Makalah Kegiatan Ekonomi Dan Pelakunya
April 30, 2017 | Author: Edwin BlacklistSii Synystergates | Category: N/A
Short Description
a...
Description
Makalah Kegiatan Ekonomi Dan Pelakunya Jumat, 07 Juni 2013
Makalah Kegiatan Ekonomi Dan Pelakunya KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan “Makalah Kegiatan Ekonomi Dan Pelakunya” ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Maksud dan tujuan penyusunan ini adalah untuk melengkapi persyaratan mendapatkan nilai Mata Pelajaran dari Jurusan. Adapun penyusunan “Makalah Kegiatan Ekonomi Dan Pelakunya” ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan praktik . Praktikan menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan “Makalah Kegiatan Ekonomi Dan Pelakunya”ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.
Indrapura, 22 April 2013
Penulis
DAFTAR ISI Kata Pengantar............................................................................................................... i Daftar Isi......................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang...................................................................................................... 1 2. Tujuan Penulisan .................................................................................................. 1 3. Manfaat Penulisan................................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Kegiatan Ekonomi............................................................................................ 3 1. Produksi...................................................................................................... 3 2. Distribusi.................................................................................................... 7 3. Konsumsi.................................................................................................... 11 B. Pelaku Ekonomi................................................................................................ 11 1. Pelaku Ekonomi.......................................................................................... 11 2. Interaksi Antar Pelaku Ekonomi................................................................ 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...................................................................................................... .........15 B. Saran......................................................................................................................... 15 Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar negeri dimana system ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global antar Negara.Oleh karena itu dirasakan
perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan mutu,kinerjanya dalam mengembangkan unit-unit usahanya.dan bagi para siswa hal ini akan dirasa sangat bermanfaat nilainya didalam kita mempelajari peranan pelaku-pelaku ekonomi yang ada di Indonesia sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dalam siswa mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan sebagai bekal nantinya.Hal inilah yang melatarbelakangi penting bagi setiap siswa untuk mempelajari aspek-aspek yang saling terkait dalam perekonomian,dimana pelaku ekonomi memiliki peran yang sangat strategis,dan pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi juga pemegang kebijakan yang dapat member makna positif bagi para pelaku ekonomi baik itu kebijakan yang berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku ekonomi itu sendiri.Jadi dengan demikian siswa dapat melakukan analisis-analisis yang terkait dengan hal itu.Siswa juga dituntut lebih pro aktif untuk ikut serta menyumbangkan pengetahuan maupun pemikiranpemikirannya untuk kemajuan ekonomi. B.TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Umum Memperoleh agar para siswa memperoleh gambaran pelaku-pelaku ekonomi yang ada secara garis besar dalam suatu perekonomian.serta kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah bagi para pelaku ekonomi yang ada di Indonesia yang bersifat langsung maupun tidak langsung dalam perekonomian.Dan
juga
kebijakan
menyeluruh
dalam
ekonomi.
2. Tujuan Khusus Agar para Siswa lebih memahami dan mengetahui seberapa penting arti para pelaku ekonomi didalam ikut serta menggerakkan roda perekonomian dan juga memahami pentingnya peran Pemerintah dalam melindungi para pelaku ekonomi dengan penerapan berbagai kebijakan baik yang secara langsung bagi para pelaku ekonomi maupun tidak langsung berpengaruh bagi para pelaku ekonomi itu sendiri. C.MANFAAT PENULISAN Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah ekonomi 2. Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat/pelaku ekonomi serta pemerintah dalam kegiatan perekonomian. 3. Sesuai dengan program study yang siswa ambil yaitu Manajemen Ekonomi,makalah ini akan membantu dalam pelaksanaan program selanjutnya terlebih jika siswa nantinya akan melanjutkannya pada jenjang berikutnya.
BAB II PEMBAHASAN
A. KEGIATAN EKONOMI 1. PRODUKSI Pengertian Produksi Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. § Produksi barang Produksi barang dibedakan menjadi: -
Produksi barang konsumsi adalah barang yang siap untuk dikonsumsi.
-
Produksi barang modal adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.
§ Produksi jasa Produksi dibedakan menjadi: -
Produksi jasa langsung adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara langsung.
-
Produksi jasa tidak langsung adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara tidak langsung.
Tujuan Kegiatan Produksi Tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Tujuan produksi dapat dilihat dari dua pihak yaitu: pihak produsen yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan dan pihak konsumen yang bertujuan untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan. Kegiatan Ekonomi dan Iklim Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang banyak dipengaruhi oleh keadaan iklim setempat. Dalam melakukan aktivitasnya, petani sangat tergantung pada keadaan iklim (curah hujan), seperti dalam penentuan waktu tanam dan panennya. Curah hujan yang kurang atau berlebihan pada saat menanam padi misalnya, akan membawa dampak yang kurang baik terhadap produksinya. Begitu pula jika saat panen tidak diperhitungkan, misalnya panen saat musim hujan, ini pun akan menyulitkan pengeringan padi. Oleh karena itu, petani juga harus memiliki pengetahuan tentang cuaca dan iklim.
Beberapa tanaman stroberi pertumbuhannya dipengaruhi oleh iklim. Kegiatan Ekonomi dan Letak Wilayah Letak Indonesia yang berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dunia, secara otomatis menyebabkan Indonesia terlibat dalam aktivitas perdagangan dunia tersebut. Secara langsung atau tidak, hal ini membawa pengaruh terhadap kegiatan perkonomian kita, seperti lahirnya kegiatan ekspor impor dengan negara lain.
Indonesia terletak pada posisi silang lalu lintas perdagangan dunia sehingga terlibat dalam aktivitas perdagangan dunia.
Selain itu, Indonesia yang secara geologis terletak pada pertemuan jalur pegunungan muda dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania, menyebabkan banyak memiliki gunung api yang masih aktif. Akibatnya, negara kita memiliki banyak tanah vulkanik yang subur. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat Indonesia bermata pencaharian di bidang pertanian. Kegiatan Ekonomi Penduduk dan Topografi Wilayah a. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Rendah dan Dataran Rendah Pantai Banyaknya dataran rendah pantai sebagai akibat dari bentuk wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, mengakibatkan Indonesia memiliki garis pantai, yang sangat panjang. Kondisi ini mendorong masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di sekitar pantai, untuk memanfaatkan kekayaan lautnya dengan bermata pencaharian sebagai nelayan, pekerja tambak ikan, pembuat garam, atau bahkan peternak telur penyu. Jika di daerah pantai tersebut dikembangkan kegiatan pariwisata, maka akan mendorong munculnya berbagai kegiatankegiatan ekonomi lainnya, seperti perdagangan, jasa, pemandu wisata, atau penyewaan tempat penginapan (hotel).
Salah satu mata pencaharian yang ada di daerah pantai yaitu beternak telur penyu.
b. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Tinggi Dataran tinggi merupakan lahan datar dengan ketinggian antara 200–1500 meter di atas permukaan air laut. Karena kondisi daerahnya yang datar dengan iklim yang sejuk, menyebabkan dataran tinggi banyak dihuni oleh penduduk. Aktivitas ekonomi di daerah ini pun beragam, apalagi ditambah dengan suhu yang sejuk, mendukung untuk kegiatan perkebunan. Daerah perkebunan yang memiliki daya tarik tersendiri, banyak yang dikembangkan untuk kegiatan wisata (agrowisata). c. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Daerah Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian dari gunung-gunung yang memanjang dengan ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan air laut. Relief yang terjal dengan sumber air yang dalam menyebabkan daerah pegunungan jarang penduduknya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari, biasanya penduduk di daerah pegunungan memanfaatkan hasil hutan, atau berkebun.
2. DISTRIBUSI Pengertian Distribusi Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Tujuan Kegiatan Distribusi Tujuan kegiatan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai. Distribusi bertujuan untuk: a.
Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,
b.
Menstabillkan harga barang/jasa,
c.
Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,
d.
Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta
e.
Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen
Fungsi Distribusi Fungsi distribusi adalah sebagai berikut: § Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir/ konsumen. § Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna. Saluran Distribusi Saluran distribusi secara fisik dibedakan menjadi: § Saluran distribusi barang konsumsi -
Saluran distribusi langsung Yaitu produsen langsung menyalurkannya kepada konsumen.
-
Saluran distribusi tidak langsung
Yaitu produsen masih memakai perantara dalam penyalurannya kepada konsumen. § Saluran distribusi hasil industri Secara umum saluran hasil industri adalah sebagai berikut: -
Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
-
Produsen – agen – pemakai hasil industri.
-
Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
-
Produsen – pemakai hasil industri.
§ Saluran distribusi hasil pertanian Secara umum saluran hasil pertanian adalah sebagai berikut: -
Petani – langsung ke pemakai.
-
Petani – tengkulak – ke pemakai.
-
Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai.
-
Petani – pasar swalayan – pemakai. Definsi sistem terdistribusi adalah :
Sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi mengunakan message pasing.
Sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau asynchronous.
kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer
kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi dapat terlihat dari bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem terdistribusi adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software atau hardware yang independent yang berkomunikasi dan berkoordinasi melalui message parsing baek sinkron maupun asinkron yang telihat satu kesatuan dan dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi. contoh dari sistem terdistribusi adalah
Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol) Protocol.
Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan local.
Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone,printers, peraltan rumah, dll.
World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan layanan melalui Internet.
workstation network.
automatic banking (mesin teler) system.
automotive system(sistem distribusi real-time). Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing). Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor Jamak. Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri. Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya. Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa komputer yang bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer. Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu :
1. Internet, merupakan suatu bentuk jaringan global yang menghubungkan komputer dengan satu sama lainnya, yang dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol. 2. Intranet ● Jaringan yang teradministrasi secara lokal ● Biasanya proprietary ● Terhubung ke internet (melalui firewall) ● Menyediakan layanan internal dan eksternal 3. Sistem terdistribusi multimedia Biasanya digunakan pada infrastruktur internet - Karakteristik Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time - Video, audio, text Multicast Contoh: - Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing - Video and audio on demand 4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous - Sistem telepon Cellular (e.g., GSM) Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak - Komputer laptop, ubiquitous computing - Handheld devices, PDA, etc
5. World wide web - Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet - Shared resources (melalui URL) 6. Contoh distribusi yang lainnya seperti - Sistem telepon seperti ISDN, PSTN - Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan - Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan. 3. KONSUMSI Pengertian Konsumsi Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya. Tujuan Kegiatan Konsumsi Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. B.
PELAKU EKONOMI
1.
PELAKU EKONOMI
a.
Rumah tangga keluarga Ada dua peran yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga yaitu: -
Sebagai konsumen
Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. -
Sebagai penyedia faktor produksi Rumah tangga keluarga menyediakan tenaga kerja, tanah ataupun modal; dari faktorfaktor tersebut rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk membeli barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan.
b.
Rumah tangga produsen (perusahaan) Merupakan satu kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Dilihat dari kepemilikannya perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: perusahaan milik negara dan perusahaan milik swasta. RUMAH TANGGA PEMERINTAH Peranan rumah tangga pemerintah sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan perekonomian masyarakat suatu negara. Rumah tangga pemerintah mempunyai fungsi sebagai pengatur pembangunan perekonomian. Tujuan yang hendak dicapai dalam pembangunan ialah: a. meningkatkan kesempatan kerja; b. mengendalikan tingkat inflasi; c. menstabilkan neraca pembayaran luar negeri; d. meningkatkan pertumbuhan ekonomi; dan e. menciptakan masyarakat adil dan makmur. Apabila diklasifikasikan, peranan rumah tangga pemerintah terdiri dari: a. menciptakan investasi-investasi umum, seperti penyediaan sarana jalan raya dan jembatan; b. mendirikan perusahaan-perusahaan negara sebagai penyetabil kegiatan perekonomian; c. menarik pajak langsung dan tidak langsung; d. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah; e. menyewa tenaga kerja; dan f. melakukan kebijakan moneter.
RUMAH TANGGA LUAR NEGERI kegiatan yang dilakukan rumah tangga masyarakat luar negeri adalah: a. penyedia atau penjual barang-barang impor; b. pembeli barang-barang hasil produksi dalam negeri; dan c. penyedia modal atau tenaga ahli.
c.
Pemerintah Pemerintah bertindak sebagai pelaku ekonomi berdasarkan pada Pasal 33 UUD 1945, atas dasar itu maka pemerintah mendirikan Badan Usaha Milik Negara. Pemerintah juga melakukan kegiatan konsumsi misal untuk belanja barang untuk penyelenggaraan negara dan biaya untuk perawatan harta negara. Pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas ini diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan raya. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan menjaga stabilitas harga-harga dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha. Peran pemerintah lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar antara si kaya dan si miskin. Distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan melalui penerapan sistem perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin.
d.
Masyarakat luar negeri Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat luar negeri:
-
Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.
-
Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke luar negeri untuk mendapatkan devisi.
-
Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
-
Dilakukannya alih teknologi dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi negara kita yang sedang membangun.
-
Dapat melakukan impor barang dan jasa kebutuhan konsumsi serta modal untuk menunjang pembangunan.
2.
INTERAKSI ANTAR PELAKU EKONOMI Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa dari rumah tangga produksi (perusahaan) sebaliknya rumah tangga produksi (perusahaan) membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun berbagai sarana dan prasarana umum untuk kepentingan rumah tangga keluarga dan rumah tangga produksi (perusahaan). Rumah tangga keluarga, rumah tangga produksi (perusahaan) dan pemerintah melakukan ekspor ke luar negeri sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga melakukan impor barang.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ekonomi berasal dari kata Yunani yaitu (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Menurut Samuelson, Ilmu Ekonomi adalah studi tentang bagaimana kelompok masyarakat memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang terbatas yang memiliki penggunaan alternatif, untuk memproduksi berbagai macam komoditas, dan mendistribusikannya ke kelompok yang lain.
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. B. Saran Kita sebagai siswa smala kita wajib tahu tentang peran pemerintah dalam mengatur dan menjadi pelaku ekonomi. Perbanyak membaca agar ilmu pngetahuan dan wawasan kita bertambah banyak.
DAFTAR PUSTAKA Wahana, Jaka dan Kirbrandoko, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I, Terjemahan Cetakan pertama, Binarupa Aksara, Jakarta
Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2328100-contoh-makalahekonomi/#ixzz2RAIUKaoz Sumber : http://ahmadqusyairi.blogspot.com/2010/02/defini-dan-contoh-sistemterdistribusi.html Diposkan oleh eka handayani di 21.43 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Posting LamaBeranda Langganan: Entri (Atom)
Arsip Blog o
▼ 2013 (2) ▼ Juni (2)
Makalah Kegiatan Ekonomi Dan Pelakunya
Makalah Kegiatan Ekonomi Dan Pelakunya
Mengenai Saya
eka handayani Lihat profil lengkapku
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.
View more...
Comments