Makalah Imam KS

July 19, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Makalah Imam KS...

Description

 

MAKALAH UTS PEMBELAJARAN MULOK “URAIAN MATERI PEMBELAJARAN MULOK DI SD”

Disusun Oleh:

 Nama : Muhammad Imam Khairu Saleh Kls : 5k PGSD Mata Kuliah : Pembelajaran Mulok  Hari/Waktu : Rabu, 09:40-11:29

Dosen pembimbing:

 Nofroza Yelli, S,Sn., M,Sn.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR  FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2020/2021

 

A. DEFINISI Menurut Menur ut surat keputusan tersebut yang dimaksud dimaksud dengan kurikulum muatan lokal ialah  program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan lingkungan alam dan lingkungan budaya serta kebutuhan daerah dan wajib dipelajari oleh murid didaerah tersebut. Menurut sejarah, sebelum ada sekolah formal, pendidikan yang berprogram muatan lokal telah dilaksanakan oleh para orang tua peserta didik dengan metode drill dan dengan trial and error serta berdasarkan berbagai pengalaman yang mereka hayati. Tujuan pendidikan mereka terutama agar anak-anak mereka dapat mandiri dalam kehidupan. Bahan yang diajarkan ialah  bahan yang diambil dari berbagai keadaan yang ada dialam sekitar. Sedang kriteria keberhasilannya ditandai mereka telah dapat hidup mandiri. Menurut Dirjen Kurikulum Muatan Lokal adalah kurikulum yang di perkaya dengan materi  pelajaran yang ada di lingkungan setempat. Menurut Kurikulum 1994 Kurikulum Muatan Lokal adalah materi pelajaran yang diajarkan secara terpisah, menjadi kajian tersendiri. Menuru Men urutt Soeward Soewardii Kuriku Kurikulum lum Muatan Muatan Lokal Lokal adalah adalah materi materi pelajar pelajaran an dan pengen pengenala alan n  berbagai ciri khas daerah tertentu, bukan saja yang terdiri dari keterampilan, kerajinan, tetapi  jaga manifestasi kebudayaan daerah legenda serta adat istiadat.

B. Tujuan Kurikulum Muatan Lokal Secara umum tujuan program pendidikan muatan lokal adalah mempersiapkan murid agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang lingkungannya serta sikap dan perilaku  bersedia melestarikan dan mengembangkan sumber daya alam ,kualitas sosial, s osial, dan kebudayaan yang mendukung pembangunan nasional maupun pembangunan setempat. Tujuan penerapan muatan lokal pada dasarnya dapat dibagi dalam dua kelompok tujuan, yaitu tujuan langsung dan tujuan tidak langsung. Tujuan langsung adalah tujuan dapat segera dicapai. Sedangkan tujuan tidak langsung merupakan tujuan yang memerlukan waktu yang relatif r elatif lama untuk mencapainya. Tujuan tidak langsung pada dasarnya merupakan dampak dan tujuan langsung. a. Tujuan langsung

1. Bahan pengajaran pengajaran lebih mudah diserap diserap oleh oleh murid. murid. 2. Sumber Sumber belajar di daerah daerah dapat dapat lebih dimanfaatk dimanfaatkan an untuk kepent kepentingan ingan pendidik pendidikan. an. 3. Muri Murid d da dapa patt me mene nera rapk pkan anpe peng ngeta etahu huan an da dan n ke kete tera ramp mpila ilan n memecahkan masalah yang ditemukan di sekitarnya.

ya yang ngdi dipe pela laja jarin rinya yaun untu tuk  k 

4. Murid Murid lebih mengenal mengenal kondisi kondisi alam, lingkun lingkungan gan sosial sosial dan lingku lingkunga ngan n budaya budaya yang terdapat di daerahnya.

 

b. Tujuan tak langsung

1) Murid dapat meningkatkan pengetahuan mengenai daerahnya. 2) Murid diharapkan dapat menolong orang tuanya dan menolong dirinya sendiri dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. 3) Murid menjadi akrab dengan lingkungannya dan terhindar dari keterasingan terhadap lingkungannya sendiri. Dengan menggunakan menggunakan lingkungan lingkungan sebagai sebagai sumber sumber belajar belajar maka besar kemungkina kemungkinan n murid dapat mengamati, melakukan percobaan atau kegiatan belajar sendiri. Belajar mencari, mengolah, menemukan informasi sendiri dan menggunakan informasi untuk memecahkan masala mas alah h yang yang adadi adadi lingku lingkunga nganny nnyaa merupa merupakan kan pola pola dasar dasar dari dari belaja belajar. r. Belaja Belajarr tentan tentang g lingkungan dan dalam lingkungan mempunyai daya tank tersendiri bagi seorang anak. Jean Piaget (1958) telah mengatakan bahwa makin banyak seorang anak melihat dan mendengar, makin mak in ingin ingin ia meliha melihatt dan menden mendengar gar.. Lingku Lingkunga ngan n secara. secara. keselu keseluruh ruhan an mempun mempunyai yai  pengaruh terhadap cara belajar seseorang. Benyamin S. Bloom menegaskan bahwa lingkungan sebagai kondisi, daya dan dorongan eksternal dapat memberikan suatu situasi “kerja” di sekitar murid. Karena itu, lingkungan secara keseluruhan dapat berfungsi sebagai dayaa untuk day untuk memben membentuk tuk dan member memberii kekuat kekuatan/ an/dor dorong ongan an ekstern eksternal al untuk untuk belaja belajarr pada pada seseorang. Landasan teoritik muatan lokal. 1. Tingka Tingkatt kemamp kemampuan uan berpikir berpikir murid menghar mengharusk uskan an kita menyaj menyajika ikan n bahan bahan kajian kajian yang dapat dap at mengem mengemban bangka gkan n kemamp kemampuan uan berpik berpikir ir dari dari tingka tingkatan tan konkre konkrett sampai sampai dengan dengan tingkatan abstrak. Pengembangan kemampuan berpikir ini ditunjang antara lain oleh teori belajar dari Ausubel (1969) dan konsep asimilasi dari Jean Piaget (1972) yang pada intinya intin ya menyatakan menyatakan bahwa sesuatu sesuatu yang baru haruslah haruslah dipelajari dipelajari berdasarkan berdasarkan apa yang telah dimiliki oleh murid. Penerimaan gagasan baru dengan bantuan gagasa gag asan/p n/peng engetah etahuan uan yang yang telah telah ada ini sebena sebenarny rnyaa tel telah ah dikemu dikemukak kakan an oleh oleh Johan Johan Friedrich Herbart (1776-1841) yang dikenal dengan istilah apersepsi. 2. Pada Pada da dasar sarny nyaa an anak ak-an -anak ak us usia ia sekol sekolah ah memi memili liki ki rasa rasa in ingi gin n ta tahu hu ya yang ng sanga sangatt be besar  sar  tentang tentan g segala sesuatu yang terjadi di lingkungan lingkungan sekitarnya. sekitarnya. Karena itu, mereka selalu akan aka n gembir gembiraa bila bila diliba dilibatka tkan n secara secara mental mental,, fisik fisik dan sosialn sosialnya ya dalam dalam mempel mempelajar ajarii sesuatu. Mereka akan gembira bila diberikan kesempatan untuk menjelajahi lingkungan sekitar seki tarnya nya yang yang penuh penuh dengan dengan sumber sumber belaja belajar. r. Dengan Dengan mencip menciptak takan an situas situasii belajar belajar,,  bahan kajian dan cara belajar mengajar yang menantang dan menyenangkan maka aspek  kejiwaan mereka yang berada dalam proses pertumbuhan akan dapat ditumbuhkembangkan dengan baik. Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.Tujuan pendidikan muatan lokal tentu saja tidak dapat terlepas dari tujuan umum yang tertera dalam GBHN. Adapun yang langsung dapat dipaparkan dalam muatan lokal atas dasar tujuan tersebut diantaranya adalah : 1. Berbudi pekerti luhur, sopan santun daerah daera h disamping sopan santun nasional. 2. Ber Berkep keprib ribadi adian; an; Punya Punya jat jatii diri diri dan punya punya keprib kepribadi adian an daerah daerah disamp disamping ing keprib kepribadi adian an nasional 3. Mandiri : dapat mencukupi diri sendiri tanpa batuan orang lain 4. Terampil, menguasai 10 segi PKK didaerahnya

 

5. Beretos kerja , cinta akan kerja, makanya dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya. 6. Profesional, mengerjakan kerajinan daerah seperti membatik, membuat anyaman, patung dan sebagainya 7. Produktif, dapat berbuat sebagai produsen dan bukan hanya sebagai konsumen 8. Sehat jasmani dan rohani 9. Cinta lingkungan, dapat menumbuhkan cinta kepada tanah air. 10. Kesetiakawanan sosial, dalam hal bekerja manusia selalu membutuhkan teman kerja,oleh karenanya akan terjadilah situasi kerja sama dan gotong royong. 11. Kreatif –inovatif untuk hidup, karena tidak pernah menyia-nyiakan waktu luang,dan yang  bersangkutan menjadi orang ulet, tekun, rajin dan sebagainya 12. Mem Mement enting ingkan kan pekerj pekerjaan aan yang yang prakti praktiss ; Menghi Menghilan langka gkan n gaps gaps antara antara lapang lapangan an teori teori dan  praktik  13. Rasa cinta budaya daerah dan budaya nasional. Untuk penentuan muatan lokal dari pihak Dinas Depdikbud perlu bekerja sama dengan dengan pemerintah daerah, instansi lain yang terkait, badan swasta dan masyarakat agar  muatan lokal dapat diterima sebagaimana mestinya

D. Fungsi Muatan Lokal dalam Kurikulum 

Fungsi Penyesuaian Sekolah berada Sekolah berada dalam lingkungan lingkungan masyarakat. masyarakat. Karena itu program-pr program-program ogram sekolah harus disesuaikan dengan lingkungan Demikian pula pribadi-pribadi yang ada dalam sekol sek olah ah hidu hidup p da dala lam m ling lingku kung ngan an,, seh sehin ingg ggaa pe perl rlu u di diup upay ayak akan an ag agar ar pr prib ibad adii da dapa patt menyesuaikan diri dan akrab dengan lingkungannya.



Fungsi Integrasi Murid merupa Murid merupakan kan bagian bagian integr integral al dari dari masyar masyaraka akat, t, karena karena itu muatan muatan lokal lokal harus harus merupakan program pendidikan yang be rfungsi untuk mendidik pribadi-pribadi yang akan memberikan sumbangan kepada masyarakat atau berfungsi untuk membentukdan mengi ntegrasikan pribadi kepada masyarakat.



Fungsi Perbedaan Pengakuan atas perbedaan berarti pula memberi kesempatan bagi pribadi untuk memilih apa yang diinginkannya. Karena itu muatan lokal harus merupakan program pendidikan yang bersifat luwes, yang dapat memberikan pelayanan terhadap perbedaan minat dan kemampuan murid. Ini tidak berarti mendidik pribadi menjadi orang yang individualistik  tetapi muatan lokal harus dapat berfungsi mendorong pribadi ke arah kemajuan sosialnya dalam masyarakat.

Terdapat 4 Landasan Demografik Keindahan bangsa dan negara Indonesia terletak pada keanekaragam keanek aragaman an pola kehidupan dari beratu beratus-ratus s-ratus suku bangsa bangsa yang tersebar di berpuluhberpuluh puluh ribu pulau dari Sabang sampai dengan Merauke. Kekaguman terhadap bangsa dan nega negara ra Indo Indone nesi siaa tela telah h diny dinyat atak akan an oleh oleh ha hamp mpir ir se selu luru ruh h ba bang ngsa sa di du duni nia, a, ka kare rena na

 

keanekaragaman tersebut dapat dipersatukan oleh falsafah hidup bangsa yaitu Pancasila. Keanekaragaman tersebut bukan saja ada pada bidang budayanya saja, tetapi juga pada keadaan alam, fauna dan floranya serta kehidupan sosialnya. Semuanya itu merupakan dasar  yang sangat penting dalam mengembangkan muatan lokal. Selain landasan-landasan pemikiran tersebut di atas, pengembangan muatan lokal juga didorong oleh kenyataan yang menunjukkan bahwa banyak murid Sekolah Dasar terpaksa harus har us mening meninggal galkan kan bangku bangku sekola sekolah h yang yang antara antara lain diseba disebabka bkan n oleh oleh keadaa keadaan n sosial sosial ekonomi orang tua murid, kurang sesuainya kurikulum sekolah dengan kebutuhan murid.

