Makalah Hukum Gravitasi Newton Dan Penerapannya
May 11, 2017 | Author: ahmad fathur | Category: N/A
Short Description
satelit buatan yang mengorbit ke bumi...
Description
Makalah Hukum Gravitasi Newton dan Penerapannya Posted by Taufiq Hidayatullah Senin, 25 November 2013 3 comments
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak literature yang menyebutkan tentang jari-jari bumi, ataupun massa bumi. Kita sering mengamati pergerakan matahri yang terbit di sebelah timur dan tenggelam di bagian barat. Pada waktu malam kita melihat bulan dan bintang dilangit. Dalam hal ini yang terjadi karena adanya Gravitasi yang membuat planet-planet mengintari matahari. Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan bendabenda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia. Gravitasi menarik segala benda yang berada di atmosfir bumi untuk jatuh kembali ke tanah
dengan akselerasi (g) rata-rata 9.8 m/s². Dengan gravitasi itu semua benda di permukaan bumi bisa diam di tempatnya masing-masing dan dengan itu pula lah kita bisa berdiri stabil di tempat kita berada. Ada 2 cara. Cara yang pertama adalah dengan tidak mempunyai massa, karena gravitasi hanya memberikan efek pada benda yang mempunyai bobot. Cara kedua ini kelihatannya lebih mudah dan sudah banyak diaplikasikan. Manusia bisa meluncurkan roket, mendisain pesawat bahkan mengorbitkan satelit selama berbulan-bulan. Perlu diketahui bahwa persoalan yang dipikirkan Newton ini telah ada sejak zaman yunani kuno. Ada dua persoalan dasar yang telah diselidiki oleh orang yunani, jauh sebelum Newton lahir. Persoalan yang selalu dipertanyakan adalah mengapa benda-benda selalu jatuh ke permukaan bumi dan bagaimana gerakan planet-planet, termasuk matahari dan bulan (matahari dan bulan pada waktu itu digolongkan menjadi planetplanet). Orang-orang Yunani pada waktu itu melihat kedua persoalan di atas (benda yang jatuh dan gerakan planet) sebagai dua hal yang berbeda. Demikian hal itu berlanjut hingga zaman Newton. Jadi apa yang dihasilkan oleh dibangun di atas hasil karya orang-orang sebelum dirinya. Yang membedakan Newton dan orang-orang sebelumnya adalah bahwa Newton memandang kedua persoalan dasar di atas (gerak jatuh benda dan gerakan planet) disebabkan oleh satu hal saja dan pasti mematuhi hukum yang sama. Pada abad ke-17, menemukan bahwa ada interaksi yang sama yang menjadi penyebab jatuhnya buah apel dari pohon dan membuat planet tetap berada pada orbitnya ketika mengelilingi matahari. Demikian juga bulan, satu-satunya satelit alam kesayangan bumi tetap berada pada orbitnya. Dalam makalah ini, penulis mencoba mengkaji mengenai penerapan hokum gravitasi newton. B. Rumusan Masalah Dalam penulisan makalah ini, beberapa masalah yang akan dibahas yaitu sebagai berikut : i. Bagaimanakah Hukum Newton tentang Gravitasi Universal? ii. Bagaimana bunyi jenis-jenis Hukum Kepler? iii. Bagaimana penerapan Hukum Gravitasi Newton? C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : i. untuk mengetahui Hukum Newton tentang Gravitasi Universal ii. untuk mengetahui bunyi dari jenis-jenis Hukum Kepler iii. untuk mengetahui Implementasi Hukum Gravitasi Newton D. Manfaat Adapun manfaat yang dapat diperolah dalam penulisan makalah ini, yakni : i. secara teoritis, dapat dijadikan bahan referensi penelitian berikutnya, ii. secara praktis, dapat dijadikan sebagai bahan pedoman bagi siswa untuk mempelajari implementasi Hukum Gravitasi Newton BAB II PEMBAHASAN Dari pengamatan penulis, Maka diperoleh hasil : A. Hukum Newton tentang Gravitasi Universal Hukum gravitasi universal yang dirumuskan oleh Newton, diawali dengan beberapa
pemahaman dan pengamatan empiris yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan sebelumnya. Mula-mula Copernicus memberikan landasan pola berfikir yang tepat tentang pergerakan planetplanet, yang semula dikira planet-planet tersebut bergerak mengelilingi bumi, seperti pada konsep Ptolemeus. Copernicus meletakkan matahari sebagai pusat pergerakan planetplanet, termasuk bumi, dalam gerak melingkarnya. Kemudian dari data hasil pengamatan yang teliti tentang pergerakan planet, yang telah dilakukan Tycho Brahe, Kepler merumuskan tiga hukum empiris yang dikenal sebagai hukum Kepler mengenai gerak planet, yang ajan dibahas pada pokok bahasan kedua. Hukum tarik-menarik gravitasi Newton dalam bidang fisika berarti gaya tarik untuk saling mendekat satu sama lain. Dalam bidang fisika tiap benda dengan massa m1 selalu mempunyai gaya tarik menarik dengan benda lain (dengan massa m2 ). Misalnya partikel satu dengan partikel lain selalu akan saling tarik-menarik. Contoh yang dikemukakan oleh Sir Isaac Newton dalam bidang mekanika klasik bahwa benda apapun di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi, yang kemudian banyak dikenal sebagai fenomena benda jatuh. Gaya tarik menarik gravitasi ini dinyatakan oleh Isaac Newton melalui tulisannya di journal Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica pada tanggal 5 Juli 1687 dalam bentuk rumus sebagai berikut: , di mana: • F adalah besarnya gaya gravitasi antara dua massa tersebut, • G adalah konstante gravitasi, • m1 adalah massa dari benda pertama • m2 adalah massa dari benda kedua, dan • r adalah jarak antara dua massa tersebut. Teori ini kemudian dikembangkan lebih jauh lagi bahwa setiap benda angkasa akan saling tarik-menarik, dan ini bisa dijelaskan mengapa bumi harus berputar mengelilingi matahari untuk mengimbangi gaya tarik-menarik gravitasi bumi-matahari. Dengan menggunakan fenomena tarik menarik gravitasi ini juga, meteor yang mendekat ke bumi dalam perjalanannya di ruang angkasa akan tertarik jatuh ke bumi. B.
Jenis-jenis Hukum Kepler Hukum-Hukum Keppler Karya Keppler sebagian di hasilkan dari data – data hasil pengamatn yang di kumpulkan Ticho Brahe mengenai posisi planet – planet dalam geraknya di luar angkasa . Hukum ini telah di cetuskan Keppler setengah abad sebelum Newton mengajukan ketiga hukumnya tentang gerak dan hukum gravitasi universal . Penerapan hukum gravitasi Newton dapat diterapkan untuk menjelaskan gerak benda-benda angkasa. Hukum hukum ini menjabarkan gerakan dua badan yang mengorbit satu sama lainnya. Massa dari kedua badan ini bisa hampir sama, sebagai contoh Charon—Pluto (~1:10), proporsi yang kecil, sebagai contoh. Bulan—Bumi(~1:100), atau perbandingan proporsi yang besar, sebagai contoh Merkurius—Matahari (~1:10,000,000). Dalam semua contoh di atas, kedua badan mengorbit mengelilingi satu pusat massa, barycenter, tidak satu pun berdiri secara sepenuhnya di atas fokus elips. Namun, kedua orbit itu adalah elips dengan satu titik fokus di barycenter. Jika rasio massanya besar, sebagai contoh planet mengelilingi Matahari, barycenternya terletak jauh di tengah obyek yang besar, dekat di titik massanya. Di dalam contoh ini, perlu digunakan instrumen presisi canggih untuk mendeteksi pemisahan barycenter dari titik masa benda yang lebih besar. Jadi, hukum Kepler
pertama secara akurat menjabarkan orbit sebuah planet mengelilingi Matahari. Karena Kepler menulis hukumnya untuk aplikasi orbit planet dan Matahari, dan tidak mengenal generalitas hukumnya, artikel ini hanya akan mendiskusikan hukum di atas sehubungan dengan Matahari dan planet-planetnya. 1. Hukum I Kepler “Lintasan setiap planet mengelilingi matahari merupakan sebuah elips dengan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.” Hukum I ini dapat menjelaskan akan lintasan planet yang berbentuk elips, namun belum dapat menjelaskan kedudukan planet terhadap matahari, maka muncullah hukum II Kepler. Keplpler tidak mengetahui alasan mengapa planet bergerak dengan cara demikian . Ketika mulai tertarik dengan gerak planet – planet , Newton menemukan bahwa ternyata hukum – hukum Keppler ini bisa diturunkan secara matematis dari hukum gravitasi universal dan hukum gerak Newton . Newton juga menunjukkan bahwa di antara kemungkinan yang masuk akal mengenai hukum gravitasi , hanya satu yang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang konsisten dengan Hukum Keppler. 2.
Hukum II Kepler “ Setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik dari matahari ke planet tersebut mencakup daerah dengan luas yang sama dalam waktu yang sama “. Suatu garis khayal yang menghubungkan matahari dengan planet, menyapu luas juring yang sama dalam selang waktu yang sama. Hal yang paling utama dalam hukum II Keppler adalah kecepaan sektor mempunyai harga yang sama pada semua titik sepnjang orbit yang berbemtuk elips. 3.
Hukum III Kepler “Kuadrat periode planet mengintari matahari sebanding dengan pangkat tiga rata-rata planet dari matahari.” Newton menunjukkan bahwa hukum III Keppler juga bisa diturunkan secara matematis dari hukum Gravitasi Universal dan hukum Newton tentang gerak dan gerak melingkar. C.
Implementasi Hukum Gravitasi Newton Bagaimana para ilmuwan bisa mengetahui tentang jari-jari bumi ataupun massa bumi. alat ukur apa yang digunakan. Masih kelanjutan tentang gaya gravitasi yang menjadi dasar keilmuwan kita sebelumnya, para ilmuwan bisa memecahkan persoalan tersebut yang mungkin pernah ada dalam benak kita. Berdasarkan hukum gravitasi Newton, data-data tersebut digunakan untuk menghitung besaran lain tentang benda ruang angkasa yang tidak mungkin diukur dalam laboratorium. 1. Menghitung Massa Bumi Massa bumi dapat dihitung dengan menggunakan nilai G yang telah diperoleh dari percobaan Cavendish. Anggap massa bumi M dan jari-jari bumi R = 6,37 × 106 m (bumi dianggap bulat sempurna). Berdasarkan rumus percepatan gravitasi bumi, Anda bisa menghitung besarnya massa bumi. 2. Menghitung Massa Matahari
Telah Anda ketahui bahwa jari-jari rata-rata orbit bumi rB = 1,5 × 1011 m dan periode bumi dalam mengelilingi matahari TB = 1 tahun = 3 × 107 s. Berdasarkan kedua hal tersebut serta dengan menyamakan gaya matahari dan gaya sentripetal bumi, maka dapat diperkirakan massa matahari. 3. Menghitung Kecepatan Satelit Suatu benda yang bergerak mengelilingi benda lain yang bermassa lebih besar dinamakan satelit, misalnya bulan adalah satelit bumi. Sekarang banyak satelit buatan diluncurkan untuk keperluan komunikasi, militer, dan riset teknologi. Untuk menghitung kecepatan satelit dapat digunakan dua cara, yaitu hukum gravitasi dan gaya sentrifugal. a. Menghitung Kecepatan Satelit Menggunakan Hukum Gravitasi Anggap suatu satelit bermassa m bergerak melingkar mengelilingi bumi pada ketinggian h dari permukaan bumi. Massa bumi M dan jari-jari bumi R. Anda tinjau gerakan satelit dari pengamat di bumi. Di sini gaya yang bekerja pada satelit adalah gaya gravitasi. Berdasarkan rumus hukum II Newton, Anda dapat mengetahui kecepatan satelit . b. Menghitung Kecepatan Satelit Menggunakan Gaya Sentrifugal Sebuah satelit memiliki orbit melingkar, sehingga dalam acuan ini, satelit akan merasakan gaya sentrifugal (mv2/r2). Gaya sentrifugal muncul karena pengamatan dilakukan dalam sistem non inersial (sistem yang dipercepat, yaitu satelit). Gaya sentrifugal besarnya sama dengan gaya gravitasi. 4. Menghitung Jarak Orbit Satelit Bumi Apabila satelit berada pada jarak r dari pusat bumi, maka kelajuan satelit saat mengorbit bumi dapat dihitung dengan menyamakan gaya gravitasi satelit dan gaya Sentripentalnya. BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas, maka penulis menyimpulkan : Gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik dapat berlaku secara universal dan sebanding oleh massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda. Hukum tarik-menarik gravitasi Newton dalam bidang fisika berarti gaya tarik untuk saling mendekat satu sama lain. Dalam bidang fisika tiap benda dengan massa m1 selalu mempunyai gaya tarik menarik dengan benda lain (dengan massa m2 ). Misalnya partikel satu dengan partikel lain selalu akan saling tarik-menarik. Contoh yang dikemukakan oleh Sir Isaac Newton dalam bidang mekanika klasik bahwa benda apapun di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi, yang kemudian banyak dikenal sebagai fenomena benda jatuh. Semua benda di alam semesta menarik semua benda lain dengan gaya sebanding dengan hasil kali massa benda-benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara benda-benda tersebut. Penerapan hukum gravitasi Newton dapat diterapkan untuk menjelaskan gerak benda-benda angkasa. Salah seorang yang memiliki perhatian besar pada astronomi adalah Johannes Kepler. Dia terkenal dengan tiga hukumnya tentang pergerakan benda-benda angkasa, yaitu: a) Hukum I Kepler
b) c)
Hukum II Kepler Hukum III Kepler Berdasarkan hukum gravitasi Newton, data-data tersebut digunakan untuk menghitung besaran lain tentang benda ruang angkasa yang tidak mungkin diukur di laboratorium. B.
Saran Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh maka disarankan : 1. Saran untuk pembaca : Disarankan kepada pembaca untuk mendalami penerapan hukum gravitasi Newton dan tergerak untuk mengetahui lebih dalam. 2. Saran untuk penulis selanjutnya : Disarankan kepada penulis selanjutnya untuk lebih melengkapi data-data valid untuk lebih menyempurnakan karya tulis ini.
Beranda
About Me semut si kawaii Lihat profil lengkapku
Followers Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
▼ 2014 (17) o ► April (4) o
▼ Maret (13)
amalan-amalan sunnah dalam puasa
makalah fisika satelit
kelembutan seorang wanita
cantik itu lembut
adab ketika makan dan minum
fenomena putus sekolah karena hamil di luar nikah
abad bergaul dngan lawan jenis
biografi presideb soekarno
proses masuknya islam ke indonesia
apa itu ta'aruf?
pacaran ternyata penuh dusta
alasan rajin menulis ilmu agama
keutamaan sholat tahajud
Blog Archive
▼ 2014 (17) o ► April (4) o
▼ Maret (13)
amalan-amalan sunnah dalam puasa
makalah fisika satelit
kelembutan seorang wanita
cantik itu lembut
adab ketika makan dan minum
fenomena putus sekolah karena hamil di luar nikah
abad bergaul dngan lawan jenis
biografi presideb soekarno
proses masuknya islam ke indonesia
apa itu ta'aruf?
pacaran ternyata penuh dusta
alasan rajin menulis ilmu agama
keutamaan sholat tahajud
Kamis, 20 Maret 2014
makalah fisika satelit KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan karunia-Nya kepada kita sehingga sampai hari ini saya masih diberi rahmat kemudahan untuk selalu terbuka akal pikiran,mata,dan hati dalam rangka mencari ilmu,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di bidang fisika kelas 9 semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Makalah ini berisi tentang satelit dapat menambah wawasan bagi si pembaca. Saya yakin karya tulis ini masih jauh dari keempurnaan ibarat ‘’TIADA GADING YANG TAK RETAK’’ oleh karena itu,mohon kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kalangan siapapun dan menambah wawasan bagi yang membaca.
Penyusun
II DAFTAR ISI 1.
Judul...........................................................................................................................I
2.
Kata pengantar...........................................................................................................II
3.
Daftar isi ...................................................................................................................III
4.
Bab 1 Pendahuluan ....................................................................................................1
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
Latar belakang ..............................................................................................1 Tujuan penulisan...........................................................................................1 Rumusan masalah..........................................................................................1 Pemecah masalah...........................................................................................2 Kerangka makalah..........................................................................................2
5.
Bab 2 Isi........................................................................................................................3 2.1 Pengertian satelit.............................................................................................3 2.2 Sejarah satelit .................................................................................................3 2.3 Macam-macam satelit.....................................................................................4 2.4 Jenis orbit satelit .............................................................................................6 2.5 Satelit dan fungsinya ......................................................................................7 2.6Cara kerja satelit.............................................................................................8
2.7 Jumlah satelit yang mengorbit bumi ..............................................................10 2.8 Satelit alami ....................................................................................................11 2.9 Penyebab planet merkurius dan venus tidak memiliki satelit .........................38 6. Bab 3 Penutup .............................................................................................................39 3.1 Kesimpulan ..................................................................................................39 7. Daftar pustaka..............................................................................................................42
III BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Menurut Kamus Dewan, satelit bermaksud sesebuah objek yang bergerak dan beredar mengelilingi sebuah objek yang lain. Dalam istilah astronomi, satelit merupakan suatu objek di angkasa yang bergerak mengelilingi suatu objek lain
yang lebih besar dan kekal berada dalam graviti objek tersebut.Satelit adalah suatu benda yang mengitari benda lain. Ada ribuan satelit buatan manusia yang mengitari bumi.Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Sisa makalah ini akan berkisar tentang satelit buatan. 1.2 Tujuan penulisan Makalah ini disusun dengan beberapa tujuan diantaranya : a.
Untuk mengembangkan dan belajar kemampuan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
b.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang penulisan makalah.
c.
Dalam rangka mengikuti pembelajaran ilmu pengetahuan alam pada bidang fisika.
d.
Agar para pembaca dapat memahami lebih jelas tentang satelit
1.3 Rumusan masalah 1. Apa iti satelit ? 2. Bagaimana sejarah satelit ? 3. Jelaskan macam-macam satelit ? 4. Sebutkan jenis-jenis orbit satelit ? 5. Apa fungsi satelit ? 6. Bagaimana cara kerja satelit ? 7. Berapa jumlah satelit yang mengorbit bumi ? 8. Jelaskan satelit alami ? 9. Mengapa planet merkurius dan venus tidak mempunyai satelit ? 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
1.4 Pemecah masalah Menjelaskan apa itu satelit Menjelaskan sejarah satelit Menguraikan macam-macam satelit Menguraikan jenis-jenis orbit atelit Menjelaskan fungsi satelit Menguraikan cara kerja satelit Meguraikan satelit yang mengorbit bumi Menjelaskan satelit alam Menjelaskan penyebab planet merkurius dan venus tidak memiliki satelit
1.5 Kerangka makalah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pengertian satelit Sejarah satelit Macam-macam satelit Jenis-jenis orbit sateit Fungsi satelit Cara kerja satelit Jumlah satelit yang mengorbit bumi Satelit alami Penyebab planet merkurius dan venus tidak memiliki satelit
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SATELIT Menurut Kamus Dewan, satelit bermaksud sesebuah objek yang bergerak dan beredar mengelilingi sebuah objek yang lain. Dalam istilah astronomi, satelit merupakan suatu objek di angkasa yang bergerak mengelilingi suatu objek lain yang lebih besar dan kekal berada dalam graviti objek tersebut. Contohnya, bulan merupakan satelit kepada bumi, atau bumi dan planet-planet lain merupakan satelit kepada matahari. Namun begitu, pada umumnya, satelit lebih dikenali sebagai objek buatan manusia yang ditempatkan di ruang angkasa bagi melaksanakan tugasan tertentu dan bergerak mengelilingi bumi.
2.2 SEJARAH SATELIT Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika. Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi. Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika. Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa, "sebuah kendaraan satelit yang berisi 3 instrumentasi yang tepat bisa diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh". Amerika sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 dibawah Kantor Aeronotis angkatan Laut Amerika (Bureau of Aeronautics of the United States Navy). Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan diatas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika menyatakan, "Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika." Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika Serikat akan mau meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian diketahui sebagai Project Vanguard. Pada tanggal 31 July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim gugur 1957.
Mengikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national), and the International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada awal 1955 Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter, yang menggunakan wahana Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini berlangsung sukses, dan Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal 31 januari 1958. Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi. Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Station Angkasa Interasional (International Space Station).
2.3 MACAM-MACAM SATELIT
Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh. 4 Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensigelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah. Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll. Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan
bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata. Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata. Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional. Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklimBumi. Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 5 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg). Satelit anti-satelit - satelit yang dilengkapi dengan senjata dan berupaya memusnahkan satelit atau objek angkasa yang lain. Biosatellites - satelit yang menempatkan objek atau organisma hidup bagi tujuan penyelidikan saintifik.
Satelit pandu arah - satelit yang digunakan untuk navigasi dan penentuan lokasi menggunakan aplikasi GPS. Satelit ketenteraan - satelit komunikasi dan satelit pantau bumi yang digunakan oleh pihak tentera dan perisikan. Stesen angkasa - struktur bangunan yang dibina yang membolehkan manusia hidup di angkasa lepas. Stesen ini direka bagi membolehkan manusia tinggal selama beberapa bulan, bahkan beberapa tahun. Contohnya, International Space Station (ISS).
2.4 JENIS-JENIS ORBIT SATELIT Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi.
Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km.
Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.
Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Orbit berikut adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit:
Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°.
Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama.
Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub.
6 2.5 SATELITDAN FUNGSINYA Satelit Astronomi Digunakan untuk mengkaji planet,bintang,dan objek-objek jauh lain.Salah satu contohnya adalah Hubble satellite yang digunakan untuk memotret Red Rose Nebula.
Satelit Komunikasi Digunakan untuk tujuan telekomunikasi,siaran radio,dan televisi yang menggunakan frekuensi gelombang mikro
Satelit Pantau Bumi (GPS Satellite) Digunakan untuk navigasi dan pembuatan peta.Isyarat masa radio yang memungkinkan pengguna mengetahui kedudukan mereka
dengan tepat melalui sistem GPS
Satelit cuaca Digunakan untuk
mencatat dan mengirimkan maklumat
tentang keadaan cuaca dan iklim bumi
Stasiun Angkasa Merupakan satu "bangunan" yang memungkinkan manusia hidup di angkasa lepas.Stasiun ini telah dirancang khusus,sehingga didiami selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun
7 Satelit Militer Merupakan satelit komunikasi atau satelit pantau bumi yang digunakan untuk kepentingan militer. 2.6 CARA KERJA SATELIT Satelit dan cara kerjanya Satelit adalah suatu benda yang mengitari benda lain. Bulan adalah satelit alami bumi. Umumnya, apa yang dimaksudkan dengan satelit adalah sebuah objek ruang angkasa buatan manusia yang beredar mengelilingi bumi
Ada ribuan satelit buatan manusia yang mengitari bumi. Dahulu satelit buatan ini diluncurkan dengan roket. Sekarang satelit buatan ini di bawa ke ruang angkasa dengan pesawat ulangalik(Space Shuttle) Satelit-satelit tersebut dilengkapi dengan komputer, pemancar radio, kamera, dan sensor-sensor yang lain. Satelit perlu mendinginkan beberapa komponennya dan memanaskan bagian-bagian yang lainnya.Pesawat ruang angkasa memerlukan tenaga yang lebih besar untuk menjaga sistem penunjang kehidupannya.Pesawat ruang angkasa yang berada lama di ruang angkasa tenaga dengan energi matahari. Pesawat mendapatkan energi matahari itu dengan menggunakan struktur seperti sayap besar yang
disebut panel surya. Setiap panel tersusun atas banyak sel yang lebih kecil.Sel surya menghasilkan listrik saat terkena cahaya.Sel-sel tersebut dibuat dari bahan yang disebut silikon.
8
Panel surya hanya bekerja saat menghadap ke matahari,dan satelit dilengkapi dengan sensor yang mencari arah cahaya.Motor menggerakan panel menghadap ke cahaya matahari Satelit tidak selalu terkena cahaya matahari secara langsung. Dari waktu ke waktu satelit memasuki bayangan bumi.
Saat tidak menerima cahaya, satelit menggunakan baterai. Baterai berfungsi menjaga sistem tetap berjalan hingga panel suryanya kembali berfungsi. Baterai tersebut kemudian diiisi ulang menggunakan listrik dari panel surya
Panel surya terlalu besar untuk dibentangkan pada saat peluncuran, sehingga panel tersebut dilipat pada awal perjalanan. Setelah berada di orbit, panel dibuka dan mulai bekerja. Satelit tersebut tidak akan berguna ketika panel tersebut
tidak bekerja dengan benar.
