Makalah Evidence Based Practice

August 6, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Makalah Evidence Based Practice...

Description

 

MAKALAH EVIDENCE BASED PRACTICE TREND DAN ISU KEPERAWATAN KEGAWATDARURA KEGAWATDARURATAN TAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Kegawatdaruratan Dosen Pengampu : Yogasliana Fathudin, S.Kp., Ners., M.Kep

Disusun oleh

:

Fanny Rachmawati P17320119412

Tingkat : 2 C Ners

PROGRAM STUDI S-1 PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG POLTEKKES KEMENKES BANDUNG 2021/2022

 

KATA PENGANTAR 

Bismillahirrahmaanirrahim, Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia Nya, saya dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun. Tak lupa  pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak. Makalah ini mempunyai judul ” Trend dan Isu Keperawatan Kegawatdaruratan ”, yang di susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat. Makalah Mak alah ini juga juga bertuj bertujuan uan untuk untuk member memberii ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an yang yang lebih lebih luas luas kepada kepada  pembaca. Makalah ini saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai  pihak dan refrensi sehingga dapat memperlancar pembuatan di makalah ini. ini. Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan dalam makalah ini. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari  pembaca, agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.

Bandung, 16 Agustus 2021

Penulis

i

 

Daftar Isi

Kata Pengantar ......................................... ............................................................... ............................................ ............................................ ..................................... ............... i Daftar Isi ............................................ .................................................................. ............................................ ............................................ .......................................... .................... ii BAB I PENDAH PENDAHULU ULUAN AN

A. Latar Belakang .......................................... ................................................................ ............................................ ............................................ ...................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................ .................................................................. ............................................ ..................................... ............... 1 C. Tujuan Penulisan ............................................ .................................................................. ............................................ ....................................... ................. 1 BAB II TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Keperawatan Keperawatan Gawat Darurat ......................... ............................................... ............................................ ...................... 2 B. Peran dan Fungsi Keperawatan Keperawatan Gawat Darurat ............................. ................................................... .............................. ........ 2 C. Trend dan Isu Keperawatan Kegawatdaruratan ........................ .............................................. ................................... ............. 3 D. Etika Keperawatan ........................................... ................................................................. ............................................ ...................................... ................ 3 BAB III EVIDENCE BASED PRACTICE

A. Jurnal Utama ........................................... ................................................................. ............................................ ............................................ ........................ .. 5 B. Jurnal Pembanding.............................. Pembanding.................................................... ............................................ ............................................ ............................. ....... 5 C. Latar Belakang Masalah Klinis ............................................ .................................................................. ....................................... ................. 5 D. Analisis PICO .......................................... ................................................................ ............................................ ............................................ ........................ .. 6 E. Bukti Penelitian Ilmiah ............................................ .................................................................. ............................................ .............................. ........ 6 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................... ................................................................ ............................................. ............................................ ......................... ... 11 B. Saran .......................................... ................................................................ ............................................ ............................................ .................................... .............. 11

Daftar Pustaka...................................... Pustaka............................................................ ............................................ ............................................ ...................................... ................ 12

ii

 

BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g

Seperti yang ditunjukkan oleh Adriaenssens et al., perawat yang bekerja di unit gawat darura dar uratt secara secara teratur teratur merawa merawatt pasien pasien akut akut di lingku lingkunga ngan n yang yang serba serba cepat, cepat, berisik berisiko o mengal men galami ami kelela kelelahan han tingk tingkat at tinggi tinggi.. Situasi Situasi ini membua membuatt mereka mereka sangat sangat rentan rentan untuk  untuk   bertanggung jawab atas keputusan yang tidak sempat mereka pertimbangkan atau a tau karena tekanan. Untuk mengatasi masalah itu, bukti yang berlaku dalam praktik keperawatan diperlukan untuk memastikan praktik etis dan aman yang dapat dipertanggungjawabkan oleh perawat. Namun, untuk menghasilkan bukti yang dapat diandalkan itu, kita perlu mempelajari mempe lajari perawat perawat sebagai sebagai individu individu holistik; holistik; dengan dengan demikian, demikian, menganalisi menganalisiss praktik  praktik  keperawatan dan akuntabilitas keperawatan dari perspektif yang berbeda akan diperlukan untuk unt uk memasti memastikan kan pemaha pemahaman man yang yang lengk lengkap ap tentan tentang g perawa perawatt dan faktor faktor mana mana yang yang mempengaruhinya. B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah

1. Apa yang yang dimak dimaksud sud keper keperawa awatan tan gawat gawat darur darurat? at? 2. Apa saja saja peran peran dan fungs fungsii keperaw keperawata atan n gawat daru darurat rat?? 3. Apa saja saja trend trend dan dan isu keper keperawa awatan tan gawat gawat daru darurat? rat? 4. Bagaimana Bagaimana analisis analisis evidenc evidencee based practice practice keperawatan keperawatan gawat darurat darurat?? C. Tujuan

1.