E. Matri Pembelajaran Mulok “ Aksara Ulu Basemah” Spesifikasi Bahan Ajar Muatan Lokal Aksara Ulu Basemah dalam Upaya Pelestarian Kearifan Lokal

Pengembangan bahan ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah merupakan bentuk tulisan lama di Sumatra Selatan tepatnya di Daerah Pagaralam yang perlu di lestarikan mengingat  bahwa pada saat ini banyak orang yang tidak tau bahkan tidak dapat membaca dan menulis menggunakan aksara Ulu Basemah. Pada spesifikasi produk yang merupakan redesain materi dari materi pelajaran sebelumnya yaitu mengenal huruf-huruf akasara Ulu Basemah serta cara membaca aksara Basemah yang dilengkapi beberapa contoh pemandangan alam sekitar sesuai dengan den gan kompeten kompetensi si dasar dasar yang yang harus harus diiku diikuti ti oleh oleh pesert pesert didik didik kelas kelas I SD IT Lantab Lantabur  ur  Pagaral Pag aralam. am. Beriku Berikutt ini merupa merupakan kan pengem pengemban bangan gan bahan bahan ajar muatan muatan lokal lokal Aksara Aksara Ulu Basemah dalam upaya pelestarian kearifan lokal daerah Pagaralam Sumatra Selatan. Merupakan Materi Redesain

Gambar .2 Materi Buku Induk 

Gambar.3 Materi Aksara Basemah dalam Upaya Pestarian Kearifan Lokal

 

Printed Material

Bahan ajar (buku Bahan (buku)) muatan muatan lokal lokal Aksara Aksara Ulu Basema Basemah h dalam dalam upaya upaya kearif kearifan an lokal lokal  berbentuk printed  berbentuk  printed material yang dapat diartikan sebagai perangkat bahan yang memuat materi atau isi pelaja pelajaran ran untuk untuk mencap mencapai ai suatu suatu tujuan tujuan pembel pembelaja ajaran ran yang yang dituan dituangka gkan n dengan dengan menggunakan teknologi cetak. Memuat materi berupa materi mengenai tulisan-tulisan aksara Ulu Basemah serta menerjemahkan kalimat aksara Ulu Basemah yang telah disediakan dan mengubah huruf aksara Ulu basema menjadi huruf latin serta terdapat gambar-gambar yang menunjukkan ciri khas daerah pagar alam agar tercapainya upaya pelestarian kearifan lokal daerah Pagaralam Sumatra Selatan

Gambar .4 Bahan Ajar Bentuk Printed Bentuk Printed Material 

Destinasi yang Digunakan Dekat dengan Lingkungan Siswa

Pada pengem Pada pengemban bangan gan bahan bahan ajar ajar Muatan Muatan Lokal Lokal aksara aksara Ulu Basema Basemah h dalam dalam upaya upaya  pelestarian kearifan lokal daerah Pagaralam Sumatra Selatan maka destinasi yang digunakan dalam bahan ajar ini yaitu yang ada di daerah Pagaralam misalnya yang terkenal yaitu kebun yang ada di Pagaralam serta rumah adat daerah Pagaralam. Hasil Pengembangan Bahan Ajar Muatan Lokal Aksara Ulu Basemah dalam Upaya Pelestarian Kearifan Lokal Daerah Pagaralam Deskripsi Hasil Pengembangan Bahan Ajar Muatan Lokal Aksara Ulu Basemah dalam Upaya Pelestarian Kearifan Lokal

Pada dasarnya keberadaan bahan ajar Muatan Lokal Aksara Basemah terkait penyusuan dan penyajiannya dalam hal ini menghasilkan produk dalam bentuk bahan ajar (buku) Muatan Lokal Aksara Ulu Basemah untuk kelas I. Bahan ajar yang berbentuk printed material atau  buku ajar siswa yang dihasilakan pada pengembangan ini berisikan beberapa Bab bagian yaitu yaitu  pengenalan aksara Basemah, diriku, kegemaranku, kegiatanku dan keluargaku. Selanjutnya  peneliti akan menjabarkan beberapa bagian spesifikasi dari bahan ajar yang sudah dikembangkan yang berisikan antara lain.

 

a.

Cove Coverr dep depan an dan dan Cove Coverr Bela Belaka kang ng

Halaman depan buku merupakan cover depan yang berisikan nama buku (Mata Pelajaran Muatan Lokal), spesifikasi bahan ajar yang dikembangkan yaitu bahan ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah Basemah untuk untuk siswa siswa kelas I, gambar pada cover yang disesuaikan disesuaikan dengan dengan  bahan ajar yang dikembangkan. Pada cover bagian belakang yang merupakan bagian paling terakhir dari bahan ajar yang dikembangkan. Cover yang terletak pada bagian akhir atau  belakang buku yang menjadi penutup buku yaitu yang memunculkan gambar atau ciri khas dari daerah dari daerah paga pagarr alam yaitu yaitu perke perkebun bunan an teh teh sebaga sebagaii bentuk bentuk pengua penguatt mencirikan bahwa kearifan kearifan lokal daerah Pagaralam.

 b.  b.

daya daya

tarik tarik

Gambar. 5

Gambar. 6

Cover Bagian Depan

Cover Bagian Belakang

yang yang

Bagian Inti Materi

Bagian isi dalam bahan ajar yang dikembangkan terdiri dari materi yang terkait dengan  pembelajaran kelas I, contohnya diriku, keluargaku dan itu merupakan tema yang terdapat  pada pembelajaran kelas I. Bagian isi ini tentu saja bagian yang memuat memuat dan membahas mengenai Aksara Ulu Basemah mulai dari pengenalan tulisan aksara Ulu Basemah sampai menerjemahkan dari aksara Basemah ke latin maupaunsebaliknya.

 

Gambar .7 Salah Satu Bagian Inti Produk Pengembangan Deskripsi Data dan Validasi

a.

Validasi Ma Materi

Sebelum diuji coba pada siswa, produk bahan ajar muatan Sebelum muatan lokal Aksara Ulu Basemah dalam upaya pelestarian kearifan lokal dikembangkan oleh peneliti divalidasi oleh satu dosen ahli materi. Validasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kelayakan bahan ajar  muatan muata n lokal aksara Ulu Basemah Basemah dalam upaya pelestarian pelestarian kearifan kearifan lokal, lokal, dilihat dilihat dari aspek  materinya serta memperoleh kritik dan saran terhadap kebenaran isi materi. Validasi ahli materi bertujuan untuk mendapat informasi, kritik dan saran agar produk yang dikembangkan dapat berkualitas secara penyajian, pemilihan gambar dan isi materi dalam sumber belajar. Kometar Kome tar dari ahli materi secara umum, materi yang ada dalam bahan ajar sudah baik namun  perlu ada perbaikan beberapa bagian, karena adanya kesalahan penulisan huruf aksara Basemah serta pemisahan spasi per kata ada beberapa yang tidak diberi spasi. Hasil validasi oleh ahli. Berdasarkan hasil validasi dapat diketahui bahwa bahan ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah dalam upaya pelestarian kearifan lokal dikembangkan melewati sekali proses revisi dan validasi oleh ahli materi. Pada saat validasi produk bahan ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah telah dinilai baik dan layak secara materi untuk diuji cobakan pada siswa kelas I karena telah memperoleh rerata skor sebesar 4,1%. Revisi ataupun perbaikan dilakukan  peneliti karena adanya kesalahan-kesalahan penulisan huruf aksara Basemah yang mengakibatkan salah pengertian sehingga diperlukan beberapa perbaikan atau revisi. Hasil revisi selanjutnya dapat digunakan atau diuji cobakan kepada siswa. terdapat 22 pertanyaan dalam angket untuk ahli materi. Berdasarkan data tersebut diketahui skor tertinggi adalah 5, skor terendah adalah 1, rata-rata ideal adalah 65, simpangan baku ideal adalah 15. Berdasarkan pertihungan tersebut dapat dibuat konversi skor validasiuntuk ahli materi sebagai berikut:

 

Hasil validasi ahli materi, dapat disimpulkan bahwa secara isi dan materi sumber   belajar yang dikembangkan peneliti memperoleh hasil penilaian dengan rerata skor 4,1. Sesuai dengan standar kelayakan rerata skor akhir yang diperoleh sebesar   4,1 dengan dengan rerata skor 3,04 – 4 atau kategori kategori baik. Hal ini dapat dikatakan dikatakan bahwa sumber sumb er belajar belajar yang telah dikembang dikembangkan kan peneliti peneliti baik dan layak secara materi untuk  untuk  diuji co cobakan dan digunakan da dalam pembelajaran mu muatan lokal. Validasi materi memperoleh hasil penilaian dengan rerata skor sebesar 4,1 berada pada rentang  xi + 0,6  x  sbi <  x ≤ xi + 1,8 x 1,8  x sbi atau dengan dengan rerata skor >3,04 -0 4,2 atau dengan dengan katagori katagori baik. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah dalam pelestarian kearifan lokal daerah Pagaralam yang telah dikembangkan peneliti baik dan layak secara materi untuk untuk diuji diuji cobakan cobakan dan digunakan digunakan dalam dalam pembelaj pembelajaran aran muatan muatan lokal lokal pada siswa kelas I.

 b.  b.

Validasi Desain Grafis

Sebelum dilakukan Sebelum dilakukan uji coba pada siswa, produk produk bahan ajar muatan muatan lokal aksara Ulu Basemah dalam upaya pelestarian pelestarian kearifan kearifan lokal daerah Pagaralam Pagaralam yang dikembangka dikembangkan n oleh ole h peneli penelitian tian juga juga divali divalidas dasii oleh oleh ahli ahli desain desain.. Valida Validasi si ini dilaku dilakukan kan untuk  untuk  memperoleh data tentang kelayakan bahan ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah dalam upaya pelestarian kearifan lokal dilihat dari aspek tampilan penyajian desaian produk, serta memperoleh kririk dan saran terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Validasi oleh ahli Validasi ahli desain ini bertujuan bertujuan untuk mendapatka mendapatkan n informasi, informasi, kritik, kritik, saran agar bahan ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah yang dikembangkan oleh peneliti menjadi menja di produk produk yang yang berkualitas berkualitas secara penyajian penyajian dan kebahasaan. kebahasaan. Secara umum, umum, komentar  komentar  yang diberikan dari ahli desain menjelaskan bahwa bahan ajar yang dikembangkan peneliti sudah baik. Saran perbaikan perbaikan yang diberikan diberikan meliputi meliputi tata letak gambar gambar dan penambahan penambahan aktivitas aktiv itas untuk untuk siswa. siswa. Selain itu, dosen ahli ahli desain desain menekank menekankan an agar bahan ajar muatan muatan lokal lok al aksara aksara Ulu Basema Basemah h yang yang telah telah diceta dicetak k hasilny hasilnyaa baik baik dan tidak tidak ditemu ditemukan kan kecacatan atau kerusakan dalam proses produksi, sehingga hasil akhir bahan ajar dengan  bentuk printed  bentuk  printed material menjadi baik dan menarik untuk digunakan siswa. Hasil dari validasi oleh ahli desain grafis. Berdas Berd asar arka kan n hasi hasill vali valida dasi si di atas atas,, dapa dapatt di dike keta tahu huii ba bahw hwaa ba baha han n aj ajar ar ya yang ng dikembangkan melewati proses revisi dan validasi. Pada validasi desain bahan ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah memperoleh rerata skor 3,75 dapat dikatakan bahwa bahan aajar  dengan den gan printed printed material material terkateg terkategori ori baik. Hal ini dibukti dibuktikan kan dengan dengan rerata rerata skor skor 3.75. 3.75. Terdapat 20 pernyataan dalam angket untuk divalidasi oleh ahli desain. Berdasarkan data tersebut diketahui skor tertinggi adalah 5, skor terendah adalah 1, rata-rata ideal adalah 60, dan simpangan simpangan baku ideal (SBi) adalah 13,33. 13,33. Berdasarkan Berdasarkan perhitunga perhitungan n tersebut tersebut dapat dibuat konversi skor validasi untuk ahli desain desain sebagai berikut Efektifit Efekti fitas, as, Kemena Kemenarik rikan an Bahan Bahan Ajar Ajar Aksara Aksara Pelestarian Kearifan Lokal Daerah Pagaralam

