Makalah Diagnosa Keperawatan

April 11, 2019 | Author: Rati Natsir | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

eeee...

Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai seseorang,

keluar keluarga, ga, atau atau masyar masyaraka akatt sebaga sebagaii akibat akibat dari dari masalah masalah keseh kesehata atan n atau atau prose proses s kehid kehidupa upan n yang yang aktual aktual atau atau potens potensial ial (NAND (NANDA, A, 19 1990 90). ). Diagno Diagnosa sa keper eperaw awat atan an tang tanggu gung ng

memb member erik ikan an

guga gugatt

pera perawa wat. t.

dasa dasarr

pemi pemili liha han n

!erum erumus usan an

inte interv rven ensi si

diag diagno nosa sa

yang yang

men menad adii

keper eperaw awat atan an

adal adalah ah

bagaim bagaimana ana diagno diagnosa sa keper keperawa awatan tan diguna digunakan kan dalam dalam prose proses s peme"a peme"ahan han masa masala lah. h.

#elal elalui ui

iden identi ti$k $kas asi, i,

dapa dapatt

diga digamb mbar ark kan

berb berbag agai ai

masa masala lah h

keper keperawa awatan tan yang yang membu membutuh tuhkan kan asuhan asuhan keper keperawa awatan tan.. Di sampin samping g itu, itu, dengan menentukan atau menyelidiki etiologi masalah, akan dapat diumpai %aktor yang menadi menadi kendala kendala dan penyebabny penyebabnya. a. Dengan menggambarka menggambarkan n tanda dan geala, akan memperkuat memperkuat masalah yang ada. a da. Diag Diagno nosi sis s inte interp rprretasi etasi data data

kepe eperawat awatan an yang yang

dite diteta tapk pkan an

dipe diperroleh oleh

dari dari

ber berdasa dasarrkan

peng pengka kai ian an

anal analis isiis

keper eperaw awat atan an

dan dan klie klien. n.

Diagnosis keperawatan keperawatan memberikan memberikan gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien yang yang nyata (aktual) (aktual) dan kemungkinan akan teradi, teradi, dimana dimana peme"ahannya dapat dilakukan dilakukan dalam batas wewenang perawat. Dokumentasi keperawatan merupakan "atatan tentang penilaian klinis dari respons individu, keluarga, keluarga, atau komunitas terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan baik aktual maupun potensial.

1.2 A. '. . D. 1.3 A. '. . D.

Rumusan Masalah Apa itu diagnosis diagnosis keperaw keperawatan& atan& 'agaimana 'agaimana langkahlangkah langkahlangkah menentuka menentukan n diagnosis diagnosis keperawata keperawatan& n& Apa saa tipe tipe dan kompone komponen n diagnosis diagnosis keperaw keperawatan& atan& 'agaimana 'agaimana dokumentasi dokumentasi diagnosi diagnosis s keperawatan keperawatan & Tujuan Penulsan #enelask #enelaskan an pengertian pengertian diagnosis diagnosis keperaw keperawatan atan #enelaskan langkahlangkah menentukan diagnosis keperawatan keperawatan #ennelask #ennelaskan an tipe dan komponen komponen diagnosis diagnosis keperawa keperawatan tan #enelask #enelaskan an dokumentasi dokumentasi diagnosis diagnosis keperaw keperawatan atan

1

BAB II PEMBAHA!AN

2.1 Pengertan Dagn"ss #e$era%atan Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu,keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan a"tual atau kesehatan

potensial,dimana

berdasarkan

pendidikan

dan

pengalamannya,perawat se"ara akuntabilitas dapat mengedinti$kasi dan memberikan

intervensi

se"ara

menaga,menurunkan,membatasi,men"egah

pasti dang

merubah

untuk status

kesehatan klien (A*!+N-, /000 ordon,1923,NANDA. Diagnose keperawatan adalah penilaian

klinik mengenai respon

individu,keluarga dan komunitas terhadap masalah kesehatan 4proses kehidupan yang a"tual4potensial yang merupakan dasar untuk memilihan intervensi keperawatan untuk men"apai hasil yang merupakan tanggung  awab perawat (Doenges,1995).Diagnosa keperawatan adalah pernyataan singkat,elas dan pasti tentang masalah klien yang nyata4potensil serta penyebabnya dapat dipe"ahkan atau diubah melalui tindakan keperawatan (ordon,195/). *espon manusia terhadap masalah kesehatan4proses kehidupan yang a"tual dan potensial seperi intoleransi akti$tas,bersihan alan na%as tidak e%ekti%, kurang perawatan diri. Diagnose keperwatan berubah karena perubahan4pemulihan situasi perspekti% klien. Tujuan diagnosa keperawatan  -uuan diagnosa keperawatan untuk mengidenti$kasi6 1. #asalah dimana adanya respon klien terhadap status kesehatan atau penyakit. /. 7a"tor yang menunang atau menyebabkan suatu masalah. 8. emampuan klien untuk men"egah atau menyelesaikan masalah. /

:. #enkomunikasikan masalah klien pada tim kesehatan ;. #endemonstrasikan masalah utama untuk perkembangan intervensi keperawatan. Sasaran Diagnosa Keperawatan #engembangkan ren"ana asuhan keperawatan yang bersi%at individual sehingga klien dan keluarga mampu mengatasi perubahan dan mengatasi masalh kesehatan. Data dasar keperawatan adalah menyeluruh, men"akup pengkaian

mendalam

dari

dimensi

$siologis,

psikologis,sosiokultural,

perkembangan dan spiritual klien.

2.2 Langkah&langkah Menentukan Dagn"ss #e$era%atan 1. Klasifkasi Dan Analisa Data !engelompokan data adalah pengelompokan datadata klien atau keadaan tertentu dimana klien mengalami permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan "riteria permasalahannya. !engelompokan dapat disusun berdasarkan pola respon manusia (taksonomi NANDA) dan4atau pola %ungsi kesehatan (ordon, 195/).

a. b. ". d. e. %. g. h.

*espon #anusia (-aksonomi Nanda ) !ertukaran omunikasi 'erhubungan Nilai !emahaman !enetapan !erasaan !engetahuan

!ola 7ungsi esehatan (ordon, 195/) 6 1. !ola #anaemen esehatan < /. 8. :. ;. 3. 2.

!ersepsi esehatan !ola #etabolik < Nutrisi !ola +liminasi !ola Aktivitas < =atihan !ola stirahat < -idur !ola !ersepsi < ogniti%  !ola onsep Diri Dan !ersepsi

Diri 5. !ola >ubungan < !eran 9. !ola *eproduksi < ?e@ualitas 10. !ol a -oleransi -ehadap ?tres < oping 8

11.

!ol

a eyakinan  Nilai

2. Interpretasi kelebihan dan masalah klien #asalah klien merupakan keadaan atau situasi dimana klien perlu bantuan untuk mempertahankan atau meningkatkan status kesehatannya, atau meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan oleh perawat sesuai dengan kemampuan dan wewenang yang dimilikinya. dentitas masalah klien dibagi menadi 6 pasien tidak bermasalah, pasien yang kemungkinan mempunyai masalah, pasien yang mempunyai masalah potensial sehingga kemungkinan besar mempunyai masalah dan pasien yang mempunyai masalah a"tual. a. Menentukan Kelebihan Klien Apabila klien memenuhi standar kriteria kesehatan, perawat kemudian menyimpulkan  bahwa klien memiliki kelebihan dalam hal tertentu. Kelebihan tersebut dapat digunakan untuk  meningkatkan atau membantu memecahkan masalah yang klien hadapi. b. Menentukan Masalah Klien Jika klien tidak memenuhi standar kriteria, maka klien tersebut mengalami keterbatasan dalam aspek kesehatannya dan memerlukan pertolongan. c. Menentukan Masalah Klien yang Pernah Dialami Pada tahap ini, penting untuk menentukan masalah potensial klien. Misalnya ditemukan adanya tanda-tanda infeksi pada luka klien, tetapi dari hasil test laboratorium, tidak menunjukkan suatu kelainan. esuai dengan teori, akan timbul adanya infeksi. Perawat kemudian menyimpulkan bahwa daya tahan tubuh klien tidak mampu melawan infeksi. d. Menentukan Keputusan

:

!" #idak Ada Masalah $ No Problem", tetapi perlu peningkatan status dan fungsi $kesejahteraan" % #idak ada indikasi respon keperawatan, meningkatnya status kesehatan dan kebiasaan, serta adanya inisiatif promosi kesehatan untuk memastikan ada atau tidak  adanya masalah yang diduga. &" Masalah Kemungkinan $ Possible Problem" % Pola mengumpulkan data yang lengkap untuk memastikan ada atau tidak adanya masalah yang diduga. '" Masalah Aktual, (esiko, atau indrom % #idak mampu merawat karena klien menolak  masalah dan pengobatan, mulai untuk mendesain perencanaan, pelaksanaan, dan e)aluasi untuk mencegah, menurunkan, atau menyelesaikan masalah. *" Masalah Kolaboratif % Konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional yang kompoten dan bekerja secara kolaboratif pada masalah tersebut. Masalah kolaboratif  adalah amsalah yang nyata atau resiko yang mungkin terjadi akibat komplikasi dari  penyakit atau dari pemeriksaan atau akibat pengobatan, yang mana masalah tersebut hanya bisa dicegah, diatasi, atau dikurangi dengan tindakan keperawatan yang bersifat kolaboratif. +abel yang digunakan adalah % Potensial Komplikasi $PK". #ugas perawat adalah memonitor, untuk mendeteksi status klien dan kolaboratif dengan tenaga medis guna pengobatan yang tepat. 3. Validasi Data aliditas adalah tingkatan ketika data dapat dipercaya menjadi faktual dan benar. eberapa data seperti penurunan tekanan darah adalah pasti karena terdapat standar yang disetujui. Penilaian yang dibuat perawat hanya se)alid data yang mereka gunakan. aliditas atau keakuratan data dapat ditingkatkan perawat dengan memeriksa informasi. Adalah menghubungan dengan klasifikasi dan tanda-tanda yang kemudian merujuk  kepada kelengkapan dan ketetapan data, kerja sama dengan klien sangat penting untuk saling  percaya, sehingga mendapatkan data yang tepat. Pada tahap ini, perawat mem)alidasi data yang ada secara akurat, yang dilakukan  bersama klienkeluarga danatau masyarakat. alidasi tersebut dilaksanakan dengan mengajukan  pertanyaan atau pernyataan yang reflektif kepada klienkeluarga tentang kejelasan interpretasi data. egitu diagnosis keperawatan disusun, maka hars dilakukan )alidasi. Prosedur untuk mem)alidasi data % ;

a.  b. c. d.

Memeriksa ulang data yang diperoleh Meminta orang lain untuk memeriksa data Membandingkan antara data subyektif dan data obyektif  Meminta klien untuk memriksa data.

4. Menyusun Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas etelah perawat mengelompokkan, mengidentifikasi, dan me)alidasi data-data yang signifikan, maka tugas perawat pada tahap ini adalah merumuskan suatu diagnosis keperawatan. /iagnosa keperawatan dapat bersifat aktual, resiko, sindrom, kemungk inan dan wellness. Menyusun diagnosis keperawatan hendaknya diurutkan menurut kebutuhan yang  berlandaskan 0irarki Maslow $kecuali untuk kasus ke gawat daruratan 1 menggunakan prioritas  berdasarkan 2yang mengancam jiwa2. a. erdasarkan 0irarki Maslow % fisik, aman-nyaman, mencintai dan memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri.

 b. 3riffith-Kenney 4hristensen % ancaman kehidupan dan kesehatan, sumber daya dan dan a yang tersedia, peran serta klien, prinsip ilmiah dan praktik keperawatan. . Merumuskan Diagnosia Keperawatan a. #ipe /iagnosa Keperawatan #ipe diagnose keperawatan terdiri atas diagnose keperawatan actual, diagnose keperawatan risiko dan risiko tinggi,diagnose keperawatan sejahtera.diagnosa keperawatan sindroma serta diagnose keperawatan kemungkinan. 3

 b. format rumusan penulisan diagnose keperawatan 2.3 Tipe dan Komponen Diagnosa Keperawatan

a. !ipe Diagnosa Keperawatan "# Diagnosa Keperawatan $ktual %$ktual Nursing Diagnosa# /iagnosa keperawatan aktual $5A5/A" adalah diagnosis yang menyajikan keadaan klinis yang telah mem)alidasi melalui batasan karakteristik yang diidentifikasi. /iagnosa ini menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan yang terdapat dalam indi)idu, keluarga atau komunitas. Pemilihan diagnosa aktual menunjukkan  bahwa data pemeriksaan yang ada sudah cukup untuk menegakk an diagnosa keperawatan.  &aktor yang berhubungan merupakan etiologi atau faktor penunjang. 6aktor ini dapat mempengaruhi perubahan status keperawatan. 6aktor yang berhubungan terdiri dari * komponen % patofisiologi, tindakan yang berhubungan, situasional, dan maturasional./alam contoh 5y.arah, perawat menilai klien menderita nyeri tulang belakang dengan angka keparahanskala 7-8 dari skala!-!9. (asa nyeri meningkat saat pergerakan. Akibat rasa nyeri tersebut, 5y.arah tidak dapat tidur. Nyeri akut  merupakan diagnosa keperawatan aktual. '# Diagnosa Keperawatan (isiko dan (isiko !inggi %(isk and )igh*(isk Nursing Diagnosa# /iagnosis keperawatan resiko adalah keputusan klinis tentang indi)idu, keluarga atau komunitas yang sangat rentan untuk mengalami masalah dibanding indi)idu atau kelompok lain  pada situasi yang sama atau hampir sama. (esiko % menjelaskan masalah kesehatan yang nyata akan terjadi jika tidak dilakukan inter)ensi $ Keliat+ !889".

alidasi

untuk

menunang

diagnosis

resiko

adalah

%aktor

yang

memperhatikan keadaan dimana kerentanan meningkat terhadap klien atau kelompok dan tidak menggunakan batasan karakteristik.?yarat 6 penulisan rumusan diagnosis ini adalah adanya unsur 6 !+ (problem B etiologi). !engunaan istilah C*esiko atau resiko tinggi tergantung dari tingkat keparahan4kerentanan terhadap masalah.

2

ontoh Ny sarah menalani laminektomi, dia akan memiliki luka operasi. =ingkungan rumah sakit men"iptakan resiko in%eksi nosokomial. ?ehingga setelah

Ny sarah

menalani

operasi, perawat menegakkan

diagnose keperawatan resiko in%eksi, pengkaian utama type diagnose ini adalah adanya data yang menunang %aktor resiko (insisi dan lingkungan rumah sakit) yang mendukung kerentanan Ny sarah. Data tersebut termasuk %aktor $siologis, psikososial, keturunan, gaya hidup dan lingkungan yang meningkatkan kerentanan klien atau ke"enderungan berkembang ke arah kondisi tersebut. 3 Diagnosa keperawatan sejahtera !"ellness #ursing diagnoses$ Diagnosis keperawatan seahtera adalah penilaian klinis mengenai individu, kelompok, atau komunitas dalam transisi dari tingkat kesehatan khusus4tertentu

ketingkat

kesehatan4keseahteraan

yang

lebih

baik.

(NANDA). ara pembuatan diagnosis ini adalah dengan menggambungkan pernyataan %ungsi positi% dalam masingmasing pola kesehatan %ungsional sebagai alat pengkaian yang disahkan. Dalam menentukan diagnosis keperawatan

seahtera,

menunukan

teradinya

peningkatan

%ungsi

kesehatan menadi %ungsi yang positi%. ?ebagai "ontoh, pasangan muda yang kemudian menadi orang tua telah melaporkan %ungsi positi% dalam peran pola hubungan. !erawat dapat memakai in%ormasi dan lahirnya bayi baru sebagai tambahan dalam unit keluarga, untuk membantu keluarga mempertahankan pola hubungan yang e%ekti%. !erawat memilih tipe diagnose ini ketika klien berharap atau telah men"apai tingkat kesehatan yang optimal. !otensial peningkatan adaptasi yang terkait dengan menadi pasangan baru adalah diagnosa keperawatan seahtera, dan perawat dengan keluarga bekera sama untuk beradaptasi dengan stresor yang berhubungan dengan pembentukan keluarga4pasangan baru. Dalam pelaksanaannya, perawat menggabungkan kekuatan klien dan 5

sumber daya yang ada kedalam ren"ana keperawatan, dengan tuuan untuk meningkatkan tingkat adaptasi. %. Diagnosa keperawatan sindroma !S&ndrome nursing diagnoses$ Diagnosis keperawatan sindrom merupakan diagnosis keperawatan yang terdiri dari sekelompok diagnosis keperawatan a"tual atau resiko yang di duga akan mun"ul karena suatu keadian atau situasi tertentu.#enurut NANDA ada / enis diagnosa sindrom 6 a). sindrom trauma perkosaan ('ape trauma s&ndrom, tanda dan geala yang di temui "emas, takut, sedih, gangguan istrahat dan tidur dan resiko tinggi nyeri sewaktu melakukan hubungan se@sual. b). resiko sindrom penyalahgunaan ('isk (or disuse s&ndrome.ontoh diagnosa resiko yang dapat ditegakkan 6 1) /) 8) :) ;) 3) 2) 5) 9)

*esiko ketidakberdayaan *esiko kurusakan integrasi aringan *esiko konstipasi *esiko in%eksi *esiko perubahan %ungsi pernapasan *esiko teradi perlukaan *esiko gangguan proses piker *esiko gangguan gambaran diri erusakan mobilitas $sik

). Diagnosa keperawatan kemungkinan !possible nursing diagnoses. #erupakan

pernyataan

tentang

masalah

yang

di

duga

masih

memerlukan data tambahan dengan harapan masih di perlukan untuk memastikan adanya tanda dan geala utama adanya %aktor resiko.?yarat 6 menegakkan diagnosa keperawatan kemungkinan adanya unsure respon (problem) dan %aktor yang mungkin dapat menimbulkan masalah "ontoh 6 kemungkinan gangguan konsep diri 6 gambaran diri berhubungan dengan tindakan mastektomi. b. *ormat 'umusan +enulisan diagnosa keperawatan 9

*umusan diagnosa keperawatan mengandung tiga komponen utama yang telah di temukan oleh ,ordon!1-/) untuk menuliskan diagnosa keperawatan. >uru%huru% tersebut mewakili masalah kesehatan (!), +tiologi (+), dan batasan kelompok tanda dan geala (?). %ormat ini membantu dalam menuliskan diagnosa keperawatan, karena C? adalah rasional untuk menguraikan masalah. =angkah memasukkan kelompok tanda dan geala sebagai bagian dari pernyataan mendorong akuntabilitas dan memastikan proses diagnosis. !enelasan dari %ormat C!+? sebagai berikut 6 1). !roblem (!4masalah) #erupakan gambaran keadaan klien dimana tindakan keperawatan dapat diberikan. #asalah adalah kesenangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya tidak teradi.-uuan 6 menelaskan status kesehatan klien atau masalah kesehatan klien se"ara ells dan sesingkat mungkin. Diagnosa keperawatan disusun dengan menggunakan standart yang telah di sepakati (NANDA, Doengoes, arpenito, ordon, Dll) supaya 6 a) !erawat dapat berkomunikasi dengan istilah yang di mengerti se"ara umum b) mem%asilitasi dan mengakses diagnose keperawatan ") sebagai metode untuk mengidenti$kasi perbedaan

masalah

keperawatan dengan masalah medis d) #eningkatkan kerasama perawat dalam mende$nisikan diagnosis dari data

pengkaian

dan

intervensi

keperawatan,

sehingga

dapat

meningkatkan mutu asuhan keperawatan. /). +tiologi (+4penyebab), +tiologi4%aktor penyebab adalah %aktor klinik dan personal yang dapat merubah status kesehatan atau mempengaruhi perkembangan masalah. 'iasa di sebut 'elated to dari pernyataan diagnosa keperawatan. eadaan ini menunukkan penyebab keadaan atau masalah kesehatan yang memberikan

10

arah terhadap terapi keperawatan. !enyebabnya meliputi

6

perilaku,

lingkungan, interaksi antara perilaku dan lingkungan. Ensurunsur dalam identi$kasi etiologi meliputi unsure !?##6 a) pato$siologi penyakit 6 adalah semua proses penyakit, akut atau kronis yang dapat menyebabkan4 mendukung masalah. b) situsional 6 personal dan lingkungan( kurang pengetahuan, isolasi so"ial, dll) ") medikasi (berhubungan dengan program pengobatan4perawatan) 6 keterbatasan institusi atau rumah sakit, sehingga tidak mampu memberikan perawatan. d) #aturasional 6 Adolesent 6 ketergantungan dalam kelompokFoung adult 6 menikah, hamil, menadi orang tu  Dewasa 6 tekanan karier, tandatanda pubertas. 8). ?ymtom (-anda dan geala) #erupakan data subyekti% dan obyekti% yang di temukan sebagai komponen pendukung terhadap diagnosa keperawatan a"tual dan resiko. ?ign B symptom (?4tanda dan geala) adalah "iri, tanda atau geala, yang merupakan in%ormasi yang di perlukan untuk merumuskan diagnosis keperawatan.  Gadi rumus diagnosis keperawatan adalah 6 !+4!+?. 'erikut ontoh dari diagnosa

keperawatan yang dituliskan dalam %ormat !+? 6 ansietas

( masalah) yang berhubungan dengan hospitalisasi (etiologi) yang di tndai dengan kegelisahan, insomnia, waah tegang, dan pernyataan tentang ketidakberdayaan (tanda dan gealah). ata yang di tandai dengan dapat disingkat dengan F.D.D 0. Komponen diagosa keperawatan #enurut NANDA diagnose keperawatan adalah keputusan klinis tentang

respon

individu,keluarga

dan

masyarakat

tentang

masalah

11

kesehatan4proses

kehidupan

yang

a"tual

atau

potensial.

Diagnose

keperawatan memberikan dasar untuk memilih intervensi keperawatan dalam men"apai hasil yang merupakan tanggug awab perawat.Diagnose keperawatan harus didukung oleh data dimana data diartikan sebagai CDe'ns karakterstk , de$nisi karakteristik tersebut dinamakan C Tan(a

(an gejala), tanda adalah sesuatu yang dapat diobservasi dan geala adalah sesuatu yang dirasakan oleh klien. Diagnosis

keperawatan

ditetapkan

berdasarkan

analisa

dan

interpretasi data yang diperoleh dari pengkaian keperawatan klien.diagnosis keperawatan memberikan gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien yang nyata (a"tual) kemungkinan akan teradi,dimana peme"ahannya dapat dilakukan dalam batas wewenang perawat. omponen Diagnosa keperawatan 6 Diagnosis keperawatan mempunyai empat komponen6 label,de$nisi,batasan karakteristik,dan %a"tor berhubungan (arpenito, /000, wikinson, /011) 1. =abel Diagnose keperawatan merupakan label singkat yang menggambarkan kondisi pasien yang diobservasi dilapangan. ondisi ini bisa merupakan masalah a"tual atau potensial atau diagnose seahtera. /. De$nisi #enekankan pada keelasan,arti yang tepat untuk diagnose. De$nisi dalam buku ini diambil dari taksonomi NANDA international. De$nisi untuk masingmasing diagnose keperawatn, membantu perawat dalam melakukan veri$kasi diagnose keperawatn tertentu. 8. 'ahasan karakteristik6 #erupakan tanda yang menggambarkan tingkath laku pasien,baik yang diobservasi oleh perawat (bekti%) maupun yang dikatakan oleh pasien4keluarga

(?ubyekti%)

batasan

karakteristik

menga"u

pada

petunuk klinis, tanda subyekti dan obyekti%. Adanya dua atau tiga batasan

karakteristik

dapat

menveri$kasi4membuktikan

suatu

1/

diagnose keperawatan. ?atu tanda geala tidak "ukup mendukung suatu diagnose keperawatan. -idak adanya batasan karakteristik menunukan

diagnose

keperawatan

harus

ditolak

4tidak

boleh

ditegakkan. 'atasan karakteristik memberikan struktur untuk proses kogniti%  dalam mengidenti$kasikan kebutuhan klien dan perumusan a"tual dari diagnose keperawatan, NANDA international tidak lagi mendesain batasan

karakteristik

!enyederhanaan

menadi

ini

dibuat

C#ayor dengan

,#inor, tuuan

dan

Ckritis.

mendukung6

a.

mengembangkan data dasar diagnosis keperawatan se"ara elektronik, b. pengembangan diagnosis dan ". klasi$kasi kera. :. 7a"tor yang berhubungan 7a"tor yang berhubungan adalah kondisi atau situasi yang dapat menyebabkan

atau

menunang

suatu

diagnosis

(ordon,

199:).Diagnose a"tual dan seahtera keduanya mempunyai %a"tor %aktor

yang

berhubungan.

Entuk

diagnose

a"tual

%a"tor

yang

berhubungan mungkin +tiologi dari masalah. 7a"tor yang berhubungan dengan diagnose seahtera membuat kondisi atau situasi yang meningkatkan

keseahteraan.

Diagnose

resiko

tinggi mempunyai

%a"tor%aktor resiko daripada %a"tor yang berhubungan. 7a"tor resiko adalah perilaku adalah perilaku. ondisi atau situasi yang menyebabkan

klien

rentan

terhadap

masalah

9ordon,

199:).

denti$kasi %a"tor resiko klien untuk memandu intervensi keperawatan untuk men"egah masalah kesehatan.

2.* D"kumentas Dagn"ss #e$era%atan ontoh berikut ini menggambarkan "ara mendokumentasikan diagnose keperawatan tentang kelebihan berat badan. Diagnosa keperawatan  6 elebihan berat badan 1 85 g bila dibandingkan dengan tinggin badan. Tujuan keperawatan  18

 

Gangka !anang 'erat badan 3; pada tanggal 80 september Gangka pendek 'erat badan 99,; g pada tanggal 1: Ganuari 'erat badan 5:,; g pada tanggal /1 Ganuari 'erat badan 95,; g pada tanggal /5 Ganuari 'erat badan turun ratarata 1 g4minggu

alusi tujuan jangka pendek     

-uuan ter"apai , berat badan 100,; g pada tanggal 1: anuari -uuan ter"apai ,berat badan 95,; g pada tanggal /1 Ganuari -uuan ter"apai , berat badan 95,; g pada tanggal /5 Ganuari -uuan ter"apai , berat badan 92,; g pada tanggal 80 7ebruari

aluasi tujuan jangka panjang  -uuan ter"apai , berat badan 3: g pada tanggal : 7ebruari +engkajian ulang  ?etelah tuuan angka pendek ter"apai , peren"anaan dilanutkan . teradi penurunan berat badan pasien , kemudian lanutkan untuk program minggu yang akan dating dengan masalah yang sama , namun kelebihan berat badan masih ada. +engkajian ulang  setelah tuuan angka panang ter"apai , pasien ternyata men"apai berat badan yang di inginkan , sehingga masalah kelebihan berat badan tidak ada lagi. Diagnosa baru !otensial teradinya penambahan berat badan dan sehubungan dengan adanya riwayat kelebihan berat badan . Tujuan baru  Entuk saat ini pertahankan berat badan sekitar 1 14/g dalam satu tahun . 'en0ana keperawatan &ang baru 

1:



Ekur berat badan setiap minggu dalam dua bulan pertama , kemudian



setiap enam bulan , selanutnya setiap enam bulan . Dengan perlahanlahan diet makanan ditambah ,sehingga pemasukan



menadi 1./001.;00 kalori4hari. Esahakan mengawasi berat badan di rumah ,sesuai dengan diet berat badan yang dipertahankan .

'ahas tentag kelanutan program latihan alan panang ± ; km setiap hari . Dokumentasi  !er"apaian angka pendek ke dalam bentuk %ormat ?A! •

?ubek (?) 6 ?aya merasa sehat , badan saya mulai menge"il.terlihat



minggu ini bau yang saya pakai No 1: bek () 6 'erat badan pada tanggal /9 April 6 5;,; kg tekanan darah



110420, nadi 584menit,pernapasan 134menit. Assesment (A) 6 !ada tanggal /9 April, tuuan ter"apai dengan penurunan diet 900 kal.'erat badan pasien akan menurun. !asien ternyata masih kelebihan berat ; kg dari berat badan yang di



harapkan. mplementasi () 6 !asien ini dapat mempertahankan program latihan beralan

seauh

mempertahankan penge"ekan

;

km4haridengan

berat

penurunan

badannya. berat

diet

900

?etiap badan

kalori

minggu dan

dalam

dilakukan

pemeriksaan

$sik.pengawasan >' selama satu bulan yang di lakukan setiap •

minggu , ternyata hasilnya normal. +valuasi (+)6 #ungkin pasien "enderung mengalami kenaikan berat badan yang "epat , oleh karena itu penghentian program penurunan berat badan perlu dikendalikan . selanutnya setiap dua minggu dilakukan "ontrol berat badan selama enam bulan , dan seitiap bulan selama enam bulan . dianurkan kepada pasien untuk olahraga dan mengawasi berat badannya setiap hari dengan diet 1./001.;00 kalori.  Gika teradi kenaikan berat badan 1 14/kg

atau lebih , maka diet

kembali menadi 900 kalori.

1;

BAB III PENUTUP

3.1 #esm$ulan

Diagnose keperawatan adalah penilaian

klinik mengenai respon

individu,keluarga dan komunitas terhadap masalah kesehatan 4proses kehidupan yang a"tual4potensial yang merupakan dasar untuk memilihan intervensi keperawatan untuk men"apai hasil yang merupakan tanggung  awab perawat (Doenges,1995).Diagnosa keperawatan adalah pernyataan singkat,elas dan pasti tentang masalah klien yang nyata4potensil serta penyebabnya dapat dipe"ahkan atau diubah melalui tindakan keperawatan.  -uuan diagnosa keperawatan untuk mengidenti$kasi6#asalah dimana adanya respon klien terhadap status kesehatan atau penyakit 7a"tor yang menunang atau menyebabkan suatu masalah emampuan klien untuk men"egah atau menyelesaikan masalah #enkomunikasikan masalah klien pada tim kesehatan, serta #endemonstrasikan masalah utama untuk perkembangan intervensi keperawatan.

3.2 !aran Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi penyusun maupun pemba"a. Dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna. leh 13

karena

itu

penyusun

mengharapkan

saran

dan

kritik

yang

si%atnya

membangun guna memperbaiki makalah.

DA+TAR PU!TA#A Dermawan,Deden./01/.+roses Keperawatan.Fogyakarta6osyen >.amp,Nan"y./00;.Dokumentasi Keperawatan.Gakarta6 + >.=ismidar,dkk.1990.+roses Keperawatan.Gakarta6Eniversitas ndonesia >idayat,A.AHiH Alimul. +engantar Keperawatan.Gakarta6?alemba #edika

Konsep

Dasar  

12

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF