Makalah Hypnotherapy Kel 4a
August 8, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Makalah Hypnotherapy Kel 4a...
Description
MAKALAH HYPNOTHERAPY DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (Teknik Deepening, Ideomotor,Isola Ideomotor,Isolasi si Konsolidasi/Implantasi,Awak Konsolidasi/Im plantasi,Awakening/Termina ening/Terminasi) si)
Disusun Oleh : KELOMPOK 4
Apriliani (P07524420 (P0752442005) 05) Ira Rahayu (P075244200 (P07524420023) 23)
Yulia Febriyanti Siregar (P075244200 (P07524420045) 45) Dosen Pengampu :
Rismahara Lubis,SST.M. Lubis,SST.M.Kes Kes
Eka Sri Wahyuni,SST Wahyuni,SST.M.Kes .M.Kes
POLTEKKES KEMENKES MEDAN JURUSAN DIV KEBIDANAN T.A 2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr,wb/selamat pagi Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia – nya kamii dapat kam dapat menyel menyelesa esaika ikan n makala makalah h yang berjud berjudul ul “Tekni “Teknik k Deepeni Deepening, ng, Ideomo Ideomotor tor,Is ,Isola olasi si Konsolidasi/Implantasi,Awakening/Terminasi “. Tak lupa pula shalawat dan salam tetap tercurah limpah kan kepada baginda Rasulullah SAW, kepada sahabatnya ,kepada para pengikutnya, dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman, aamiin. Adap Ad apun un maka makala lah h ini ini diaj diajuk ukan an untu untuk k meme memenu nuhi hi sa sala lah h sa satu tu tu tuga gass mata mata kuli kuliah ah Hypnotherapy Dalam Pelayanan Kebidanan . Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Rismahara Lubis,SST.M.Kes dan ibu Eka Sri Wahyuni,SST.M.Kes Selaku dosen pengampu mata kuliah ini. Kamii menyad Kam menyadari ari bahwa bahwa dalam dalam penyus penyusunan unan makala makalah h ini masih masih banyak banyak kekuran kekurangan gan dikarenakan kekhilafan dan keterbatasan . Untuk itu saya merima kritik dan saran yang bersifat konstruktif . Semoga ilmu yang kami sampaikan dalam makalah ini dapat bermanfaat . Wassalam .
Medan,28 Agustus 2021
Penulis
2
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..................................................................................................1 KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang..... Belakang............ ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. ............... .............................4 .....................4 B. Rumusan Rumusan Masalah.... Masalah.......... ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. ................. ..........................5 ................5 BAB II PEMBAHASAN A. Teknik Deepening.... Deepening.......... ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. ................. ..........................6 ................6 B. Ideomotor.. Ideomotor......... ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. ...........................10 ....................10 C. Isolasi Isolasi Konsolidasi Konsolidasi / Implantasi Implantasi....... .............. ............. ............. .............. .............. .................. ............................13 .................13 D. Awakening Awakening / Terminasi. Terminasi........ .............. .............. ............. ............. .............. ............. ............. .............. ..................... ....................13 ......13 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan. Kesimpulan........ ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. ........................ ................................14 ...............14 DAFTAR ISI..............................................................................................................15
3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Bela Belakan kang g Pa Pada da um umum umny nya, a, se seti tiap ap or oran ang g pe pern rnah ah me meng ngal alam amii pe pera rasa saan an te tert rtek ekan an at atau au
mengalami mengal ami ket ketega egangan ngan yang dal dalam am bah bahasa asa popu populer lernya nya dik dikena enall deng dengan an ist istila ilah h str stress ess.. Stress adalah ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. Persaingan yang banyak, tuntutan, dan tantangan dalam dunia modern ini, menjadi tekanan dan beban stres (ketegangan) bagi semua orang. Tekanan stress yang terlampau besar hingga melampaui daya tahan individu, maka akan timbul gejala-gejala seperti sakit kepala, gampang marah, dan tidak bisa tidur. Acevedo dan Ekkekakis (2006) menyatakan bahwa stress dapat ditimbulkan oleh karakteristik bawaan yang merupakan predisposisi keturunan dan keterbatasan pikologis individu. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kondisi dan situasi tempat tinggal serta pengalaman masa lalu individu. Dengan banyaknya problematika yang mun muncul cul,, men menyeb yebabka abkan n ti tidak dak sed sediki ikitt mas masyar yarakat akat yan yang g pada akhi akhirny rnyaa mem memil iliki iki tingkat frustasi, depresi dan stres yang tinggi hingga menimbulkan masalah kesehatan jiwa. Penderita stres sekarang ini semakin banyak, Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), (WH O), jumlah jumlah pend penderi erita ta gan ganggua gguan n ji jiwa wa di duni duniaa pad padaa 2001 adalah adalah 450 jut jutaa jiw jiwa. a. Denga De ngan n me meng ngacu acu da data ta te ters rsebu ebut, t, ki kini ni ju juml mlah ah it itu u di dipe perk rkir iraka akan n su suda dah h me meni ning ngkat kat.. Diperk Dip erkira irakan kan dar darii sek sekita itarr 220 jut jutaa pen pendudu duduk k Ind Indone onesia sia,, ada sek sekita itarr 50 jut jutaa ata atau u 22 persennya, mengidap gangguan kejiwaan (Hawari, 2009). Data menurut Kementerian Kesehatan tahun 2011 didapatkan bahwa dari populasi orang dewasa di Indonesia yang mencapai 150 juta jiwa, sekitar 11,6 persen atau 17,4 juta jiwa mengalami gangguan mental men tal emo emosio sional nal ata atau u gang gangguan guan kes keseha ehatan tan jiw jiwaa ber berupa upa gan ganggua gguan n kec kecema emasan san dan depresi. Dari data Riskesdas Departemen Kesehatan tahun 2013 menyebutkan, terdapat 1 juta jiwa pasien gangguan jiwa berat dan 19 juta pasien gangguan jiwa ringan di Indonesia. Indones ia. Banyak cara yang dapat dilakukan dilakukan untuk mengatasi mengatasi stres yang dialami, salah satunya yaitu dengan hipnoterapi. Hipnoterapi merupakan salah satu terapi komplementer
4
yang terbukti dan sangat efektif untuk mengatasi stres. Ada beberapa metode selain hipnoterapi yang digunakan untuk mengatasi stres namun kurang efektif. B. Rumu Rumusa san n Masal Masalah ah
a. Jel Jelask askan an pengert pengertian ian tekni teknik k deepenin deepening g dan macamnya macamnya b. Jelaskan pengertian Ideomotor c. Jel Jelask askan an penger pengertia tian n isolas isolasii konsol konsolida idasi si d. Jel Jelask askan an pen penger gertia tian n awa awaken kening ing
5
BAB II PEMBAHASAN A. Tekni Teknik k Dee Deepen pening ing
Deepening merupakan kan prose prosess untuk memperdalam memperdalam level kesadaran seseorang Deepening merupa setelah diinduksi. Deepening dibutuhkan untuk menurunkan ke dalam kondisi hypnotic sesuai yang dibutuhkan agar sugesti yang disampaikan dapat masuk ke pekiran bahwa sadar sad ar kli klien en ata atau u ter terapi api dapa dapatt ber berjal jalan an seb sebagai agaiman manaa seh seharu arusny snya. a. Tek Teknik nik yang ser sering ing digunakan dalam proses deepening adalah teknik menghitung turun, teknik imajinasi, teknik fraksinasi, teknik prainduksi, dan lain sebagainya. Teknik imajinasi meminta klien untuk unt uk mas masuk uk ala alam m seb sebuah uah ima imajin jinasi asi tem tempat pat yang pal paling ing dis disuka ukaii seh sehing ingga ga mem membuat buat dirinya semakin relaks nyaman, tenang, damai, dan bahagia. Dalam teknik ini, sugesti dari terapis harus sangat kuat. Hal itu untuk menimbulkan sensasi ke semua indra klien. Sebagai Seba gai cont contoh, oh, mem memuncu unculka lkan n sen sensas sasii ind indra ra vis visual ual den dengan gan mem memint intaa kli klien en mel meliha ihatt pemandangan yang sangat indah di depanya. Sensasi auditori dimunculkan dengan meminta klien mendengar suara-suara disekitarnya, misalnya suara burung, suara air, atau ata u sua suara ra ang angin. in. Mem Memunc unculk ulkan an sen sensas sasii penc pencium iuman an deng dengan an mem memint intaa kle klein in men menciu cium m sesuatu sesuat u yang ada di sekitarnya, sekitarnya, misal misalnya nya bau harum bunga. Memunculkan Memunculkan sensa sensasi si rasa, misa mi saln lnya ya de deng ngan an me memi mint ntaa kl klei ein n me mera rasa saka kan n di dingi nginya nya ai airr yan yang g me menyi nyira ramn mnya ya at atau au lembut lem butnya nya pas pasir ir yan yang g ia geng genggam gam.. Tek Teknik nik dee deepeni pening ng pad padaa pro proses ses hypn hypnosi osiss mau maupun pun hypnotherapy hypnoth erapy bertu bertujuan juan untuk memper memperdalam dalam ataupu ataupun n memper mempertahanka tahankan n kondis kondisii klien pada gelombak otak alpha/theta bahkan delta (Mengenal teknik deepening pada hypnotherapy).Kondisi kesadaran client akan berpindah dari kondisi beta menuju kondisi alpha alp ha ata atau u the theta ta mel melalu aluii tek teknik nik ind induks uksi. i. Guna mem memper perdal dalam am kes kesada adaran ran cli client ent ser serta ta mempertahankan kondisi alpha atau theta. Maka dibutuhkan teknik Deepening. Macam-macam teknik deepening 1. Te Tekn knik ik Deep Deepen enin ing g – Elev Elevat ator or
6
Sekarang, saya ingin Anda untuk membayangkan diri Anda berada di dalam lift yang sedang bergerak turun. Anda sedang berada di lantai sepuluh dan tekan tombol lantai satu. Baik, luar biasa sekali. Perlahan pintu lift mulai menutup dan lift mulai bergerak turun dari lantai sepuluh ke lantai satu. Setiap kali lift menurun ke bawah, rasakan bahwa diri Anda ikut menjadi santai, relaks, dan tenang. Sepuluh, liftnya bergerak turun ke lantai lan tai ber beriku ikutny tnya. a. Sem Sembil bilan, an, And Andaa men menjad jadii san sangat gat nya nyaman man sek sekali ali.. Del Delapa apan, n, And Andaa semakin nyaman dan tenang. Tujuh, tubuh Anda terasa menjadi ringan. Enam, mata Anda menjadi sangat mengantuk sekali. Lima, setiap tarikan napas Anda mengantarkan diri Anda menjadi sangat santai sekali. Empat, Anda menjadi sangat menikmati kenyamanan dan ketenangan pada saat Anda beristirahat saat ini. Tiga, semakin relaks dan tenang. Dua,, sem Dua semaki akin n ter terist istira irahat hat leb lebih ih dal dalam. am. Dan Sat Satu, u, Kes Kesadar adaran an And Andaa per perlah lahanan-lah lahan an memasuki pikiran bawah sadar Anda.
2. Tek Teknik nik Deep Deepeni ening ng – The Sta Stairw irway ay
Saat ini coba Anda bayangkan. Anda sedang berdiri di depan tangga yang menurun. Setiap kali Anda menuruni anak tangga tersebut. Anda akan merasakan kondisi yang 7
san sangat gat ama amatt nyam nyaman an sek sekali ali.. Per Perlah lahan, an, coba Anda tur turuni uni set setiap iap anak tan tangga gga sam sambil bil rasakan sensasi kenyaman yang luarbiasa ketika Anda turuni anak tangga tersebut. Saya akan menghitung mundur dari tiga ke satu, dan nanti pada saat hitungan ke satu, Anda telah tel ah ber berada ada diu diujun jung g ana anak k tan tangga gga ter terseb sebut. ut. Tig Tiga, a, per persia siapkan pkan dir dirii And Andaa unt untuk uk mul mulai ai melangkah satu demi satu anak tangga tersebut. Bagus, luarbiasa sekali. Dua, rasakan semakin Anda melangkahkan kaki Anda menuruni anak tangga satu demi satu, rasakan diri semakin relaks dan santai. Dan satu, Anda sekarang berada di anak tangga terakhir. Rasakan diri Anda benar-benar menjadi sangat relaks sekali.
3. Tek Teknik nik Deep Deepeni ening ng – The Bal Balll of Lig Light ht
Saat ini coba Anda bayangkan. Ada sebuah bola seperti bola kasti. Berwarna putih yang bercahaya terang sekali berada di dekat kaki Anda. Rasakan dan perhatikan kilau cahayan caha yanya, ya, ser serta ta keha kehanga ngatan tan dar darii bol bolaa ter terseb sebut. ut. Per Perlah lahanan-lah lahan an bol bolaa cah cahaya aya ter terseb sebut ut mulai bergerak naik ke atas dari kaki ke kepala Anda. Rasakan pergerakannya, biarkan bola cahaya putih yang sangat terang tadi membuat tubuh Anda menjadi jauh lebih nyaman dan santai. Sekarang, bola putih tersebut bergerak ke atas melalui ke dua kaki Anda. Perhatikan dan rasakan kehangatan bola tersebut. Perhatikan baik-baik pergerakan bola tersebut dan biarkan bola cahaya tersebut bergerak ke bagian atas tubuh Anda, mellal me alui ui pa paha ha An Anda da,,
kemu ke mudi dian an pe perrut An Anda da,, leh eher er An Anda da,, me memb mber eris isih ihka kan n
dan da n
menyel men yelara araska skan n ene energi rgi tub tubuh uh dan pik pikira iran n Anda Anda.. Bag Bagus us sek sekali ali,, sek sekara arang ng bol bolaa ter terseb sebut ut menuju ke dahi dan kening Anda, hingga menuju ubun-ubun kepala Anda. Rasakan sebuah sensai yang luarbiasa, energi yang mengalir menghubungkan pikiran sadar Anda dengan pikiran bawah sadar Anda. Saya mengajak pikiran bawah sadar Anda untuk
8
mempersiapkan informasi-informasi yang sangat menarik dan berguna untuk menemukan masalah Anda, awal permasalahan Anda, dan solusi atas setiap permasalahan Anda.
4. Tek Teknik nik Deep Deepeni ening ng – The The Priv Private ate Pla Place ce
Saya akan menghitung dari 10 ke 1. Pada hitungan ke angka satu nanti Anda dapat membayangkan suatu tempat yang sangat nyaman untuk Anda. Tempat tersebut oleh di mana saja bisa di pengunungan, pantai, atau bahkan kamar tidur di Rumah Anda, atau bisa juga di tempat yang membuat Anda nyaman dan hanya berada di dalam pikiran Anda saj saja. a. Bai Baikla klah. h. Sep Sepulu uluh, h, sil silahka ahkan n And Andaa mul mulai ai mem membay bayangk angkan an tem tempat pat ter terseb sebut. ut. Sembil Sem bilan, an, ras rasakah akah bahw bahwaa tem tempat pat ter terseb sebut ut sem semaki akin n jel jelas. as. Del Delapa apan, n, tem tempat pat ter terseb sebut ut semakin semaki n nyata. Tujuh, Anda benarbenar-benar benar dapat merasakan tempat tersebut. Enam, Anda benar-benar dapat mengamati keadaan di sekelilingnya. Lima, semakin nyata dan jelas. Empat, Anda benar-benar menikmatinya. Tiga, rasakan bahwa hal ini semakin nyata dan jelas. Dua, Anda benar-benar berada di tempat tersebut. Satu, silahkan Anda menikmati dan merasakan kenyamanan dan ketenangan dari tempat tersebut semakin nyata dan jelas. Anda pun sangat menyenangi tempat tersebut.
5. Te Tekn knik ik Deep Deepen enin ing g – Count Countin ing g
9
Saya akan menghitung dari 10 ke 1. Rasakan bahwa setiap kali saya menghitung. Maka Anda merasakan semakin rileks dan santai. Ketika hitungan saya sudah mencapai angka 1. Maka Anda akan merasakan kondisi relaksasi yang begitu luarbiasa dan sangat total. Saat ini hitungan dimulai. Sepuluh, Anda mulai lebih rileks. Sembilan, Anda semakin santai. Delapan, rasakan dan hayati bahwa tubuh Anda benar-benar telah beristirahat. Tujuh, Andaa se And sema maki kin n dal dalam am,, se sema maki kin n nya nyama man, n, dan se sema maki kin n da dama mai. i. En Enam am,, An Anda da se sema maki kin n menikm men ikmati ati rel relaks aksasi asi ini ini.. Lim Lima, a, sem semaki akin n dal dalam, am, sem semaki akin n lel lelap, ap, sem semaki akin n san santai tai.. Emp Empat, at, biarkanlah tubuh Anda tertidur. Tiga, tubuh Anda semakin lepas, santai, malas, dan lemas. Dua, lepaskan semuanya, dan Satu, tubuh Anda benar-benar rileks, nyaman, santai untuk beristirahat. Semakin tenang, semakin dalam, dan silahkan Anda menikmatinya sambil mendengarkan suara saya.
B. Ideomotor
Dalam Hypnotherapy Hypnotherapy,, Ideomotor Ideomotor Response Response menja menjadi di salah satu tool yang dapat dapat dimanfaatka diman faatkan n dalam proses terapi. terapi. Ideomotor Ideomotor Response Response merupakan gerak motorik yang mewaki mew akili li proses proses tanya tanya jawab jawab saat saat proses proses ter terapi api berlan berlangsu gsung. ng. Geraka Gerakan n motori motorik k yang muncul ini merupakan merupakan gerakan yang dilakukan oleh pikiran pikiran bawah sadar (subconscio (subconscious us mind),, atau gerakan yang muncul secara cepat dan spontan mind) spontan serta serta mewakili mewakili jawaban dari suatu pertanyaan-perta pertanyaan-pertanyaan nyaan tertentu tertentu yang diajukan. diajukan. Anda dapat memanfaatkan memanfaatkan seluruh seluruh organ org an tubuh tubuh untuk untuk mewaki mewakili li geraka gerakan-g n-gera erakan kan motori motorik k yang yang diingi diinginkan nkan,, mis misaln alnya ya mema me manf nfaat aatka kan n ge gera raka kan n ja jari ri te telu lunj njuk, uk, anggu anggukan kan at atau au ge gele lenga ngan n ke kepa pala la,, dan la lain in sebagainya. sebaga inya. Jadi, Ideo Jadi, Ideo Motor Response Response ini ini menj menjad adii bukti bukti ke kecer cerda dasa saan an tu tubu buh h ki kita ta yang dapat dimanfaatkan dalam membantu menyelesaikan kebimbangan. munc mu ncul ulny nyaa
Spir Sp irit itua uali lism smee
pada pa da
tahu ta hun n
1840 18 40-a -an, n,
Dengan
para pa ra me medi dium um me mera ranc ncan ang g
dan da n
menyempurnakan berbagai teknik untuk berkomunikasi, seolah-olah, dengan dunia roh termasuk meja putar dan papan tulis planchette (pendahulu papan Ouija kemudian). Fenomena dan perangkat ini dengan cepat menjadi subjek penyelidikan ilmiah.Istilah Ideomotor pertama kali digunakan dalam sebuah makalah ilmiah yang membahas caracara melalui mana fenomena spiritualistik ini menghasilkan efek, oleh William Benjamin Carpenter pada tahun 1852, maka istilah alternatifnya adalah efek Carpenter. (Tukang kayu ka yu me menur nurunk unkan an ka kata ta id ideo eomo moto torr da dari ri kom kompon ponen en id ideo, eo, ya yang ng ber berar arti ti "i "ide" de" at atau au 10
"representasi mental", dan motor, yang berarti "aksi otot"). Dalam makalahnya, Carpenter menjelaskan teorinya bahwa gerakan otot dapat terlepas dari keinginan atau emosi yang disadari. Carpenter adalah teman dan kolaborator James Braid, pendiri hipnotisme modern. Braid Bra id seg segera era men mengad gadops opsii ter termi minol nologi ogi ide ideo-m o-moto otorr Car Carpent penter, er, unt untuk uk mem memfas fasili ilitas tasii transmisi pandangannya yang paling mendasar, berdasarkan pandangan gurunya, filsuf Thomas Brown, bahwa kemanjuran sugesti hipnosis bergantung pada konsentrasi subjek pada satu (dengan demikian, " dominan") ide. Pada tahun 1855, Braid menjelaskan keputusannya keputu sannya untuk mening meninggalkan galkan isti istilah lah sebel sebelumnya umnya "mono"mono-ideo-m ideo-motor" otor",, berdas berdasarkan arkan "prinsip ideo-motor" Carpenter (1852), dan mengadopsi istilah yang lebih tepat dan lebih deskriptif "mono-ideo-dinamis". Keputusannya didasarkan pada saran yang dibuat untuk Carpen Car penter ter (pada tah tahun un 185 1854) 4) ole oleh h tem teman an mer mereka eka yan yang g sam sama, a, Dan Daniel iel Nob Noble, le, bahwa aktivitas yang digambarkan Carpenter akan lebih akurat dipahami dalam aplikasi yang leb ebiih lu luas as (y (yai aittu, leb ebih ih lu luas as da dari ri pe pend ndul ulum um da dan n pa papa pan n ou ouiija) jik ikaa it itu u un unttuk mendenominasikan "prinsip ideo-dinamis".
Lalu bagaimana cara memanfaatkan Ideo Motor Response: Menjawab Kebimbangan? Studi kasus: Seorang Wanita yang bingung memilih pasangan hidup : 1.
Duduklah dengan posisi yang menurut Anda paling nyaman, letakkan kedua tangan Anda di kedu keduaa paha deng dengan an pos posisi isi ter tertut tutup. up. Sam Sambil bil men mengam gamati ati set setiap iap tar tarika ikan n dan kel keluar uar masuknya nafas. Anda cukup mengamatinya saja, tidak perlu mengatur nafas. Amati dan sadari juga bahwa dalam posisi saat ini pikir pikiran an Anda masih melompat dari memi memikirka kirkan n satu hal ke hal yang lainnya. Tidak apa-apa, tetap amati saja. Sampai pada akhirnya Anda menyadari bahwa nafas Anda semakin pelan, dan pikiran Anda sudah terfokus hanya pada satu hal saja, lakukan langkah selanjutnya.
2.
Representasikan kedua pilihan di dalam pikiran Anda dan biarkan masing-masing pilihan tersebut memilih turun ke bagian jari telunjuk Anda. Misalnya, Anda menyadari kalau si ‘A’ memilih berada di jari telunjuk kiri Anda dan si ‘B’ memilih berada di jari telunjuk kanan Anda.
11
3.
Sekarang ajukan beberapa pertanyaan pada pikiran bawah sadar Anda mengenai dua orang tersebut, misalnya: “Wahai pikiran bawah sadar, diantara kedua orang ini siapakah yang ter terbai baik k yan yang g pant pantas as men mendam dampin pingi gi hid hidupk upku?” u?” (bi (biark arkan an sal salah ah sat satu u jar jarii tel telunj unjuk uk bergerak secara cepat dan spontan), “Diantara kedua orang ini, siapakah yang membuat diri ini benar-benar merasa nyaman saat berada di dekatnya? (biarkan salah satu jari telunjuk bergerak secara cepat dan spontan). Ulangi lagi beberapa kali sampai Anda benar-benar merasa yakin dengan pilihan tersebut.
4.
Cek Ekologi. Adakah bagian-bagian tubuh yang lainnya memberikan respon keberatan dengan pilihan Anda tersebut? Responnya bisa dalam bentuk ketidaknyamanan yang muncul di bagian tubuh selain jari telunjuk. Jika ternyata Anda menemukan adanya ketidaknyamanan, maka Anda perlu merealisnya, dengan cara menyentuh bagian tubuh tersebut dan katakan, “Jika enkau tidak menyepakati pilihanku itu, maka maafkanlah Aku, karena karena Aku tah tahu u eng engkau kau jug jugaa men mengin gingin ginkan kan yang terbaik terbaik unt untukku ukku.. Mak Makaa aku memili mem ilih h ber berdam damai ai den denganm ganmu, u, dan ber berjan janjil jilah ah unt untuk uk sel selalu alu men menduku dukung ng pil piliha ihanku nku tersebut...”, amati perasaan Anda, apakah sudah jauh lebih baik?, jika sudah lakukan langkah selanjutnya.
5.
Break State. Fokuskan pikiran Anda pada hal-hal di luar apa yang telah Anda lakukan baru saja selama kurang lebih 1 menit. Lanjutkan langkah selanjutnya.
6.
Ulangi sekali lagi untuk mengajukan pertanyaan seperti pada poin 3.
7.
Cek Ekologi kembali. Apakah bagian tubuh yang tadi sudah jauh lebih nyaman? Jika ternyata belum nyaman, lakukan poin 4 kembali dan lanjutkan mengulang prosesnya dari awal sampai bagian tubuh tersebut memberikan respon nyaman.
Fenomen Feno menaa ide ideomo omotor tor ada adalah lah fen fenome omena na psi psikol kologi ogiss di man manaa sub subjek jek mem membuat buat ger geraka akan n secara tidak sadar. Juga disebut respon ideomotor (atau refleks ideomotor) dan disingkat IMR, itu adalah konsep dalam penelitian hipnosis dan psikologis. Ini berasal dari istilah "ideo" (ide, atau representasi mental) dan "motor" (aksi otot). Ungkapan ini paling sering digunakan mengacu pada proses di mana pikiran atau gambaran mental menghasilkan reaksi otot yang tampaknya "reflektif" atau otomatis, sering kali dengan tingkat yang sangat kecil, dan berpotensi di luar kesadaran subjek. Seperti dalam respons refleksif terhad ter hadap ap ras rasaa sak sakit, it, tub tubuh uh ter terkad kadang ang ber bereaks eaksii sec secara ara ref reflek lekss deng dengan an efe efek k ide ideomo omotor tor 12
terhadap gagasan saja tanpa orang tersebut secara sadar memutuskan untuk mengambil tind ti ndak akan. an. Ef Efek ek da dari ri pen penul ulis isan an ot otom omat atis is,, do dows wsin ing, g, ko komu muni nikas kasii ya yang ng di difa fasi sili lita tasi si,, kinesiologi terapan dan papan Ouija telah dikaitkan dengan fenomena tersebut. Istilah terkait "respons ideo-dinamis" (atau "refleks") berlaku untuk domain yang lebih luas, dan meluas ke deskripsi semua reaksi tubuh (termasuk respons ideo-motor dan ideo-sensorik) yang disebabkan dengan cara yang sama oleh ide-ide tertentu, misalnya, air liur sering kali ka li di dise sebab babka kan n ol oleh eh me memb mbay ayang angka kan n me meng ngis isap ap le lemo mon, n, yan yang g me meru rupa pakan kan re resp spons ons sekretorik. sekret orik. Gagas Gagasan an tenta tentang ng respo respons ns ideo-d ideo-dinami inamiss berkont berkontribus ribusii pada penjel penjelasan asan neuro psikologis pertama James Braid tentang prinsip yang digunakan sugesti dalam hipnotisme. C. ISOLAS ISOLASII KONSOL KONSOLIDA IDASI/I SI/IMPL MPLANT ANTASI ASI
Isolasi adalah melindungi klien dari pengaruh luar yang dapat mengganggu proses hypnosis, Konsolidasi adalah membawa klien ke dalam fase yang lebih terhipnosis Implantasi adalah menanamkan sugesti dan afirmasi sesuai yang disepakati
Konsolidasi
Mempersiapkan klien untuk memasuki tahapimplantasi
Perhatikan tanda-tanda rileks pada bagian otot dan pernapasan
Pada bagian yang belum rileks, beri suges
Implantasi
Masukan Sugesti, Cue dan Keyword
3 Kaidah Sugesti Terapeutik
Hilangkan gejala-Hilangkan penyebab gangguan
Dan Kaitannya dengan aspek lain
D. AWAKENI AWAKENING/ NG/TER TERMINA MINASI SI
Persiapan klien keluar dari kondisi hipnosis:
Beritahu bahwa sesi akan segera berakhir
Beri sugesti untuk saat berikutnya (Sugesti Pasca Hypnotik). Klien dapat segera masuk dalam kondisi rileks melalui keyword/cue
Lakukan sealing
Bangunkan klien dengan hitungan ,waktu dan sentuhan. 13
BAB III PENUTUP A. KESI KESIMP MPUL ULAN AN
Teknik yang sering digunakan dalam proses deepening adalah teknik menghitung turun, teknik imajinasi, teknik fraksinasi, teknik prainduksi, dan lain sebagainya. Teknik imajinasi meminta klien untuk masuk alam sebuah imajinasi tempat yang paling disukai sehingga membuat dirinya semakin relaks nyaman, tenang, damai, dan bahagia. Dalam teknik ini, sugesti dari terapis harus sangat kuat. Teknik deepening pada proses hypnosis maupun hypnotherapy hypnotherapy bertujuan bertujuan untuk memperdalam memperdalam ataupun mempertahankan mempertahankan kondisi kondisi klien klien pada pada gelomb gelombak ak otak otak alpha/ alpha/the theta ta bahkan bahkan delta delta .Kondi .Kondisi si kesadar kesadaran an cli client ent akan akan berpindah dari kondisi beta menuju kondisi ko ndisi alpha atau theta melalui teknik induksi. Maka dibutuhkan teknik Deepening. alam Hypnotherapy, Ideo Motor Response menjadi salah satu tool yang dapat dimanfaatkan dalam proses terapi. Ideo Motor Response merupakan gerak motorik yang mewakili proses tanya jawab saat proses terapi berlangsung. Jadi, Ideo Motor Response ini menjadi bukti kecerdasaan tubuh kita yang dapat dimanfaatkan dimanfaatkan dalam membantu membantu menyelesaik menyelesaikan an kebimb kebimbangan. angan. Dengan Dengan munculnya munculnya Spirit Spi ritual ualism ismee pada pada tahun tahun 1840-a 1840-an, n, para para medium medium meranc merancang ang dan menyem menyempur purnak nakan an berbagai teknik untuk berkomunikasi, seolah-olah, dengan deng an dunia roh termasuk meja putar dan papan tulis planchette . Carpenter adalah teman dan kolaborator James Braid, pendiri hipnotisme modern. Braid segera mengadopsi terminologi ideo-motor Carpenter, untuk memfasili memfa silitasi tasi transmisi transmisi pandangannya pandangannya yang paling paling mendasar, mendasar, berdasarkan berdasarkan pandangan pandangan gurunya,, filsuf gurunya filsuf Thomas Brown, bahwa kemanjuran kemanjuran sugesti sugesti hipnosis hipnosis bergantung bergantung pada konsentrasi konsent rasi subjek pada satu ide. Pada tahun 1855, Braid Braid menjelaskan menjelaskan keputusannya keputusannya untuk meninggalkan istilah sebelumnya «mono-ideo-motor», berdasarkan «prinsip ideomotor» motor » Carpenter Carpenter , dan dan mengadopsi mengadopsi istilah yang lebih tepat dan lebih deskriptif deskriptif «monoideo-dinamis».
14
DAFTAR PUSTAKA Erwin,robi.30 agustus 2014.mengenal teknik deepening pada hypnotherapy.28 agustus 2021. Kurniawan,r Kurni awan,restu. estu.29 29 september september 2015.ideomot 2015.ideomotor or response:m response:mengata engatasi si kebimbangan.2 kebimbangan.28 8 agustus agustus 2021. https://id.scribd.com/presentation/403131297/Hypno-birthing-pptx https://www.situstarget.com/blog/mengenal-teknik-deepening-pada-hypnotherapy/ http://tranceclubproduction.blogspot.com/2015/09/ideo-motor-response-mengatasi.html? view=sidebar&m=1 https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/54237/MjM1NjUx/Efektivitas-HypnobirthingUntuk-Menurunkan-Tingkat-Kecemasan-Dalam-Menghadapi-Persalinan-bab-5.pdf
15
View more...
Comments