Makalah Kemoterapi

 

MAKALAH KEMOTERAPI

1. 2. 3. 4. 5.

DISUSUN OLEH : AMELIA DWI NUR I.P EKA MARLIANA JOSHUA BRIAN S GASPAR EDUARDO M. RIDWAN

(2017030045) (2017030049) (2017030069) (2017030041) (2018030398)

DOSEN PEMBIMBING : YUSIANA VIDHIASTUTIK, S.KEP., NS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN TAHUN 2019 i

 

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat rah mat,, karuni karunia, a, serta serta taufik taufik dan hidaya hidayah-N h-Nya ya kami kami dapat dapat menyel menyelesai esaikan kan makala makalah h tentang tentan g “KEMOTERA “KEMOTERAPI” PI” dengan dengan baik meskipun banyak kekurangan kekurangan didalamnya. didalamnya. Dan  juga kami berterima kasih pada Ibu YUSIANA VIDHIASTUTIK, S.KEP., NS selaku Dosen mata kuliah Keperawatan Anak Anak 3 yang telah memberikan tugas tugas ini kepada kami. Kamii sangat Kam sangat berhar berharap ap makala makalah h ini dapat dapat bergun bergunaa dalam dalam rangka rangka menamb menambah ah wawa wa wasan san sert sertaa pe peng ngeta etahu huan an kita kita meng mengen enai ai ke kemo mote terap rapi. i. Kami Kami ju juga ga meny menyad adar arii sepen sep enuh uhny nyaa ba bahw hwaa di da dala lam m maka makala lah h in inii te terd rdap apat at ke keku kuran ranga gan n da dan n ja jauh uh da dari ri ka kata ta sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi  perbaikan di masa depan.

Jombang,

November 2019

Penulis

DAFTAR ISI ii

 

KATA PENGANTAR 

 

ii

DAFTAR ISI iii

BAB I . PENDAHULUAN

1.1. 1.2.

Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah 2

1.3.

Tujuan

1 2

BAB II . PEMBAHASAN

2 .1

Definisi Kemoterapi 3

2 .2

Klasifikasi Kemoterapi

2 .3

Tujuan Kemoterapi

2 .4

Manfaat Kemoterapi 5

2 .5 2 .6

Cara Kerja Kemoterapi 5 Cara Pemberian Kemoterapi 6

2 .7

Macam-M am-Maacam Obat Kemo emoterapi

7

2 .8

Indikasi Pemberian Kemoterapi

10

2 .9

Kontra Indikasi Pemberian Kemoterapi

2.10

Efek Samping Kemoterapi

3

4

11

BAB III . PENUTUP

3.1.

Kesimpulan

3.2.

Saran

13

13

DAFTAR PUSTAKA

iv

iii

10

 

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Kanker Kan ker merup merupaka akan n penyeb penyebab ab kematia kematian n ke dua di dunia. dunia. Menuru Menurutt lapora laporan n Badan Kesehatan dunia (WHO) tahun 2003, setiap tahun timbul lebih dari 10 juta kasus penderita baru kanker dengan prediksi peningkatan setiap tahun timbul lebih dari 10 juta kasus penderita baru kanker dengan prediksi peningkatan setiap tahun kurang lebih 20%. Diperkirakan pada tahun 2020 jumlah penderita baru penyakit ka kank nker er meni mening ngka katt ha hamp mper er 20 ju juta ta pe pend nder erit ita, a, 84 ju juta ta or oran ang g di an anta tara rany nyaa ak akan an meninggal pada sepuluh tahun ke depan. Diperkirakan setiap 11 menit ada satu  penduduk dunia meninggal karena kanker dan setiap 3 menit ada satu penderita kanker baru (Jauhari, 2009). Kemoterapi Kemot erapi merupakan salah satu modalitas modalitas pengobatan pengobatan pada kanker secara sistemik yang sering dipilih terutama untuk mengatasi kanker stadium lanjut, local maupun mau pun metasta metastatis tis.. Kemote Kemoterap rapii sangat sangat pentin penting g dan dirasak dirasakan an besar besar manfaat manfaatnya nya karena bersifat sistemik mematikan/membunuh sel-sel kanker dengan cara pemberian melalui infuse, dan sering menjadi pilihan metode efektif dalam mengatasi kanker  terutama kanker stadium lanjut local (Desen, 2008). Teknik pemberian kemoterapi ditentukan dari jenis keganasan dan jenis obat yang diperlukan (Adiwijono, 2006). Obat kemoterapi umumnya berupa kombinasi darii bebera dar beberapa pa obat obat yang yang diberi diberikan kan secara secara bersam bersamaan aan dengan dengan jadwal jadwal yang yang telah telah ditentukan .Selain membunuh sel kanker, obat kemoterapi juga berefek pada sel-sel sehat yang normal, terutama yang cepat membelah atau cepat tumbuh seperti rambut, lapisan lapisa n mukosa mukosa usus dan sumsum sumsum tulang. Beberapa efek samping samping yang terjadi pada kemote kem oterapi rapi,, ganggu gangguan an mual mual dan muntah muntah adalah adalah efek efek samping samping frekue frekuensi nsi terbesar  terbesar  (Yusuf, 2007). Adapun Adapu n upaya upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan mual muntah muntah setelah kemoterapi diantaranya adalah dengan terapi farmakologik, yaitu dengan obat antii mual ant mual dan muntah muntah sebelu sebelum m dan sesudah sesudah kemote kemoterap rapii (preme (premedik dikasi) asi) dan non farmakolog farmak ologik ik yaitu berupa lingkunga lingkungan n yang kondusif untuk tenang tenang dan nyaman,  pengaturan pemberian nutrisi dan relaksasi (Abdulmuthalib, 2006). 2006).

1

 

1.2.

Rumusan Ma Masalah

1. Apa definisi Kemoterapi ? 2. Bagaimana klasifikasi Kemoterapi ? 3. Apasaja tujuan pemberian Kemoterapi ? 4. Apa manfaat pemberian Kemoterapi ? 5. Bagaimana cara kerja Kemoterapi ? 6. Bagaimana cara penatalaksanaan Kemoterapi ? 7. Apasaja macam-macam obat Kemoterapi ? 8. Apa indikasi pemberian Kemoterapi ? 9. Apa kontra indikasi pemberian Kemoterapi ? 10. Bagaimana efek samping Kemoterapi ?

1.3.

Tujuan

1. Untuk Untuk meng mengeta etahui hui defin definisi isi Kemot Kemoterap erapii 2. Untuk Untuk menget mengetahu ahuii klasifik klasifikasi asi Kemote Kemoterap rapii 3. Untuk Untuk meng mengeta etahui hui tujuan tujuan pember pemberian ian Kemo Kemotera terapi pi 4. Untuk Untuk menge mengetah tahui ui pember pemberian ian Kemot Kemotera erapi pi 5. Untuk Untuk meng mengeta etahui hui cara cara kerja kerja Kemo Kemotera terapi pi 6. Untuk mengetahui mengetahui cara penatalaksan penatalaksanaan aan Kemoterapi Kemoterapi 7. Untuk Untuk menget mengetahu ahuii macam-m macam-macam acam obat obat Kemot Kemoterap erapii 8. Untuk mengetahui mengetahui indikasi indikasi pemberian pemberian Kemoterapi Kemoterapi 9. Untuk mengetahui mengetahui kontra kontra indikasi indikasi pemberian pemberian Kemoter Kemoterapi api 10. Untuk mengetahu mengetahuii efek samping Kemoterapi Kemoterapi

2

 

BAB II PEMBAHASAN

2.1.

Definisi Ke Kemoterapi

Kemo Ke moter terap apii ad adal alah ah ca cara ra pe peng ngob obat atan an tu tumo morr de deng ngan an memb member erik ikan an ob obat at  pembasmi sel kanker (disebut sitostatika) yang diminum ataupun yang diinfuskan ke  pembuluh darah. Jadi, obat kemoterapi menyebar ke seluruh jaringan tubuh, dapat membas mem basmi mi sel-sel sel-sel kanker kanker yang yang sudah sudah menyeb menyebar ar luas luas di seluruh seluruh tubuh. tubuh. Karena Karena  penyebaran obat kemoterapi luas, maka daya bunuhnya luas, efek sampingnya  biasanya lebih berat dibandingkan dua modalitas pengobatan terdahulu (Hendry,dkk  2007). Obat kemoterapi kemoterapi secara umum disebut disebut sitostatika, sitostatika, berefek menghambat menghambat atau membunuh semua sel yang sedang aktif membelah diri.Jadi, sel normal yang aktif  membelah atau berkembang biak juga terkena dampaknya, seperti sel akar rambut, sel darah, sel selaput lendir mulut,dll.Sel tubuh tersebut adalah yang paling parah terkena efek samping kemoterapi, sehingga dapat timbul kebotakan, kurang darah, sariawan, dll (Hendry,dkk 2007). Oleh karena itu, pemberian obat sitostatik (berupa obat medis ataupun obat herbal) herba l) harus dibawah pengawasan dokter yang berpengalaman berpengalaman untuk mencegah mencegah timbulnya efek samping yang serius, dan bila terjadi efek samping dapat segera diat diatas asii atau atau diob diobat ati. i. Agar Agar se sell tubu tubuh h no norm rmal al memp mempun unya yaii ke kese semp mpat atan an un untu tuk  k  memulihkan dirinya, maka pemberian kemoterapi biasanya harus diberi jedah (selang wakt wa ktu) u) 22-3 3 ming minggu gu sebel sebelum um dimu dimula laii la lagi gi pe pemb mber eria ian n ke kemo mote terap rapii be berik rikut utny nyaa (Hendry,dkk 2007).

2.2.

 Klasifikasi Tipe-Tipe Kemoterapi

a. Kemo Kemote tera rapi pi indu induks ksii Ditujukan untuk secepat mungkin mengecilkan massa tumor atau jumlah sel kanker, contoh pada tomur ganas yang berukuran besar (Bulky Mass Tumor) atau pada keganasan darah seperti leukemia atau limfoma, disebut juga dengan  pengobatan penyelamatan.  b. Kemoterapi adjuvant

3

 

Setelah menjalani operasi untuk mengangkat organ atau bagian tubuh yang terdapat sel kanker, mungkin masih ada beberapa sisa sel kanker yang tertinggal yang tidak terlihat. Ketika obat-obatan kemoterapi digunakan untuk  memb me mbun unuh uh si sisa sa se sel-s l-sel el ka kank nker er ya yang ng ta tak k terli terliha hat, t, ha hall in inii di diseb sebut ut se seba baga gaii  pengobatan kemoterapi adjuvant . Pengob Pengobatan atan adjuvant  ju juga ga da dapa patt di dibe berik rikan an setelah setel ah menj menjal alan anii radia radiasi. si. Manfa Manfaatn atnya ya meng mengur uran angi gi ke keka kamb mbuh uhan an lo loca call da dan n mengurangi penyebaran yang akan timbul. c. Kemo Kemote terap rapii n neo eo ad adju juva vant nt Kemoterapi yang diberikan sebelum operasi. Kemoterapi dapat diberikan sebelum pengobatan utama dilakukan, seperti operasi atau radiasi. Pemberian kemoterapi pertama ditujukan untuk mengecilkan besarnya ukuran tumor dari sel-sel kanker, sehingga lebih mudah untuk diangkat ketika menjalani operasi. Menyus Men yusutn utnya ya ukuran ukuran tumor tumor juga juga memung memungkin kinkan kan untuk untuk dilaku dilakukan kan sebelu sebelum m radiasi. Kemoterapi neoadjuvant  juga  juga dapat membunuh deposit kecil dari sel-sel ka kank nker er ya yang ng tida tidak k da dapa patt dili diliha hatt sa saat at di dila laku kuka kan n sc scan an.. Manf Manfaat aatny nyaa ad adal alah ah mengurangi ukuran tumor sehingga mudah dioperasi. d. Kemo Kemote tera rapi pi palia paliati tiff Diberikan hanya untuk mengurangi besarnya tumor yang dalam hal ini karena atau lokasinya menggangu pasien karena nyeri ataupun sulit bernafas.

2.3.

 Tujuan Pengobatan Dengan Kemoterapi :

a. Mengobati ((Cure Cure)) Jikaa memung Jik memungkin kinkan kan,, kemote kemoterap rapii diguna digunakan kan untuk untuk mengob mengobati ati kanker kanker,, yang berart yang berartii bahwa bahwa penyak penyakit it kanker kanker dapat dapat dihilan dihilangka gkan n dan tidak tidak kembal kembalii .  Namun, kebanyakan dokter tidak menggunakan kata “menyembuhkan “, kecuali sebagai kemungkinan atau niat. Ketika memberikan pengobatan pada seseorang yang memiliki memiliki kesempatan kesempatan untuk sembuh, dokter dokter mungkin mungkin menggambark menggambarkannya annya sebagai pengobatan dengan tujuan kuratif (mengobati).  b. Mengendalikan (Control  (Control ) Jika tujuan mengobati tidak mungkin, tujuannya lainnya adalah untuk  mengen men gendali dalikan kan – untuk untuk mengec mengecilk ilkan an ukuran ukuran tumor tumor dan / atau atau mengh menghent entika ikan n  pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Hal ini dapat membantu seorang  penderita merasa lebih baik dan mungkin memiliki harapan hidup yang lebih lama. lam a. Dalam Dalam banyak banyak kasus, kasus, penyak penyakit it kanker kanker tidak tidak sepenuh sepenuhnya nya hilang hilang tet tetapi api 4

 

dikendalikan dan dikelola sebagai penyakit kronis, sama seperti penyakit jantung atau ata u diabet diabetes. es. Dalam Dalam kasus kasus lain, lain, penyak penyakit it kanker kanker mungk mungkin in tampak tampaknya nya sudah sudah  pergi untuk sementara waktu, tetapi dapat muncul kembali. kembali.

c. Paliatif  Bila penyakit kanker berada pada stadium lanjut, obat kemoterapi dapat digunakan untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh penyakit . Ketika satusatunya satu nya tujuan tujuan dari dari pengob pengobatan atan tertent tertentu u adalah adalah untuk untuk mening meningkat katkan kan kualit kualitas as hidup seorang penderita, pengobatan itu disebut sebagai pengobatan paliatif. d. Menc Menceg egah ah peny penyeb ebar aran an kank kanker  er  e. Menyembuh Menyembuhkan kan penyakit penyakit kanker kanker dengan dengan menyeluruh menyeluruh f. Memper Memperlam lambat bat pertum pertumbuh buhan an dari dari sel kanker  kanker  g. Mengur Mengurang angii atau mered meredaka akan n gejala gejala karena karena kanke kanker  r  h. Membunuh Membunuh sel kanker kanker di di mana kemungk kemungkinan inan sel kanker kanker tersebut tersebut telah telah menyebar  menyebar  menuju bagian yang lain. 2.4.

 Manfaat Kemoterapi.

a. Pengobatan Beberapa jenis kanker dapat disembuhkan secara tuntas dengan satu jenis Kemoterapi atau beberapa jenis Kemoterapi.  b. Kontrol Kemo Ke mote tera rapi pi ad adaa ya yang ng be bert rtuj ujua uan n un untu tuk k meng mengha hamb mbat at pe perk rkem emba bang ngan an Kanker agar tidak bertambah besar atau menyebar ke jaringan lain. c. Meng Mengur uran angi gi Geja Gejala la Bila kemotarapi tidak dapat menghilangkan Kanker, maka Kemoterapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi gejala yang timbul pada penderita, sepe sepert rtii meri mering ngan anka kan n rasa rasa sa saki kitt dan dan memb member erii pe pera rasa saan an le lebi bih h ba baik ik se sert rtaa memperkecil ukuran Kanker pada daerah yang diserang.

2.5.

 Cara Kerja Kemoterapi

Terdapat tiga fungsi berbeda dalam kemoterapi, dimana kemampuannya untuk berfungsi cenderung berbeda pada setiap pasien tergantung dari tingkat dan beratnya kanker : a. Meny Menyem embu buhk hkan an kank kanker  er  5

 

Kemoterapi dapat menghancurkan sel kanker secara lengkap hingga tida tidak k

da dapa patt

lagi lagi

terl terlih ihat at..

Pr Pros osed edur ur

ke kemo mote tera rapi pi

di dik kat atak akan an

be berh rhas asil il

menyembuhkan menyembuhk an penyakit jika sel s el kanker tidak dapat tumbuh lagi.

 b. Merawa Mer awatt kanker  ka nker  Kemoterapi dapat menghambat penyebaran lebih jauh dari sel kanker  dengan deng an cara mengecilka mengecilkan n pertumbuh pertumbuhanny annya. a. Bagaimana Bagaimanapun pun,, pada beberapa beberapa kasus, kas us, tindak tindakan an ini hanya hanya bekerj bekerjaa selama selama pasien pasien terseb tersebut ut melaku melakukan kannya nya secara berkelanjutan. Saat perawatan berhenti, sel-sel kanker dapat tumbuh lagi. c. Meri Mering ngan anka kan n gejal gejalaa kanke kanker  r  Kemoterapi dapat digunakan secara khusus untuk menargetkan tumor  terten ter tentu tu yang yang menyeb menyebabk abkan an tekana tekanan n atau atau nyeri nyeri pada pada bagian bagian tubuh tubuh yang yang terkena.

2.6.

 Cara Pemberian Obat Kemoterapi

a. Intr Intraa ven venaa (I (IV) V) Kebanyakan sitostatika diberikan dengan cara ini, dapat berupa bolus IV  pelan-pelan sekitar 2 menit, dapat pula per drip IV sekitar 30 – 120 menit, atau dengan continous drip sekitar 24 jam dengan infusion infusion pump upaya lebih akurat tetesannya.  b. Intra tekal (IT) Diberikan ke dalam canalis medulla spinalis untuk memusnahkan tumor  dalam cairan otak (liquor cerebrospinalis) antara lain MTX, Ara.C. c. Rad Radio iose sens nsit itiz izer  er  Yaitu jenis kemoterapi yang diberikan sebelum radiasi, tujuannya untuk  memp me mper erku kuat at ef efek ek ra radi dias asi, i, jeni jeniss obat obat un untu tukl kl ke kemo mote tera rapi pi in inii an anta tara ra la lain in Fluoruoracil, Cisplastin, Taxol, Taxotere, Hydrea. d. Oral Pemberian per oral biasanya adalah obat Leukeran, Alkeran, Myleran,  Natulan, Puri-netol, hydrea, Tegafur, Xeloda, Gleevec. e. Subk Subkut utan an dan dan int intra ramu musk skul ular  ar 

6

 

Pemberian sub kutan sudah sangat jarang dilakukan, biasanya adalah LAsparaginase, Asparag inase, hal ini sering dihindari dihindari karena karena resiko syok anafilaksis. anafilaksis. Pemberian  per IM juga sudah jarang dilakukan, biasanya pemberian pemberian Bleomycin. f.

Topikal

g. Intr Intraa art arter eria iall h. Intracav avit ity y i. Intr Intrap aper erit iton onea eal/ l/In Intra trapl pleu eura rall

2.7.

 Macam-Macam Obat Kemoterapi.

Menurut mekanisme kerjanya,maka obat kemoterapi dapat diklasifikasikan menjadi: 1. Alkylating Agent Obat ini bekenja dengan cara Menghambat sintesa DNA dengan menukar  gugus alkali sehingga membentuk ikatan silang DNA. Mengganggu fungsi sel dengan melakukan transfer gugus alkali pada gugus amino, karboksil, sulfhidril, atau fosfat. Merupakan golongan sel spesifik non fase spesifik. Yang termasuk  golongan ini adalah: a. Amsacrine  b. Cisplatin c. Busulfan d. Carboplati e. Chlorambucil f.

Dacarbazine

g. Cycl Cyclop opho hosp spam amid id h. Procarbazin i.

Ifosphamid

 j.

Streptozocin

k. Mephalan 2. Antibiotik  Golongan anti tumor antibiotik umumnya obat yang dihasilkan oleh suatu mikroo mik roorga rganis nisme, me, yang yang umumny umumnyaa bersifa bersifatt sel non spesifi spesifik, k, teruta terutama ma bergun bergunaa untuk unt uk tumor tumor yang yang tumbuh tumbuh lambat lambat.. Mekani Mekanisme sme kerja kerja terutama terutama dengan dengan jal jalan an menghambat sintesa DNA dan RNA. Yang termasuk golongan ini: a. Actinomicin D 7

 

 b. Mithramicin c. Bleomicin d. Mitomicyn e. Daunorubicin f.

Mitoxantron

g. Doxorubicin h. Epirubicin i.

Idarubicin

3. Antimetabolit Golongan

ini

menghambat

sintesa

asa sam m

nukleat.

Beberapa

an anti time meta tabo bolit lit memi memilik likii st stru rukt ktur ur an analo alog g de deng ngan an mole moleku kull no norm rmal al sel ya yang ng diperlukan diper lukan untuk pembelahan sel, beberapa beberapa yang lain menghambat menghambat enzym yang  penting untuk pembelahan.Secara umum aktifitasnya meningkat pada sel yang membelah cepat. Yang termasuk golongan ini: a. Azac acy ytidine  b. Cytarabin c. Capecitabine d. Fludarab abiin e. Merc Mercap apto topu puri rin n f.

Fluorourac aciil

g. Meto etotrex exaate h. Luekovorin i.

Mitoguazon

 j. Capecitabine 4. Mitotic Spindle Golong Gol ongan an ob obat at ini berika berikatan tan dengan dengan protei protein n mikrot mikrotubu ubuler ler sehing sehingga ga menyebabkan disolusi struktur mitotic spindle pada fase mitosis. Antara lain: a. Plakitaxel  b. Vinorelbin c. Docetaxel d. Vindesine e. Vinblastin f. Vincristin 5. Topoisomerase Inhibitor  8

 

Obat ini mengganggu fungsi enzim topoisomerase sehingga menghambat  proses transkripsi dan replikasi. Macam-macamnya antara lain: a. Irinotecan  b. Topotecan c. Etoposit

6. Hormonal Beberapa hormonal yang dapat digunakan dalam kemoterapi antara lain: a. Adre Adreno noko kort rtik ikos oste tero roid id  b. Adrenal inhibitor  c. Androgen d. Anti Antian andr drog ogen en e. LHRH f. Progestin 7. Cytoprotektive Agents Macam- macamnya antara lain: a. Amifostin  b. Dexrazoxan 8. Monocronal Antibodies Obat Ob at in inii memi memili liki ki se sele lekt ktif ifit itas as re rela lati tiff un untu tuk k ja jari ring ngan an tu tumo morr da dan n to toks ksis isit itasn asnya ya relat relatif if re rend ndah ah.. Obat Obat ini ini da dapa patt meny menyera erang ng sel te terte rtent ntu u se secar caraa langsung, dan dapat pula digabungk langsung, digabungkan an dengan dengan zat radioaktif radioaktif atau kemoterapi tertentu. Macam - macamnya antara lain: a. Rituximab  b. Trastuzumab 9. Hematopoietic Growth Factors Obat-obat ini sering digunakan dalam kemoterapi tetapi tidak satupun yang menunjukan peningkatan survival secara nyata. Macam-macamnya antara lain: a. Eritropoitin  b. Coloni stimulating factors (CSFs) c. Pl Plat atel elet et gr grow owth th Fact Factor orss 9

 

2.8.

 Indikasi Pemberian Kemoterapi

Tidak semua kanker memerlukan obat sitostatika. Pemberian sitostatika harus dengan hati-hati dan atas indikasi. ada 7 indikasi pemberian kemoterapi, yaitu: a. Untu Untuk k meny menyem embu buhk hkan an kan kanke ker  r   b. Memperpanjang hidup dan remisi c. Memper Memperpan panjan jang g interv interval al beba bebass kanke kanker  r  d. Menghe Menghenti ntikan kan proges progesii sel sel k kank anker  er  e. Pali Palias asii sy sympto ptom f. Meng Mengeci ecilk lkan an vo volu lume me ka kank nker  er  g. Menghi Menghilan langka gkan n gejala gejala para para neop neoplas lasma ma

2.9.

 Kontraindikasi Kontraindikasi Pemberian Kemoterapi

Karen Ka renaa oba obatt ke kemo moter terap apii mem memili iliki ki be bebe berap rapaa efek efek

sampi samping ng

ja jang ngka ka

 pendek dan panjang, maka dokter harus memastikan bahwa kondisi pasien tidak  membua mem buatt kemote kemoterap rapii menjad menjadii berbah berbahaya aya atau bahkan bahkan mengan mengancam cam jiwa. jiwa. Adapun Adapun kontraindikasi pemberian kemoterapi terdiri dari kontraindikasi absolute dan relatif. Kontraindikasi pemberian kemoterapi absolute yaitu: a. Trimester pertama kehamilan

Karena Kar ena adanya adanya potens potensii tinggi tinggi terhad terhadap ap

bayi bayi lahir lahir cacat, cacat, dan efek  efek 

sampi sam ping ng lain lainny nya. a. Secar Secaraa umum umum,, tr trim imes ester ter pe perta rtama ma ke keha hami mila lan n meru merupa paka kan n kontraindikasi terhadap obat-obat kemoterapi. Namun, terdapat beberapa jenis obat

kemoterapi

yang

aman

diberikan

pada

trimester

kedua

dan

ketiga kehamilan. Sehingga jika pasien tidak ingin mengakhiri kehami keh amilan lan,, pada pada

umumny umumnya, a, do dokte kterr akan akan menung menunggu gu sampai sampai trimes trimester  ter 

kedua kehamilan untuk memulai kemoterapi. 10

 

b. Septikemia (infeksi)

Infeksi yang sedang berlangsung juga merupakan salah satu kontraindikasi pemberian kemoterapi karena kemoterapi dapat menurunkan jumlah sel darah sehingga pertahanan tubuh lemah dan tubuh akan sulit melawan infeksi. Setelah infeksi ditangani, pemberian kemoterapi dapat dimulai. c. Penyakit stadium akhir  om a d. Koma Kontraindikasi pemberian kemoterapi relatif yaitu: a. Usia Usia lanjut lanjut terutam terutamaa untuk untuk tumor tumor yang tumbuh tumbuhnya nya lambat lambat dan sensitivi sensitivitasn tasnya ya rendah  b. Keadaan umum yang buruk  c. Gang Ganggu guan an fungsi fungsi or orga gan n vita vitall ya yang ng bera beratt seper seperti ti ke keru rusak sakan an ha hati ti , gi ginj njal al da dan n  jantung d. Pender Penderita ita yang yang tidak tidak kooper kooperati atif  f  e. Dimensia f. Metasta Metastasis sis otak otak yang yang tidak tidak dapat dapat diobat diobatii dengan dengan radiot radiotera erapi pi g. Pasca Pasca pembed pembedaha ahan n atau atau operasi operasi h. Tumor Tumor yang yang resiste resisten n terha terhadap dap obat obat i.

2.10.

Tidak Tidak ada ada fasil fasilita itass penun penunjan jang g yang yang memada memadaii

Efek Samping Kemoterapi a. Efek samping segera terjadi (Immediate Side Effects) yang timbul dalam 24

 jam pertama pemberian, misalnya mual dan muntah. Efek k sampin samping g yang yang awal terjadi terjadi (Early (Early Side Side Effects Effects)) yang yang timbul timbul dalam dalam b. Efe  beberapa hari sampai beberapa minggu kemudian, misalnya netripenia dan stomatitis. c. Efek samping yang terjadi belakangan (Delayed Side Effects) yang timbul

dalam dal am beberap beberapaa hari hari sampai sampai beberap beberapaa bulan, bulan, misaln misalnya ya neurop neuropati ati perife perifer, r, neuropati. d. Efek samping yang terjadi kemudian ( Late Side Effects) yang timbul dalam

 beberapa bulan sampai tahun, misalnya keganasan sekunder. In Inte tens nsit itas as efek efek sa samp mpin ing g terg tergan antu tung ng da dari ri ka kara rakt kter erist istik ik ob obat, at, do dosis sis  pada setiap pemberian, maupun dosis kumulatif, selain itu efek samping yang 11

 

timbul pada setiap penderita berbeda walaupun dengan dosis dan obat yang sama, faktor nutrisi dan psikologis juga mempunyai pengaruh bermakna. gejala gastrointesti gastrointestinal, nal, a. Efek samping yang selalu hampir dijumpai adalah gejala supresi sup resi sumsum sumsum tulang tulang,, keront kerontoka okan n rambut rambut.. Gejala Gejala gastro gastroint intest estinal inal yang yang  paling utama adalah mual, muntah, diare, konstipasi, faringitis, esophagitis dan mukosi mukositis, tis, mual mual dan muntah muntah biasany biasanyaa timbul timbul selang selang beberap beberapaa lama lama setelah pemberian sitostatika dab berlangsung tidak melebihi 24 jam.

 b. Gej Gejala ala supres supresii sumsum sumsum tulang tulang teruta terutama ma terjad terjadiny inyaa penuru penurunan nan jumlah jumlah sel darah putih (leukopeni (leukopenia), a), sel trombosit trombosit (trombositope (trombositopenia), nia), dan sel darah merah (anemia), supresi sumsum tulang belakang akibat pemberian sitistatika dapat terjadi segera atau kemudian, pada supresi sumsum tulang yang terjadi segera, sege ra, penuru penurunan nan kadar kadar leukos leukosit it mencap mencapai ai nilai nilai terend terendah ah pada pada hari hari ke-8 ke-8 sampai hari ke-14, setelah itu diperlukan waktu sekitar 2 hari untuk menaikan ka kada darr lauk laukos osit itny nyaa ke kemb mbal ali. i. Pada Pada supr supres esii sums sumsum um tu tula lang ng ya yang ng terja terjadi di kemudian penurunan kadar leukosit terjadi dua kali yaitu pertama-tama pada minggu kedua dan pada sekitar minggu ke empat dan kelima. Kadar leukosit kemudian kemud ian naik lagi dan akan mencapai nilai mendekati mendekati normal pada minggu minggu keenam. Leukopenia dapat menurunkan daya tubuh, trombositopenia dapat mengakibatkan perdarahan yang terus-menerus/ berlabihan bila terjadi erosi  pada traktus gastrointestinal. Keronto ntokan kan rambut rambut dapat dapat bervar bervariasi iasi dari dari keront kerontoka okan n ringan ringan dampai dampai pada pada c. Kero kebota keb otakan kan.. efek efek sampin samping g yang yang jarang jarang terjadi terjadi tetapi tetapi tidak tidak kalah penting penting adalah kerusa adalah kerusakan kan otot otot jantun jantung, g, sterili sterilitas, tas, fibros fibrosis is paru, paru, kerusa kerusakan kan ginjal, ginjal, kerusakan hati, sklerosis kulit, reaksi anafilaksis, gangguan syaraf, gangguan hormon hor monal, al, dan peruba perubahan han geneti genetik k yang yang dapat dapat mengak mengakiba ibatka tkan n terjad terjadiny inyaa kanker baru. d. Kardiomiopati akibat doksorubin dan daunorubisin umumnya sulit diatasi, sebagia seba gian n besar besar pender penderita ita mening meninggal gal karena karena “pump “pump failur failure”, e”, fibros fibrosis is paru paru umumnya iireversibel, kelainan hati terjadi biasanya menyulitkan pemberian sitistatika selanjutnya karena banyak diantaranya yang dimetabolisir dalam hati, efek samping pada kulit, saraf, uterus dan saluran kencing relatif kecil dan lebih mudah diatasi.

12

 

BAB III PENUTUP

3.1.

Kesimpulan

Kemoterapi Kemot erapi merupakan salah satu modalitas modalitas pengobatan pengobatan pada kanker secara sistemik yang sering dipilih terutama untuk mengatasi kanker stadium lanjut, local maupun mau pun metasta metastatis tis.. Kemote Kemoterap rapii sangat sangat pentin penting g dan dirasak dirasakan an besar besar manfaat manfaatnya nya karena bersifat sistemik mematikan/membunuh sel-sel kanker dengan cara pemberian melalui infuse, dan sering menjadi pilihan metode efektif dalam mengatasi kanker  terutama teruta ma kanker kanker stadium stadium lanjut lanjut local. Kemoterapi Kemoterapi Merupakan Merupakan bentuk pengobatan pengobatan ka kank nker er de deng ngan an meng menggu guna naka kan n ob obat at si sito tost stati atika ka ya yait itu u suat suatu u za zat-z t-zat at ya yang ng da dapa patt menghambat proliferasi sel-sel kanker.

3.2.

Saran

Kemote Kem oterai rai adalah adalah salah salah satu pengob pengobata atan n untuk untuk penyak penyakit it kanker kanker,, tetapi tetapi kemoterapi tidak bisa menghilangkan sel – sel kanker semuanya. Kemoterapi dalam  pengobatan kanker hanya sebagai penghilang sel – sel kanker saja, tetapi tidak  menutup kemungkinan akan terkena dan sel kanker akan meyebar ke jaringan yang lainny lainnya. a. Jangan Jangan terlalu terlalu dalam dalam menggu menggunak nakan an terapi terapi kemote kemoterap rapii karena karena ada efek  efek  negative dari sinar yang digunakan untuk kemoterapi.

13

 

14

 

DAFTAR PUSTAKA

http://ellyayunjune25.blogspot.com/2016/12/makalah-kemoterapi.html http://qibtya777.blogspot.com/2016/12/makalah-kemoterapi.html

iv