Makalah Bendungan ASI Pada Masa Nifas
April 14, 2018 | Author: mardiah | Category: N/A
Short Description
Makalah Bendungan ASI Pada Masa Nifas...
Description
Makalah Bendungan ASI Pada Masa Nifas
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan yang di perlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 – 8 mgg, sedangkan yang terpenting dalam nifas adalah masa involusi dan laktasi. Asuhan pada masa nifas diperlukan karena masa ini merupakan masa kritis baik ibu maupun janin. Perawatan masa nifas sangat di perlukan untuk menegah dan mendeteksi adanya komplikasi yang terjadi setelah persalinan ,antara lain perdarahan, infeksi, dan gangguan psikologis. !engan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengangkat kasus bendungan A"#. B. TUJUAN PENULISAN
$. #ngin mengetahui pengertian dari Masa %ifas &. #ngin mengetahui 'ujuan Asuhan Masa %ifas (. #ngin mengetahui Program dan )ebijakan 'eknis dalam Asuhan Masa %ifas *. #ngin mengetahui )onsep +endungan A"#
. #ngin mengetahuiPengertian Pembendungan A"# menurut bebarapa ahli 6. #ngin mengetahui -aktor Penyebab +endungan A"# . #ngin mengetahui /ejala +endungan A"# 8. #ngin mengetahui Penegahannya 0. #ngin mengetahui Patologinya $1. #ngin mengetahui Patofisiologinya $$. #ngin mengetahui Penatalaksanaannya $&. #ngin mengetahui 2paya pengobatan untuk bendungan A"# $(. #ngin mengetahui 'erapi dan Pengobatannya Menurut Prawirohardjo 3&114 adalah
BAB II TINJAUAN PUS TAKA
A. Pengertian Masa Nifas
Masa nifas 3puerperium4 dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat5alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa ini berlangsung selama 658 minggu 3"aifuddin, &114. B. Tujuan Asuhan Masa Nifas
$. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologik. &. Mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya. (. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berenana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat. *. Memberikan pelayanan keluarga berenana. . Pr!gra" #an Ke$ija%an Te%nis #a&a" Asuhan Masa Nifas Pada masa nifas dilakukan paling sedikit * kali kunjungan, yang dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, untuk menegah, mendeteksi dan menangani masalah yang terjadi. )unjungan pertama dilakukan pada 658 jam setelah persalinan. )unjungan ini dilakukan dengan tujuan menegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri. Mendeteksi dan merawat penyebab perdarahan dan merujuk bila perdarahan
berlanjut. Memberikan konseling kepada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaimana menegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri. Pemberian A"# membantu proses hubungan antara ibu dan bayi baru lahir, serta menjaga bayi tetap sehat dengan ara menegah hipotermi 3inkjosastro dkk,&1164. )unjungan kedua, dilakukan pada 6 hari setelah persalinan. )unjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan involusi uterus berjalan normal, yaitu uterus berkontraksi dan fundus di bawah umbilikus. Menilai adanya tanda infeksi atau perdarahan abnormal. Memastikan ibu mendapat ukup makanan, airan dan istirahat. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tak memperlihatkan tanda penyulit. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi. )unjungan ketiga dilakukan pada dua minggu setelah persalinan, yang mana kunjungan ini tujuannya sama dengan kunjungan yang kedua. "etelah kunjungan ketiga maka dilakukanlah kunjungan pada 6 minggu setelah persalinan yang merupakan kujungan terakhir selama masa nifas, yang mana kunjungan ini bertujuan untuk menanyakan pada ibu tentang penyulit5penyulit yang ibu atau bayi alami, juga memberikan konseling untuk mendapatkan pelayanan )+ seara dini. 3"aifuddin et al, &114. D. K!nse' Ben#ungan ASI
+endungan A"# adalah pembendungan air susu karena penyempitan duktus laktiferi atau oleh kelenjar5kelenjar tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada putting susu. +endungan air susu adalah terjadinya pembengkakan pada
payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan A"# dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan. 3"arwono, &114. Payudara terasa lebih penuh tegang dan nyeri terjadi pada hari ketiga atau hari ke empat pasa persalinan disebakan oleh bendungan vera edan pembuluh dasar bening. 7al ini semua merupakan bahwa tanda asi mulai banyak di sekresi, namun pengeluaran belum lanar. +ila nyeri ibu tidak mau menyusui keadaan ini akan berlanjut, asi yang disekresi akan menumpuk sehingga payudara bertambah tegang. /elanggang susu menonjol dan putting menjadi lebih getar. +ayi menjadi sulit menyusu. Pada saat ini payudara akan lebih meningkat, ibu demam dan payudara terasa nyeri tekan 3oserty patologi $064 "aluran tersumbat 9 obstruted dut 9 aked bres t. terjadi statis pada saluran asi 3dutus akhferus4 seara loal sehingga timbul benjolan loal 3iknjosastro, &1164.
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Pe"$en#ungan ASI Menurut Be$era'a Ah&i
Pembendungan A"# menurut Prithar 3$0004 adalah pembendungan air susu karena penyempitan duktus lakteferi atau oleh kelenjar5kelenjar tidak dikosongkan dengan
sempurna
atau
karena
kelainan
pada
puting
susu
3+uku
:bstetri
illiams4. +endungan air susu adalah terjadinya pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan A"# dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan 3"arwono, &114.
)eluhan ibu menurut Prawirohardjo, 3&114 adalah payudara bengkak, keras, panas dan nyeri. Penanganan sebaiknya dimulai selama hamil dengan perawatan payudara untuk menegah terjadinya kelainan. +ila terjadi juga, maka berikan terapi simptomatis untuk sakitnya 3analgetika4, kosongkan payudara, sebelum menyusui pengurutan dulu atau dipompa, sehingga sumbatan hilang. )alau perlu berikan stilbestrol atau lynoral tablet ( kali sehari selama &5( hari untuk membendung sementara produksi A"#. )epenuhan fisiologis menurut ;ustam 3$0084 adalah sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan, ketika A"# seara normal dihasilkan, payudara menjadi sangat penuh. 7al ini bersifat fisiologis dan dengan penghisapan yang efektif dan pengeluaran A"# oleh bayi, rasa penuh tersebut pulih dengan epat. %amun dapat berkembang menjadi bendungan. Pada bendungan, payudara terisi sangat penuh dengan A"# dan airan jaringan. Aliran vena limpatik tersumbat, aliran susu menjadi terhambat dan tekanan pada saluran A"# dengan alveoli meingkat. Payudara menjadi bengkak, merah dan mengkilap.
View more...
Comments