Makalah Kristologi

SIAPAKAH YESUS KRISTUS Makalah

Diserahkan Kepada : Bapak Pdt. Dr. Natan Sunarmo, M.Th Mata kuliah Kristologi

Oleh: Nama : Irani Mutiara NIM : 2019.1.313

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BERITA HIDUP Karanganyar – 2020

DAFTAR ISI BAB I.................................................................................................................................3 A. Latar Belakang.......................................................................................................3 B. Rumusan Masalah..................................................................................................3 BAB II..............................................................................................................................4 Pembahasan.......................................................................................................................4 A. Siapakah Yesus......................................................................................................4 1. Logos...............................................................................................................4 2. Mesias..............................................................................................................5 3. Kurios..............................................................................................................5 4. Anak Allah.......................................................................................................6 B. Ingkarnasi Tuhan Yesus........................................................................................6 C. Peristiwa-Peristiwa Kristologi ..............................................................................7 BAB III.............................................................................................................................9 Kesimpulan........................................................................................................................9 Daftar Pustaka..................................................................................................................10

BAB I A. Latar Belakang Yesus lahir di Timur Tengah hampir 2000 tahun yang lalu. Dia tidak melakukan hal-hal yang biasanya membuat orang terkenal, namun kehidupan-Nya telah mempengaruhi seluruh dunia. Dia tidak pernah membangun tugu-tugu peringatan. Dia tidak pernah memimpin pasukan. Lalu siapakah Dia?

B. Rumusan Masalah a) Siapakah Yesus? b) Inkarnasi Tuhan Yesus. c) Peristiwa-Peristiwa Kristologi

BAB II PEMBAHASAN A. SIAPAKAH YESUS Siapakah Yesus? Pertanyaan ini menyangkut natur dan karakter Yesus.  Kristologi merupakan suatu bidang pengetahuan dalam bidang teologi yang belajar tentang Yesus.  Kristologi juga menjawab pertanyaan penting iman Kristen yaitu “Apakah karya dari Yesus Kristus?”  Pertanyaan ini berkaitan dengan pelayanan-Nya. Sekarang kita bisa mengetahui lebih jauh mengenai pribadi Yesus Kristus. Apa yang Alkitab katakan mengenai diri Yesus Kristus? Belajar dari ilmu Teologi Perjanjian Baru, bahwa ada beberapa esensi yang tidak terpisahkan dari Yesus sendiri dan yang menjelaskan siapa itu Yesus. Penginjil Yohanes sendiri menyatakan maksud tulisannya: “Tetapi semua yang tercantum disini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Yoh. 20:31). 1) Logos Arti yang pertama dan yang paling penting adalah pra-eksistensi Yesus, yakni Logos itu. “Pada mulanya menunjuk waktu sebelum penciptaan, karena Logos itu adalah perantara penciptaan. Ungkapan ini jelas mengingatkan kembali kepada Kej. 1:1 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi”. Kata “Pada mulanya” dalam Yoh. 1:1 itu jauh mendahului Kej 1:1. Pada permulaan sekali dari kekekalan dimasa lampau Firman itu telah ada.

2) Mesias Haruslah diingat bahwa tujuan dari tulisan Yohanes ialah supaya para pembacanya percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah  (Yoh 20:31). Pusat pemikiran Yohanes bukanlah ide raja mesianik, untuk dijadikan referensi dalam injilnya. Dalam hal Kristologinya sesuai dengan rangkian emikiran orang-orang Kristen mula-mula lainnya, konsep Mesias ada penekanan pada Anak Allah pengharapan akan Mesias mempunyai akar yang sangat, sehingga tidak mengherankan bahwa Yesus segera dikenal dimanamana sebagai “Kritus” sang “Mesias”. 3) Kurios Dalam istilah yunani Kurios paling banyak mengandung pengertian kekuasaan.  Penguasa dalam keluarga, yaitu kekuasaan Bapa keluarga, biasa digunakan bagi pemilik sejumlah harta kekayaan yang tak dapat diganggu gugat.  Dapat juga diartikan sebagai Tuan sebagai lawan kata dari budak.  Kurios adalah orang yang memiliki kuasa untuk membuat keputusan atau enguasa tertinggi dalam pemerintahan.  Dalam Perjanjian Baru, pemakaian yang sungguh berarti, yaitu: a) Pemilik kebun anggur dan anak-anaknya disebut Kurios (Mat, 20:8; 21:40; Mar. 12:9; Luk. 20:13,15). b) Majikan/Tuan dipakai Kurios (Mat 6:24). c) Hamba tidak melebihi tuannya (Yoh. 13:16), hamba dalam Yoh 15:15. d) Pemilik harta benda. Pemakaian yang menunjukkan ke-Ilahian dalam arti yang semurnimurninya yaitu bahwa kemuliaan Allah (Kurios) bersinar kepada gembalagembala (Luk. 2:9). Roh Allah (Kurios) ada dalam Yesus (Luk

4:18). Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sama-sama selalu menggunakan istilah Tuhan (Kurios) Allah. 4) Anak Allah Istilah Anak Allah yang sering secara otomatis diucapkan oleh orangorang Kristen tanpa ragu-ragu. Mar. 1:1; KPR. 8:37 dianggap merupakan fragmen pengakuan iman. Filipus menuntut kepada sida-sida Habsy pengakuan bahwa Yesus adalah Anak Allah sebelum ia dibabtiskan. Surat-surat Perjanjian Baru membuktikan bahwa Yesus Anak Allah sangat penting dan fundamental. Dalam Roma 1:3-4, Yesus ditetapkan sebagai Anak Allah didalam kuasa-Nya. Iman Kristen yang dewasa ialah pengakuan  bahwa Yesus Anak Allah (Efesus 4:13).

B. INKARNASI TUHAN YESUS KRISTUS Ketika  Yesus datang ke dalam dunia ini, Kerajaan Allah mendekat kepada kita, karena Yesus adalah sang Raja yang berkuasa atas kerajaan tersebut. Mereka yang menaruh iman mereka di dalam Yesus dan firman yang telah Ia katakan tentang diri-Nya sendiri, akan disambut didalam kerajaan Yesus dan memiliki jalan masuk menuju kehidupan yang berkelimpahan, dan lebih banyak lagi. Kitab Ibr. 1:3 mengatakan: “Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kuasa. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk disebelah kanan yang Mahabesar, ditempat yang tinggi”. Dalam memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang Yesus menjadi puncak sejarah penebusan Allah; dengan membayar harga untuk dosa kita, Ia membebaskan kita dari perbudakan dosa. Penyerahan nyawa-Nya untuk

keselamatan orang-orang berdosa benar-benar merupakan alasan inkarnasi Yesus yang paling penting.

C. PERISTIWA-PERISTIWA  KRISTOLOGI 1. Kelahiran dari Anak Dara Seorang malaikat memberitahukan kepada Maria, yang disebut sebagai seorang anak dara ( Luk 1;27), bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, yang akan dinamai Yesus dan juga disebut : Anak Allah Yang Maha Tinggi (Luk 1:3). Kelahiran itu bukan terjadi dengan cara insani yang biasa tetapi karena pekerjaan Roh Kudus yang sama sekali tiada taranya. Kelahiran Yesus dari seorang dara juga disampaikan oleh seorang paulus yang mana dia menerima tradisi mengenai asal Yesus dari keturunan Daud. 2. Kematian Yesus di Kayu Salib Penderitaan ini adalah sebuah korban penebusan dimana Yesus mati menggantikan orang-orang berdosa. Bangsa israel akan disucikan dari dosadosa mereka dengan memindahkan kesalahan-kesalahan mereka kepada seeokor domba ataus seekor kambing, membunuhnya, dan memercikkan darah binatang yang dikorbankan dialtar. Yesus sebagai korban penebusan, dan Yesus mati untuk dosa-dosa kita. Penderitaan Yesus tidak hanya menunjukkan sebuah korban penebusan yang final. Ini juga berfungsi sebagai suatu peristiwa penyingkapan kasih dan keadilan Allah Bapa. Karena Ia adil, Allah harus menghakimi dunia berdasarkan dosa-dosanya. Meskipun demikian, karena Ia penuh kasih, Ia tidak menuntut pembayaran dosa yang sepatutnya terhadap kita, yaitu

kematian, melainkan mengutus Anak-Nya sendiri Yesus untuk membayar hutang kita yang tidak mungkin dapat dibayar oleh kita. 3. Kebangkitan dan Kenaikan Yesus Kebangkitan Yesus merupakan kesaksian pribadi Allah tentang kebenaran dari karya keselamatan oleh Yesus, yang dilaksankan sesuai rencana dan tujuan Allah Bapa sendiri. Selanjutnya setelah Yesus merendahkan diri-Nya sendiri dan bahkan mati dikayu salib, Allah meninggikan Yesus ketempat yang Mahatinggi. Yesus yang akhirnya naik dan duduk disebelah kanan Bapa berkaitan dengaan kemuliaan dan kehormatanNya. Tuhan Ysesu naik kesorga dan mengutus Roh Kudus tinggal didalam diri semua orang percaya.  Ada suatu relasi yang sangat dekat antara kenaikan Yesus dengan kedatangan Roh Kudus. Janji Allah mencurahkan Roh Kudus-Nya digenapkan pada hari pentakosta. Kita menerima Roh Kudus dari Bapa dengan menaruh iman kita didalam Anak-Nya, Yesus Kristus. Roh Kudus adalah karunia dari Allah kita, Yesus Kristus adalah pribadi yang membabtiskan kita dengan Roh Kudus.

BAB III KESIMPULAN Kristologi sangat menekankan fungsi kemanusiaan dan keilahian Yesus. Yesus Kristus adalah Tuhan, dan Alkitab berbicara bahwa Yesus sebagai Anak Allah yang kekal dan Pribadi Tritunggal yang kedua. Yesus adalah Allah, jauh sebelum Ia datang kedunia dalam rupa seorang manusia. Pada Injil Yoh. 1:1 dengan jelas menjelaskan bahwa Yesus sejajar dalam ke-Ilahian dengan dua Pribadi lain dalam Tritunggal. Yesus datang kedunia untuk memerlihatkan kemuliaan Allah, tidak mengurangi keberadaan Yesus sebagai manusia sejati. Yesus berinkarnasi dan mengambil rupa menjadi seorang amnusia, mati dikayu salib untuk korban penebusan manusia dari dosa-dosa, dan Yesus naik bangkit dan naik ke sorga, dan ini menunjukkan bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Allah, dan memberikan fakta bahwa kedatangan Yesus kedlam dunia ini sebagais seorang manusia sejati karena Dia sendiri dilahirkan oleh seorang perempuan dara. Yesus adalah Allah yang sejati dan Manusia sejati.

DAFTAR PUSTAKA 1. Alkitab. 2. Guthrie Donald: Teologi Perjanjian Baru 1 (Allah, Manusia, Kristus); BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2005. 3. Sung Wook Chung: Belajar Teologi Sistematika dengan Mudah; CBA Indonesia, Bandung, 2011. 4. Eldon Ladd  George:  Teologi Perjanjian Baru jilid 1; Kalam Hidup; Bandung, 2013. 5. Guthrie Donald:  Teologi Perjanjian Baru 2; BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2011. 6. Stefanus Alex Ginting:  Diktat Teologi Sistematika 2 Kristologi dan Soteorology,

Medan, 2010.