MAKALAH LABA-TEORI AKUN.doc
July 6, 2018 | Author: Elvia Rozak | Category: N/A
Short Description
Download MAKALAH LABA-TEORI AKUN.doc...
Description
TEORI AKUNTANSI BAB 10 LABA ( INCOME INCOME )
Disusun Oleh : ELVIA ROZAK (8335154651) NURUL MARDHIYAH (8335154391) WAHYU DIAH NURCAHYO (833515383) WISATRIO WISATRIO !RADANA (8335155308) ( 8335155308) YOSIA TARULI MUTIARA
!RO"RAM STUDI AKUNTANSI ALIH !RO"RAM (S1) #URUSAN AKUNTANSI AKUNTANSI $AKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NE"ERI #AKARTA 015
BAB I !ENDAHULUAN
1%1 L&'& B*&+&,-
Dalam buku-buku buku-buku teks akuntansi (khususnya (khususnya teori akuntansi), akuntansi), istilah income income pada umumnya dimaknai sebagai jumlah bersih sehingga istilah laba lebih menggambarkan apa yang dimaksud income dalam income dalam buku-buku tersebut. Laba dalam teori akuntansi biasanya lebih menunjuk pada konsep yang oleh FA! FA! disebut dengan laba komprehensi". #asalah yang paling rumit berkaitan dengan laba adalah menentukan konsep laba se$ara tepat untuk pelaporan keuangan sehingga angka laba merupakan angka yang bermakna baik se$ara intuitu" maupun ekonomik bagi berbagai pemakai statemen keuangan. %emaknaan atau pende"inisian laba mempunyai implikasi terhadap pengukuran dan penyajian laba. &arena akuntansi se$ara umum menganut konsep kos historis, asa akrual dan konsep penandingan, laba akuntansi yang sekarang dianut dimaknai sebagai selisih antara pendapatan dan biaya. ementara itu, pendapatan dan biaya diukur dan diakui melalui prosedur tertentu sesuai dengan %rinsip Akuntansi Akuntansi !erterima 'mum (%A!'). (%A!').
1% T. T./.&, /.&,
. 'ntuk 'ntuk mengetah mengetahui ui de"inisi de"inisi atau pengert pengertian ian tentang tentang laba. . 'ntuk 'ntuk menge mengetahu tahuii apa saja karak karakter teristi istik k laba. laba. *. 'ntuk 'ntuk mengetah mengetahui ui konsep konsep laba akuntansi akuntansi dan dan ekonom ekonomii
1%3 M&,&&'
. #emahami de"inisi dan konsep laba . Dapat membedakan konsep laba menurut ekonomik atau akuntansi
BAB II !EMBAHASAN
%1 T./.&, !*&2&, L&&
Dalam keenyataannya, pera pemakai mempunyai konsep laba dan model pengambilan keputusan yang berbeda-beda. Apapun pengertian dan $ara pengukurannya, laba akuntansi dengan berbagai interpretasinya diharapkan dapat digunakan antara lain sebagai : . +ndikator +ndikator e"isiensi e"isiensi pengguna penggunaan an dana yang yang tertanam tertanam dalam perusahaa perusahaan n yang diujud diujudkan kan . *. . /. 0. 1. 2. 3.
dalam tingkat kembalian atas inestasi (rate (rate of return on invested capital c apital ) %engukur %engukur prestasi prestasi atau kinerja kinerja badan badan usaha dan manajemen manajemen Dasar Dasar penent penentuan uan besar besarny nyaa pengena pengenaan an pajak pajak Alat pengen pengendalian dalian alokasi alokasi sumber sumber daya daya ekonomik ekonomik suatu negara Dasar penentu penentuan an dan penilaian penilaian kelayak kelayakan an tari" dalam dalam perusahaa perusahaan n publik publik Alat pengen pengendalian dalian terhadap terhadap debitor debitor dalam kontrak kontrak utang utang Dasar Dasar kompe kompensa nsasi si dan dan pemba pembagia gian n bonus bonus Alat motiasi motiasi manajemen manajemen dalam dalam pengendali pengendalian an perusah perusahaan aan Dasar Dasar pemb pembagi agian an dei deide den n 4eori akuntansi tentang laba akan melibatkan pengukuran dan penyajian laba yang
dapat memenuhi berbagai tujuan di atas. 'ntuk melayani berbagai kebutuhan di atas, ada dua pendekatan yang harus dipertimbangkan dalam akuntansi laba yaitu satu laba untuk berbagai tujuan ( single income for different purpose) purpose) atau beda tujuan beda laba (different ( different ). %endekatan pertama berusaha untuk mem"ormulasi konsep incomes for different purposes purposes). laba tungga (umum) dan menyajikannya untuk memenuhi berbagai tujuan se$ara umum. +nilah pendekatan yang ingin di$apai dalam merekayasa pelaporan keuangan umum ( general ( general purpose financial reporting reporting ). ). 5alaupun teori tentang konsep laba lebih berkaitan dengan pendekatan ini, akuntansi juga berusaha untuk menyediakan in"ormasi agar tujuan khusus dapat dipenuhi dengan menyediakan in"ormasi yang memungkinkan pemakai untuk menentukan konsep laba sesuai dengan kebutuhan spesi"iknya. %endekatan kedua menggunakan berbagai konsep laba dan menyajikannya se$ara jelas berbagai konsep laba tersebut se$ara khusus. &ebutuhan khusus ini dapat dipenuhi dengan menyertai statement keuangan umum (khususnya statemen labarugi) dengan berbagai laporan pelengkap.
% K2, L&& K2,,2,&*
6endri 6endrikse ksen n dan an !reda !reda (33) (33) mengem mengemuka ukakan kan baha baha laba laba akunta akuntansi nsi yang yang sekara sekarang ng berja berjala lan n (kon (kone ens nsio iona nal) l) masih masih prob proble lema mati tik k se$ara se$ara teor teorit itis. is. Laba Laba akun akunta tans nsii mempunyai beberapa kelemahan berikut (halaman *73) : . Laba akuntansi akuntansi belum belum dide"ini dide"inisi si se$ara semantik semantik dan jelas jelas sehingga sehingga laba laba tersebut tersebut se$ara intuiti" dan ekonomik bermakna . %eny %enyaji ajian an dan dan peng penguk ukur uran an laba laba masih masih di"o di"oku kusk skan an pada pada peme pemega gang ng saha saham m bias biasaa atau atau residual *. %rinsi %rinsip p Akunt Akuntans ansii !erteri !erterima ma 'mum 'mum (%A (%A!') sebagai sebagai pedoma pedoman n penguk pengukura uran n laba laba masih masih memberi peluang untuk terjadinya inkonsistensi antarperusahaan . &aren &arenaa dida didasar sarka kan n pada pada kons konsep ep kos kos histo histori ris, s, laba laba akun akuntan tansi si se$a se$ara ra umum umum belu belum m memperhitungkan pengaruh perubahan daya beli dan harga /. Dalam menilai menilai kinerja kinerja perusahaan perusahaan se$ara se$ara keseluruh keseluruhan, an, inestor inestor dan kredito kreditorr memandang memandang in"ormasi in"ormasi selain laba akuntansi akuntansi juga berman"aat berman"aat atau bahkan bahkan lebih berman"aat berman"aat sehingga ketepatan laba akuntansi belum menjadi tuntutan yang mendesak. Atas Atas dasar dasar tujuan tujuan dan kelema kelemahan han laba laba akunta akuntansi nsi di atas, atas, maka maka beriku berikutny tnyaa akan akan dibaha dibahass dua aspek aspek pokok pokok teori teori laba, laba, yaitu yaitu () interp interpret retasi asi laba laba dan implik implikasin asinya ya dalam dalam tataran teori dan () lingkup laba atas dasar kegiatan operasi dan teori entitas.
%3 K2, L&& 7&*& T&'&&, S&,'+
&onsep laba dalam tataran semantik berkaitan dengan masalah makna apa yang harus dire direka katk tkan an oleh oleh perek perekay ayasa asa pela pelapo pora ran n pada pada simbo simboll atau atau elem elemen en laba laba sehin sehingg ggaa laba laba berman"aat dan bermakna sebagai in"ormasi. %ada tataran ini, teori berusaha untuk menjaab pertanyaan apakah yang harus dipresentasi oleh laba. %emkanaan laba akhirnya akan menentukan pemaknaan laba se$ara sintaktik yaitu pengukuran dan penyajiannya.
1% !,-.+. K,/&
&arena inestor dan kreditor merupakan pihak yang dituju dalam pelaporan keuangan, dianggap baha mereka berkepentingan dengan in"ormasi masa lalu untuk mengealuasi prospek perusahaan di masa datang. &inerja perusahaan merupakan mani"estasi dari kinerja manajemen sehingga laba dapat pula diinterpretasi sebagai pengukur keakti"an dan kee"isienan manajemen dalam mengelola sumber daya yang diper$ayakan kepadanya. e$ara e$ara umum, umum, e"isien e"isiensi si adalah adalah kemamp kemampuan uan men$ip men$iptaka takan n keluar keluaran an (output ) tertinggi dengan sumber daya tertentu sebagai masukan (input ( input ). ). !ila keluaran atau sasaran tertentu telah ditentukan ditentukan,, e"isiensi e"isiensi adalah kemampuan kemampuan men$apai men$apai keluaran keluaran tersebu tersebutt dengan dengan sumber sumber daya daya terend terendah ah (minim (minimum) um) yang yang dimung dimungkin kinkan kan.. Dalam Dalam
akuntansi, laba dimaknai dan diinterpretasi sebagai pengukur e"isiensi oleh inestor dala dalam m bent bentuk uk kemb kembali alian an atas atas ine inesta stasi si (retu return rn on inve invest stme ment nt atau atau 8O+). 8O+). !agi !agi manajemen, e"isiensi dapat diinterpretasikan sebagai pengukur e"isiensi penggunaan sumber daya dalam bentuk kembalian atas aset ( return on asset atau 8OA). !agi kreditor, e"isiensi dapat ditunjukkan dengan tingkat bunga ( return on loan atau loan atau 8OL). 9adi, laba dapat merepresentasi kinerja e"isiensi karena laba menentukan 8O+, 8OA dan 8OL sebagai pengukur e"isiensi. &arena kegiatan usaha sangat kompleks, kompleks, laba dipandang $ukup kaya (komprehensi") untuk merepresentasi pengukur e"isiensi. amun aliditas pengukur e"isiensi tersebut bergantung pada bagaimana laba dan tingkat inestasi diukur serta dari sudut pandang siapa in"ormasi e"isiensi ditujukan.
% K2,& H&&&, I,'2
%ere %ereka kaya yasaa saan n
pela pelapo poran ran juga juga beru berusa saha ha meny menyedi ediaka akan n in"o in"orm rmas asii
untu untuk k
meyakin meyakinkan kan baha baha harapa harapan-h n-hara arapan pan inest inestor or atau atau pemakai pemakai lainny lainnyaa di masa masa lalu lalu tent tentan ang g kine kinerj rjaa peru perusah sahaan aan mema memang ng tere tereali alisa sasi. si. Deng Dengan an demi demiki kian an,, laba laba dapa dapatt diinte diinterpr rpretas etasii sebaga sebagaii sarana sarana untuk untuk mengko mengkon"i n"irmas rmasii harapa harapan-h n-harap arapan an tersebu tersebut. t. Asumsinya adalah para inestor telah menggunakan segala in"ormasi yang tersedia se$ara se$ara publik publik sebaga sebagaii basis basis keputu keputusan san inesta inestasiny sinyaa melalu melaluii predik prediksi si laba. laba. !ila !ila diasumsi baha pasar $ukup e"isien, laba yang diprediksi inestor harus mendekati atau sama dengan laba yang dilaporkan. !ila hal ini terjadi, laba merupakan sarana untuk untuk mengko mengkon"i n"irma rmasi si harapa harapan n inesto inestorr dan inesto inestorr diharap diharapkan kan tidak tidak bereak bereaksi si terhadap pengumuman laba.
