MAKALAH Equinox

October 22, 2017 | Author: HaLiimahHitomi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download MAKALAH Equinox...

Description

MAKALAH KLIMATOLOGI DASAR

PERISTIWA EQUINOX DAN PENANGGALAN ASTRONOMI

Di susun oleh : Nama

: Siti Halimah

NIM

: 12116

Jur./Prodi

: HPT / HPT

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011

EQUINOX Bumi senantiasa berputar mengelilingi matahari. Peristiwa ini disebut dengan revolusi. Akan tetapi “jika dilihat dari Bumi”, tampak kesan semu bahwa dari sudut pandang pengamat di Bumi, Matahari-lah yang bergerak mengelilingi. Gerak semu ini ditandai dengan perubahan posisi Matahari setiap harinya. Pada saat bumi mengelilingi matahai terlihat bintang-bintang di langit terdapat pada posisi yang tetap/tidak berubah. Hal ini disebabkan adanya jarak yang sangat jauh sehingga bintang-bintang relatif tetap posisinya dan dijadikan patokan. Indikasi pergerakan Bumi mengelilingi Matahari bisa dilihat pada Matahari dan planet-planet di sekitar Bumi. Posisi Matahari setiap hari berubah-ubah relatif terhadap bintang latar belakang. Terkadang matahari dan bulan berada di rasi A, pada bulan berikutnya sudah berubah lagi di rasi B. Semua gerakan yang terjadi memiliki keteraturan. Karena Bumi dalam posisi miring, wilayah yang diterangi matahari sepanjang tahun berbeda-beda. Selama setengah tahun, matahari lebih banyak menerangi wilayah utara ketimbang wilayah selatan, dan setengah tahun berikutnya hal sebaliknya yang terjadi. Jika fenomena ini diamati sepanjang tahun dari bumi, maka terlihat seolah-olah matahari itu bergerak dari utara ke selatan selama setengah tahun, dan kemudian balik lagi bergerak dari selatan ke utara pada setengah tahun berikutnya. Bagi orang di khatulistiwa, tiap saat malam dan siang itu sama saja panjangnya. Namun tidak demikian dengan orang lain yang ada di kawasan utara atau kawasan selatan. Pada musim dingin, orang Eropa merasakan malam yang lebih panjang ketimbang siang, dan pada saat yang bersamaan, orang di Australia merasakan siang yang lebih lama. Nah, pada saat equinox ini orang utara atau selatan itu merasakan panjang siang dan malam yang sama. Gerak Matahari di sepanjang tahun ini mengikuti pola garis yang disebut garis ekliptika. Si garis ekliptika ini juga memotong garis ekuator langit yang memotong bola langit menjadi dua bagian belahan utara dan belahan selatan. Dalam pergerakannya mengikuti garis ekliptika, Matahari akan bergerak melintasi titik perpotongan garis ekliptika dan ekuator langit yang disebut titik equinox. Setelah melewati titik Equinox, Matahari akan bergerak menjauh ke arah Utara atau Selatan. Pada Bulan Maret, Matahari akan berada pada titik Vernal Equinox yaitu titik yang dilewati matahari dalam perjalanannya dari selatan ke utara langit. Setelah melewati titik Vernal Equinox, Matahari akan bergerak ke utara langit sampai kemudian di Bulan Juni ia akan berada pada titik terjauhnya di Utara atau yang juga dikenal sebagai titik balik musim

panas. Pada saat Summer Solstice, Matahari akan berada pada posisi terjauhnya di atas khatulistiwa yakni lintang 23º 27’ LU.

Musim di Bumi. Kredit : NASA Solstice maksudnya “matahari tetap” kalau diterjemahkan dari bahasa Yunani. Disebut begitu karena matahari pada tanggal-tanggal solstice tampak tidak banyak bergerak ke utara ataupun ke selatan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, sepanjang tahun matahari bergerak dari deklinasi +23,5 derajat ke -23,5 derajat lalu kembali lagi ke +23,5 derajat. Tanggal-tanggal solstice merupakan “titik balik” nya (Titik balik Matahari, yaitu titik paling utara atau selatan yang dilalui Matahari dalam peredarannya). Equinox dan solstice terjadi dua kali dalam setahun, yakni tanggal 21 Maret dan 23 September (equinox), serta 21 Juni dan 22 Desember (solstice). Titik Summer Solstice atau titik balik musim panas merupakan titik paling utara yang dicapai Matahari dalam gerak tahunannya antara 23 September – 21 Juni ketika Matahari bergeser ke arah utara. Di tahun 2011,Summer Solstice akan terjadi pada tanggal 21 Juni 17.16 UT atau tengah malam tanggal 22 Juni 2011 jam 00.16 wib untuk masyarakat Indonesia. Setelah tengah malam nanti, Matahari akan bergerak dari Utara ke Selatan dan akan melintasi titik equinox pada bulan September sebelum kemudian ia akan mencapai titik paling selatan atau titik balik musim dingin pada bulan Desember nanti.

Summer Solstice juga sekaligus menandai dimulainya musim panas di belahan Bumi utara dan dimulainya musim dingin di belahan Bumi Selatan. Istilah Summer Solstice ini memang lebih dikenal karena keberadaan Matahari di titik paling utara menandai berlangsungnya siang yang panjang di belahan utara atau malam terpendek sepanjang tahun. Pada saat itu, Matahari tidak akan terbit tepat di timur tapi agak lebih ke utara dari arah timur dan akan terbenam juga lebih ke utara dari arah barat. Tapi bagi masyarakat belahan selatan, keberadaan Matahari di atas khatulistiwa merupakan Winter Solstice atau titik balik musim dingin yang menandai peralihan musim gugur ke musim dingin dan mereka akan mengalami hari terpanjang sepanjang tahun. Pada saat Summer Solstice, Matahari akan tampak berada pada perbatasan rasi Taurus dan Gemini, karena Matahari akan tampak bergerak ke rasi Gemini. Tapi ketika rasi-rasi bintang diberi nama, ketika Matahari di titik paling utara, ia berada di rasi Cancer sehingga titik tersebut juga dikenal sebagai Tropic of Cancer.

PENANGGALAN ASTRONOMI

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF