Makalah Kel. 4 Akreditasi Dan Manajemen Resiko RMIK 2A PDF
October 10, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Makalah Kel. 4 Akreditasi Dan Manajemen Resiko RMIK 2A PDF...
Description
AKREDITASI PADA TEMPAT PRAKTEK MANDIRI DOKTER GIGI MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Akreditasi dan Manajemen Resiko yang dibina oleh Puguh Priyo Widodo, Amd.RMIK, S.Si., MMRS
Oleh 1. Arsy Nindyasiwi W. 2. Dita Noviamalinda 3. Jihan Sahila 4. Nur Cholis Abdul R. 6. Adelia Rizkyta Y.P. 7. Rijal Fahmi K.H. 8. Mochammad Yusril R. 9. Rosa Anggunsari 10. Vega Marsella 11. Farhan Aji Prasetya 12. Erika Puji Lestari 13. Dini Arfianti 14. Ganesha Gangga M.
(P17410181012) (P17410181014) (P17410181021) (P17410181022) (P17410181026) (P17410181027) (P17410181043) (P17410181046) (P17410181047) (P17410181050) (P17410182053) (P17410181020) (P17410181034)
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG JURUSAN KESEHATAN TERAPAN D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Januari 2020
DAFTAR ISI
Halaman Depan………………………………………… Depan…………………………………………………………………....i ………………………....i Daftar Isi.................................................................................................................. ii BAB I A. Standart Akreditasi Praktek Dokter Gigi Mandiri………………………….. Mandiri………………………….. B. Tujuan Akreditasi Praktek Dokter Gigi Mandiri…………………………… Mandiri…………………………… C. Persyaratan Survei Akreditasi Praktek Dokter Gigi Mandiri………………. Mandiri………………. D. Penetapan Status Akreditasi Praktek Dokter Gigi Mandiri………………… Mandiri …………………
1 1 3 4
BAB II A. Waktu Akreditasi …………………………………………………………... …………………………………………………………... 5 BAB III A. Pendampingan dan Penilaian Preakreditasi serta Pendampingan Pascaakreditasi……………………………………………………………… Pascaakreditasi ……………………………………………………………… 6
B. Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi…………………………… Akreditasi …………………………… 7 Daftar Pustaka……………………………………………………….…………….. Pustaka……………………………………………………….…………….. 9
i
BAB I
Bab ini menguraikan (1) standart akreditasi praktek dokter gigi mandiri, (2) tujuan akreditasi praktek dokter gigi mandiri, (3) persyaratan survei akreditasi praktek dokter gigi mandiri, (4) penetapan status akreditasi praktek dokter do kter gigi mandiri. Berikut ini penjelasan masing-masing sub bahasan tersebut. A. Standart Akreditasi Praktek Dokter Gigi Mandiri
1. Perijinan Praktik Dokter Mandiri 2. Praktik mandiri harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang, sarana dan prasarana. 3. (1) Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi dilakukan sesuai standar Akreditasi. (2) Standar Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. B. Tujuan Akreditasi Praktek Dokter Gigi Mandiri
Praktik mandiri dokter gigi bertujuan untuk: a. meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien; b. meningkatkan perlindungan b bagi agi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungannya, tempat praktik mandiri dokter gigi. c. meningkatkan kinerja tempat praktik mandiri dokter gigi dalam pelayanan pela yanan kesehatan perseorangan. d. Tujuan utama akreditasi adalah untuk pembinaan peningkatan mutu dan kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan dalam penyelenggaraan pelayanan klinis, serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi.
2
3
C. Persyaratan Survei Akreditasi Praktek Dokter Gigi Mandiri
(1) Survei Akreditasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a merupakan kegiatan penilaian untuk mengukur tingkat kesesuaian terhadap standar Akreditasi. (2) Survei Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh surveior Akreditasi dari lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri. (3) Praktik mandiri dokter gigi terdiri dari surveior bidang administrasi dan manajemen, dan bidang upaya kesehatan perseorangan. (4) Surveior Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Bidang Administrasi Dan Manajemen:
1. tenaga kesehatan dengan pendidikan paling rendah Strata Satu (S1) bidang kesehatan; 2. mempunyai pengalaman bekerja di Puskesmas, mengelola program pelayanan kesehatan dasar, dan/atau mengelola program mutu pelayanan kesehatan dasar paling singkat 3 (tiga) tahun; dan 3. memiliki sertifikat pelatihan surveior Akreditasi yang diterbitkan oleh o leh lembaga independen penyelenggara Akreditasi. b. Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat:
1. tenaga kesehatan dengan pendidikan paling rendah Strata Satu (S1) bidang kesehatan; 2. mempunyai pengalaman bekerja di Puskesmas dan/atau mengelola program pelayanan kesehatan dasar paling singkat 3 (tiga) tahun; dan 3. memiliki me miliki sertifikat pelatihan surveior yang diterbitkan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi. c. Bidang Upaya Kesehatan Perseorangan:
1. tenaga medis; 2. pernah bekerja di Puskesmas dan/atau Klinik paling singkat 1 (satu) tahun; dan
4
3. memiliki sertifikat pelatihan surveior Akreditasi yang diterbitkan oleh o leh lembaga independen penyelenggara Akreditasi. D. Penetapan Status Akreditasi Praktek Dokter Gigi Mandiri (1) Penetapan Akreditasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b
merupakan hasil akhir survei Akreditasi oleh surveior dan keputusan rapat lembaga independen penyelenggara Akreditasi. (2) Penetapan Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri. (3) Penetapan Akreditasi dibuktikan dengan sertifikat Akreditasi. Penetapan Akreditasi
(1) Penetapan Akreditasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b merupakan hasil akhir survei Akreditasi oleh surveior dan keputusan rapat lembaga independen penyelenggara Akreditasi. (2) Penetapan Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri. (3) Penetapan Akreditasi dibuktikan dengan sertifikat Akreditasi. Penetapan status Akreditasi tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi terdiri atas: a. tidak terakreditasi; atau b. terakreditasi. Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi yang telah mendapatkan status Akreditasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 dapat mencantumkan status Akreditasi di bawah atau di belakang nama Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter, atau tempat tempa t praktik mandiri dokter gigi, dengan huruf lebih kecil.
BAB II
Bab ini menguraikan waktu akreditasi. Berikut ini penjelasan masing-masing sub bahasan tersebut.
A. Waktu Akreditasi Akreditasi merupakan
pengakuan
yang
diberikan
lembaga
independen
penyelenggar penyel enggaraa akreditasi akreditasi yang yang dite diteta tapk pkan an oleh oleh keme kement nter eria ian n kese keseha hata tan n se sete tela lah h me meme menu nuhi hi standar akreditasi yang ditetapkan. Merupakan alat untuk menstandarisasi pengelolaan puskesmas/f puskes mas/fktp. ktp. Dasar Dasar hukum hukum dari dari akredit akreditasi asi ini adalah adalah permenk permenkes es no. 46 tah tahun un 201 2015 5 tentang akreditasi puskesmas, klinik pratama, tempat praktek mandiri dokter/dokter gigi. Tujuan akreditasi antara lain, meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien; meningktakan perlndungan perlndungan bagi sumber daya d aya manusia kesehatan, masyarakat masyarakat dan lingkungannya, serta Puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi sebagai institusi; meningkatkan kinerja puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau kelompok. Penyelenggaraan akreditasi : a. Puskesmas , Klinik pratama, praktik mandiri Dokter/ dokter gigi wajib terakreditasi b. Akreditasi Puskesmas & Klinik Mandiri diakreditasi setiap 3 tahun c. AKreditasi praktek mandiri Dokter & Dokter gigi dilakukan setiap 5 tahun
5
BAB III
Bab ini
menguraikan (1)
pendampingan dan penilaian preakreditasi
serta
pendampingan pascaakreditasi, (2) lembaga independen penyelenggara akreditasi. Berikut ini penjelasan masing-masing sub bahasan tersebut. A.
Pendampingan
dan
Penilaian
Preakreditasi
serta
Pendampingan
Pascaakreditasi
Pendampingan praakreditasi merupakan rangkaian kegiatan penyiapan praktik mandiri dokter gigi agar memenuhi standar Akreditasi. Pendampingan Pascakreditasi merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan setelah selesai pendampingan praakreditasi untuk mengetahui kesiapan tempat praktik mandiri dokter gigi dalam melaksanakan survei Akreditasi. Pendampingan Praakreditasi pada praktik dokter mandiri beranggotakan paling banyak 2 (dua) orang yang masing-masing membidangi administrasi dn managemen, dan upaya kesehatan perseorangan. Tim pendamping praktik mandiri dokter gigi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Bidang Administrasi dan Managemen. 1. Pendamping akreditasi berpendidikan paling rendah D3 bidang kesehatan. 2. Pendamping akreditasi berpengalaman di bidang pelayanan kesehatan atau pengelolahan program mutu pelayanan kesehatan dasar paling singkat 2 tahun. 3. Pendamping akreditasi lulus pelatihan pendamping yang dibuktikan dengan sertifikat yang diterbikan oleh institusi pelatihan pe latihan yang terakreditasi. b. Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat 1. Pendamping akreditasi berpendidikan paling rendah D3 bidang kesehatan. 2. Pendamping akreditasi berpengalaman di bidang pelayanan kesehatan atau pengelolahan program mutu pelayanan kesehatan dasar paling singkat 2 tahun. 3. Pendamping akreditasi lulus pelatihan pendamping yang dibuktikan dengan sertifikat yang diterbikan oleh institusi pelatihan yang terakreditasi.
6
7
c. Bidang Upaya Kesehatan Perseorangan 1. Tenaga Medis 2. mempunyai pengalaman bekerja di puskesmas atau klinik paling singkat 1 tahun. 3. Pendamping akreditasi lulus pelatihan pendamping yang dibuktikan dengan sertifikat yang diterbikan oleh institusi pelatihan yang terakreditasi.
Pada pendampingan praakreditasi tim pendamping bertugas sebagai pelaksa fasilitas dan pembinaan secara intensif kepada tempat praktik mandiri dokter gigi dalam rangka persiapan menuju penilaian praakreditasi. Melakukan penilaian praakreditasi untuk mengetahui kalayakan tempat praktik mandiri dokter gigi untuk diusulkan dalam penilaian akreditasi. Sedangkan dalam pascaakreditasi tim pendamping bertugas mendampingi tempat praktik mandiri dokter gigi dalam melaksanakan perbaikan serta meningkatkan kualitas pelayanan. Serta menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh tim surveior akreditasi.
B. Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi
(1) Lembaga independen penyelenggara Akreditasi ditetapkan oleh Menteri. (2) Lembaga independen penyelenggara Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat mandiri dalam proses pelaksanaan, pengambilan keputusan, dan penetapan status Akreditasi. (3) Lembaga independen penyelenggara Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas melakukan survei dan penetapan status Akreditasi. (4) Dalam melaksanakan survei dan penetapan status Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(3), lembaga
independen
penyelenggara Akreditasi harus
berpedoman pada standar Akreditasi dan ketentuan peraturan perundangundangan. (5) Lembaga independen penyelenggara Akreditasi sebagaimana
8
dimaksud pada ayat (1) wajib menyusun tata laksana penyelenggaraan Akreditasi yang akuntabel dan dapat di akses oleh masyarakat. (1) Lembaga independen penyelenggara Akreditasi wajib melaporkan Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi yang telah diakreditasi kepada Menteri melalui Direktur Jenderal dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa laporan triwulan dan tahunan.
Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Akreditasi sesuai tugas dan wewenang masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes. (2015). Permenkes No. 46/2015; Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. pp. 1-289. Kemenkes. (2020, Januari 21). Yankes http://yankes.kemkes.go.id/
Kemkes. Retrieved
from
University, H. T. (2020, Januari 21). Retrieved from Pelaksanaan P elaksanaan Survei Akreditasi: www.coursehero.com
9
View more...
Comments