Menget Mengetahu ahuii penger pengertia tian n keperaw keperawatan atan gawat gawat darur darurat. at.

2. 3.

Menget Mengetahu ahuii peran peran dan dan fungs fungsii kepera keperawat watan an gawat gawat daru darurat rat.. Menget Mengetahu ahuii trend trend dan dan isu isu keper keperawa awatan tan gawa gawatt darura darurat. t.

4.

Mengetahui Mengetahui analisis analisis evidenc evidencee based based practice practice keperaw keperawatan atan gawat darurat. darurat.

1

 

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Pengerti Pengertian an Keperawat Keperawatan an Kegawatda Kegawatdarura ruratan tan

Keperawatan gawat darurat (Emergency Nursing) merupakan pelayanan keperawatan yang kompre kom prehen hensif sif diberik diberikan an kepada kepada pasien pasien dengan dengan injuri injuri akut akut atau sakit sakit yang yang mengan mengancam cam kehidupan. Sebagai seorang spesialis, perawat gawat darurat menghubungkan pengetahuan dan dan kete ketera ramp mpil ilan an untu untuk k mena menang ngan anii re resp spon on pasi pasien en pa pada da re resu susi sita tasi si,, sy syok ok,, trau trauma ma,, ketida ket idakst kstabi abilan lan multis multisiste istem, m, keracu keracunan nan dan kegawa kegawatan tan yang yang mengan mengancam cam jiwa jiwa lainny lainnyaa ( Kristanty, 2009). Keperawatan gawat darurat adalah pelayanan profesional keperawatan yang di berikan pada  pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis. Namun UGD dan klinik kedaruratan sering di gunakan untuk masalah yang tidak urgen. Kemudian filosofi tentang keperawatan gawat darurat menjadi luas, kedaruratan yaitu apapun yang di alami pasien atau keluarga harus di  pertimbangkan sebagai kedaruratan (Yulis, 2011). Sistem Sis tem pelaya pelayanan nan kegawa kegawatda tdarur ruratan atan bersifa bersifatt darura daruratt sehing sehingga ga perawa perawatt dan tenaga tenaga medis medis lainnya harus memiliki kemampuan, keterampilan, tehnik serta ilmu pengetahuan yang tinggi dalam memberikan memberikan pertolong pertolongan an kedaruratan kedaruratan kepada kepada pasien.Tuj pasien.Tujuan uan penanggul penanggulangan angan gawat darurat darur at adalah mencegah mencegah kematian kematian dan cacat pada pasien gawat darurat hingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat. Ambulan gawat darurat juga berperan sebagai salah satu bagian dari tim evakuasi bencana. B. Peran Peran dan dan Fungsi Fungsi Peraw Perawat at Gawat Gawat Darur Darurat at

Menurut Maria Imaculata (2021) peran dan fungsi perawat gawat darurat adalah sebagai  berikut : 1. Mela Melaku kuka kan n tria triase se meng mengka kaji ji da dan n mene meneta tapk pkan an pr prio iori ritas tas te terh rhad adap ap ko kond ndis isii kl klin inis is pa pada da  berbagai keadaan yang bersifat mendadak mulai dari ancaman nyawa sampai kondisi krinis kri nis.. Perawat Perawat yang yang melaku melakukan kan triase triase adalah adalah perawa perawatt yang yang mempun mempunyai yai kualif kualifika ikasi si spesialis keperawatan gawat darurat.

2

 

2. Mengka Mengkaji ji dan member memberika ikan n asuhan asuhan keperawa keperawatan tan terhadap terhadap individ individu u dari dari semua semua umur dan kondisi. 3. Mengatur Mengatur waktu waktu secara secara efisien efisien walaupun walaupun dengan dengan informasi informasi terbatas. terbatas. 4. Memberi Memberi dukungan dukungan psikologis psikologis terhadap terhadap pasien pasien dan dan keluarga. keluarga. 5. Memfasi Memfasilit litasi asi duku dukunga ngan n spiri spiritua tual. l. 6. Mengkoord Mengkoordinasik inasikan an berbagai berbagai pemeriksaan pemeriksaan diagnostik diagnostik dan pelayana pelayanan n multidisiplin multidisiplin.. 7. Mengkomun Mengkomunikasik ikasikan an informasi informasi tentang tentang pelayanan pelayanan yang telah telah dan akan diberik diberikan. an. 8. Mendokume Mendokumentasik ntasikan an asuhan asuhan yang telah diberikan. diberikan. 9. Memfasilitasi Memfasilitasi rujukan rujukan dalam dalam rangka rangka menyele menyelesaikan saikan masalah masalah kegawatd kegawatdaruratan aruratan.. 10 10.. Memb Memban antu tu in indi divi vidu du be bera rada dapt ptasi asi terh terhad adap ap ko kond ndis isii ke kese seha hata tann nnya ya ya yang ng meng mengal alam amii  perubahan secara mendadak. 11. Menyiapkan persiapan pemulangan pemulangan pasien secara aman melalui p pendidikan endidikan kesehatan dan  perencanaan pemulangan pasien (discharge planning). C. Trend Trend dan Isu Keperawa Keperawatan tan Kegawatd Kegawatdarur aruratan atan

Isu etika dan hukum dalam kegawatdaruratan medik : 1. Diagno Diagnosis sis keadaa keadaan n gawa gawatt d daru arurat. rat. 2. Standar Operating Procedure. 3. Kual Kualif ifik ikas asii tena tenaga ga med medis. is. 4. Hak oton otonomi omi pasi pasien en : infor informed med cons consent ent.. 5. Kewaji Kewajiban ban menc mencega egah h cedera cedera atau atau baha bahaya. ya. 6. Kewajiban Kewajiban untuk untuk member memberikan ikan kebaikan kebaikan pada pasien. pasien. 7. Kewaji Kewajiban ban untuk untuk meraha merahasiak siakan. an. D. Etika Etika Keper Keperawa awatan tan 1. Autonomy

Didasar Did asarkan kan pada pada keyaki keyakinan nan bahwa bahwa indivi individu du mampu mampu berpik berpikir ir logis logis dan membua membuatt keputusannya sendiri. Sehingga perawat haruslah menghormati kemandirian klien. 2. Ben Benefic eficie ienc ncee Prinsip ini menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan dalam melakukan pelayanan keperawatan. 3. Justice Dire Direfl flek eksi sika kan n

dalam alam

pra rakt ktik ik

pr pro ofe fesi sio onal

ke keti tik ka

pe pera rawa watt

bek eker erja ja

de den nga gan n

memperhatikan keadilan sesuai standar praktik dan hukum yang berlaku. 4. Non Non male malefi fice cenc ncee 3

 

Perawat dalam memberikan pelayanan tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan  psikologis. 5. Veracity Menuntut perawat memberikan informasi yang akurat, komprehensif, dan objektif. 6. Fidelity Perawat harus memiliki memiliki komitmen komitmen menepati janji profesi dan menerapkann menerapkannya ya dalam melakukan pelayanan. 7. Conf Confid iden enti tial alit ity y Kerahasiaan berkaitan dengan informasi klien harus dijaga kecuali dalam keperluan  pengobatan, upaya peningkatan peningkatan kesehatan atau permintaan pengadilan. 8. Acco Accoun unta tabi bili lity ty Akuntabilitas adalah standar yang pasti bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam berbagai kondisi tanpa terkecuali.

4

 

BAB III EVIDENCE BASED PRACTICE

A. Jurn Jurnal al Uta Utama ma

Judul : Decision-making : Decision-making in an emergency department: A nursing nursing accountability model  Penuli Pen uliss : Alfons Alfonso o RubioRubio-Nav Navarro arroa, a, Diego Diego Jose Jose GarciaGarcia-Cap Capill illa, a, María María Jose Jose Torralb TorralbaaMadrid, Jane Rutty Tahun : 2019 Sumber : International Emergency Nursing Journal B. Jurn Jurnal al Pemb Pemban andi ding ng

Judul : Ethical, : Ethical, legal and professional accountability in emergency nursing practice: An ethnographic observational study Penuli Pen uliss : Alfons Alfonso o RubioRubio-Nav Navarro arroa, a, Diego Diego Jose Jose GarciaGarcia-Cap Capill illa, a, María María Jose Jose Torralb TorralbaaMadrid, Jane Rutty Tahun : 2019 Sumber : Nursing Ethics Journal C. Latar Latar Belakan Belakang g Masala Masalah h Klinik  Klinik 

Akuntabilitas didefinisikan oleh Lewis dan Batey sebagai pemenuhan kewajiban formal untuk mengungkapkan kepada orang lain yang relevan tentang tujuan, prinsip, prosedur, hu hubu bung ngan an,, ha hasil sil,, pe pend ndap apat atan an,, da dan n pe peng ngelu eluara aran n ya yang ng Anda Anda mili miliki ki wewe wewena nang ngny nya. a. Akuntabilitas terutama mengacu pada bertanggung jawab kepada diri sendiri dan tindakan kitaa pada kit pada orang orang lai lain. n. Tergan Tergantun tung g pada pada katego kategori ri kewajib kewajiban an formal formal,, ada tiga tiga cabang cabang akuntabilitas: legal, berdasarkan hukum; profesional, berdasarkan kode etik profesi; dan etis, berdasarkan prinsip dan nilai moral. Selain itu, akuntabilitas keperawatan disebutkan dalam Dewan Perawat Internasional sebagai bagian penting dari elemen utama kedua dari  perilaku etis: perawat dan praktik. Pada tahun 2013, Francis Report menemukan beberapa masalah serius tidak hanya dalam  praktik dan pendidikan keperawatan tetapi juga dalam bagaimana perawat bertanggung  jawab atas praktik mereka. Beberapa masalah berulang yang ditemukan adalah kurangnya akuntabilitas keperawatan individu (misalnya membiarkan pasien berbaring di kotoran mereka mer eka untuk untuk jangk jangkaa waktu waktu yang yang lama lama atau atau dehidr dehidrasi asi tanpa tanpa bertan bertanggu ggung ng jawab jawab atas atas kelalaian kelalai an itu) atau gaya manajemen yang digerakkan oleh target yang membuat membuat perawat perawat 5

 

enggan eng gan mengu mengungk ngkapk apkan an kekhaw kekhawati atiran ran tentan tentang g standar standar perawa perawatan tan yang yang buruk. buruk. Ini menciptakan situasi di mana baik perawat maupun institusi tidak merasa bertanggung  jawab atas kualitas perawatan yang diberikan. Selanjutnya, sebuah laporan memperingatkan pemutusan antara literatur dan area klinis dalam kaitannya dengan sifat dan tingkat akuntabilitas keperawatan lebih dari 10 tahun yang lalu. Kesenjangan antara teori dan praktik keperawatan ini merupakan masalah  berulang di Inggris yang dapat membahayakan praktik yang aman dan etis, seperti yang ditunjukkan oleh rekomendasi Francis. Rekomendasi tersebut didasarkan pada asumsi  bahwa kesenjangan teori-praktik dalam keperawatan menghambat nilai, sikap, dan  perilaku yang sesuai seperti kasih sayang. Oleh karena itu, pertanyaan penelitian yang diangkat adalah, 'Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi akuntabilitas dalam praktik  keperawatan gawat darurat?' Anal alis isis is PI PICO CO D. An

 Prognostic Question Apak ah fak fakto tor-f r-fak akto torr (I) ya yang ng ma mamp mpu u me memp mpen enga garu ruhi hi ak akun unta tabi bili lita tass (O (O)) pr prak akti tik  k  Apakah keperawatan gawat darurat (P)? E. Buk Bukti ti Pene Penelit litian ian Ilm Ilmiah iah JURNAL UTAMA

JURNAL PEMBANDING

1. Ju Judu dull p pen enel elit itan an::

 Decision-making de depa partm rtmen ent: t:

A

1. Judu Judull pen penel elit itan an::

inx

an

nu nurs rsin ing g

emergency  Ethical,

ac acco coun unta tabi bilit lityy

model 

legal

and

professional 

ac acco coun unta tabi bili lity ty in emer emerge genc ncyy

nu nursi rsing  ng 

 practice: An ethnographic observational   study

2. Tu Tuju juan an pen penel elit itan an:: Tuju Tu juan an da dari ri pe pene neli liti tian an in inii ad adal alah ah un untu tuk  k  meng me nget etah ahui ui fa fakt ktor or-f -fak akto torr ap apaa saja saja ya yang ng mempengaru memp engaruhi hi akuntabili akuntabilitas tas etika, hukum hukum dan profesional dalam praktik keperawatan di unit gawat darurat.

2. Tu Tuju juan an pen penel elit itan an::

Tujuan Tuj uan dari dari peneli penelitian tian ini adalah adalah untuk  untuk  menemukan mempen mem pengar garuhi uhi

faktor-faktor akunta akuntabil bilita itass

yang eti etika, ka,

hukum huk um dan profesi profesiona onall dalam dalam prakti praktik  k  keperawatan darurat. 3. Desain penelitian:

3. Desa Desain in pen penel elit itan an::

Data

dianalisis,

dikodifikasi

ditr ditrian iangu gulas lasii meng menggu guna naka kan n etnografi kualitatif.

an anal alisi isiss

dan

Pendek Pen dekata atan n etnogr etnografi afi kualit kualitatif atif dengan dengan

isi observasi partisipan melalui convenience 6

 

sampl sam plin ing g

di digu guna naka kan n

se seba baga gaii

meto me tode de

 pengumpulan data, sedangkan s edangkan analisis isi digunakan untuk analisis data. 4. Tempat penelitian: 4. Te Temp mpa a pen penel elit itan an:: Pe Pene neli lita tan n ini ini dia diaur ur di depa depar rem emen en Rumah Rum ah Sakit Sakit Univer Universit sitas as Depart Departeme emen n darura besar di daerah Midlands Riset dan Inovasi Leicester. Inggris. 5. Sa Samp mpel el pene peneli lita tan: n:

5. Sampel penelitian:

Daa Da a di diku kump mpul ulka kan n dari dari 18 186 6 pera perawa wa

186 perawat diamati selama 146 periode membua mem buatt total total 1870 1870 jam pengum pengumpul pulan an wawancara wawan cara semi ersruk ersrukur ur dengan dengan data. Tidak ada perawat yang meminta perawa dan analisis etk dari 54  persetujuan mereka ditarik dari penelitian kebijakan klinis yang berlaku. in ini. i. Pe Pese sert rtaa ra rata ta-r -rat ataa ad adal alah ah pe pera rawa watt terdaftar wanita dewasa Inggris.

menggunak mengg unakan an observasi observasi partsipan partsipan,, 34

6. Hasi Hasill pene peneli lita tan: n:

6. Hasil penelitian:

Siklu ikluss dimu imulai lai deng engan mas asal alah ah yang yang  berhubungan dengan pasien (misalnya  pasien mana yang harus diberi obat terlebih dahulu), yang memiliki beberapa kemungkinan solusi. Untuk memilih salah satu dari solusi tersebut, perawat menerapkan intuisi klinis dan pengetahuan su subj bjek ekti tiff merek mereka, a, ya yang ng terak terakhi hirr ad adala alah h  pengetahuan teoretis dan praktis yang diputuskan perawat untuk diterapkan pada sit situas uasii tertent tertentu u berdas berdasark arkan an keuntu keuntunga ngan n  pasien (misalnya pasien yang tidak stabil

Fakt Fakto or-fa r-fak kto torr yan ang g te terk rkai aitt den enga gan n akuntabilitas keperawatan yang ditemu dit emukan kan diklasi diklasifik fikasik asikan an ke dalam dalam empa em patt tema tema ut utam ama: a: di dina nami mika ka ha hari rian an,, evolusi lingkungan kerja, kebiasaan dan rutinitas, serta penerapan prinsip-prinsip  bioetika.

cender cen derung ung tidak tidak stabil) stabil).. priori prioritas tas untuk  untuk   pengobatan karena perawat mengetahui kon onse sek kuen uensi teo teori riti tiss dari dari pen penun unda daan an  pengobatan dan telah mengalaminya selama praktik).

asuhan keperawatan bercabang bercabang menjadi menjadi dua tren umum: perawat yang memp me mpri rior orit itas aska kan n efis ef isie iens nsii da dari ripa pada da ke kese sela lam mat atan an,, mem membu buat at ke kep put utu usa san n  berbahaya untuk dapat merawat lebih  banyak pasien; dan perawat yang meng me ngut utam amak akan an ke kese selam lamata atan n da dari ripa pada da efisien efis iensi, si, memili memilih h untuk untuk mengab mengabaik aikan an kebutuhan beberapa pasien demi pasien la lain in at atau au ke kebu butu tuha han n mere mereka ka se send ndir iri. i. Perawat Per awat tidak tidak membua membuatt keputu keputusan san ini de den ngan gan su suka kare rela la,, te teta tapi pi ku kura ran ngny nyaa

 Namun, institusi kesehatan juga mempengaruhi kepu keputu tusa san n in inii mela melalu luii sumb sumber er daya daya yang yang diberikan diber ikan kepada kepada perawat perawat (misalnya (misalnya perawat perawat la lain in yang yang da dap pat memb memban antu tu merek erekaa) da dan n  protokol yang mengatur praktik praktik keperawatan. Begitu Begit u keputusan keputusan telah dibuat, dibuat, itu membawa

Dinamika harian Di bawah bawah tekana tekanan n kepada kepadatan tan dan arus arus masuk mas uk pasien pasien yang yang tinggi tinggi,, penyed penyediaa iaan n

kon onse seku kuen ensi si ba bagi gi per eraw awat at da dan n in inst stit itu usi sumb sumber er da daya ya mema memaks ksaa mere mereka ka un untu tuk  k  kesehatan. Meskipun demikian, dalam banyak  7

 

kasus tidak jelas apakah perawat atau institusi kese keseha hata tan n yang yang bert bertan angg ggun ung g ja jawa wab b at atas as konsekuensi dari keputusan tersebut.

memilih. Evolusi lingkungan kerja

Pergan gantian tian staf staf perawa perawatt yang yang ko konst nstan an Keputu Kepu tusa san n ya yang ng di diamb ambil il se seba baga gaii ha hasil sil da dari ri Per  proses ini memiliki konsekuensi bagi perawat adalah masalah yang berulang di UGD. dan dan in inst stit itus usii kese keseha hata tan n kare karena na kedu keduan anya ya Fenomena ini tersebar sepanjang tahun,  berkontribusi terhadapnya. Namun, karena mesk me skip ipun un pa pada da musi musim m di ding ngin in ke keti tika ka  pertanggungjawaban atas konsekuensi tersebut sebagian besar perawat berencana untuk  dapat membawa dampak negatif bagi mereka,  pergi, terutama dimotivasi oleh beban masi ma sing ng-m -mas asin ing g be beru rusa saha ha men eng gal alih ihka kan n kerja musim dingin dan shift yang tidak   pertanggungjawaban kepada pihak lain. Ini men me nen entu tu.. Fak Fakta in inii men enin ingk gkat atka kan n  berarti jika pihak ketiga tidak terlibat, siklus ini perawat agensi dan dapat berlanjut tanpa batas jika baik perawat  penggunaan ron ng perawat awat junior untuk  maupun institusi kesehatan tidak membuat diri mendoro meng ngam ambi bill pe pera ran n se seni nior or ya yang ng tida tidak  k  merekaa bertanggun merek bertanggung g jawab atas konsekuens konsekuensii me persi rsiapkan an,, menghamb ambat dari keputusan yang dibuat. Namun, siklus ini mereka  juga menunjukkan bagaimana perawat dan kepemimpinan departemen dan institusi instit usi kesehatan kesehatan belajar setiap kali mereka mendorong praktik defensif. harus bertanggung bertanggung jawab, karena karena akuntabili akuntabilitas tas mereka terkait dengan mereka dan faktor yang mereka gunakan untuk membuat keputusan. Hubungan Hubung an antara antara model model faktor faktor akunta akuntabil bilita itass kepera kep erawat watan an kli klinis nis menunj menunjukk ukkan an 32 faktor  faktor  akunta aku ntabil bilitas itas kepera keperawat watan an kli klinis nis yang yang juga juga dapat dap at dibagi dibagi menjad menjadii lima lima kelomp kelompok ok utama: utama: konekt kon ektor, or, faktor faktor hukum, hukum, faktor faktor profes profesion ional, al, faktor etika dan faktor pribadi.

Elemen lai ain n yan ang g berubah sec ecaara konsist kon sisten en adalah adalah tat tataa let letak ak departe departemen men (distribusi (distri busi sumber daya material), yang menampung lebih banyak pasien dengan  jumlah perawat yang sama. Karena  perubahan itu, dinamika kerja pun  berubah. Praktik dan kebijakan baru di dipe perk rken enal alka kan n te teru russ-me mene neru russ ta tanp npaa  pelatihan yang sesuai, mewajibkan  perawat untuk menyesuaikan praktik  mereka dengan aturan baru berulang kali sa samb mbil il memb member erik ikan an pe pera rawa wata tan n ya yang ng aman dan terdokumentasi. Kebiasaan dan rutinitas Setiap hubungan hubungan perawat-pasie perawat-pasien n adalah unik, tetapi mereka mereka mengikuti mengikuti berbagai kebiasa keb iasaan an dan gagasa gagasan n yang yang terben terbentuk  tuk  sebelumnya. Yang paling umum adalah stig stigma ma yan ang g te terk rkai aitt den eng gan pas asie ien n dengan kesehatan mental atau kebutuhan sosi sosial al,, ya yang ng mend mendev eval alua uasi si pe peraw rawat atan an mereka mer eka demi demi pasien pasien dengan dengan kebutu kebutuhan han fisik, fisi k, terlepa terlepass dari dari ketajam ketajaman an mereka mereka.. Id Idee-ide terse rsebut mempromosikan

8

 

hu hubu bung ngan an pe pera rawa wat-p t-pasi asien en ya yang ng tida tidak  k  ef efek ekti tif, f, di mana mana pe pera rawa watt da dan n pa pasi sien en memiliki perspektif yang berbeda tentang  bagaimana perawatan harus diberikan dan dalam keadaan apa. Penerapan prinsip-prinsip bioetika Perawat UGD menyadari bahwa nonmalefice nonm aleficence nce adalah prinsip prinsip mendasar  mendasar  untuk unt uk diterap diterapkan kan dalam dalam prakti praktik k sehariseharihari mereka. Namun, perawat tidak selalu dapat menghindari pasien yang menderita kemerosotan fisik, mental dan emosional. Peningkat Pening katan an beban beban kerja kerja terus terus meneru meneruss memfasilitasi proliferasi praktik defensif, di mana mana beberap beberapaa perawa perawatt melaku melakukan kan  perawatan minimal yang diperlukan oleh ke kebi bijak jakan an ru ruma mah h sakit sakit da dan n pe perat ratur uran an yang berla rlaku untuk men enccurahkan se seba bagi gian an be besa sarr wakt waktu u mere mereka ka un untu tuk  k  dokumentasi. 7. Ke Kesi simp mpul ulan an penel penelit itan an::

Dala alam prak raktik klinis, akuntabilit litas kepera kep erawat watan an merupa merupakan kan konsep konsep subjek subjektif  tif  yang yan g dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh dua entitas entitas utama: utama:  perawat dan institusi kesehatan. Akuntabilitas dibuat tepat setelah keputusan dibuat dib uat dan didistr didistribu ibusik sikan an antara antara perawa perawatt da dan n in insti stitu tusi si ke keseh sehat atan an terg tergan antu tung ng pa pada da  bagaimana keputusan itu dipengaruhi oleh masing mas ing-ma -masin sing g dari dari mereka mereka.. Selanj Selanjutn utnya, ya,  proses pengambilan keputusan dan akun akunta tabi bili lita tass yan yang terk terkai aitt denga engan nny nyaa dipe dipeng ngar aruh uhii oleh oleh be bebe berap rapaa fakto faktorr ya yang ng mewaki mew akili li sif sifat at holist holistik ik dari dari kedua kedua entita entitas, s, yang yan g terorga terorganis nisir ir dan saling saling berhub berhubung ungan an dalam jaringan yang kompleks.

7. Kesimpulan penelitian: Perawat UGD harus mengelola akuntabilitas mereka dalam situasi sulit secara teratur, di mana mereka membuat ke kepu putu tusa san n be berd rdas asar arka kan n fa fakt ktor or et etik ika, a, hukum, huku m, dan profesiona profesionall yang berbeda.  Namun, ada pola yang menunjukkan empatt te empa tema ma ut utam amaa di sebag sebagia ian n be besa sar  r  situasi.

Fa Fakt ktor or-f -fak akto torr se sepe pert rtii in inte tera raks ksii staf staf,,  penyediaan perawatan atau kompetensi teknis mengikuti pola yang dap apaat dipred dip rediks iksi. i. Meskip Meskipun un demiki demikian, an, semua semua factor tersebut dipen dipengaruh garuhii oleh beban kerja ker ja perawa perawat, t, yang yang selalu selalu ada faktor  faktor  ya yan ng se sela lalu lu dip iper erti timb mban ang gkan kan ol oleh eh Penafsi Pen afsiran ran pragma pragmatis tis akunta akuntabil bilitas itas dalam dalam  perawat UGD dalam pengambilan  praktik keperawatan ini memungkinkan keputusan. Pengaruh beban kerja perawat  perawat untuk memahami bagaimana dala lam m ak aku unta tab bilit ilitas as mer erek ekaa ad adal alah ah keputusan mere rek ka dipen eng gar aru uhi dan da holistik, karena mempengaruhi 9

 

membuat keputusan membuat keputusan berdasarkan berdasarkan informasi informasi den eng gan mem mempert pertim imba ban ngk gkan an in inst stit itus usii  perawatan kesehatan sebagai bagian dari  proses pengambilan keputusan mereka. Selai elain n itu itu, inst instit itus usii kese keseh hatan atan dapa dapatt menggu men ggunak nakan an inform informasi asi yang yang sama sama untuk  untuk  merencanakan dan bertindak secara proaktif  untuk menghindari masalah sebelum terjadi, memastikan perawatan aman yang konsisten yang memenuhi standar etika dan kualitas masyarakat.

 bagaimana mereka menafsirkan  peraturan, kode etik dan nilai-nilai mereka ketika membuat keputusan terkait dengan pasien yang mereka bertanggung  jawab. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk unt uk memaha memahami mi efek jangka jangka panjan panjang g dari beban kerja yang tinggi pada akunta aku ntabil bilitas itas kepera keperawat watan, an, baik baik dalam dalam hal praktik dan nilai-nilai mereka.

8. Ref efe erensi:

9. Referensi:

 Navarroa, Alfonso Rubio., Capilla , Diego

 Navarroa, Alfonso Rubio., Capilla , Diego Jose Garcia., Madrid ,María Jose Torralba., ba., Rutty, Jane. (2019). (2019). Ethical, Ethical, Rutty, Jane. (2019). Decision-making in an Torral legal and professional professional accountability accountability in emergency department: A nursing emergency nursing practice: An ac acco coun unta tabi bili lity ty mode model. l. In Inte tern rnat atio iona nall et ethn hnog ogra rap phi hicc ob obse serv rvat atio ion nal stu study dy.. Emergency Nursing Journal  Nursing Ethics Journal.  Journal.  Jose Garcia., Madrid ,María Jose Torralba.,

sagepub.com/journals-permissions 10.1177/0969733019851542

https://doi.org/10.1016/j.ienj.2019.05.003

 journals.sagepub.com/home/nej  journals.sagepub.c om/home/nej

10

 

BAB III PENUTUP

A. Ke Kesi simp mpul ulan an

Sistem pelayanan pelayanan gawat darurat bersifat darurat sehingga perawat dan tenaga tenaga medis lainnya harus memiliki kemampuan, keterampilan, tehnik serta ilmu pengetahuan yang tinggi dalam member mem berika ikan n pertol pertolong ongan an kedaru kedarurat ratan an kepada kepada pesien pesien.. Trend Trend dan isu keperaw keperawata atan n gawat gawat darurat adalah sesuatu yang sedang di bicarakan banyak orang tentang praktek / mengenai keperawatan gawat darurat. B. Saran

Sebaga Seb agaii seoran seorang g perawa perawatt profess profession ional al yang yang bekerj bekerjaa di bidang bidang kegawa kegawatda tdarur rurata atan, n, sudah sudah semestinya mengetahui dan memahami trend dan isu dalam keperawatan gawat darurat agar  dapat dap at member memberika ikan n pelaya pelayanan nan yang yang efekti efektiff kepada kepada pasien pasien dengan dengan kondis kondisii gawat gawat darura darurat. t. Untuk itu ada baiknya untuk terus menambah dan memperluas pengetahuan mengenai trend dan isu keperawatan gawat darurat dari berbagai sumber.

11

 

DAFTAR PUSTAKA

Hamarno, Rudi. 2016. Keperawatan Kegawatdaruratan dan Manajemen Bencana : PPSDM Kemenkes RI. Imaculata, Imacu lata, Maria. 2021 2021.. Pelay Pelayanan anan dan Trend Isu Kepera Keperawatan watan Depertemen Depertemen Gawat Darurat dan Berbasis Evidence Base : Penerbit Adab. Fauzi, Nugraha. Etika Keperawatan : 8 Prinsip yang Harus Diketahui Seorang Perawat : Artikel Nerslicious.  Navarroa, Alfonso Rubio., Capilla , Diego Jose Garcia., Madrid ,María Jose Torralba., Rutty, Jane. (2019). Decision-making in an emergency emergency department: A nursing accountability model. International Emergency Nursing Journal.  Navarroa, Alfonso Rubio., Capilla , Diego Jose Garcia., Madrid ,María Jose Torralba., Rutty, Jane. (2019). Ethical, legal and professional accountability in emergency nursing practice: An ethnographic observational study. Nursing Ethics Journal.  Journal.  

12

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF