makalah fluidisasi
March 21, 2019 | Author: rarannn | Category: N/A
Short Description
Teknik Kimia...
Description
PEMISAHAN CAMPURAN HETEROGEN I “FLUIDISASI”
Dosen: Lia Lismeri, S.T.,M.T Dissn O!e": Nama NPM
: Ran#iana Sera : $%$&'($'(%
)URUSAN TE*NI* *IMIA FA*ULTAS FA*ULTAS TE*NI TE *NI* * UNI+ERSITAS LAMPUNG ANDAR LAMPUNG -'$(
1
DAFTAR ISI Pener Pener#ia #ian n F!i/i F!i/isas sasi.. i..... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ....... ....... ...
$
Prinsi Prinsi0 0 *er *er1a 1a F!i/i F!i/isas sasi.. i..... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ....... ....... ....... ....... ...
%
Pera!a Pera!a#an #an F!i/i F!i/isas sasi.. i..... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ....... ...... ..
2
A0!i A0!i3a 3asi si F!i F!i/i /isa sasi si Da!a Da!am m In/ In/s#r s#ri. i... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ..... ..... .... ..... .....
$'
DAFT DAFTAR PUST PUSTA A*A.... *A....... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ..... ..
%$2
Pener#ian F!i/isasi
Fluidisasi adalah metode pengontakan butiran-butiran padat dengan fluida baik cair maupun gas. Dengan metode ini diharapkan butiran-butiran padat memiliki sifat seperti fluida dengan viskositas tinggi. Fluidi Fluidisasi sasi merupak merupakan an salah salah satu cara untuk untuk mengon mengontak takkan kan butira butiran n padat padat dengan dengan fluida fluida.. Apabila kecepatan fluida relative rendah, unggun tetap diam karena fluida hanya mengalir melalu melaluii ruang ruang antar antar partik partikel el tanpa tanpa menye menyebab babkan kan terjadi terjadinya nya peruba perubahan han susuna susunan n partik partikel el tersebut. Apabila kecepatan fluida dinaikkan sedikit demi sedikit, pada saat tertentu penurunan tekanan akan sama dengan gaya berat yang bekerja terhadap butiran-butiran padat sehingga unggun mulai bergerak. Dalam dunia industri, fluidisasi diaplikasikan dalam banyak hal seperti transportasi serbuk padatan (conveyor untuk solid), pencampuran padatan halus, perpindahan panas (seperti pendinginan untuk bijih alumina panas), pelapisan plastik pada permukaan logam, proses drying dan siing pada pembakaran, proses pertumbuhan partikel dan kondensai bahan yang dapat mengalami sublimasi, adsorpsi (untuk pengeringan udara dengan adsorben), dan masih banyak aplikasi lain. (http!""###.scribd.com"doc"$%&'"Fluidisasi (http!""###.scribd.com"doc"$%&'"Fluidisasi). ). Fluidisasi dipakai untuk menerangkan atau menggambarkan salah satu cara mengontakkan butiran-butiran padat dengan fluida (gas"cair). *ebagai ilustrasi dari apa yang dinamakan dengan fluidisasi ini, kita tinjau dari suatu bejana dimana ditempatkan sejumlah partikel padat berbentuk bola. +elalui unggun padatan ini kemudian dialirkan gas dengan arah aliran dari ba#ah ke atas. ada laju alir yang cukup rendah, partikel padat akan diam. ea daan demikian disebut sebagai unggun diam atau fi/ed bed0. alau laju alir dinaikkan , maka akan sampai pada suatu keadaan dimana unggun padatan tadi tersuspensi di dalam aliran gas yang melaluinya. ada kondisi partikel yang mobil ini, sifat unggun akan menyerupai sifat-sifat suat suatu u caira cairan n deng dengan an visk viskos osit itas as ting tinggi gi,, misal misalny nyaa ada ada kece kecend nderu erung ngan an untu untuk k meng mengali alir, r, mempunyai sifat hidrostatik. eadaan tersebut dinamakan fluidied bed0.
1ila cairan atau gas dile#atkan pada unggun partikel padat pada keepatan rendah dari ba#ah ke atas, unggun atidak bergerak. ada kedadaan tersebut penurunan tekanan di sepanjang unggun dinyatakan dalam persamaan berikut!
1
Dengan memasukkan data empiris untuk k dan k % serta memasukkan factor sperifitas partikel didapatkan !
dimana ! 2 sferisitas atau kebolaan ersamaan tersebut disebut persamaan ERGUN.
2
Prinsi0 *er1a F!i/isasi
Fluidisasi adalah metode pengotakan butiran-butiran padat dengan fluida baik cair maupun gas. Dengan metode ini diharapkan butiran-butiran padat memiliki sifat seperti fluida dengan viskositas tinggi. 1ila 1ila suatau suatau at cair dile#at dile#atkan kan melalu melaluii hampara hamparan n lapisan lapisan partik partikel el padat padat pada pada kecepat kecepatan an rendah, partikel-partikel itu tidak bergerak. 3ika kecepatan fluida berangsur-angsur dinaikan, partikel-partikel itu akhirnya akan mulai bergerak dan melayang di dalam fluida. 4stilah fluidisasi0 (fluidiation) dan hamparan fluidisasi0 (fluidied bed) biasa digunakan untuk keadaa keadaan n partik partikel el yang yang seluru seluruhny hnyaa diangg dianggap ap melayan melayang, g, karena karena suspen suspense se ini berperi berperilak laku u seakanseakan-aka akan n fluida fluida rapat. rapat. 3ika 3ika hampar hamparan an itu dimirin dimiringka gkan, n, permuk permukaan aan atasnya atasnya akan akan tetap tetap horiontal, dan benda-benda besar akan mengapung atau tenggelam di dalam hamparan itu bergantung pada perbandingan densitasnya terhadap suspense. 5ata padat yang terfluidisasi dapat dikosongkan dari hamparannya melalui pipa dan katub sebagaimana halnya suatu at cair, dan sifat fluiditas ini merupakan keuntungan utama dari penggunaan fluidisasi untuk menangani at padat. 6dara 6dara dimasu dimasukka kkan n diba#a diba#ah h plat plat distrib distribusi usi dengan dengan laju lambat lambat dan naik naik keatas keatas dengan dengan hamparan tanpa menyebabkan terjadinya gerakan dalam partikel. 3ika partikel itu cukup kecil, aliran didalam saluran-saluran diantara partikel-partikel dalam hamparan itu akan bersifat laminar. 3ika kecepatan itu dinaikkan , penurunan tekanan akan meningkat, tetapi partikel partikel itu tetap masih tidak bergerak dan tinggi hamparan pun tidak berubah. ada kecepat kecepatan an tertent tertentu, u, penuru penurunan nan tekanan tekanan melinta melintass hampar hamparan an itu akan akan mengim mengimban bangi gi gaya gaya gravitasi yang dialaminya dengan kata lain mengimbangi bobot hamparan., dan jika kecepatan masih dinaikkan lagi partikel itu akan mulai bergerak. 7itik ini digambarkan oleh titik A pada grafik. grafik. 3ika kecepatan itu terus ditingkatkan ditingkatkan lagi, partikel-parti partikel-partikel kel itu akan memisahkan dan menjadi cukup berjauhan satu sama lain sehingga dapat berpindah-pindah dalam hamparan itu, dan fluidisasi yang sebenarnya pun mulailah terjadi. 3ika hamparan itu sudfah terfluidisasi , penurunan tekanan melintas hamparan akan tetap konstan, akan tetapi tinggi hamparan akan bertambah terus jika aliran ditinngkatkan lagi. 3ika laju aliran hamparan ke fluidisasi (fluied bed) itu perlahan-lahan diturunkan, penurunan tekanan tetap sama, tetapi tinggi hamparan berkurang. Akan tetapi, tinggi akhir hamparan itu mung mungki kin n lebi lebih h besa besarr dari dari nila nilain iny ya pada pada hamp hampar aran an diam diam sem semula, ula, kare karena na at at pada padatt yangdicurahkan dalam tabung itumenetal lebih rapat dari at padat yang mengendap perlahanlahan dari keadaan fluidisasi. enurunan pada kecepatan rendah lebih kecil dari hamparan diam semula. 3ika fluidisasi dimulai kembali, penurunan tekanan akan mengimbangi bobot hamparan pada titik 1, titik inilah yang harus kita anggap sebagai kecepatan fluidisasi minimum 6mf dan bukan titik A. 6ntuk mengukur 6mf hamparan itu harus difluidisasikan dengan kuat terlebih dahulu, dibiarkan mengendap mengendap dengan mematikan aliran udara, dan laju aliran dinaikan dinaikan lagi perlahan-lah perlahan-lahan an sampai hamparan itu mengembang. 3
Adapun fenomena-fenomena yang dapat terjadi pada proses fluidisasi itu sendiri antara lain! •
Fenomena fixed Fenomena fixed bed Fenomena ini terjadi ketika laju alir fluida kurang dari laju minimum yang dibutuhkan untuk proses a#al fluidisasi. ada kondisi ini partikel padatan tetap diam. diam.
•
Fenomena minimum or incipient fluidization Fenomena ini terjadi ketika laju alir fluida mencapai laju alir minimum yang dibutuhkan untuk proses fluidisasi. ada kondisi ini partikel-partikel padat mulai mulai terekspansi.
•
Fenomena smooth Fenomena smooth or homogenously fluidization Fenomena ini terjad terjadii ketika ketika kecepa kecepatan tan dan distri distribus busii aliran aliran fluida fluida merata merata,, densita densitass dan distribusi distribusi partikel dalam unggun unggun sama atau homogen homogen sehingga sehingga ekspansi ekspansi pada setiap partikel partikel padatan seragam.
•
Fenomena bubbling fluidization Fenomena ini terjadi ini terjadi ketika gelembung 8gelembung pada unggun terbentuk akibat densitas dan distribusi partikel tidak homogen.
•
Fenomena slugging Fenomena slugging fluidization Fenomena ini t erjadi erjadi ketika gelembung-gelembung besar yang mencapai lebar dari diameter kolom terbentuk pada partikel-partikel padat. ada kondisi ini terjadi penorakan sehingga partikel-partikel padat seperti terangkat.
•
Fenomena chanelling fluidization Fenomena ini terjadi ketika dalam unggun partikel padatan terbentuk sal uran-saluran seperti tabung vertical.
4
•
Fenomena disperse fluidization Fenomena ini terjadi ini terjadi saat kecepatan alir fluida melampaui kecepatan maksimum aliran fluida. ada fenomena fenomena ini sebagian partikel akan terba#a aliran fluida fluida dan ekspansi mencapai mencapai nilai maksimum.
Fenomena-fenomena fluidisasi tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor! . laju alir fluida dan jenis fluida %. ukuran partikel dan bentuk partikel $. jenis dan densitas partikel serta faktor interlok antar partikel 9. porositas unggun &. distribusi aliran, '. distribusi bentuk ukuran fluida :. diameter kolom ;. tinggi unggun.
Pera!a#an F!i/isasi 5
eterangan instalasi peralatan gambar diatas! D
2 distributor
D
2 kerangan diafragma
< =
2 kerangan
3
2 kerangan jarum
>?
2 kolom
+
2 manometer tabung 1ourdon untuk mengukur tekanan gas keluar
+%
2 mano manomet meter er tabung tabung 1ourdo 1ourdon n untuk untuk menguk mengukur ur tekana tekanan n dalam dalam tangki tangki
7@ 7@
2 sumb sumber er flui fluida da berte berteka kana nan n
+6 2 manometer manometer pipa pipa 6 berisi berisi air air untuk untuk mengukur mengukur tekanan tekanan gas antara antara tap dan tap tap % +6% +6% 2 mano manome meter ter pipa pipa 6 beri berisi si air air untu untuk k meng menguk ukur ur tekana tekanan n gas gas anta antara ra tap terha terhada dap p udara luar =
2 flo#meter
6
2 unggun butiran padat
@ambar eralatan Fluidisasi
6
a. F@ ver vertic tical al flu fluid idi iin ing g dry dryer er
b. Fluidied bed po#der
c. Flui Fluidi die ed d bed bed reac reacto tor r
7
d. Fluid Fluidi ied ed clea cleanin ning g eBuipm eBuipmen entt
e.
Fluidied dr drier
f. *tea *team m heat heat flui fluidi die ed d 8
g. 77?F1
h. 77?FC
A0!i3asi F!i/isasi Da!am In/s#ri Pennaan 0roses 4!i/isasi /a!am in/s#r5 me!i0#i m e!i0#i! 9
) >perasi >perasi *ecara *ecara Fisik Fisik (hysi (hysical cal >peratio >peration), n), seperti! seperti! a. 7ransp anspo ortas rtasii *ifat fludisasi pada fluidied bed juga merupakan sifat yang sama dengan cairan dan sifat ini sangat efektif digunakan untuk alat transportasi dari bubuk padatan. b. eat perasi asi *ecar *ecaraa im imia ia Contoh! =eaksi gas dengan katalis padat dan reaksi padat dengan gas, oksidasi etilena, pembuatan anhidrida ftlat, cracking hidrokarbon, dan lain-lain. A0!i3asi 4!i/isasi /a!am in/s#r5 •
embakaran 1atubara *ystem pembakaran batubara umumnya terbagi menjadi dua, yaitu system unggun terfluidakan (fluidied bed system) dan unggun tetap (fi/ed bed system atau grate system) Fluidied 1ed *ystem, adalah sistem dimana udara ditiup dari ba#ah menggunakan - Fluidied
-
•
blo#er sehingga benda padat duatasnya berkelakuan mirip fluida. 7eknik fluidisasi dalam pembakaran batubara adalah teknik yang paling efisien dalam menghasilkan energy. asir atau atau corund corundum um yang yang berlak berlaku u sebaga sebagaii medium medium pemana pemanass dipana dipanaska skan n terleb terlebih ih dahulu dahulu.. emanasan biasanya dilakukan dengan minyak bakar. *etelah temperature pasir mencapai temp temper erat atur uree baka bakarr batu batuba bara ra ($ ($oC oC)) maka maka dium diumpa pank nkan anla lah h batu batuba bara ra.. *yste *ystem m ini ini menghasilkan abu terbang dan abu yang turun diba#ah alat. Abu-abu tersebut disebut dengan fly ash dan bottom ash. 7eknologi fluidied bed biasanya digunakan di ?76 (embangkit ?istrik 7enaga 6ap). omposisi fly ash da bottom ash yang terbentuk dalam perbandingan berat adalah! (;-E) (;-E) berbanding (-%). (-%). Fi/ed bed system atau @rate *ystem, adalahteknik adalahteknik pembakaran pembakaran dimana batubara berada diatas conveyor yang berjalan atau grate. *ystem ini kurang efisien karena batubara yang terbakar kurang sempurna atau dengan kata lain masih ada karbon yang tersisa. Ash yang terbentuk terutama bottom ash masih memiliki kandungan kalori sekitar $ kkal"kg. teknologi Fi/ed bed *ystrm banyak digunakan pada industry tekstil sebagai pembangkit uap uap (ste (steam am gene genera rato tor) r).. ompo omposis sisii fly ash ash dan dan botto bottom m ash ash yang yang terb terben entu tuk k dalam dalam perbandingan berat adalah! (&-%&) (&-%&) berbanding (:&-%&). (:&-%&).
@asifikasi @asifikasi @asifikasi adalah suatu proses proses perubahan perubahan bahan bakar padat padat seca secara ra termo kimia menjadi gas, dimana udara udara yang yang diperlukan lebih rendah dari udara yang digunakan untuk proses proses pembakaran. pembakaran.
10
*elam *elamaa pros proses es gasif gasifik ikasi asi reak reaksi si kimi kimiaa utam utamaa yang yang terja terjadi di adala adalah h endo endote term rmis is (diperlukan panas dari luar selama proses berlangsung). +edia yang paling umum digunakan pada proses gasifikasi ialah udara dan uap. roduk yang dihasilkan dapat dikategorikan menjadi tiga bagian utama, yaitu padatan, cairan (termasuk gas yang dapat dikondensasikan) dan gas permanen. +edia yang paling umum digunakan dalam proses gasifikasi adalah udara dan uap. @as yang dihasilkan dari gasifikasi dengan menggunakan udara mempunyai nilai kalor yang lebih rendah tetapi disisi lain proses operasi menjadi lebih sederhana. 1eberapa keunggulan dari teknologi gasifikasi yaitu ! . +amp +ampu u meng enghasi hasilk lkan an pro produ duk k gas gas yang yang kon konsi sist sten en yan yang g dap dapat dig digun unak akan an sebagai pembangkit listrik. %. +amp +ampu u mem mempros proses es ber berag agam am inp input ut bah bahan an bak bakar ar ter terma masu suk k bat batu u bara bara,, miny minyak ak ber berat at,, biomassa, berbagai macam sampah kota dan lain sebagainya. $. +amp +ampu u meng mengub ubah ah sam sampa pah h yang yang ber berni nila laii rend rendah ah men menja jadi di pro produ duk k yan yang g bern bernil ilai ai leb lebih ih tinggi. 9.
+ampu menguran rangi jum jumlah sampa ampah h pada adat.
&.
@as @as yang yang diha dihasi silk lkan an tida tidak k meng mengan andu dung ng fura furan n dan dan dio/ dio/in in yang yang berb berbah ahay aya. a.
In/s#r5 5an menna3an me#o/e 4!i/isasi
1eberapa industry yang menggunakan metode fluidisasi adalah! •
roses Desulfurisasi 1atubara roses roses desulf desulfuri urisas sasii batuba batubara ra 7ondon ondongku gkurah rah,, *ula#e *ula#esi si *elatan *elatan telah telah dilaku dilakukan kan dengan dengan menggunakan larutan hidrogen peroksida yang diencerkan dalam asam sulfat berkonsentrasi , . ercobaan ercobaan desulfurisasi desulfurisasi tersebut dilakukan dilakukan dengan dengan menggunaka menggunakan n peralatan peralatan kolom flui fluidi disas sasii yang yang memp mempuny unyai ai ukur ukuran an panj panjan ang g ; cm deng dengan an diam diamet eter er $,& $,& cm. cm. olom olom dihubungkan dengan sebuah pompa sirkulasi yang mampu memberikan suplai larutan dengan jumlah aliran yang diatur sebesar cc per menit. asil percobaan menunjukkan bah#a proses selama % jam dengan mempergunakan kolom tersebut mampu mengurangi $,E persen jumlah sulfur yang terdapat di dalam batubara 7ondongkurah 7ondongkurah yang berukuran (-9G%) mesh. erpanjangan #aktu sirkulasi larutan hidrogen peroksida dari % jam menjadi ' jam mampu meningkatk meningkatkan an jumlah jumlah pengurang pengurangan an sulfur sulfur menjadi menjadi sebesar 9%,$ persen. persen. asil percobaan lainnya menunjukkan bah#a perkecilan ukuran partikel batubara dari (-9G%) mesh menjadi (-%G9;) mesh mampu meningkatkan angka tersebut. ada percobaan desulfurisasi dengan ukuran batubara (-%G9;) mesh selama % jam, jumlah pengurangan sulfur adalah E,' persen. Demiki Demikian an pula, pula, apabil apabilaa #aktu #aktu sirkul sirkulasi asi dinaikk dinaikkan an menjad menjadii ' jam pengur pengurang angan an sulfur sulfur meningkat menjadi 9;,E persen.
•
emb embua uata tan n @as @as *int *intesi esiss Dari Dari 1atu 1atuba bara ra Deng Dengan an 7eknol knolog ogii @asi @asifik fikasi asi 6ngg 6nggun un 7erfluidisasi erco ercoba baan an gasif gasifik ikasi asi dila dilaku kuka kan n
terh terhad adap ap cont contoh oh batu batubar baraa
4ndo 4ndone nesi siaa
deng dengan an
menggu menggunak nakan an reactor reactor gasifik gasifikasi asi sistem sistem unggun unggun terflui terfluidis disasi asi diguna digunakan kan batuba batubara ra ukuran halus (-9; G '& mesh). @as pereaksi masuk melalui plat distributor untuk 11
mengangkat batubara dan pasir silica sebagai unggun material dalam ona reaksi sehingga sehingga unggun unggun terfluidisasi terfluidisasi dan terjadi proses pencampuran pencampuran yang sempurna sempurna antara gas pereaksi dan batubara. ada kondisi fluidisasi suhu dalam reactor lebih merata dibanding dengan reaktor sistem unggun tetap. *uhu reaktor sistem unggun fluidisasi adalah adalah EoC. @as hasil hasil gasifi gasifikasi kasi yang yang disebu disebutt gas sinteti sintetiss (synga (syngas) s) dilaku dilakukan kan pemurnian dengan alat cyclone, condenser dan scrubber. *esudah syngas dimurnikan kemudian dianalisa komposisinya dengan menggunakan gas chromatography (@C).
DAFTAR PUSTA*A
12
http://hilda-rosalina.blogspot.com/2013/03/fidisasi.html http://s!nangn"a#liahsambilb!rbisnis.blogspot.com/2011/05/ma#alahfidisasi.html http://h!rsantoso17.blogspot.com/2012/11/fidisasi.html
anduan elaksana ?aboratorium 4nstruksional 4"44, Departemen 7eknik 7eknik imia, 471
13
View more...
Comments