Makalah Keperawatan Gawat Darurat Bu Elfi
May 9, 2019 | Author: Septian Simon | Category: N/A
Short Description
Makalah Keperawatan Gawat Darurat Bu Elfi...
Description
MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA SISTEM PERSYARAFAN “STROKE”
Dosen Pendampin ! E"#i $%&%mi R' S(Kep('Ne)s('M(Kep
TINGKAT III*A
Dis%s%n O"e+ ! Ma&"ina Wid&as,%,i -./0(12(.34
AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI TAHUN AKADEMIK -./15-./4
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya lah maka saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang “STROKE”( Semoga makalah ini dapat bermanaat bagi saya maupun semua yang memba!a. "da pun tujuan saya menulis makalah ini yang utama adalah untuk memenuhi tugas ibu Eli #uyumi $% S.Kep.%Ners.%M.Kep selaku dosen pembimbing. Dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan maka diharapkan bisa memberikan kritikan dan saran untuk membangun dan membuat makalah ini menjadi lebih baik.
Kediri%
September &'()
*enyusun%
DAFTAR ISI +","M"N D,........................................................................................
2
i
K"T" *EN/"NT"$.......................................................................................
ii
D"0T"$ 1S1.....................................................................................................
iii
2"2 1 3 *END"+,"N .............................................................................
(
" ,atar 2elakang...................................................................................... 2 $umusan Masalah................................................................................. 4 Tujuan *enulisan...................................................................................
( ( &
2"2 11 3 *EM2"+"S"N................................................................................
5
" 2 4 D E 0 / +
Deinisi Stroke...................................................................................... Etiologi Stroke...................................................................................... *atoisiologi Stroke............................................................................... Maniestasi Klinik Stroke..................................................................... *enatalaksanaan Medis Stroke.............................................................. Komplikasi Stroke................................................................................ *emeriksaan Diagnostik Stroke............................................................ *erawatan prehospital dan di lapangan.................................................
5 5 6 ) ) ) 7 7
2"2 111 3 "S+"N KE*E$"8"T"N pada ST$9KE...................................
('
". 2. 4. D. E.
*engkajian............................................................................................. *emeriksaan 0isik................................................................................. *emeriksaan Diagnostik........................................................................ Diagnosa Keperawatan......................................................................... 1nter:ensi Keperawatan........................................................................
(' (& (5 (5 (6
2"2 1; 3 *ENT*........................................................................................
&'
" Kesimpulan........................................................................................... 2 Saran.....................................................................................................
&' &'
D"0T"$ *ST"K"........................................................................................
&(
3
6A6 I PENDAHULUAN A( La,a) 6e"a7an
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan disabilitas di seluruh dunia. Di "merika Serikat Sa!!o et al . &''7?. *enanganan stroke harus dilakukan dengan segera karena jika tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan ke!a!atan bahkan kematian. Di unit gawat darurat% pasien yang datang dengan serangan stroke penting dilakukan pengkajian dan penatalaksanaan "24DE agar dapat segera tertangani. Stroke adalah penyakit sara akut yang paling banyak didapatkan dan menyebabkan kematian% ke!a!atan dan penderitaan pada manusia di seluruh dunia. 1nsiden stroke di dunia hampir (@' per (''.''' per tahun >'%&A? dengan pre:alensi )''-7'' per (''.''' per tahun >'%)A?. Stroke merupakan penyebab kematian nomer tiga di "merika Serikat dan nomer dua di dunia dan penyebab ke!a!atan berkepanjangan% walaupun banyak kemajuan dibidang diagnosis% pengobatan% pen!egahan dan rehabilitasi > Acker, J:2007). "ngka kejadian stroke di "merika Serikat kurang lebih =''.''' orang per tahun% dan ()'.''' orang meninggal karena stroke >Shah, SM, 2003?.
6( R%m%san Masa"a+ (. "pa deinisi stroke B &. "pa saja etiologi stroke B 5. 2agaimana patoisiologi stroke B 6. "pa saja maniestasi klinik stroke B ). 2agaimana penatalaksanaan medis stroke B 7. "pa saja komplikasi stroke B =. "pa saja pemeriksaan diagnostik stroke B @. 2agaimana perawatan prehospital dan di lapanganB C. 2agaimana asuhan keperawatan pada stroke B
8( T%9%an Pen%"isan (. Mampu menjelaskan deinisi stroke &. Mampu menyebutkan etiologi stroke 4
5. 6. ). 7. =. @. C.
Mampu menjelaskan patoisiologi stroke Mampu menyebutkan maniestasi klinik stroke Mampu menjelaskan penatalaksanaan medis stroke Mampu menyebutkan komplikasi stroke Mampu menyebutkan pemeriksaan diagnostik stroke Mampu menjelaskan perawatan prehospital dan di lapangan Mampu menjelaskan asuhan keperawatan stroke
6A6 II PEM6AHASAN A( De#inisi S,)o7e
Stroke adalah gangguan neurologik okal yang dapat timbul sekunder dari suatu proses patologi pada pembuluh darah >*ri!edan 8ilson?. Stroke adalah 5
kehilangan ungsi otak yang diakibatkan berhentinya suplai darah kebagian otak >bruner dan suddarth% &''' 3 &(&5?. Stroke adalah gangguan yang mempengaruhi aliran darah keotak dan mengakibatkan dei!it neurologik >lewis% et!% &''' 3 (76)?. Stroke non hemorogik adalah bila gangguan peredaran darah otak ini berlangsung sementara% beberapa detik hingga beberapa jam >kebanyakan (' - &' menit? tapi kurang dari &6jam.>"rie1nansjoer% &''' 3 (=?. Stroke non hemorogik adalah penyakit atau kelainan dan penyakit pembuluh darah otak% yang mendasari terjadinya stoke misalnya arterios!lerosis otak% aneurisma% angioma pembuluh darah otak. >dr. +arsono% (CC73 &)?. Stroke non hemorogik adalah penyakit yang mendominasi kelompok usia menengah dan dewasa tua yang kebanyakan berkaitan erat dengan kejadian arterosklerosis >trombosis? dan penyakit jantung >emboli? yang di!etus oleh adanya aktor predisposisi hipertensi >Satyanegara% (CC@ 3 (=C?. Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus ditangani se!ara !epat dan tepat. Stroke merupakan kelainan ungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja >Muttain% &''@?. Menurut 8+9 stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang !epat akibat gangguan ungsi otak okal >atau global? dengan gejala-gejala yang berlangsung selama &6 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain :askuler. Stroke adalah !edera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak >4orwin% &''C?. Stroke atau !edera !erebro:askuler adalah kehilangan ungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebro:askuler selama beberapa tahun >Smelter et al% &''&?. Stroke akut merupakan keadaan gawat darurat yang memerlukan penanganan gawat darurat medik% terapi reperusi dan terapi neuroprotektip. *engobatan dengan TT*" merupakan trombolitik yang telah disetujui oleh *D"% namun time window yang sangat sempit >5jam?% dengan kata lai time is brain% sehingga hanya 5A dari penderita stroke iskemik yang mendapat pengobatan
ini. 9leh sebab itu perlu
disediakan pelayanan gawat darurat medik > Emergency Medical servives) dan sistemnya (Emergency Medical Services Systems) >"!ker% E3&''=?% misalnya dengan penyuluhan tentang kegawatan >urgen!y? gejala stroke dan pentingnya menghubungi /D pada penderita dengan risiko tinggi% keluarga dan teman penderita. >S!hroeder% E23&'''?.
6
6( E,io"oi S,)o7e
Menurut Smelter F 2are >&''&? stroke biasanya diakibatkan dari salah satu empat kejadian yaitu3 a. Thrombosis yaitu bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher. b. Embolisme serebral yaitu bekuan darah atau material lain yang di bawa ke otak dari bagian tubuh yang lain. !. 1skemia yaitu penurunan aliran darah ke area otak d. +emoragi serebral yaitu pe!ahnya pembuluh darah serebral dengan perdarahan ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak. "kibat dari keempat kejadian diatas maka terjadi penghentian suplai darah ke otak% yang menyebabkan kehilangan sementara atau permanen gerakan% berpikir% memori% bi!ara% atau sensasi. 0aktor resiko terjadinya stroke menurut Mansjoer >&'''? adalah3 a. Yang tidak dapat diubah3 usia% jenis kelamin% ras% riwayat keluarga% riwayat stroke% penyakit jantung koroner% dan ibrilasi atrium. b. Yang dapat diubah3 hipertensi% diabetes mellitus% merokok% penyalahgunaan alkohol dan obat% kontrasepsi oral% dan hematokrit meningkat.
8( Pa,o#isio"oi S,)o7e
9tak sangat tergantung kepada oksigen% bila terjadi anoksia seperti yang terjadi pada stroke di otak mengalami perubahan metabolik% kematian sel dan kerusakan permanen yang terjadi dalam 5 sampai dengan (' menit >non akti total?. *embuluh darah yang paling sering terkena ialah arteri serebral dan arteri karotis 1nterna.
"danya gangguan peredaran darah otak dapat menimbulkan jejas atau !edera pada otak melalui empat mekanisme% yaitu 3 a. *enebalan dinding arteri serebral yang menimbulkan penyempitan sehingga aliran darah dan suplainya ke sebagian otak tidak adekuat% selanjutnya akan mengakibatkan perubahan-perubahan iskemik otak. b. *e!ahnya dinding arteri serebral akan menyebabkan bo!ornya darah ke kejaringan >hemorrhage?. !. *embesaran sebuah atau sekelompok pembuluh darah yang menekan jaringan otak. 7
d. Edema serebri yang merupakan pengumpulan !airan di ruang interstitial jaringan otak. Konstriksi lokal sebuah arteri mula-mula menyebabkan sedikit perubahan pada aliran darah dan baru setelah stenosis !ukup hebat dan melampaui batas kritis terjadi pengurangan darah se!ara drastis dan !epat. 9klusi suatu arteri otak akan menimbulkan reduksi suatu area dimana jaringan otak normal sekitarnya yang masih mempunyai pendarahan yang baik berusaha membantu suplai darah melalui jalur-jalur anastomosis yang ada. *erubahan awal yang terjadi pada korteks akibat oklusi pembuluh darah adalah gelapnya warna darah :ena% penurunan ke!epatan alira n darah dan sedikit dilatasi arteri serta arteriole. Selanjutnya akan terjadi edema pada daerah ini. Selama berlangsungnya perisriwa ini% otoregulasi sudah tidak berungsi sehingga aliran darah mengikuti se!ara pasi segala perubahan tekanan darah arteri. 2erkurangnya aliran darah serebral sampai ambang tertentu akan memulai serangkaian gangguan ungsi neural dan terjadi kerusakan jaringan se!ara permanen.
D( Mani#es,asi K"ini7 S,)o7e
Menurut Smelter F 2are >&''&? dan *ri!e F 8ilson >&''7? tanda dan gejala penyakit stroke adalah kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh% hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran% penglihatan ganda atau kesulitan melihat pada satu atau kedua mata% pusing dan pingsan% nyeri kepala mendadak tanpa kausa yang jelas% bi!ara tidak jelas >pelo?% sulit memikirkan atau mengu!apkan kata-kata yang tepat% tidak mampu mengenali bagian dari tubuh% ketidakseimbangan dan terjatuh dan hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih. Stoke menyebabkan deisit neurologik% bergantung pada lokasi lesi >pembuluh darah mana yang tersumbat?% ukuran area yang perusinya tidak adekuat dan jumlah aliran darah kolateral. Stroke akan meninggalkan gejala sisa karena ungsi otak tidak akan membaik sepenuhnya. Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh >hemiparese atau hemiplegia?% ,umpuh pada salah satu sisi wajah
anggota badan >biasanya
hemiparesis? yang timbul mendadak% Tonus otot lemah atau kaku% Menurun atau hilangnya rasa% /angguan lapang pandang G+omonimus +emianopsiaH% "asia >bi!ara tidak lan!ar atau kesulitan memahami u!apan?% Disartria >bi!ara pelo atau !adel?% /angguan persepsi% /angguan status mental. ;ertigo% mual% muntah% atau nyeri kepala.
8
E( Pena,a"a7sanaan Medis S,)o7e
*enatalaksaan medis menurut menurut Smelter F 2are >&''&? meliputi3 a. Diuretik untuk menurunkan edema serebral yang men!apai tingkat maksimum 5 sampai ) hari setelah inark serebral. b. "ntikoagulan untuk men!egah terjadinya thrombosis atau embolisasi dari tempat lain dalam sistem kardio:askuler. !. "ntitrombosit karena trombosit memainkan peran sangat penting dalam pembentukan thrombus dan embolisasi. Tujuan inter:ensi adalah berusaha menstabilkan tanda-tanda :ital dengan melakukan tindakan sebagai berikut3 a. Mempertahankan saluran naas yang paten yaitu lakukan pengisapan lendiryang sering% oksigenasi% kalau perlu lakukan trakeostomi% membantu pernaasan. b. Mengendalikan tekanan darah berdasarkan kondisi pasien% termasuk untuk usaha memperbaiki hipotensi dan hipertensi. !. 2erusaha menentukan dan memperbaiki aritmia jantung. d. Menempatkan pasien dalam posisi yang tepat% harus dilakukan se!epat mungkin pasien harus dirubah posisi tiap & jam dan dilakukan latihan-latihan gerak pasi. e. Mengendalikan hipertensi dan menurunkan T1K Dengan meninggikan kepala ()-5' menghindari leIi dan rotasi kepala yang berlebihan. *engobatan Konser:ati a? ;asodilator meningkatkan aliran darah serebral >"DS? se!ara per!obaan% tetapi maknanya3 pada tubuh manusia belum dapat dibuktikan. b? Dapat diberikan histamin% aminophilin% asetaolamid% papa:erin intra arterial. !? "nti agregasi thrombosis seperti aspirin digunakan untuk menghambat reaksi pelepasan agregasi thrombosis yang terjadi sesudah ulserasi alteroma. d? "nti koagulan dapat diresepkan untuk men!egah terjadinyaJ memberatnya trombosis atau emboli di tempat lain di sistem kardio:askuler. *engobatan *embedahan Tujuan utama adalah memperbaiki aliran darah serebral 3 a? Endosterektomi karotis membentuk kembali arteri karotis% yaitu dengan membuka arteri karotis di leher. b? $e:askularisasi terutama merupakan tindakan pembedahan dan manaatnya paling dirasakan oleh pasien T1". !? E:aluasi bekuan darah dilakukan pada stroke akut d? gasi arteri karotis komunis di leher khususnya pada aneurisma.
F( Komp"i7asi S,)o7e 9
Komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit stroke menurut Smelter F 2are >&''&? adalah3 a. +ipoksia serebral% diminimalkan dengan memberi oksigenasi darah adekuat ke otak. 0ungsi otak bergantung pada ketersediaan oksigen yang dikirimkan ke jaringan. *emberian oksigen suplemen dan mempertahankan hemoglobin serta hematokrit pada tingkat dapat diterima akan membantu dalam mempertahankan oksigenasi jaringan. b. *enurunan aliran darah serebral% bergantung pada tekanan darah% !urah jantung% dan integritas pembuluh darah serebral. +idrasi adekuat >!airan intr:ena? harus menjamin penurunan :iskositas darah dan memperbaiki aliran darah serebral. +ipertensi dan hipotensi ekstrim perlu dihindari untuk men!egah perubahan pada aliran darah serebral dan potensi meluasnya area !edera. !. Embolisme serebral% dapat terjadi setelah inark miokard atau ibrilasi atrium atau dapat berasal dari katup jantung prostetik. Embolisme akan menurunkan aliran darah ke otak dan selanjutnya akan menurunkan aliran darah serebral. Disritmia dapat mengakibatkan !urah jantung tidak konsisten dan penghentian trombus lokal. Selain itu% disritmia dapat menyebabkan embolus serebral dan harus diperbaiki.
G( Peme)i7saan Dianos,i7 S,)o7e
Menurut >Doenges dkk% (CCC? pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan pada penyakit stroke adalah3 a. "ngiograi serebral3 membantu menentukan penyebab stroke se!ara spesiik seperti perdarahan% obstruksi arteri atau adanya titik oklusiJ ruptur. b. 4T-s!an3 memperhatikan adanya edema% hematoma% iskemia% dan adanya inark. !. *ungsi lumbal3 menunjukkan adanya tekanan normal dan biasanya ada thrombosis% emboli serebral% dan T1" >Transient 1s!haemia "tta!k? atau serangan iskemia otak
sepintas. Tekanan meningkat dan !airan yang
mengandung darah menunjukkan adanya hemoragik subarakhnoid atau perdarahan intra kranial. Kadar protein total meningkat pada kasus thrombosis sehubungan dengan adanya proses inlamasi. d. M$1 >Magneti! $esonan!e 1maging?3 menunjukkan daerah yang mengalami inark% hemoragik% dan malormasi arterio:ena. e. ltrasonograi Doppler3 mengidentiikasi penyakit arterio:ena. 10
. EE/ >Ele!troen!ephalography?3 mengidentiikasi penyakit didasarkan pada gelombang otak dan mungkin memperlihatkan daerah lesi yang spesiik. g. Sinar 3 menggambarkan perubahan kelenjar lempeng pineal daerah yang berlawanan dari massa yang meluas% kalsiikasi karotis interna terdapat pada thrombosis serebral. H( Pe)a:a,an p)e+ospi,a" dan di "apanan +anya sepertiga penderita yang mengetahui dan memahami gejala stroke
dan sebagian besar dari keluarga atau pendamping penderita tidak memahami tentang stroke >2rott%&'''?. *enderita stroke akut &CA-7)A mendapatkan perawatan pertama melalui dalam 5 jam di /D dan (6A-5&A tiba dalam & jam. 9leh karena itu% peranan dan pelayanan /D melalui telpon sangatlah penting dan perlu ditingkatkan. Disamping itu tidak kalah penting adanya satu pelaporan oleh anggota keluarga% perawat% pendamping >7&A-C)A? yang menelpon /D. *erlu dilakukan penyuluhan masyarakat dan pembuatan protokol /D% strctred !esti"nnaires dan tele#h"ne intervie$s >+andshu% $% &''5? merupakan bagian stroke chain "% srvival . a. $antai keselamatan stroke >"dams%+*%&''=? Deteksi 3 Kenali tanda dan gejala stroke +ubungi 3 Telp. /awat darurat mohon prioritas pelayanan gawat darurat *elepasan 3 2awa segera dan rawat penderita sebelum ke $S 3 Segera ke triage gawat darurat *intu 3 E:aluasi kegawatan% pemeriksaan lab segera% 4T s!an Data Keputusan 3 Diagnosis dan keputusan pengobatan yang s esuai 3 *emberian obat yang sesuai atau inter:ensi lain 9bat b. *enanganan gawat darurat >"dams%+*%&''=? Dianjurkan3 "tasi "24s • Monitor jantung • *asang intra:ena • 9Iygen >jika saturasi 9&LC&A? • "tasi hipoglikemia • Stop per os • Sadar masuk unit gawat darurat • Transport !epat ke asilitas terdekat yang dapat menangani stroke • akut Tidak dianjurkan3 *emberian !airan glukosa pada penderita nonhipoglikemia • +ipotensiJpenurunan tekanan darah berlebihan • *emberian !airan intra:ena berlebihan • 11
!. Transport medik melalui udara
6A6 III ASUHAN KEPERAWATAN pada STROKE
A( Pen7a9ian /(; *engkajian primer "irway3 pengkajian mengenai kepatenan jalan. Kaji adanya obstruksi pada jalan •
•
napas karena dahak% lendir pada hidung% atau yang lain. 2reathing3 kaji adanya dispneu% kaji pola pernapasan yang tidak teratur% kedalaman
•
napas% rekuensi pernapasan% ekspansi paru% pengembangan dada. 4ir!ulation3 meliputi pengkajian :olume darah dan kardia! output serta perdarahan. *engkajian ini meliputi tingkat kesadaran% warna kulit% nadi% dan
adanya perdarahan. Disability3 yang dinilai adalah tingkat kesadran serta ukutan dan reaksi pupil. • EIposureJ kontrol lingkungan3 penderita harus dibuka seluruh pakaiannya. • &.? *engkajian sekunder *engkajian sekunder adalah pemeriksaan kepala sampai kaki >head to toe? termasuk ree:aluasi pemeriksaan TT;. •
"namnesis Setiap pemeriksaan yang lengkap memerlukan anamnesis mengenai riwayat perlukaan. $iwayat G"M*,EH >alergi% medikasi% past illness% last meal% e:entJen:ironment? perlu diingat.
•
*emeriksaan isik *emeriksaan isik dimulai dengan e:aluasi kepala akan adanya luka% kontusio atau raktu. *emeriksaan maksiloasialis% :ertebra se:ikalis% thoraks% abdomen%
12
perineum% muskuloskeletal dan pemeriksaan neurologis juga harus dilakukan •
dalam se!ondary sur:ey. $ee:aluasi Monitoring tanda :ital dan haluaran urin penting dilakukan.
•
Tambahan pada se!ondary sur:e: Selama se!ondary sur:ey% mungkin akan dilakukan pemeriksaan diagnostik yang lebih spesiik seperti oto tambahan dari tulang belakang serta ekstremitas% 4T-S!an kepala% dada% abdomen dan prosedur diagnostik lain.
6( Dianosa Kepe)a:a,an dan In,e)T1K?. ,etakkan kepala dengan posisi agak ditinggikkan dan dalam posisi anatomis >netral?.
$asional3menurunkan
tekanan
arteri
dengan
meningkatkan
drainase
dan
meningkatkan sirkulasiJ perusi serebral. 2erikan obat sesuai indikasi3 !ontohnya antikoagulan >heparin?
$asional3 meningkatkanJ memperbaiki aliran darah serebral dan selanjutnya dapat men!egah pembekuan. &.? Diagnosa keperawatan kedua3 kerusakan mobilitas isik berhubungan dengan kelemahan. Tujuan3 apat melakukan akti:itas se!ara minimum
13
Kriteria hasil mempertahankan posisi yang optimal% meningkatkan kekuatan dan ungsi bagian tubuh yang terkena% mendemonstrasikan perilaku yang memungkinkan akti:itas. 1nter:ensi3 Kaji kemampuan klien dalam melakukan aktiitas $asional3 mengidentiikasi kelemahanJ kekuatan dan dapat memberikan inormasi bagi pemulihan bah posisi minimal setiap & jam >telentang% miring?
$asional3 menurunkan resiko terjadinya traumaJ iskemia jaringan. Mulailah melakukan latihan rentang gerak akti dan pasi pada semua ekstremitas
$asional3 meminimalkan atroi otot% meningkatkan sirkulasi% membantu men!egah kontraktur. "njurkan pasien untuk membantu pergerakan dan latihan dengan menggunakan
ekstremitas yang tidak sakit. $asional3 dapat berespons dengan baik jika daerah yang sakit tidak menjadi lebih terganggu. Konsultasikan dengan ahli isioterapi se!ara akti% latihan resisti% dan ambulasi
pasien. $asional3 program khusus dapat dikembangkan untuk menemukan kebutuhan yang berartiJ menjaga kekurangan tersebut dalam keseimbangan% koordinasi% dan kekuatan. 5.? Diagnosa keperawatan ketiga3 kerusakan komunikasi :erbal berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler. Tujuan3 dapat berkomunikasi sesuai dengan keadaannya. Kriteria hasil Klien dapat mengemukakan bahasa isyarat dengan tepat% terjadi kesapahaman bahasa antara klien% perawat dan keluarga 1nter:ensi3 Kaji tingkat kemampuan klien dalam berkomunikasi
$asional3 *erubahan dalam isi kogniti dan bi!ara merupakan indikator dari derajat gangguan serebral Minta klien untuk mengikuti perintah sederhana
$asional3 melakukan penilaian terhadap adanya kerusakan sensorik Tunjukkan objek dan minta pasien menyebutkan nama benda tersebut
$asional3 Melakukan penilaian terhadap adanya kerusakan motorik
14
"jarkan klien tekhnik berkomunikasi non :erbal >bahasa isyarat?
$asional3 bahasa isyarat dapat membantu untuk menyampaikan isi pesan yang dimaksud Konsultasikan denganJ rujuk kepada ahli terapi wi!ara.
$asional3 untuk mengidentiikasi kekuranganJ kebutuhan terapi.
6.? Diagnosa keperawatan keempat3 perubahan sensori persepsi berhubungan dengan stress psikologis. Tujuan tidak ada perubahan perubahan persepsi. Kriteria hasil mempertahankan tingkat kesadarann dan ungsi perseptual% mengakui perubahan dalam kemampuan. 1nter:ensi3 Kaji kesadaran sensorik seperti membedakan panasJ dingin% tajamJ tumpul% rasa
persendian. $asional3 penurunan kesadaran terhadap sensorik dan kerusakan perasaan kineti! berpengaruh buruk terhadap keseimbangan. 4atat terhadap tidak adanya perhatian pada bagian tubuh
$asional3adanya
agnosia
>kehilangan
pemahaman
terhadap
pendengaran%
penglihatan% atau sensasi yang lain? 2erikan stimulasi terhadap rasa sentuhan seperti berikan pasien suatu benda untuk
menyentuh dan meraba. $asional3 membantu melatih kembali jaras sensorik untuk mengintegrasikan persepsi dan interprestasi stimulasi. "njurkan pasien untuk mengamati kakinya bila perlu dan menyadari posisi bagian
tubuh tertentu. $asional3penggunaan
stimulasi
penglihatan
dan
sentuhan
membantu
mengintergrasikan kembali sisi yang sakit. 2i!ara dengan tenang dan perlahan dengan menggunakan kalimat yang pendek.
15
dalam
$asional3pasien mungkin mengalami keterbatasan dalam rentang perhatian atau masalah pemahaman. ).? Diagnosa keperawatan kelima3 kurang perawatan diri berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler% penurunan kekuatan dan ketahanan% kehilangan kontrolJ koordinasi otot Tujuan3 kebutuhan perawatan diri klien terpenuhi Kriteria hasil klien bersih dan klien dapat melakukan kegiatan personal hygiene se!ara minimal 1nter:ensi3 Kaji kemampuan klien dan keluarga dalam perawatan diri.
$asional3 ika klien tidak mampu perawatan diri perawat dan keluarga membantu dalam perawatan diri 2antu klien dalam personal hygiene.
$asional3 Klien terlihat bersih dan rapi dan memberi rasa nyaman pada klien $apikan klien jika klien terlihat berantakan dan ganti pakaian klien setiap hari
$asional3 Memberi kesan yang indah dan klien tetap terlihat rapi ,ibatkan keluarga dalam melakukan personal hygiene
$asional3 ukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam program peningkatan akti:itas klien Konsultasikan dengan ahli isioterapiJ ahli terapi okupasi
$asional3 memberikan bantuan yang mantap untuk mengembangkan ren!ana terapi dan
16
6A6 I= PENUTUP A( Kesimp%"an
Stroke adalah penyakit sara akut yang paling banyak didapatkan dan menyebabkan kematian% ke!a!atan dan penderitaan pada manusia di seluruh dunia. 1nsiden stroke di dunia hampir (@' per (''.''' per tahun >'%&A? dengan pre:alensi )''-7'' per (''.''' per tahun >'%)A?. Stroke merupakan penyebab kematian nomer tiga di "merika Serikat dan nomer dua di dunia dan penyebab ke!a!atan berkepanjangan% walaupun banyak kemajuan dibidang diagnosis% pengobatan% pen!egahan dan rehabilitasi > Acker, J:2007). "ngka kejadian stroke di "merika Serikat kurang lebih =''.''' orang per tahun% dan ()'.''' orang meninggal karena stroke >Shah, SM, 2003?.
6( Sa)an
Mengingat stroke dapat berakibat atal%atau bahkan dapat membelenggu si penderita selama bertahun-tahun sebagai orang !a!at% sebaiknya anda mulai mengenalinya. Ketahuilah gejalanya% penyebab% dan usaha untuk mengatasi serta !ara rehabilitasi stroke. *engetahuan ini akan sangat berguna seandainya orang yang anda kasihi terkena stroke% karena pada umumnya penderita tidak mampu mengatasi problemanya sendiri.
17
View more...
Comments