Makalah Asuhan Kebidanan IV b is

May 8, 2019 | Author: SeptiZulfa Rizkina | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Makalah Asuhan Kebidanan IV b is...

Description

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN IV B BARTOLINITIS Disusun oleh: LUSI PERMANADEWI PERMANADEWI (090105139) (0 90105139) TIARA PUSPITASARI PUSPITASARI (090105140) (0901051 40)  ALFIAN LAYLI P (090105141) DESI ANA P (090105142) PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN µAISYIYAH YOGYAKARTA 2010 /2011 BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Bartolinitis adalah Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis juga dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina vag ina agak keluar. Infeksi alat kelamin wanita bagian bawah biasanya disebabkan oleh : Virus : kondiloma akuminata dan herpes simpleks. Jamur : kandida albikan. Protozoa : amobiasis dan trikomoniasis. Bakteri : neiseria gonore. Patofisiologi Pada vulva : perubahan warna kulit,membengkak, timbunan nanah dalam kelenjar, nyeri tekan. Kelenjar bartolin membengkak,terasa nyeri sekali bila penderia berjalan atau duduk,juga dapat disertai demam, Kebanyakkan wanita dengan penderita ini datang ke PUSKESMAS dengan keluhan keputihan dan gatal, rasa sakit saat berhubungan dengan suami, rasa sakit saat buang air kecil, atau ada benjolan di sekitar alat kelamin. Terdapat abses pada daerah kelamin .Pada pemeriksaan fisik ditemukan cairan mukoid berbau dan bercampur dengan darah. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan d engan Bartolinitis? 2. Bagaimana bentuk Asuhan kebidanan pada Bartolinitis? C. Tujuan Penyusunan makalah ini bertujuan agar penyusun dapat mengetahui bagaimana infeksi bartolinitis yang terjadi pada wanita usia rep roduksi dan membuat pendokumentasiannya pendo kumentasiannya dalam asuhan kebidanan berbentuk SOAP. BAB II DASAR TEORI  A. Pengertian Bartolinitis adalah Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis juga dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan

rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah. B. Penyebab Bartolinitis Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar. Mulai dari chlamydia, gonorrhea, dan sebagainya. Infeksi ini kemudian menyumbat mulut kelenjar tempat diprod uksinya cairan pelumas vagina a. Infeksi alat kelamin wanita bagian bawah biasanya disebabkan oleh : Virus : kondiloma akuminata dan herpes simpleks. Jamur : kandida albikan. Protozoa : amobiasis dan trikomoniasis. Bakteri : neiseria gonore. b. Infeksi alat kelamin wanita bagian atas : Virus : klamidia trakomatis dan parotitis epidemika. Jamur : asinomises. Bakteri : neiseria gonore, stafilokokus dan E.coli

C. Diagnosis Lama kelamaan cairan memenuhi kantong kelenjar sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). ³Kuman dalam vagina bisa menginfeksi salah satu kelenjar b artolin hingga tersumbat dan membengkak. Jika tak ada infeksi, tak akan menimbulkan keluhan D. Tanda dan Gejala Tanda dan gejala a. Pada vulva : perubahan warna kulit,membengkak, timbunan nanah dalam kelenjar, n yeri tekan. b. Kelenjar bartolin membengkak,terasa nyeri sekali bila penderia berjalan atau duduk,juga dapat disertai demam c. Kebanyakkan wanita dengan penderita ini datang ke PUSKESMAS dengan keluhan keputihan dan gatal, rasa sakit saat berhubungan dengan suami, rasa sakit saat buang air  kecil, atau ada benjolan di sekitar alat kelamin. d. Terdapat abses pada daerah kelamin e. Pada pemeriksaan fisik ditemukan cairan mukoid berbau dan bercampur dengan darah E. Pengobatan Pengobatan yang cukup efektif saat ini adalah dengan: antibiotika golongan cefadroxyl 500 mg, diminum 3×1 sesudah makan, selama sedikitnya 5-7 hari, dan asam mefenamat 500 mg (misalnya: ponstelax, molasic, dll), diminum 3×1 untuk me redakan rasa nyeri dan pembengkakan, hingga kelenjar tersebut mengempis.

BAB III KASUS & ASKEB

 A. Kasus Pada tanggal 30 Maret 2010 seorang ibu uur 25 tahun bernama S datang pada seorang bidan, dengan keluhan keputihan dan gatal, rasa sakit saat berhubungan dengan suami, rasa sakit saat buang air kecil, atau ada benjolan di sekitar alat kelamin., HPHT 11 Februari 2010. Dia datang dengan perasaan cemas dan takut.

 ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA DENGAN INFEKSI BARTOLINITIS DI BPS HARAPAN BUNDA Tanggal: 30 Maret 2010 Pukul : 09.00-Selesai Oleh : Bidan Dinda A.Md Keb No Register : 003 Data Subjektif  Biodata Anak Orang tua 1 Nama Nn. S Ny. S 2 Umur 18 tahun 45 tahun 3 Agama Islam Islam 4 Suku/bangsa Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia 5 Pendidikan SMA S2 6 Pekerjaan Pelajar/altet Manager PT.Swasta 7 Alamat Jln. Munir 15 Yogyakarta Jln. Munir 15 Yogyakarta 8 No.Telp 0867853427889 085643951349

1. Alasan kunjungan: Ingin memeriksakan tentang perubahan warna kulit pada bagian vagina yang berwarna kemerahan.

2. Kelihan saat ini: Nn. S mengeluh keputihan dan gatal, rasa sakit saat buang air besar dan buang air kecil, atau ada benjolan di sekitar alat kelamin 3. Riwayat Perkawinan: Nn.S mengatakan belum pernah menikah. 4. Riwayat Haid Menarche : 12 tahun. Siklus : 30 hari. Lamanya : 6-7 hari. Banyaknya : 30 cc. 5. Riwayat Obstetri: Nn. S belum mempunyai anak 6. Riwayat KB: Nn. S mengatakan belum pernah mengguankan alat kontrasepsi KB 7. Riwayat Kesehatan Nn. S mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit apapun atau penyakit sistemik seperti ; DM, hipertensi, asma, hepatitis B, kanker, tumor dll serta Nn. S tidak menderita penyakit menular maupun penyakit menular seksual.

8. Riwayat Kesehatan Keluarga Nn. S mengatakan bahwa keluarganya juga tidak pernah atau sedang menderita penyakit apapun atau penyakit sistemik seperti ; DM, hipertensi, asma, hepatitis B,kanker, tumor dll. Serta penyakit menular maupun penyakit menular seksual. 9. Pola Kehidupan Sehari-hari a. Nutrisi : Makan Minum Macam buah dan sayur, nasi (pagi : sayur dan buah , siang : nasi, sayur, malam : sayur dan buah) air putih, susu dan jus Jumlah 1 porsi sedang 1 gelas sedang Frekuensi 3x sehari 10 gelas per hari Keluhan Tidak ada keluhan tidak ada keluhan b. Eliminasi BAB BAK Frekuensi 1-2 x sehari 3-4x sehari Jumlah - Bau Khas Khas Warna kuning kecoklatan kuning jernih Konsistensi lunak Cair  Keluhan tidak ada keluhan tidak ada keluhan Istirahat : 5-6 jam pada waktu malam hari a. Aktivitas : latihan lari ,sekolah ,olah raga. b. Personal Higiene : mandi 2x sehari Ganti celana dalam 3x sehari Membersihkan alat genital saat mandi, setelah BAB da n BAK c. Seksual : belum pernah berhubungan sexual

a) Riawayat Psikososial/Spiritual 1. Nn. S mengatakan akhir-akhir ini merasa tertekan dan stres karena akan menghadapi kejuaraan dan ujian sekolah minggu depan 2. Nn. S mengatakan kurang refresing 3. Nn. S mengatakan kurang bersosialisasi dengan teman-teman ataupun keluarganya, 4. Nn. S mengatakan menjalankan sholat lima waktu Data Objektif: 1. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum : baik Kesadaran : compos mentis b. Status emosional : stabil c. Tanda vital Tekanan darah : 120/90 mmHg Nadi : 88 x/menit Pernafasan : 24 x /menit Suhu : 37 °C d. BB/TB : 55 kg/165 cm e. Kepala dan leher  Mata : simetris, konjungtiva:merah muda,sclera:putih Leher : kelenjar limfe : tidak ada pembesaran Kelenjar tiroit : tidak ada pembesaran Vena jugularis : tidak ada pembengkakan f. Dada : simetris g. Payudara Bentuk : simetris, tidak ada benjolan Puting susu : menonjol h. Abdomen Pemeriksaan palpasi abdomen tidak ada nyeri tekan pada perut bagian bawah. Tidak ada benjolan diperut bagian bawah i. Tangan dan kaki Oedem : tidak ada oedema Varices : tidak ada varises  j. Genetalia luar  Bekas luka : tidak ada bekas luka Kelenjar bartholini : pembengkakan Pengeluaran : keputihan berbau dan gatal  Anus : tidak ada hemoroid k. Genetalia bagian dalam : tidak dilakukan karena pasien masih Nona dan belum menikah. 2. Data Penunjang Laboratorium Vullva In speculo Pemeriksaan urine, tanggal 27 Februari 2011 Hasil : PP tes Negatif (-)  Assasment Nn. S usia 25 tahun dengan infeksi bartolinis Planning 1. Memberitahu hasil Pemeriksaan dengan spekulum : ostium uteri eksternum bisa tampak

normal, kemerahan atau erosif. Tampak vaginal discharge dengan sifat mukoid keruh, mukopurulen atau purulen. Mungkin didapatkan komplikasi seperti : bartolinitis Nn.S mengetahui hasil pemeriksaan. 2. Memberitahu bahwa Nn.S mengetahui penyebab bartolinitis adalah oleh infeksi kuman ,Virus, Jamur, Bakteri ,Protozoa Nn.S memahami tentang penyebab dari infeksi ba rtoliniti tersebut. 3. Menjelaskan penyebab Bartolinitis Nn.S mengetahu i dan memahami penyebanya Nn S memahami yang di jelsakan oleh bidan. 5. Bidan memberitahukan terapi untuk penanganan keluhan pasien nya yaitu: Pengobatan yang cukup efektif saat ini adalah dengan: antibiotika golongan cefadroxyl 500 mg, diminum 3×1 sesudah makan, selama sedikitnya 5-7 hari, dan asam mefenamat 500 mg (misalnya: ponstelax, molasic, dll), diminum 3×1 untuk me redakan rasa nyeri dan pembengkakan, hingga kelenjar tersebut mengempis. Nn. S mengetahui dari terapi yang diberikan 6. Menjelaskan untuk memenuhi pola nutrisinya, yaitu tetap menjaga pola makan dengan 4 sehat 5 sempurna Nn.S mengerti dan mau memenuhinya 7. Menganjurkan agar mengurangi aktivitasnya Nn.S mengerti dan mau menguranginya 8. Menganjurkan untuk cukup beristirahat yaitu 8 jam sehari Nn.S mengerti dan mau memenuhinya 9. Menganjurkan agar tidak terlalu stres ataupun banyak beban pikiran, karena jika Nn. S mengalami strees bisa mempengaruhi pengeluaran hormon dalam tubuhnya sehingga bisa memperlambat proses terapi Nn.S mengetahui dan memahaminya 10. Biasakan membersihkan alat kelamin setelah BAB da n BAK 11. Alat reproduksi memiliki sistem pembersihan diri untuk mela wan kuman yang merugikan kesehatan. Produk pembersih dan pengharum vagina yang banyak diperdagangkan sebetulnya tidak diperlukan. Sebaliknya jika digunakan berlebihan bisa berbahaya. 12. Bidan menganjurkan Nn.S untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan pertama pemakaian terapi hormonal untuk mengetahui efek terapinya, atau jika ada keluhan berlebih selama pemakaian terapi hormonal Nn.s mau untuk melakukan kunjungan ulang 13. Bidan melakukan pendokumentasian Bidan melakukan pendokumentasian secara lengkap dan benar sesuai prosedur 

Yogyakarta, 30 Maret 2011 Ttd Bidan Wanti , A.Md Keb BAB IV Penutup  A. Kesimpulan Bartolinitis adalah Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis juga dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan

rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah. disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar. Mulai dari chlamydia, gonorrhea, dan sebagainya. Infeksi ini kemudian menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina. B. Saran Sebagai seorang wanita yang mengalami infeksi pada alat genitalnya agar lebih memperhatikan Biasakan membersihkan alat kelamin setelah berh ubungan seksual.  Alat reproduksi memiliki sistem pembersihan diri untuk melawan kuman yang merugikan kesehatan. Produk pembersih dan pengharum vagina yang banyak diperdagangkan sebetulnya tidak diperlukan. Sebaliknya jika digunakan berlebihan bisa berbahaya. Jika tidak dibutuhkan, jangan menggunakan pantyliner. Perempuan seringkali salah kaprah. Mereka merasa nyaman jika pakaian dalamnya bersih. Padahal penggunaan pantyliner  dapat meningkatkan Kelembapan kulit di sekitar vag ina. Hindari melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan. Ingat, kuman juga bisa berasal dari pasangan Anda. Jika Anda berganti-ganti pasangan, tak gampang mendeteksi sumber penularan bakteri. Peradangan berhubungan erat dengan penyakit menular seksual dan pola seksual bebas. Daftar Pustaka Sinclair, Constance.2003. Buku Saku Kebidanan. Jakarta : Buku Ked okteran EGC Benson, Ralph C dan Pernoll, Martin L.2008. Buku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC edisi 9 (hal 625) Prawiroharjo, Sarwono.2007. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo (hal 205) http://www.healthochildren.com/N-O/Menorragia .html http://www.answer.com/topic/Menorragia -causes-and-symptoms

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF