MAKALAH ETILEN
May 21, 2019 | Author: Another | Category: N/A
Short Description
makalah ini mengenai etilen...
Description
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LAT L ATAR AR BELAKANG
Makhlu Makhluk k hidup hidup selalu selalu mengala mengalami mi pertum pertumbuh buhan an dan perkem perkemban bangan gan.. Pertumbuh Pertumbuhan an adalah proses kenaikan kenaikan volume volume yang yang bersifat bersifat irreversible irreversible (tidak dapat dapat balik) balik) karena karena adany adanyaa penamb penambaha ahan n substan substansi si termas termasuk uk di dalamn dalamnya ya ada perubahan bentuk yang menyertai penambahan volume tersebut. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang bersifat
kualitatif
yaitu
makhluk hidup
dikatakan
dewasa
apabila
alat
perkembangbiakannya perkembangbiakannya telah berfungsi. Seperti pada tumbuhan apabila telah berbunga maka tumbuhan itu sudah sudah dikatakan dewasa. Pertumbuh Pertumbuhan, an, perkemban perkembangan, gan, dan pergerakan pergerakan tumbuhan tumbuhan dikendalik dikendalikan an beberapa golongan zat yang seara umum dikenal sebagai hormon tumbuhan atau fitoho fitohormo rmon. n. Penggu Penggunaa naan n istila istilah h hormo hormon n sendir sendirii menggu menggunak nakan an analog analogii fungsi fungsi hormo hormon n pada pada hewan! hewan! dan, dan, sebaga sebagaima imana na pada pada hewan, hewan, hormo hormon n juga juga dihasil dihasilkan kan dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam sel. "eberapa ahli berkeberatan dengan istilah ini karena fungsi beberapa hormon tertentu tumbuhan (hormon endogen, diha dihasil silka kan n send sendiri iri oleh oleh indi indivi vidu du yang yang bers bersan angk gkut utan an)) dapa dapatt diga digant ntii deng dengan an pemberian zat#zat tertentu dari luar, misalnya dengan penyemprotan (hormon eksogen, diberikan dari luar sistem individu). Mereka lebih suka menggunakan istilah zat pengatur tumbuh (bahasa $nggris plant growth regulator). %ormon %ormon tumbuhan tumbuhan merupakan merupakan bagian bagian dari proses regulasi regulasi genetik genetik dan berfungsi sebagai prekursor. &angsangan lingkungan memiu terbentuknya hormo hormon n tumbuh tumbuhan. an. "ila "ila konsent konsentrasi rasi hormo hormon n telah telah menap menapai ai tingka tingkatt tertent tertentu, u, sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai ekspresi. 'ari sudut pandang evolusi, hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses adaptasi dan pertahanan diri tumbuh#tum tumbuh#tumbuhan buhan untuk untuk mempertahan mempertahankan kan kelangsung kelangsungan an hidup hidup jenisnya. jenisnya. erdapat erdapat banyak hormon dalam tumbuhan itu sendiri, sendiri, tapi khusus kali ini dalam makalah ini hanya akan membahas mengenai %ormon tilen.
*
1.2. RUMUSAN MASALAH
*.
+pa pengertian etilen
-.
"agaimana struktur kimia dan karakteristik etilen
.
"agaimana sejarah penemuan etilen
/.
"agaimana biosintesis dan metabolisme etilen
0.
"agaimana peranan gas etilen dalam pertumbuhan dan perkembangan
1.
"agaimana interaksi etilen dengan hormon auksin
2.
"agaimana hubungan etilen dengan respirasi
1.3. TUJUAN
*. Mengetahui pengertian etilen. -. Mengetahui struktur kimia dan karakteristik etilen. . Mengetahui sejarah penemuan etilen. /. Mengetahui biosintesis dan metabolisme etilen. 0. Mengetahui peranan gas etilen dalam pertumbuhan dan perkembangan. 1. Mengetahui interaksi etilen dengan hormon auksin. 2. Mengetahui hubungan etilen dengan respirasi.
-
BAB II PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN ETILEN
tilen merupakan hormon tumbuh yang diproduksi dari hasil metabolisme normal dalam tanaman. tilen berperan dalam pematangan buah dan kerontokan daun. tilen disebut juga ethene (3inarno, -442). Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga disebut juga gas etilen. 5as etilen tidak berwarna dan mudah menguap (6atim, -442). %ormon 5as tilen adalah hormon yang berupa gas yang dalam kehidupan tanaman aktif dalam proses pematangan buah. +plikasi mengandung ethephon, maka kinerja sintetis ethylen berjalan optimal sehingga tujuan agar buah epat masak bisa terapai. (misalnya7 tephon, Protephon) merk dagang antara lain7 Prothephon /84S9. 5as tilen banyak ditemukan pada buah yang sudah tua (:itriyatul, -4*-). 5as etilen adalah suatu senyawa volatil yang dikeluarkan oleh buah# buahan dan sayuran segar. ;umlah gas etilen yang dikeluarkan bervariasi menurut jenis buah dan sayuran segar yang dihasilkan. "uah apel dikenal sebagai buah yang banyak menghasilkan gas etilen. Menurut 5riffin dan Saharow
dalam
Simbolon (*ami uapkan terima kasih kepada 'r. $mas ?intamulya, M.Si sebagai pengajar mata kuliah Perkembangan umbuhan yang telah membimbing kami. idak lupa pula kepada rekan L rekan yang telah ikut berpartisipasi. Sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya.
Penyusun
DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ........................................................................................
i
DAFTAR ISI ......................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
*.*. 9atar "elakang .......................................................................................
*/
*
*.-. Permasalahan ......................................................................................... BAB II
*
PEMBAHASAN
-.*. Pengertian tilen ..................................................................................
-.-. Struktur >imia 'an >arakteristik tilen................................................
/
-.. Sejarah Penemuan tilen........................................................................
0
-./. "iosintesis 'an Metabolisme tilen.......................................................
0
-.0. Peranan 5as tilen 'alam Pertumbuhan 'an Perkembangan...............
2
-.1. $nteraksi tilen 'engan %ormon +uksin................................................
<
-.2. %ubungan tilen 'engan &espirasi........................................................
<
BAB III
PENUTUP
.*. >esimpulan ............................................................................................ *.-. Saran ...................................................................................................... *DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... *
ii
*0
View more...
Comments