Ulu

Basema Basemah h

dalam dalam

Upaya Upaya

Berdasarkan sarkan komentar komentar dari siswa diper oleh ajar data muatan mengenai mengenailokal beberapa bebera pa aspek  yang Berda banyak banyak dikomentar dikomentari i oleh siswa dapat terkaitdiperoleh bahan aksara Ulu Basemah dalam upaya pelestarian kearifan lokal daerah Pagaralam. Berdasarkan komentar  siswa dapat diperoleh data mengenai beberapa aspek yang banyak dikomentari oleh siswa. Data tersebut dapat dilihat dalam lampiran. Berdasarkan tabel komentar dari siswa dapat

 

diperoleh informasi diperoleh informasi bahwa 68,75% 68,75% siswa menyatakan menyatakan ketertarikan ketertarikannya nya terhadap terhadap  produk bahan ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah yang dikembangkan oleh peneliti, karena mudah dan praktis untuk digunakan. Sebagian besar siswa tertarik pada bahan ajar  karena menurut mereka tampilan gambar pada bahan ajar muatan lokal akasara Ulu Basemah Basemah menjadikan menjadikan materi lebih lebih mudah mudah dipahami. dipahami. Informasi Informasi yang luas dengan ilustrasi gambar pada bahan ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah dalam upaya  pelestarian kearifan lokal menjadi salah satu alasan siswa menyukai bahan ajar  yang dikembangkan oleh peneliti.

 

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan proses pengembangan dan hasil uji coba terhadap bahan ajar muatan lokal aksara aks ara Ulu Basemah Basemah dalam dalam upaya pelestari pelestarian an kearifan kearifan lokal kelas kelas I dap dapat at dipapa dipaparka rkan n  beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Pengembangan bahan ajar ini telah menghasilkan produk berupa: buku ajar muatan lokal aksara Ulu Basemah dalam upaya  pelestarian kearifan lokal daerah Pagaralam Sumatra Selatan. 2) Hasil uji coba pengemban pengembangan gan bahan ajar aksara Ulu Basemah Basemah dalam upaya pelestarian pelestarian kearifan kearifan lokal daerah Pagaralam untuk kelas I memiliki tingkat efektivitas, efisiensi dan kemenarikan kemenarikan yang cukup cukup tinggi tinggi berdasarkan berdasarkan tanggapan tanggapan dan penlilaian penlilaian para ahli serta siswa kelas I SD IT Lantabur Pagaralam. Perolehan hasil belajar berdasarkan uji coba lapa lapan ngan gan yang ang diu diuku kurr meng enggu gun nak akan an te tess penc pencap apai aian an ha hasi sill bel elaj ajar  ar  setelah dianali dianalisis sis menunjukk menunjukkan: an: a) Rata-rata Rata-rata perolehan perolehan hasil hasil belajar belajar pada tes tes akhir 81,03 81,03 lebih baik bila dibanding dibanding dengan dengan tes awal yang mencapai mencapai nilai 64,71. 64,71. Peningkatan pero rollehan rata ata-r -raata hasil belajar siswa swa mencapai 16,37 setel elaah menggunaka mengg unakan n bahan ajar aksara Ulu Basemah Basemah dalam upaya pelestarian pelestarian kearifan kearifan lokal hasil has il pengem pengemban bangan gan.. b) Meliha Melihatt pada pada hasil hasil analis analisis is SPSS SPSS 16, signif signifika ikansi nsi yang yang dipero diperoleh leh adalah 0.000. signifikasi yang diperoleh kurang dari 0,05 sehingga diperoleh kesimpulan  bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor tes awal dan skor tes akhirat, atau dapat dikatan ada perbedaan perolehan hasil belajar siswa setelah menggunkan bahan ajar  akasara Ulu Basemah yang di kembangkan. Dengan demikian, maka dinyatakan bahwa bahan ajar aksara Ulu Basemah yang dikembangkan mempunyai kualitas yang baik. Penggunaan  bahan ajar hasil pengembangan membantu meningkatkan efektifitas, efisiensi dan kemenarikan pembelajaran sekaligus berdampak pada pelestarian kearifan lokal pada daerah Pagaralam Sumatra Selatan. Berd erdasar asarka kan n kesi kesim mpu pula lan n ters terseb ebu ut, pen penul ulis is men menya yara rank nkan an ag agar ar pro rod duk yang dikembangkan dapat digunakan secara luas di kalangan SD/MI guna melestarikan kearifan local, sehingga kekayaan budaya yang dimiliki suatu daerah terutama di Sumatera Selatan tentang aksara Ulu Basemah

 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Ahm adi.Ii .Iiff Khairu Khairu.. 2012. 2012.  Mengembangkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dalam  KTSP. Jakarta: PT.Pustaka Prestasi karya

Andiyana, M. A., Maya, R., & Hidayat, W. (2018a). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif   Matematis Siswa Smp Pada Materi Bangun Ruang .  JPMI (Jurnal Pembelajaran  Matematika Inovatif) Inovatif), 1(3), 239. https://doi.org/10.22460 https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.p239 /jpmi.v1i3.p239-248 -248 Arifin Ari fin,, Z. (2017) (2017)..  Mengembangkan Instrumen Pengukur Critical Thinking Skills Siswa pada Pembelajaran Matematika Abad 2. 2 . 1(2), 9. Arifin , Zainal. 2012. Konsep 2012. Konsep dan Model Pengembangan Pengembangan Kurikulum Kurikulum. Bandung : Rosdakarya Ayatroheadi. 1986. Kepribadian 1986. Kepribadian Budaya Bangsa Bangsa (Local Genius). Jakarta : Pustaka Pelajar Fitrah, Muhammad. 2017. “Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.”  Jurnal Penjaminan Mutu, Mutu, February. Koentjaraningrat. 2009. Pengantar 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Antropologi. Jakarta : Aksara Baru Mahdi, Sutiono dan Dewi Saputri. 2014. Aksara Basemah Ngbace nga Nulis. Bandung : Unpad Pers Maskur Mas kur,, Ruhban Ruhban,, Sumar Sumarno no Sumarn Sumarno, o, Yasint Yasintaa Rahmaw Rahmawati ati,, Kenny Kenny Pradan Pradana, a, Muhamm Muhammad ad Syazali, Syaza li, Ari Septian, Septian, and Endah Kinarya Kinarya Palupi. Palupi. 2020. “The Effectivene Effectiveness ss of Problem Problem Based Ba sed Lear Learni ning ng an and d Apti Aptitu tude de Treat Treatme ment nt In Inte terac ractio tion n in Impr Improv ovin ing g Math Mathem emati atical cal Creati Cre ative ve Think Thinking ing Skill Skillss on Curric Curriculu ulum m 2013.” 2013.”  European Journal of Educaional   Research 9 (1): 375–83. https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.375. https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.375. Murlyasa, E. 2009. Implementasi 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kemandirian guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara Rahyono, FX. 2009. Kearifan 2009. Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta : Wedatama Widyasastra R,Sibarani. 2013. Pembentukan 2013. Pembentukan Karakter Berbasis Kearifan Lokal  Lokal , 2013, [Online], Tersedia: http://www.museum.pusaka-nias.org/2013/02/pembentukan-karakter-berbasiskearifan.html,1212 kearifan.html, 1212 [12 Oktober 2019].

Sanders, S. (2016). Critical and Creative Thinkers in Mathematics Classrooms.  Journal of  Student Engagement: Education Matters, Matters, 6(1), 2016(19-27.). 2016(19-27.). Sariningsih Sarin ingsih,, R., & Kadarism Kadarisma, a, G. (2016). (2016). Meningkat Meningkatkan kan Kemampuan Kemampuan Berpikir Kreatif  Kreatif   Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Smp Melalui Pendekatan Saintifik Berbasis Etnomatematika. Etnomatematika. P2M STKIP Siliwangi, Siliwangi, 3(1), 53. https://doi.org/10.22460 https://doi.org/1 0.22460/p2m.v3i1p53-56 /p2m.v3i1p53-56.478 .478 Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta Suspa, Ety. 2013. Sastra besemah . Bandung: Uvula Suspa, Ety. 2016. Cara cepat membaca dan menulis surat Ulu. Palembang: noerfikri Undang-undang Dasar 1945. Surabaya: Anugrah.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF