MAKALAH HEMATOPOIESIS.docx

April 24, 2019 | Author: Mercy Nasra | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download MAKALAH HEMATOPOIESIS.docx...

Description

MAKALAH HEMATOLOGI ( HEMATOPOIESIS )

DISUSUN OLEH :

NAMA MAHASISWA : NURHILALIYAH NURHIL ALIYAH NIM

: 15 3145 453 144

ANGKAT ANGKATAN / KELAS : 2015 / 15D SEMESTER

: GENAP ( DUA

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN STIKES MEGA REZKY MAKASSAR  2016

BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR LATAR BELAKANG BEL AKANG

Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah serta jaringan yang membentuk darah !arah merupakan bagian penting dari sistem transport !arah merupakan jaringan yang berbentuk "airan yang terdiri dari # bagian besar yaitu  plasma darah dan bagian korpuskuli!alam arti lain hematologi juga dikenal sebagai "abang ilmu kedokteran mengenai sel darah$ organ pembentuk darah$ dan kelainan yang berhubungan dengan sel serta organ pembentuk darah Setiap orang mengetahui bah%a pendarahan pada akhirnya akan berhenti ketika terjadi luka atau terdapat luka lama yang mengeluarkan darah kembali Saat pendarahan  berlangsung$ gumpalan darah beku akan segera terbentuk dan mengeras$ dan luka  pun pulih seketika Sebuah kejadian yang mungkin tampak sederhana dan biasa saja di mata anda$ tapi tidak bagi para ahli biokimia Penelitian mereka menunjukkan$ peristi%a ini terjadi akibat bekerjanya sebuah sistem yang sangat rumit Hilangnya satu bagian saja yang membentuk sistem ini$ atau kerusakan seke"il apa pun padanya$ akan menjadikan keseluruhan proses tidak ber&ungsi !alam kehidupan manusia pembentukan sel'sel darah sangat berperan  penting dalam proses penumbuhan dan perkembangan seorang indi(idu$ seperti yang kita ketahui bah%a ada sebuah kehidupan di muka bumi ini yang bera%al dari kehidupan &etus hingga bayi dilahirkan$ pembentukan sel darah berlangsung dalam ) tahap yaitu * + Pembentukan di sa""us (itelinus , kantung kuning telur # Pembentukan dihati$kelenjar lim&e dan limpa ) Pembentukan di sumsum tulang Sesudah lahir semua sel darah dibuat pada sumsum tulang ke"uaili lim&osit yang juga dibentuk di kelenjar lim&e$ thymus dan lien Pada orang de%asa  pembentukan sel'sel darah dibentuk di luar sumsum tulang masih dapat terjadi  bila

sumsum

tulang

mengalami

kerusakan

atau

mengalami

&ibrosis

Sampai dengan usia . tahun pada dasarnya semua tulang dapat menjadi tempat  pembentukan sel darah tetapi sumsum tulang dari tulang panjang ke"uali bagian  proksimal$ humerus$ dan tibia$ tidak lagi membentuk sel darah setelah usia men"apai #/ tahun Setelah usia #/ tahun sel darah diproduksi teerutama pada tulang belakang$ sternum tulang iga dan iliumnah dengan demikian peran  pembentukan sel'sel darah sangat penting dalam tumbuh dan perkembangan

seseorang



BAB II PEMBAHASAN

Hemat!e"#"

!arah merupakan komponen esensial mahluk hidup$ mulai dari binatang  primiti& sampai manusia !alam keadaan &isiologik$ darah selalu berada dalam

 pembuluh darah sehingga dapat menjalankan &ungsinya sebagai pemba%a oksigen$ mekanisme pertahanan tubuh terhadap in&eksi$ dan mekanisme hemostasis Hematopoiesis merupakan proses pembentukan komponen sel darah$ dimana terjadi proli&erasi$ maturasi dan di&erensiasi sel yang terjadi se"ara serentak Proli&erasi sel menyebabkan peningkatan atau pelipatgandaan jumlah sel$ dari satu sel hematopoietik pluripotent menghasilkan sejumlah sel darah Maturasi merupakan proses pematangan sel darah$ sedangkan di&erensiasi menyebabkan  beberapa sel darah yang terbentuk memiliki si&at khusus yang berbeda'beda Proses yang terjadi bisa lebih jelas dilihat melalui gambar di ba%ah ini *

