengeluaran sebagaimana diatur pada pasal 9 dan pasal 8 +ndang-+ndang 'ajak  'enghasilan.



BAB II PEMBAHASAN

LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN FISKAL Laporan keuangan merupakan produk yang dihasilkan dari akuntansi yang harus disajikan pada akhir periode untuk disampaikan kepada pihak manajemen. Laporan yang dihasilkan dari akuntansi komersial ini menggunakan konsep, metode, prosedur, dan teknik-teknik tertentu untuk menjelaskan perubahan yang terjadi pada aset perusahaan sebagai entas. Pengguna konsep,metode maupun prosedur diperlukan juga dalam perpajakan sebagai dasar menghitung besarnya pajak terutang.

?ara 'enyusunan !ap"ran #euangan #"mersial dan $is kal

Tujuan p"k"k akuntansi k"mersial adalah menyajikan se%ara ajar keadaan atau  p"sisi keuangan dari hasil usaha perusahaan sebagai entitas. 6n0"rmasi berupa lap"ran keuangan yang dapat dipakai sebagai dasar untuk membuat keputusan ek"n"mi. 'enyajian in0"rmasi keuangan memerlukan pr"ses penetapan dan penandingan

2

=mat%hing> se%ara peri"dik antara pendapatan dan beban sehingga dapat menentukan  besarnya laba =rugi> k"mersial. /emikian halnya dalam akuntansi pajak dengan menggunakan istilah penghasilan dan pengeluaran sebagaimana diatur pada pasal 9 dan  pasal 8 +ndang-+ndang 'ajak 'enghasilan. 'ada akuntansi perpajakan inilah terlihat tujuan p"k"knya menetapkan jumlah 'enghasilan #ena 'ajak ='h#'> apabila ditinjau dari keajiban 'ajak 'enghasilan, tetapi untuk jenis pajak lainnya juga akan terlihat dari transaksi-transaksi keuangan yang dibukukannya, seperti keajiban untuk memungut 'ajak 'ertambahan nilai =''N> dan pajak 'enjualan atas *arang Meah=''n*M>. LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL 'erusahaan adalah sebuah entitas yang berdiri sendiri dan terpisah dari pemiliknya. /an sering kali pemilik tidak berada dalam perusahaan untuk ikut s erta dalam "perasi dan mengaasi jalannya perusahaan dari hari ke hari. #arena adanya keterpisahan ini, maka  jembatan emas yang dapat menghubungkan antara pemilik dan para pengel"la perusahaan adalah pelap"ran keuangan =0inan%ial rep"rting>. /engan demikian, !ap"ran keuangan merupakan sarana untuk menyajikan in0"rmasi keuangan se%ara peri"dik yang utamanya ditujukan kepada pemilik@pemegang saham dan kreditur. Rumusan itu mengisyaratkan  juga baha terdapat pihak lain, selain yang disebutkan di atas, yang berkepentingan dengan in0"rmasi keuangan yang disajikan. al itu sejalan dengan apa yang dinyatakan Standar Akuntansi #euangan =SA#> dalam #erangka /asar 'enyusunan !ap"ran #euangan 'aragra0 2, baha Tujuan !ap"ran #euangan adalah menyediakan in0"rmasi yang menyangkut p"sisi keuangan, kinerja serta perubahan p"sisi keuangan keputusan ek"n"mi.B Namun demikian, !ap"ran #euangan tidak menyediakan semua in0"rmasi yang mungkin dibutuhkan pemakai untuk pengambilan keputusan.ek"n"mi karena se%ara umum menggambarkan pengaruh kejadian di masa lalu dan tidak menyediakan in0"rmasi n"n-keuangan. !ap"ran #euangan yang lengkap meliputi nera%a, lap"ran laba-rugi, lap"ran  perubahan m"dal, lap"ran arus kas dan %atatan atas !ap"ran #euangan. Setiap k"mp"nen dalam !ap"ran #euangan merupakan satu kesatuan yang utuh dan terkait satu dengan lainnya, sehingga dalam menggunakan perlu dilihat sebagai suatu keseluruhan bagi  pemakainya, untuk tidak terjadi kesalahpahaman. 6n0"rmasi tentang p"sisi keuangan  perusahaan pada saat tertentu =at p"int in time> terutama disajikan dalam nera%a. Sedangkan in0"rmasi yang memperlihatkan perubahan p"sisi keuangan perusahaan. pada suatu peri"de tertentu =a peri"d "0 time> disajikan dalam lap"ran laba-rugi, lap"ran laba ditahan dan lap"ran arus kas. 6n0"rmasi keuangan yang disajikan dalam !ap"ran

4

#euangan haruslah memiliki karakteristik kualitati0 agar berguna bagi para pemakai !ap"ran #euangan. 6A6 merumuskan terdapat empat karakteristik p"k"k, yaitu 7 dapat dipahami, relean kaitannya dengan maksud penggunaan in0"rmasi tersebut, keandalan in0"rmasi tersebut bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan terakhir dapat diperbandingkan antar peri"de. /isamping karakteristik kualitati0  in0"rmasi keuangan, terdapat kendala penting yang menggarisbaahi kualitas in0"rmasi, yaitu 7 kee0ekti0an biaya, materialitas, dan k"nseruatisme. #endala in0"rmasi ini menentukan berguna tidaknya suatu in0"rmasi keuangan bagi para pemakainya. !ap"ran #euangan yang diuraikan tersebut adalah !ap"ran #euangan yang disusun  berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum yang dimaksudkan untuk keperluan  berbagai pihak =general purp"ses 0inan%ial statement>. Artinya, !ap"ran #euangan yang disusun berdasarkan akuntansi bersi0at netral atau tidak memihak. Sering !ap"ran #euangan ini dinamakan !ap"ran #euangan k"mersial. LAPORAN KEUANGAN FISKAL !ap"ran keuangan 0iskal adalah lap"ran keuangan yang disusun sesuai peraturan  perpajakan dan digunakan untuk keperluan penghitungan pajak. Rek"nsiliasi 0iskal dilakukan "leh Wajib 'ajak karena terdapat perbedaan penghitungan, khususnya laba menurut akuntansi =k"mersial> dengan laba menurut perpajakan =0iskal>. !ap"ran keuangan k"mersial

atau bisnis

ditujukan

untuk

menilai

hasil

usaha =6n%"me

statement> dan keadaan keuangan =*alan%e Sheet> dari satu entitas, sedangkan lap"ran keuangan 0iskal ditujukan untuk menghitung penghasilan kena pajak dan beban pajak  yang harus dibayar ke Negara. !ap"ran keuangan k"mersil berdasarkan prinsip akuntansi  yang berlaku umum, yaitu 'ernyataan Standar Akuntansi #euangan ='SA#> atau standar  lain, sedangkan untuk kepentingan 0iskal, lap"ran keuangan disusun berdasarkan +ndang-undang dan 'eraturan 'erpajakan lain. 'erbedaan penggunaan standar atau  prinsip dasar dalam penyusunan !ap"ran #euangan C terutama lap"ran rugi laba- , mengakibatkan perbedaan perhitungan laba rugi suatu entitas =Wajib 'ajak> antara laba rugi k"mersil dan laba rugi 0iskal, yang akan berakibat adanya perbedaan perbedaan  beban pajak k"mersial dan beban pajak seharusnya dibayar ke Negara. /alam lap"ran seri harm"nisasi standar akuntansi, praktik penyusunan lap"ran keuangan 0iskal sebagai s"lusi antara ketentuan akuntansi dan ketentuan pajak terdiri atas tiga pendekatan berikut 7

9

.

#etentuan pajak se%ara d"minan mearnai praktik akuntansi. /alam pendekatan  pertama, lap"ran keuangan alaupun disusun berdasarkan prinsip akuntansi, sangat diarnai "leh ketentuan perpajakan. Wajib 'ajak harus menyelenggarakan  pembukuan sesuai dengan ketentuan perpajakan tanpa kel"nggaran terhadap ketidaksamaan prinsip akuntansi dan ketentuan perpajakan. 'ada pendekatan ini terlihat adanya dua perangkat pembukuan, yaituuntuk kepentingan k"mersial dan untuk kepentingan 0iskal. /engan melihat sisi-sisi kepentingannya, pembukuan ganda =arti terbatas> bukanlah bentuk ke%urangan karena keduanya telah disusun  berdasarkan

standar

akuntansi. Menurut

atau

n"rma

pendekatan

ini

yang

berlaku

pengusaha

pada

harus

masing-masing

menyelenggarakan

 pembukuan sesuai dengan ketentuan perpajakan dengan tanpa kel"nggaran terhadap ketidaksamaan prinsip akuntansi dan ketentuan perpajakan. 'endekatan ini menghendaki lap"ran keuangan 0iskal murni disusun berdasarkan ketentuan 2.

 perpajakan. #etentuan 'ajak, untuk tujuan penyusunan lap"ran keuangan merupakan standar  independen terpisah dari prinsip akuntansi. Menurut pendekatan ini para  pengusaha bebas menyelenggarakan pembukuan berdasarkan prinsip dan met"de akuntansi dan lap"ran keuangan 0iskal disusun terpisah diluar jaringan pr"ses  pembukuan =!ap"ran #euangan merupakan pr"duk tambahan>. 'endekatan kedua ini lebih banyak digunakan sebagai pilihan, yaitu dengan menyusun lap"ran0iskal

4.

melalui rek"nsiliasi. 'endekatan ketiga menyatakan ketentuan perpajakan sebagai sisipan standar  akuntansi keuangan atau pendekatan dengan prinsip %"mm"n basis. /alam dasar  ini lap"ran keuangan disusun mengikuti SA#, tetapi apabila terdapat aturan lain dalam akuntansi k"mersial, maka pre0erensi diberikan pada ketentuan perpajakan. Apabila ajib pajak berkeinginan untuk menyusun lap"ran keuangan 0iskal maka

hal C hal yang perlu ter%akup dalam lap"ran keuangan 0iskal terdiri dari 7 a.  b. %. d. e.

Nera%a 0is%al 'erhitungan laba rugi 0iskal dan perubahan laba yang di tahan 'enjelasan lap"ran keuangan 0is%al Rek"nsiliasi lap"ran keuangan k"mersial dan lap"ran keuangan 0is%al 6khtisar keajiban pajak.

Salah satu 0ungsi pajak yang dikenal adalah 0ungsi budgeter, dalam 0ungsi ini  pajak sebagai alat mentrans0er sumber daya dari masyarakat kepada Negara. leh karena itulah, lap"ran keuangan yang dilampirkan dalam S'T lebih berkepentingan terhadap in0"rmasi tentang 7

:

. !aba atau rugi perusahaan berkenaan dengan pajak penghasilan =in%"me taD>. 2. /istribusi laba berkenaan dengan pem"t"ngan atau pemungutan pajak penghasilan =ithh"lding taD>. 4. 'eredaran berkenaan dengan penyerahan *arang #ena 'ajak atau (asa #ena 'ajak  yang terutang ''N dan ''n*M. Wajib pajak yang ajib menyelenggarakan pembukuan harus melampirkan lap"ran keuangannya berupa nera%a, lap"ran laba rugi dan keterangan lain yang diperlukan untuk menghitung 'enghasilan #ena 'ajak pada saat menyampaikan S'T. !ap"ran keuangan yang dilampirkan adalah lap"ran keuangan dari masing masing Wajib 'ajak sebagai hasil dari kegiatannya. KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN #erangka dasar penyusunan dan penyajian lap"ran keuangan ini dimaksudkan untuk  merumuskan k"nsep yang mendasari penyusunan dan penyajian lap"ran keuangan dalam mena0sirkan in0"rmasi yang disajikan dalam lap"ran keuangan yang disusun sesua SA#, yang dimaksudkan agar lap"ran keuangan menyajikan se%ara ajar p"sisi keuangan, kinerja dan arus kas, sehingga tujuan lap"ran keuangan dapat ter%apai. Apabila terjadi  pertentangan antara kerangka dasar dan SA#, maka SA# inilah yang diunggulkan. ASUMSI DASAR AKUNTANSI +ntuk men%apai tujuan penyusunan lap"ran keuangan, maka lap"ran keuangan disusun berdasarkan asumsi-asumsi dasar akuntansi, yaitu sebagai berikut 7 . /asar Akrual /engan dasar akrual, pengaruh transaksi dan peristia diakui pada saat kejadian dan bukan pada saat kas atau saat setara kas diterima atau dibayar, serta pen%atatan akuntansi dilap"rkan dalam lap"ran keuangan pada peri"de yang bersangkutan. /engan demikian lap"ran keuangan yang disusun atas dasar akrual ini dapat memberikan in0"rmasi kepada para pengguna, tidak terbatas pada transaksi-transaksi masa lalu yang menyangkut penerimaan dan pembayaran kas, tetapi juga menyangkut keajiban pembayaran kas dimasa yang akan datang, termasuk adanya sumber daya yang mempresentasikan kas yang akan diterima dimasa yang akan datang untuk  kepentingan pengambilan keputusan ek"n"mi. 2. #elangsungan +saha 'enyusunan lap"ran keuangan pada dasarnya disusun dengan mendasarkan pada asumsi kelangsungan usaha dan akan melanjutkan usahanya dimasa yang akan datang. /engan asumsi dasar tersebut perusahaan tidak bermaksud melakukan

8

likuidasi atau mengurangi skala usahanya. Seperti telah dijelaskan aspek akuntansi keuangan antara lain terdiri atas penggunaan k"nsep dasar, prinsip, atau standar  met"de akuntansi yang terperin%i dalam 7 a.  b. %. d.

#"nsep dasar entitas +nit m"netersebagai alat pengukur  'rinsip aluasi serta penetapan beban dan pendapatan 'eri"de akuntansi

*erlaku juga dalam akuntansi pajak alaupun tidak sepenuhnya diikuti sehingga terdapat perbedaan, karena tujuan dan m"tiasi akuntansi keuangan dan akuntansi pajak   juga berbeda. KONSEP DASAR ENTITAS #erangka dasar digunakan untuk merumuskan k"nsep sebagai dasa penyusunan dan penyajian lap"ran keuangan. /isamping itu, lap"ran keuangan yang juga sebagai sumber utama in0"rmasi keuangan bagi pengguna lap"ran, "leh karena itu ruang lingkup dan batas-batas pelap"ran haruslah ditetapkan. al ini dikarenakan salah satu dalam karakteristik lap"ran keuangan ini, yaitu relean. #"nsep dasar entitas ini meliputi k"nsep ek"n"mi, k"nsep akuntansi, k"nsep pajak. #"nsep ek"n"mi menekankan pada aktiitas bisnis dan 0inan%ial dari unit ek"n"mi. #"nsep akuntani melihat peras lap"ran keuangan sebagai hasil dari pr"ses akuntansi yang harus disajikan "leh setiap unit ek"n"mi atau entitas sehingga terbentuk kesatuan akuntansi. 'ada bagian akhir, k"nsep  pajak akuntansi pajak membutuhkan pula a%uan sebagai k"nsep dasarnya. #"nsep pajak  menekankan hak dan keajiban perpajakan bagi subjek pajak, baik "rang pribadi maupun  badan, seperti yang telah diatur dalam undang-undang perpajakan.

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Sebagaimana telah dijelaskan, akuntansi merupakan suatu pr"ses yang terdiri atas kegiatan identi0ikasi, pengukuran, dan pelap"ran in0"rmasi ek"n"mi yang berman0aat dalam penilaian dan pengambilan keputusan manajemen. Man0aat in0"rmasi ek"n"mi yang dapat dihasilkan "leh akuntansi tidak hanya untuk kepentingan manajemen, tetapi juga untuk pihak-pihak diluar perusahaan. #egiatan meliputi pengidenti0ikasian,pengukuran, data yang relean untuk   pengambilan keputusan, pemr"sesan data, pelap"ran dan pengin0"rmasian atau  pengk"munikasian kepada pengguna lap"ran keuangan sebagai suatu pr"ses  berulang yang terbentuk dalam siklus akuntansi

3

Transaksi #euangan

'en%atatan

'engidenti0ikasian dan 'engukuhan /ata

'engg"l"ngan

'engikhtisaran

'emr"sesan

!ap"ran #euangan

'elap"ran

Analisis E 6nterpretasi

'engguna !ap"ran

Sedangkan pr"ses lap"ran keuangan 0iskal akan tampak seperti berikut7 !ap"ran #euangan

Rek"nsiliasi $iskal

!ap"ran #euangan $iskal

#ertas #erja !ap"ran #euangan =W"rksheet>

*uku *esar 

*uku Tambahan

(urnal

/"kumen /asar 

PENGIDENTIFIKASIAN DAN PENGUKURAN DATA

Aal kegiatan akuntansi adalah pengidenti0ikasian kegiatan perusahaan dan pengukuran data. #egiatan perusahaan harus dapat diukur dalam bentuk  satuan uang seperti rupiah, d"lar dan lain sebagainya, sehingga kegiatan  perusahaan tersebut sering disebut dengan transaksi keuangan atau transaksi

<

akuntansi (accounting transaction). Sebagai %"nt"h, Tn. Ari0in membeli tunai  beras sebanyak 2.111kg FRp :.111,11 dari Tn. Amir seharga Rp 1.111.111,11 PEMROSESAN

/ata keuangan atau transaksi keuangan dipr"ses dalam kegiatan  pen%atatan, pengg"l"ngan dan pengikhtisaran. #egiatan pen%atatan (recording) adalah pen%atatan data keuangan menurut %ara tertentu se%ara kr"n"l"gis. #egiatan berikutnya adalah pengg"l"ngan (classifying) dalam kel"mp"k tertentu, seperti kel"mp"k beban listrik, beban gaji pegaai, dan sebagainya.Terakhir  kegiatan pengikhtisaran (summarizing) adalah menyajikan hasil pengg"l"ngan ke dalam lap"ran keuangan. LAPORAN KEUANGAN

!ap"ran keuangan (financial statement) dihasilkan dari sistem akuntansi seperti nera%a (balance sheet), lap"ran laba rugi (profit and loss statement/  income statement), lap"ran arus kas = statement of cash flows), dan lain sebagainya. !ap"ran lainnya yang dapat dihasilkan umumnya berkaitan dengan  pihak lain, seperti untuk kepentingan pihak pajak. ANALISIS DAN INTERPRETASI LAPORAN KEUANGAN

+ntuk kepentingan pengambilan keputusan, perlu dilakukan analisis dan interpretasi terhadap lap"ran keuangan. Analisis dilakukan dengan %ara menghubungkan angka-angka yang ada pada lap"ran keuangan dengan memperhatikan tingkat perubahannya. 'erbandingkan angka p"s yang sama antara suatu tahun dangan tahun yang lain disebut sebagai %&%'()() *+,(-+&.%', sedangkan perbandingan angka suatu p"s lain dalam tahun yang sama disebut sebagai %&%'()() /,.(%'$ Perhakan contoh berikut yang menghitung persentase laba terhadap penjualan bersih atau persentase biaya operasi terhadap penjualan bersih atau persentase biaya operasi terhadap penjualan bersih yang dapat digunakan:

Tahun 21:

Tahun 218

G #enaikan

;

asil 'enjualan *ersih arga '"k"k 'enjualan !aba #"t"r 'enjualan *iaya perasi"nal !aba *ersih G !aba *ersih terhadap 'enjualan G *iaya perasi"nal terhadap

;, utang, atau m"dal. Selanjutnya untuk memudahkan pen%atatan transaksi usaha, terdapat pendekatan yang intinya sama, yaitu membuat persamaan. 'ersamaan akuntansi dapat berkembang menjadi seperti7

ASSET  LIABILITIES  OWNWE EUITY ASSET  LIABILITAS  EKUITAS PEMILIK 

Setiap transaksi usaha mengakibatkan perubahan persamaan akuntansi. Setiap perubahan harus mempertahankan keseimbangan antara sald" aset dan sald" ekuitas. T,%&)%)( I

7 Tn. Sugali adalah pedagang beras yang memulai usahanya dengan ekuitas aal berupa uang tunai sebesar  Rp 411.111.111 pada t"k" !arisB (akarta.

T,%&)%)( II

7 T"k"B larisB mendapat pinjaman m"dal kerja dari bank  mandiri, jakarta sebesar Rp. 11.111.111

T,%&)%)( III

7 +ntuk memudahkan pelayanan kepada pelanggan, t"k" laris membeli sebuah kendaraan 'i%k-up bekas se%ara

1

ngan

tunai Rp 2:.111.111 dan membeli beras se%ara tunai dari H+/ makmur seharga Rp. 91.111.111 T,%&)%)( IV

7 /iterima hasil penjualan beras sebesar Rp. 41.111.111. /ari jumlah tersebut Rp. 1.111.111 diterima se%ara tunai. arga p"k"k beras sebesar Rp. 21.111.111

T,%&)%)( V

5 T"k" laris membayar beban "perasi"nal se%ara tunai Rp.

.11.111 yang terdiri atas . 2. 4. 9.

5aji pegaai !istrik dan telep"n Sea 'enyusutan kendaraan

Rp. :1.111 Rp. 11.111 Rp. 4:1.111 Rp. :11.111

T"tal *iaya T,%&)%)( VI

Rp. .11.111

5 T"k" laris melunasi liabilitas bank Rp 2:.111.111 se%ara

tunai *uku ikhtisar transaksi-transaksi selama bulan januari 219 tersebut.

A).

T. T.2 Sald" T.4

#as dan *ank  411,111 11,111 911,111

I 'iutang I -

 L(%('(.%)

*arang /agangan -

 E7(.%)

I #endaraan J

*ank

-

11,111 11,111

411,111 411,111 411,111

)kuitas

sald"

=2:,111> =91,111> 44:,111

-

91,111 91,111

2:,111

11,111

T.9 Sald"

1,111 49:,111

21,111 21,111

=21,111> 21,111

2:,111

11,111

1,111 41,111

T.:       Sald"

=,11>

2:,111

11,111

=:1> =11> =4:1> =:11> 41 3:,111

41 Sald" 4 diberikan dalam bentuk akun (account), yaitu bentuk T (T-account) dengan sisi masing-masing sebelah kiri yaitu sisi /ebitB =/r> dan sebelah kanan yaitu sisi #reditB =?r>. Sehingga bentuk k"nkretnya sebagai  berikut7

 Nama Akun /ebit

#redit

Akun tersebut selanjutnya untuk men%atat perubahan akibat adanya transaksi usaha. Meletakkan perubahan apakah memengaruhi pada sisi debit akun atau sisi kredit akan sangat bergantung pada si0at akun tersebut, sebagai ped"man7  N"  2 4 9 :

(enis Aset !iabilitas )kuitas 'endapatan *iaya

I I

'erubahan 'ada /ebit #redit 'enambahan - 'engurangan 'engurangan I 'enambahan 'engurangan I 'enambahan 'engurangan I 'enambahan 'enambahan - 'engurangan

*agaimana pen%atatan dalam akunK 'erlu diperhatikan transaksi yang di%atat dalam akun dengan menerapkan pada perubahan diatas penambahanB atas BpenguranganB yang kr"n"l"ginya harus diakui dalam analisis. . Tentukan

terlebih dahulu pengaruh transaksi

tersebut terhadap

 penambahan atau pengurangan 2. Tentukan letak debit dan kredit akun bersangkutan 4. (umlah perubahan di%atat sesuai k"l"m yang tersedia ?"nt"h7 . 'ada aal pendirian +/. (aya memiliki uang sejumlah Rp. :11.111.111 sebagai ekuitas aal perusahaan

2

2. Setelah pendirian +/ jaya membeli barang dagangan berupa tepung seharga Rp. 211.111.111. dari jumlah ini Rp :1.111.111 dibayar tunai. Analisis7 . 'ada aal pendirian tersebut hanya menyebut p"sisi, karena sebelumnya telah dibukukan, yaitu7 a. Akun kas di debit Rp :11.111.111  b. Akun ekuitas +/ jaya di kredit Rp :11.111.111 ='enambahan> 2. Selanjutnya, +/ jaya membeli barang dagangan berupa tepung yang akan menimbulkan pengaruh, yaitu7 a. Akun kas di kredit karena pengurangan untuk pembayaran sebesar  :1.111.111  b. Akun barang dagang di debit karena penambahan aset berupa tepung sebesar 211.111.111 %. Akun liabilitas di kredit karena penambahan liabilitas atas pembelian tepung sebesar Rp :1.111.111 Apabila digambarkan dalam akun T tampak sebagai berikut7

. #AS /ebit > :11.111.111

#redit

)kuitas +/. (aya /ebit #redit > :11.111.111

2. KAS

/ebit . :11.111.111

#redit 2. :1.111.111

4

B%,%&8 D%8%&8%& /ebit #redit . :1.111.111 2. :1.111.111 L(%('(.%)

/ebit

#redit . :1.111.111

Untu menun!uan saldo aun pada saat perusahaan aan menyusun laporan euangan, maa disusunlah neraca saldo atau neraca percobaan =Trial  balan%e>.

+/. (ALA  Nera%a Sald" 4 Maret 219 N+ $  2 4 9

N%9% A7&

#as *arang /agangan !iabilitas )kuitas (umlah

D(. :R;<

K,=(. :R;<

4:1.111.111 211.111.111 ::1.111.111

:1.111.111 :11.111.111 ::1.111.111

#"mp"nen akun yang dimasukkan dalam nera%a sald" ini tidak terbatas  pada akun yang berhubungan dengan nera%a tetapi juga dalam akun yang  berhubungan dengan da0tar perhitungan laba rugi yang se%ara lengkap seluruhnya tertuang di nera%a lajur ("or #heet) PENGELOMPOKKAN AKUN

/engan memperhatikan unsur-unsur yang ada pada persamaan akuntansi dan

dijelaskan perlu

adanya transaksi-transaksi

yang berkaitan

dengan

 penghasilan dan biaya akun dapat dikateg"rikan sebagai berikut . Akun Nera%a Akun yang berhubungan dengan aset, liabilitas, dan ekuitas ini disebut dengan akun rill atau akun nera%a =real a%%"unt>. Sebagai %"nt"h, akun rill ini adalah akun kas dan bank, esel tagih, piutang, persediaan, tanah, gedung, liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, entitas dan akun lainnya

9

yang tidak disebutkan terperin%i dalam %"nt"h dimaksud asalkan masih dalam lingkup aset, liabilitas dan ekuitas. 2. Akun !aba Rugi 'en%atatan dilakukan dalam akun terpisah yaitu akun penghasilan dan akun biaya yang dig"l"ngkan sebagai akun sementara atau akun n"minal =N"minal A%%"unt>. 'enghasilan yang diper"leh perusahaan dapat berasal dari  berbagai kegiatan, sebagai %"nt"h penjualan barang, penyeaan aset tetap dan sebagiannya. /emikian halnya dengan biaya yang terjadi untuk memper"leh  penghasilan. 6stilah yang digunakan dalam undang-undang pajak yaitu biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan. Akuntansi k"mersial menyebutkan dengan beban "perasi ="perati"nal eDpenses> sebagai %"nt"h beban gaji, beban listrik, beban penyusutan dan lain sebagainya. JURNAL

Transaksi keuangan yang diikuti dengan data dasar selanjutnya dianalisis dengan menetapkan akun manakah yang harus di debit atau kredit. +ntuk  memudahkan melakukan p"sting ke buku besar =ledger> diperlukan ayat jurnal. BUKU BESAR :LEDGER<

*uku besar kumpulan dari berbagai akun-akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. *anyaknya akun tidak ada pembatasannya, tetapi sangat bergantung pada "lume kegiatan dan in0"rmasi akuntansi yang diperlukan. #el"mp"k akun-akun dalam bahasa akuntansinya 5eneral !edger. +ntuk memudahkannya digunakan n"m"r atau k"de akun =A%%"unt ?"de> untuk setiap akun. /a0tar yang membuat k"de dan nama seluruh akun yang dimiliki perusahaan disebut bagan akun =?hart "0 A%%"unt>. #lasi0ikasi dan urutan akun se%ara sederhana dapat dibagi menjadi . Asset 2. !iabilitas 4. )kuitas 9. 'enghasilan :. *iaya 'engembangan selanjutnya disesuaikan dengan tingkat diatasnya, %"nt"h .. kas dan bank, .2. 'iutang, 2.. !iabilitas, 4.. )kuitas dan seterusnya.

:

KERTAS

KERJA

:WORKSHEET<

PENYUSUNAN

LAPORAN

KEUANGAN 'ada akhir peri"de perusahaan berkeajiban menyusun lap"ran keuangan, apakah lap"ran keuangan disusun per triulan =4 bulan>, per semester =8 bulan>, ataupun pet tahunan =annual rep"rt>. +ntuk memudahkan penyusunan lap"ran keuangan digunakanlah nera%a lajur.

8

FIRMA BAHAGIA NERCA LAJUR  31 DESEMBER 2016 NO

PERKIRAAN BUKU BESAR 

NERCA SALDO

AYAT JURNAL PENYESUAIAN

NERACA SALDO PENYESUAIAN

D,

D,

D,

C,

C,

C,

LABA RUGI D,

C,

NERACA D,



#as

2

8

'iutang /agang 'enyisihan piutang Sangsi 'ersediaan *arang /agangan 'ersediaan 'eralatan T"k" 'ersediaan 'eralatan #ant"r

,311,111

,211,111

:11,111

:11,111

3

'ersek"t Asuransi

8,111,111

9,:11,111

,:11,111

,:11,111

<

'erlengkapan T"k"

1,111,111

;

A k. ' en y. ' er len gk . T" k"

1

4 9 :



'erlengkapan #ant"r Ak. 'eny. 'erlengk. #ant"r

2

kendaraan

4

Ak. 'eny. #endaraan

9

'ajak 'enghasilan

:

''N

8

!iabilitas /agang

3 < ;

)ntitas *ambang

21

'rie *ambang

2

)kuitas ("j"

3,83,111

3,83,111

3,83,111

4,211,111

4,211,111

4,211,111

:11,111 :8,911,111

81,111 ;1,111,111

2,411,111

881,111

881,111

:8,911,111

;1,111,111

;1,111,111

,:11,111

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF