MAKALAH IBD (Kebudayaan Sunda)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Masyara Masyarakat kat Indones Indonesia ia merupa merupakan kan suatu suatu masyar masyarakat akat majemu majemuk k yang memili memiliki ki keanekaragaman di dalam berbagai aspek kehidupan. Bukti nyata adanya kemajemukan di dalam masyarakat kita terlihat dalam beragamnya kebudayaan di Indonesia. Tidak dapat kita  pungkiri  pungkiri bahwa kebudayaan kebudayaan merupakan merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia manusia yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia. Tidak Tidak ada satu satu masyara masyarakat kat pun yang tidak memilik memilikii kebudaya kebudayaan. an. Begitu Begitu pula sebaliknya tidak akan ada kebudayaan tanpa adanya masyarakat. Ini berarti begitu besar  kaitan antara kebudayaan dengan masyarakat. Melihat Melihat realit realitaa bahwa bahwa bangsa bangsa Indones Indonesia ia adalah adalah bangsa bangsa yang plural plural maka maka akan terliha terlihatt pula pula adanya adanya berbaga berbagaii suku suku bangsa bangsa di Indones Indonesia. ia. Tiap Tiap suku suku bangsa bangsa inilah inilah yang kemudian mempunyai ciri khas kebudayaan yang berbeda-beda. Suku Sunda merupakan salah satu suku bangsa yang ada di Jawa. Sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia, suku Sunda Sunda memi memili liki ki khara kharakt kter eris isti tik k yang yang memb membed edak akann annya ya denga dengan n suku suku lain. lain. Keuni Keunika kan n kharakteristik suku Sunda ini tercermin dari kebudayaan yang mereka miliki baik dari segi agama, mata pencaharian, kesenian dan lain sebagainya. Suku Sunda dengan dengan sekelum sekelumit it kebudaya kebudayaannya annya merupakan merupakan salah satu satu hal yang menarik untuk dipelajari dalam bidang kajian mata kuliah Pluralitas dan Integritas Nasional yang pada akhirnya akan menjadi bekal ilmu pengetahuan bagi kita.

1

BAB II PEMBAHASAN

A. SUK SUKU SUN SUNDA DA

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dari Ujung Kulon di ujung barat pulau Jawa hingga sekitar Brebes (mencakup wilayah administrasi propinsi Jawa Barat, Banten, sebagian DKI Jakarta, dan sebagian Jawa Jawa Tengah. Tengah. Jawa Jawa Barat Barat merupak merupakan an provins provinsii dengan dengan jumlah jumlah pendudu penduduk k terbany terbanyak ak di Indonesia. Kerana letaknya yang berdekatan dengan ibu kota negara maka hampir seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia terdapat di provinsi ini. 65% penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda yang merupakan merupakan penduduk asli provinsi ini. Suku lainnya adalah Suku Jawa Jawa yang banyak dijumpai dijumpai di daerah daerah bagian utara Jawa Jawa Barat, Barat, Suku Suku Betawi Betawi banyak  mendiami daerah bagian barat yang bersempadan dengan Jakarta. Suku Minang dan Suku Batak banyak mendiami Kota-kota besar di Jawa Barat, seperti Bandung, Cimahi, Bogor, Bekasi, dan Depok. Sementara itu Orang Tionghoa banyak dijumpai hampir di seluruh daerah Jawa Barat. B. KEB KEBUDA UDAYA YAAN AN SUKU SUKU SUNDA SUNDA

Kebud Kebudaya ayaan an Sunda Sunda meru merupak pakan an sala salah h satu satu kebud kebuday ayaa aan n yang yang menja menjadi di sumb sumber  er  kekay kekayaa aan n bagi bagi bangs bangsaa Indo Indones nesia ia yang yang dalam dalam perk perkem emban banga ganny nnyaa perl perlu u dile dilest star arika ikan. n. Kebudayaan-kebudayaan tersebut akan dijabarkan sebagai berikut : 1. Sistem Kepercayaan Hampir semua orang Sunda beragama Islam. Hanya sebagian kecil yang tidak   beragama  beragama Islam, diantaranya diantaranya orang-orang orang-orang Baduy yang tinggal tinggal di Banten Tetapi Tetapi juga ada yang beragama Katolik, Kristen, Hindu, Budha. Selatan. Praktek-praktek sinkretismedan mistik mistik masih dilakukan. Pada dasarnya seluruh seluruh kehidupan kehidupan orang Sunda ditujukan untuk  memelihara memelihara keseimbangan keseimbangan alam semesta.Kesei semesta.Keseimbangan mbangan magis dipertahankan dipertahankan dengan upacara-upacara adat, sedangkan keseimbangan sosial dipertahankan dengan kegiatan 2

saling memberi (gotong royong). Hal yang menarik dalam kepercayaan Sunda, adalah lakon pantun Lutung Kasarung, salah satu tokoh budaya mereka, yang percaya adanya Allah yang Tunggal (Guriang Tunggal) yang menitiskan sebagian kecil diri-Nya ke dalam dunia untuk memelihara kehidupan manusia (titisan Allah ini disebutDew ata). Ini mungkin mungkin bisa bisa menjadi menjadi jembata jembatan n untuk untuk mengkom mengkomunik unikasi asikan kan Kabar Kabar Baik kepada kepada mereka. 2. Mata Pencaharian Suku Sunda umumnya umumnya hidup bercocok bercocok tanam. Kebanyakan Kebanyakan tidak suka merantau atau hidup berpisah dengan orang-orang sekerabatnya. Kebutuhan orang Sunda terutama adalah hal meningkatkan taraf hidup. Menurut data dari BAPPENAS (kliping Desember  1993) di Jawa Barat terdapat 75% desa miskin. Secara umum kemiskinan di Jawa Barat disebab disebabkan kan oleh oleh kelangk kelangkaan aan sumber sumber daya manusi manusia. a. Maka Maka yang dibutuh dibutuhkan kan adalah adalah  pengembangan  pengembangan sumber sumber daya manusia manusia yang berupa berupa pendidikan, pendidikan, pembinaan, pembinaan, dll. 3. Pakaian Adat Suku sunda sunda mempuny mempunyai ai pakaia pakaian n adat/tr adat/tradis adisiona ionall yang sangat sangat terkena terkenal, l, yaitu yaitu kebaya.K ebaya merupakan pakaian khas Jawa Barat yang sangat terkenal, sehingga kini kebaya bukan hanya menjadi pakaian khas sunda saja tetapi sudah menjadi pakaian adat nasional. Itu merupakan suatu bukti bahwa kebudayaan daerah merupakan bagian dari kebudayaan nasional. 4. Kesenian a.

Sisingan Sisingaan atau juga dikenal dengan istilah Kirab Helaranadalah suatu jenis

kesenian kesenian tradis tradisiona ionall atau atau seni pertunj pertunjukan ukan rakyat rakyat yang dilakuk dilakukan an dengan dengan arakarakarakan dalam bentuk helaran dan merupakan kesenian yang berasal dari daerah Subang Jawa barat. Kesenian Kesenian ini ditampilkan ditampilkan dengan cara menggotong menggotong patung yang  berbentuk  berbentuk seperti seperti singa yang ditunggangi ditunggangi oleh anak kecil dan digotong oleh empat orang orang serta serta diirin diiringi gi oleh oleh tabuhan tabuhan gendang gendang dan teromp terompet. et. Kesenia Kesenian n ini biasanya biasanya 3

ditampilkan pada acara khitanan atau acara peringatan hari-hari bersejarah seperti ; menyambut tamu, hiburan peresmian, kegiatan HUT Kemerdekaan RI dan kegiatan hari-hari besar lainnya.

b.

Kuda Lumping Kuda Kuda Lump Lumpin in gmer gmerupa upaka kan n kese kesenia nian n yang yang beda beda dari dari yang yang lain, lain, karen karenaa

dima dimain inka kan n deng dengan an cara cara meng mengun unda dang ng roh roh halu haluss sehi sehing ngga ga oran orang g yang yang akan akan memainkannya seperti kesurupan. Kesenian ini dimainkan dengan cara orang yang sudah kesurupan itu menunggangi kayu yang dibentuk seperti kuda serta diringi dengan tabuhan gendang dan terompet. Keanehan kesenian ini adalah orang yang memerankannya akan mampu memakan kaca serta rumput. Selain itu orang yang meme memera ranka nkanny nnyaa akan akan dicam dicambuk buk sepe sepert rtii halnya halnya menya menyamb mbuk uk kuda. kuda. Bias Biasany anyaa kesenian ini dipimpin oleh seorang pawang. Kesenian ini merupakan kesenian yang dalam memainkannya membutuhkan keahlian yang sangat husus, karena merupakan kesenian yang cukup berbahaya.

c.

Kuda Renggong Kuda Renggong atau Kuda Depokialah salah satu jenis kesenian helaran

yang yang terd terdap apat at di Kabu Kabupa pate ten n Sume Sumeda dang ng,, Majal ajalen engk gkaa dan dan Kara Karawa wang ng.. Cara Cara  penyajiannya  penyajiannya yaitu, seekor kuda atau lebih di hias warna-warni, warna-warni, budak sunat dinaikka dinaikkan n ke atas atas punggun punggung g kuda terseb tersebut, ut, Budak Budak sunat sunat terseb tersebut ut dihias dihias sepert sepertii seorang Raja atau Satria, bisa pula meniru pakaian para Dalem Baheula, memakai Bendo, Takwa dan pakai kain sertaselop.

d.

Reog Di daerah Jawa Barat terdapat kesenian yang disebutReog, kesenian ini pada

umumnya ditampilkan denganBodoran, serta diiringi dengan musik tradisional yang diseb disebut ut Calu Calung. ng. Kese Kesenia nian n ini biasa biasanya nya dima dimain inkan kan oleh oleh beber beberapa apa orang orang yang yang mempunyai bakat melawak dan berbakat seni. Kesenian ini ditampilkan dengan 4

membawakan sebuah alur cerita yang kebanyakan cerita yang dibawakan adalah cerita lucu atau lelucon.

e.

Wayang Jepang Jepang boleh boleh terkenal terkenal dengan dengan ‘Boneka ‘Boneka Jepang Jepangnya’ nya’,, maka maka tanah tanah Sunda Sunda

terkenal dengan kesenian Wayang Golek-nya. Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat, yaitu pementasan sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi suara yang disebut Dala Dalang. ng. Seora Seorang ng Dala Dalang ng memil memiliki iki keahl keahlian ian dalam dalam menir meniruka ukan n berb berbag agai ai suar suaraa manusia. manusia. Seperti Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi diiringi musikDegung musikDegung lengk lengkap ap denga dengan n Sinde Sinden n nya. nya. Wa Waya yang ng Gole Golek k bias biasany anyaa dipe dipenta ntaska skan n pada pada acara acara hiburan, pesta pernikahan atau acara lainnya. Waktu pementasannya pun unik, yaitu  pada malam hari (biasanya (biasanya semalam semalam suntuk) dimulai dimulai sekitar sekitar pukul 20.00 - 21.00 hingga pukul 04.00 pagi. Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebai kebaikan kan dan dan kejah kejahat atan an (toko (tokoh h baik baik mela melawa wan n tokoh tokoh jahat jahat). ). Ceri Cerita tanya nya banyak  banyak  diilhami oleh budaya Hindu dari India, seperti Ramayana atau Perang. Baratayudha. Tokoh-tokoh dalam cerita mengambil nama-nama dari tanah India. Dalam Wayang Golek, ada ‘tokoh’ yang sangat dinantikan pementasannya yaitu yaitu kelomp kelompok ok yang dinamak dinamakan an Purnaka Purnakawan wan,, sepert sepertiDaw iDawala ala danCepo danCepot. t. TokohTokohtokoh ini digemari karena mereka merupakan tokoh yang selalu memerankan peran lucu (seperti pelawak) dan sering memancing gelak tawa penonton. Seorang Dalang yang pintar akan memainkan tokoh tersebut dengan variasi yang sangat menarik.

5

C. KARYA SASTRA

Di bawah ini disajikan daftar karya sastra dalam bahasa Jawa yang berasal dari daerah kebudayaan Sunda. Daftar ini tidak lengkap, lengkap, apabila apabila para pembaca pembaca mengenal karya sastra lainnya dalam bahasa Jawa namun berasal dari daerah Sunda. 1. Babad Babad cerb cerbon on 2. Cariosa Cariosan n Prabu Siliw Siliwangi angi 3. Carita Ratu Galuh 4. Carita Purwaka Caruban 5.  Nagari  Nagari

6. Carita Carita Warug Warugaa Guru Guru 7. Kitab Kitab Waru Waruga ga Jagat Jagat 8. Layang Layang Syekh Syekh Gawara Gawaran n 9. Pustak Pustakaa Raja Raja Purw Purwaa 10. 10. Kita Kitab b Pram Pramay ayog ogaa 11. 11. Sesa Sesara rajj Ban Bante ten n

6

D.PENCAK SILAT CIKALONG

Pencak silat merupakan kesenian yang berasal dari daerah Jawa Barat, yang kini sudah menjadi kesenian Nasional. Pada awalnya pencak Silat ini merupakan tarian yang menggunakan gerakan tertentu yang gerakannya itu mirip dengan gerakan bela diri. Pada umumnya pencak silat ini dibawakan oleh dua orang atau lebih, dengan memakai pakaian yang serba hitam, menggunakan ikat pinggang dari bahan kain yang diikatkan dipinggang, serta memakai ikat kepala dari bahan kain yang orang sunda menyebutnya Iket. menyebutnya Iket. Pada umumnya kesenian pencak silat ini ditampilkan dengan diiringi oleh musik  yang disebut disebut gendang gendang penca, penca, yaitu yaitu musik musik pengiri pengiring ng yang alat alat musikny musiknyaa menggu menggunaka nakan n gendang dan terompet. Pencak silat Cikalong tumbuh dikenal dan menyebar, penduduk  tempat tempatan an menyeb menyebutny utnyaa “Maempo “Maempo Cikalo Cikalong”. ng”. Khusus Khususnya nya di Jawa Jawa Barat Barat dan diselu diseluruh ruh  Nusantara  Nusantara pada umumnya, umumnya, hampir seluruh seluruh perguruan perguruan pencak silat melengkapi melengkapi teknik   perguruannya  perguruannya dengan dengan aliran aliran ini. Daer Daerah ah Cian Cianjur jur suda sudah h sejak sejak dahul dahulu u terke terkenal nal sebag sebagai ai daera daerah h penge pengemba mbanga ngan n kebudayaan Sunda seperti; Musik Kecapi Suling Cianjuran, Klompen Cianjuran, Pakaian Moda Cianjuranyang sampai kini dipergunakan dll.

E. SENI TARI

1. Tari Jaipong Tanah Sunda (Priangan) dikenal memiliki aneka budaya yang unik dan menarik, Jaipongan adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Jaipongan atau Tari Tari Jaipong Jaipong sebetul sebetulnya nya merupak merupakan an tarian tarian yang sudah sudah modern modern karena karena merupak merupakan an modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu Ketuk Tilu.Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula, yaituDegung. Musik ini merupakan kumpulan beragam alat musik seperti Kendang, Go’ong, Saron, Kacapi, dsb. Degung bisa diibaratkan ‘Orkestra’ dalam musik Eropa/Amerika. Ciri khas dari Tari 7

Jaipong ini adalah musiknya yang menghentak, dimana alat musik kendang terdengar   paling menonjol selama mengiringi mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang, seorang,  berpasangan  berpasangan atau berkelompok. berkelompok. Sebagai Sebagai tarian yang menarik, menarik, Jaipong sering sering dipentaskan dipentaskan  pada acara-acara acara-acara hiburan, hiburan, selamat selamatan an atau pesta pesta pernikahan. pernikahan.

2. Tari Ketuk Tilu

 Ketuk Tilu adalah suatu tarian pergaulan dan sekaligus hiburan yang biasanya diseleng diselenggar garakan akan pada pada acara acara pesta pesta perkawi perkawinan, nan, acara acara hiburan hiburan penutu penutup p kegiata kegiatan n atau atau diselenggrakan secara khusus di suatu tempat yang cukup luas. Pemunculan tari ini di masyarakat tidak ada kaitannya dengan adat tertentu atau upacara sakral tertentu tapi murni sebagai pertunjukan hiburan dan pergaulan. Oleh karena itu tari ketuk tilu ini  banyak disukai disukai masyarakat masyarakat terutama terutama di di pedesaan pedesaan yang jarang jarang kegiatan kegiatan hiburan. hiburan.

3. Seain Tari Jaipong, suku sunda juga mempunyai dua macam tarian lainnya, yaitu : Tari Merak dan Tari Topeng

F. ALAT MUSIK 

1. Calung

8

Di daerah Jawa Barat terdapat kesenian yang disebutCalung, calung ini adalah kesenian yang dibawakan dengan cara memukul/mengetuk bambu yang telah dipotong dan dibentuk sedemikian rupa dengan pemukul/pentungan kecil sehingga menghasilkan nada-nada yang khas. Cara menabuh calung adalah dengan memukulBatang (wilahan,  bilah) dariRu as-Ruas (tabung bambu) yang tersusun tersusun menurut Titi Laras (tangga nada)Pentat onik (da-mi-na-ti-la). Biasanya calung ini ditampilkan dengan dibawakan oleh 5 orang atau lebih. Calung ini biasanya digunakan sebagai pengiring nyanyian sunda atau pengiring dalam lawakan. Jenis Jenis bambu bambu untuk untuk pembua pembuatan tan calung calung kebanya kebanyakan kan dariAw dariAwii Wulung Wulung(bam (bambu bu hitam) hitam),, namun ada pula yang dibuat dari Awi Temen(bambu yang berwarna putih).

2. Angklung Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu khusus yang yang dite ditemu muka kan n oleh oleh Bapa Bapak k Daen Daeng g Suti Sutign gnaa seki sekita tarr tahu tahun n 1938 1938.. Keti Ketika ka awal awal  penggunaannya  penggunaannya angklung angklung masih masih sebatas sebatas kepentingan kepentingan kesenian kesenian lokal lokal atau tradisi tradisional. onal.

3. Rengkong Rengkong Rengkong adalah adalah salah salah satu satu kesenian kesenian tradisi tradisional onal yang diwaris diwariskan kan oleh oleh leluhur  leluhur  masyarakat Sunda. Muncul sekitar tahun 1964 di daerah Kabupaten Cianjur dan orang yang yang pert pertam amaa kali kali memu memuncu nculk lkan an dan memp mempop opul uler erkan kannya nya adal adalah ah Sopjan Sopjan.. Bent Bentuk  uk  kesenian ini sudah diambil dari tata cara masyarakat sunda dahulu ketika menanam padi sampai dengan menuainya. 9

4. Kacapi Suling Kacap Kacapii Suli Sulinga ngadal dalah ah kese kesenia nian n yang yang bera berasa sall dari dari daera daerah h Jawa Jawa Bara Barat, t, yait yaitu u  permainan  permainan alat musik tradisional yang memadukan memadukan suara alunan Suling dengan Kacapi (kecapi), iramanya sangat merdu yang biasanya diiringi olehMa maos (tembang) Sunda yang memerl memerlukan ukan cengkok/ cengkok/ alunan tingkat tingkat tinggi khas Sunda, yang pada umumnya umumnya nyanyian atau lagunya dibawakan oleh seorang penyanyi perempuan, yang dalam bahasa sunda disebut Sinden. Kacapi suling ini biasanya digunakan untuk mengiringi nyanyian sunda sunda.. Sunda Sunda.. Kaca Kacapi pi Suli Suling ng berke berkemb mbang ang pesat pesat di daera daerah h Cianj Cianjur ur dan dan kemu kemudia dian n menyebar kepenjuru Parahiangan Jawa Barat dan seluruh dunia.

5. Bajidoran Bajidoran merupakan sebuah kesenian yang dalam memainkannya hampir sama dengan permainan musik modern, cuma lagu yang dialunkan merupakan lagu tradisional atau lagu daerah Jawa Barat serta alat-alat musik yang digunakannya adalah alat-alat musik tradisional Jawa Barat seperti Gendang, Goong, Saron, Bonang, Kacapi, Rebab, Jenglongserta Jenglongserta Terompet. Terompet. Bajidoran Bajidoran ini biasanya ditampilkan ditampilkan dalam sebuah panggung dalam acara pementasan atau acara pesta.

6. Cianjuran Cianjura Cianjuran n merupa merupakan kan kesenian kesenian khas Jawa Jawa Barat. Barat. Kesenia Kesenian n ini menamp menampilka ilkan n nyanyi nyanyian an yang yang dibaw dibawak akan an oleh oleh seor seorang ang penya penyanyi nyi,, lagu lagu yang yang diba dibawa wakan kannya nya pun pun merupakan lagu khas Jawa Barat. Masyarakat Jawa Barat memberikan nama lain untuk  nyanyian Cianjuran ini yaitu Ma maos yang artinya bernyanyi.

G. BAHASA

Bahasa yang digunakan oleh suku ini adalah bahasa Sunda. Bahasa Sunda adalah  bahasa yang diciptakan diciptakan dan digunakan digunakan sebagai alat komunikasi komunikasi oleh Suku Sunda, dan sebagai alat pengembang serta pendukung kebudayaan Sunda itu sendiri. Selain itu bahasa 10

Sunda merupakan bagian dari budaya yang memberi karakter yang khas sebagai identitas Suku Sunda yang merupakan salah satu Suku dari beberapa Suku yang ada di Indonesia. H. SISTEM KEKERABATAN

Sistem keluarga dalam suku Sunda bersifat parental, garis keturunan ditarik dari  pihak ayah dan ibu bersama. Dalam keluarga Sunda, ayah yang bertindak bertindak sebagai kepala kelu keluar arga ga.. Ikat Ikatan an keke kekelu luar arga gaan an yang yang kuat kuat dan dan pera perana nan n agam agamaa Isla Islam m yang yang sang sangat at mempengaruhi adat istiadat mewarnai seluruh sendi kehidupan suku Sunda. Dalam suku Sunda dikenal adanya pancakaki yaitu sebagai istilah-istilah untuk menunjukkan hubungan kekerabatan. Dicontohkannya, pertama, saudara yang berhubungan langsung, ke bawah, dan dan vert vertik ikal al..

Yait Yaitu u Anak Anak,,

Jang Jangga gawa ware reng ng,,

Udeg Udeg-U -Ude deg, g,

Incu Incu (cuc (cucu) u),, buyu buyutt (piu (piut) t),, Kait Kaitsi siwu wura rata tau u

Gant Gantun ungs gsiw iwur ur..

bao, bao, cang cangga gahw hwar aren enga gata tau u Kedu Kedua, a,

saud saudar araa

yang yang

 berhubungan  berhubungan tidak langsung dan horizontal horizontal seperti seperti anak paman, bibi, atau Uwak, anak  saudara kakek atau nenek, anak saudara piut. Ketiga, saudara yang berhubungan tidak  langsung dan langsung serta vertikal seperti keponakan anak kakak, keponakan anak adik, dan seterusnya. Dalam bahasa Sunda dikenal pula kosa kata sajarah danSarsilah (salsilah, silsilah) yang maknanya kurang lebih sama dengan kosa kata sejarah dan silsilah dalam  bahasa Indonesia. Indonesia. Makna sajarah sajarah adalah adalah susun susun galur/garis galur/garis keturunan. keturunan. I.ADAT ISTIADAT

1.Upacara Adat Perkawinan Suku Sunda Adat Sunda merupakan salah satu pilihan calon mempelai yang ingin merayakan  pesta pernikahannya. pernikahannya. Khususnya Khususnya mempelai mempelai yang berasal berasal dari Sunda. Adapun rangkaian rangkaian acaranya dapat dilihat berikut ini: Omong  a. Nendeun Omong  Yaitu aitu pemb pembic icar araa aan n

ora orang tua atau atau utus utusan an piha pihak k

mempersunting seorang gadis.

11

pria pria yang yang berm bermin inat at

 b.  Lamaran Lamaran dilaksanakan orang tua calon pengantin beserta keluarga dekat. Disertai seseorang seseorang berusia lanjut sebagai sebagai pemimpin pemimpin upacara. Bawa lamareun lamareun atau sirih pinang komplit, uang, seperangkat pakaian wanita sebagai pameungkeut (pengikat). Cincin tida tidak k mutl mutlak ak haru haruss diba dibawa wa.. Jika Jika diba dibawa wa,, bisa bisany nyaa beru berupa pa cinc cincin ing g mene meneng ng,, melambangkan kemantapan dan keabadian.

c. Tunangan

Tunangan. Dilakukan Dilakukan ‘patuker ‘patuker beubeur tameuh’, yaitu penyerahan penyerahan ikat pinggang pinggang warna pelangi atau polos kepada si gadis.

d. Seserahan

Seserahan (3 - 7 hari sebelum pernikahan). Calon pengantin pria membawa uang,  pakaian,  pakaian, perabot rumah tangga, perabot perabot dapur, dapur, makanan, makanan, dan lain-lain. lain-lain.

putih penutup pengeuyeuk  pengeuyeuk  e. Membuka kain putih Membuka kain putih penutup pengeuyeuk. Melambangkan rumah tangga yang akan dibina masih bersih dan belum ternoda.

 Membelah Mayang Jambe dan Buah Pinang  Pinang  f.  Membelah Membelah mayang jambe dan buah pinang (oleh calon pengantin pria). Bermakna agar keduanya saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri.

g. Menumbukkan  Menumbukkan Alu sebanyak sebanyak tiga tiga kali kali

Menumbukkan alu ke dalam lumpang sebanyak tiga kali (oleh calon pengantin  pria).

h.  Membuat Lungkun Membuat Membuat lungkun. lungkun. Dua lembar lembar sirih sirih bertang bertangkai kai saling saling dihadap dihadapkan. kan. Digulun Digulung g menjadi satu memanjang. Diikat dengan benang kanteh. Diikuti kedua orang tua dan

12

 para tamu yang hadir. Maknanya, Maknanya, agar kelak rejeki yang diperoleh diperoleh bila berlebihan berlebihan dapat dibagikan kepada saudara dan handai taulan.

i.  Berebut uang uang di bawah bawah tikar sambil disawer  disawer  Berebut uang di bawah tikar sambil disawer. Melambangkan berlomba mencari rejeki dan disayang keluarga.

 j. Upacara Proses Pernikahan

Penjemputan calon pengantin pria, oleh utusan dari pihak wanita.

k.  Ngabageakeun  Ngabageakeun Ibu calon pengantin wanita menyambut dengan pengalungan bunga melati kepada calon pengantin pria, kemudian diapit oleh kedua orang tua calon pengantin wanita untuk masuk menuju pelaminan.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

13

A. Ke Kesi sim mpu pula lan n

Suku Sunda merupakan salah satu suku bangsa yang ada di Jawa. Suku Sunda memiliki kharakteristik yang unik yang membedakannya dengan masyarakat suku lain. Kekhara Kekharakter kterist istikan ikannya nya itu tercer tercermin min dari dari kebudaya kebudayaan an yang dimili dimilikiny kinyaa baik dari dari segi segi agama, agama, Mata Mata Pencaha Pencaharia rian, n, Pakaian Pakaian Adat, Adat, kesenian, kesenian, sistem sistem kekerab kekerabatan, atan, bahasa, bahasa, ilmu ilmu  pengetahuan  pengetahuan dan teknologi teknologi,, adat istiadat, istiadat, dan lain sebagainya. sebagainya. Kebuday Kebudayaan aan yang dimiliki dimiliki suku suku Sunda Sunda ini menjad menjadii salah salah satu satu kekayaan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang perlu tetap dijaga kelestariannya. Dengan membuat makal makalah ah suku suku Sunda Sunda ini ini dihar diharap apka kan n dapat dapat lebi lebih h menge mengetah tahui ui lebih lebih jauh jauh menge mengenai nai kebudaya kebudayaan an dan kesenian kesenian suku suku Sunda Sunda tersebu tersebutt dan dapat dapat menamba menambah h wawasa wawasan n serta serta  pengetahuan  pengetahuan yang pada pada kelanjutannya kelanjutannya dapat bermanfaat bermanfaat dalam dunia dunia kependidikan. kependidikan.

B. SARAN

Budaya daerah merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan nasional, maka segala segala sesuatu sesuatu yang terjadi terjadi pada pada budaya budaya daerah daerah akan sangat sangat mempeng mempengaruh aruhii budaya budaya nasional. nasional. Atas dasar itulah, kita semua mempunyai mempunyai kewajiban untuk menjaga, menjaga, memelihara memelihara dan melestarikan budaya baik budaya lokal atau budaya daerah maupun budaya nasional, karena budaya merupakan bagian dari kepribadian bangsa.

14