Makalah Asesmen Alternatif, Autentik, Kinerja Bab 1-3

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LAT LATAR BELAKANG

Suatu pembelajaran merupakan runtutan proses-proses yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan tertentu atau capaian tertentu. Begitu pula dengan  pembelajaran biologi yang diberikan oleh seorang guru dengan siswa sebagai  bentuk proses untuk mencapai standar yang diinginkan sesuai dengan kompetensi dan indikator minimal yang harus dicapai. Keberhasilan dan progres suatu proses tersebut perlulah untuk diukur dan diketahui ketercapaiannya sebagai bentuk  refleksi dan koreksi yang diwujudkan dengan adanya asesmen pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Asesmen dikenal sebagai proses pengumpulan informasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi tersebut. Asesmen sangat berarti bagi peserta didik mengingat hal tersebut adalah hasil buah pikiran dan refleksi pengalaman dari ilmu pengetahuan dan informasi yang didapatkan dan disintesis oleh peserta didik. didik. Oleh karena itu asesmen asesmen penilaian menjadi penting bagi peserta didik dan tentun tentunya ya bagi bagi guru guru untuk untuk menget mengetahu ahuii keberh keberhasi asilan lannya nya menunt menuntun un siswa siswa dan mendampingi siswa dalam menemukan konsep. erdapat beberapa contoh dan jenis asesmen pembelajaran pada umumnya dan asesmen pembelajaran biologi pada khususnya dimana guru sebagai pendidik  harus dapat memilih dan menggunakan asesmen tersebut dengan tepat dan benar. !enis" contoh dan format asesmen akan dibahas lebih mendalam pada makalah ini yang yang kami kami beri judul judul

“Asesmen “Asesmen Alternati Alternatif, f, Asesmen Asesmen Autentik Autentik dan Asesmen Asesmen

Kinera!.

B. RU"U#AN RU"U#AN "A#ALAH "A#ALAH

Adapun hal-hal yang ingin diketahui pada makalah ini yaitu# 1. Apakah Apakah yang dimaksu dimaksudd dengan dengan asesmen asesmen alternat alternatif" if" asesmen asesmen autentik autentik dan asesmen kinerja$ %. Apakah Apakah indika indikator tor kine kinerja rja ters tersebu ebut$ t$ &. Bagaim Bagaimana anakah kah format format asesme asesmenn altern alternatif atif"" asesme asesmenn autent autentik ik dan asesmen asesmen kinerja$

%

'. Bagaimanaka Bagaimanakahh pembuata pembuatann ceklis" ceklis" skala skala penilai penilaian an dan rubrik$ rubrik$ $. TU%UAN TU%UAN

1. (emaha (emahami mi defini definisi si asesme asesmenn alterna alternatif" tif" asesme asesmenn autent autentik ik dan asesmen asesmen

kinerja. %. (emahami (emahami indikator indikator kinerja kinerja dan penyusunan penyusunannya. nya. &. (enjel (enjelask askan an format format asesme asesmenn altern alternatif atif"" asesme asesmenn autent autentik ik dan asesme asesmenn kinerja. '. (engaplika (engaplikasikan sikan pembuatan pembuatan ceklis" ceklis" skala penilaian penilaian dan rubrik. D. "AN&AA "AN&AAT T

1. Seba Sebaga gaii peng penget etah ahua uann dan dan info inform rmas asii meng mengen enai ai jeni jenis" s" cara cara pemb pembua uata tan" n" format dan penyusunan asesmen yang tepat dan benar  %. Sebaga Sebagaii latiha latihann dalam dalam pembuata pembuatann dan penyusu penyusunan nan ceklis" ceklis" skala skala penila penilaian ian serta rubrik.