9
2.7 JUMLAH SATELIT YANGMENGORBIT BUMI Lembaga yang bertugas melacak jumlah satelit di orbit bumi adalah United States Space Surveillance Network (SSN). Lembaga ini telah melakukan pelacakan objek di orbit yang lebih besar dari 10 cm sejak didirikan pada tahun 1957. Menurut NASA, ada sekitar 3.000 satelit beroperasi di orbit bumi dari sekitar total 8.000 objek buatan manusia. Dalam sejarahnya, SSN telah melacak lebih dari 24.500 benda ruang angkasa yang mengorbit bumi. Sebagian besar dari objek tersebut telah jatuh ke orbit bumi dan terbakar setelah memasuki atmosfer. SSN juga melacak sampah ruang angkasa serta negara yang bertanggung jawab terhadap sampah tersebut. 2.8 SATELIT ALAMI Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang
mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.5 Satelit alami terbesar yang pernah ditemukan manusia adalah: Ganymede (Jupiter), Titan (Saturnus), Callisto (Jupiter), Io (Jupiter), serta Bulan (Bumi). A. SATELIT DI PLANET MARS
10
Gambar Phobos diambil dari Mars Global Surveyor pada 1 Juni2003. Phobos adalah salah satu dari dua satelit alami planet Mars. Satelit ini mengorbit Mars di radius 6.000 km. Saat ini, tidak ada satelit alam di tata surya yang mengorbit planet induknya dengan jarak sedekat ini. Phobos semakin mendekati Mars sejarak 1,8 m tiap 100 tahun. Diperkirakan dalam waktu 50 juta tahun lagi, Phobos akan mengakhiri hidupnya dengan menabrak Mars. Gravitasi planet merah akan merenggut dan mencabiknya. Selanjutnya, akan terbentuk cincin yang mengelilingi Mars dari potongan Phobos. Ada kawah besar di Phobos, selebar 10 km dan dinamakan "Stickney". Di kawah ini terisi debu, bahkan batu-batu besar terlihat menggelinding di permukaannya. Seperti halnya Deimos, Phobos memiliki lapisan tebal regolith atau debu dan batuan dengan ketebalan 100 m. Regolith itu diduga berasal dari batuan ruang angkasa
yang ditarik oleh gravitasi Phobos, lalu hancur berkeping dan sebagian besar berwujud serbuk. Perbedaan temperatur di Phobos sangat mencolok. Di bagian yang terkena cahaya matahari memiliki temperatur seperti suhu di daerah subtropik saat musim dingin di Bumi, sedangkan bagian yang gelap bertemperatur -112° Celcius. Nama Nama Phobos diambil dari nama salah satu kuda yang dikendalikan oleh dari Ares (Mars), sang dewa perang, yang juga disebut sebagai "anak" dari Mars ]. Phobos juga berarti "rasa takut" atau "terbang" dalam bahasa Yunani. B. SATELIN ALAMI DI BUMI 11 Bulan Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
C. SATELIT DI PLANET NEPTUNUS Satelit Neptunus adalah a.Triton Triton adalah bulan terbesar dari Planet Neptunus, ditemukan pada 10 Oktober 1846 oleh William Lassell. Triton adalah satu-satunya bulan berukuran besar di Tata Surya yang bergerak dalam orbit retrograde, yaitu berlawanan arah dengan rotasi planet induknya. Dengan diameter 2700 km, Triton adalah bulan terbesar ketujuh dalam Tata Surya. Triton mengandung 99,5% seluruh massa yang diketahui mengorbit Neptunus, termasuk cincin dan 12 bulan lainnya. Karena orbitnya yang retrogade (unik untuk obyek sebesar dirinya) dan komposisi yang sama dengan Pluto, Triton diperkirakan adalah obyek Sabuk Kuiper yang ditangkap oleh Neptunus.Kerak Triton terdiri dari nitrogen beku di atas lapisan mantel es yang membungkus intinya yang terdiri dari batuan dan logam.Inti Triton mengandung dua per tiga dari seluruh massa total. Triton memiliki kerapatan ratarata 2,061 g/cm3 dan mengandung kira-kira 15–35% air dalam wujud es. Triton adalah salah satu dari sedikit bulan di Tata Surya yang diketahui aktif secara geologi. Keraknya ditandai dengan titik-titik geyser yang dipercaya meletus mengeluarkan nitrogen.Konsekuensinya, permukaannya relatif muda, dengan sejarah geologi yang kompleks menampakkan bentang tektonik yang berliku-liku dan misterius.Triton memiliki atmosfer nitrogen yang tipis kurang dari 1/70 000 tekanan atmosfer Bumi pada permukaan laut. 12 b. Despina ~ Despina adalah Bulan kecil Neptunus.Bulan ini hanya memiliki diameter sekitar 148 kilometer yang ditemukan pada tahun 1989 oleh Voyager 2 saat pertemuannya dengan planet gas raksasa paling jauh di tata surya. Saat melihat kembali data yang diambil Voyager 2 20 tahun yang lalu, Profesor Ted
Stryk menemukan sesuatu yang tidak pernah dilihat sebelumnya.Gambar itu menunjukkan bayangan Despina saat transit di awan biru Neptunus. Pandangan komposit Despina dan bayangannya terdiri dari empat frame arsip yang diambil pada tanggal 24 Agustus 1989, dipisahkan sembilan menit.Despina sendiri telah percerah untuk membuatnya lebih mudah terlihat. Dalam mitologi Yunani kuno, Despina adalah putri Poseidon, dewa Romawi Neptunus.Tapi menurutku,nama bulan ini sangat indah. c. Galantea Galatea - milik NASAGalatea erat mengorbit Neptunus sekali dalam 10 jam , 18 menit dan sangat mirip dengan Despina dalam ketidakteraturan yang bentuk dan kurangnya aktivitas geologi . Galatea mengorbit arah yang sama Neptunus dan dekat dengan bidang ekuator nya . Satelit berada pada jarak 37.200 kilometer ( 23.100 mil) dari permukaan Neptunus dan ditemukan pada tahun 1989 hrough menganalisis foto yang diambil oleh Voyager 2 . DATA FISIK UNTUK Galatea Mass ( kg ) ? Massa (Bumi = 1 ) ? Radius ( km ) 79 Radius (Bumi = 1 ) 1.2386e - 02 Berarti Density ( g/cm3 ) ? Berarti Jarak dari Neptune ( km ) 62.000 Magnitude ( V0 ) 22.3 DATA UNTUK ORBITAL Galatea Periode rotasi ( hari) ? Periode orbit ( hari) 0,428745 13 Berarti kecepatan orbital ( km / s ) 10.52 Eksentrisitas orbit 0,0001
Orbital inklinasi ( derajat ) 0,05 Melarikan diri ( km / s ) ? Albedo 0,06 Data Fisik Key Mass Mass Mass Mass dibandingkan dengan Bumi . Radius Radius Radius Radius dibandingkan dengan Bumi . Berarti Kepadatan Rata Density . Jarak Jarak ke pusat planet . Besarnya kecerahan bintang atau objek . Orbital data Key Rotasi Jumlah Periode hari untuk membuat satu putaran lengkap . Orbital Jumlah Periode hari untuk obital planet ini . Berarti Orbital Velocity Rata-rata kecepatan obital . Orbital Eksentrisitas Eksentrisitas . Orbital inklinasi The kemiringan bulan atau planet . Melarikan diri melarikan diri Velocity . Albedo Albedo Visual geometris . d. Larissa Ini pertama kali ditemukan oleh Harold J. Reitsema , William B. Hubbard , Larry A. Lebofsky dan David J. Tholen , berdasarkan kebetulan tanah berbasis pengamatan okultasi bintang pada tanggal 24 Mei 1981, mengingat penunjukan sementara S/1981 N 1 dan mengumumkan pada tanggal 29 Mei 1981. bulan itu pulih dan dikonfirmasi untuk menjadi satu-satunya objek dalam orbitnya selama Voyager 2 terbang lintas pada tahun 1989 setelah itu menerima penunjukan tambahan S/1989 N 2 on 2 Agustus 1989 . pengumuman oleh Stephen P. Synnott berbicara tentang " 10 frame diambil alih 5 hari " , yang memberikan tanggal pemulihan waktu sebelum 28 Juli. Nama itu diberikan pada 16 September 1991. Satelit terbesar keempat Neptunus , Larissa tidak teratur ( non - bulat ) dalam bentuk dan 14
tampaknya sangat kawah , dengan tidak ada tanda-tanda apapun modifikasi geologi . Sedikit lain yang diketahui tentang hal itu . Sangat mungkin bahwa Larissa , seperti satelit lain ke dalam dari Triton , adalah tumpukan puing re - bertambah dari fragmen satelit asli Neptunus , yang hancur oleh gangguan dari Triton segera setelah penangkapan bahwa bulan ke dalam orbit awal yang sangat eksentrik . Orbit Larissa adalah melingkar tetapi tidak sempurna dan terletak di bawah jari-jari orbit sinkron Neptunus , sehingga perlahan-lahan spiral ke dalam akibat perlambatan pasang surut dan akhirnya dapat mempengaruhi atmosfer Neptunus , atau memecah menjadi cincin planet setelah melewati batas Roche , karena adanya pasang surut peregangan .
e. Nereid Pada 1 Mei 1949, astronom AS kelahiran Belanda, Gerard Kuiper, menemukan Nereid, satelit kedua Neptunus. Nereid merupakan satelit terluar dan ketiga terbesar dari satelit - satelit Neptunus yang diketahui.Orbit rata - ratanya berkisar 5.513.400 kilometer dan memiliki garis tengah 340 kilometer. Orbit Nereid memiliki ekstentrisitas atau tingkat melenceng yang paling tinggi dari semua planet atau satelit yang terdapat dalam Tata Surya. Jaraknya terhadap Neptunus bervariasi antara 1.353.600 kilometer yang terdekat hingga 9.623.700 yang terjauh.Keganjilan tersebut memunculkan dugaan bahwa Nereid adalah asteroid atau obyek Sabuk Kuiper yang terjebak dan menjadi satelit Neptunus. Nama 'nereid' di ambil dari mitologi Yunani, yaitu makhluk - makhluk halus yang mendiami Laut Tengah yang adalah kelima puluh anakn perempuan Nereus dan Doris. Selain Nereid, Kuiper menemukan satelit Uranus yang disebut Miranda, menemukan atmosfer di satelit Saturnus yang disebut Titan, serta mempelajari permukaan Bulan. [*/ACA] f. Thalassa Thalassa ( / θəlæsə / thə - LASS - ə ; Yunani : Θάλασσα ) , juga dikenal sebagai Neptunus IV , adalah satelit terdalam kedua Neptunus . Thalassa dinamai dewi laut Thalassa , putri Aether dan Hemera dari mitologi Yunani . " Thalassa " juga merupakan kata Yunani untuk " laut " . Sebuah Voyager 2 citra Thalassa (1989 N5 ) , Naiad (1989 N6 ) dan Despina (1989 N3 )
Thalassa ditemukan kira-kira sebelum pertengahan September 1989 dari gambar yang diambil oleh Voyager 2 penyelidikan . Itu diberikan penunjukan sementara S/1989 N 5. Penemuan itu diumumkan ( IAUC 4867 ) pada tanggal 29 September 1989, namun teks hanya berbicara tentang " 25 frame diambil lebih dari 11 hari " , memberikan tanggal 15 penemuan kadang-kadang sebelum 18 September. Nama itu diberikan pada tanggal 16 September 1991. Thalassa adalah berbentuk tidak teratur dan tidak menunjukkan tanda-tanda apapun modifikasi geologi . Sangat mungkin bahwa itu adalah tumpukan puing re bertambah dari fragmen satelit asli Neptunus , yang hancur oleh gangguan dari Triton segera setelah penangkapan bahwa bulan ke dalam orbit awal yang sangat eksentrik . Luar biasa untuk tubuh tidak teratur , tampaknya secara kasar berbentuk disk . Karena orbit Thalassian bawah radius orbit sinkron Neptunus , perlahan-lahan ke dalam spiral karena perlambatan pasang surut dan akhirnya dapat mempengaruhi atmosfer Neptunus , atau memecah menjadi cincin planet setelah melewati batas Roche , karena adanya pasang surut peregangan . Relatif segera setelah itu, puingpuing penyebaran mungkin menimpa orbit Despina itu. g. Proteous Proteus ditemukan dari gambar yang diambil oleh Voyager 2 penyelidikan ruang dua bulan sebelum Neptunus flyby pada bulan Agustus 1989. Ia menerima penunjukan sementara S/1989 N 1 .Stephen P. Synnott dan Bradford A. Smith mengumumkan penemuannya pada tanggal 7 Juli 1989, hanya berbicara dari " 17 frame diambil lebih dari 21 hari " , yang memberikan tanggal penemuan waktu sebelum 16 Juni. Pada 16 September 1991 S/1989 N 1 dinamai Proteus , dewa laut bentuk-perubahan dari mitologi Yunani. Proteus mengorbit Neptunus pada jarak kurang lebih sama dengan jari-jari 4,75 khatulistiwa planet ini . Orbitnya memiliki eksentrisitas kecil dan cenderung sekitar 0,5 ° ke ekuator planet tersebut. Proteus adalah yang terbesar dari satelit prograde biasa Neptunus . Berputar serentak dengan gerakan orbital , yang berarti bahwa satu wajah selalu menunjuk ke planet ini .
Proteus adalah bulan terbesar kedua Neptunus . Ini adalah sekitar 420 kilometer dengan diameter , lebih besar dari Nereid , yang kedua yang ditemukan . Itu tidak ditemukan oleh teleskop berbasis bumi karena begitu dekat dengan planet yang hilang dalam silau sinar matahari dipantulkan . Permukaan Proteus gelap - nya Albedo geometris adalah sekitar 10 % . Warna permukaan adalah netral sebagai reflektifitas tidak berubah lumayan dengan panjang gelombang dari ungu ke hijau .Pada bagian dekat-inframerah dari spektrum permukaan menjadi kurang reflektif sekitar 2 pM menunjuk ke kehadiran kemungkinan senyawa organik 16 kompleks seperti hidrokarbon atau sianida . Senyawa ini mungkin bertanggung jawab untuk Albedo rendah dari bulan Neptunus batin. Sementara Proteus biasanya diduga mengandung sejumlah besar air es , belum terdeteksi spektroskopis di permukaan . Bentuk Proteus dekat sebuah bola dengan radius sekitar 210 km , meskipun penyimpangan dari bentuk bulat besar - hingga 20 km , para ilmuwan percaya itu adalah sebagai besar sebagai badan densitasnya dapat tanpa ditarik ke bentuk bulat sempurna oleh gravitasinya sendiri bulan Saturnus Mimas memiliki bentuk yang lebih ellipsoidal meskipun sedikit kurang masif dari Proteus , mungkin karena suhu yang lebih tinggi di dekat Saturnus atau pemanasan pasang surut.Proteus sedikit memanjang ke arah Neptunus , meskipun bentuknya secara keseluruhan lebih dekat ke polyhedron teratur daripada sebuah ellipsoid triaksial . Permukaan Proteus menunjukkan beberapa aspek datar atau sedikit cekung mengukur dari 150 hingga 200 km dengan diameter . Mereka mungkin terdegradasi kawah .
Proteus ini sangat kawah , menunjukkan ada tanda-tanda perubahan geologi .Kawah terbesar , Pharos , memiliki diameter 230-260 km .Kedalamannya adalah sekitar 10-15 km.Kawah ini memiliki . kubah pusat di lantai yang beberapa kilometer tinggi Pharos adalah satu-satunya fitur permukaan bernama di bulan ini : nama adalah Yunani dan mengacu pada pulau dimana Proteus memerintah.Selain Pharos ada beberapa kawah 50 - . 100 km dengan diameter dan masih banyak lagi dengan diameter kurang dari 50 km .
Bentuk lahan kedua ditemukan di Proteus adalah fitur linear seperti scarps , lembah dan alur . Yang paling menonjol berjalan sejajar dengan khatulistiwa di sebelah barat Pharos . Fitur-fitur ini mungkin terbentuk sebagai akibat dari dampak raksasa , yang membentuk kawah besar dan Pharos lain atau sebagai akibat dari tekanan pasang surut dari Neptunus. Proteus , seperti satelit batin lainnya Neptunus , tidak mungkin tubuh asli yang dibentuk dengan itu , lebih mungkin memiliki bertambah dari puing-puing yang tersisa setelah melampiaskan menangkap Triton . Orbit Triton pada capture akan menjadi sangat eksentrik , dan akan menyebabkan gangguan kacau di orbit satelit Neptunus asli batin , menyebabkan mereka bertabrakan dan mengurangi ke disk puing-puing.Hanya setelah orbit Triton menjadi circularised melakukan beberapa puing-puing disk re - accrete ke satelit masa kini
17 D. SATELIT PLANET URANUS Satelit planet uranus adalah: a. Miranda Miranda bukanlah salah satu satelit yang lebih besar dari Uranus , namun , itu adalah salah satu yang paling dekat didekati oleh Voyager 2 . Ini bukan ilmuwan satelit akan memilih untuk mendekati jika mereka punya pilihan , tapi mereka tidak punya pilihan . Voyager 2 harus terbang dekat dengan planet ini untuk mendapatkan dorongan yang dibutuhkan untuk pergi ke Neptunus . Resolusi di mana satelit yang lebih besar yang difoto adalah sekitar 2 sampai 3 kilometer ( 1,2-1,9 mil) . Di sisi lain , rincian tentang urutan beberapa ratus meter dapat dilihat pada Miranda . Untungnya , Miranda ternyata menjadi yang paling luar biasa dari semua satelit . Miranda adalah satelit kecil dengan diameter 470 kilometer ( 290 mil) . Permukaannya tidak seperti apa pun di tata surya dengan fitur yang campur aduk bersama-sama dengan cara serampangan . Miranda terdiri dari ngarai patahan besar sedalam 20 kilometer ( 12 mil) , lapisan bertingkat dan campuran permukaan tua dan muda . Daerah yang lebih muda mungkin telah diproduksi oleh diferensiasi
lengkap bulan , sebuah proses di mana upwelling dari bahan yang lebih ringan muncul di daerah terbatas . Atau , para ilmuwan percaya bahwa Miranda mungkin telah hancur sebanyak lima kali selama evolusinya . Setelah masing-masing menghancurkan bulan akan disusun ulang dari sisa-sisa dari diri dengan bagianbagian inti terkena dan bagian dari permukaan dimakamkan . Penampilan Miranda dapat dijelaskan oleh teori-teori , tetapi alasan sebenarnya masih belum diketahui . Mengingat Miranda ukuran kecil dan suhu rendah ( -187 ° C atau -335 ° F ) , derajat dan keragaman aktivitas tektonik di bulan ini telah mengejutkan para ilmuwan . Hal ini diyakini bahwa sumber panas tambahan seperti pemanasan pasang surut yang disebabkan oleh tarikan gravitasi Uranus pasti terlibat . Selain itu, beberapa cara harus memobilisasi aliran bahan es pada suhu rendah . 18 b.
Oberon Oberon ditemukan oleh William Herschel pada 11 Januari 1787; pada hari yang sama ia menemukan satelit terbesar Uranus, yaitu Titania. Ia lalu melaporkan penemuan empat satelit lagi, meskipun satelit tersebut ternyata tidak ada. Selama hampir lima puluh tahun setelah penemuannya, Titania dan Oberon tidak diamati oleh alat lain selain milik William Herschel, meskipun satelit ini dapat dilihat dari Bumi dengan teleskop amatir hari ini. Semua satelit Uranus dinamai dari tokoh yang dibuat oleh William Shakespeare atau Alexander Pope. Nama Oberon berasal dari Oberon, raja peri dalam kisah A Midsummer Night's Dream.Nama semua empat satelit Uranus diusulkan oleh putra Herschel, John, pada tahun 1852 atas permintaan William Lassell,yang telah menemukan dua satelit lain, Ariel dan Umbriel, pada tahun sebelumnya. Bentuk adjektif Oberon dalam bahasa Inggris adalah Oberonian/ˌɒbəˈroʊniən/. Oberon awalnya disebut sebagai "satelit kedua Uranus", dan pada tahun 1848 diberi sebutan Uranus II oleh William Lassell,walaupun kadang-kadang ia juga menggunakan penomoran William Herschel (dalam penomoran tersebut Titania dan Oberon diberi angka II dan IV).Pada tahun 1851, Lassell menomori empat satelit
yang diketahui pada masa itu berdasarkan jarak dari Uranus, dan semenjak itu Oberon disebut Uranus IV. Orbit Oberon mengorbit Uranus dari jarak sekitar 584.000 km, menjadikannya yang terjauh di antara lima satelit utama Uranus.Orbit Oberon sedikit eksentrik dan terinklinasi terhadap khatulistiwa Uranus.Periode orbitnya sekitar 13,5 hari, yang sama dengan periode rotasinya. Dalam kata lain, Oberon memiliki orbit sinkron serta terkunci pasang surut (tidal locking, salah satu sisi satelit selalu menghadap Uranus).Sebagian dari orbit Oberon berada di luar magnetosfer Uranus.Akibatnya, permukaannya secara langsung terpapar angin matahari. Hal ini penting karena belahan belakang satelit yang mengorbit di dalam magnetosfer 19 terpapar plasma magnetosfer, yang turut berotasi dengan planet. Paparan ini mungkin mengakibatkan penggelapan belahan belakang, yang dapat diamati di semua satelit Uranus kecuali Oberon. Karena Uranus mengorbit Matahari di sisinya, dan orbit satelitnya berada di bidang khatulistiwa planet, satelit-satelit tersebut mengalami siklus musim yang ekstrem. Baik kutub utara maupun selatan Oberon diselimuti kegelapan selama 42 tahun, dan 42 tahun kemudian terus terpapar sinar matahari, dengan matahari terbit di dekat zenit di atas salah satu kutub setiap terjadinya titik balik matahari.Penerbangan lintas yang dilakukan Voyager 2 terhadap Oberon berbarengan dengan titik balik musim panas belahan selatan pada tahun 1986, ketika hampir seluruh belahan utara diselimuti kegelapan. Setiap 42 tahun, ketika Uranus mengalami ekuinoks dan bidang khatulistiwanya menyilang dengan Bumi, okultasi satelit-satelit Uranus mungkin terjadi. Peristiwa semacam itu, yang berlangsung selama enam menit, berhasil diamati pada 4 Mei 2007, ketika Oberon mengokultasi Umbriel. Komposisi dan struktur dalam Oberon adalah satelit Uranus terbesar kedua setelah Titania, dan satelit terbesar kesembilan di Tata Surya.Kepadatannya tercatat sebesar 1,63 g/cm³,yang lebih besar dari kepadatan satelit Saturnus pada umumnya, yang menunjukkan bahwa Oberon terdiri dari komponen es dan non-es yang setimbang. Komponen non-es dapat terdiri dari materi berbatu dan karbon yang meliputi senyawa organik.Keberadaan es air didukung oleh pengamatan spektroskopik, yang menunjukkan keberadaan es air kristalin di permukaan Oberon.Pita serapan es air lebih kuat pada belahan belakang Oberon daripada di belahan depan. Hal ini
berlawanan dengan apa yang diamati di satelit-satelit Uranus lain, yang belahan depannya memiliki tanda es air yang lebih kuat.Penyebab hal ini masih belum diketahui, namun mungkin terkait dengan pembentukan tanah melalui tubrukan di permukaan yang lebih kuat di belahan depan. Tubrukan meteorit cenderung mengeluarkan es dari permukaan, sehingga menyisakan bahan non-es gelap. Bahan gelap tersebut mungkin terbentuk melalui pemrosesan radiatif metanaklatrat atau penggelapan radiatif senyawa organik lain. Oberon mungkin terdiferensiasi menjadi inti berbatu yang dikelilingi oleh mantel ber-es.Jika hal ini terjadi, maka jari-jari inti Oberon (480 km) sebesar 63% jari-jari Oberon, dan massanya sekitar 54% massa Oberon-proporsi ini ditentukan 20 melalui komposisi Oberon. Tekanan di pusat Oberon tercatat sekitar 0,5 GPa (5 kbar). Keadaan mantel ber-es saat ini masih belum jelas. Bila es mengandung cukup amonia atau antibeku lainnya, Oberon mungkin memiliki samudra cair di antara inti dan mantel. Ketebalan samudra ini (bila ada) dapat mencapai 40 km dan suhunya sekitar 180 K.Namun, struktur dalam Oberon bergantung kepada sejarah termalnya, yang saat ini belum banyak diketahui. Kenampakan permukaan dan geologi Proyeksi gambar Oberon dengan warna semu. Bagian putih masih belum difoto. Kawah besar dengan dasar gelap (sebelah kanan daerah tengah) adalah kawah Hamlet; kawah Othello ada di kiri bawah, dan 'lembah' Mommur Chasma di kiri atas. Oberon adalah satelit besar tergelap kedua di Uranus setelah Umbriel. Reflektivitas permukaannya berkurang dari 31% pada sudut fase 0° (albedo geometrik) menjadi 22% pada sudut sekitar 1°. Oberon memiliki albedo Bond sekitar 14%. Permukaannya secara umum berwarna merah, kecuali endapan tubrukan yang masih baru, yang biasanya berwarna netral atau sedikit biru. Nyatanya, Oberon adalah satelit termerah di antara satelit-satelit utama Uranus. Belahan depannya lebih merah daripada belahan belakang karena lebih banyak mengandung materi kemerahan. Pemerahan permukaan diakibatkan oleh paparan partikel bermuatan dan mikrometeorit. Namun, kesenjangan warna Oberon lebih mungkin disebabkan oleh akresi materi kemerahan dari luar sistem
Uranus, kemungkinan dari satelit iregular, yang akan muncul terutama di belahan depan. Ilmuwan telah mengenali dua jenis kenampakan permukaan di Oberon: kawah dan chasmata (depresi panjang, curam, dan sedalam lembah yang akan disebut lembah retakan atau gawir di Bumi). Permukaan Oberon merupakan yang paling berkawah di antara satelit-satelit Uranus, dan kepadatan kawah hampir menjadi jenuh-ketika pembentukan kawah baru diseimbangkan dengan penghancuran yang lama. Jumlah kawah yang besar menunjukkan bahwa permukaan Oberon merupakan salah satu yang paling kuno di antara satelit-satelit Uranus. Diameter kawah dapat mencapai 206 kilometer untuk kawah terbesar di satelit tersebut, 21 yaitu kawah Hamlet. Banyak kawah besar yang dikelilingi oleh pecahan (ejecta) tubrukan yang cerah (ray system) yang terdiri dari es. Dasar kawah terbesar, Hamlet, Othello dan Macbeth, terbuat dari bahan yang sangat gelap yang mengendap setelah pembentukannya.Puncak dengan ketinggian 11 km dapat diamati dalam beberapa citra yang diabadikan oleh Voyager di dekat wilayah tenggara Oberon, yang mungkin merupakan puncak di tengah cekungan tubrukan besar dengan diameter sekitar 375 km. Permukaan Oberon terpotong oleh lembahlembah, yang tidak sebanyak di Titania. Sisi-sisi lembah kemungkinan merupakan gawir yang dihasilkan oleh sesar[g] yang mungkin tua atau baru. Lembang yang paling penting di Oberon adalah Mommur Chasma. Geologi Oberon dipengaruhi oleh dua gaya: pembentukan kawah tubrukan dan pelapisan kembali secara endogenik. Pembentukan kawah tubrukan terjadi di sepanjang sejarah Oberon dan bertanggung jawab atas kenampakannya hari ini. Pelapisan kembali secara endogenik berlangsung setelah pembentukan Oberon. Proses endogenik tersebut bersifat tektonik dan membentuk lembah, yang sebenarnya merupakan retakan raksasa di kerak es. Lembah menghancurkan sebagian permukaan lama. Keretakan kerak diakibatkan oleh perluasan Oberon sebesar 0,5%, yang terjadi dalam dua fase yang terkait dengan lembah tua dan muda. Sifat dasar potongan-potongan gelap, yang terutama ditemui di belahan depan dan di dalam kawah, masih belum diketahui. Beberapa ilmuwan mengusulkan bahwa potongan tersebut terbentuk secara kriovulkanik, sementara yang lain meyakini bahwa tubrukan mengeluarkan bahan gelap yang terkubur di bawah es murni
(kerak). Berdasarkan hipotesis yang kedua, Oberon seharusnya terdiferensiasi sebagian, dengan kerak es berada di atas bagian dalam yang tak terdiferensiasi. c.
Umbriel Umbriel adalah salah satu bulan Uranus ditemukan oleh astronom William Lassell pada tanggal 24 Oktober 1851. Lassell menemukan Ariel , sesama bulan Uranus , pada saat yang sama . Semua Uranus ' 27 bulan dinamai karakter dari Alexander Pope The Rape dari Lock dan drama oleh William Shakespeare . Nama-nama ini diusulkan oleh John Herschel , putra William Herschel - seorang astronom terkenal yang menemukan Titania dan Oberon . Umbriel adalah nama dari sebuah sprite di The Rape dari Lock . 22 Umbriel adalah salah satu Uranus ' lima bulan utama , yang lain adalah Titania , Ariel , Oberon , dan Miranda . Ariel dan Umbriel hampir ukuran yang sama dengan diameter 1.158 kilometer dan 1.170 kilometer masing-masing. Diameter Umbriel adalah sekitar sepertiga ukuran diameter bumi . Umbriel adalah bulan ketiga terbesar Uranus , tetapi hanya keempat terbesar dalam hal massa . Para ilmuwan percaya bahwa sebagian besar planet ini adalah air es dengan sekitar 40 % dari itu terdiri dari beberapa bahan padat, seperti batu . Umbriel memiliki permukaan gelap dari setiap bulan Uranus . Albedo obligasi satelit - yang pada dasarnya adalah jumlah radiasi elektromagnetik , atau cahaya , yang akan dipantulkan kembali dari permukaan - sangat rendah . Para ilmuwan telah menemukan hanya air dan karbon dioksida di permukaan satelit seperti yang belum . Dibutuhkan bulan sekitar 4,1 hari untuk mengorbit Uranus . Karena dalam orbit sinkron dengan planet itu juga mengambil yang lama untuk menyelesaikan satu rotasi . Satelit adalah rata-rata 266,000 kilometer dari planet tersebut . Uranus merupakan satu-satunya planet di tata surya berputar pada sisinya , menyebabkan perubahan musiman yang parah . Karena mereka berada di pesawat planet khatulistiwa , satelit Uranus juga mengalami perubahan ini . Utara dan selatan kutub Umbriel menghabiskan 42 tahun dalam cahaya dan kemudian 42 tahun dalam kegelapan sebelum mengulangi siklus .
Satu-satunya fitur permukaan bahwa para ilmuwan telah diakui satelit adalah kawah . Oberon adalah satu-satunya salah satu bulan Uranus dengan lebih dari kawah Umbriel . The dikenal terbesar kawah di Umbriel , Wokolo , memiliki diameter 210 kilometer . Wunda , sebuah kawah dengan diameter sekitar 131 kilometer , adalah fitur permukaan yang paling nyata . Ia memiliki cincin bahan terang, yang para ilmuwan pikir dari dampak , di lantai kawah . Kawah lainnya termasuk Fin , Peri , dan Zlyden . Fitur permukaan Umbriel dinamai sprite gelap dari mitologi budaya yang berbeda ' .
d.
Ariel Satelit ini penuh dengan kawah,lembah dan dataran-dataran.Selain itu 23 permukaan satelit yang berdiameter 1.160 km ini penuh dengan sesar-sasar lebar yang saling menyilang.Ariel mengorbit uranus yang paling terang sesudah miranda dengan albedo sebesar 40 %.Nama ariel diambil dari roh yang mengabdi prospero dalam karya Shakespeare,The Tempest. Satelit ini memiliki kegiatan vulkanik yang cukup aktif.Hal ini dibuktikan dengan adanya daerah-daerah mulus ,tanpa kawah,dan didapatnya sebuah kawah besar yang sebagian terbenam aliran lava.Lava ini diduga berupa campuran es dan buatan dan mengalir seperti aliran glester di bumi.
e.
Titania Diameter satelit adalah ini adalah 1.040 km dan mengorbit uranus dengan periode 8 hari.Titania dipengaruhi oleh kawah-kawah dan cekungancekungan akibat benturan meteroit.Bahkan ada kawah yang terbentuk akibat benturan yang maha dasyat,akibatnya kawah ini menjadi sangat dalam dan sebagian keraknya menjadi terkelupas.Selain terdapat kawah-kawah dan cekungan-cekungan,di Titania terdapat juga sejumlah parit yang panjang,menyilang sepanjang keliling satelit ini.Nama Titatia diambil dari ratu peri dalam karya Shakespeare,A Midsummer Nigh’t Dream.
E. SATELIT DI PLANET YUPITER Yupiter untuk saat ini memiliki 67 satelit,tapi hanya 16 saja yang saya jabarkan.Yaitu: a. Metis Metis ( bulan ) Ditemukan oleh S. Synnott Tanggal penemuan 4 Maret 1979 karakteristik orbital Periapsis 127.974 km [ a] 24 Apoapsis 128.026 km [ a] Berarti radius orbit 128.000 km ( 1,792 RJ ) Eksentrisitas 0,0002 Periode orbit 0.294780 d ( 7 jam , 4,5 min ) Kecepatan orbit rata-rata 31,501 km / s Inklinasi 0,06 ° ( ke ekuator Jupiter ) Satelit Jupiter ciri-ciri fisik Dimensi 60 × 40 × 34 km ³ Berarti radius 21,5 ± 2,0 km Volume ≈ 42.700 km3 Massa 3.6 × 1016 kg [ a] Berarti kepadatan 0.86 g / cm ³ ( diasumsikan ) Gravitasi permukaan di khatulistiwa 0,005 m / s ² ( 0,0005 g ) [ a] Kecepatan lepas 0,012 km / s [ a] Rotasi periode sinkron Axial kemiringan nol Albedo 0,061 ± 0,003 Suhu ≈ 123 K Metis diambil dari pesawat ruang angkasa Galileo
Metis ( / mi ː tɨs / MEE - təs , Yunani : Μήτις ) , juga dikenal sebagai Jupiter XVI , adalah bulan paling dalam dari Jupiter . Hal ini ditemukan pada tahun 1979 di gambar yang diambil oleh Voyager 1 , dan diberi nama pada tahun 1983 setelah istri pertama Zeus , Metis . Pengamatan tambahan dibuat antara awal 1996 dan September 2003 oleh pesawat ruang angkasa Galileo diperbolehkan permukaan bulan yang akan dicitrakan . Metis adalah pasang surut terkunci untuk Jupiter , dan memiliki asimetri yang tinggi dalam bentuk bulan , dengan satu dari diameter yang hampir dua kali lebih besar yang terkecil . Hal ini juga salah satu dari dua bulan yang mengorbit Jupiter dalam waktu kurang dari panjang hari Jupiter , yang lainnya adalah Adrastea . Mengorbit dalam cincin utama dari Jupiter , dan diperkirakan menjadi kontributor utama bahan untuk cincin .
25 Penemuan dan pengamatan Metis ditemukan pada tahun 1979 oleh Stephen P. Synnott dalam gambar yang diambil oleh Voyager 1 probe dan itu sementara ditunjuk sebagai S/1979 J 3 .Pada tahun 1983 secara resmi dinamai mitologis Metis , seorang Titaness yang istri pertama dari Zeus ( setara Yunani Jupiter ) . foto-foto yang diambil oleh Voyager 1 menunjukkan Metis hanya sebagai titik , dan karenanya pengetahuan tentang Metis sangat terbatas sampai kedatangan pesawat ruang angkasa Galileo . Galileo dicitrakan hampir semua permukaan Metis dan menempatkan kendala pada komposisi dengan tahun 1998 . Ciri-ciri fisik Metis memiliki bentuk yang tidak teratur dan berukuran 60 × 40 × 34 km di seluruh , yang membuatnya terkecil kedua dari empat satelit batin Jupiter . Oleh karena itu , perkiraan yang sangat kasar dari permukaan daerah dapat ditempatkan di antara 5.800 dan 11.600 persegi kilometer (sekitar 8.700 ) . Komposisi massal dan massa Metis tidak diketahui , tetapi dengan asumsi bahwa kepadatan rata-rata adalah seperti itu dari Amalthea ( ~ 0.86 g / cm ³ ) , massanya dapat diperkirakan sebagai
~ 3.6 × 1016 kg . Density ini akan berarti bahwa itu terdiri dari air es dengan porositas 10-15 % . Permukaan Metidian adalah banyak kawah , gelap , dan tampaknya menjadi kemerahan dalam warna . Ada asimetri substansial antara terkemuka dan trailing belahan : belahan bumi terkemuka adalah 1,3 kali lebih terang dari trailing satu . Asimetri mungkin disebabkan oleh kecepatan yang lebih tinggi dan frekuensi dampak pada belahan bumi terkemuka, yang menggali bahan terang (mungkin es ) dari interior bulan . Orbit Metis adalah terdalam dari empat bulan batin kecil Jupiter . Mengorbit Jupiter pada jarak 128.000 km ~ ( 1,79 Jupiter jari-jari ) dalam cincin utama di planet ini . Orbitnya memiliki eksentrisitas yang sangat kecil ( ~ 0,0002 ) dan kecenderungan ( ~ 0,06 ° ) relatif terhadap ekuator Jupiter . Karena penguncian pasang surut , Metis berputar serentak dengan periode orbit , dengan sumbu terpanjang berpihak terhadap Jupiter . Metis terletak di dalam radius orbit sinkron Jupiter ( seperti halnya Adrastea ) , dan sebagai 26 hasilnya , gaya pasang surut perlahan-lahan menyebabkan orbitnya membusuk . Jika densitas mirip dengan Amalthea itu , orbit Metis terletak dalam batas Roche cairan , . Namun , karena belum putus , itu harus berada di luar batas Roche kaku Karena Metis mengorbit sangat dekat dengan Jupiter , Jupiter muncul sebagai bola raksasa sekitar 67,9 ° diameter dari Metis , yang sudut diameter terbesar dilihat dari salah satu bulan Jupiter . Untuk alasan yang sama hanya 31 % dari permukaan Jupiter terlihat dari Metis pada satu waktu , pandangan yang paling terbatas Jupiter dari salah satu bulan-bulannya . b. Europa Europa ( bulan ) Europa Listeni / jʊroʊpə /( Jupiter II ) , adalah bulan keenam terdekat dari planet
Jupiter , dan yang terkecil dari empat satelit Galilea , tetapi masih bulan keenam terbesar di Tata Surya . Europa ditemukan pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei dan mungkin secara mandiri oleh Simon Marius sekitar waktu yang sama . Pengamatan semakin lebih baik dari Europa telah terjadi selama berabad-abad oleh teleskop Bumi - terikat , dan dengan ruang pemeriksaan flybys dimulai pada 1970-an . Sedikit lebih kecil dari Bulan , Europa terutama terbuat dari batu silikat dan mungkin memiliki inti besi . Ini memiliki suasana yang lemah terutama terdiri dari oksigen . Permukaannya terdiri dari air es dan merupakan salah satu halus di tata surya .Permukaan ini lurik oleh retakan dan garis-garis , sedangkan kawah relatif jarang . Pemuda jelas dan kelancaran permukaan menyebabkan hipotesis bahwa laut air ada di bawahnya , yang menurut pikiran bisa berfungsi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan di luar bumi .Hipotesis ini menyatakan bahwa panas dari melenturkan pasang surut menyebabkan laut untuk tetap cair dan mendorong aktivitas geologi mirip dengan lempeng tektonik . Pada Desember 2013 , NASA melaporkan deteksi " mineral seperti tanah liat " ( khusus , phyllosilicates ) , sering dikaitkan dengan " bahan organik " pada kerak es Europa .Selain itu , NASA mengumumkan , berdasarkan penelitian dengan Hubble space Telescope , yang bulu uap air yang terdeteksi di Europa dan mirip dengan bulu uap air terdeteksi pada Enceladus , bulan Saturnus . The Galileo misi, diluncurkan pada tahun 1989 , menyediakan sebagian besar data terkini tentang Europa . Tidak ada pesawat ruang angkasa belum mendarat di Europa , namun karakteristik menarik yang telah menyebabkan beberapa proposal eksplorasi ambisius . Badan 27 Antariksa Eropa Jupiter Icy bulan Explorer ( JUS ) adalah misi ke Europa yang akan diluncurkan pada 2022.NASA merencanakan misi robot yang akan diluncurkan di " mid - 2020s " Europa ditemukan pada 8 Januari 1610 oleh Galileo Galilei ,dan mungkin secara independen oleh Simon Marius . Hal ini dinamai bangsawan Fenisia dalam mitologi Yunani , Europa , yang didekati oleh Zeus dan menjadi ratu Kreta . Europa, bersama dengan tiga bulan terbesar lainnya Jupiter , Io , Ganymede , Callisto dan , ditemukan oleh Galileo Galilei pada bulan Januari 1610. Melaporkan
Pengamatan pertama Io dibuat oleh Galileo Galilei pada 7 Januari 1610 dengan menggunakan 20x daya , pembiasan teleskop di University of Padua . Namun, dalam pengamatan bahwa , Galileo tidak bisa memisahkan Io dan Europa karena kekuatan rendah teleskop , sehingga dua dicatat sebagai satu titik cahaya . Io dan Europa terlihat untuk pertama kalinya sebagai badan terpisah selama pengamatan Galileo sistem Jupiter pada hari berikutnya , 8 Januari 1610 ( digunakan sebagai tanggal penemuan untuk Europa oleh IAU) . Seperti semua satelit Galilea , Europa dinamai pecinta Zeus , mitra Yunani Jupiter , dalam hal ini Europa , putri raja Tirus . Skema penamaan disarankan oleh Simon Marius , yang tampaknya menemukan empat satelit secara mandiri , meskipun Galileo menyatakan bahwa Marius telah menjiplak dia. Marius disebabkan usulan untuk Johannes Kepler . Nama-nama jatuh dari nikmat untuk waktu yang cukup dan tidak dihidupkan kembali dalam penggunaan umum sampai pertengahan abad ke-20 .Dalam banyak literatur astronomi sebelumnya , Europa hanya disebut dengan sebutan angka Romawi sebagai Jupiter II (a sistem juga diperkenalkan oleh Galileo ) atau sebagai " satelit kedua Jupiter " . Pada tahun 1892 , penemuan Amalthea , yang berbaring orbit lebih dekat ke Jupiter daripada Galilea bulan , mendorong Europa ke posisi ketiga. The Voyager probe menemukan tiga satelit batin pada tahun 1979 , sehingga Europa sekarang dianggap satelit keenam Jupiter , meskipun masih kadang-kadang disebut sebagai Jupiter II . -Orbit dan rotasi Animasi menunjukkan Io Laplace resonansi dengan Europa dan Ganymede Europa Jupiter mengorbit hanya dalam waktu tiga setengah hari , dengan radius orbital sekitar 670.900 km . Dengan eksentrisitas hanya 0,009 , orbit itu sendiri hampir bundar , dan kecenderungan relatif orbital terhadap bidang ekuator Jovian kecil , pada 0.470 ° .Seperti rekan satelit Galilea , Europa adalah pasang surut terkunci ke Jupiter , dengan satu belahan bumi dari 28 Europa terus-menerus menghadapi Jupiter . Karena itu , ada titik sub - Jovian di permukaan
Europa , dari mana Jupiter akan tampak menggantung di atas kepala . Prime meridian Europa adalah garis berpotongan titik ini Penelitian menunjukkan penguncian pasang surut mungkin tidak penuh, sebagai rotasi non - sinkron telah diusulkan : . Europa berputar lebih cepat daripada mengorbit , atau setidaknya melakukannya di masa lalu . Hal ini menunjukkan asimetri dalam distribusi massa internal dan lapisan bawah permukaan cairan memisahkan kerak es dari interior berbatu . Sedikit eksentrisitas orbit Europa , dikelola oleh gangguan gravitasi dari Galilea yang lain , menyebabkan titik sub - Jovian Europa untuk berosilasi tentang posisi rata-rata . Sebagai Europa sedikit lebih dekat datang ke Jupiter , Jupiter gravitasi tarik meningkat, menyebabkan Europa memanjang menuju dan jauh dari itu . Sebagai Europa bergerak sedikit menjauh dari Jupiter , gaya gravitasi Jupiter menurun , menyebabkan Europa untuk bersantai kembali ke bentuk yang lebih bulat , dan menciptakan pasang surut di laut nya . Eksentrisitas orbit Europa terus dipompa oleh perusahaan resonansi berarti - gerak dengan Io .Dengan demikian , melenturkan pasang surut kneads Europa interior dan memberikan sumber panas , mungkin memungkinkan laut untuk tetap cair saat mengemudi proses geologi bawah permukaan .sumber utama energi ini adalah rotasi Jupiter , yang disadap oleh Io melalui pasang surut itu menimbulkan pada Jupiter dan dipindahkan ke Europa dan Ganymede oleh resonansi orbital . Para ilmuwan menganalisis retak unik yang melapisi wajah es Europa menemukan bukti yang menunjukkan bahwa bulan ini dari Jupiter kemungkinan berputar sumbu miring di beberapa titik waktu . Jika hipotesis ini benar , tilt ini akan menjadi penjelasan bagi banyak fitur Europa . Jaringan besar Europa dari malang-melintang retak berfungsi sebagai catatan tekanan yang disebabkan oleh pasang besar di lautan global bulan. Tilt Europa dapat mempengaruhi perhitungan berapa banyak sejarah bulan itu dicatat dalam shell yang beku , berapa banyak panas yang dihasilkan oleh pasang surut di laut , dan bahkan berapa lama laut telah cair. Lapisan es bulan itu harus meregang untuk mengakomodasi perubahan ini . Ketika ada terlalu banyak tekanan , retak . Sebuah kemiringan poros bulan itu bisa menunjukkan bahwa retak Europa mungkin jauh lebih baru daripada yang diperkirakan sebelumnya . Alasannya adalah bahwa arah tiang berputar dapat berubah sebanyak beberapa derajat per hari , menyelesaikan satu periode presesi
selama beberapa bulan . Tilt A juga dapat mempengaruhi perkiraan usia lautan Europa . Gaya pasang surut diperkirakan menghasilkan panas yang membuat lautan cair Europa , dan miring di sumbu putar mungkin mengatakan bahwa banyak panas yang dihasilkan oleh gaya 29 pasang surut . Panas ini dapat membantu lautan untuk tetap cair lagi . Para ilmuwan tidak menyebutkan kapan kemiringan akan terjadi dan pengukuran belum terbuat dari kemiringan sumbu Europa .
c. Carme Carme ( bulan ) Ditemukan oleh S. B. Nicholson Tanggal penemuan 30 Juli 1938 karakteristik orbital Berarti radius orbit 23,4 juta km Eksentrisitas 0,25 Periode orbit 702,28 d ( 2,045 a) Kecepatan orbit rata-rata 2,253 km / s Kecenderungan 164,91 ° ( ke ekliptika ) 167,53 ° ( ke ekuator Jupiter ) Satelit Jupiter ciri-ciri fisik Berarti radius ~ 23 km Luas permukaan ~ 6600 km ² Volume ~ 51.000 km ³ Massa 1.3 × 1017 kg Kepadatan 2,6 berarti g / cm ³ ( diasumsikan ) Gravitasi permukaan Equatorial ~ 0,017 m/s2 ( 0,0017 g ) Kecepatan ~ 0,028 km / s melarikan diri Albedo 0,04 ( diasumsikan ) Suhu ~ 124 K
Carme ( / kɑrmi ː / KAR - mee , Yunani : Κάρμη ) adalah satelit tidak teratur retrograde Jupiter . Hal ini ditemukan oleh Seth Barnes Nicholson di Mount Wilson Observatory di California pada bulan Juli 1938. [Hal ini dinamai setelah mitologis Carme , ibu oleh Zeus dari Britomartis , dewi Kreta .
30 Carme tidak menerima nama yang sekarang sampai tahun 1975 ,sebelum itu , ia hanya dikenal sebagai Jupiter XI . Itu kadang-kadang disebut " Pan " antara tahun 1955 dan 1975 ( Pan sekarang nama satelit Saturnus ) . Ini memberi nama kepada kelompok Carme , terdiri dari bulan retrograde teratur mengorbit Jupiter pada jarak berkisar antara 23 dan 24 Gm dan pada kemiringan sekitar 165 ° . Elemen orbitnya adalah sebagai dari Januari 2000 .Mereka terus berubah karena gangguan surya dan planet . d.
Leda
orbitei Caracteristicile Semiaxa mare 11.160.000 km Excentricitatea 0,16 Perioada siderală 240,92 Zile ( 0,654 ani ) Viteza Medie pe Orbita 3,4 km / s Înclinarea fata de ecliptică 27,46 ° Înclinarea fata de ecuator 29.01 ° ( la ecuatorul lui Jupiter ) Tanggal fizice Raza Medie 10 km Aria suprafeţei ~ 1.250 km ² Volumul ~ 4200 km ³ Masa 1,1 × 1016 kg Densitatea Medie 2,6 g / cm ³ ( presupusă ) Acceleraţia gravitaţională la suprafaţă ~ 0,0073 m/s2 ( 0,001 g )
Viteza de eliberare ~ 0,012 km / s Albedo 0,04 ( presupusă ) Temperatura la suprafaţă ~ 124 K Magnitudine aparentă 20.2
e.
Thebe
Thebe ditemukan oleh Stephen P. Synnott dalam gambar dari probe Voyager 1 ruang yang diambil pada tanggal 5 Maret 1979, dan pada awalnya diberi sebutan sementara 31 S/1979 J 2 .Pada tahun 1983 secara resmi dinamai mitologi peri Thebe yang merupakan kekasih dari Zeus - setara Yunani Jupiter . Setelah penemuannya oleh Voyager 1 , Thebe difoto oleh Voyager 2 spaceprobe pada tahun 1980 .Namun, sebelum pesawat ruang angkasa Galileo tiba di Jupiter , pengetahuan tentang itu sangat terbatas . Galileo dicitrakan hampir semua permukaan Thebe dan membantu memperjelas komposisinya. Orbit Thebe adalah terluar bulan Jovian batin , dan mengorbit Jupiter pada jarak sekitar 222.000 km ( 3.11 Jupiter jari-jari ) . Orbitnya memiliki eksentrisitas 0,018 , dan kemiringan 1,08 ° relatif terhadap ekuator Jupiter Nilai ini sangat tinggi untuk satelit dalam dan dapat dijelaskan oleh pengaruh masa lalu dari satelit Galilea terdalam , Io ; . di masa lalu , beberapa resonansi gerak rata-rata dengan Io akan melewati orbit Thebe sebagai Io secara bertahap surut dari Jupiter , dan orbit ini bersemangat Thebe itu .
Orbit Thebe terletak di dekat tepi luar dari Thebe Gossamer Ring, yang terdiri dari debu dikeluarkan dari satelit . Setelah ejeksi debu melayang ke arah planet bawah aksi Poynting - Robertson tarik membentuk cincin batin bulan . Ciri-ciri fisik Thebe yang berbentuk tidak teratur , dengan pendekatan ellipsoidal terdekat adalah 116 × 98 × 84 km . Luas permukaan mungkin antara 31.000 dan 59.000 ( ~ 45.000 ) km2 . Bulk density dan massa yang tidak diketahui , tetapi dengan asumsi bahwa kepadatan rata-rata adalah seperti itu dari Amalthea ( sekitar 0,86 g / cm ³ ) ,massanya dapat diperkirakan sekitar 4,3 × 1017 kg . Demikian pula untuk semua satelit dalam Jupiter , Thebe berputar serentak dengan gerak orbitnya , sehingga menjaga satu wajah selalu memandang ke arah planet ini . Orientasi adalah sedemikian rupa sehingga sumbu panjang selalu menunjuk ke Jupiter .Pada titik permukaan paling dekat dengan dan terjauh dari Jupiter , permukaan dianggap dekat tepi lobus Roche , di mana gravitasi Thebe adalah hanya sedikit lebih besar dari gaya 32 sentrifugal .Sebagai hasilnya , kecepatan melarikan diri di dua titik ini sangat kecil , sehingga memungkinkan debu untuk melarikan diri dengan mudah setelah dampak meteorit , dan mendepak ke dalam Thebe Gossamer Cincin . Permukaan Thebe gelap dan tampaknya menjadi kemerahan dalam warna Ada asimetri substansial antara terkemuka dan trailing belahan : . Belahan bumi terkemuka adalah 1,3 kali lebih terang dari trailing satu . Asimetri mungkin disebabkan oleh kecepatan yang lebih tinggi dan frekuensi dampak pada belahan bumi terkemuka, yang menggali bahan terang (mungkin es ) dari interior bulan .Permukaan Thebe ini sangat kawah dan tampaknya bahwa ada setidaknya tiga atau empat kawah yang sangat besar , masingmasing menjadi kira-kira sebanding dengan ukuran Thebe sendiri . terbesar (diameter sekitar 40 km ) kawah terletak di sisi yang menghadap jauh dari Jupiter ,
dan disebut Zethus ( satu-satunya fitur permukaan pada Thebe telah menerima nama ) .Ada beberapa titik terang di tepi kawah ini. f.
Io Io / aɪ.oʊ /adalah terdalam dari empat bulan Galilean dari planet Jupiter dan , dengan diameter 3.642 kilometer ( 2.263 mil ) , bulan keempat terbesar di Tata Surya . Hal ini dinamakan karakter mitologis Io , seorang pendeta dari Hera yang menjadi salah satu pecinta Zeus . Dengan lebih dari 400 gunung berapi aktif , Io adalah obyek yang paling aktif secara geologis di Tata Surya.Ini ekstrim hasil aktivitas geologis dari pemanasan pasang surut dari gesekan yang dihasilkan dalam interior Io ketika itu ditarik antara Jupiter dan Galilea lainnya satelit - Europa, Ganymede dan Callisto . Beberapa gunung berapi menghasilkan bulu sulfur dan belerang dioksida yang naik setinggi 500 km ( 300 mil ) di atas permukaan . Permukaan io itu juga dihiasi dengan lebih dari 100 gunung yang telah terangkat oleh kompresi luas di dasar Io silikat kerak . Beberapa puncak ini lebih tinggi dari Gunung Everest.Tidak seperti kebanyakan satelit di luar Tata Surya , yang sebagian besar terdiri dari air es , Io terutama terdiri dari batuan silikat yang mengelilingi besi cair atau besi sulfida inti . Sebagian besar permukaan Io 33 terdiri dari dataran yang luas dilapisi dengan sulfur dan belerang dioksida beku . Vulkanik Io yang menyebabkan banyak fitur unik . Its bulu vulkanik dan aliran lava sangat mengubah permukaan dan menutupinya dengan warna kuning , merah , putih, hitam , dan hijau alotrop dan senyawa belerang . Banyak aliran lava yang luas , beberapa lebih dari 500 km ( 300 mil ) panjang , juga menandai permukaan . Bahan-bahan yang menghasilkan vulkanik ini terdiri tipis , suasana tambal sulam Io dan magnetosfer luas Jupiter . Ejecta vulkanik Io menghasilkan torus plasma besar
di sekitar Jupiter . Io memainkan peran penting dalam pengembangan astronomi di abad 17 dan 18 . Hal ini ditemukan pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei , bersama dengan satelit Galilea lainnya . Penemuan ini ditindaklanjuti penerapan model Copernican dari Solar System, pengembangan hukum Kepler tentang gerak , dan pengukuran pertama dari kecepatan cahaya . Dari Bumi , Io tetap hanya titik cahaya sampai akhir abad 19 dan awal abad 20 , ketika menjadi mungkin untuk menyelesaikan fitur permukaan skala besar , seperti daerah merah tua khatulistiwa polar dan cerah . Pada tahun 1979 , dua pesawat ruang angkasa Voyager mengungkapkan Io menjadi dunia geologis aktif , dengan berbagai fitur vulkanik , gunung besar , dan permukaan muda tanpa kawah jelas. The Galileo pesawat ruang angkasa melakukan beberapa flybys dekat pada 1990-an dan awal 2000-an , memperoleh data tentang struktur interior Io dan komposisi permukaan . Pesawat ruang angkasa ini juga mengungkapkan hubungan antara Io dan magnetosfer Jupiter dan adanya sabuk radiasi berpusat pada orbit Io . Io menerima sekitar 3.600 rem ( 36 Sv ) dari radiasi per hari . g.
Amalthea l. Lysithea
h.
Andrastea
i.
Ganymecle n. Pasiphane
j.
Callisto o. Sinope
k.
Himalia
m.Elara
p. Ananke
F. SATELIT DI PLANET SATURNUS a. Helene Helene ( / hɛlɨni ː / HEL - ə - nee ; [ a] Yunani : Ἑλένη ) adalah bulan Saturnus . Hal ini 34
ditemukan oleh Pierre Laques dan Jean Lecacheux pada tahun 1980 dari pengamatan berbasis darat di Pic du Midi Observatory , dan ditunjuk S/1980 S 6 . Pada tahun 1988 secara resmi dinamai Helen of Troy , yang merupakan cucu dari Cronus ( Saturnus ) dalam mitologi Yunani .Helene juga ditunjuk Saturnus XII ( 12 ) , yang diberikan pada tahun 1982 , dan Dione B , [ b ] karena co - orbital dengan Dione dan terletak di titik terdepan Lagrangian ( L4 ) . Ini adalah salah satu dari empat bulan trojan dikenal . Helene awalnya diamati dari Bumi pada tahun 1980 ,dan Voyager flybys Saturnus pada awal tahun 1980 memungkinkan pandangan lebih dekat . The Misi Cassini-Huygens , yang masuk ke orbit sekitar Saturnus pada tahun 2004 , asalkan masih lebih baik dilihat , dan memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang Helene , termasuk pandangan dari permukaan bawah kondisi pencahayaan yang berbeda . Beberapa gambar yang paling dekat dari Helene sampai saat ini berasal dari pesawat ruang angkasa Cassini 1.800 km flyby pada tanggal 3 Maret 2010, dan urutan lain pencitraan sangat sukses terjadi pada bulan Juni 2011. Ada banyak pendekatan lain selama misi Cassini , dan flybys masa depan dapat menghasilkan data tambahan. b. Rhea Ternyata tidak hanya planet yang memiliki cincin, satelit pun bisa.Cincin pertama pada satelit tersebut ditemukan di Rhea satelit terbesar kedua Saturnus.Penemuan ini ditemukan oleh Cassini, pesawat ruang angkasa milik NASA yang sedang menjelajahi Saturnus.Ia melihat adanya bukti materi yang mengorbit Rhea. Pita serpihan debu dan sebuah cincin setidaknya berhasil dideteksi oleh instrumen Cassini yang didesain khusus untuk mempelajari atmosfer Saturnus dan partikepartikel yang ada di sekeliling satelitnya.Rhea memiliki diameter 1500 km dan
menjadi satelit pertama yang memiliki cincin, padahal selama ini yang diketahui memiliki cincin hanyalah planet. 35 Piringan debu yang mengelilingi Rhea tersebut berukuran beberapa ribu mil dari ujung ke ujung. Partikel yang membentuk piringan dan juga cincin di Rhea diperkirakan berukuran sebesar kerikil sampai batu karang.Sebagai tambahan, disana terdapat juga awan debu yang lebarnya sampai 5900 km dari pusat satelit, dan hampir mencapai 8 kali radius Rhea. Penemuan ini, sama seperti penemuan planet di bintang lain atau penemuan bulan di asteroid, juga memberikan nuansa baru dan pemahaman baru mengenai cincin disekitar satelit.Semenjak penemuan cincin tersebut, para ilmuwan Cassini melakukan berbagai simulasi numerik untuk melihat apakah Rhea mampu menahan cincinnya. Model yang dihasilkan menunjukan medan gravitasi Rhea yang dikombinasikan dengan orbitnya yang mengelilingi Saturnus, bisa mempertahankan cincin yang terbentuk disekelilingnya untuk waktu yang lama. Penemuan tersebut dilihat Cassini saat melakukan flyby di Rhea bulan November 2005. Keberadaan serpihan-serpihan disekeliling satelit memang bukan hal asing karena adanya hujan debu yang secara konstan menghantam satelit-satelit Saturnus.Cincin di Rhea diperkirakan merupakan sisa-sisa tabrakan asteroid dan komet di masa lalu.Tabrakan yang terjadi saat itu memang berpotensi meninggalkan sejumlah besar gas dan partikel padat disekeliling Rhea. Satelit Saturnus yang lain, Mimas, juga menunjukan bukti adanya tabrakan yang menyebabkan kehancuran yang hampir mengoyak satelit tersebut. c.Pandora Pandora adalah sebuah satelit alamiSaturnus. Pandora ditemukan tahun 1980 dari foto yang diambil oleh satelit Voyager 1, dan diberi nama S/1980 S 26. Pada akhir tahun
1985, satelit ini diberi nama Pandora yang berasal dari mitologi Yunani. Satelit ini juga diketahui dengan nama Saturnus XVII.
36 d. Enceladus Enceladus adalah bulan keenam terbesar milik Saturnus.
Enceladus memiliki albedo sebesar 100%, yang berarti memantulkan hampir semua cahaya yang mengenainya sehingga permukaannya tampak berwarna putih dengan formasi strip biru. Beberapa fotografi ruang angkasa paling fantastis berfokus pada Enceladus yang berada diantara cincin Saturnus. Enceladus mendapatkan namanya dari nama seorang Titan dalam mitologi Yunani. Enceladus berukuran kecil dengan diameter sekitar 504 km. Ukuran yang kecil membuatnya berbentuk tidak sebulat objek ruang angkasa lain yang berukuran lebih besar. Sampai pesawat ruang angkasa Voyager 1 dan Voyager 2 berhasil terbang melintasi Saturnus, sangat sedikit yang diketahui tentang Enceladus karena hanya muncul sebagai titik pada teleskop paling kuat.
Gambar dan pengukuran yang berhasil diambil oleh kedua wahana tanpa awak tersebut memberi ilmuwan lebih banyak informasi tentang Enceladus serta bulan Saturnus. e. f. g. h. i. j. k. l. m.
Atlas Prometheus Titan Hyperion Lapetus Janus Dione Telesto Mimas
n. Epimeteus o. Tethys p. Pan
37 2.8 PENYEBAB PLANET MERKURIUS DAN VENUS TIDAK MEMILIKI SATELIT Tata Surya punya delapan buah planet, dan sebagian besar planet di tata Surya punya pengiring yang disebut satelit.Bumi punya Bulan yang senantiasa menemaninya.Mars punya Phobos dan Deimos. Jupiter si planet gas terbesar di Tata Surya punya 67 satelit alam, sedangkan Saturnus yang cincin indahnya bisa tampak itu punya 150 satelit! Uranus dan Neptunus juga punya satelit yang masing – masing jumlahnya 27 dan 14. Bahkan planet kerdil seperti Pluto dan Eris juga punya pengiring.Tercatat, Pluto yang pada tahun 2006 diklasifikasi ulang sebagai planet katai memiliki 5 buah pengiring. Dari seluruh planet di Tata Surya, hanya Merkurius dan Venus yang tidak memiliki satelit pengiring.Pertanyaannya, bagaimana sebuah planet bisa memiliki satelit pengiring? Menurut para astronom, ada beberapa cara sebuah planet bisa memiliki satelit pengiring. Pada saat awal pembentukan Tata Surya, planet mengakresi materi untuk bisa memiliki massa yang cukup untuk menjadi sebuah planet. Nah, diyakini kalau satelit itu merupakan materi yang tidak berhasil diakresi oleh si planet, tapi materi tersebut tetap berada dalam pengaruh gravitasi planet yang baru saja terbentuk. Sebuah planet juga bisa memperoleh satelit dengan menangkap sebuah obyek dalam hal ini asteroid atau komet yang kemudian terperangkap dalam pengaruh
gravitasi si planet.Contohnya adalah satelit Phobos dan Deimos yang adalah asteroid ditangkap Mars. Dan cara terakhir sebuah planet bisa memiliki satelit adalah lewat tabrakan antara planet dengan obyek lain, dimana sisa tumbukan yang terjadi kemudian terperangkap dalam gravitasi planet dan mulai mengorbit planet tersebut. DIyakini, lewat tabrakan inilah Bumi bisa memiliki Bulan sebagai satelitnya.Diyakini bahwa Bumi pernah ditabrak oleh sebuah obyek sebesar Mars beberapa milyar tahun lalu.Saat terjadi tumbukan ada materi yang kemudian terlontarterperangkap dalam gravitasi Bumi. Materi yang terlontar itu kemudian bergabung dan membentuk obyek yang kemudian kita kenal dengan nama Bulan.
38
Ilustrasi pembentukan Satelit alam. Bagaimana dengan Merkurius dan Venus? Dari skenario yang ada, tentunya Merkurius dan Venus pun bisa memiliki satelit.Skenario yang ada memungkinkan itu.Tapi kendala terbesar adalah jaraknya yang dekat dengan Matahari. Skenario yang memungkinkan adalah satelitnya terbentuk pada saat awal pembentukan planet di Tata Surya saat Merkurius dan Venus juga terbentuk atau lewat peristiwa tumbukan dengan obyek lain seperti halnya Bumi – Bulan. Untuk skenario Merkurius dan Venus menangkap komet atau asteroid yang lewat dan memerangkapnya dalam pengaruh gravitasi mereka juga sangat sulit. Kendalanya ya jarak dengan Matahari dimana gaya tarik Matahari lebih mendominasi sehingga ketika ada komet atau asteroid yang melintas tentunya akan dipengaruhi gravitasi Matahari dan dilahap oleh Matahari. Jadi hanya dua skenario yang memungkinkan.Dari hasil pemodelan yang dilakukan astronom, diperkirakan Venus memang memiliki satelit akibat tabrakan dengan obyek besar di awal pembentukannya.Tabrakan yang juga menyebabkan si bintang fajar berbalik arah rotasinya. Tapi, lagi-lagi jaraknya yang dekat dengan Matahari menjadi masalah. Ketika sebuah satelit terbentuk, ia butuh jarak yang tepat untuk bisa memiliki orbit yang stabil untuk mengelilingi planet induknya. Untuk satelit di kedua planet ini, jarak yang tepat itu sulit 39 ditemukan karena keberadaan mereka yang dekat dengan Matahari menyebabkan pengaruh gravitasi Matahari mendominasi. Akibatnya satelit yang berada pada kedua planet ini memiliki orbit yang tidak stabil. Satelit yang berada jaraknya agak jauh dari Merkurius dan Venus kemudian justru ditangkap oleh Matahari. Jika satelit berada dekat dengan kedua planet tersebut, justru hancur karena gaya gravitasi dan gaya pasang surut planet. Dengan kata lain, planet akan jatuh menabrak Merkurius dan Venus.
Zona di Merkurius dan Venus dimana satelit bisa memiliki orbit yang stabil selama milyaran tahun sangatlah tipis sehingga sulit bagi keduanya untuk mempertahankan keberadaan satelit dalam jangka waktu lama. Bahkan untuk bisa menang melawan pengaruh Matahari pun sulit.Singkat cerita, kalau ada satelit di kedua planet ini maka satelit-satelitnya sudah terlebih dulu ditangkap Matahari. Pada akhirnya, keduanya pun tidak memiliki satelit.
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Satelit Alami dan Satelit Buatan” ini dengan baik. Upaya penyusun dalam membuat makalah ini bertujuan untuk melengkapi Tugas Semester 2 yang dibimbing langsung oleh Guru mata pelajaran IPA. Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang membantu penyusunan dalam membuat makalah ini: Akhir kata, segala kesempurnaan adalah pada Tuhan YME. Dan penyusun menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Cirebon, 9 Februari 2015
Penulis
BAB I PENDAHULUAN Satelit merupakan benda yang mengelilingi bumi dan planet-planet lainnya dengan periode revolusi dan rotasi tertentu dan memiliki orbit peredarannya masingmasing. Sedangkan Orbit satelit adalah titik lintasan/jalur peredaran satelit dalam mengelilingi planet. Ada dua istilah yang ada hubungannya dengan orbit, yaitu apogee (titik terjauh dengan bumi) dan perigee (titik terdekat dengan bumi). Dalam istilah astronomi, satelit merupakan suatu objek di angkasa yang bergerak
mengelilingi objek lain yang lebih besar. bulan merupakan satelit dari bumi, dan juga bumi dan planet lain yang merupakan satelit dari matahri. Terdapat dua jenis satelit yaitu satelit alami dan satelit buatan.
BAB II MATERI A.
Satelit Alami
Satelit adalah benda langit yang paling kecil beredar mengelilingi benda langit yang lebih besar (planet) dan tetap berada dalam gaya tarik benda langit yang lebih besar. Bersama-sama dengan planetnya, satelit beredar mengelilingi matahari dengan arah peredarannya sama dengan arah peredaran planetnya dan bidang edarnya hampir berimpit dengan bidang edar planetnya. Satelit alami adalah satelit yang sudah berada dalam tata surya dan bukan buatan manusia. Contohnya adalah bulan yang menjadi satelit alami bumi. Planet yang memiliki satelit terbanyak adalah Saturnus, sedangkan planet yang tidak memiliki satelit adalah Merkurius dan Venus. Satelit buatan manusia beredar mengitari bumi dengan orbit tertentu. Satelit ini diluncurkan dengan roket atau pesawat ulang alik. Sputnik 1 adalah satelit buatan manusia yang pertama kali diluncurkan oleh Uni Sovyet pada tanggal 4 Oktober 1957. B.
Satelit Buatan
Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang diluncurkan ke luar angkasa dan beredar mengelilingi planet. Satelit buatan adalah suatu penerima dan pemancar
wireless yang diletakkan pada orbitnya di sekitar bumi. Satelit dibuat oleh para ilmuan dan engineer yang akan ditempatkan di orbit mengitari bumi, dengan berbagai misi dan fungsinya masing-masing. Salah satu contoh satelit buatan yang dimiliki Indonesia adalah Satelit Palapa. Satelit buatan sendiri memiliki berbagai macam fungsi seperti untuk tujuan telekomunikasi, mata-mata (militer), penelitian, pengamatan bumi dan bendabenda luar angkasa Berikut ini adalah beberapa contoh satelit buatan: 1. Satelit astronomi: satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda luar angkasa lainnya. 2. Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. 3. Satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain sebagainya. 4. Satelit navigasi: satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima dipermukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi seperti mengukur jarak antar bangunan. 5. Satelit mata-mata: satelit pengamat bumi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata. 6. Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi. 7. Satelit ketenteraan – satelit komunikasi dan satelit pantau bumi yang digunakan oleh pihak tentera dan perisikan. 8. Satelit anti-satelit – satelit yang dilengkapi dengan senjata dan berupaya memusnahkan satelit atau objek angkasa yang lain. 9. Biosatellites – satelit yang menempatkan objek atau organisma hidup bagi tujuan penyelidikan saintifik. 10.Satelit kecil – satelit yang bersaiz kecil seperti satelit mini (200-500 kg), satelit mikro (10-200 kg) dan satelit nano (bawah 10 kg). 11.Stesen angkasa – struktur bangunan yang dibina yang membolehkan manusia hidup di angkasa lepas. Stesen ini direka bagi membolehkan manusia tinggal selama beberapa bulan, bahkan beberapa tahun. Contohnya, International Space Station (ISS).
PENUTUP Satelit adalah benda langit yang paling kecil beredar mengelilingi benda langit yang lebih besar (planet) dan tetap berada dalam gaya tarik benda langit yang lebih besar. Bersama-sama dengan planetnya, satelit beredar mengelilingi matahari
dengan arah peredarannya sama dengan arah peredaran planetnya dan bidang edarnya hampir berimpit dengan bidang edar planetnya. Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang diluncurkan ke luar angkasa dan beredar mengelilingi planet. Satelit buatan adalah suatu penerima dan pemancar wireless yang diletakkan pada orbitnya di sekitar bumi.
40 BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Satelit mengelilingi matahari dan satelit tidak menghasilkan cahaya sendiri.Satelit tampak bercahaya karena memantulkan cahaya matahari yang jatuh pada permukaannya.Terdapat dua jenis satelit yakni satelit alam dan buatan. Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi.Bulan adalah satelit pengiring planet bumi, hampir seluruh planet dalam tata surya memiliki satelit. Untuk planet-planet raksasa, satelit yang mengitarinya tidak hanya satu.Sistem satelit di planet raksasa ini terdiri dari satelit berukuran besar dan menengah, bulan berukuran kecil disertai cincin yang terdiri dari bongkahan batu dan debu berukuran sebesar rumah sampai dengan butiran bedak.Satelit pada planet raksasa memiliki ukuran yang cukup besar dan hampir sebanding bahkan lebih besar dari Bulan.Di antaranya adalah, keempat satelit Galilean, Titan dan Triton.Yang menarik 6 satelit berukuran menengah di Saturnus dan 5 satelit Uranus ternyata cukup masif sehingga bisa mencapai kesetimbangan hidrostatik.Sedangkan satelit yang kecil bergerak mengitari planet pada jarak yang sangat dekat, sementara satelit mayor kecuali Triton bergerak mengelilingi planet dengan gerak prograde (searah dengan arah rotasi Planet) dekat dengan bidang ekuatorial planet. Satelit kecil yang mengorbit planet pada jarak dekat juga memiliki inklinasi rendah dan eksentrisitas orbit yang rendah pula. Berbeda dengan satelit kecil yang mengitari planet di luar sistem satelit utama. Satelit-satelit tersebut umumnya memiliki sudut inklinasi dan eksentrisitas orbit yang besar. Namun, darimanakah satelit-satelit ini berasal?Satelit alam yang mengorbit dekat dengan planet dalam gerak prograde diyakini terbentuk dari materi runtuhan piringan protoplanet yang membentuk menjadi sebuah objek yang kemudian mengorbit objek induknya. Di pihak lain, satelit yang bergerak tidak teratur atau yang biasanya mengorbit pada jarak yang jauh dengan orbit retrograde diperkirakan merupakan asteroid yang terperangkap dalam orbit planet yang kemudian terpecah akibat tabrakan. Di Neptunus, Triton meskipun memiliki ukuran yang cukup
41 besar dan berada pada jarak yang dekat dengan planet, ia justru diperkirakan merupakan planet katai yang tertangkap oleh orbit Neptunus. Di antara satelit-satelit tersebut, Bumi yang memiliki satelit cukup besar, yakni Bulan yang massanya sekitar 1% massa Bumi dan Charon yang memiliki massa 10% Kedua satelit ini bisa dikatakan cukup berbeda, karena diyakini keduanya berasal dari tabrakan besar yang terjadi di Bumi dan Pluto di masa awal pembentukan Tata Surya. Namun Pluto sekarang bukan lagi menjadi planet tata surya kita
View more...
Comments