3% E'&'2 L&& E+2,2+
Akuntansi menganut asas akrual untuk mendapatkan suatu angka yang lebih bermakna se$ara ekonomik daripada sekedar kenaikan atau penurunan kas dalam suat suatu u perio periode de.. Angka ngka laba laba akan akan berm bermak akna na kala kalau u ia mere merepr prese esent ntasi asi peru peruba baha han n kemakmuran kemakmuran (wealth) wealth) atau pen$iptaan nilai (value (value creation) creation) sebagai hasil kinerja ekonomik suatu kesatuan usaha. e$ara teknis, perubahan kemakmuran atau nilai diujudkan dalam kegiatan produkti" (menghasilkan barang dan jasa). %erekayasaan akuntansi mengharapkan baha laba akuntansi akan mendekati laba ekonomik atau paling tidak merupakan estimator yang baik untuk laba ekonomik. Artinya, perubahan laba akuntansi diharapkan mere"leksi pula perubahan ekonomik perusahaan. Dengan demikian, laba akuntansi masih tetap berman"aat bagi inestor yang mungkin lebih berkepentingan dengan laba ekonomik
Laba akuntansi adalah laba dari ka$amata perrekayasa akuntansi atau kesatuan usaha karena keperluan untuk menyajikan in"ormasi se$ara objekti" dan terandalkan. Oleh karena itu, laba akuntansi didasarkan pada data yang telah terjadi bukannya data hipotesis yang dapat berupa kos kesempatan (opportunity ( opportunity cost ). ). %engetian ekonomik dari dari segi akunta akuntansi nsi adalah adalah kelay kelayakan akan ekonom ekonomik ik ( economic resonableness) resonableness) jangka panjang dan bukan penilaian ekonomik ( economic valuation) valuation) jangka pendek. Oleh karena itu, depresiasi dalam akuntansi merupakan proses alokasi dan bukan proses penilaian. ementa ementara ra itu, itu, laba laba ekonom ekonomik ik adalah adalah laba laba dari dari ka$ama ka$amata ta inesto inestorr karena karena keperlu keperluan an untuk untuk menilai menilai inesta inestasi si dalam dalam saham saham yang yang dalam dalam banya banyak k hal bersi"a bersi"att subjekti" bergantung pada karakteristik inestor. Dalam menilai inestasinya, inestor selalu mendasarkan diri pada kos kesempatan yang diujudkan dalam bentuk tingkat pengembalian pasar (market rate of return). return). Dengan demikian, laba dimata inestor adalah tingkat kembalian internal (internal (internal rate of return) return) aliran aliran-ali -aliran ran kas masa masa datang yang dapat dihasilkan seandainya inestor menanamkan asetnya di tempat lain (kos kesempatan). Di mata inestor, penilaian aset lebih banyak didasarkan in"ormasi pasar yang berubah-ubah setiap saat dan depresiasi dipandang sebagai proses penilaian aset (penurunan nilai). %erbedaan %erbedaan sudut pandang pandang di atas, menjadikan menjadikan laba akuntansi akuntansi berbeda dengan laba ekonomik. 6endriksen dan an !reda (33, *0) menyederhanakan perbedaan laba akuntansi dan ekonomik atas dasar konsep depresiasi. Laba akuntansi dihitung atas atas dasar dasar depresi depresiasi asi akunta akuntansi nsi (alokas (alokasi) i) dan laba laba ekonom ekonomik ik dihitu dihitung ng atas atas dasar dasar depresiasi ekonomik (penurunan nilai). Laba akuntansi juga berbeda dengan laba ekonomik karena konsep dasar yang dianut. Laba akuntansi dilandasi oleh konsep kontinuitas usaha yang memandang aset sebag sebagai ai sisa sisa pote potens nsii jasa jasa sehin sehingg ggaa kos kos histo histori riss menj menjad adii basis basis peng penguk ukur uran anny nya. a. ement ementara ara itu, itu, laba laba ekonom ekonomik ik diland dilandasi asi oleh oleh konsep konsep likuid likuidasi asi yang yang meliha melihatt aset sebag sebagai ai simpa simpana nan n atau atau sedia sediaan an nila nilaii ( store store of value) value) setia setiap p saat saat sehin sehingg ggaa nila nilaii sekarang menjadi basis pengukurannya. Dengan demikian, laba dipandang sebagai perubahan nilai dalam suatu periode. 9adi, dari beberapa beberapa aspek, laba akuntansi memang dan harus berbeda dengan laba laba ekonom ekonomik. ik. amun, amun, laba laba akunta akuntansi nsi diharap diharapkan kan dapat dapat menjad menjadii estimat estimator or atau atau indikator laba ekonomik. !erikut adalah ringkasan perbedaan antara laba akuntansi dan laba ekonomik :
A+ !7& udut pandang pemaknaan
L&& A+.,'&, %erekayasaan
penyusunan
standar
penyusunan Dasar pengukuran %engertian ;ekonomik: #akna depresiasi 'nit pengukur asa asara ran n peng penguk ukur uran an
atau
statemen
keuangan &os historis
&os kesempatan, nilai pasar,
&elayakan eko ekonomik jan jangka
nilai likuidasi %enilai %enilaian an ekonom ekonomik ik jangka jangka
panjang Alokasi kos 8upiah nominal atau atau Laba uang&,&, K&'&*
&edu &eduaa pend pendek ekat atan an yang ang diba dibaha hass di atas atas sebe sebena narn rny ya meng mengik ikut utii pend pendek ekat atan an pendapatan-biaya dalam pengukuran dan penilaian elemen nera$a (asset dan keajiban). nilai asset dan keajiban merupakan konsekuensi dari pengukuran pendapatan dan biaya atas dasar penandingan. Dengan konsep pemertahanan kapital, laba merupakan konsekuensi dari pengukuran kapital pada dua titik aktu yang berbeda. Dengan konsep ini, elemen statement keuangan diukur atas dasar pendekatan asset-keajiban. 9adi, dapat dikatakan baha laba adalah perubahan atau kenaikan kapital dalam suatu periode.
%3%3 !,-.+.&, &'&. !,*&&, K&'&*
%engukuran $apital pada dua titik aktu menimbulkan masalah konseptual karena dengan dengan berjala berjalanny nnyaa aktu aktu bebera beberapa pa hal yang yang bersi"a bersi"att ekonom ekonomik ik beruba berubah h dan harus harus di pertimbangkan yaitu unit atau skala pengukur dan dasar pengukuran. 6al lain yang menentukan $ara menilai kapital adalah jenis kapital ("isis atau "inansial) dan dasar penilaian.
%3%4 #, K&'&*
%engertian $apital harus dilihat dari sudut pandang pihak yang menguasai $apital tersebut, dalam hal ini terdapat dua jenis konsep $apital, yaitu $apital "inan$ial dan "isis: 1% K& K&'& '&** $,& $,&, ,& &**
&apital "inan$ial adalah klaim dipandang dari jumlah rupiah atau nilai yang melekat padanya tanpa memperhatikan ujud "isis klaim tersebut, tapi jika $apital tersebut berujud "isis, itu merupakan instrument atau asset "inan$ial. %ada umumnya, $apital "inansial adalah kapital yang dikuasai pemegang saham atau obligasi. Dengan konsep ini, laba atas kapital "inan$ial akan timbul bila jumlah rupiah klaim "inansial pada akhir suatu suatu period periodee melebi melebihi hi jumlah jumlah rupiah rupiah klaim klaim "inan$ "inan$ial ial pada pada aal aal period periode. e. &apita &apitall "inansial dari sudut badan usaha adalah jumlah rupiah yang melekat pada asset total badan usaha tanpa memandang jenis atau komponen asset. 4ingkat 4ingkat pengembalian kapital "inansial ini dinyatakan sebagai tingkat pengembalian atas asset total atau 8OA, yang rumusnya sebagai berikut :
Dari sudut pandang kreditor, kapital "inansial adalah jumlah pinjaman yang tertanam di perusahaan. 9umlah rupiah pinjaman ditambah bunga yang menjadi hak kreditor selama periode merupakan kapital akhir atau laba kreditor. % K&' &'& &* $ $
&apita &apitall "isis "isis adalah adalah sumber sumber ekonom ekonomik ik yang yang dikuas dikuasai ai oleh oleh entita entitass yang yang dipand dipandang ang sebagai sebagai kapasitas kapasitas produksi produksi "isis, yaitu kemampuan kemampuan menghasilk menghasilkan an barang barang dan jasa. &apital "isis se$ara umum tidak relean dari sudut pandang inestor dan kreditor. Dengan konsep ini, laba atas kapital "isis akan timbul bila kapasitas produksi "isis pada akhir suatu periode melebihi kapasitas produksi "isis pada aal periode. Dalam konsep kapital "inansial, pengaruh perubahan akan diakui sebagai untung atau rugi menahan dan dilaporkan melaui statemen laba-rugi. edangkan dalam kapital "isis, pengaruh perubahan diakui sebagai penyesuai kapital dan tidak termasuk dalam statemen labarugi.
%3%5 S+&*& !,-.+.&,
kala pengukuran adalah unit pengukuran yang dapat dilekatkan pada suatu objek sehingga sehingga objek tersebut tersebut dapat dibedakan dibedakan besar ke$ilnya ke$ilnya dari objek yang lain atas dasar unit pengukur tersebut. dalam teori pengukuran, dikenal empat ma$am skala pengukuran yaitu kategoris&,+&, K&'&*
Adanya tiga "a$tor penentu nilai kapital (jenis, skala, dan dasar penilaian) yang saling berinteraksi menimbulkan berbagai ma$am pendekatan atau basis penilaian kapital. 4iap pendekatan sebenarnya mere"leksikan kombinasi antara ketiga "aktor "a ktor yang dipertimbangkan. %endek %endekata atan n yang yang dimaks dimaksud ud disini disini adalah adalah $ara atau prosed prosedur ur untuk untuk mendap mendapatk atkan an jumlah jumlah rupiah kapital dan laba. !erbagai pendekatan penilaian kapital dan implikasinya terhadap penentuan laba antara lain: . . *. . /. 0.
&apital &apitalisa isasi si alira aliran n kas kas harap harapan an (capitali"ation of e#pected cash flow) flow ) %enila %enilaian ian pasar pasar atas atas asset asset bersih bersih perusa perusahaa haan n (market (market valuation of the firm) firm ) eta etara ra kas kas sek sekar aran ang g (current (current cash e$uivalen) e$uivalen) 6arg 6argaa masu masuka kan n hist histor oris is (historical (historical input prices) prices) 6arg 6argaa masu masuka kan n seka sekaran rang g (current (current input prices) prices) %emerta %emertahan hanan an daya daya beli beli kons konstan tan (maintenance of constant purchasing power )
Penilaian pasar atas atas perusahaan perusahaan
%enilaian ini memandang kapital sebagai kapital "inansial. %enilaian ini dimaksudkan untuk menghilangkan subjekti"itas penyaji laporan keuangan. %enilaian ini diserahkan kepada pihak lain dengan harapan penilaian tersebut objekti". 'ntuk memperoleh nilai kapital yang
ajar, ajar, dapat digunakan digunakan alternatie alternatie penilaian yaitu kapital kapital diukur diukur atas dasar perkalian antara olume saham yang beredar dengan harga pasar saham pada aal dan akhir periode.
Setara kas sekarang sekarang
%enila %enilaian ian ini memand memandang ang kapital kapital sebaga sebagaii kapita kapitall "isis. "isis. Dasar Dasar pengu pengukur kuran an adalah adalah gunggungan ( sum) sum) semua jumlah rupiah setara tunai pos aset dikurangi jumlah rupiah setara tunai tunai semua semua utang. utang. %enila %enilaian ian ini berbed berbedaa dengan dengan penila penilaian ian sebelum sebelumny nya, a, penilai penilaian an ini merupakan gunggungan harga pasar tiap jenis aset se$ara indiidual. 5alaupun penilaian ini objekti", pasar bebas untuk tiap jenis asettidak selalu ada sehingga harga pasar akhirnya juga tidak lebih dari sekedar taksiran (bahkan mungkin merupakan nilai likuidasi) karena tidak ada barang yang setara di pasar sebagai pembanding.
Harga masukan masukan historis
%enila %enilaian ian ini merpak merpakan an salah salah satu pendek pendekatan atan penila penilaian ian dengan dengan nilai nilai masuka masukan. n. %enilaian atas dasar harga masukan dilandasi oleh gagasan baha kapital dapat dikatakan telah dipertahankan apabila aset pada akhir perioda (dinilai dengan harga masukan) sama deng dengan an aset aset pada pada aal aal peri period odaa (jug (jugaa dini dinilai lai deng dengan an harg hargaa masu masuka kan) n).. %eni %enila laian ian ini ini memandang kapital sebagai kapital "isis. Laba diukur berdasarkan selisih aset bersih aal dan akhir periode yang masing-masing dinyatakan dalam kos historisnya. &onsep laba dengan pendekatan ini akan sama dengan laba komprehensi" karena laba dide"inisi sebagai kenaikan aset bersih selain yang berasal dari transakasi dengan pemilik.
Harga masukan masukan sekarang
%enilaian ini pada dasarnya sama dengan harga masukan historis ke$uali baha dalam pendekatan ini menilai komponen-komponen komponen-komponen kapital aal dan akhir dengan kos masukan sekarang atau kos pengganti pada saat itu. Dengan $ara ini, untung atau rugi penahanan aset akan teridenti"ikasi dan masuk dalam perhitungan laba. %endekatan ini sebenarnya berusaha untuk merin$i laba menjadi laba normal yang menunjukkan kinerja manajemen dan laba semata-mata karena perubahan harga.
Pemertahanan daya daya beli konstan konstan
%engukuran dengan daya beli konstan ini basisnya adalah kos historis. &apital aal dan akhir dinyatakan dalam unit daya beli konstan pada indeks dasar tertentu. Laba yang diukur diukur berdasarkan berdasarkan selisih kapital aal dan akhir akan menggamba menggambarkan rkan tambahan daya beli kapital yang dimiliki perusahaan tanpa ahrus mengurangi daya beli kapital yang mula-mula.
%4 K2, L&& 7&*& T&'&&, !&-&'+
4ataran pragmatik dalam teori komunikasi berkepentingan untuk menentukan apakah pesan sampai kepada penerima dan mempengaruhi perilaku sebagaimana diarah. 4eori 4eori akuntansi pragmatik memusatkan perhatiannya pada pengaruh in"ormasi terhadap perubahan perilaku pemakai in"ormasi akuntansi. !ila dikaitkan dengan laba, tataran ini membahas apakah in"ormasi laba berman"aat atau apakah in"ormasi laba nyatanya digunakan.
%4%1 !7& &&
A+.,'&, *&& Aset ? Ekuitas %enjualan& ,
&'&.
operasi nontenaga kerja Ekuitas emua jenis pendapatan
Aset? spesi"ik
dikura dikurangi ngi semua semua biaya biaya pemegang saham
(pemerintah,
term termas asuk uk
kreditor,
dan rugi.
inestor)
!unga,
dan dan pajak
masu asuk
seba sebaga gaii
tetapi pembagian laba Aset-utang jangka eperti pada teori entitas pendek ? ekuitas bisnis inestor
!*+
untu untung ng
penghasilan, dan diidin tida tidak k
I,'2
tetapi
penghasilan
@
ine inest stor or
dianggap
teta tetapi pi
%emegang
!*+
Aset
R7.&*
spesi"ik ? ekuitas pemilik tetapi diiden
%emegang saham biasa
untuk untuk pemegang pemegang saham istimea
dianggap
eperti
sebagai biaya dalam eperti pada teori entitas
#anajemen
teori
entitas pemilik
pemegang saham
pemilik terutama bila
pemilik
merangkap sebagai
saham
bung bungaa istimea dan biasa
dianggap sebagai biaya Ekuitas eperti pada teori entitas
residual
&redit &reditor or jangka jangka panjang panjang
pajak dan pemegang saham
sebagai biaya Aset-keajib Aset-keajiban an ? eperti pada teori entitas ekuitas pemilik
!,-,7&*
%emerintah, kreditor, dan
atau
D&,&
manajemen 'ntu 'ntuk k kesa kesatu tuan an epert erti
pada
dana dana nonbel nonbelanja anja:: bisnis
dengan
aset
kepemerin rintahan
pusat yang
membaakan
? perhatian
pembatasan aset
pada kegiatan atau program
pemerintah
sebagai
pemegang
pan$ang
utam utamaa 'ntu 'ntuk k
entitas 'nit
(dap (dapat at
dise disebu butt eli elisi sih h pend pendap apata atan n dan dan
kesa kesatu tuan an sebagai ekuitas dana)
belanja bukan laba tetapi
dana belanja: aset &arena penerimaan kas
bermakna sebagai jumlah
likuid
rupi rupiah ah yag masih masih haru haruss
dana
?
saldo atau sumber likuid harus dibelanjakan sesuai
dipertanggungjaabkan
tujuan, perhitungan laba tidak relean. 4ujuan utama akuntansi adalah pertanggungja*aban dan pertanggungjelasan publik umber : uardjono
%6 !,;&/&, L&&
%enya %enyajian jian laba laba berdas berdasark arkan an masala masalah h konsep konseptua tuall adalah adalah pemisa pemisahan han pelapo pelaporan ran pos @ pos transaksi dengan pemilik. %os-pos operasi dalam arti luas dilaporkan melalui statemen labarugi sedangkan pos-pos pos-pos yang yang jelas merupakan transaksi modal dilaporkan dilaporkan melalui melalui statemen statemen laba ditahan atau statemen perubahan ekuitas.
BAB III !ENUTU!
3%1 K.*&,
Laba Laba merupa merupakan kan eleman eleman yang yang menjadi menjadi perhat perhatian ian,, karena karena laba laba berper berperan an sebaga sebagaii representasi kinerja perusahaan se$ara keseluruhan. Akan tetapi, teori akuntansi yang belum men$apai pemakaran dan pengukuran laba. Dari sudut pandangan perekayasaan akuntansi, konsep konsep laba dikembangkan dikembangkan untuk memenuhi memenuhi tujuan menyediakan menyediakan in"ormasi tentang tentang kinerja perusahaan se$ara luas. 4eori 4eori akuntansi laba menghadapi dua pendekatan: pendekatan: . Laba Laba untuk untuk berbaga berbagaii tujuan tujuan . Laba Laba untuk untuk berbeda berbeda tujuan tujuan &onsep &onsep laba laba dalam dalam tataran tataran semanti semantik k melipu meliputi ti pemakn pemaknaan aan laba laba sebaga sebagaii penguk pengukur ur kinerja kinerja,, pengko pengkon"i n"irma rmasi si harapa harapan n inest inestor, or, dan estimat estimator or laba laba ekonom ekonomik. ik. Dalam Dalam tataran tataran sintatik, teori laba berkepentingan dan mengukur serta menyajikan laba. Laba diukur dan diakui atas dasar pendekatan kegiatan atau transaksi. Dengan pedekatan kapital, laba diukur atas dasar penilaian kapital pada aal dan akhir periode. Laba merupakan signal kebijakan manajem manajemen en yang yang baik. baik. Laba Laba juga juga diangg diangggap gap mengan mengandun dung g in"orm in"ormasi asi kalau kalau pasar pasar saham saham bereaksi terhadap pengumuman laba akuntansi.
Da"tar %ustaka
uardjon jono, 77/. 'eori ori kun kunta tans nsi) i) !%FE:ogyakarta.
*ere *ereka kaya yasa saan an Lapo Lapora ran n
!eua !euang ngan an..
Edisi disi *,
View more...
Comments