&

BAB II PE"BAHA#AN

A. PENGERTIAN A#E#"EN ALTERNATI'E, A#E#"EN AUTENTIK, DAN A#E#"EN KINER%A

erkait dengan e)aluasi" asesmen*penilaian pada dasarnya merupakan alat +the means, dan bukan merupakan tujuan +the end ," sehingga asesmen merupakan sarana yang digunakan sebagai alat untuk melihat dan menganalisis apakah siswa telah mencapai hasil belajar yang diharapkan serta untuk mengetahui apakah proses  pembelajaran telah sesuai dengan tujuan atau masih memerlukan pengembangan dan  perbaikan. alam pelaksanaannya e)aluasi ada dalam % bentuk yaitu tes dan non-tes. tes adalah cara atau prosedur dalam pengukuran dan penilaian dalam bentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas*baik berupa pertanyaan-pertanyaan +yang harus dijawab," atau perintah-perintah oleh tes" sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi" nilai mana dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh tes lainnya" atau dibandingkan dengan nilai standar  tertentu. eknik non-tes merupakan teknik penilaian untuk memperoleh gambaran terutama mengenai karakteristik" sikap" atau kepribadian. ada teknik non-tes meliputi penilaian yang bersifat objektif seperti penilaian autentik. Selain itu juga terdapat penilaian alternati)e yang merupakan penilaian terbaru dari penilaian tradisional. enilaian alternati)e merupakan penilaian yang bersifat langsung artinya  penelitian dilakukan secara autentik. alam penilaian autentik ini juga diketahui ada  penilaian kinerja +dalam proses aplikatifnya,. Berikut secara terperinci merupakan  perbedaan antara ketiga penilaian*assessment tersebut. (. Asesmen Alternati)e

Asesmen alternatif merupakan alternatif pengukuran atau e)aluasi hasil  belajar siswa yang menggunakan standar penilaian tertentu +/umate" %00,. (enurut &

'

ahlan" penilaian alternatif merupakan penilaian yang mengukur kemampuan relatif  siswa dalam mencapai tujuan proses pembelajaran. enilaian alternatif diperlukan untuk melengkapi tes. enilaian alternatif tersebut semestinya dapat mengatasi  berbagai kelemahan yang dimiliki oleh tes. Asesmen alternatif adalah penilaian non tradisional yang menilai perolehan"  penerapan pengetahuan dan keterampilan yang menunjukkan kemampuan siswa dalam proses maupun produk. Asesmen alternatif dapat mengukur keterampilan  bekerja ilmiah" kemampuan berfikir tingkat tinggi" dan berbagai kemampuan yang digunakan sepanjang hidup siswa. Asesmen alternatif diperlukan untuk menilai dimensi proses dan hasil belajar siswa yang tidak tergali melalui tes. Asesmen alternatif bersifat real task situational autentik" berpihak kepada siswa dan memberikan umpan balik yang lebih bermakna bagi pengembangan potensi siswa secara menyeluruh +2ulan" %003,. Agar hasil belajar dapat diungkapkan secara menyeluruh" maka selain digunakan alat ukur berupa tes objektif dan subjektif maka perlu dilengkapi dengan alat ukur yang dapat mengetahui kemampuan siswa dari aspek kerja ilmiah +keterampilan dan sikap ilmiah, dan seberapa baik siswa dapat menerapkan informasi yang diperolehnya. Alat penilaian yang diasumsikan dapat memenuhi hal tersebut adalah Asesmen autentik atau penilaian alternatif" salah satu instrumennya adalah asesmen kinerja atau penilaian kinerja siswa. engan menerapkan penilaian kinerja siswa" dapat dikumpulkan bukti-bukti kemajuan siswa secara aktual yang dapat digunakan sebgaia bahan pertimbangan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Selain itu penilaian dengan cara ini dirasakan lebih adil dan fair bagi siswa serta dapat meningkatkan moti)asi siswa untuk terlibat secara aktif dalam  proses pembelajaran +antiwati" %010,. Asesmen alternatif memiliki tujuan-tujuan tertentu" berikut beberapa tujuan dari asesmen alternatif# 1. (erupakan upaya memperbaiki dan melengkapi tes baku sehingga penilaian hasil belajar tidak hanya berhubungan dengan hasil akhir tetapi merupakan  bagian penting dalam proses pembelajaran.

4

%. Sebagai pelengkap tes obyektif buatan guru atau tes baku. &. Asesmen alternatif bertujuan untuk menghilangkan kelemahan dari tes. Asesmen alternatif memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan tes tradisional. Kelebihan dari asesmen alternatif dapat dirangkum sebagai berikut# 1. Siswa dapat mendemonstrasikan suatu proses %. roses yang didemonstrasikan dapat diobser)asi langsung &. (enyediakan e)aluasi lebih lengkap dan alamiah untuk beberapa macam  penalaran" kemampuan lisan" dan keterampilan-keterampilan fisik  '. Adanya kesepaakan antaa guru dan siswa tentang kriteria penilaian dan tugastugas yang akan dikerjakan 4. (enilai outcomes pembelajaran dan keterampilan-keterampilan kompleks 5. (emberi moti)asi yang besar bagi siswa 3. (endorong aplikasi pembelajatan pada situasi kehidupan yang nyata. Selain memiliki kelebihan" asesmen alternatif memiliki juga bebrapa kelemahan" yaitu# 1. Sangat menuntut waktu dan usaha %. ertimbangan dan scoring yang bersifat subjektif  &. (embebani '. (empunyai reliabilitas rendah. Beberapa contoh asesmen alternatif yang dapat dilakukan dalam pembelajaran  biologiantara lain# penulisan essay" ujian praktek" penilaian makalah" penilaian  proyek" kuesioner" in)entori" daftar cek" penilaian sebaya + peer assessment ," penilaian diri + self assessment ," portofolio" obser)asi kinerja" penilaian diskusi dan wawancara. Asesmen alternatif pada dasarnya tidak diajukan sebagai alternatif pengganti tes  prestasi belajar. erdapat beberapa kekuatan tes yang tidak terdapat pada asesmen alternatif" sehingga lebih tepat apabila dikemukakan bahwa asesmen alternatif  merupakan alternatif untuk mendampingi tes prestasi belajar +2ulan" %003,.

5

*. Asesmen Autentik 

enilaian autentik +authentic assesment , adalah suatu proses pengumpulan"  pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan  prinsip-prinsip penilaian" pelaksanaan berkelanjutan" bukti-bukti autentik" akurat" dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. eckett dan Black dalam antiwati +%010, menjelaskan bahwa teknik dan strategi penilaian autentik dapat dilakukan dengan formal dan informal. alam  penilaian formal biasanya menggunakan tes-tes standar" sedangkan informal menekankan pada penilaian autentik '" yaitu penampilan + performance)" proses"  produk" dan portofolio. (c.ighe +1664, dalam antiwati +%010, menegaskan bahwa  penilaian autentik mencari dan mengumpulkan serta mensintesis informasi kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan  proses dalam situasi nyata. enilaian autentik merupakan metode penilaian alternatif  yang memungkinkan siswa untuk mendemonstrasikan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas" menyelesaikan masalah atau juga mengekspresikan  pengetahunnya dengan cara menstimulasikan situasi yang dapat ditemui di dalam dunia nyata. enilaian autentik tidak mengganti penilaian tradisional. enilaian tradisional merupakan cara yang sangat bermanfaat untuk mengumpulkan informasi tentang  pengetahuan siswa mengenai istilah ilmiah" pemahaman terhadap prinsip-prinsip ilmiah" dan kemampuan mereka untuk menerapkan prinsip tersebut. Sedangkan asesmen autentik memberikan suatu gambaran seberapa baik siswa menggunakan istilah" prinsip ilmiah" dan menerapkan prinsip ilmiah. enilaian autentik di desain untuk mnegukur aspek kognitif tingkat tinggi" seperti memecahkan masalah" inkuiri" dan berkomunikasi +Suwono" %011,. enilaian autentik bertujuan untuk menyediakan infromasi yang )alid dan akurat mengenai hal yang benar-benar diketahui dan dapat dilakukan oleh siswa. Aktifitas siswa terdiri dari akti)itas nyata yang dapat diamati dan aktifitas tersembunyi yang tidak dapat diamati seperti berfikir" dan tanggapan siswa terhadap  pengalaman tertentu. Akti)itas ini dapat meliputi keduanya baik nyata maupun

3

tersembunyi" yang pada dasarnya meliputi & aspek# kognitif" yaitu proses mengetahui dan berfikir" afektif atua perasaan dan emosi" serta psikomotor yaitu keterampilan. enilaian autentik ini juga sering dikenal dengan istilah penilaian alternatif atau  penilaian lembar kerja yang kesemuanya ini merupakan upaya mendeskripsikan  bentuk-bentuk penilaian yang lebih bermakna. (elalui cara ini fokus penilaian  bergeser dari peserta didik 7beraktifitas untuk mendapatkan nilai dengan menjawab atau memilih jawaban8 menjadi 7beraktifitas untuk menunjukkan apa yang diketahui dan apa yang dapat dilakukan8. enilaian autentik tidak hanya dilakukan di bagian akhir pembelajaran saja tetapi ada juga yang dilaksanakan selama proses  pembelajaran. enilaian autentik merupakan proses asesmen yang melibatkan beberapa  bentuk pengukuran kinerja yang mencerminkan belajar siswa" prestasi" moti)asi" dan sikap yang sesuai dengan materi pembelajaran. 9lemen perubahan penilaian padakurikulum %01& seperti pada tabel berikut ini +Kunandar" %01&#&5,. N+.

Elemen Perua-an

1

(emperkuat penilaian berbasis kompetensi

%

ergeseran dari penilaian melalui tes +mengukur kompetensi pengetahuan Berdasarkan hasil saja," menuju penilaian autentik +mengukur semua kompetensi sikap" keterampilan" dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil,

&

(emperkuat A +enilaian Acuan atokan, yaitu mencapai hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal +maksimal,. Artinya pencapaian hasil belajar +kompetensi, peserta didik tidak dibandingkan dengan pencapaian hasil belajar +kompetensi, peserta didik lain" tetapi dibandingkan dengan criteria ketuntasan +KK(,

'

enilaian tidak hanya le)el kompetensi dasar +K," tetapi juga pada kompetensi :nti +K:, dan Standar Kompetensi ;ulusan +SK;,

4

ertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal



5

(endorong pemanfaatan portofolio yang dibuat peserta didik sebagai instrumen utama penilaian

3

(enilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya

 Bentuk-bentuk Penilaian Autentik 

elaksanaan penilaian otentik tidak lagi menggunakan format-format  penilaian tradisional +multiple-choice, matching, true-false, dan  paper and pencil  test ,"

tetapi menggunakan format yang memungkinkan siswa untuk menyelesaikan

suatu tugas atau mendemonstrasikan suatu performasi dalam memecahkan suatu masalah. ara atau tekniknya" yaitu dengan teknik obser)asi sikap" pertanyaan

langsung" dan laporan pribadi. Sebagai contoh format lembar obser)asi sikap sebagai  berikut Format Lembar Observasi

N+.

As0ek an1 Dinilai

Kate1+ri

B

>

K 

Keteran1an

BC Baik 

%

Kepatuhan terhadap aturan dalam diskusi (emberikan ide" usul dan saran dalam

&

(engikuti diskusi dengan semangat atau

KC Kurang

'

(enyimak atau memerhatikan ketika teman lain sedang menyampaikan presentasi atau (enghargai pendapat atau usul yang disampaikan teman lain atau anggung jawab dalam kelompok 

1

4 5

>C >ukup

1%

3

Kerja sama dalam kelompok 



Kesantunan dalam menyampaikan pendapat >ara menyanggah atau menanggapi pendapat

6

10 enerimaan terhadap hasil diskusi f. Penilaian Diri #endiri

enilaian diri (self assessment) merupakan teknik penilaian yang memberi kesempatan siswa untuk menilai pekerjaan dan kemampuan sesuai dengan  pengamalaman yang dirasakan siswa./eys" Suydam" linguist DSmith +166, mengatakan bahwa siswa merupakan penilai yang baik (the best assessor , terhadap  perasaan dan pekerjaan mereka sendiri,. enilaian diri membutuhkan adanya instrumen yang biasanya berupa angket. alam menyusun instrumen penilaian diri  perlu memperhatikan beberapa kriteria" yaitu# a, Kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana" namun jelas dan tidak   b, c, d, e, f, g,

 bermakna ganda. Bahasa lugas dan dapat dipahami siswa. (enggunakan format sederhana yang mudah dipahami siswa. (enunjukkan kemampuan siswa dalam situasi yang nyata. (engungkap kekuatan dan kelamahan capaian kompetensi siswa. Bermakna. (engukur target kemampuan yang diukur +)alid,

1&

1. Penilaian Pr+duk 

enilaian produk biasanya menggunakan cara holistic atau analitik. >ara holistik" yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk. >ara analitik" yaitu  berdasarkan aspek-aspek produk" biasanya dilakukan terhadap semua criteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan Kunandar +%01&#%66,. enilaian produk merupakan penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk tententu. alam penilaian hasil kerja siswa meliputi dua aspek   penilaian yaitu a, penilaian tentang pemilihan dan cara penggunaan alat serta  prosedur kerja siswa" b, penilaian tentang kualitas teknik maupun setetik hasil kerja siswa. enilaian produk meiputi & aspek mulai dari persiapan" pembuatan produk  dampai pada penilaian produk.

1'

2. Asesmen Kinera

enilaian kinerja + Performance assesment) merupakan penilaian terhadap kemampuan dan sikap siswa yang ditunjukkan melalui suatu perbuatan. (enurut Arend +%003, performance assesment menuntut siswa menunjukkan bahwa mereka dapat mengerjakan tugas tertentu" seperti menulis esai" melakukan eksperimen" menginterprestasi solusi untuk suatu masalah" memainkan sebuah lagu" atau menggambar sesuatu. ada ermendikbud ?o 1 A tahun %01& tentang :mplementasi Kurikulum dijelaskan bahwa penilaian kinerja atau unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. enilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti# praktek di laboratorium" praktek sholat"  praktek olahraga" bermain peran" memainkan alat musik" bernyanyi" membaca  puisi*deklamasi dan sebagainya. Asesmen kinerja dapat digunakan sebagai alternatif dari tes yang selama ini  banyak digunakan untuk mengukur keberhasilan belajar peserta didik di  persekolahan. engan asesmen kinerja ini" diharapkan proses pengukuran hasil  belajar tidak lagi dianggap sebagai suatu kegiatan yang tidak menarik dan bukan merupakan bagian yang terpisah dari proses pembelajaran. Oleh karena itu  penggunaan asesmen kinerja menjadi penting dalam proses pembelajaran karena dapat memberikan informasi lebih banyak tentang kemampuan peserta didik dalam  proses maupun produk" bukan sekedar memperoleh informasi tentang jawaban benar  atau salah saja. Atas dasar inilah maka penggunaan asesmen kinerja dari tes kertas dan pensil merupakan kebutuhan yang mendesak untuk dikembangkan dalam proses  pembelajaran dan penilaian yang memenuhi standar nasional pendidikan. Asesmen kinerja merupakan salah satu bentuk asesmen alternatif yang selalu mengajak siswa untuk berpikir secara lebih luas dan mendalam mengenai suatu kasus. (enurut Eainul +%001," asesmen kinerja adalah asesmen yang mengharuskan  peserta didik mempertunjukkan kinerja bukan menjawab atau memilih jawaban dari alternati)e jawaban yang telah disediakan. ;ebih lanjut Eainul mengemukakan bahwa

14

secara prinsip asesmen kinerja terdiri dari dua bagian" yaitu tugas +task , dan kriteria. ugas-tugas kinerja dapat berupa suatu proyek" pameran" portofolio atau tugas-tugas yang mengharuskan peserta didik memperlihatkan kemampuan kinerja. ;angkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk membuat penilaian kinerja antara lain# 1. (engidentifikasi terhadap langkah-langkah penting yang diperlukan atau yang mempengaruhi hasil belajar +output, yang terbaik. %. (enuliskan perilaku kemampuan-kemampuan spesifik yang penting dan diperlukan untuk menyelesaikan dan menghasilkan output yang terbaik. &. (embuat kriteria-kriteria kemampuan yang akan diukur. '. (endefinisikan dengan jelas kriteria kemampuan-kemampuan yang akan diukur berdasarkan kemampuan siswa yang dapat diamati. 4. (engurutkan kriteria-kriteria kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan yang dapat diamati. ada pembelajaran biologi" penilaian kinerja lebih menekankan proses apabila dibandingkan dengan hasil. enilaian proses secara langsung tentu lebih baik karena dapat memantau kemampuan siswa secara autentik. ?amun seringkali penilaian  proses secara langsung tersebut tidak dimungkinkan karena pengerjaan tugas siswa memerlukan waktu lama sehingga siswa harus mengerjakannya di luar jam pelajaran sekolah. =ntuk mengatasi hal tersebut" penilaian terhadap proses dan usaha siswa dapat dilakukan terhadap produk. (isalnya untuk menilai kemampuan siswa membuat herbarium" maka guru biologi dapat melihat hasil atau produk herbarium siswa. (elalui produk tersebut dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tahapan pembuatan herbarium dan usahanya. =saha dan kemajuan belajar  mendapatkan penghargaan dalam penilaian kinerja. Fal tersebut menyebabkan  penilaian kinerja memiliki keunggulan untuk pembelajaran biologi bila dibandingkan dengan

tes

tradisional

yang

berorientasi

pada

pencapaian

hasil

 belajar.enilaiankinerja peserta didik dapat menggunakan instrumen sebagai berikut#

15



>eklis



Skala enilaian

13

B. INDIKAT3R KINER%A

:ndikator kinerja digunakan dalam mengukur penguasaan prosedur dan langkah dalam suatu proses*membuat produk. alam mengukur indikator kinerja dari  proses pembelajaran dibutuhkan sebuah rubrik. /ubrik digunakan sebagai alat atau  pedoman penilaian kinerja atau hasil kerja peserta didik. engan demikian maka rubrik dapat membantu guru untuk menentukan tingkat ketercapaian kinerja yang diharapkan. engan mengkomunikasikan rubrik kepada peserta didik atau bahkan guru bersama-sama dnegan peserta didik menyusun rubrik. (elalui kegiatan ini diharapkan peserta didik secara jelas memahami dasar penilaian yang akan digunakan untuk mengukur suatu kinerja peserta didik. Kedua pihak +guru dan peserta didik, akan memiliki pedoman bersama yang jelas tentang tuntutan kinerja yang diharapkan. /ubrik juga diharapkan pula dapat mendorong atau memoti)asi peserta didik dalam  proses pembelajaran +Kusmarni" %006,. Fal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan indikator kinerja yaitu meliputi hal-hal berikut ini# 

(enyesuaikan dengan kinerja atau performance yang harus ditampilkan



(enyesuaikan dengan teknik penilaian yang dipilih



(enyusun rubrik atau pedoman penskoran

;ebih lanjut indikator kinerja dapat dilihat pada topik selanjutnya dalam  pembuatan rubrik assessment. $. $EKLI#, #KALA PENILAIAN, DAN RUBRIK  (. Daftar /ek 4$-e/k List5

aftar cek adalah suatu daftar yang berisi subyek dan aspek-aspek yang akan diamati. aftar cek betpapun kecilnya" tetapi dianggap penting. Ada bermacammacam aspek perbuatan yang biasanya dicantumkan dalam daftar cek" kemudian memberikan tanda centang +G, pada tiap-tiap aspek tersebut sesuai dengan hasil  penilaiaanya +Arifin %01'# 15',. aftar banyak manfaatnya" antara lain membantu guru mengingat-ingat apa yang harus diamati dan memberikan informasi kepada stakeholder" namun penilai

1

harus tetap waspada kemungkinan perilaku penting yang belum tercakup di daftar  cek" karena itu penilai jangan terlalu kaku dengan apa yang sudah tertuis pada daftar  cek tersebut. >ontoh# aftar >ek tentang keaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok pada mata  pelajaran Biologi N+

Nama #is6a

1 ?ano 2aryono % 9lin /osalina & Ari =ntung ' Angga Ealindra ?. 4 Ardi (aulana ? Keterangan SB B > K SK

#B

B

$

K

#K

 

G G G G G

# Sangat baik   # Baik   # >ukup # Kurang # Sangat kurang

*. #kala Penilaian

Skala penilaian adalah salah satu bentuk pedoman obser)asi yang dipergunakan untuk mengumpulkan data indi)idu dengan menggolongkan" menilai tingkah laku indi)idu atau situasi dalam tingkatan-tingkatan tertentu. Skala penilaian memiliki kesamaan dan perbedaan dengan ceklis. >eklis digunakan untuk menandai apakah sebuah perilaku hadir atau tidak" sedangkan skala penilaian menghendaki  penilaian dilakukan menurut pertimbangan kualitatif menyangkut tingkat kehadiran sebuah perilaku. Sebuah skala penilaian mengandung seperangkat karakteristik atau kualitas yang harus diputuskan dengan menggunakan suatu prosedur yang sistematis. Skala penilaian biasanya terdiri dari suatu daftar yang berisi gejala-gejala atau ciriciri tingkah laku yang harus dicatat secara bertingkat" sehingga obser)er tinggal memberi tanda cek pada tingkat mana gejala atau ciri-ciri tingkah laku itu muncul.

16

enilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap" pengetahuan" dan keterampilan yang dilakukan dapat secara terpisah tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama. =ntuk  masing-masing ranah +sikap" pengetahuan" dan keterampilan, digunakan penyekoran dan pemberian predikat yang berbeda sebagai berikut.  Skala Penilaian Sikap

Sikap merupakan kecenderungan tingkah laku untuk berbuat sesuatu dengan cara" metode" teknik" dan pola tertentu terhadap dunia sekitarnya" baik berupa orangorang maupun berupa objek-objek tertentu +Arifin %01'#150,Sikap mengacu kepada  perbuatan atau perilaku seseorang" tetapi tidak berarti semua identik dengan sikap. erbuatan seseorang mungkin saja bertentangan dengan sikap. @uru perlu mengetahui norma-norma yang ada pada peserta didik" bahkan sikap peserta didik  terhadap dunia nyatanya" terutama matapelajaran dan lingkungan sekolah. alam pengukuran sikap" guru hendaknya memperhatikan tiga komponen sikap" yaitu +1, kognisi yaitu berkenaan dengan pengetahuan peserta didik tentang objek" +%, kognisi" yaitu berkenaan dengan perasaan peserta didik terhadap objek" dan +&, konasi" yaitu berkenaan dengan kecenderungan berperilaku peserta didik terhadap objek. isamping itu guru harus memilih salah satu model skala sikap. Adapun model-model skala sikap yang biasa digunakan untuk menilai peserta didik terhadap suatu objek menurut +Arifin %01'# 150, antara lain# 1. (enggunakan bilangan untuk menunjukan tingkat-tingkat dari objek sikap yang dinilai" seperti 1" %" &" ' dan seterusnya. %. (enggunakan frekuensi terjadinya atau timbulnya sikap itu" seperti selalu" sering kali" kadang-kadang" pernah dan tidak pernah &. (enggunakan istilah-istilah yang bersifat kualitatif" seperti bagus sekali" baik" sedang" kurang. Ada istilah lain seperti sangat setuju" setuju" ragu-ragu" tidak  setuju dan sangat tidak setuju. '. (enggunakan istikah-istilah yang menunjukan status atau kedudukan" seperti sangat rendah" dibawah rata-rata" diatas rata-rata dan sangat tinggi. 4. (enggunakan kode bilangan atau huruf" seperti selalu +diberi kode 4," kadang-kadang +'," jarang +&," jarang sekali +%, dan tidak pernah +1,

%0

>ontoh# Sikap peserta didik terhadap mata pelajaran :A etunjuk# 

engisian skala ini tidak ada hubungan dengan prestasi belajar. Anda tidak perlu



mencantumkan nama dan nomor absen. ilih salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai dengan cara memberi tanda



centang +G, pada kolom kosong yang telah disediakan. Keterangan# SS S  S SS

N+

#Sangat Setuju # Setuju #idak ahu # idak Setuju # Sangat Tidak Setuju Pernataan

1

Saya mempersiapkan diri untuk

%

menerima pelajaran :A di kelas Saya berperan aktif dalam kegiatan

&

 pembelajaran :A Saya tertarik dengan artikel yang

'

 berkaitan dengan :A Saya memperkaya materi dari guru :A

##

#

TT

T#

#T#

dan membaca buku sumber sebagai 4

 penunjang Saya senang mengerjakan tugas

5

 pelajaran :A di /umah st

 Skala Penilaian Pengetahuan

Skala penilaian untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan rentang angka dan huruf '"00 +A, - 1"00 +, dengan rincian sebagai  berikut #

%1

abelSkala penilaian untuk kompetensi pengetahuan

#umer7 Permendikud, *8(2  Skala Penilaian keterampilan

Berikut skala penilaian keterampilan yang dapat digunakan melalui penilaian kinerja#

2. Rurik  

/ubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan guru dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan siswa.

%%

/ubrik perlu memuat daftar karakteristik yang diinginkan  yang perlu ditunjukkan dalam suatu pekerjaan siswa disertai dengan panduan untuk mengevaluasi masingmasing karakteristik tersebut.(enurut

Arens rubrik 8adalah deskripsi terperinci

tentang tipe kinerja tertentu dan kriteria yang akan digunakan untuk menilainya8" Sedangkan (enurut Bernie odge dan ?ancy ickett 7/ubrik adalah alat skoring untuk asesmen yang bersifat subjektif" yang didalamnya terdapat satu set kriteria dan standar yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang akan diases ke anak  didik. an menurut ?itko 7/ubrik adalah suatu alat yang berisi seperangkat aturan yang digunakan untuk mengases kualitas dari performansi*kinerja mahasiswa* peserta didik. ari beberapa pendapat diatas disimpilkan bawha rubrik adalah deskripsi secara terperinci mengenai kriteria tertentu yang di dalamnya ada alat skoring  penilaian untuk menilai kualitas dari performa siswa atau kinerja siswa dalam proses  belajar. a. Tuuan Penusunan Rurik 

ujuan dari penilaian rubrik yaitu siswa diharapkan secara jelas memahami dasar penilaian yang akan digunakan untuk mengukur suatu kinerja siswa. Kedua  pihak +guru dan siswa, akan mempunyai pedoman bersama yang jelas tentang tuntutan kinerja yang diharapkan. /ubrik diharapkan pula dapat menjadi  pendorong atau moti)ator bagi siswa dalam proses pembelajaran. . Isi Rurik 

alam setiap komponen terdiri dari satu atau beberapa dimensi. Setiap dimensi harus dide)inisikan supaya lebih jelas harus diberi contoh atau ilustrasi. imensi-dimensi kinerja inilah yang akan ditentukan mutunya atau diberi  peringkat. Setiap kategori mutu sebaiknya diberi contoh-contoh kinerja agar  mempermudah guru atau pemberi peringkat. Secara singkat scoring rubrik terdiri dari beberapa elemen" yaitu#    

imensi" yang akan dijadikan dasar menilai kinerja anak didik. efinisi dan contoh" yang merupakan penjelasan mengenai setiap dimensi Skala yang akan digunakan untuk menilai dimensi Standar untuk setiap katagori kinerja.

%&

/ubrik biasanya dibuat dalam bentuk tabel dua lajur" yaitu baris yang berisi kriteria dan kolom yang berisi mutu. Kriteria dapat dinyatakan secara garis besar. Kemudian dirinci menjadi komponen-komponen penting atau dapat pula komponen-kpmponen ditulis langsung tanpa dikelompokkan dalam garis besar. /ubrik dapat bersifat menyeluruh atau berlaku umum dan dapat juga bersifat khusus atau hanya berlaku untuk suatu topik tertentu. /ubrik yang bersifat menyeluruh dapat disajikan dalam bentuk holistic rubric. /ubrik holistik adalah  pedoman untuk menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua kriteria. Serta dapat pula dalam bentuk analytic rubric" rubrik analitik adalah  pedoman untuk menilai berdasarkan beberapa kriteria yang ditentukan. dengan menggunakan rubrik ini dapat dianalisis kelemahan atau kelebihan siswa. abel >ontoh rubrik holistik # #k+r

Deskri0si

'

/espons terhadap tugas sangat spesifik. :nformasi yang diberikan akurat dan memperlihatkan pemahaman yang utuh. /espons dikemukakan dalam suatu tulisan yang lancar dan hidup. !awaban singkat dan langsung pada masalah yang diminta serta kesimpulan dan  pendapat mengalir secara logis. Secara menyeluruh" respons lengkap

&

dan memuaskan. /espons sudah menjawab tugas yang diberikan. :nformasi yang diberikan akurat. /espons dikemukakan dalam tulisan yang lancar tapi

%

uraian cenderung bertele-tele. /espons kurang memuaskan. 2alaupun informasi yang diberikan

1

akurat tetapi tidak ada kesimpulan dan pendapat serta kurang logis. /espons tidak menjawab tugas yang diberikan. Banyak informasi yang hilang dan tidak akurat. idak ada kesimpulan atau pendapat.

abel >ontoh rubrik analitik # #k+r

'

Grafik

#0esifikasi

@ambar dan pertelaan Semua spesifikasi

Rasi+nal

/asio yang diberikan jelas.

%'

&

tentang grafik yang

yang diberikan benar 

disajikan benar  Sebagian terbesar

Semua spesifikasi

gambar dan pertelaan

yang diberikan benar  tetapi msih membutuhkan

yang diberikan benar  Beberapa gambar dan Fanya sebagian

%

 pertelaan yang disaji

enjelasan diberikan" hambatan /asional yang diberikan

spesifikasi yang benar tidak lengkap

 benar  1 @ambar dan pertelaan Spesifikasi yang yang diberikan sangat diberikan salah

/asional yang diberikan tidak benar 

terbatas dan hanya sedikit yang benar  /. Ta-a0an Pemuatan Rurik 

9llyn +1664, +dalam Eainul D (ulyna" %00&, memberikan beberapa langkah yang perlu dilkukan dalam membuat rubrik# 1. (enentukan model rubrik yang digunakan %. (enentukan kategori yang akan dinilai dan merumuskan aspek kognitif  dan aspek kinerjanya &. (enentukan skala yang akan digunakan '. (enentukan gradasi mutu dan mendeskripsikan gradasi mutu tersebut dari yang terrendah sampai pada yang tertinggi. embuatan gradasi mutu diikuti dengan pemberian skor pada setiap gradasi 4. (embuat template 5. (embuat pencapaian kompetensi siswa. d. "anfaat Penilaian Rurik 

Adapun manfaat atau kegunaan dari penilaian rubrik adalah sebagai berikut# 1. %. &. '. 4.

/ubrik menjelaskan deskripsi tugas /ubrik memberikan informasi bobot penilaian Siswa memperoleh umpan balik yang cepat dan akurat enilaian lebih objektif dan konsisten ara peserta didik jadi pembelajar aktif 

%4

5. ara peserta didik memperoleh Hcontent knowledgeH dan Hprocedural knowledgeH. 3. ara peserta didik dapat menilai kinerja kelompoknya sendiri . Baik pendidik maupun peserta didik memperoleh alat refleksi yang efektif tentang proses pembelajaran yang telah berlangsung. 6. Sebagai alat atau pedoman penilaian kinerja atau hasil kerja mahasiswa.

BAB III PENUTUP

A. KE#I"PULAN

1. Asesmen alternatif merupakan upaya memperbaiki dan melengkapi tes" sehingga penilaian hasil belajar tidak hanya berhubungan dengan hasil akhir  (end product)  tetapi

yang lebih penting merupakan bagian penting dalam

 proses pembelajaran. enilaian autentik (Authentic Assessment)  adalah  pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik  untuk ranah sikap" keterampilan" dan pengetahuan. Asesmen kinerja adalah  penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap akti)itas siswa sebagaimana yang terjadi.

%5

%. :ndikator kinerja (performance indicator) mengacu pada penilaian kinerja secara tidak langsung yaitu hal-hal yang sifatnya hanya merupakan indikasiindikasi kinerja" sehingga bentuknya cenderung kualitatif. &. orebima" uran. %00'.  Asesmen Autentik. +Online,"http#**file.upi.edu*irektori*ompatibilityJ(ode4.pdf.,"diakses tanggal %4