Hematopoiesis pada manusia terdiri atas beberapa periode * + Me"$%a"t#& 

!ari embrio umur # 0 +/ minggu Terjadi di dalam yolk sa" 1ang dihasilkan adalah Hb2+$ Hb2#$ dan Hb Portland # He!at#&  !imulai sejak embrio umur 3 minggu terjadi di hati Sedangkan pada limpa terjadi pada umur +# minggu dengan produksi yang lebih sedikit dari hati !isini menghasilkan Hb ) M#e%#' !imulai pada usia kehamilan #/ minggu terjadi di dalam sumsum tulang$ kelenjar lim&onodi$ dan timus !i sumsum tulang$ hematopoiesis berlangsung seumur hidup terutama menghasilkan HbA$ granulosit$ dan trombosit Pada kelenjar lim&onodi terutama sel'sel lim&osit$ sedangkan pada timus yaitu lim&osit$ terutama lim&osit T

Pem$et&a "e% 'a*a+ (Hem!e"#",Hemat!#e"#")

Hemopoesis atau hematopoiesis ialah proses pembentukan darah Tempat hemopoesis pada manusia berpindah'pindah sesuai dengan umur * + a 4anin

* umur /'# bulan ,kantung kuning telurumur #'5 bulan ,hati$ limpaumur .'6 bulan ,sumsum tulang-

 b 7ayi

* Sumsum tulang

" !e%asa

* (ertebra$ tulang iga$ sternum$ tulang tengkorak$ sa"rum dan pel(is$ ujung proksimal &emur

Pada orang de%asa dalam keadaan &isiologik semua hemopoesis terjadi  pada sumsum tulang 8ntuk kelangsungan hemopoesis diperlukan *

+ Sel induk hemopoetik (hematopoietic stem cell) Sel induk hemopoetik ialah sel'sel yang akan berkembang menjadi sel'sel darah$ termasuk eritrosit$ lekosit$ trombosit$ dan juga beberapa sel dalam sumsum tulang seperti &ibroblast Sel induk yang paling primiti& sebagai  pluripotent (totipotent) stem cell  Sel induk pluripotent mempunyai si&at *

a Self renewal * kemampuan memperbarui diri sendiri sehingga tidak  akan pernah habis meskipun terus membelah9  b  Proliferative * kemampuan membelah atau memperbanyak diri9 "  Diferensiatif * kemampuan untuk mematangkan diri menjadi sel'sel dengan &ungsi'&ungsi tertentu

Menurut si&at kemampuan di&erensiasinya maka sel induk hemopoetik  dapat dibagi menjadi * a  Pluripotent (totipotent)stem cell * sel induk yang mempunyai yang mempunyai kemampuan untuk menurunkan seluruh jenis sel'sel darah  b Committeed stem cell * sel induk yang mempunyai komitmet untuk   berdi&erensiasi melalui salah satu garis turunan sel (cell line) Sel induk yang termasuk golongan ini ialah sel induk myeloid dan sel induk lim&oid " Oligopotent stem cell * sel induk yang dapat berdi&erensiasi menjadi hanya beberapa jenis sel Misalnya :;8'2M (colony forming unit granulocytelmonocyte) yang dapat berkembang hanya menjadi sel'sel granulosit dan sel'sel monosit d Unipotent stem cell * sel induk yang hanya mampu berkembang menjadi satu jenis sel saja :ontoh :;8'E (colony forming uniterythrocyte) hanya dapat menjadi eritrosit$ :;8'2 (colony forming  unit-granulocyte) hanya mampu berkembang menjadi granulosit

# Lingkungan mikro (microenvirontment) sumsum tulang Lingkungan mikro sumsum tulang adalah substansi yang memungkinkan sel induk tumbuh se"ara kondusi& Komponen lingkungan mikro ini meliputi * a Mikrosirkulasi dalam sumsum tulang  b Sel'sel stroma * '

Sel endotel

'

Sel lemak

'

;ibroblast

'

Makro&ag

'

Sel reti"ulum

" Matriks ekstraseluler * &ibronektin$ haemonektin$ laminin$ kolagen$ dan  proteoglikan

2br + ;isiologi dan Patologi Haemopoesis

Lingkungn mikro sangat penting dalam hemopoesis karena ber&ungsi untuk * a

Menyediakan nutrisi dan bahan hemopoesis yang diba%a oleh  peredaran darah mikro dalam sumsum tulang

 b

Komunikasi antar sel (cell to cell communication)$ terutama ditentukan oleh adanya adhesion molecule

"

Menghasilkan  Mekanisme regulasi Mekanisme regulasi sangat penting untuk mengatur arah dan kuantitas  pertumbuhan sel dan pelepasan sel darah yang matang dari sumsum tulang ke darah tepi sehingga sumsum tulang dapat merespon kebutuhan tubuh dengan tepat Produksi komponen darah yang berlebihan ataupun kekurangan ,de&isiensi- sama'sama menimbulkan penyakit =at'$ IL'.$ IL'5$ IL'@$ IL'6$ IL'6$ IL'+/ !rowth factor dan sitokin sebagian besar dibentuk oleh sel'sel darah sendiri$ seperti lim&osit$ monosit$ atau makro&ag$ serta sebagian oleh

sel'sel penunjang$ seperti &ibroblast dan endotil Sitokin ada yang merangsang pertumbuhan sel induk (stimulatory cytoine), sebagian lagi

menekan

pertumbuhan

sel

induk

(inhi%itory

cytoine)

Keseimbangan kedua jenis sitokin ini sangat menentukan proses hemopoesis normal " Hormon hemopoetik spesi&ik yaitu rythrpoietin * merupakan hormon yang dibentuk diginjal khusus merangsang pre"ursor eritroid d Hormon nonspesi&ik 7eberapa jenis hormone diperlukan dalam jumlah ke"il untuk  hemopoesis$ seperti * '

Androgen * ber&ungsi menstimulasi eritropoesis

'

Estrogen * menimbulkan inhibisi eritropoesis

'

2lukokortikoid

'

!rowth hormon

'

Hormone tiroid

!alam regulasi hemopoesis normal terdapat feed %ac mechanism * suatu mekanisme

umpan balik yang dapat merangsang hemopoesisjika tubuh

kekurangan komponen darah (positive loop) atau menekan hemapoesis jika tubuh kelebihan komponen darah tertentu (negative loop)

G$* 2- D#a.*am ta$. /a. $e*#"# 'a*a+ 'e.a !%a"ma 'a*a+

ERITROSIT

Eritrosit memba%a hemoglobin didalam sirkulasi Ia merupakan "akram  bikonka& yang dibentuk dalam sumsum tulang Pada mamalia$ ia kehilangan intinya sebelum memasuki sirkulasi 8ntuk mengangkut hemoglobin agar   berkontak erat dengan jaringan dan agar pertukaran gas berhasil$ eritrosit yang  berdiameter @ m harus dapat se"ara berulang melalui mikrosirkulasi yang diameter minimumnya )$. m$ untuk mempertahankan hemoglobin dalam keadaan tereduksi ,&erro- dan untuk mempertahankan keseimbangan osmotik  %alaupun konsentrasi protein ,hemoglobin- tinggi dalam sel Perjalanan se"ara keseluruhan selama masa hidupnya yang +#/ hari diperkirakan sepanjang >@/ km ,)// mil- 8ntuk memenuhi &ungsi ini$ eritrosit adalah "akram bikonka& yang &leksibel dengan kemampuan menghasilkan energy sebagai adenosin tri&os&at ,ATP- melalui jalur glikolisis anaerob ,Embden'meyerho&- dan menghasilkan kekuatan pereduksi sebagai BA!H melalui jalur ini serta sebagai nikotinamida adenine dinukleotida &os&at tereduksi ,BA!PH- melalui jalur pintas heksosa mono&os&at

2br) gambar eritrosit normal

E*#t*!#e"#"

Pembentukan eritrosit ,eritropoiesis- merupakan suatu mekanisme umpan  balik Ia dihambat oleh peningkatan kadar eritrosir bersirkulasi dan dirangsang oleh anemia Ia juga dirangsang oleh hipoksia dan peningkan aklimatisasi ke tempat tinggi Eritropoiesis dikendalikan oleh suatu hormon glikoprotein  bersirkulasi yang dinamai eritropoietin yang terutama disekresikan oleh ginjal Setiap orang memproduksi sekitar +/

+#

eritrosit baru tiap hari melalui

 proses eritropoiesis yang kompleks dan teratur dengan baik Eritropoiesis berjalan dari sel induk menjadi prekursor eritrosit yang dapat dikenali pertama kali di sumsum tulang$ yaitu pronormoblas Pronormoblas adalah sel besar dengan sitoplasma biru tua$ dengan inti ditengah dan nu"leoli$ serta kromatin yang sedikit menggumpal

Pronormoblas

menyebabkan

terbentuknya

suatu

rangkaian

normoblas yang makin ke"il melalui sejumlah pembelahan sel Bormoblas ini  juga mengandung sejunlah hemoglobin yang makin banyak ,yang ber%arna merah muda- dalam sitoplasma$ %arna sitoplasma makin biru pu"at sejalan dengan hilangnya CBA dan apparatus yang mensintesis protein$ sedangkan kromatin inti menjadi makin padat Inti akhirnya dikeluarkan dari normoblas lanjut didalam sumsum tulang dan menghasilkan stadium retikulosit yang masih mengandung sedikit CBA ribosom dan masih mampu mensintesis hemoglobin

2br > 2ambar sel'sel darah dalam hematopoiesis

Sel ini sedikit lebih besar daripada eritrosit matur$ berada selama +'# hari dalam sumsum tulang dan juga beredar di darah tepi selama +'# hari sebelum menjadi matur$ terutama berada di limpa$ saat CBA hilang seluruhnya Eritrosit matur ber%arna merah muda seluruhnya$ adlah "akram bikonka& tak berinti Satu  pronormoblas biasanya menghasilkan +3 eritrosit matur Sel darah merah berinti ,normoblas- tampak dalam darah apabila eritropoiesis terjadi diluar sumsum tulang ,eritropoiesis ekstramedular- dan juga terdapat pada beberapa penyakit sumsum tulang Bormoblas tidak ditemukan dalam darah tepi manusia yang normal Mem$*a E*#t*"#t

Membran eritrosit terdiri atas lipid dua lapis

(lipid %ilayer)$ protein

membran integral$ dan suatu rangka membrane Sekitar ./D membran adalah  protein$ >/D lemak$ dan +/ D karbohidrat Karbohidrat hanya terdapat pada  permukaan luar sedangkan protein dapat diperi&er atau integral$ menembus lipid dua lapis HEMOGLOBIN

Pigmen merah pemba%a oksigen didalam eritrosit (ertebrata merupakan hemoglobin$ suatu protein dengan berat molekul 3>>./ Hemoglobin suatu molekul globin yang dibentuk > subunit Tiap subunit mengandung suatu gugus hem yang dikonjugasi ke suatu poplipeptida Hem merupakan turunan por&irin yang mengandung besi Polipeptida dinamai se"ara bersama'sama sebagai bagian globin dari molekul hemoglobin Ada # pasangan polipeptida dalam tiap molekul hemoglobin$ # subunit mengandung satu jenis polipeptida dan # mengandung lainnya Pada hemoglobin manusia de%asa normal ,hemoglobin A-$ # jenis

 polipeptida dinamai rantai $ masing'masingnya mengandung +>+ gugusan asam amino dan rantai F$ yang masing'masingnya mengandung +>3 gugusan asam amino Sehingga hemoglobin A dinamai  F  Tidak semua hemoglobin dalam # # darah de%asa normal merupakan hemoglobin A sekitar #$.D hemoglobin merupakan hemoglobin A $ tempat rantai F digantikan oleh G , G - Cantai G # # #  juga mengandung +>3 gugusan asam amino$ tetapi +/ gugusan tersendiri berbeda dari yang dalam rantai F Ada sejumlah ke"il dari rantai ) turunan hemoglobin A yang berhubungan erat dengan hemoglobin A yang diglikolisasi Salah satu dari ini$ hemoglobin A

+"

,HbA -$ mempunyai suatu glukosa yang dilekatkan ke (alin terminal dalam tiap +" rantai F dan mempunyai minat khusus karena jumlah dalam darah meningkat didalam diabetes mellitus terkontrol buruk Hemoglobin mengikat O # melekat ke ;e

#

untuk membentuk oksihemoglobin$ O

#

yang

didalam hem A&initas hemoglobin bagi O dipengaruhi oleh pH$ #

suhu$ dan dan konsentrasi #$)'di&os&ogliserat ,#$)'!P2- #$)'!P2 dan H  bersaing denganO

#



dalam pengikatan ke hemoglobin di deoksigenasi$ yang

menurunkan a&initas hemoglobin bagi O

#

dengan memindahkan posisi > rantai

 polipeptida ,struktur kuatener- 7ila darah terpapar ke berbagai obat dan
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF