Makalah Ekonomi Dan Kesehatan
October 30, 2018 | Author: Ayi Da-Vinci | Category: N/A
Short Description
ekonomi kesehatan...
Description
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Ekonom Ekonomii dan keseha kesehatan tan memili memiliki ki suatu suatu keterk keterkaita aitan n yang yang sangat sangat erat. erat.
Pemb Pemban angu guna nan n masy asyarak arakat at,,
ekon ekonom omii
sanga sangatt
berp berpen enga garu ruh h
dan perb perbai aik kan pada ada
terh terhad adap ap
kond kondisi isi
keseh kesehata atan n
kondi ondisi si kese keseh hatan atan masy asyarak arakat at akan akan
memp mempen enga garu ruhi hi prod produk ukti tivi vitas tas kerja kerja.. Seha Sehatt adal adalah ah suat suatu u kead keadaa aan n sejah sejahte tera ra sempurna fisik, mental dan sosial tidak terbatas pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja. Salah satu sasaran yang ingin dicapai dalam sistem kesehatan nasional adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bermutu, merata, dan terja terjang ngka kau u oleh oleh masy masyara arakat kat secar secaraa ekon ekonom omis is,, serta serta terse tersedi diany anyaa pelay pelayan anan an kese keseha hata tan n
tida tidak k
sema semata ta-m -mat ataa
bera berada da
di
tang tangan an
peme pemeri rint ntah ah
mela melain inka kan n
mengik mengikuts utserta ertakan kan sebesar sebesar-be -besarn sarnya ya peran peran aktif aktif segenap segenap anggot anggotaa masya masyaraka rakatt (Suryandari, 2!". Pelayanan kesehatan untuk masyarakat merupakan hak asasi manusia yang harus dilaksanakan negara. Pemerintah harus mampu memberikan perlakuan yang sama kepada #argany #arganyaa dalam pelayanan kesehatan maupun pelayanan publik lainnya. $alam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, masyarakat dengan status ekonomi lebih tinggi mempunyai askses terhadap pelayanan kesehatan lebih baik diband dibanding ingkan kan denga dengan n mereka mereka dengan dengan statu statuss ekonom ekonomii %uba %ubasy sysy syir ir,,
2& 2&". ".
Peni Pening ngka kata tan n
pelay pelayana anan n
rendah rendah
kese keseha hata tan n
(Susant (Susanto o dan
diha diharap rapka kan n
dapa dapatt
menghasilkan derajat kesehatan masyarakat lebih tinggi sehingga memungkinkan masyarakat hidup lebih produktif, baik secara ekonomi maupun sosial sehingga tercipta masyarakat sehat secara keseluruhan. Pemb Pemban angu guna nan n sosia sosiall ekon ekonom omii haru haruss sejal sejalan an,, kare karena na deng dengan an adan adanya ya peningkatan kesehatan masyarakat saja tanpa adanya upaya memerangi kemiskinan akan memperlambat penurunan angka kematian di masa mendatang yang memang sangat erat hubungannya dengan bidang kesehatan tersebut. 'spek ekonom ekonomii seperti seperti pendap pendapata atan n merupa merupakan kan syarat syarat utama utama untuk untuk dapat dapat menikm menikmati ati fasilitas fasilitas kesehatan kesehatan dalam upaya meningkatk meningkatkan an kesehatan kesehatan masyarakat. masyarakat. aktoraktorfaktor faktor yang yang mempen mempengar garuhi uhi tingka tingkatt kesehat kesehatan an antara antara lain, lain, tersedi tersediany anyaa sarana sarana 1
kesehatan, keadaan lingkungan yang memadai, dan mutu makanan yang di konsumsi. Penanganan faktor tersebut harus dilakukan terarah dan terpadu dengan memperhatikan kondisi sosial ekonomi yang berkaitan ()ahmi, 2!". *eadaan faktor sosial ekonomi juga berpengaruh dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia, seperti pendidikan, pekerjaan dan tingkat pendapatan yang diperoleh oleh rumah tangga (+ulia, 2". ingkat pendidikan memegang peranan cukup penting dalam kesehatan masyarakat. Pendidikan masyarakat yang rendah membuat mereka sulit diberi tahu mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan sanitasi lingkungan perumahan dalam mencegah terjangkitnya penyakit menular. $engan sulitnya mereka menerima penyuluhan, menyebabkan mereka tidak peduli terhadap upaya pencegahan penyakit menular (PS, 2//". 0enjang pendidikan yang banyak ditamatkan di kecamatan ini adalah pendidikan Sekolah $asar1 sederajat berjumlah .3!4 orang, dan Sekolah %enengah Pertama /.245 orang. 6al ini dapat dikatakan rendahnya tingkat pendidikan di kecamatan tersebut, kemungkinan masyarakat banyak bekerja pada sektor informal, sehingga pendapatan yang diperoleh rendah, dan dalam melengkapi kebutuhan akan makanan lebih sehat yang dikonsumsi sehari-hari sangat jarang. *ebutuhan anggota keluarga akan makanan berbeda-beda tergantung dari struktur umur. %enurut 'kmal (2/", distribusi kebutuhan pangan dalam keluarga tidak merata, artinya setiap anggota keluarga tersebut mendapat jumlah makanan yang sesuai dengan tingkat kebutuhannya, menurut umur dan keadaan fisiknya. 7at gi8i yang diperlukan oleh anak-anak dan anggota keluarga yang masih muda pada umumnya lebih tinggi dari kebutuhan orang de#asa, tetapi kalau dinyatakan dalam kuantum absolut, anak-anak tentu membutuhkan kuantum makanan yang lebih kecil dibandingkan dengan kuantum makanan yang diperlukan oleh orang de#asa (PS, 2//". *eadaan lingkungan merupakan hal yang perlu mendapat perhatian, karena menyebabkan status kesehatan masyarakat berubah seperti peledakan penduduk, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, pembuangan air limbah penggunaan pestisida, masalah gi8i, masalah pemukiman, pelayanan kesehatan, ketersediaan obat, populasi udara, abrasi pantai, penggundulan hutan dan banyak 2
lagi permasalahan yang dapat menimbulkan satu model penyakit (aringan, 24". 9ingkungan yang bersih akan terbebas dari serangan penyakit, sehingga bagi lingkungan yang bersih tersebut akan terhindar dari penyakit, dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan pelayanan kesehatan. Pekerjaan seseorang juga merupakan suatu determinan risiko dan determinan terpapar yang khusus dalam bidang pekerjaan tertentu serta merupakan prediktor status kesehatan dan kondisi tempat seseorang bekerja (:idyastuti dalam :ulandari, 2". %ereka yang bekerja pada sektor formal akan memperoleh pendapatan yang lebih besar bila dibandingkan dengan mereka yang bekerja disektor informal. esarnya pendapatan yang diterima akan mempengaruhi pola konsumsi seseorang, karena mereka dapat membeli makanan yang lebih sehat sehingga kesehatan mereka dapat terbebas dari penyakit. 1.2 Tujuan a. %engetahui $efinisi ekonomi kesehatan b. %engetahui eori ekonomi dan kesehatan. c. %engetahui hubungan ekonomi dengan kesehatan d. %engetahui evaluasi ekonomi dalam pelayanan kesehatan . 1.3 Manfaat a. Sebagai bahan pembelajaran bagi penulis b. Sebagai bahan pengetahuan bagi para pembaca. c. Sebagai materi bagi dosen,guru dan mahasis#a dalam mata pelajaran
ekonomi kesehatan.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ekonoi !e"e#atan 2.1.1 Ekonoi
3
Ekonomi adalah ilmu untuk membuat pilihan. Sumber daya di alam terbatas, sedang keinginan (#ants" manusia tidak terbatas. $emikian juga jumlah dokter, pera#at, obat-obatan, tempat tidur kesehatan meningkat. *arena itu sumber daya kesehatan harus digunakan dengan efisien dan berkeadilan (e;uitable".(%urti,2//" Ekonomi juga dipelajari pada berabgai tingkatan. *ita dapat mempelajari kepututsan rumah tangga dan perusahaan, atau kita dapat mempelajari interaksi rumah tangga dan perusahaan pada pasar barang dan jasa tertentu. *ita juga dapat mempelajari operasi perekonomian sebagai suatu keseluruhan, yang hanyalah merupakan jumlah dari segala kegiatan para pembuatan kepututsan ini pada semua pasar yang ada. ( /. Micro Economics %erupakan sesuatu yang spesifik dan merupakan sesuatu yang didefinisikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian yang kecil dari seluruh kegiatan perekonomian. 6al yang dianalisis adalah bagian dan sistem ekonomi
seperti>
Perilaku
konsumen, Supply,
Demand, Elastisitas Supply dan Demand , pasar dan sebagainya. 2. Macro Economics %erupakan sesuatu yang bersifat Ag regat dan merupakan analisis atas seluruh kegiatan perekonomian. 'nalisis bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. %enganalisis
kajian
sektor-sektor
kesehatan
dan
hubunganya
dengan
pembangunan ekonomi. +ang termasuk didalamnya antara lain> iskal dan moneter terhadap pembiayaan kesehatan, *ebijakan kesehatan dan lain-lain. 2.1.2 Ilu Ekonoi
?lmu Ekonomi menurut Samuelson (/5" adalah ilmu mengenai pilihan yang mempelajari bagaimana orang memilih sumber daya produksi yang langka1terbatas, untuk memperoduksi berbagai komoditi dan mendistribusikannya
4
keanggota masyarakat untuk dikomsumsi.?lmu ekonomi merupakan ilmu mengenai bagaimana individu atau masyarakat, dengan atau tanpa uang menggunakan sumberdayayang terbatas dengan berbagai pilihan penggunaannya, untuk keperluan konsumsi saat ini atau dimasa mendatang. ?lmu ini mengkaji semua biaya dan manfaat dari perbaikan pola alokasi sumber daya yang ada. $efinisi ini tidak terbatas hanya pada kegiatan yang berkaitan dengan manusia saja, akan tetapi dapat diterapkan pada semua kegiatan yang menghadapi keterbatasan atau kelangkaan sumber daya sehingga pilihan harus ditentukan. @leh karena itu sering dijelaskan bah#a ekonomi adalah suatu ilmu mengenai keterbatasan atau kelangkaan sumber daya dan penentuan pilihannya. atasan tersebut terlihat pada analisis untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan sumber daya dan pilihannya. idang dari ilmu ekonomi ini disebut dengan Positive economics. Positive Economics $" Normative Economics Positive economics merupakan bidang yang berkaitan dengan A'pa yang
terjadiB, atau Aapa yang telah terjadiB, dan A'pa yang akan terjadiB. Positive Ekonomi merupakan ilmu ekonomi yang bersifat deskriptif, mempelajari tentang bagaimana komoditas diproduksi, didisitribusi, dikonsumsi dalam keterbatasan sumber
daya.$isamping
itu
ada
lagi
yang
disebut
dengan Normative
Economics, yaitu bidang ilmu ekonomi yang lebih banyak membicarakan tentang
Aapa
yang
seharusnya
terjadiB,
bukan
apa
yang
terjadi. Normative
economics selalu berkaitan dengan norma-norma atau standar yang harus diterapkan, biasanya ketidaksesuaian mengenai hal-hal normatif akan sulit diatasi dengan mempergunakan observasi empiris.
2.2 Ekonoi !e"e#atan
%enurut %ills dan =illson (/" mendefinisikan ekonomi kesehatan sebagai penerapan teori, konsep dan teknik ilmu ekonomi dalam sektor kesehatan. Ekonomi kesehatan berhubungan dengan hal-hal sebagai berikut > /. 'lokasi sumber daya diantara berbagai upaya kesehtan. 2. 0umlah sumber daya yang dipergunakan dalam pelayanan kesehatan. . Pengorganisasian dan pembiayaan dari berbagai pelayanan kesehatan.
6
4. Efisiensi pengalokasian dan penggunaan berbagai sumber daya. 5.$ampak upaya pencegahan , pengobatan dan pemulihan kesehatan pada individu dan masyarakat. %enurut *harman (/&4" menjelaskan bah#a ekonomi kesehatan itu merupakan aplikasi ekonomi dalam bidang kesehatan. Secara umum ekonomi kesehatan akan berkonsentrasi pada industri kesehatan. 'da 4 bidang yang tercakup dalam ekonomi kesehatan yaitu > /. Peraturan (regulation" 2. Perencanaan (planning" . Pemeliharaan kesehatan ( the health maintenance " atau organisasi 4. 'nalisis ost dan benefict Pembahasan dalam ilmu ekonomi kesehatan mencakup costumer (dalam hal ini pasien 1 pengguna pelayanan kesehtan" provider ( yang merupkan profesional investor, yang terdiri dari publik maupun private", pemerintah ( government". ?lmu ekonomi kesehatan berperan dalam rasionalisasi pemilihan dan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan terutama yang menyangkut penggunaan sumber daya yang terbatas. $engan diterapkannya ilmu ekonomi dalam bidang kesehtan, maka kegiatan yang akan di laksanakan harus memenuhi kriteria efisiensi atau apakah kegitan tersebut bersifat ost Efective. 'da kalanya menerapkan ilmu ekonomi harus memenuhi kriteria interest-eficient, sedangkan pada kesehatan adalah interest-individu. PPE*? (/!", menyatakan bah#a ilmu ekonomi kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Perubahan mendasar terjadi pada sektor kesehatan, ketikan sektor kesehatan menghadapi kenyataan bah#a sumberdaya yang tersedia (khususnya dana" semakin hari semakin jauh dari mencukupi. *eterbatasan tersebut mendorong masuknya disiplin ilmu kesehatan dalam perencanaan, managemen dan evaluasi sektoe kesehatan.
7
erdapat banyak definisi ekonomi kesehatan. Salah satunya mendefinsikan ekonomi kesehatan sebagai ilmu yang mempelajari suplai dan demand sumber daya pelayanan kesehatan dan dampak sumber daya pelayanan kesehatan terhadap populasi. entu saja definisi hanya merepresentasikan sebagian kecil topik yang dipelajari dalam ekonomi kesehatan. Ekonomi kesehatan perlu dipelajari, karena terdapat hubungan antara kesehatan dan ekonomi. *esehatan mempengaruhi kondisi ekonomi, dan sebaliknya ekonomi mempengaruhi kesehatan. Sebagai contoh> /.
*esehatan yang buruk seorang menyebabkan biaya bagi orang tersebut karena menurunnya kemampuan untuk menikmati hidup, memperoleh penghasilan, atau bekerja dengan efektif. *esehatan yang lebih baik memungkinkan seorang untuk memenuhi hidup yang lebih produktif.
2.
*esehatan yang buruk individu dapat memberikan dampak dan ancaman bagi orang lain.
.
Seorang yang terinfeksi penyakit infeksi dapat menular ke orang lain. %isalnya, '?$S
4.
*epala rumah tangga pencari nafkah yang tidak sehat atau sakit akan menyebabkan
penurunan
pendapatan
keluarga,
makanan
dan
perumahan yang buruk bagi keluarga 5.
'nggota keluarga yang harus membantu mera#at anggota keluarga yang sakit akan kehilangan #aktu untuk mendapatkan penghasilan dari pekerjaan
&.
Pekerja yang memiliki kesehatan buruk akan mengalami menurunan produktivitas
0adi pelayanan kesehatan yang lebih baik akan memberikan manfaat bagi individu dan masyarakat keseluruhan jika memba#a kesehatan yang lebih baik. Status
8
kesehatan penduduk yang baik meningkatkan produktivitas, meningkatkan pendapatan per kapita, meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara (%urti,2//". 2.3 Hu%ungan ekonoi &engan ke"e#atan
erdapat kaitan yang sangat siginifikan dan tidak dapat dipisahkan antara ekonomi dan kesehatan. idang ekonomi akan mendukung keberhasilan kesehatan, dalam hal ini menyediakan sarana dan prasarana yang mutlak dibutuhkan bagi kemajuan bidang kesehatan. 'pabila pendapatan baik negara maupun keluarga meningkat karena keberhasilan pembangunan bidang ekonomi maka akan dapat menyediakan dana yang cukup untuk membangun fasilitas kesehatan serta meningkatkan kemampuan membeli pelayanan kesehatan. Sebaliknya, keberhasilan pembangunan bidang kesehatan akan mendukung keberhasilan ekonomi karena adanya kenaikan produktivitas penduduk. Seperti diketahui, keberhasilan bidang kesehatan akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas penduduk itu sendiri. /. araf ekonomi tinggi, penyakit tidak menular Sebaliknya, penyakit tidak menular terdapat banyak pada masyarakat dengan status ekonomi sosial tinggi, sehingga berstatus gi8i tinggi, keadaan kesehatan lingkungan baik, penyakit menular rendah, angka kematian bayi rendah, usia harapan hidup tinggi,sehingga penyakit usia lanjut yang tidak menular menjadi tetap tinggi, demikianlah siklus penyakit tidak menular menjadi lengkap. %elihat bah#a penyakit selalu didapat pada berbagai taraf perkembangan ekonomi masyarakat, yakni dari yang masih sedang berkembang sampai yang telah maju, timbul pertanyaan, apakah ada manfaat dari suatu perkembangan ekonomi dilihat dari segi kesehatanF Penyakit tampaknya selalu ada, hanya polanya yang berbeda. $engan kata lain, dapat pula dipertanyakan apakah ada
9
manfaat pemberantasan penyakit menular, apabila nantinya hanya akan diganti saja oleh yang tidak menular. Cntuk dapat memahami keuntungan yang diperolah dari segala usaha masyarakat yang ingin maju, perlu dikembalikan persoalannya pada populasi masyarakat yang diserang penyakit tersebut. Pada penyakit menular, anak-anaklah yang diserang, sedangkan pada penyakit tidak menular, kebanyakan adalah orang yang sudah tua. $engan demikian dapat difahami, beh#a menurunkan kematian diantara anak-anak merupakan suatu keuntungan, karena anak itu merupakan investasi masyarakat yang tentunya diharapkan dapat hidup sampai de#asa dan dapat mengembalikan investasi yang ditaruh padanya, atau bahkan dapat memberi keuntungan pada masyarakatnya. agi negara yang telah maju, dimana masyarakatnya dapat hidup lebih lama, maka tentunya pengembalian investasi dapat terlaksana. Selain itu, kesehatan
merupakan
pra-syarat utama
bagi
meningkatkan
produktifitas
masyarakat. ah#a pada akhirnya populasi yang tua ini menderita penyakit yang bersifat tidak menular, tampaknya #ajar saja.
View more...
Comments