MAKALAH Keperawatan Komunitas
October 9, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download MAKALAH Keperawatan Komunitas...
Description
MAKALAH PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Disusun Oleh:
Aam Utami Fajar Ayu Lestari
4002170118
Yuke Noor Fauziah
400217011
Kelas :
B Keperawatan Ekstensi
PRODI SI KEPERAWATAN EKSTENSI STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
“pemberantasan
penyakit
menular
dan
penyehatan
lingkungan
permukiman” untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas. Komunitas. Adapun makalah
Keperawatan “pemberantasan penyakit menular dan
penyehatan lingkungan permukiman” ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu
kami
dalam
pembuatan
makalah
ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah Keperawatan Komunitas tentang
“pemberantasan “pemberantasan penyakit menular dan penyehatan
lingkungan permukiman” ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik dan saran dari Anda kami
tunggu
untuk
perbaikan
makalah
ini
nantinya.
Bandung, April 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................... ................................................................. ............................................. ..................................... ............... i Daftar Isi .......................................... ................................................................. ............................................. ............................................. ......................... .. ii BAB I Pendahuluan .......................................................... ................................................................................ ..................................... ...............1
A.Latar Belakang ............................................ .................................................................. ............................................ ........................ 1 B.Rumusan Masalah ........................................... .................................................................. ......................................... ..................1 C.Tujuan ........................................... .................................................................. ............................................. ..................................... ...............2 BAB II Tinjauan Pustaka ....................... ............................................. ............................................. ......................................... ..................3
A. BAB III Pembahasan Pembahasan ........................................................... ................................................................................. .................................... .............. BAB IV ............................................ ................................................................... ............................................. ............................................. ............................ ..... BAB V Penutup ......................................... ............................................................... ............................................. ........................................ .................
A. Kesimpulan ............................................ .................................................................. ............................................ ............................ ...... B. Saran .......................................... ................................................................. ............................................. ....................................... ................. Daftar Pustaka .................................................................................................................. ..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Keadaan lingkungan baik fisik dan biologis pemukiman penduduk
Indonesia belum baik, baru sebagian kecil penduduk yang menikmati air bersih dari fasilitas penyehatan lingkungan. Hal ini berakibat masih tingginya angka kesakitan dan kematian karena berbagai penyakit termsuk diantaranya oleh penyakit menular. Peningkatan kesehatan lingkungan dimaksudkan untuk perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan, melalui kegiatan peningkatan sanitasi dasar serta pencegahan dan penanggulangan kondisi fisik dan biologis yang tidak baik, termasuk berbagai akibat sampingan pembangunan. Semua kegiatan penyehatan lingkungan dan pemukiman yang dilakukan oleh staf puskesmas, sebaiknya dilaksanakan dengan mengikutsertakan masyarakat secara bergotong-royong. Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat Indonesia, disamping mulai meningkatnya masalah penyakit tidak menular. Penyakit menular tidak mengenal batas-batas daerah administratif, sehingga pemberantasan penyakit menular memerlukan kerjasama antar daerah, misalnya antar propinsi, kabupaten/kota bahkan antar negara. Beberapa penyakit menular yang menjadi masalah utama di Indonesia adalah penyakit HIV-AIDS, Tuberkulosis Paru, Malaria, Demam Berdarah (DBD), Diare dan penyakit lainnya. Salah satu penyakit menular yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian adalah penyakit HIV-AIDS. Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus HIV-AIDS tertinggi ketiga setelah DKI Jakarta dan Papua dengan jumlah kasus sebanyak 2.110 HIV-AIDS. Sementara jumlah kasus HIV-AIDS di Indonesia sebanyak 18.913 (Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, 2012). Selain itu, Jawa Timur merupakan peringkat kedua di Indonesia Indonesia dalam kasus Tuberkulosis (TB) tertinggi (Dinkes, 2012). Pemerintah melakukan
berbagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit menular tersebut, antara lain dengan menyediakan fasilitas kesehatan. Fasilitas
kesehatan
adalah
sarana
yang
digunakan
untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, seperti halnya Rumah Sakit baik milik pemerintah maupun swasta dan Puskesmas. Salah satu fasilitas kesehatan yang diupayakan oleh pemerintah adalah puskesmas. Puskesmas
merupakan
kesatuan
organisasi
fungsional
yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dan dapat diterima serta terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta
aktif
masyarakat
menggunakan
hasil
perkembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat ditanggung
oleh
pemerintah
dan
masyarakat.
Upaya
tersebut
diselenggarakan dengan menitikberatkan pada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan (Depkes, RI 2004).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah penyakir menular itu? 2. Bagaimana cara penularan penyakit menular? 3. Bagaimana cara memberantas penyakit menular? 4. Bagaimana cara dalam menyehatkan lingkungan? C. TUJUAN
1. Mengetahui apa itu penyakit menular. 2. Mengetahui cara penularan penyakit menular. 3. Mengetahui cara memberantas penyakit menular. 4. Mengetahui cara dalam menyehatkan lingkungan.
View more...
Comments