Makalah Komposisi Tubuh

 

BAB II PEMBAHASAN KOMPOSISI TUBUH

Tubuh Tu buh manusia terdiri atas cairan dan zat padat. padat. Empat puluh persen tubuh manusia merupakan zat padat seperti protein, lemak, mineral, karbohidrat, material organik dan non organi org anic. c. Enampu Enampuluh luh persen persen sisany sisanyaa adalah adalah cairan. cairan. Dari 60% kompos komposisi isi cairan, cairan, 20 % merupakan cairan ekstraseluler dan 40% merupakan cairan intraselluler. Empat persen cairan ekstras eks traselul eluler er berada berada dalam dalam pembul pembuluh uh darah darah berupa berupa plasma plasma darah darah dan 6% terdap terdapat at di interstisial. !erbedaan yang penting pada plasma dan cairan interstisial adalah adanya protein yang larut dalam plasma sedangkan di interstisial tidak ada.

". #omposisi Tubuh $anusia Tubu Tu buh h manu manusia sia terd terdiri iri atas atas ca cair iran an da dan n zat pa pada dat. t. Empat Empat pu pulu luh h pe pers rsen en tu tubu buh h manu manusi siaa merupakan zat padat seperti protein, lemak, mineral, karbohidrat, material organik dan non organi org anic. c. Enampu Enampuluh luh persen persen sisany sisanyaa adalah adalah cairan. cairan. Dari 60% kompos komposisi isi cairan, cairan, 20 % merupakan cairan ekstraseluler dan 40% merupakan cairan intraselluler. Empat persen cairan ekstras eks traselul eluler er berada berada dalam dalam pembul pembuluh uh darah darah berupa berupa plasma plasma darah darah dan 6% terdap terdapat at di interstisial. !erbedaan yang penting pada plasma dan cairan interstisial adalah adanya protein yang larut dalam plasma sedangkan di interstisial tidak ada.

. !ergerakan &airan &air an Tubuh !ergerakan !erg erakan antar kompartemen kompartemen 'intrasel, 'intrasel, plasma dan interstisial( interstisial( di kontrol kontrol oleh dua kekuatan yaitu) tekanan hidrostatik dan tekanan osmotic. Tekanan hidrostatik merupakan tekanan yang mendorong air untuk keluar dari plasma ke interstisial. Tekanan tersebut sekitar  2*2 m+smle-. Tekanan osmotic merupakan tekanan yang mempertahankan air tetap dalam  plasma dan menarik air dari interstisial. Tekanan Tekanan osmotic sekitar 2* m+smole-.

&. #eseimbangan &airan Dan #onsentrasi at Terlarut

Total konsentrasi zat terlarut di interstisial sedikit lebih rendah dibandingkan dengan plasma. /edangkan konsentrasi air dalam interstisial lebih tinggi daripada plasma. !erbedaan tersebut

 

diatas karena adanya protein dalam plasma.$emahami konsep keseimbangan cairan dan konsentrasi zat terlarut pada setiap kompartemen ini uga akan memudahkan kita memahami mekanisme mekan isme teradinya teradinya edema. Edema diakibatkan diakibatkan karena ketidakseimb ketidakseimbangan angan pergerakan cairan. 1al ini teradi karena) . !rotein !rotein plasma plasma keluar keluar dari sirkulas sirkulasii saat dindin dinding g pembuluh pembuluh darah rusak. rusak. 2. . 4. .

!ada penyak penyakit it hati dimana dimana teradi teradi penurunan penurunan sintesis sintesis protein protein plasma plasma !ening !eningkata katan n tekana tekanan n hidros hidrostati tatik k kapile kapiler  r  +bstr +bstruk uksi si pembu pembulu luh h lim3at lim3atik  ik  5eaksi peradan peradangan, gan, respon respon terhadap terhadap in3eksi, in3eksi, atau kerusak kerusakan an aringan aringan sehingga sehingga kapiler  kapiler  menadi lebih permeabel.

B. Densitometri

!emeriksaan Densitas $assa tulang 'Densitometri( Densitas massa tulang berhubungan dengan kekuatan tulang dan resiko 3raktur . untuk menilai hasil pemeriksaan Densitometri tulang, digunakan kriteria kelompok kera 1+, yaitu) . 7ormal 7ormal bila densitas densitas massa massa tulang di atas 8 /D /D rata8rata rata8rata nilai densitas densitas massa massa tulang tulang orang de9asa muda 'T8score( 'T8score( 2. +steopenia +steopenia bila bila densitas densitas massa tulang tulang diantara diantara 8 /D /D dan 82, 82, /D dari dari T8sco T8score. re. . +steoporosis +steoporosis bila bila densitas densitas massa tulang tulang 82, 82, /D T8score 8score atau kurang kurang.. 4. +steoporosis +steoporosis berat berat yaitu yaitu osteopo osteoporosis rosis yang yang disertai disertai adanya adanya 3raktur 3raktur..

 

C. Pemeriksaan Kepadatan Tulan !Densitometri"

ila "nda adalah 9anita pasca menopause atau pria lanut usia dengan 3aktor risiko seperti terapi glukokortikoid, ri9ayat patah tulang oleh trauma kecil, ri9ayat keluarga patah tulang pinggul, indeks massa tubuh rendah ':20 kg  m;(, ri9ayat merokok atau konsumsi alkohol berat, menopause dini pada 9anita atau hipogonadisme pada pria, rheumatoid arthritis, malabsorpsi, penyakit pen yakit li > energi energi rendah rendah dan energi energi tinggi tinggi oleh oleh mineral tulang dan aringan lunak. DEXA lunak.  DEXA Scan atau Scan atau pemindaian DE>" adalah standar 

 

emas untuk diagnosis osteoporosis karena memberikan keakuratan yang sangat tinggi, mencapai A*8AA%. !enguian ini dilakukan dengan mesin DE>" pada tulang yang  berisiko patah karena osteoporosis. agian ini meliputi tulang belakang lumbal yang merupakan merup akan bagian punggung punggung ba9ah, bagian tulang paha yang bergabung bergabung dengan dengan  pinggul, tulang pergelangan pergelangan tangan dan lengan ba9ah. !emi !emind ndai aian an memaka memakan n 9akt 9aktu u be bebe bera rapa pa meni menit, t, ta tanp npaa pe pemb mbiu iusan san,, ta tanp npaa suntikan, tidak menimbulkan rasa sakit, dan hanya memaparkan radiasi dalam kadar  terbatas 'auh di ba9ah kadar sinar8> untuk rontgen dada(. 7amun demikian, menurut reko rekome mend ndas asii  International Society of Clinical Densitometry '=/&D( '=/&D(,, pemindaian pemindaian dengan DE>" untuk untuk skiring dan diagnosis sebaiknya tidak lebih sering dari dua tahun sekali. Bersi portabe portabell dari dari mesin mesin ini kadang kadang8ka 8kadan dang g diguna digunakan kan untuk untuk skrinin skrining g kepadat kep adatan an tulang tulang di klinik klinik8kli 8klinik nik dan pameran pameran keseha kesehatan tan,, tet tetapi api karena karena hanya hanya memind mem indai ai tulang tulang yang lebih lebih kecil, kecil, misalny misalnyaa tumit tumit atau ari, dengan dengan hasil tidak  tidak  seak seakur urat at mesi mesin n DE>" DE>" st stan anda darr. @amb @ambar ar ha hasi sill pe pem min inda daia ian n di digu guna naka kan n un untu tuk  k  menghitung kepadatan mineral tulang dalam mgcm2, yang kemudian dibandingkan dengan kepadatan tulang pada kelompok pembanding) Nilai T  7ilai T  (T-score) merupakan unit angka 'standar de